ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN

METODE SNI WILAYAH AMBON DENGAN METODE BOW PADA

PEMBANGUNAN / BANGUNAN RENOVASI DAN PERLUASAN GEDUNG
PENGADILAN AGAMA AMBON KELAS 1A

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN
BERDASARKAN METODE SNI WILAYAH AMBON DENGAN METODE BOW PADA
PEMBANGUNAN / BANGUNAN RENOVASI DAN PERLUASAN GEDUNG PENGADILAN
AGAMA AMBON KELAS 1A”.

Dalam menyusun proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami,
namun berkat dukungan, dorongan, dan semangat dari orang terdekat. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan proposal
ini.
2. Teman-teman kelas gedung yang telah memberikan semangat dan motivasi bagu
penulis untuk menyelesaikan proposal ini.
3.
4. Bapak Reny J. Betaubun, S.ST., MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
5. Bapak Herry Roberth, ST., MT. Selaku Kaprodi D3 Sipil
Meski Demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
proposal penelitian ini, sehingga penulis secara terbuka menerima saran dan kritik positif
dari pembaca. Agar hasil proposal penelitian yang didapat mencapai kesempurnaan dan
bisa menjadi referensi yang baik bagi pembaca
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga proposal penelitian ini dapat
bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi pembaca khususnya mahasiswa
yang hendak melaksanakan proposal penelitian.
Terima Kasih.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Membangun suatu bangunan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dikeluarkan,
beberapa biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan seperti membeli bahan material
dan menyewa tenaga kerja untuk membangun pembangunan. Biaya seperti ini termasuk
dalam rencana anggaran biaya agar mengetahui harga bagian atau item pekerjaan sebagai
pedoman untuk mengeluarkan biaya - biaya dalam masa pelaksanaan pembangunan.
Harga bahan dan upah tenaga kerja telah telah ditetapkan berbagai standar di dunia,
penentuan harga satuan upah tergantung tingkat produktivitas dari pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaan, dalam menentukan harga bahan tergantung pada ketelitian
dalam perhitungan bahan untuk setiap jenis pekerjaan. harga bahan berbeda – beda
diberbagai wilayah, harga bahan tersebut dikumpulkan dalam suatu daftar yang
dinamakan daftar harga satuan bahan.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perbandingan rencana anggaran biaya
menggunakan metode SNI dan BOW sehingga mendapatkan rancangan biaya yang lebih
baik pada pelaksanaan untuk menunjukan hasil yang baik.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas antara lain :
1.Bagaimana melakukan perhitungan menggunakan metodea analisa BOW dan SNI ?
2. Berapakah perbedaan hasil perhitungan anggaran biaya antara metode analisa BOW
dengan metode analisa SNI ?
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan
yang ada maka batasan – batasan masalah dalam penulisan ini, diantaranya yaitu :
a.) menghitung analisa rencana anggaran biaya pada proyek pembangunan / bangunan
gedung pengadilan agama ambon kls 1A.
b) Nilai koefisien yang digunakan adalah nilai koefisien dengan metode analisa BOW
dan SNI.
c.) Harga satuan SNI yang digunakan yaitu harga satuan untuk wilayah di Ambon.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian menejemen Konstruksi
Menejemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek – aspek
manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan
sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dala memberi
nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan.
2.2 Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya bangunan atau sering disingkat RAB adalah perhitungan biaya
bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan
dibangun, sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuan pelaksana
pekerjaan nantinya.
2.3 Rencana Anggaran Biaya
RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah
maupun bahan dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi, baik rumah, gedung,
jembatan, dan lain-lain, nah berikut ini tak berikan langkah-langkah cara menghitung
RAB agar anda dapat lebih cermat menghitung RAB melalui tahap-demi tagap, sehingga
dapat mengurangi pembengkakan biaya sehingga kita bisa dapatkan hasil yang maksimal
dengan biaya yang efisien.
2.4 Metode Analisa Perhitungan RAB
Rencana anggaran biaya pembangunan gedung pengadilan agama ambon kls IA dapat
dihitung dengan dua metode yaitu metode BOW dan metode SNI.
2.5 Persentase Bobot Pekerjaan
Yang dimaksud dengan persentase bobot pekerjaan ialah besarnya persen pekerjaan siap,
dibanding dengan pekerjaan siap seluruhnya. Pekerjaan siap seluruhnya dinilai
100%.persentase bobot pekerjaan merupakan besarnya nilai persentase tiap item – item
pekerjaan berdasarkan perbandingan antara anggaran biaya pekerjaan dengan harga
bangunan.
2.6 S – Curve / Kurva S
Kurva-S atau S-Curve adalah suatu grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek
dengan nilai akumulasi progress pelaksanaan proyek mulai dari awal hingga proyek
selesai. Kurva-S sudah jamak bagi pelaku proyek. Umumnya proyek menggunakan
Kurva-S dalam perencanaan dan monitoring schedule pelaksanaan proyek, baik
pemerintah maupun swasta.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang saya ambil dari penelitian ini pada pembangunan renovasi dan perluasan
Gedung Pengadilan Agama Ambon Kelas IA di Jln. Kebun Cengkeh, Batu Merah Atas –
Ambon (Kode Pos 97128)
3.2 Deskripsi Proyek
3.3 Jadwal / Waktu Penelitian
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang diteliti maka peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik Kepustakaan yaitu dengan mendapatkan informasi dan data mengenai teori –
teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan dan diperoleh dari bahan kuliah,
majalah konstruksi, media internet dan media cetak lainnya.
2. Data RAB pembangunan renovasi dan perluasan gedung pengadilan agama ambon
kelas IA
3. Wawancara : data yang diperoleh melalui wawancara langsung (direct interview)
dengan berbagi pihak yang terkait dengan pekerjaan tersebut
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metodelogi penelitian dalam melakukan estimasi anggaran biaya dengan metode BOW
(Burgelijke Openbare Werken) dan SNI adalah sebagai berikut :
a.) Subyek penelitian
b.) Obyek penelitian
c.) Data yang diperlukan dalam penelitian
d.) cara pengumpulan data
e.) Pengolahan data. Sebelum dilakukan pengolahan data dengan menggunakan komputer
f.) Tahapan Perhitungan
3.6 Bagan Alir Penelitian
Adapun bagan alir penelitian dibuat seperti pada flowchart berikut ini :
Mulai
1. (Left) Latar Belakang : Perhitungan anggaran biaya pada pembangunan gedung
pengadilan agama ambon kelas IA. (Middle) Permasalahan : Bagaimana cara
menggunakan metode perhitungan anggaran yang baik ?. (Right) Tinjauan Pustaka : *
Metode perhitungan analisa BOW. *Metode perhitungan analisa SNI Wilayah Ambon.
2. (Left) Data Primer : *Wawancara. *Dokumentasi. (Middle) Pengumpulan data. (Right)
Data Sekunder : *Data proyek. * Data kerja, satuan upah, bahan dan alat. *HSPK
3. (Middle) Analisa / Perhitungan : *Volume pekerjaan. *Analisa harga satuan pekerjaan
4. (Left) Analisa BOW. (Right) Analisa SNI
5. (Middle) Kesimpulan : Mendapatkan hasil perbandingan RAB antara metode BOW
dan SNI yang lebih ekonomis.
6. (Middle) Selesai