Anda di halaman 1dari 6

B OUT LINE PROPOSAL

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia konstruksi pada era globalisasi semakin pesat,


baik segi teknologi, kapasitas proyek, maupun dana yang diperlukan dan diserap
untuk proyek-proyek tersebut. Perkembangan jasa konstruksi di Indonesia
ditandai dengan banyaknya proyek berskala besar yang dibangun oleh
pemerintah maupun swasta. Fakta ini merupakan peluang dan tantangan bagi
masyarakat dunia usaha khususnya usaha jasa konstruksi.
Proyek konstruksi jalan raya pada umumnya berkembang dengan baik
banyak pembangunan jalan baru yang sedang dilaksanakan di berbagai tempat,
termasuk di daerah dimana kita berada. Proyek konstruksi merupakan faktor
kunci terhadap kesuksesan suatu proyek konstruksi tersebut dapat berjalan
dengan lancar dan mempunyai anggaran biaya yang kompetitif, maka diperlukan
ketelitian dalam perhitungan anggaran biayanya. Perhitungan anggaran biaya
sebuah proyek konstruksi memiliki tiga unsur penting, yaitu material, peralatan,
dan upah pekerja. Dalam suatu kegiatan proyek konstruksi harus selalu ada
pengendalian biaya, waktu, dan kualitas agar kegiatan dalam proyek
tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Manajemen dalam pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan perencanaan
dan penjadwalan, yaitu proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan
dasar sasaran termasuk menyiapkan segala sumber untuk mencapai tujuan dan
sasaran tersebut. Tujuan dalam pelaksanaan konstruksi adalah untuk
menyelesaikan pekerjaan dan mendapat keuntungan dari total biaya yang
dikeluarkan. Sedangkan sasaran dalam pelaksanaan konstruksi adalah
pekembangan usaha dan peningkatan produktivitas.
Beberapa metode transportasi yang digunakan untuk mengoptimalisasi
biaya yaitu metode North West Corner, Least Cost Combinatian, metode Vogel

1
Aproximation Method (VAM) dan metode Stepping Stone’s, yang digunakan
untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan keproduk yang
dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Metode transportasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode Least Cost Combination merupakan suatu
pendekatan berdasarkan biaya untuk menemukan suatu solusi awal dalam
permasalahan transportasi.
Tinjauan penelitian yang akan dilakukan merupakan bagian dari proyek
yang di kerjakan pada proyek Pembangunan Jalan Tringgadeng-batas Bireun,
(berlokasi Pidie Jaya), dan Peningkatan Jalan Mesjid Tringgadeng-Peulandok-
Rawasari, (berlokasi Pidie Jaya), maka dilanjutkan pada proyek Pengaspalan Jalan
Dusun Rejo-Suka Rahmat-Kp Jamur Labu-Kp Jamur Jelatang-Suka Rakyat Tahap
II Kec.Rantau, (berlokasi Aceh Tamiang). Yang akan dikerjakan oleh perusahaan
PT. Rafindo Jaya Mandiri.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
mengoptimalisasi biaya dengan mengunakan metode Least Cost Combination
dan berapa selisih biaya antara metode Least Cost Combination dengan Rencana
Aggaran Biaya (RAB).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalisasi biaya dengan metode
Least Cost Combination dan untuk mendapatkan selisih biaya antara metode Least
Cost Combination dan Rencana Aggaran Biaya (RAB).
Ruang lingkup penelitian ini adalah Pembangunan Jalan Tringgadeng-
batas Bireun berlokasi di Pidie Jaya (A), dan Peningkatan Jalan Mesjid
Tringgadeng- Peulandok Rawasari berlokasi di Pidie Jaya (B), dan Pengaspalan
Dusun Rejo-Suka Rahmat- Kp Jamur Labu-Kp Jamur Jelatang-Suka Rakyat
Tahap II Kec. Rantau Berlokasi di Aceh Tamiang (C). Untuk mengetahui
jarak lokasi AMP berada di Pidie Jaya dan Aceh Tamiang, Jarak lokasi
proyek Pembangunan Jalan Tringgadeng-batas Bireun kelokasi AMP Pidie Jaya
Kp. Cot Makaso sekitar 41,3 km dan jarak lokasi Proyek Peningkatan Jalan
Mesjid Tringgadeng-Peulandok- Rawasari ke lokasi AMP Pidie Jaya Kp. Cot
Makaso sejauh 7,8 km. Aceh Tamiang, jarak lokasi Proyek Pengaspalan
Jalan Dusun Rejo-Suka Rahmat-Kp Jamur Labu-Kp Jamur Jelatang-Suka

2
Rakyat Tahap II Kec. Rantau jarak ke lokasi AMP Kp. Kebun Tengah sekitar
31,3 km. Biaya pekerjaan yang dihitung adalah biaya pekerjaan tanah, perkerasan
berbutir dan perkerasan aspal.
Hasil yang diharapkan dapat mengoptimalisasi biaya maka digunakan
metode transportasi yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi
dari sumber-sumber yang menyediakan alat atau material yang dibutuhkan untuk
pekerjaan tersebut.
Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan tentang
permasalahan optimalisasi biaya dengan metode transportasi dan untuk mengetahui
seberapa selisih biaya dengan mengunakan metode transportasi dalam tiga tempat
pekerjaan.

3
4
5
6

Anda mungkin juga menyukai