Anda di halaman 1dari 131

ESTIMASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DENGAN

METODE AHSP BIDANG BINA MARGA PERMEN PUPR


NOMOR 1 TAHUN 2022 PADA PROYEK PENINGKATAN RUAS
JALAN PARIT DEMANG (STUDI KASUS)

PROPOSAL SKRIPSI

Program Studi Sarjana Teknik Sipil


Jurusan Teknik Sipil

Oleh:
Rizki Oktaviani
D1011191125

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2023
KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
DAFTAR TABEL

iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan dan perawatan infrastruktur jalan merupakan hal penting


dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di Indonesia, sektor jalan
merupakan salah satu bagian vital dalam infrastruktur transportasi yang
memainkan peran krusial dalam menghubungkan berbagai daerah, mendorong
mobilitas masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa.

Di Indonesia, sektor pembangunan jalan diatur melalui regulasi dan


pedoman teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam perencanaan anggaran proyek pembangunan jalan, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbitkan Peraturan Menteri
PUPR No. 1 Tahun 2022 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
bidang Bina Marga. Peraturan ini menjadi acuan bagi para profesional dan
pengambil keputusan dalam melakukan estimasi rencana anggaran biaya (RAB)
pada proyek pembangunan jalan.

Dalam proyek pembangunan jalan terdapat perkiraan biaya yang akan


dikeluarkan dalam konstruksi yang menjadi aspek yang krusial dalam konteks
kontruksi. Perkiraan biaya yang tidak akurat akan memberikan sebuah dampak
negatif untuk keseluruhan proses konstruksi serta seluruh pihak yang terlibat.
Perkiraan biaya dapat didasarkan sesuai gambar serta spesifikasi konstruksi yang
telah disiapkan oleh pemilik dan wajib memastikan apakah pekerjaan berjalan
berjalan lancar atau tidak serta kontraktor juga dipastikan akan memperoleh profit
yang sesuai. Perkiraan biaya yang ada pada konstruksi dilakukan saat akan
melakukan pelaksanaan aktual dan membutuhkan analisis yang rinci dan juga

1
2

persiapan yang panjang. Perkiraan biaya akan berdampak terhadap keberhasilan


dari suatu proyek.

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, anggaran memiliki peran yang


krusial terhadap keberhasilan berjalannya proyek. Selain itu, perencanaan
anggaran juga berdasarkan pada analisis setiap komponen, berbagai material serta
peralatan dan termasuk upah untuk setiap pekerja yang termasuk dari lingkup
proyek tersebut. Metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) merupakan
suatu pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi rencana anggaran biaya
(RAB) pada proyek konstruksi, termasuk pembangunan jalan. Metode AHSP
didasarkan pada perhitungan harga satuan pekerjaan berdasarkan analisis biaya
bahan material, tenaga kerja, dan peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan konstruksi jalan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian
PUPR.

Sebagai pedoman terbaru dalam penggunaan metode AHSP, Peraturan


Menteri PUPR No. 1 Tahun 2022 memberikan arahan yang lebih terperinci dan
mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan dalam bidang pembangunan
jalan. Dengan menerapkan metode AHSP berdasarkan peraturan tersebut,
diharapkan estimasi RAB pada proyek pembangunan jalan dapat dilakukan
dengan lebih transparan, akurat, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Dalam penerbitan Permen PUPR No. 1 Tahun 2022, implementasi metode


AHSP bidang Bina Marga dalam estimasi RAB pada proyek pembangunan jalan
mungkin masih dihadapkan dengan beberapa tantangan dan permasalahan.
Beberapa di antaranya termasuk fluktuasi harga bahan material, ketidakpastian
dalam volume pekerjaan, serta perubahan regulasi terkait proyek konstruksi jalan.
Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi dan
memahami kinerja metode AHSP bidang Bina Marga dalam estimasi RAB pada
proyek pembangunan jalan.
3

Setiap metode analisis dapat menghasilkan indikator dan harga yang


berbeda untuk bahan dan juga upah, hal tersebut dikarenakan memperkirakan
biaya secara berbeda. Berdasarkan latar belakang tersebut, untuk memahami
estimasi rencana anggaran biaya (RAB) dengan metode AHSP bidang Bina
Marga permen pupr nomor 1 tahun 2022 pada proyek peningkatan jalan Parit
Demang, yang nantinya dapat dijadikan acuan perhitungan kontraktor di
kemudian hari, sehingga tidak terjadi kerugian.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa


pertanyaan yang dapat dijadikan rumusan masalah pada penelitian ini, yakni:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anggaran biaya proyek


peningkatan jalan Parit Demang?
2. Berapa biaya total peningkatan jalan Parit Demang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian


tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anggaran biaya


proyek peningkatan jalan Parit Demang
2. Mengetahui biaya total pekerjaan peningkatan jalan Parit Demang

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini dapat digunakan untuk:


4

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Sipil bagi peneliti


dan pembaca terkait anggaran biaya pekerjaan konstruksi bangunan

2. Memberikan tambahan wawasan bagi peneliti dan pembaca terkait


perencanaan anggaran biaya proyek konstruksi.

3. Menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam


menggunakan analisa anggaran biaya yang ekonomis.

1.5 Batasan Masalah

Untuk menghasilkan pembahasan yang lebih terarah dan tidak menyimpang


dari pokok permasalahan, maka penulisan skripsi tugas akhir ini dibatasi pada
hal-hal sebagai berikut:

Peneliti hanya melakukan perhitungan estimasi rencana anggaran biaya


yang digunakan pada Proyek peningkatan jalan Parit Demang menggunakan
metode AHSP bidang bina marga sesuai Permen PUPR Nomor 1 tahun 2022

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan skrispi ini adalah memberikan gambaran secara


umum mengenai keseluruhan bab yang akan dibahas. Adapun sistematika
penulisan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan dari pembahasan pendahukuan yang terdiri dari:
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
e. Batasan Masalah
f. Sistematika Penulisan
5

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini akan membahas mengenai teori dasar dan rumusan yang akan
digunakan pada penelitian ini. Di bab ini akan dijelaskan mengenai teori
konstruksi ruas jalan yang salah satunya mengutip dari Silvia Sukarman tahun
1999. Berikutnya akan dijelaskan juga teori mengenai estimasi biaya pada
proyek konstruksi dan perencaanaan anggaran biaya,juga metode AHSP yang
akan digunakan dalam penelitian ini.

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini akan membahas mengenai tahap dan cara penelitian serta uraian
terkait pelaksanaan penelitian.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisi hasil dari penelitian dan berisi terkait analisa dai penelitian
serta pembahasannya.

5. BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diambil dari hasil penelitian
yang dapat digunakan bagi penyempurnaan penelitian pada skripsi ini.

6. DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber literatur dalam penulisan skripsi.
6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Konstruksi Ruas Jalan

1.1.1 Pengertian Jalan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas


dan Angkutan jalan, jalan merupakan seluruh bagian jalan, termasuk juga
bangunan pelengkap yang ada di permukaan tanah, dibawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan kalan kabel.
Secara sederhana, jalan merupakan jalur atau koridor darat yang dirancang
untuk dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil, motor, bus, truk,
dan sepeda. Jalan memiliki peran krusial dalam menghubungkan berbagai
wilayah, kota, dan desa, sehingga mendukung konektivitas dan mobilitas yang
efisien serta menjadi tulang punggung bagi perkembangan ekonomi, sosial, dan
budaya suatu negara.

Dalam konteks transportasi, jalan juga dapat diartikan sebagai


infrastruktur transportasi yang berperan sebagai sarana prasarana publik untuk
memfasilitasi perpindahan manusia dan barang dari satu titik ke titik lain. Jalan
tidak hanya menjadi tempat untuk berkendara, tetapi juga menjadi medium
penting bagi aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan layanan
umum, seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan tempat ibadah. Selain itu, jalan
juga menjadi sarana utama untuk mendukung distribusi barang dari produsen ke
konsumen serta mendukung kelancaran proses logistik dan ekspedisi.

Jalan sebagai bagian integral dari sistem transportasi berfungsi untuk


menyediakan fasilitas pergerakan yang aman, efisien, dan dapat diandalkan.
Fungsi utama jalan adalah untuk menyediakan lintasan yang nyaman bagi
kendaraan agar dapat bergerak dengan lancar tanpa hambatan. Desain dan
konstruksi jalan harus memperhatikan berbagai aspek teknis, termasuk lebar
7

jalan, kurva, kemiringan, jarak pandang, serta tanda dan marka jalan yang jelas
guna menjaga keselamatan para pengguna jalan. Jalan juga harus mampu
menangani beban lalu lintas yang beragam dan tuntutan arus kendaraan yang
tinggi, sehingga perencanaan dan pengelolaannya menjadi penting dalam
menciptakan infrastruktur jalan yang berkelanjutan.

Kehadiran jalan sebagai tulang punggung transportasi menjadi simbol dari


kemajuan dan perkembangan suatu wilayah atau negara. Jalan yang baik dan
terawat memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,
pariwisata, dan investasi. Infrastruktur jalan yang efisien dan berkualitas dapat
mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan produktivitas ekonomi dengan
memperlancar distribusi barang dan jasa. Selain itu, jalan juga berkontribusi
pada pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan aksesibilitas terhadap
layanan publik, pendidikan, dan kesempatan kerja. Oleh karena itu, penting bagi
pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk terus memperhatikan
pengembangan dan perawatan infrastruktur jalan guna mencapai tujuan
pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Perkerasan jalan merupakan bagian konstruksi jalan yang terdiri dari


susunana atau lapisan, terletak di suatu landasan yang diperuntukan bagi jalur
lalu lintas dan harus cukup kuat untuk memenuhi 2 (dua) syarat utama, yaitu:

1. Syarat berlalu lintas seperti permukaan jalan tidak bergelombang,


berlubang, dapat menahan gaya gesekan terhadap roda-roda
kendaraan;
2. Syarat kekuatan yang secara keseluruhan harus cukup kuat untuk
menaham dan menyebarkan beban lalu lintas yang tengah melintas
diatasnya dan harus juga kedap air.

Menurut penjelasan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34


Tahun 2006 tentang Jalan, jalan merupakan sebagai salah satu prasarana
transportasi dalam kehidupan bangsa, kedudukan dan juga peranan jaringan
8

jalan pada hakikatnya menyangkut hajat hidup orang serta mendalilkan struktur
pengembangan wilayah pada tingkat nasional terutama yang menyangkut
perwujudan perkembangan antar daerah yang seimbang dan pemerataan hasil-
hasil pembangunan serta peningkatan pertanahan dan keamanan negara.

2.1.2 Klasifikasi Jalan

Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, klasifikasi jalan


fungsional yang ada di Indonesia adalah:

1. Jalan Arteri, merupakan jalanan umum yang dapat melayani angkutan utama
dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan
masuk dibatasi secara efisien. Jalan arteri dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Jalan arteri primer yang menghubungkan secara berdaya guna antar
pusat kegiatan nasional maupun antara pusat kegiatan nasional dengan
pusat kegiatan wilayah. Sistem jaringan jalan ini disusun berdasarkan
rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan/atau jasa untuk
mengembangkan seluruh wilayah di tingkat nasional dengan cara
menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berbenruk pusat
kegiatan.
b. Jalan arteri sekunder merupakan jalan yang melayani jenis angkutan
utama yang memiliki ciri perjalanan jarak jauh dengan kecepatan rata-
rata yang tinggi dan juga jumlah jalan masak dibatasi. Di daerah
perkotaan jalan ini disebut juga dengan jalan protokol.
2. Jalan kolektor, merupakan jalan umum yang melayani jenis angkutan
pengempul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang yang memiliki
rata-rata kecepatan sedang dan jumlah jalan masuk yang dibatasi. Jalan
kolektor ini dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Jalan kolektro primer yang merupakan jalan yang dikembangkan
dengan tujuan melayani dan menghubungan kota-kota antar pusat
kegiatan wilayah dan pusat kegiatan lokal dan/atau kawasan yang
9

memiliki skala kecil dan/atau pelabuhan pengumpan regional dan juga


pengumpan lokal.
b. Jalan kolektor sekunder merupakan jalan yang melayani jenis angkutan
pengempulan dengan memiliki ciri-ciri perjalanan jarak sedang dengan
kecepatan rata-rata sedang dan memiliki peran sebagai pelayanan jasa
distribusi untuk masyarakat di dalam kota.
3. Jalan lokal, adalah jalan umum yang mempunyai kegunaan untuk melayani
angkutan setempat yang memiliki ciri perjalanan jarak dekat dengan rata-
rata kecepatan rendah dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Jalan lokal
dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Jalan lokal primer merupakan jalan yang menghubungkan secara
berdaya guna pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lingkungan,
pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lingkungan, antar pusat
kegiatan lokal atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan
lingkungan dan juga antar pusat kegiatan lingkungan.
b. Jalan lokal sekunder merupakan jalan yang menghubungkan kawasan
sekunder kesatu dengan perumahan, sekunder kedua dengan perumahan
dan seterusnya,
4. Jalan lingkungan, adalah jalan umum yang mempunyai fungsi untuk
melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat dan
memiliki kecepatan rata-rata rendah.

2.1.3 Jenis Perkerasan

Pada umumnya, pembuatan jalan menempuh jarak mulai dari beberapa


kilometer hingga ratusan kilometer, tidak jarang ada yang melewati medan yang
berbukit, berliku dan lainnya. Hal itu membuat jenis konstruksi perkerasan
haruslah sesuai dengan kondisi setiap tempat atau daerah yang akan dibangun,
khususnya terkait dengan bahan material yang akan digunakan, diupayakan
10

menggunakan bahan yang mudah didapat disekitar trase jalan yang akan
dibangunm dikarenakan hal tersebut dapat menekan biaya pembangunan.

Berdasarkan bahan pengikatnya, konstruksi jalan dapat dibedakan menjadi


3 macam, yaitu (Silvia Sukirman, 1999):

1. Konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement), merupakan lapisan


perkerasan yang memakai aspal sebagai bahan ikat antar material. Lapisan-
lapisan perkerasannya memiliki sifat memikul dan meneruskan serta
menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Perkesaran lentur adalah
perkerasan yang terdiri dari beberapa lapisan perkerasan. Susunan ini secara
ideal antara lain lapis tanah dasar (subgrade), lapisan pondasi bawah
(subbase course), lapisan pondasi atas (base course) dan lapisan permukaan
(surface course).
a. Lapisan Permukaan (Surface Course)
Merupakan bagian perkerasan yang terletak pada bagian paling
atas dari struktur konstruksi perkerasan lentur. Pada lapisan ini terdiri
dari 2 (dua) lapisan, yakni lapisan teratas atau lapisan penutup (wearing
course) dan lapisan kedua yang disebut lapisan pengikat (blinder
course). Perbedaannya hanya terletak pada komposisi campuran aspal,
dimana mutu campuran pada laposan penutup jauh lebih baik daripada
lapisan pengikat. Lapisan aspal adalah lapisan yang tipis namun kuat
dan memiliki sifat kedap air. Lapisan permukaan memiliki sifat sebagai
berikut:
1) Sebagai bagian dari perkerasan yang akan menahan gaya lintang dari
beban roda kendaraan yang melintas;
2) Sebagai lapisan kedap air untuk melindungi badan jalan dari
kerusakan yang disebabkan cuaca;
3) Sebagai lapisan aus (wearing course);
4) Sebagai lapisan yang akan menyebarkan beban kebagian bawah.
11

Bahan untuk lapis permukaan umumnya sama dengan bahan untuk


lapis pondasi dengan persyaratan yang lebih tinggi. Penggunaan bahan
aspal sangat diperlukan agar lapisan dapat memiliki sifat kedap air,
bahan aspal memberikan bantuan tegangan tarik yang dapat
mempertinggi daya dukung lapisan terhadap beban roda. Pemilihan
bahan untuk lapisan permukaan perlu mempertimbangkan kegunaan,
umur rencana dan pentahapan konstruksi agar dicapai manfaat yang
besar dari biaya yang dikeluarkan.
b. Lapisan pondasi atas (base course), merupakan bagian dari perkerasan
yang terletak diantara lapisan permukaan dan lapisan pondasi bawah.
Lapisan pondasi atas meminliki fungsi, yaitu:
1) Sebagai bagian dari perkerasan untuk menyebarkan beban roda ke
tanah dasar;
2) Sebagai lapisan peresapan air;
3) Sebagai lapisan pertama agar pekerjaan berjalan lancar;
4) Sebagai lapisan untuk mencegah partikel halus dari tanah dasar naik
keatas.
c. Lapisan pondasi bawah (sub base course) merupakan bagian perkerasan
yang terletak diantara lapisan pondasi atas dan lapisan tanah dasar yang
memiliki fungsi, sebagai berikut:
1) Sebagai bagian dari perkerasan untuk menyebarkan beban roda ke
tanah dasar;
2) Sebagai lapisan peresapan;
3) Sebagai lapisan pertama agar pekerjaan berjalan lancar;
4) Sebagai lapisan untuk mencegah partikel halus dari tanah dasar naik
keatas.
d. Lapisan tanah dasar (subgarde), merupakan tanah asli, tanah galian atau
tanah timbunan yang meruoakan dasar untuk peletakan bagian
perkerasan jalan. Kekuatan dari konstruksi perkerasan jalan sangat
12

tergantung dari sifat dan daya dukung tanah dasar. Pada umumnya
persoalan tanah dasar adalah:
1) Perubahan bentuk tetap dari macam tanah tertentu akibat beban lalu
lintas;
2) Sifat mengambang dan menyusut yang dimiliki tanah tertentu akibat
perubahan kadar air yang terkandung didalamnya;
3) Daya dukung tanah dasar yang tidak merata dan sukar ditentukan
secara pasti pada daerah dan macam tanah yang berbeda sifat;
4) Perbedaan penurunan akibat terdapat lapisan tanah lunak dibawah
tanah dasar.

Kriteria tanah dasar yang perlu dipenuhi adalah:

a) Kepadatan lapangan tidak boleh kurang dari 95% kepadatan kering


maksimum dan 100% kepadatan kering maksimum untuk 30 cm
langsung dibawah lapisan perkerasan;
b) Air voids setelah pemadatan tidak boleh lebih dari 10% timbunan
tanah dasar dan 5% untuk lapisan 60 cm paling atas;
c) Pemadatan dilakukan bila kadar air tanah berada dalam rentang
kurang dari 3% sampai lebih dari 1% dari kadar air optimum.

2. Konstruksi perkerasan kaku merupakan lapisan perkerasan yang


menggunakan semen sebagai bahan pengikat antar materialnya. Pelat beton
dengan atau tanpa tulangan diletakan diatas tanah dasar dengan atau tanpa
lapis pondasi bawah. Beban lalu lintas dilimpahkan ke pelat beton,
konstruksi ini jarang digunakan karena biaya yang tergolong mahal, tetapi
biasanya digunakan pada proyek jalan layang.
3. Konstruksi perkerasan komposit merupakan gabungan dari konstruksi kaku
(rigd pavement) dan lapisan perkerasan lentur (flexivle pavement) diatasnya,
dimana kedua jenis perkerasan ini bekerja sama dalam memikul beban lalu
lintas. Untuk ini diperlukan adanya persyaratan ketebalan perkerasan aspal
13

agar mempunyai kekuatan yang cukup dan dapat mencegah retak dari
perkerasan beton dibawahnya.

2.1.4 Bagian-Bagian Jalan

Menurut Peraturan Direktorat Jendral Bina Marga Tahun 1997, bagian


jalan meliputi ruang manfaat jalan (Rumaja), ruang milik jalan (rumija) dan
ruang pengawasan jalan (ruswaja) dan dapat diuraikan menjadi berikut:

1. Ruang Manfaat Jalan (rumaja) merupakan


daerah yang meliputi seluruh badan jalan, saluran tepi jalan dan ambang
pengaman. Rumaja dibatasi oleh:
a. Lebar antara batas ambang pengaman konstruksi jalan di kedua sisi
jalan;
b. Tinggi 5 meter di atas permukaan perkerasan pada sumbu jalan;
c. Kedalaman ruang bebas 1,5 meter dibawah muka jalan.
2. Ruang Milik Jalan (rumija) merupakan daerah
yang meliputi seluruh daerah manfaat jalan dan daerah yang diperuntukkan
bagi pelebaran jalan dan penambahan jalur lalu lintas di kemudian hari serta
kebutuhan keruangan untuk pengaman jalan. Rumija dibatasi oleh lebar
yang sama dengan rumaha dan ditambah ambang pengaman konstruksi jalan
dengan tinggi 5 meter dan kedalaman 1,5 meter.
3. Ruang pengawasan jalan (ruswaja) merupakan
lajur lahan yang berada dibawah pengawasan penguasa jalan, ditunjukan
untuk penjagaan terhadap hambatan pandangan bebas pengemudi kendaraan
bermotor dan untuk pengaman konstruksi jalan dalam hal ruang milik jalan
tidak mencukup. Ruswaja merupakan ruang sepanjang jalan di luar rumaha
yang dibatas dengan tinggi dan lebar tertentu, diukur dari sumbu jalan
sebagai berikut:
a. Jalan arteri minim 20 meter;
14

b. Jalan kolektor minim 15 meter;


c. Jalan lokal minim 10 meter.

2.2 Estimasi Biaya Pada Proyek Konstruksi

Estimasi biaya adalah kemampuan untuk memprediksi jumlah biaya yang


akan dibutuhkan pada suatu aktivitas sesuai dengan informasi yang tersajikan di
waktu itu. Estimasi merupakan metode bersifat tradisional yang digunakan oleh
pihak estimator dalam menetapkan biaya dari tiap komponen pekerjaan untuk
selanjutnya dilakukan analisa terhadap tiap komponen pekerjaan tersebut menjadi
komponen utama tenaga kerja, material, peralatan yaitu biaya konstruksi
(Permadi, 2018).

Salah satu contoh metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi biaya
konstruksi yaitu dengan menghitung harga satuan proyek secara rinci sesuai
dengan nilai indeks pada analisa biaya bahan dan biaya pekerja. Pilihan metode
untuk menjalankan estimasi biaya awal wajib mempunyai karakteristik secara
ekonomis, akurat, serta efisien. Selain itu, proses analisa biaya konstruksi
diketahui sebagai suatu proses mengestimasi biaya, sering dimanfaatkan sebagai
landasan untuk kutipan.

2.2.1 Jenis Anggaran Proyek

Bila dilihat berdasarkan fungsi, maka Rencana Anggaran Biaya (RAB)


dilakukan selama rentang waktu tertentu dari siklus proyek. Berdasarkan
perspektif kelayakan dan keberlanjutan proyek atau investasi, terdapat 2 (dua)
point utama, yaitu pada akhir fase konsep, studi kelayakan proyek telah selesai
dan di akhir periode perencanaan, lanjut atau tidaklah melanjutkan investasi
dalam pembangunan proyek.

Anggaran biaya akhir adalah anggaran yang dibuat oleh bisnis terbaik
yang menggunakan 2 (dua) fungsi utama, yaitu:
15

1. Bagi pihak pemilik (kontrak harga tidak


tetap), dijadikan tolak ukur dari aktivitas pengendalian biaya;
2. Bagi pihak kontraktor (kontrak harga
tetap), dijadikan nilai dasar untuk mengendalikan biaya.

Hal tersebut dikarenakan peran utama dari analisis biaya akhir yakni
menjadi tolak ukur untuk aktivitas pengendalian, oleh karena itu kualias dari
anggaran biaya akhir menjadi penentu kesinambungan investasi.

2.2.2 Kualitas Perkiraan Biaya

Kualitas perkiraan biaya ada kaitanya terhadap tingkat kelengkapan dan


keakuratan elemen berdasarkan dari faktor ini (Imam Soeharto, 1995),
diantaranya:

1. Ketersediaan data dan informasi;


2. Teknologi dan metode yang
digunakan;
3. Keterampilan dan pengalaman
estimator.

Dalam rangka membuat perhitungan dari total biaya proyek, pertama


harus menentukan cakupan dari aktivitas yang nantinya akan dijalankan, serta
mengalikan biaya yang ada dari setiap cakupan yang diharapkan. Menjalankan
hal ini sangatlah dibutuhkan berbagai pengalaman, keterampilan dan penilaian
dari estimator.

2.2.3 Metode Perkiraan Biaya

Metode perkiraan biaya mempunyai berbagai unsur untuk menjadi


estimasi biaya yang kerap diaplikasikan. Klarifikasi fungsional elemen
menciptakan komponen atau bagian di seluruh proyek yang setara secara
fungsional. Jika pengelompokan fungsional elemen dapat terstruktur, maka
16

estimasi biaya mampu dilakukan dari awal proyek hingga anggaran yang sangat
tepat.

2.3 Biaya Konstruksi Proyek

Banyak hal yang wajib diperhatikan terkhususnya yang berhubungan


dengan biaya konstruksi, yaitu:

1. Pekerja konstruksi yang


bertujuan untuk mengatur proyek;
2. Peralatan konstruksi yang
dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas pekerjaan konstruksi yang
memiliki sifat mekanis.

2.3.1 Biaya Langsung

Biaya langsung merupakan biaya yang akan menjadi bagian tetap dari
hasil akhir pembangunan. Biaya langsung juga dikenal dengan biaya variabel
karena memiliki karakteristik yang relatif berubah setiap bulan seiring dengan
kemajuan pekerjaan. Biaya langsung meliputi biaya kegiatan pekerjaan
persiapan, biaya pekerjaan substruktur, biaya bangunan atas, biaya finishing,
biaya elektromekanis dan unit pekerjaan ini pada dasarnya meliputi biaya
material, alat dan upah. Biaya administrasi berupa biaya personel proyek, biaya
manajemen proyek, biaya telepon, listrik proyek dan lainnya.

2.3.2 Biaya Tidak Langsung

Merupakan biaya pengelolaan, pengawasan serta pelayan untuk perolehan


dari proyek dimana nantinya tidak dijadikan bangunan bersifat permanen,
namun tetap dibutuhkan untuk menjalankan proses pembangunan suatu proyek.
Biaya ini sering dikeluarkan di luar cakupan proyek yang meliputi biaya
pemasaran dan juga overhead kantor pusat atau cabang. Nilai dari biaya ini
relatif tetap setiap bulannya. Biaya tidak langsung terdiri dari:
17

1. Biaya manajemen
proyek (di lokasi) : biaya personil, biaya produksi, pajak, bunga bank, izin
bangunan, peralatan kecil, gambar jadi, kontrol kualitas, pertemuan di
lapangan dan biaya dalam pengukuran pekerjaan;
2. Overhead kantor,
merupakan jenis biaya yang berupa referensi bank, fasilitas beserta sewa
kantor, biaya staf, izin usaha, prakualifikasi dan keanggotaan asosiasi;
3. Profit,
rekomendasi dari Pemerintah Indonesia adalah sebesar 10% dari harga
pelaksanaan proyek. Namun beberapa kontraktor menetapkan sebesar 5%
untuk alasan pemsaran dan kelangsungan bisnis. Ada juga kontraktor yang
memator setinggi 20% untuk memaksimalkan keuntungan dan memiliki
daya tawar yang menarik;
4. Pajak, tarif PPh
jasa konstruksi masing-masing jenis usaha konstruksi diantaranya jasa
perencanaan, jasa pelaksanaan dan jasa pengawasan.

2.4 Perencanaan Anggaran Biaya Proyek

Menurut Bachtiar Ibrahim (1993) perencanaan anggaran dari suatu proyek


berarti menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan dalam hal menanggulangi
upah, material, serta pos biaya lainnya yang berkaitan dengan proses kegiatan
proyek itu. Perkiraan biaya yang dibutuhkan terhadap tipe pekerjaan dimana
terdapat suatu cakupan proyek konstruksi untuk mendapatkan total biaya yang
dibutuhkan guna menyelesaikan proyek merupakan definisi dari perencanaan
anggaran (Sugeng Djojowirono, 1984).

Perencanaan anggaran dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu perencanaan


anggaran rinci dan perencanaan anggaran kasar (Ir. A. Soedrajat Sastraatmadja,
1984). Menurut Bachtiar Ibrahim (1993), proses penyusunan anggaran yang
diperhitungkan dengan baik dilandaskan pada beragam gambar bestek
18

2.4.1 Volume Pekerjaan

Menurut Bachtiar Ibrahim (2007), beban kerja berarti menghitung satuan


pekerja. Volume dapat disebut juga kubus dari suatu karya dan volume suatu
karya bukanlah volume, tetapi jumlah bagian dari kaya tersebut pada satu
kesatuan.

2.4.2 Harga Satuan Pekerjaan

Proses penjumlahan yang berasal dari biaya bahan serta upah yang
diberikan terhadap tenaga kerja dimana memperhitungkan menurut analisis
merupakan definisi dari harga satuan pekerjaan. Terdapat 3 (tiga) istilah yang
wajib dibedakan pada saat menjalankan penyusunan anggaran biaya konstruksi,
diantaranya harga satuan alat, harga satuan upah dan harga satuan bahan.

Estimasi analitis berdasarkan analisis rinci dilakukan menurut dua


aplikasi, yaitu mengajukan tawaran pekerjaan dan digunakan sebagai dasar
dalam mengendalikan proyek.

2.4.3 Analisa Harga Satuan

Analisis dilakukan terhadap bahan, peralatan dan upah tenaha kerja,


sehingga RAB menganalisis satuan pekerja spesifik telah ditentukan dalam
pasal dan menetapkann dari hasil tersebut menjadi koefisien pengali terhadap
bahan, peralatan dan upah tenaga kerja untuk semua jenis pekerjaan. Di sisi
lain, analisa kontraktor ditentukan dari proses perhitungan yang dilakukan oleh
pihak kontraktor.

1. Analisa Harga Satuan Bahan


Menaksir volume setiap material dan jumlah biaya yang diperlukan
untuk kebutuhan bahan. Indek kuantum memperlihatkan permintaan
bahan terhadap setiap unit jenis pekerjaan. Analisis bahan pekerjaan
19

merupakan aktivitas untuk menjalankan perhitungan volume setiap bahan


dan biaya yang diperlukan dari indeks satuan bahan sendiri
mengindikasikan jumlah bahan yang diperlukan dalam rangka
menciptakan jumlah pekerjaan tertentu.

2. Analisa Harga Satuan Upah


Merupakan contoh proses menghitung terhadap banyak unit tenaga
kerja yang diperlukan serta nilai dari biaya yang tertera dimana diperlukan
dalam rangka menjalankan pekerjaan tersebut. Diperlukannya jumlah
tertentu pada unit tenaga kerja dengan tujuan menjalankan suatu cakupan
pekerjaan yang lebih spesifik (Bachtiar Ibrahim, 2007). Standar dari
tenaga kerja yang berada di setiap bagian pekerjaand apat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Pekerja, dapat dikategorikan menjadi tenaga kerja terendah yang
mendapatkan upah terendah. Pekerja memiliki tugas untuk
menunjang segala persiapan bahan dan tidak memerlukan keahlian
spesifik;
b. Tukang bangunan, merupakan dengan keahlian tertentu dalam
melakukan pekerjaan yang tertentu, tingkat keterampilan sangat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan proyek;
c. Kepala tukang kayu, merupakan pekerja yang memimpin tukang
lain dalam bidang pekerjaan tertentu;
d. Mandor, adalah pekerja dengan jabatan tertinggi yang tugasnya
mengawasi proses pekerjaan dan memantau kinerja pekerja lainnya.
3. Analisis Harga Satuan Alat
Meliputi peralatan termasuk biaya konfirmasi, operasi beserta
pemelihataan beserta operator. Apabila saat menjalankan suatu proses
pekerjaan dibutuhkan berbagai jenis alat konstruksi, nantinya harga satuan
dari alat tersebut disendirikan dalam perhitungannya. Dasar perhitungan
20

dari harga satuan alat serupa terhadap upah, keduanya memperhitungkan


tingkat produtivitas alat. Tetapi, jika jenis alat adalah kepemilikan pribadi,
maka pemilik wajib menggunakan konsep biaya alat, yang meliputi:
a. Biaya penyusutan peralatan;
b. Biaya perbaikan;
c. Biaya operasional.

2.5 Metode Perhitungan

Perencanaan anggaran biaya pembangunan proyek peningkatan jalan Parit


Demang

2.5.1 Analisa Anggaran Biaya Pekerjaan (AHSP 2022)

Analisa harga satuan pekerjaan berfungsi untuk pedoman awal


perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang didalamnya terdapat angka
yang memperlihatkan jumlah material, tenaga dan biaya persatuan pekerjaan.
Harga satuan pekerjaan adalah harga suatu jenis pekerjaan tertentu per satuan
tertentu berdasarkan dengan rincian komponen tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang digunakan dalam pekerjaan tersebut.

Dalam Analisa Anggaran Biaya Pekerjaan (AHSP) 2022 indeks


perhitungan harga satuan pekerjaan sudah termasuk indeks menggunakan alat
bantu seperti molen, pump dan ready mix.

1. Dalam perhitungan ham kerja efektif pada AHSP 2022 ini merupakan 8
jam, 7 hari kerja ditambah 1 jam istirahat;
2. Perhitungan harga satuan sudah mendapat pembaruan dari SNI 2021
sehingga dapat dikatakan indeks koefisien sudah update pada saat ini;
3. Perhitungan harga satuan pekerjaan pada AHSP memiliki profit 15%;
4. Dalam AHSP 2022 terdapat indeks untuk menghitung pemakaian alat
berat dalam pekerjaan untuk sewa maupun milik pribadi;
21

5. Analisa harga pasar, menurut Sastroatmadja (1984) penaksiran anggaran


biaya merupakan proses perhitungan volume pekerjaan, harga dari
berbagai macam bahan dan pekerjaan yang akan terjadi pada suatu
konstruksi.
6. Membuat daftar harga satuan bahan dan daftar harga satuan upah;
7. Menghitung harga satuan bahan dengan cara perkalian antara harga satuan
bahan dengan nilai koefisien bahan;
8. Menghitung harga satuan upah kerja dengan cara perkalian antara harga
satuan upah dengan nilai koefisien upah tenaga kerja;
9. Harga satuan pekerjaan = volume x (jumlah bahan + jumlah upah tenaga
kerja + alat berat yang digunakan).

2.5.2 Analisa Anggaran Biaya Kontraktor

Merupakan suatu proses perhitungan terhadap harga dari berbagai bahan,


jumlah pekerjaan yang dijalankan dan pekerjaan yang nantinya dijalankan
selama proses konstruksi berlangsung merupakan definisi dari estimasi
anggaran. Hal tersebut dikarenakan estimasi tersebut dibentuk pada saat
konstruksi belum dimulai, biaya total dihasilkan masih berupa estimasi, bukan
yang sebenarnya.

Sesuai atau tidaknya perkiraan biaya dengan biaya sesuai tergantung


dengan kebijaksanaan penilai dan pengambil keputusan berdasarkan
pengalaman. Analisis yang diperoleh diambil langsung dari keadaan nyata di
lapangan dan perhitungan koefisien. Pada umumnya, proses dari analisa harga
satuan pekerjaan yang menggunakan metode tata cara lapangan, adalah:

1. Membentuk daftar harga satuan material serta daftar harga satuan upah;
2. Cara perhitungan dari harga satuan bahan yaitu harga satuan bahan
dikalikan dengan nilai koefisien bahan;
3. Metode perhitungan harga satuan upah, produk harga satuan upah dan
nilai koefisien upah tenaga kerja.
22

2.6 Produktivitas Alat

2.6.1 Produktivitas Alat

Produktivitas alat adalah konsep yang mengukur efisiensi dan


efektivitas penggunaan peralatan dalam suatu proyek konstruksi atau kegiatan
produksi lainnya. Hal ini melibatkan analisis kinerja dan output yang
dihasilkan oleh alat-alat, seperti ekskavator, bulldozer, atau crane.
Produktivitas alat tidak hanya terkait dengan seberapa cepat suatu alat dapat
menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga melibatkan evaluasi terhadap seberapa
efisien alat tersebut mengonsumsi sumber daya seperti bahan bakar, waktu,
dan tenaga kerja.

2.6.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat

Produktivitas alat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk desain


dan kualitas alat itu sendiri, kondisi lingkungan, keterampilan operator, dan
pemeliharaan yang tepat. Alat yang dirancang dengan baik dan terawat secara
rutin cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Operator yang
terlatih dengan baik juga dapat memaksimalkan kinerja alat, sementara
kondisi lingkungan, seperti cuaca atau jenis tanah, dapat mempengaruhi
produktivitas secara signifikan.

2.6.3 Pengukuran Produktivitas Alat

Pengukuran produktivitas alat melibatkan pencatatan dan analisis data


kinerja, seperti jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam waktu tertentu,
efisiensi penggunaan bahan bakar, dan tingkat penggunaan alat. Metode ini
dapat membantu manajer proyek untuk mengidentifikasi potensi peningkatan
23

produktivitas, mengelola jadwal proyek dengan lebih akurat, dan


meminimalkan biaya operasional.

2.6.4 Dampak Produktivitas Alat pada Keberhasilan Proyek

Produktivitas alat memiliki dampak langsung pada keberhasilan suatu


proyek. Alat yang produktif dapat membantu proyek selesai tepat waktu atau
bahkan lebih cepat, mengurangi biaya operasional dan meminimalkan risiko
keterlambatan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang teori
produktivitas alat sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek
konstruksi atau proyek berbasis alat lainnya.

2.7 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah salah satu panduan dalam penelitian ini sehingga
dapat membantu dan menambah teori yang digunakan dalam pengkajian
penelitian yang sedang dilakukan. Dari beberapa penelitian yang digunakan,
penulis tidak menemukan kesamaan dalam judul penelitian. Adapun penelitian
terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

Tabel 1 Penelitian Terdahulu


Nama Judul Keterangan
Ardi Kusuma (2022), Studi Perbandingan Membahas hasil analisis
Tugas Akhir Jurusan Analisa Harga Satuan AHSP 2016 dan AHSP
Teknik Sipil, Fakultas Pekerjaan AHSP 2016 2022 dengan perolehan
Teknik, Universitas Dengan AHSP 2022 Pada hasil pada proyek
Muhammadiyah Proyek Pembangunan pembangunan ruang kelas
Mataram Ruang Kelas Baru SMA baru SMA Al Makrif dari
Al Makrif, Desa hasil rekapan
Pengembur, Kecamatan perbandingan estimasi
Pujut, Kabupaten anggaran biaya tidak
Lombok Tengah NTB terdapat perubahan baik
dari segi nilai koefisien
tenaga, bahan dan
24

peralatan
Dwi Febriana Analisis Perbandingan Kesimpulan dari
Sitompul (2023), Estimasi Anggaran SNI penelitian ini adalah
Tugas Akhir Jurusan dan Kontraktor (Studi bahwa tingkat akurasi
Teknik Sipil Fakultas Kasus: Peningakatan SNI lebih besar
Teknik Universitas Jalan Jrs Panji Dabutar – dibandingkan dengan
Negeri Medan Area Lae Gorat, Kec. Sitinjo, perhitungan
Sumatera Utara menggunakan analisis
kontraktor. Terdapat
selisih nilai perhitungan
antara nilai analisis SNI
dengan analisis
kontraktor, hal ini berari
bahwa tingkat akuransi
perhitungan SNI lebih
besar dibandingkan
perhitungan analisis
kontraktor
Nabilla Arifiyanti Perencanaan Biaya dan Penelitian ini dilakukan
(2022) Tugas Akhir Waktu Untuk Pekerjaan untuk meninjau bagian
Jurusan Teknik Sipil Struktur Proyek struktur bangunan
Fakultas Teknik Sipil Pembangunan Gedung rektorat. Perencanaan
dan Perencanaan Rektorat Kampus dilakukan dengan
Universitas Universitas Islam menghitung volume,
Gunadarma Internasional Indonesia AHSP, RAB, bobot serta
(UIII) Dengan Metode durasi pekerjaan
Kontaktor dan PERMEN
PU No. 1 Tahun 2022

Perbedaan dari ketiga penelitian tersebut merupakan proses penentuan


prioritas jalan dan tidak menggunakan data yang cukup lengkap serta dengan
metode penelitian yang kurang akurat, hal tersebut dikarenakan penentuan masih
bersifat subjektif. Selain itu pada salah satu studi terdahulu dalam perencanaan
pembangunan gedung, ruang kelas dan peningkatan jalan tidak diimbangi dengan
AHSP 2022. Oleh karena itu, penelitian yang akan dibahas adalah Biaya
Rancangan Anggaran Belanja mengunakan AHSP 2022.
25

Tabel 2 Penelitian Terdahulu


Judul Persamaan Perbedaan
Studi Perbandingan Persamaan antara Perbedaannya berada di
Analisa Harga Satuan penelitian ini dengan objek penelitian yang
Pekerjaan AHSP 2016 penelitian penulis adalah dimana dalam penelitian
Dengan AHSP 2022 sama-sama menggunakan tedahulu ini objek yang
Pada Proyek metode AHSP diteliti adalah
Pembangunan Ruang pembangunan ruang kelas
Kelas Baru SMA Al baru SMA Al Makrif di
Makrif, Desa NTB dan tidak
Pengembur, menggunakan permen
Kecamatan Pujut, PUPR
Kabupaten Lombok
Tengah NTB

Analisis Perbandingan Persamaan antara Perbedaan yang terletak


Estimasi Anggaran penelitian ini dengan adalah jenis anggarannya,
SNI dan Kontraktor penelitian yang dilakukan pada penelitian terdahulu
(Studi Kasus: penulis yaitu berfokus yang dianalisis adalah
Peningakatan Jalan Jrs menganalisis estimasi anggaran SNI dan
Panji Dabutar – Lae anggaran kontraktor sedangkan
Gorat, Kec. Sitinjo, yang di analisis oleh
Sumatera Utara peneliti adalah RAB bina
Marga
Perencanaan Biaya Persamaannya terletak Perbedaannya pada
dan Waktu Untuk pada hal yang dianalisis, penelitian ini
Pekerjaan Struktur sama-sama menganalisis menganalisis perencanaan
Proyek Pembangunan perencanaan biaya. biaya dan waktu pada
Gedung Rektorat proyek pembanguan
Kampus Universitas Gedung Rektorat Kampus
Islam Internasional Universitas Islam
Indonesia (UIII) Internasional Indonesia,
Dengan Metode sedangkan peneliti
Kontaktor dan melakuan penelitian RAB
PERMEN PU No. 1 Bina Marga
Tahun 2022
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk


mengumpulkan data maupun informasi yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan. Untuk menghasilkan penelitian dengan kebenaran yang dapat
dipertanggungjawabkan, diperlukan proses yang harus dilakukan. Adapun
tahapan yang dilakukan diantaraya pecarian, pengumpulan dan analisis data.

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara memperoleh


informasi data yang diperoleh dengan mengumpulkan data, kondisi, dan harga
satuan yang didapatkan dari hasil survei terkini yang dilakukan oleh pihak swasta
yang bersedia memberikan data. Kemudian data tersebut dimasukan ke dalam
template yang dibuat secara khusus selanjutnya akan di analisis sehingga
mendapatkan hasil berupa prioritas jalan yang akan ditingkatkan serta anggaran
yang dibutuhkan dari peningkatan jalan tersebut menggunakan skema anggaran
tak terbatas.

Penelitian ini menggunakan teknik analisa kuantitatif dengan metode survei.


Dengan data yang digunakan berupa luasan jalan yang akan ditingkatkan, jenis
serta tipe jalan dan pelengkapnya serta penggunaan volume lalu lintas sehingga
tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan faktor apa saja yang mempengaruhi
material dan alat beserta jumlah anggaran yang dibutuhkan.

26
3.2 Sumber Data

3.2.1 Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
utama, baik dengan cara melalui wawancara, survei, dan sebagainya. Sumber
data primer biasanya dipilih dan disesuaikan secara khusus untuk memenuhi
tujuan penelitian tersebut. Data yang akan dikumpulkan adalah berupa data
harga satuan dasar yang akan digunakan untuk uji validasi pada daftar harga
satuan dasar yang diragukan ataupun mengisi data yang kosong.

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui perantara atau pihak
yang mengumpulkan data sebelumnya dengan kata lain peneliti tidak secara
langsung mengambil data di lapangan. Data yang akan didapatkan berupa
gambar kerja, daftar harga satuan dasar, dan data panjang dan lebar jalan.

3.3 Teknik Analisis Data

Pada analisis data dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan antara
lain, sebagai berikut:

1. Mengevaluasi rencana anggaran biaya proyek peningkatan jalan Parit


Demang;
2. Merangkup indeks koefisien AHSP 2022 untuk tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan;
3. Mengumpulkan daftar harga bahan, upah, tenaga dan alat sesuai dengan
standar harga yang digunakan untuk pembangunan;
4. Menganalisis dan menghitung rencana anggaran biaya menggunakan
koefisien berdasarkan AHSP 2022.

27
3.4 Diagram Alir

Mulai

Rumusan Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data
Primer
Data harga satuan dasar

Sekunder
Gambar Kerja

Daftar harga satuan dasar

Data Panjang dan Lebar Jalan

Estimasi RAB dengan


metode AHSP bidang bina
marga tahun 2022

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

28
1. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan
masalah bertujuan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini.
2. Studi Literatur
Pada langkah ini dilakukan studi melalui sumber - sumber yang sudah ada
seperti buku dan internet untuk membantu pemahaman secara teori dan menjadi
landasan untuk melakukan penelitian.
3. Pengumpulan Data
Pada langkah ini dilakukan pengumpulan data yang terbagi menjadi dua yaitu
data primer dan data sekunder. Data primer akan didapat dengan mengumpulkan
data melalui survei untuk mencari data harga satuan dasar guna melakukan uji
validasi terhadap daftar harga satuan dasar yang sudah ada. Sedangkan, untuk
data sekunder akan didapatkan data berupa gambar kerja, data Panjang dan lebar
jalan, dan daftar harga satuan dasar menggunakan data yang sudah ada pada
pihak perencaanaan.
4. Estimasi RAB dengan Metode AHSP Bidang Bina Marga Tahun 2022
Pada langkah ini dilakukan perhitungan estimasi rencana anggaran biaya
menggunakan metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan bidang Bina Marga tahun
2022 berdasarkan data – data yang sudah didapatkan sebelumnya.
5. Hasil dan Pembahasan
Berisikan uraian lengkap tentang pembahasan dan analisa dari estimasi
rencana anggaran biaya yang sudah didapatkan yang berguna untuk menarik
kesimpulan
6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berisi tentang jawaban dari rumusan masalah yang sudah
ditentukan pada langkah awal penelitian.

29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)


Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) merupakan sebuah perhitungan
analisa harga dalam suatu jenis pekerjaan yang terdiri dari biaya tenaga kerja,
biaya bahan dan biaya alat.

2. Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Proyek Peningkatan Jalan


Parit Demang dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Berikut merupakan contoh estimasi perhitungan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) Proyek Peningkatan Ruas Jalan Parit Demang dengan menggunakan
analisa AHSP yang dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini:

a. Quarry
Tabel 3 Harga & Jarak Rata-Rata Dari Sumber Bahan
No. Uraian Satuan Harga Royalty (Rp) Jarak Quary (km)
1 Pasir Pasang M3 25,750.00 20.00
Pasir Beton M3 20,000.00 7.00
2 Batu Kali M3 19,500.00 20.00
3 Batu Belah M3 9,000.00 25.00
4 Gravel M3 8,000.00 25.00
5 Aspal Cement KG 190.00
6 Sirtu M3 17,500.00 20.00
7 Pasir Urug M3 18,000.00 15.00
8 Tanah Timbun M3 20,300.00 10.00
9 Material Pilihan M3 20,300.00 10.00

Tabel 4 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pasir Pasang


Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan
Asumsi
1 Jarak Quarry – Base Camp L 20.00 Km
2 Harga Satuan Pasir RpM01 1.00 M3 25,750.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam 477,916.06
Excavator
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09 1.00 Jam 427,521.32

30
Truck
5 Berat Volume Pasir Bil 1.42 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.90 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.50 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.00 menit
Kap. Prod/jam=
41.6826 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 11,465.00 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 8.11 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2 60.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 40.00 Menit
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 109.11 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 2.57 M3/Jam

Biaya Dumo Truck/M3


Rp2 166,260.72 Rupiah
(1:Q2) x RpE08
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar Pasir= M01 203,476.32 Rupiah
(RpM01 + Rp1 + Rp2)
Dibulatkan : M01 203,500.00 Rupiah

Tabel 5 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Batu Kali


Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan

31
Asumsi
1 Jarak Quarry – Base Camp L 20.00 Km
2 Harga Satuan Batu Kali RpM02 1.00 M3 19,500.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam 477,916.06
Excavator
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09 427,521.32
1.00 Jam
Truck
5 Berat Volume Batu Kali Bil 1.44 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.75 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.75 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.25 menit
Kap. Prod/jam=
27.7884 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 17,198.40 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 12.00 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2 60.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 40.00 Menit
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 113.00 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 2.45 M3/Jam

Biaya Dumo Truck/M3


Rp2 174,607.04 Rupiah
(1:Q2) x RpE08
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Batu Kali = M02 211,305.44 Rupiah
(RpM02 + Rp1 + Rp2)

32
Dibulatkan : M02 211,300.00 Rupiah

Tabel 6 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Batu Belah


Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan
Asumsi
1 Jarak Quarry – Lokasi L 25.00 Km
Pekerjaan
2 Harga Satuan Batu Kali RpM06 1.00 M3 9,000.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam
477,916.06
Excavator
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09
1.00 Jam 427,521.32
Truck
5 Harga Satuan Dasar Wheel RpE15
1.00 Jam 412,725.31
Loader
6 Harga Satuan Upah Pekerja RpL01 1.00 Jam 17,857.15
7 Berat Volume Batu Belah Bil 1.60 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.75 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.75 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.25 menit
Kap. Prod/jam=
Q1 27.7884 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 17,198.40 Rupiah

Wheel Loader
Kapasitas Bucket V 1.50 Ton
Faktor Bucket Fa 0.75 -
Faktor Efisiensi Alat v1 0.83 Km/Jam
Waktu Siklus Ts1
- Muat T1 0.75 Menit
- Lain-lain T2 0.59 Menit
Ts1 1.25 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 44.82 M3/Jam

33
Biaya Wheel Loader/M3
(1:Q2) x RpE08 Rp2 9,208.51 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 10.80 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2 75.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 50.00 Menit
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 136.80 Menit
Kap. Prod/Jam
Q3 1.82 M3/Jam

Biaya Dump Truck/M3


Rp2 234,872.10 Rupiah
(1:Q2) x RpE08
Pekerja
Produksi Menentukan: Excavator Q1 27.7884 M3/Jam
Hasil Galian Batu/Hari M3/7
Qt 194.5188
Q1 x 7 jam Jam
Kebutuhan Pekerja P 15.00 Orang
Biaya Pekerja/M3 =
Rp04 9,639.17 Rupiah
{(7JamxP):Qt} x RpL01
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Batu Belah=
(RpM06 + Rp1 + Rp2 + Rp3+ M06 279,918.18 Rupiah
Rp4)
Dibulatkan : M06 279,900.00 Rupiah

Tabel 7 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Gravel


Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan
Asumsi
1 Jarak Quarry – Lokasi
L 25.00 Km
Pekerjaan
2 Harga Satuan Gravel RpM07 1.00 M3 8,000.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam 477,916.06
Excavator

34
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09 427,521.32
1.00 Jam
Truck
5 Berat Volume Gravel Bil 2.20 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.75 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.75 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.25 menit
Kap. Prod/jam=
27.7884 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 17,198.40 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 7.85 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2 75.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 50.00 Menit
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 133.85 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 1.35 M3/Jam

Biaya Dumo Truck/M3


Rp2 315,998.13 Rupiah
(1:Q2) x RpE08
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Gravel = M07 341,196.53 Rupiah
(RpM07 + Rp1 + Rp2)
Dibulatkan : M07 341,200.00 Rupiah

35
Tabel 8 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Sirtu
Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan
Asumsi
1 Jarak Quarry – Lokasi
L 20.00 Km
Pekerjaan
2 Harga Satuan Sirtu RpM16 1.00 M3 17,500.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam 477,916.06
Excavator
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09 427,521.32
1.00 Jam
Truck
5 Berat Volume Sirtu Bil 1.51 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.90 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.50 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.00 menit
Kap. Prod/jam=
41.6826 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 11,465.60 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 7.63 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2 60.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 40.00 Menit
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 108.63 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 2.43 M3/Jam

Biaya Dumo Truck/M3 Rp2 176,015.16 Rupiah

36
(1:Q2) x RpE08
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Sirtu = M16 204,980.76 Rupiah
(RpM07 + Rp1 + Rp2)
Dibulatkan : M16 205,000.00 Rupiah

Tabel 9 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pasir Urug


Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan
Asumsi
1 Jarak Quarry – Lokasi
L 15.00 Km
Pekerjaan
2 Harga Satuan Pasir Urug RpM44 1.00 M3 18,000.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam 477,916.06
Excavator
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09 427,521.32
1.00 Jam
Truck
5 Berat Volume Pasir Urug Bil 1.42 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 0.90 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.50 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.00 menit
Kap. Prod/jam=
Q1 41.6826 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 11,465.60 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 8.11 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2
45.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 30.00 Menit

37
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 84.11 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 3.34 M3/Jam

Biaya Dumo Truck/M3


Rp2 128,165.82 Rupiah
(1:Q2) x RpE08
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Batu Kali =
M44 157,631.42 Rupiah
(RpM44 + Rp1 + Rp2)
Dibulatkan : M44 157,600.00 Rupiah

Tabel 10 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pasir Beton


Kode Harga
No. Uraian Koef Satuan
Satuan
Asumsi
1 Jarak Quarry – Lokasi
L 7.00 Km
Pekerjaan
2 Harga Satuan Pasir Beton RpM44 1.00 M3 20,000.00
3 Harga Satuan Dasar RpE10 1.00 Jam 477,916.06
Excavator
4 Harga Satuan Dasar Dump RpE09 427,521.32
1.00 Jam
Truck
5 Berat Volume Pasir Beton Bil 1.69 Ton/m3
Perhitungan
Excavator
Kapasitas Bucket V 0.50 M3
Faktor Bucket Fb 0.90 -
Faktir Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus TS1
- Menggali/Memuat T1 0.50 Menit
- Lain-lain T2 0.50 Menit
Ts1 1.00 menit
Kap. Prod/jam=
Q1 22.41 M3/Jam

Biaya Excavator/m3 =
(1:Q1) x RpE10 Rp1 21,326.02 Rupiah

Dump Truck
Kapasitas Baik V 8.00 Ton
Faktor Efiseinsi Alat Fa 0.83 -

38
Kecepatan Rata-Rata Bermuatan v1 20.00 Km/Jam
Kecepatan Rata-Rata Kosong v2 30.00 Km/Jam
Waktu Siklus Ts2
- Muat (Vx60)/Q1xBil) T1 12.67 Menit
- Waktu Tempuh Isi T2 21.00 Menit
(L/v1)x60
- Waktu Tempuh Kosong T3 14.00 Menit
(L/v2)x60
- Lain-lain T4 1.00 Menit
Ts2 48.67 Menit
Kap. Prod/Jam
Q2 4.84 M3/Jam

Biaya Dumo Truck/M3


Rp2 88,271.79 Rupiah
(1:Q2) x RpE08
HARGA SATUAN DASAR BAHAN DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Batu Kali =
M44 129,597.81 Rupiah
(RpM07 + Rp1 + Rp2)
Dibulatkan : M44 129,600.00 Rupiah

b. Agregat
Tabel 11 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Agregat Kasar &
Halus
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
Asumsi
1 Berat Isi Bahan
- Batu/Gravel D1 1.040 Ton/M3 Berongga
- Pasir D2 1.373 Ton/m3 Berongga
- Batu Pecah D3 1.232 Ton/m3 Berongga
2 Harga Satuan Bahan
Dasar
- Batu Kali Rp1 211,300.00 Rp/m3
- Sirtu Rp2 125,000.00 Rp/m3
3 Biaya Operasi Alat
- Pemecah Batu Rp3 764,516.65 Rp/Jam
- Wheel Loader Rp4 412,725,31 Rp/Jam
4 Kapasitas Alat
- Pemecah Batu Cp1 60.00 Ton/Jam
- Wheel Loader Cp2 1.50 M3 Kap. Bucket
5 Faktor Efisiensi Alat
- Pemecah Batu Fa1 0.70 -
- Wheel Loader Fa2 0.83 -

39
6 Factor Kehilangan
Fh 1.10 -
Material
Analisa Alat
a Kerja Stone Crusher Memecah Gravel
Waktu Kerja Stone Crusher Tst 1.00 Jam
Produksi Stone Crusher 1 Qb 34.09 M3/Jam Batu Pecah
Jam
(Fa1 x Cp1) : D3
Kebutuhan Batu/Gravel 1 Qg 40.38 M3/Jam
Jam
(Fa1 x Cp1) : D1
b Kerja Wheel Loader melayani Stone Crusher
Kap/ Angkut/Rit
Ka 1.25 M3
(Fa2 x Cp2)
Waktu Siklus Ts 2.00 Menit
Waktu Kerja W. Loader
Tw 1.08 Jam
{(Qg : Ka) x Ts} : 60 menit
c Biaya Produksi Batu Pecah Stone Crusher dengan Wheel Loader
{(Tst x Rp3) + (Tw x Rp4)} Bp 1,210,775.09 Rp/Jam
d Harga Satuan Batu Pecah Produksi St. Crusher/M3
{(Qg : Qb) x Fh x Rp1}+Bp HSb 1,486,115.25 rupiah
Perhitungan
1 Primary Crusher
Produksi Primary
Prod 60.00 Ton/Jam
Crusher+Scalping Screen 1
Lolos Scalping Screen
LSc1 20.00 %
(Sreen1)
Tidak Lolos Scaloing TLSc1 80.00 %
Screen (Screen1) (100-
LSc1)
Asumsi % Biaya Proses
LSc2 20.00 %
Scaloing Screen
Biaya Produksi Scalping
BPSc 242,155.02 Rupiah
Screen
Volume (0-50)
V1 8.74 M3
((Prod x LSc1) x LSc2))/D1
2 Secondary Crusher
Produksi Secondary Crusher
Prod 48.00 Ton/Jam
+ Scalping Screen2
Asumsi % Biaya Proses
LSc3 80.00 %
Produksi Batu Pecah
Biaya Produksi
Bprod 1,089,697.58 Rupiah
LSc3 : 100 x BP + BPSc :2
Kapasitas Yang Diproduksi CpSC1 38.96 M3

40
Prod x TLSc1/100 : D3
Lolos Screen2 Ukuran (0-5) LSc4 20.00 %
Volume Ukuran (0-5)
V2 7.79 M3
(CpSC1 x LSc4/100)
Lolos Screen2 Ukuran (5-
LSc5 30.00 %
9,5)
Volume Ukuran (5-9,5)
V3 11.69 M3
(CpSC1 x LSc5/100)
Lolos Screen2 Ukuran (9,5-
LSc6 50.00 %
19,0)
Volume Ukuran (9,5-19,0)
(CpSC1 x LSc6/100) V4 19.48 M3

Harga Satuan Agregat


1 Primary Crusher
Harga Satuan Agregat
Halus+Kasar untuk Lapis
Hs1 138,853.29 Rupiah
Pondasi/M3
((BPSc : 2) : V1) + Rp2
2 Secondary Crusher
Asumsi % Biaya Produksi
LSc2 33.33 %
per fraksi
Biaya Produksi per Fraksi
PF 495,371.75 Rupiah
Hs 1 : 3
Agregat Pecah Mesin (0-5)
Hs2 188,572.71 Rp/m3
PF : V2 + Rp2
Agregat Pecah Mesin (5-
9,5) Hs3 167,381.81 Rp/m2
PF : V3 + Rp2
Agregat Pecah Mesin (9,5-
19) Hs4 150,429.08 Rp/m3
PF : V4 + Rp2
Agregat pecah kasar
156,786.35
PF x 2/(V3 + V4) + Rp2

Tabel 12 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Agregat Kelas A


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
ASUMSI
Jumlah Rata-Rata Base
1 L 0.36 Km
Camp - Lokasi
Tebal Lapis Agregat Spesifikasi
2 t 0.20 M
Padat 5.1.3.2.d)
3 Berat Isi Padat Bip 1.78 Ton/m3

41
Jam Kerja Efektif per
4 Tk 7.00 Jam
hari
5 Proporsi Campuran
- Fraksi Pecah Mesin Memenuhi
APK 69.85 %
5-10 & 10-20 & 20-30 spec
- Pasir Urug
PU 30.15 %
- (PI ≤ 6%, LL ≤ 25%)
6 Berat isi Agregat (lepas) Bil 1.45 Ton/m3
7 Faktor Kehilangan
- Fraksi Pecah Mesin
Fh1 1.05
5-10 & 10-20 & 20-30
- Pasir Urug
Fh2 1.05
- (PI ≤ 6%, LL ≤ 25%)
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 Bahan
Fraksi Pecah Mesin
0.9003 M3 disesuaikan
APK x 1m3 x Bip/Bil x Fh1
Agregat Halus Lapis Pond A
0.3886 M3
PU x 1m3 x Bip/Bil x Fh2
2 ALAT
a. WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1.50 M3 (lepas)
Kondisi
Factor bucket Fb 0.85 -
sedang
Factor efiseiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus T1 2.00 Menit
Jarak 50
Waktu pemuatan alat
meter
blending
Ts1 2.00 Menit
Kap. Prod/Jam
Q1 31.75 M3 Padat

Koefisien Alat/M3
(E15) 0.0315 jam
1 : Q1
BLENDING
b. (E52)
EQUIPMENT
Kapasitas V 25.00 M3/Jam
Factor Efesiensi alat Fa 0.83
Kap Prod/Jam
Q2 20.75 M3
V x Fa
Koefisien Alat/M3
0.0482 jam
1 : Q2
WATER TANK
c (E23)
TRUCK

42
Volume tanki air V 4.00 M3
Kebutuhan air/M3 agregat
Wc 0.07 M3
padat
Kapasitas pompa air pa 100.00 L/menit
Factor efiesiensi alat Fa 0.83
Kap. Prod/Jam
Q3 71.14 M3

Koefisien Alat/M3
(E23) 0.0141 Jam
1 : Q3
3 TENAGA
Produksi menentukan:
Q1 31.75 M3/Jam
WHEEL LOADER
Produksi Agregat/Hari
Qt 222.23 M3
Tk x Q1
Kebutuhan Tenaga
- Pekerja P 2.00 Orang
- Mandor M 1.00 Orang
Koefieisn Tenaga/M3
Pekerja
(L01) 0.0630 Jam
(Tk x P) : Qt
Mandor
L(03) 0.0315 Jam
(Tk x M) : Qt

Tabel 13 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Agregat Lapis


Permukaan
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
ASUMSI
Jumlah Rata-Rata Base
1 L 0.36 Km
Camp - Lokasi
Tebal Lapis Agregat Spesifikasi
2 t 0.10 M
Padat 5.1.3.2.d)
3 Berat Isi Padat Bip 1.78 Ton/m3
Jam Kerja Efektif per
4 Tk 7.00 Jam
hari
5 Proporsi Campuran
- Fraksi Pecah Mesin Memenuhi
APK 41.80 %
5-10 & 10-20 & 20-30 spec
- Pasir Urug
PU 58.20 % disesuaikan
- (PI ≤ 6%, LL ≤ 25%)
6 Berat isi Agregat (lepas) Bil 1.45 Ton/m3
7 Faktor Kehilangan
- Fraksi Pecah Mesin Fh1 1.05

43
5-10 & 10-20 & 20-30
- Pasir Urug
Fh2 1.05
- (PI ≤ 6%, LL ≤ 25%)
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 Bahan
Fraksi Pecah Mesin
0.5388 M3
APK x 1m3 x Bip/Bil x Fh1
Agregat Halus Lapis
Permukaan 0.7502 M3
PU x 1m3 x Bip/Bil x Fh2
2 ALAT
a. WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1.50 M3 (lepas)
Kondisi
Factor bucket Fb 0.85 -
sedang
Factor efiseiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus
Jarak 50
Waktu pemuatan alat T1 2.00 Menit
meter
blending
Ts1 2.00 Menit
Kap. Prod/Jam
Q1 31.75 M3 Padat

Koefisien Alat/M3
(E15) 0.0315 jam
1 : Q1
BLENDING
b. (E52)
EQUIPMENT
Kapasitas V 25.00 M3/Jam
Factor Efesiensi alat Fa 0.83
Kap Prod/Jam
Q2 20.75 M3
V x Fa
Koefisien Alat/M3
0.0482 jam
1 : Q2
WATER TANK
c (E23)
TRUCK
Volume tanki air V 4.00 M3
Kebutuhan air/M3 agregat
Wc 0.07 M3
padat
Kapasitas pompa air pa 100.00 L/menit
Factor efiesiensi alat Fa 0.83
Kap. Prod/Jam
Q3 71.14 M3

Koefisien Alat/M3 (E23) 0.0141 Jam

44
1 : Q3
3 TENAGA
Produksi menentukan:
Q1 31.75 M3/Jam
WHEEL LOADER
Produksi Agregat/Hari
Qt 222.23 M3
Tk x Q1
Kebutuhan Tenaga
- Pekerja P 2.00 Orang
- Mandor M 1.00 Orang
Koefieisn Tenaga/M3
Pekerja
(L01) 0.0630 Jam
(Tk x P) : Qt
Mandor
L(03) 0.0315 Jam
(Tk x M) : Qt

Tabel 14 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Agregat Kelas A


Harga Jumlah
Perkiraan
No. Komponen Satuan Satuan Harga
Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
A TENAGA
1 Pekerja (L01) Jam 0.0630 17.857.14 1,124.95
2 Mandor (L03) Jam 0.0630 17.857.14 764.96
JUMLAH HARGA TENAGA 1.889,91
B BAHAN
Fraksi Pecah Mesin 5-10
1 M3 0.9003 138,853.29 125,015.50
& 10-20 & 20-30
Pasir Urug (PI ≤ 6%, LL
2 M3 0.3886 167,381.81 65,048.44
≤ 25%)
JUMLAH HARGA BAHAN 190,063.94
C PERALATAN
1 Wheel Loader (E15) Jam 0.0315 412,725.31 13,000.25
Blending Equipment
2 Jam 0.0482 64,440.95 3,105.59
(E52)
3 Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 309,190.11 4,346.05
4 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 20,451.88
JUMLAH HARGA TENAGA + BAHAN + PERALATAN 212,405.73

Tabel 15 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Agregat Kelas A


Harga Jumlah
Perkiraan
No. Komponen Satuan Satuan Harga
Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
A TENAGA

45
1 Pekerja (L01) Jam 0.0630 17.857.14 1,124.95
2 Mandor (L03) Jam 0.0315 24,285.71 764.96
JUMLAH HARGA TENAGA 1.889,91
B BAHAN
Fraksi Pecah Mesin 5-10
1 M3 0.5388 138,853.29 74,812.43
& 10-20 & 20-30
Pasir Urug (PI ≤ 6%, LL
2 M3 0.7502 167,381.81 125,566.14
≤ 25%)
JUMLAH HARGA BAHAN 200,378.56
C PERALATAN
1 Wheel Loader (E15) Jam 0.0315 412,725.31 13,000.25
Blending Equipment
2 Jam 0.0482 64,440.95 3,105.59
(E52)
3 Water Tank Truck (E23) Jam 0.0141 309,190.11 4,346.05
4 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 20,451.88
JUMLAH HARGA TENAGA + BAHAN + PERALATAN 222,720.35

Tabel 16 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Lapis Pondasi


Agregat (CBR 60%)
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
ASUMSI
Jumlah Rata-Rata Base
1 L 8.37 Km
Camp - Lokasi
Tebal Lapis Agregat
2 T 0.20 M
Padat
3 Berat Isi Padat Bip 1.81 -
Jam Kerja Efektif per
4 Tk 7.00 Jam
hari
5 Proporsi Campuran
Gradasi
Agregat Pecah Kasar A20-30 24.00 %
Harus
A5-10&10- Memenuhi
Agregat Lolos #1 21.24 %
20 spec
Fraksi Lolos Scalping
St 54.76 %
0 -37,5 mm
Berat isi Agregat
6 Bil 1.51 Ton/m3
(lepas)
7 Faktor Kehilangan
Agregat Pecah Kasar Fh1 1.05
Agregat Lolos #1 Fh2 1.05
Fraksi Lolos Scalping
Fh3 1.05
0 -37,5 mm

46
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 Bahan
Agregat Pecah Kasar
M93 0.2520 M3
“20-30” x 1m3 x Fh1
Agregat Lolos #1
M92 0.2230 M3
“5-10 & 10-20” x 1m3 x Fh2
Fraksi Lolos Scalping
M16 0.5750 M3
St x 1m3 x Fh3
2 ALAT
a. WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1.50 M3 (lepas)
Kondisi
Factor bucket Fb 0.85 -
sedang
Factor efiseiensi alat Fa 0.83 -
Jarak 50
Waktu Siklus T1 2.00 Menit
meter
Waktu pemuatan alat
Ts1 2.00 Menit
blending
Kap. Prod/Jam
Q1 31.75 M3 Padat

Koefisien Alat/M3
(E15) 0.0315 jam
1 : Q1
BLENDING
b. (E52)
EQUIPMENT
Kapasitas V 25.00 M3/Jam
Factor Efesiensi alat Fa 0.83
Kap Prod/Jam
Q2 20.75 M3
V x Fa
Koefisien Alat/M3
0.0482 jam
1 : Q2
3 TENAGA
Produksi menentukan:
Q1 31.75 M3/Jam
WHEEL LOADER
Produksi Agregat/Hari
Qt 222.23 M3
Tk x Q1
Kebutuhan Tenaga
- Pekerja P 2.00 Orang
- Mandor M 1.00 Orang
Koefieisn Tenaga/M3
Pekerja
(L01) 0.0630 Jam
(Tk x P) : Qt
Mandor
L(03) 0.0315 Jam
(Tk x M) : Qt

47
Tabel 17 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Lapis Pondasi
Agregat (CBR 60%)
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
ASUMSI
Jumlah Rata-Rata Base
1 L 8.73 Km
Camp - Lokasi
Tebal Lapis Agregat
2 T 0.10 M
Padat
3 Berat Isi Padat Bip 1.81 -
Jam Kerja Efektif per
4 Tk 7.00 Jam
hari
5 Proporsi Campuran
Agregat Pecah Mesin 5-10 & 10- Gradasi
45.60 %
5-10 & 10-20 mm 20 Harus
Memenuhi
Pasir Urug PU 54.40 %
spec
Berat isi Agregat
6 Bil 1.51 Ton/m3
(lepas)
7 Faktor Kehilangan
Agregat Pecah Mesin
Fh1 1.05
5-10 & 10-20 mm
Pasir Urug Fh2 1.05
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 Bahan
Agr 5-10 & 10-20
M92 0.4788 M3
“5-10 & 10-20” x 1m3 x Fh2
Pasir Urug
M44 0.5712 M3
PU x 1m3 x Fh3
2 ALAT
a. WHEEL LOADER E15
Kapasitas bucket V 1.50 M3 (lepas)
Kondisi
Factor bucket Fb 0.85 -
sedang
Factor efiseiensi alat Fa 0.83 -
Jarak 50
Waktu Siklus T1 2.00 Menit
meter
Waktu pemuatan alat
Ts1 2.00 Menit
blending
Kap. Prod/Jam
Q1 31.75 M3 Padat

Koefisien Alat/M3 (E15) 0.0315 jam

48
1 : Q1
BLENDING
b. (E52)
EQUIPMENT
Kapasitas V 25.00 M3/Jam
Factor Efesiensi alat Fa 0.83
Kap Prod/Jam
Q2 20.75 M3
V x Fa
Koefisien Alat/M3
0.0482 jam
1 : Q2
3 TENAGA
Produksi menentukan:
Q1 31.75 M3/Jam
WHEEL LOADER
Produksi Agregat/Hari
Qt 222.23 M3
Tk x Q1
Kebutuhan Tenaga
- Pekerja P 2.00 Orang
- Mandor M 1.00 Orang
Koefieisn Tenaga/M3
Pekerja
(L01) 0.0630 Jam
(Tk x P) : Qt
Mandor
L(03) 0.0315 Jam
(Tk x M) : Qt

Tabel 18 Analisa Harga Harga Satuan Pengadaan Lapis Pondasi Agregat (CBR
60%)
Harga Jumlah
Perkiraan
No. Komponen Satuan Satuan Harga
Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
A TENAGA
1 Pekerja (L01) Jam 0.0630 17.857.14 1,124.95
2 Mandor (L03) Jam 0.0315 24,285.71 764.96
JUMLAH HARGA TENAGA 1.889,91
B BAHAN
Agregat Pecah Kasar
1 M3 0.2520 650,000.00 163,800.00
“20-30” x 1m3 x Fh1
Agregat Lolos #1
2 “5-10 & 10-20” x 1m3 x M3 0.2230 167,381.81 37,329.49
Fh2
Fraksi Lolos Scalping
3 M3 0.5750 150,429.08 86,493.71
St x 1m3 x Fh3
JUMLAH HARGA BAHAN 287,623.20
C PERALATAN
1 Wheel Loader (E15) Jam 0.0315 412,725.31 13,000.25

49
Blending Equipment
2 Jam 0.0482 224,602.19 10,824.20
(E52)
3 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 23,824.45
JUMLAH HARGA TENAGA + BAHAN + PERALATAN 313,337.56

Tabel 19 Analisa Harga Harga Satuan Pengadaan Lapis Pondasi Agregat (CBR
60%)
Harga Jumlah
Perkiraan
No. Komponen Satuan Satuan Harga
Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
A TENAGA
1 Pekerja (L01) Jam 0.0630 17.857.14 1,124.95
2 Mandor (L03) Jam 0.0315 24,285.71 764.96
JUMLAH HARGA TENAGA 1.889,91
B BAHAN
Agregar 5-10 & 10-20
1 M3 0.4788 650,000.00 311,200.00
(M92)
2 Pasir Urug (M44) M3 0.5712 157,600.00 90,021.12
JUMLAH HARGA BAHAN 401,241.12
C PERALATAN
1 Wheel Loader (E15) Jam 0.0315 412,725.31 13,000.25
Blending Equipment
2 Jam 0.0482 224,602.19 10,824.20
(E52)
3 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 23,824.45
JUMLAH HARGA TENAGA + BAHAN + PERALATAN 426,955.48

c. Drainase
Tabel 20 Analisa Harga Dasar Satuan Bahan Pengadaan Lapis Drainase
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
Asumsi
1 Jarak Rata-Rata Base Camp –
L 0.36 Km
Lokasi Pekerjaan
2 Spesifikasi
Tebal lapis agregat padat t 0.20 M
5.1.3.2
3 Berat isi padat Bip 1.78 Ton/m3
4 Jam kerja efektif/hari Tk 7.00 Jam
5 Proposi Campuran
- Fraksi Pecah Mesin 5-10 & Memenuhi
APK 82.50 %
10-20 & 20-30 spec
- Coarse Sand (NP) PK 17.50 %

50
6 Berat isi Agregat (lepas) Bil 1.45 Ton/m3
7 Faktor Kehilangan
- Fraksi Pecah Mesin 5-10 &
Fh1 1.05
10-20 & 20-30
- Coarse Sand (NP) Fh2 1.05
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1 BAHAN
Fraksi Pecah Mesin 1,0634 M3
APK x 1m3 x Bip/Bil x Fh1
Coarse Sand (NP) 0.2256 M3
PK x 1m3 x Bip/Bil x Fh2
2 ALAT
a WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas Bucket V 1.50 M3 Lepas
Factor Bucket Kondisi
Fb 0.85
sedang
Factor Efisiensi Alat Fa 0.83
Waktu Siklus: T1 2.00 Menit Jarak 50 m
Waktu pemuatan alat blending Ts1 2.00 Menit
Kap. Prod/Jam
Q1 31.75 M3 Padat

Koefisien Alat/M3
(E15) 0.0315 jam
1 : Q1
b BLENDING EQUIPMENT (E52)
Kapasitas V 25.00 M3/jam
Factor efisiensi alat Fa 0.83
Kap. Prod/Jam
Q2 20.75 M3
V x Fa
Koefisien Alat/M3
0.0482 Jam
1 : Q2
3 TENAGA
Produksi menentukan: WHEEL
Q1 31.75 M3/Jam
LOADER
Produksi Agregat/Hari
Qt 222.23 M3
Tk x Q1
Kebutuhan tenaga:
Pekerja P 2.00 Orang
Mandor M 1.00 Orang
Koefisien tenaga/M3:
Pekerja (L01) 0.0630 Jam
Mandor: (L03) 0.0315 Jam

51
Tabel 21 Analisa Harga Harga Satuan Pengadaan Lapis Drainase
Harga Jumlah
Perkiraan
No. Komponen Satuan Satuan Harga
Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
A TENAGA
1 Pekerja (L01) Jam 0.0630 17.857.14 1,124.95
2 Mandor (L03) Jam 0.0315 24,285.71 764.96
JUMLAH HARGA TENAGA 1.889,91
B BAHAN
Fraksi Pecah Mesin 5-10
1 M3 1.0634 138,853.29 147,656.10
& 10-20 & 20-30
Pasir Urug (PI ≤ 6%, LL
2 M3 0.2256 166.100.00 37,467.01
≤ 25%)
JUMLAH HARGA BAHAN 185,123.11
C PERALATAN
1 Wheel Loader (E15) Jam 0.0315 412,725.31 13,000.25
Blending Equipment
2 Jam 0.0482 224,602.19 10,824.20
(E52)
3 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 23,824.45
JUMLAH HARGA TENAGA + BAHAN + PERALATAN 210,837.47

Tabel 22 Analisa Harga Satuan Galian Selokan Drainase dan Saluran Air
Harga
Perkiraan Jumlah Harga
No. Komponen Satuan Satuan
Kuantitas (Rp)
(Rp)
A TENAGA
1 Pekerja (L01) Jam 0.0788 17,857.14 1,407.32
2 Mandor (L03) Jam 0.0131 24,285.71 318.99
JUMLAH HARGA TENAGA 1,726
B PERALATAN
Excavator
1 Jam 0.0131 225,230.22 2,959.58
(E10a)
Dump Truck
2 Jam 0.0551 256,252.35 14,128.45
(E08)
3 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0,00
JUMLAH HARGA PERALATAN 17,088.03
JUMLAH HARGA TENAGA BAHAN DAN
D 18,814.34
PERALATAN (A+B+C)

52
OVERHEAD & PROFIT
E 1,881.43
10% x D
F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D+E) 20,695.77

d. Alat
Tabel 23 Uraian Analisa Tronton 15 Ton
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 150.0 HP
2 Kapasitas Cp 15.0 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 10.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,500.00 Jam
- Harga Alat B 450,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 45,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.16275 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 43,941.26 Rupiah

Asuransi, dll
b F 600.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 44,541.26 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 261,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 22,050.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 8,400.00

3 Perawatan dan Perbaikan K 27,000.00 Rupiah

53
Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 392,735.71
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 437,276.97 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 24 Uraian Analisa Cold Milling Machine


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 240.0 HP
2 Kapasitas Cp 1,000 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 750,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 75,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 89,031.65 Rupiah

Asuransi, dll
b F 750.00 Rupiah

54
Biaya Pasti Per Jam
G 89,781.65 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 348,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 25,200.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 10,500

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 24,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 481,985.71
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 571,767.36 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 25 Uraian Analisa Rock Drill Breaker


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 2.7 HP
2 Kapasitas Cp 0.7 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 10.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,500.00 Jam
- Harga Alat B 900,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 90,000,000 Rupiah
10% x B

55
Factor Angsuran Modal
2 D 0.16275 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 87,882.51 Rupiah

Asuransi, dll
b F 1,200,.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 89,082.51 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 4,698.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 369.90
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 16,800.00

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 54,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 150,180.61
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 239,263.13 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 26 Uraian Analisa Cold Recycler

56
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 900.0 HP
2 Kapasitas Cp 2.200 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000 Jam
- Harga Alat B 7,400,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 740,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 878,445.61 Rupiah

Asuransi, dll
b F 7,400.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 885,845.61 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 1,305,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 94,500.00
Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 103,600.00

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 236,800.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 1,814,185.71
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 2,700,031.33 Rupiah
ALAT/JAM

57
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
/ Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 27 Uraian Analisa Hot Recycler


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 400.0 HP
2 Kapasitas Cp 3 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1
W 2,000.00 Jam
Tahun
- Harga Alat B 16,000,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 1,600,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran
Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 1,899,341.86 Rupiah

Asuransi, dll
b F 16,000.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 1,915,341.86 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 580,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 42,000.00
Mp

58
Biaya bengkel Rupiah
J 224,000

Perawatan dan Rupiah


Perbaikan
3 K 512,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Rupiah
Jam P 1,432,285.71
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA
D SEWA ALAT/JAM T 3,347,627.58 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Operator / Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 28 Uraian Analisa Aggregat (Chip) Spreader


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 115.0 HP
2 Kapasitas Cp 3.5 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 4.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1
W 1,000.00 Jam
Tahun
- Harga Alat B 395,000,000.00 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 39,500,000 Rupiah
10% x B
2 Factor Angsuran D 0.31547 Rupiah
Modal

59
3 Biaya Pasti Per Jam:
Biaya Pengembalian
Modal
a E 112,149.87 Rupiah

Asuransi, dll
b F 790.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 112,939.87 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 200,100.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 16,905.00
Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 869.00

Perawatan dan Rupiah


Perbaikan
3 K 35,550.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Rupiah
Jam P 327,709.71
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA
D SEWA ALAT/JAM T 440,649.59 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Operator / Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

60
Tabel 29 Uraian Analisa Asphal Distributor
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 115 HP
2 Kapasitas Cp 4,000 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 400,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 40,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 79,139.24 Rupiah

Asuransi, dll
b F 666.67 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 79,805.91 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 200,100.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 16,905.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 733.33

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 30,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 322,024.05
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 401,829.96 Rupiah
ALAT/JAM

61
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 30 Uraian Analisa Slip Form Paver


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 174 HP
2 Kapasitas Cp 7.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 6.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1
W 2,000.00 Jam
Tahun
- Harga Alat B 13,769,105,700 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 1,376,910,570 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran
Modal
2 D 0.22961 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 1,422,669.73 Rupiah

Asuransi, dll
b F 13,769.11 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 1,436,438.84 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 252,300.000
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 18,270.00
Mp

62
Biaya bengkel Rupiah
J 192,767

Perawatan dan Rupiah


Perbaikan
3 K 440,611.38

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per P 978,234.58 Rupiah
Jam
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA T 2,414,673.41 Rupiah
SEWA ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Operator / Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 31 Uraian Analisa Concrete Pan Mixer


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 15 HP
2 Kapasitas Cp 600.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 10.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,500.00 Jam
- Harga Alat B 1,000,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 100,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.16275 Rupiah

63
3 Biaya Pasti Per Jam:
Biaya Pengembalian
Modal
a E 97,647.24 Rupiah

Asuransi, dll
b F 1,333.33 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 98,980.57 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 26,769.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 2,263.80
Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 18,666.67

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 60,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 182,012.18
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 280,992.75 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
/ Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 32 Uraian Analisa Concrete Breaker


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN

64
1 Tenaga Pw 290 HP
2 Kapasitas Cp 20.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 1,000,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 100,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 118,708.87 Rupiah

Asuransi, dll
b F 1,000.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 119,708.87 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 420,500.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 30,450.00
Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 14,000.00

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 32,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 49,285.71
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 571,235.71
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 690,944.58 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN

65
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
/ Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 33 Uraian Analisa Aspahlt Tanker


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 190 HP
2 Kapasitas Cp 4,000.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 6,0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 500,000,000 Rupiah
4 Kapasitas Tangki Air Ca 4,000.00 Liter
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 50,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.22961 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 51,661.66 Rupiah

Asuransi, dll
b F 500.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 52,161.66 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H1 275,500.00
(10%-12%) x Pw x Ms
H2 58,000.00
Pelumas Rupiah
2 I 19,950.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 7,000.00

66
Perawatan dan Perbaikan Rupiah
3 K 16,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 417,878.57
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 470,040.23 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 34 Uraian Analisa Cement Tanker


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 190 HP
2 Kapasitas Cp 4,000.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 6.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 500,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 50,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.22961 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 51,661.66 Rupiah

b Asuransi, dll F 500.00 Rupiah

67
Biaya Pasti Per Jam
G 52,161.66 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 275,500.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 19,950.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 7,000

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 16,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 359,878.57
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 412,040.23 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 35 Uraian Analisa Condrete Mixer (350)


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 20 HP
2 Kapasitas Cp 350.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 35,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA

68
Nilai Sisa Alat
1 C 3,500,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 9,075.00 Rupiah

Asuransi, dll
b F 35.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 9,110.00 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 29,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 2,100.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 490.00

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 1,120.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 74,138.57
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 83,248.57 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

69
Tabel 36 Uraian Analisa Vibrating Rammer
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 4 HP
2 Kapasitas Cp 80.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 4.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,000.00 Jam
- Harga Alat B 8,190,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 819,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.31547 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 2,325.34 Rupiah

Asuransi, dll
b F 16.38 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 2,341.72 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 7,308.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 617.40
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 18.02

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 737.10

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 50,109.09
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 52,450.80 Rupiah
ALAT/JAM

70
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 37 Uraian Analisa Truk Mixer (Agitator)


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 220 HP
2 Kapasitas Cp 5.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 750,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 75,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 89,031.65 Rupiah

Asuransi, dll
b F 750.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 89,781.65 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 319,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 23,100.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 10,500

71
Perawatan dan Perbaikan Rupiah
3 K 24,000.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 418,028.56
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 507,810.22 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 38 Uraian Analisa Bore Pile Machine


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 125 HP
2 Kapasitas Cp 60.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 10.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,500.00 Jam
- Harga Alat B 3,630,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 363,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.16275 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 354,459.47 Rupiah

b Asuransi, dll F 4,840.00 Rupiah

72
Biaya Pasti Per Jam
G 359,299.47 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 217,500.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 18,375.00
Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 67,760

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 217,800.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 562,863.57
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 922,163.04 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
/ Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 39 Uraian Analisa Crane on Track 75-100 Ton


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 200 HP
2 Kapasitas Cp 75.0 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1
W 2,000.00 Jam
Tahun

73
- Harga Alat B 10,540,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 1,054,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran
Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 1,251,191.45 Rupiah

Asuransi, dll
b F 10,540.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 1,261,731.45 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 290,000.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 (0,25%-0,35%) x Pw x I 21,000.00
Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 147,560

Perawatan dan Rupiah


Perbaikan
3 K 337,280.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Rupiah
Jam P 837,268.57
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA
D SEWA ALAT/JAM T 2,099,000.02 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam

74
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Operator / Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 40 Uraian Analisa Blending Equipment


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 50 HP
2 Kapasitas Cp 30.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 10.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,500.00 Jam
- Harga Alat B 500,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 50,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.16275 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 48,823.62 Rupiah

Asuransi, dll
b F 666.67 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 49,490.29 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 87,000.0
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 7,350.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 9,333

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 0.0000

4 Operator L 25,000.00 Rupiah

75
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 145,111.90
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 194,602.19 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 41 Uraian Analisa Bar Bender


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 3 HP
2 Alat baru
- Umur Ekonomis A 8 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,250 Jam
- Harga Alat B 82,500,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 8,250,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.18744 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 11,134.17 Rupiah

Asuransi, dll
b F 132.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 11,266.17 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1 Bahan Bakar H 5,220.00 Rupiah

76
(0.10-0.12 Ltr/HP/Jam) x
Pw x Mp
Pelumas Rupiah
2 (0.00025-0.00035 I 441.00
Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 145.20

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 5,940.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 0.00
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 36,746.20
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 28,012.37 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter
Tabel 42 Uraian Analisa Bar Cutter
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 3 HP
2 Kapasitas Cp Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 8 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,250 Jam
- Harga Alat B 82,500,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 8,250,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.18744 Rupiah

77
3 Biaya Pasti Per Jam:
Biaya Pengembalian
Modal
a E 11,134.176 Rupiah

Asuransi, dll
b F 132.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 11,266.17 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 (0.10-0.12 Ltr/HP/Jam) x H 5,220.00
Pw x Mp
Pelumas Rupiah
2 (0.00025-0.00035 I 441.00
Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 145.20

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 5,940.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 0.00
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 36,746.20
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 48,012.37 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 43 Uraian Analisa Breaker


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan

78
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 170 HP
2 Kapasitas Cp 15 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000 Jam
- Harga Alat B 1,650,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 165,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 195,869.63 Rupiah

Asuransi, dll
b F 1,650.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 197,519.63 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 (0.10-0.12 Ltr/HP/Jam) x H 246,500.00 Rupiah
Pw x Mp
Pelumas
2 (0.00025-0.00035 I 17,850.00 Rupiah
Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 23,100.00 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 52,800.00 Rupiah

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 381,678.57 Rupiah
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 579,198.20 Rupiah
ALAT/JAM

79
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
/ Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 44 Uraian Analisa Grouting Pump


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 100 HP
2 Kapasitas Cp 15 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam
- Harga Alat B 24,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 2,400,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 2,849.01 Rupiah

Asuransi, dll
b F 24.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 2,873.01 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 145,000.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 10,500.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 336.00 Rupiah

80
Perawatan dan Perbaikan
3 K 768.0000 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 198,032.57 Rupiah
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 200,905.58 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 45 Uraian Analisa Jack Hidrolic


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 10 HP
2 Kapasitas Cp Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000 Jam
- Harga Alat B 12,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 1,200,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 1,424.51 Rupiah

b Asuransi, dll F 12.00 Rupiah

81
Biaya Pasti Per Jam
G 1,436.51 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 14,500.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 1,050.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 168 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 384.0000 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 57,530.57 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 58,967.08 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 46 Uraian Analisa Mesin Las


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 3.00 HP
2 Kapasitas Cp 0.17 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 3.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 900 Jam
- Harga Alat B 100 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA

82
Nilai Sisa Alat
1 C 10 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.40211 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 0.04 Rupiah

Asuransi, dll
b F 0.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 0.04 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 5,220.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 441.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 0 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 0.0100 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 47,089.58 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 47,089.62 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

83
Tabel 47 Uraian Analisa Pile Driver Leader 75 kw
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 70.0 HP
2 Kapasitas Cp 75.0 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 9,600.00 Jam
- Harga Alat B 585,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 58,500,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 14,467.64 Rupiah

Asuransi, dll
b F 121.88 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 14,589.52 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 101,500.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 7,350.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 1,706 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 3,900.0000 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 155,884.82 Rupiah
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 170,474.34 Rupiah
ALAT/JAM

84
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 48 Uraian Analisa Pile Hammer


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 10.00 HP
2 Kapasitas Cp 0.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 3.00 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 800.00 Jam
- Harga Alat B 100 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 10 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.40211 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 0.05 Rupiah

Asuransi, dll
b F 0.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 0.05 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 17,400.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 1,470.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 0 Rupiah

85
Perawatan dan Perbaikan
3 K 0.0113 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 60,298.59 Rupiah
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 60,298.63 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 49 Uraian Analisa Pile Hammer 2,5 Ton


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 1.00 HP
2 Kapasitas Cp 2.5 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.00 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 8,000.00 Jam
- Harga Alat B 400,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 40,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 11,870.89 Rupiah

b Asuransi, dll F 100.00 Rupiah

86
Biaya Pasti Per Jam
G 11,970.89 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 1,450.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 105.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 1,400 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 3,200.0000 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 47,583.57 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 59,554.46 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 50 Uraian Analisa Stressing Jack


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 89.0 HP
2 Kapasitas Cp 15.0 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,800.00 Jam
- Harga Alat B 300,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA

87
Nilai Sisa Alat
1 C 30,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 39,569.62 Rupiah

Asuransi, dll
b F 333.33 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 39,902.96 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 129,050.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 9,345.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 4,667 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 10,666.6667 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 195,156.90 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 235,059.86 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

88
Tabel 51 Uraian Analisa Welding Machine 300A
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 5.0 HP
2 Kapasitas Cp Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 10,000.0 Jam
- Harga Alat B 35,530,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 3,553,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 843.55 Rupiah

Asuransi, dll
b F 7.11 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 850.65 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 7,250.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 525.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 99

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 227.3920

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 49,530.45
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 50,381.10 Rupiah
ALAT/JAM

89
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 52 Uraian Analisa Min Excavator 40-60 HP


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 50.00 HP
2 Kapasitas Cp 0.30 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.0 Jam
- Harga Alat B 450,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 45,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 89,031.65 Rupiah

Asuransi, dll
b F 0.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 89,031.65 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 0.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 0.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 8,250

90
Perawatan dan Perbaikan Rupiah
3 K 0.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 49,678.57
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 138,710.22 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 53 Uraian Analisa Baby Vibratory Roller 1-2T


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 7.6 HP
2 Kapasitas Cp 1.5 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 120,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 12,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 23,741.77 Rupiah

b Asuransi, dll F 0.00 Rupiah

91
Biaya Pasti Per Jam
G 23,741.77 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 0.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 0.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 2,200

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 0.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 43,628.57
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 67,370.34 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 54 Uraian Analisa Water Jet Blasting


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 7 HP
2 Kapasitas Cp 100 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 3 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200 Jam
- Harga Alat B 16,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA

92
Nilai Sisa Alat
1 C 1,600,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.40211 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 4,825.38 Rupiah

Asuransi, dll
b F 26.67 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 4,852.04 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 11,310.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 95.55
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 833

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 1,200.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 54,867.45
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 59,719.50 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

93
Tabel 55 Uraian Analisa Kunci Torsi 200-1000N.M
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw HP
Buah
2 Kapasitas Cp 1.00
Baut
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 15,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 1,500,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 6,482.14 Rupiah

Asuransi, dll
b F 25.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 6,507.14 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 0.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 0.00
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 275

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 0.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 41,703.57
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 48,210.71 Rupiah

94
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 56 Uraian Analisa Pompa+Mixer Epoxy 910 Watt


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 1 HP
2 Kapasitas Cp 0.80 l/menit
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 7,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 700,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 3,025.00 Rupiah

Asuransi, dll
b F 11.67 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 3,036.67 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 0.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 15.88
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel J 128 Rupiah

95
Perawatan dan Perbaikan Rupiah
3 K 525.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 42,097.78
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 45,134.45 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 57 Uraian Analisa Concrete Cutter 130 feet/menit


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 13 HP
2 Kapasitas Cp 39.62 m/menit
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 26,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 2,600,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 11,235.71 Rupiah

96
Asuransi, dll
b F 43.33 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 11,279.05 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar Rupiah
1 H 22,620.00
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas Rupiah
2 I 191.10
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel Rupiah
J 477

Perawatan dan Perbaikan Rupiah


3 K 1,950.00

Operator Rupiah
4 L 25,000.00
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator Rupiah
5 M 16,428.57
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam Rupiah
P 66,666.34
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 77,945.39 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 58 Uraian Analisa Sand Blasting


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 75 HP
2 Kapasitas Cp 10.00 M2/jam
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.00 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 7,500,000 Rupiah

97
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 750,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 3,241.07 Rupiah

Asuransi, dll
b F 12.50 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 3,253.57 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 130,5000.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 1,102.50 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 138 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 562.50 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 173,731.07 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 176,984.64 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

98
Tabel 59 Uraian Analisa Mobil Crane 1 Ton
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 190.0 HP
2 Kapasitas Cp 1.0 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.0 Jam
- Harga Alat B 900,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 90,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 106,837.98 Rupiah

Asuransi, dll
b F 900.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 107,737.98 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 275,5000.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 1,995.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 12,600 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 28,800.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 360,323.57 Rupiah
(H+I+K+L+M)

99
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 468,061.55 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 60 Uraian Analisa Drum Mixer


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 20 HP
2 Kapasitas Cp 4.00 Ton/Jam
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 600,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 60,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 259,285.71 Rupiah

Asuransi, dll
b F 1,000.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 260,285.71 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 34,800.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 294.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel J 11,000 Rupiah

100
Perawatan dan Perbaikan
3 K 45,000.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 132,522.57 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 392,808.29 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 61 Uraian Analisa Stamper


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 22 HP
2 Kapasitas Cp 60.00 M2/jam
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 30,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 3,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 12,964.29 Rupiah

101
Asuransi, dll
b F 50.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 13,014.29 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 38,280.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 323.40 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 550 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 2,500.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 82,831.97 Rupiah
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 95,846.26 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 62 Uraian Analisa Jack Hidrolik Jembatan


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 22 HP
2 Kapasitas Cp 50.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 75,000,000 Rupiah

102
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 7,500,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 14,838.61 Rupiah

Asuransi, dll
b F 125.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 14,963.61 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 38,280.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 323.40 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 1,375 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 5,625.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 87,031.97 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 101,995.58 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

103
Tabel 63 Uraian Analisa Hydrolic Pump
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 22 HP
2 Kapasitas Cp 30.00 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.0 Jam
- Harga Alat B 16,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 1,6000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 3,165.57 Rupiah

Asuransi, dll
b F 26.67 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 3,192.24 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 38,280.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 323.40 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 293 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 1,200.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 81,525.30 Rupiah
(H+I+K+L+M)

104
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 84,717.54 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 64 Uraian Analisa Manifold


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw HP
2 Kapasitas Cp 2.0 Ton
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 2.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.0 Jam
- Harga Alat B 5,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 500,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.57619 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 2,160.71 Rupiah

Asuransi, dll
b F 8.33 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 2,169.05 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 0.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 0.00 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel J 92 Rupiah

105
Perawatan dan Perbaikan
3 K 375.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 41,895.24 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 44,064.29 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 65 Uraian Analisa Thermoplastic Riad Marking Machine


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 6 HP
2 Kapasitas Cp 1,300.00 m/jam
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 120,000,000 Rupiah
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 12,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 23,731.77 Rupiah

106
Asuransi, dll
b F 200.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 23,941.77 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 9,570.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 80.85 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 2,200 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 9,000.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 62,279.42 Rupiah
(H+I+K+L+M)
D TOTAL BIAYA SEWA T 86,221.19 Rupiah
ALAT/JAM
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

Tabel 66 Uraian Analisa Cold Paint Spray Machine


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Tenaga Pw 6 HP
2 Kapasitas Cp 1,300.00 m/jam
3 Alat baru
- Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
- Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1,200.00 Jam
- Harga Alat B 70,000,000 Rupiah

107
B BIAYA PASTI PER JAM KERJA
Nilai Sisa Alat
1 C 7,000,000 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran Modal
2 D 0.26380 Rupiah

3 Biaya Pasti Per Jam:


Biaya Pengembalian
Modal
a E 13,849.37 Rupiah

Asuransi, dll
b F 116.67 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 13,966.03 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Bahan Bakar
1 H 9,570.00 Rupiah
(10%-12%) x Pw x Ms
Pelumas
2 I 80.85 Rupiah
(0,25%-0,35%) x Pw x Mp
Biaya bengkel
J 1,283 Rupiah

Perawatan dan Perbaikan


3 K 5,250.00 Rupiah

Operator
4 L 25,000.00 Rupiah
(1 Orang/Jam) x U1
Pembantu Operator
5 M 16,428.57 Rupiah
(3 Orang/Jam) x U2
Biaya Operasi per Jam
P 57,612.75 Rupiah
(H+I+K+L+M)
TOTAL BIAYA SEWA
D ALAT/JAM T 71,578.79 Rupiah
(G + P)
E LAIN – LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 &/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam
Upah Pembantu Operator /
3 U2 16,428.57 Rp/Jam
Pem. Sopir
4 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Liter
6 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Liter

108
e. Cetakan Beton
Tabel 67 Uraian Analisis Cetakan Gorong-Gorong Pipa Beton
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Alat
a. Umur Ekonomis A 1 Tahun
b. Durasi Penggunaan
W1 1,200 Jam
Cetakan
W2 1,200.00
Dimensi Cetakan Pelat
2
Baja
Diameter Dalam d 0.20 M
Diameter Luar D 0.340 M
Tebal Dinding Gorong-
t 0.070 M
Gorong
Luas di Dalam
Luas1 0.031 M2

Luas di Luar
Luas2 0.091 M2

Penampang Cetakan
Baja Ao 0.059 M2
Luas2 – Luas1
Tebal Cetakan t.Bj 0.010 M
Kll
Kill 1.697 M

Vol Baja Cetakan Vol/


3 0.017 M3
Kill x t.Bj Bj.pm
4 BjBJ Bj.Baja 7,860
Berat Baja Cetakan
5 Brt CTkn 133.4 Kg
Vol/Bj.pm x BjBJ
Harga Baja per Kg
6 10,267 Rp/Kg
- Harga Baja
Harga Alat Perbuah
7 Hrg Ctkn 1,369,571 Rupiah
Bt.Ctkn x Bj.Bj
Biaya Pembuatan
8 Cetakan, Las, Bracing Hrg Ctkn 1,575,006 Rupiah
Dlsb, 15%
9 Cetakan yang diperlukan Jum.Ctkn 2.00 Buah
10 Harga Cetakan B 3,150,013

109
11 Durasi Penggunaan Dur,hr 0.021 Hari
Dur,Jam 0.500 Jam
12 Vol Beton/M’ V.btn/m1 0.059 M3/M1
Panjang Gorong-Gorong
13 P.p.M3 16.84 M1/M3
per m3
B BIAYA PASTI PERJAM
Nilai Sisa Alat
1 C - Rupiah
10% x B
Factor Angsuran modal
2 D 1.1000

3 Biaya Pasti per Jam


Biaya Pengembalian
Modal
a E 2,888 Rupiah

Asuransi, dll
b F 5.25 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 2,893 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Biaya Bengkel
4 J 20.70

Biaya Perbaikan
5 K 98.1 Rupiah

Operator, OJ=Orang
6 L - Rupiah
OJ x U1
Pembantu Operator
7 M - Rupiah
OJ x U2
Teknisi
N - Rupiah
OJ x T1
Pekerja
- Rupiah
OJ x P
Biaya Operasi per Jam
P 119 Rupiah
(H+I+J+K+L+M)
D INFORMASI LAINNYA
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 25,000.00 Rp/Jam 175,000
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam 115,000
Operator/Pmb. Sopir
4 Pekerja T1 17,857.14 Rp/Jam 350,000

110
5 Los Kerja 45,000.00 Rp/Jam 350,000
6 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Rp/Liter
7 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Rp/Liter
8 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Rp/Liter
TOTAL BIAYA SEWA
E ALAT/JAM T 3,012 Rupiah
(G+P)
Sewa Cetakan per m’
1,506 Rp/M
T x Dur

Tabel 68 Uraian Analisis Cetakan Gorong-Gorong Kotak 40x40 cm


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Alat
a. Umur Ekonomis A 1 Tahun
b. Durasi
Penggunaan W1 1,200 Jam
Cetakan
W2 1,200 Jam
2 Dimensi Cetakan
Lebar Gorong-Gorong B 0.40 M
Tinggi Gorong-Gorong T 0.40 M
Tebal Atas Gorong-
tag 9.00 Cm
Gorong
Tebal Dasar Saluran
tbg 9,00 Cm
dan Dinding Tegak
3 Saluran Beton Kotak
Luas Penampang
Dinding
A 0.11 M2
(tagxB)+(tbgx(B+2x(T-
tbg+tag))
Kll Kll-1 0.74 M
Panjang Saluran per
L2 1.00 M
Buah
Beton 30 MPa = A x l (El-714) 0.11 M3/m
Berat Saluran per buah
Brt 262 Kg
A x D3
Penampang Beton Total
4 0.736 M2/m

Panjang Saluran per m3


5 8.961 m/m3
Beton
6 Berat Isi Baja Pelat

111
Beton 2,350 Kg
Berat Jenis Bi,Bj 7.856 Ton/m3
Harga Hrg.pkg 10,267 Rp/kg
7 Begisting Baja
Keliling Kell 0.74 M
Tebal Begisting Baja tbl baja 12 Mm
Berat Begisting
8 Kll x p x tbl baja x 69.4 Kg
Bi.Bj
Berat Ujung Cetakan
9 A x 20 x 0,012 x FH2 x 10.5 Kg
Bi.Bj
10 Berat Bracing Cetakan 20 %
Berat Total Cetakan
11 Brt.Tot 95.9 Kg
Baja
Harga Cetakan
12 B 2,692,623 Rupiah
Brt.Tot x Hrg Bj
13 Durasi Pencetakan Dur.hari 1.0 Hari
Dur.jam 24.0 Jam
B BIAYA PASTI PERJAM
Nilai Sisa Alat
1 C 269,262 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran modal
2 D 1.1000 -

3 Biaya Pasti per Jam


Biaya Pengembalian
Modal
a E 2,221.41 Rupiah

Asuransi, dll
b F 4.49 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 2,225.90 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Biaya Bengkel
1 J 41

Biaya Perbaikan
2 K 192.78 Rupiah

Operator, OJ=Orang
3 L 0.00 Rupiah
OJ x U1

112
Pembantu Operator
4 M 0.00 Rupiah
OJ x U2
Teknisi
5 N 0.00 Rupiah
OJ x T1
Pekerja
6 0.00 Rupiah
OJ x P
Tukang Las
7 0.00 Rupiah
OJ x Tkg
K.Tkg
8 0.00 Rupiah
OJ x Tkg
Mandor
9 0.00 Rupiah
OJ x M
Hotel
10 0.00 Rupiah
OJ x H1
Biaya Operasi per P 233.48 Rupiah
Jam
(H+I+J+K+L+M)
D INFORMASI LAINNYA
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 175,000,000 Rp/Jam 175,000
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam 115,000
Operator/Pmb. Sopir
4 Teknisi T1 0.00 Rp/Jam 350,000
5 Pekerja 17,857.14 Rp/Jam
6 Tukang 20,714.29 Rp/Jam
7 K.Tkg 22,857.14 Rp/Jam
8 Mandor 24,285.71 Rp/Jam
9 Los Kerja 45,000.00 Rp/Jam 350,000
10 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Rp/Liter
11 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Rp/Liter
12 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Rp/Liter
E TOTAL BIAYA T 2,459 Rupiah
SEWA ALAT/JAM
(G+P)
Sewa 7 Hari Rp/M/
Sw 59,021
T x Dur Minggu

Tabel 69 Uraian Analisis Cetakan Beton U Ditch Tanpa Penutup


No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Alat
a. Umur Ekonomis A 1 Tahun
b. Durasi W1 1,200 Jam

113
Penggunaan
Cetakan
W2 1,200 Jam
Dimensi Cetakan
2 Saluran Beton U Tipe
DS1
Lebar Bagian Dalam S= Bo 4.00 Mm
Kedalaman Saluran h = Ho 700 Mm
Tebal Dinding Tegak t1 150 Mm
Tebal Dasar Saluran t2 150 Mm
Panjang Saluran/buah L2 1000 Mm
Berat Saluran/Buah
Brt 740 Kg
A x D3
Penampang Saluran
Ao1 0.32 M2
(2xt2+S)x(h+t1)-Sxh)
Kll
Kll-1 263 M

3 Tutup Saluran Beton


Lebar Dalam Bo Mm
Tebal Tutup t1 Mm
Panjang Tutup L2 Mm
Penampang Tutup Ao2 M2
Berat Tutup per Buah Brt.ttp Kg
4 Penampang Beton Total 2,630 M2/m
Panjang Saluran per M3
Beton
5 3.175 m/m3

6 Berat Isi Baja Pelat


Beton 2,350 Kg
Berat Jenis Bi,Bj 7,856 Ton/m3
Harga Hrg.pkg 10,267 Rp/kg
7 Begisting Baja
Keliling Kell 2.63 M
Tebal Begisting Baja tbl.baja 23 Mm
Berat Begisting
8 Kll1x p x tbl.baja x 247,9 Kg
Bi,Bj
Berat Ujung Cetakan
9 29.7 Kg
Ax2x0,012xFH2xBi,Bj
10 Berat Bracing Cetakan 20 %
Berat Total Cetakan
11 Brt.Tot 333.2 Kg
Baja

114
Harga Cetakan
12 B 3,420,525 Rupiah
Brt.Tot x Hrg Bj
13 Durasi Pencetakan Dur.hari 1.0 Hari
Dur.jam 24.0 Jam
B BIAYA PASTI PERJAM
Nilai Sisa Alat
1 C 342,053 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran modal
2 D 1.1000

3 Biaya Pasti per Jam


Biaya Pengembalian
Modal
a E 2,821.93 Rupiah

Asuransi, dll
b F 0.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 2,821.93 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Biaya Bengkel
1 J 0 Rupiah

Biaya Perbaikan
2 K 0.00 Rupiah

Operator, OJ=Orang
3 L 0.00 Rupiah
OJ x U1
Pembantu Operator
4 M 0.00 Rupiah
OJ x U2
Teknisi
5 N 0.00 Rupiah
OJ x T1
Pekerja
6 0.00 Rupiah
OJ x P
Tukang Las
7 0.00 Rupiah
OJ x Tkg
K.Tkg
8 0.00 Rupiah
OJ x Tkg
Mandor
9 0.00 Rupiah
OJ x M
Hotel
10 0.00 Rupiah
OJ x H1
Biaya Operasi per P 0.00 Rupiah

115
Jam
(H+I+J+K+L+M)
D INFORMASI LAINNYA
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 175,000,000 Rp/Jam 1,225.000
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam 115,000
Operator/Pmb. Sopir
4 Teknisi T1 0.00 Rp/Jam 350,000
5 Pekerja 17,857.14 Rp/Jam
6 Tukang 20,714.29 Rp/Jam
7 K.Tkg 22,857.14 Rp/Jam
8 Mandor 24,285.71 Rp/Jam
9 Los Kerja 45,000.00 Rp/Jam 350,000
10 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Rp/Liter
11 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Rp/Liter
12 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Rp/Liter
E TOTAL BIAYA T 2,822 Rupiah
SEWA ALAT/JAM
(G+P)
Sewa 7 Hari
67,726 Rp/M
T x Dur

Tabel 70 Uraian Analisis Cetakan Beton U Ditch Dengan Penutup Tipe DS-
1a
No. Uraian Kode Koef Satuan Keterangan
A URAIAN PERALATAN
1 Alat
a. Umur Ekonomis A 1 Tahun
b. Durasi W1 1,200 Jam
Penggunaan
Cetakan
W2 1,200 jam
2 Dimensi Cetakan
Saluran Beton U Tipe
DS1
Lebar Bagian Dalam S= Bo 400 Mm
Kedalaman Saluran h = Ho 700 Mm
Tebal Dinding Tegak t1 150 Mm
Tebal Dasar Saluran t2 150 Mm
Panjang Saluran/buah L2 1000 Mm
Berat Saluran/Buah
Brt 740 Kg
A x D3
Penampang Saluran Ao1 0.32 M2

116
(2xt2+S)x(h+t1)-Sxh)
Kll
Kll-1 3.60 M
2xH+4xh+4xt2
3 Tutup Saluran Beton
Lebar Dalam Bo 400 Mm
Tebal Tutup t1 150 Mm
Panjang Tutup L2 400 Mm
Penampang Tutup Ao2 0 M2
Berat Tutup per Buah Brt.ttp 247 Kg
Kll Kll-2 1.70 m
4 Penampang Beton Total 3.705 M2/m
Panjang Saluran per M3
Beton
5 3.175 m/m3

6 Berat Isi Baja Pelat


Beton 2,350 Kg
Berat Jenis Bi,Bj 7,856 Ton/m3
Harga Hrg.pkg 10,267 Rp/kg
7 Begisting Baja
Keliling Kell 5.30 M
Tebal Begisting Baja tbl.baja 12.00 Mm
Berat Begisting
8 Kll1x p x tbl.baja x 499.6 Kg
Bi,Bj
Berat Ujung Cetakan
9 29.7 Kg
Ax2x0,012xFH2xBi,Bj
10 Berat Bracing Cetakan 20 %
Berat Total Cetakan
11 Brt.Tot 635.2 Kg
Baja
Harga Cetakan
12 B 6,521,647 Rupiah
Brt.Tot x Hrg Bj
13 Durasi Pencetakan Dur.hari 1.0 Hari
Dur.jam 24.0 Jam
B BIAYA PASTI PERJAM
Nilai Sisa Alat
1 C 652,165 Rupiah
10% x B
Factor Angsuran modal
2 D 1.1000

3 Biaya Pasti per Jam


Biaya Pengembalian
a E 5,380.36 Rupiah
Modal

117
Asuransi, dll
b F 0.00 Rupiah

Biaya Pasti Per Jam


G 5,380.36 Rupiah
(E+F)
C BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
Biaya Bengkel
1 J 0 Rupiah

Biaya Perbaikan
2 K 0.00 Rupiah

Operator, OJ=Orang
3 L 0.00 Rupiah
OJ x U1
Pembantu Operator
4 M 0.00 Rupiah
OJ x U2
Teknisi
5 N 0.00 Rupiah
OJ x T1
Pekerja
6 0.00 Rupiah
OJ x P
Tukang Las
7 0.00 Rupiah
OJ x Tkg
K.Tkg
8 0.00 Rupiah
OJ x Tkg
Mandor
9 0.00 Rupiah
OJ x M
Hotel
10 0.00 Rupiah
OJ x H1
Biaya Operasi per
Jam P 0.00 Rupiah
(H+I+J+K+L+M)
D INFORMASI LAINNYA
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 %/Tahun
2 Upah Operator/Sopir U1 175,000,000 Rp/Jam 1,225.000
Upah Pembantu
3 U2 16,428.57 Rp/Jam 115,000
Operator/Pmb. Sopir
4 Teknisi T1 0.00 Rp/Jam 350,000
5 Pekerja 17,857.14 Rp/Jam
6 Tukang 20,714.29 Rp/Jam
7 K.Tkg 22,857.14 Rp/Jam
8 Mandor 24,285.71 Rp/Jam
9 Los Kerja 45,000.00 Rp/Jam 350,000

118
10 Bahan Bakar Bensin Mb 7,000.00 Rp/Liter
11 Bahan Bakar Solar Ms 14,500.00 Rp/Liter
12 Minyak Pelumas Mp 42,000.00 Rp/Liter
TOTAL BIAYA
E SEWA ALAT/JAM T 5,380 Rupiah
(G+P)
Sewa 7 Hari
129,129 Rp/M
T x Dur

Tabel 71 Anlisa Harga Satuan Gorong-Gorong Pipa Beton Tanpa Tulangan


Jumlah
Perkiraan Harga
No Komponen Satuan Harga
Kuantitas Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 0.2014 17,857.14 3,597.15
2. Tukang (L02) jam 0.1151 20,714.29 2,384.40
3. Mandor (L03) jam 0.0144 24,285.71 349.44
JUMLAH HARGA TENAGA 6,330.98
B. BAHAN
Beton f`c 15 Mpa (EI-
1. M3 0.0215 2,868,202.71 61,635.43
716)
2. Urugan Porus (EI-241) M3 0.0586 245,773.23 14,399.85
3. Mat. Pilihan (M09) M3 0.1841 317,000.00 58,369.81
4 Cetakan diameter 20 cm bh/M' 1.0000 1,505.76 1,505.76
JUMLAH HARGA BAHAN 135,910.85
C. PERALATAN
1. Tamper (E25) jam 0.0026 57,330.99 149.04
2. Tamper (E25) jam 0.2218 57,330.99 12,718.63
3 Flat Bed Truck (211) jam 0.0144 312,924.78 4,502.55
4 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 17,370.22
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (
D. 159,612.06
A+B+C)
OVERHEAD & PROFIT
E. 15,961.21
10.0% x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 175,573.26

Tabel 72 Analisa Harga Satuan Gorong-Gorong Pipa Bertulang


Jumlah
Perkiraan Harga
No Komponen Satuan Harga
Kuantitas Satuan (Rp)
(Rp)
A TENAGA

119
1. Pekerja (L01) Jam 0.2878 17,857.14 5,138.79
2. Tukang (L02) Jam 0.1727 20,714.29 3,576.60
3. Mandor (L03) Jam 0.0288 24,285.71 698.87
JUMLAH HARGA TENAGA 9,414.26
B. BAHAN
1. Beton f`c 30 Mpa (M59) M3 0.0741 2,709,899.55 200,811.19
2. Baja Tulangan (M39a) Kg 7.4103 8,500.00 62,987.39
3. Urugan Porus (EI-241) M3 0.1157 245,773.23 28,428.10
4. Mat. Pilihan (M09) M3 0.7196 317,000.00 228,120.36
5 Cetakan diameter 40 cm bh/M' 1.0000 33,177.41 33,177.41
JUMLAH HARGA BAHAN 553,524.44
C. PERALATAN
1. Tamper (E25) jam 0.8949 57,330.99 51,304.75
2. Flat Bed Truck (E110 jam 0.0288 312,924.78 9,005.10
3. Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 60,309.85
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN
623,248.55
D. PERALATAN ( A + B + C )
OVERHEAD & PROFIT
62,324.86
E. 10.0 % x D
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 685,573.41

Tabel 73 Analisa Satuan Harga Gorong-Gorong Pipa Baja Bergelombang


Harga
Perkiraan Jumlah
No Komponen Satuan Satuan
Kuantitas Harga (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) Jam 0.6907 17,857.14 12,333.09
2. Tukang (L02) Jam 0.2590 20,714.29 5,364.89
3. Mandor (L03) Jam 0.0863 24,285.71 2,096.62
JUMLAH HARGA TENAGA 19,794.61
B. BAHAN
1. Pipa Baja Glb. (M46) Kg 1,030.00 12,500.00 12,875,000.00
2. Urugan Porus (EI-241) M3 8.0351 245,773.23 1,974,812.52
3. Mat. Pilihan (M09) M3 2.5374 317,000.00 804,350.77
JUMLAH HARGA BAHAN 15,654,163.29
C. PERALATAN
1. Tamper (E25) Jam 2.3781 57,330.99 136,341.41
2. Flat Bed Truck (E11) Jam 0.0863 312,924.78 27,015.30
3 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
JUMLAH HARGA PERALATAN 163,356.71
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN
15,837,314.61
D. PERALATAN ( A + B + C )

120
OVERHEAD & PROFIT
E. 10.0% x D 1,583,731.46
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 17,421,046.07

f. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

Tabel 74 Analisa Harga Satuan Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas


Harga
PERKIRAAN Jumlah
No. Uraian Satuan Satuan
KUANTITAS Harga (Rp)
(Rp)
A DATA DAN ASUMSI
Panjang Lokasi
1 Km 1.46
Pekerjaan
Total Masa
2 Bulan 6.00
Pelaksanaan
3 Masa Mobilisasi Bulan 2.00
4 Periode Pekerjaan Bulan 6.00
5 Panjang Zona Kerja M 1,455.00
B PERALATAN KESELAMATAN LALU LINTAS
Rambu Batas
1 Buah 20.00 660,000.00 13,200,000
Kecepatan
Rambu Perintah
2 Buah 4.00 660,000.00 2,640,000
Mengikuti Jalur
Rambu Pengarah
3 Buah 3.00 660,000.00 1,980,000
Tikungan
Rambu Larangan
4 Buah - 660,000.00 0.00
Berjalan Terus
Rambu Larangan
5 Menyalip Buah 4.000 660,000.00 2,640,000
Kendaraan Lain
Rambu Peringatan
6 Buah - 660,000.00 0.00
Jalan Licin
Rambu Pengarah
7 Buah - 660,000.00 0.00
Tikungan Ganda
8 Rambu APILL Buah - 660,000.00 0.00
Rambu Peringatan
9 Buah 24.00 660,000.00 15,480,000
dengan Kata-Kata
Rambu Peringatan
10 Buah 4.00 660,000.00 2,640,000
Pekerjaan di Jalan
Rambu Peringatan
11 Buah - 660,000 0.00
Lalu Lintas 2 Arah
12 Water Barrier Buah - 1,074,000 0.00
13 Traffic Cone Buah 40.00 240,000 9,600,000

121
14 Police Line Buah - 78,000 0.00
15 Concrete Barrier Buah - 840,960 0.00
16 Lampu Sementara Buah - 203,880 0.00
17 APILL Sementara Buah - 3,240,000 0.00
Marka Jalan
18 M2 65.48 100,000 6,547,500
Sementara
19 Jalur Evakuasi Ls - 0.00 0.00
Tongkat Pengatur
20 Buah - 45,000 0.00
Lalu Lintas
21 Lampu Putar Buah - 90,000 0.00
Lampu Selang Lalu
22 Ls - 342,000 0.00
Lintas
Pagar Jaring
23 M 200.00 7,800 1,560,000
Pengaman
Peralatan
24 Set 10.00 4,140,000 41,400,000
Komunikasi
25 Alat Bantu Ls - 0.00
D TENAGA/PERSONIL
1 Pekerja OB 36.00 3,941,075 141,878,700
Coordinator/
2 OB 12.00 4,856,850 58,282,200
Pengatur
TOTAL BIAYA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN
E 298,208,400
LALU LINTAS

Tabel 75 Analisa Harga Satuan Jembatan Sementara


Harga
PERKIRAAN Jumlah Harga
No. Uraian Satuan Satuan
KUANTITAS (Rp)
(Rp)
A DATA DAN ASUMSI
Jembatan
Sementara Jenis
1 M2
Bailley 2 arah
(5x12)
Jembatan
2 Sementara Set 1.00
Konstruksi Kayu
Sewa Jembatan
3
Bailley
Detour
4
Diperlukan
Panjang M 300.00
Lebar M 5.00
Luas M2 1,500.00

122
Bahan Detour
Agg Fondasi
5 M3 300.00
tanpa penutup
aspal (20cm)
Total Masa
6 Pelaksanaan Hari 300.00
Jembatan
Masa
Pemeliharaan
7 Jembatan Efektif Hari 150.00
60% x Masa
Pelaksanaan
B BAHAN DAN PERLENGKAPAN
Biaya Jembatan
1 M2 - - -
Balley
Biaya Jembatan
2 Set 1.00 0.00 -
Kayu
Agg Fondasi
3 Tanpa Penutup M3 300.00 521,261.62 156,378,486.06
Aspal (20cm)
C TENAGA/PERSONIL
1 Tukang OH 450.00 145,000.00 65,250,000.00
2 Pekerja OH 1,350.00 125,000.00 168,750,000.00
3 Mandor OH 150.00 170,000.00 25,500,000.00
D TOTAL BIAYA JEMBATAN SEMENTARA 415,878,486.06

Demikian contoh analisa harga satuan pekerjaan dengan metode AHSP


untuk lebih lanjutnya dapat dilihat pada Lampiran.

3. Biaya Total Peningkatan Jalan Parit Demang

Rekapitulasi rencana anggaran biaya peningkatan ruas Jalan Parit Demang dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 76 Total Rencana Anggaran Peningkatan Ruas Jalan Parit Demang


Jumlah Harga
No Uraian
Perkerjaan (Rupiah)

1 Umum 466,673,396
2 Drainase 1,026,319,562

123
3 Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik 2,124,879,145
4 Pelebaran Preventif 0
Pekerasan Berbutir Dan Perkerasan
5 2,662,305,955
Beton Semen
6 Perkerasan Aspal 4,700,339,204
7 Struktur 3,084,401,658
8 Rehabilitasi Jembatan 0
Pekerjaan Harian Dan Pekerjaan Lain-
9 175,710,322
Lain
10 Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja 0
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum
14,240,629,241
dan Keuntungan )
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) 1,424,062,924
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A)
15,664,692,165
+ (B)

Adapun item pekerjaan peningkatan ruas Jalan Parit Demang yaitu:


1. Mobilasi
2. Galian untuk drainase dan saluran air
3. Galian biasa
4. Lapis pondasi agregat
5. Lapis aspal
6. Lapis beton

Dengan asumsi perhitungan dengan metode AHSP didapatkan bahwa,


Analisa AHSP memiliki perhitungan jumlah upah, bahan dan peralatan yang
cukup baik, ini disebabkan karena pada metode AHSP menggunakan lebih
banyak alat di setiap item pekerjaannya.

124
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan pada pembahasan tugas akhir ini, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

a. Hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa perhitungan biaya

peningkatan ruas Jalan Parit Demang dengan menggunakan metode AHSP

adalah sebesar 15,664,692,165

b. Dari penelitian menunjukan factor yang mempengaruhi pada peningkatan

ruas Jalan Parit Demang ini adalah Mobilasi, Galian untuk drainase dan

saluran air, Galian biasa, Lapis pondasi agregat, Lapis aspal,Lapis beton.

2. Saran

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh beberapa saran yang

diharapkan dapat digunakan untuk menyempurnakan perhitungan pekerjaan ini di

kemudian hari. Penulis memberikan saran berdasarkan proses evaluasi

perhitungan pengerjaan tugas akhir adalah sebagai berikut:

a. Dalam menghitung harga satuan pekerjaan dilakukan perhitungan dengan

lebih teliti, khususnya dalam pemilihan metode perhitungan yang tepat

sehingga akan mendapatkan anggaran biaya yang ekonomis serta dapat

dipertanggungjawabkan.

b. Metode yang digunakan haruslah jelas dan mengikuti peraturan yang ada

di Indonesia, tidak dengan metode pengalaman yang direncanakan sendiri.

125

Anda mungkin juga menyukai