Anda di halaman 1dari 8

Usaha Bakso Keliling

Modal : Rp 1.000.000

Latar Belakang :

Dengan modal yang minim kita harus menyesuaikan dengan usaha yang
akan kita dimulai dari hal yang sederhana. Bakso adalah makanan yang disukai
oleh kebanyakan orang selain harganya terjangkau juga mengenyangkan serta
berprotein tinggi sehingga cocok untuk segala kalangan.

Biaya-biaya yang dibutuhkan :

1. Gerobak : Rp 400.000
Dapat dipakai selama kurang lebih 1 tahun , adapu perhitungan biaya per
hari = 450.000 : 365 = Rp 1.232,88
2. Panci Bakso : Rp 150.000 Dapat dipakai selama 1 tahun, adapun perhitungan
biaya per hari = 150.000 : 365 = Rp 410,96
3. Bakso = Rp 200.000 (per hari) atau Rp 500/biji bakso(400 biji) , Tahu = Rp
20.000 (per hari) atau Rp 250/potong = 80 potong
4. Penyedap rasa MSG : Rp 6.000/bungkus (7 hari) = Rp 857,14/hari
5. Kecap Asin,Manis,Sambal,Bawang merah dan putih,garam dan merica :Rp
50.000 (7 hari)= Rp 7.142,86,-/hari
6. Bahan Bakar (Gas LPG) : Rp 50.000 (7 hari) = Rp 7.142,86,-/hari
7. Sendok,Garpu,Cedokan bakso dan mangkok : Rp 110.000

Perkiraan biaya awal : Rp 980.000

Proyeksi Penjualan :

Dalam memasarkan produk ini tidak memerlukan sewa tempat usaha karena
usaha ini merupakan usaha keliling dengan memerhatikan waktu di saat orang
perlu untuk sarapan.Misalnya pada pagi hari Penjual bakso harus memasuki gang-
gang pada komplek perumahan karena biasanya orang tidak sempat membuat
sarapan sehingga terburu-buru dan pada saat jam makan siang kantor pedagang
bakso keliling harus melewati daerah perkantoran dan kembali ke komplek
perumahan di saat jam pulang kerja.Adapun perkiraan penjualan adalah sebanyak
50 porsi per hari.

1
Perkiraan Laba :

Jumlah porsi yang dapat dijual perhari diperkirakan sebanyak 50 porsi. Harga
per porsi ialah Rp 8.000,- maka perhitugan keuntungan adalah sebagai berikut :

Penjualan per hari : Rp 8.000 x 50 = Rp 400.000


Biaya Operasional per hari :
Gerobak Rp. 1.200,-
Panci Bakso Rp. 400,-
Bakso dan Tahu Rp. 220.000,-
Penyedap Rasa Rp. 850,-
Bumbu Penyedap Rp. 7.100,-
Bahan Bakar(LPG) Rp. 7.100,- +
Total Biaya Rp. 236.650,- +
Laba per hari Rp.
163.350,-

Rentabilitas :
Adapun Rentabilitas yang dapat dihitung dari usaha penjualan Bakso Keliling
ini sebagai berikut :
Rumus :
Laba/Modal x 100%
Rentabilitas per hari = 163.350/236.650 x 100 % = 69.03%

Jasa Laundry

2
Modal : Rp 10.000.000,-
Latar Belakang :
Di era sangat sibuk di perkotaan ini efisiensi waktu merupakan hal
yang paling di utamakan mengingat waktu adalah uang bagi orang yang
berbisnis dan yang berkarir dengan membuka Jasa Laundry akan
memudahkan mereka yang sibuk.

Biaya-biaya yang dibutuhkan :


1. Mesin Cuci : Rp 2.000.000,- per unit x 3 = Rp 6.000.000
Adapun perhitungan mesin cuci selama 5 tahun dengan biaya per
bulannya sebagai berikut Rp 6.000.000 : 60 = Rp 100.000/bulan
2. Detergen,Pewangi,Pelembut = Rp 1.000.000/bulan , dengan
perhitungan Rp 3.333.33(Rp 99.000)/bulan
3. Setrika Uap Rp 350.000 per unit x 3 unit = Rp 1.050.000 , dengan
perhitungan biaya Rp 1.050.000 : 60bulan = Rp 35.000/bulan
4. Biaya Telepon = Rp 150.000/bulan
5. Biaya Air = Rp 150.000/bulan
6. Biaya Transport = Rp 150.000/bulan
7. Gaji pegawai 2 orang = Rp 1.200.000/bulan
8. Biaya Listrik = Rp 250.000/bulan

Perkiraan Biaya Awal : Rp 9.950.000,-

Proyeksi Penjualan :

3
Dalam membuka usaha Jasa Laundry , lokasi tidak berperan penting.
Karena Jasa Laundry sudah menyediakan Jasa Antar dan Telepon , tapi hanya
membutuhkan ruang untuk mencuci , menyetrika dan pemerasan air serta
tempat untuk mengeringkan. Perkiraan penjualan 50kg/hari adalah
1.500kg/bulan

Perkiraan Laba :

Perkiraan banyaknya cucian per hari ialah 50kg/hari dengan


menetapkan harga Rp 6.000/kg maka dalam 1 bulan cucian adalah sebesar
1.500kg x Rp 6.000 = Rp 9.000.000

Penjualan per bulan : Rp


9.000.000

Biaya Operasional per bulan :


Mesin cuci Rp 100.000
Detergen,Pewangi,Pelembut Rp 99.000
Setrika Uap Rp 35.000
Biaya telepon Rp 150.000
Biaya air Rp 150.000
Biaya Listrik Rp 250.000
Gaji Pegawai 2 orang Rp 1.200.000 +
Total Biaya Operasional per bulan Rp
1.984.000 –
Laba per bulan Rp 7.016.000,-

Rentabilitas :
Adapun biaya rentabilitas yang dapat dihitung dari usaha penyediaan
jasa laundry ini sebagai berikut :

Rumus : Laba/modal x 100%


Rentabilitas per bulan : 7.016.000/1.984.000 x 100 % = 353,63 %

4
Usaha Bengkel Motor
Modal : Rp 100.000.000
Latar Belakang :
Kendaraan beroda dua saat ini semakin bertambah jumlahnya karena
efisien dan hemat waktu oleh karena semakin banyaknya kendaraan roda
dua maka sangat banyak perawatan berkala serta reparasi nya. Maka dari
itu bisnis ini sangat menjanjikan.

Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha :


1. Sewa Tempat = Rp 50.000.000/tahun dengan perhitungan Rp
4.166,666/bulan atau Rp 4.166.000/bulan
2. Kompressor angin = Rp 3.500.000 dapat dipakai selama 60 bulan
dengan perhitungan Rp 58.333/bulan
3. Etalase dan rak perkakas = Rp 11.200.000
4. Perkakas bengkel = Rp 10.000.000
5. Barang Dagang(Oli,spare part,Aksesoris) = Rp 20.000.000
6. Beban Listrik = Rp 1.000.000/bulan
7. Beban Telepon = Rp 500.000/bulan
8. Beban Air = Rp 200.000/bulan
9. Beban Gaji 4 Teknisi = Rp 6.000.000/bulan

Perkiraan biaya awal :Rp 99.700.000,-

5
Proyeksi Penjualan :
Dalam memproyeksikan penjualan jasa bengkel ini saya berencana
menempatkan Lokasi usaha ini ditempat yang ramai akan lalu lintas yang
padat agar lokasi strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat oleh
karena itu modal untuk menyewa tempatnya agak besar. Adapu perhitungan
Penjualan dalam jangka waktu 1 bulan. Dengan penghasilan yang tidak bisa
diperkirakan secara langsung karena begitu banyak produk yang dijual selain
barang melainkan jasa namun dapat diperkirakan untung yang di dapat rata-
rata dari 1 unit motor yaitu Rp 50.000 dengan perkiraan jumlah unit Montir
4 orang dapat menyelesaikan selama 30 menit/motor sehingga setiap montir
dapat menyelesaikan kira-kira 16 motor dalam 8 jam kerja sehingga total
motor yang dapat diselesaikan montir ialah sekitar 64 motor/hari x Rp
50.000 = Rp 3.200.000/hari = Rp 96.000.000/bulan

Perkiraan Laba :
Penjualan per bulan Rp
99.700.000,-

Biaya operasional per bulan :


Sewa tempat : Rp 4.166.000
Kompressor Angin Rp 58.333
Beban Listrik Rp 1.000.000/bulan
Beban Telepon Rp 500.000/bulan
Beban Air Rp 200.000/bulan
Beban Gaji 4 Teknisi Rp 6.000.000/bulan +
Total Biaya Operasional/bulan
Rp.12.724.333 -
Laba per bulan Rp 83.575.667,-

Rentabilitas :

Adapun rentabilitas yang dapat dihitung dari usaha jasa bengkel ini:
Rumus: Laba/Modal x 100% = 83.575.667/12.724.833 x 100% = 656,82%

6
Usaha Penyewaan Mobil
Modal : Rp 1.000.000.000,-
Latar belakang memilih usaha ini:
Kebutuhan Manusia akan alat transportasi saat ini sangatlah penting akan
tetapi harga akan kendaran roda empat sangat sulit di jangkau dan juga mahal
perawatannya. Maka dari itu saya ada ide untuk memulai usaha ini.

Biaya-biaya yang dibutuhkan :


1. Mobil Kijang Thn.2000 LGX bekas sebanyak 4 unit = Rp 400.000.000 yang
akan dipakai selama 5 tahun dengan perhitungan biaya Rp 300.000.000 : 60
= Rp 6.666.000/bulan untuk 4 mobil
2. Mobil Innova baru Type G sebanyak 2 unit = Rp 500.000.000 yang akan
dipakai selama 5 tahun dengan perhitungan biaya Rp 500.000.000 :60 = Rp
8.333.333(Rp 8.333.000)
3. Sewa Tempat parkir = Rp 20.000.000/tahun atau Rp.1.666.000/bulan
4. Biaya Iklan : Rp 1.000.000/bulan
5. Biaya Supir 2 orang = Rp 3.000.000/bulan
6. Biaya Gaji Karyawan perawatan 2 orang = Rp 1.600.000/bulan
7. Biaya Perawatan Servis dan Ganti Oli 6 Mobil = Rp 1.500.000/bulan
8. Biaya telepon = Rp 500.000/bulan
9. Biaya Listrik = Rp 200.000/bulan
10.Biaya Air = Rp 200.000/bulan
11.Pembelian Kompressor pompa air = Rp 4.000.000 yang dipakai selama 5
tahun = Rp 4.000.000/60 = Rp 66.666
12.Pembelian Perkakas mencuci = Rp 500.000/bulan
13.Biaya Asuransi 6 Mobil = Rp 7.200.000/tahun = Rp 600.000/bulan

Perkiraan Biaya Awal : Rp 939.700.000,-

Proyeksi Penjualan :

Usaha ini tidak terlalu tergantung pada Lokasi yang Strategis melainkan
melalui Iklan Dengan pendapatan Rp 51.000.000/bulan dengan asumsi setiap mobil
disewa setiap hari.Dengan tarif Kijang LGX Rp 250.000/hari dan Kijang Innova Rp
350.000/hari

7
Perkiraan Laba :
Hasil penyewaan per bulan : Rp
51.000.000
1. Penyusutan Mobil untuk 4 mobil Kijang LGX Rp 6.666.000
2. Penyusutan Mobil untuk 2 mobil Kijang Innova Rp 8.333.000
3. Sewa Tempat parkir Rp 1.666.000
4. Penyusutan Mesin Pompa Air Rp 66.666
5. Biaya Iklan : Rp 1.000.000
6. Biaya Supir 2 orang = Rp 3.000.000
7. Biaya Gaji Karyawan perawatan 2 orang Rp 1.600.000
8. Biaya Perawatan Servis dan Ganti Oli 6 Mobil Rp 1.500.000
9. Biaya telepon Rp 500.000
10.Biaya Listrik Rp 200.000
11.Biaya Air Rp 200.000
12.Biaya asuransi 6 mobil Rp 600.000

13.Pembelian Perkakas mencuci Rp 500.000 +


Rp 25.831.666 –
Perkiraan Laba perbulan Rp
25.168.334

Rentabilitas :
Adapun rentabilitas yang dapat dihitung dari usaha Rental Mobil bulanan ini
sebagai berikut :
Rumus: Laba/Modal x 100%
Rentabilitas per bulan : Rp 25.168.334/25.831.666 x 100 %
= 97.43%

Anda mungkin juga menyukai