Penulis
i
DAFTAR ISI
C. Sifat-Sifat....................................................................... 5
3) Isotop..................................................................... 10
D. Keterjadian .................................................................. 12
1) Astronomi .......................................................... 13
2) Biologi ............................................................... 15
3) Produksi ............................................................. 16
4) Cadangan ........................................................... 17
5) Harga.................................................................. 19
6) Ekstraksi............................................................. 20
ii
E. Kegunaan Litium ......................................................... 20
4) Metalurgi ............................................................... 23
F. Pencegahan .................................................................. 34
GLOSARIUM ................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA........................................................ 41
iii
A. Sejarah Litium
3
penggunaan ini mendominasi pasar hingga pertengahan
tahun 1990an. Setelah berakhirnya perlombaan senjata
nuklir, permintaan litium menurundan penjualan stok
Departemen Energi di pasar terbuka semakin menggerus
harga. Namun pada pertengahan 1990-an, beberapa
perusahaan mulai mengekstraksi litium dari air asin yang
terbukti menjadi metode yang lebihmurah daripada
pertambangan bawah tanah atau bahkan pertambangan
terbuka. Sebagian besar tambang ditutup atau mengalihkan
fokus mereka ke bahan lain karena hanya bijih dari zona
pegmatit yang dapat ditambang dengan harga yang
kompetitif. Misalnya, tambang AS di dekat Kings
Mountain, North Carolina ditutup sebelum memasuki abad
ke-21.Perkembangan baterai ion litium meningkatkan
permintaan litium dan menjadi penggunaan dominan pada
tahun 2007. Seiring dengan lonjakan permintaan litium
untuk baterai pada tahun 2000an, perusahaan baru
telahmemperluas usaha ekstraksi air asin untuk memenuhi
peningkatan permintaan.
B. Definisi Litium
4
logam paling ringan sekaligus unsur padat yang paling
ringan. Seperti semua logam alkali, litium sangat reaktif
dan mudahterbakar, serta disimpan dalam minyak mineral.
Gambar 2. Litium
C. Sifat-Sifat
1) Atom dan Fisika
6
Koefisien ekspansi termal
litium dua kali lipat aluminium
dan hampir empat kali lipat
besi. Litium adalah
superkonduktor di bawah 400
μK pada tekanan standar dan
pada suhu yang lebih tinggi
(lebih dari 9 K) pada tekanan
Gambar 4. Litium sangat tinggi (>20 GPa).
terapung di minyak
7
2) Kimia dan Senyawa
3) Isotop
Litium alami terdiri dari dua isotop stabil, 6Li dan 7Li.
Isotop 7Li lebih melimpah (kelimpahan alami 92,5%).
Kedua isotop alami tersebut memiliki anomaly energi
ikatan nuklir per nukleon yang rendah (dibandingkan
dengan unsur tetangganya pada tabel periodik, helium dan
berilium); litium adalah satu-satunya unsur bernomor atom
kecil yang bisa menghasilkan energi bersih melalui fisi
nuklir. Dua inti litium memiliki energi ikatan yang lebih
rendah per nukleon daripada nukleon stabil lainnya kecuali
deuterium dan helium-3. Alhasil, meski berat atomnya
sangat ringan, litium kurang umum di Tata Surya
dibandingkan 25 dari 32 unsur kimia pertama. Tujuh
10
radioisotop telah dikarakterisasi, yang paling stabil adalah
8Li dengan waktu paruh 838 ms dan 9Li dengan waktu
paruh 178 ms. Semuaisotop radioaktif yang tersisa
memiliki waktu paruh yang lebih pendek daripada 8,6 ms.
Isotop litium dengan umur terpendek adalah 4Li, yang
meluruh melalui emisi proton dan memiliki waktu paruh
7,6 × 10−23 s.
D. Keterjadian
12
petalit, spodumen dan ambilgonit yang merupakan
sebagian kompleks litium (Omar, 2004).
1) Astronomi
13
Meskipun jumlah yang
dihasilkan dari nukleosintesis Big
Bang bergantung pada jumlah
foton per barion, untuk
memenuhi nilai kelimpahan
litium yang layak dikalkulasi, dan
terdapat "kesenjangan litium
kosmologis" di Alam Semesta:
bintang yang lebih tua tampaknya
memiliki litium kurang dari yang Gambar 6. Nova Centauri 2013
adalah yang pertama
seharusnya, dan beberapa bintang memberikan bukti
atomnya yang lebih muda ditemukannya Litium.
memiliki lebih banyak.
2) Biologi
15
banyak daripada organisme terestrial. Meskipun peran
fisiologis litium dalam semua organisme ini tidak
diketahui.
3) Produksi
16
4) Cadangan
18
Pada tanggal 9 Juni 2014, Financialist menyatakan
bahwa permintaan litiumtumbuh lebih dari 12 persen per
tahun; menurut Credit Suisse, angka ini melebihi
ketersediaan yang diproyeksikan sebesar 25 persen.
Publikasi ini membandingkan situasi litium 2014 dengan
minyak, di mana "harga minyak yang lebih tinggi
mendorong investasi teknik produksi minyak laut dalam
dan minyak daratan yang mahal"; artinya, harga litium
akan terus naik hingga metode produksi yang lebih mahal,
yang bisa mendongkrak total output, mendapat perhatian
investor.
5) Harga
E. Kegunaan Litium
1) Keramik dan Kaca
20
2) Listrik dan Elektronik
21
3) Sabun Litium atau Gemuk Litium
a) Sabun litium
b) Gemuk litium
22
dapat digunakan pada beban berat, dan menunjukkan
toleransi suhu yang baik. Ia memiliki suhu tetes pada 190
hingga 220 °C (370 hingga 430 °F) dan tahan terhadap uap
air, sehingga umum digunakan sebagai pelumas pada
produk-produk rumah tangga, seperti pintu garasi elektrik,
dan juga dalam aplikasi otomotif, seperti homokinetika.
Gemuk yang mengandung litium pertama kali muncul
ketika Perang Dunia II dan mungkin merupakan aplikasi
komersial berskala besar pertama dari senyawa litium.
4) Metalurgi
Baterai Litium-Udara
b. Pemurnian Udara
c. Optik
30
hidrida (LiAlH4), litiumtrietilborohidrida, n-butillitium dan
tertbutillitium biasa digunakan sebagai basa yang sangat
kuat yang disebut super basa.
e. Aplikasi Militer
f. Kedokteran
g. Nuklir
F. Pencegahan
34
memiliki bahaya penanganan karena kontak dengan uap air
menghasilkan litium hidroksida yang kaustik. Litium
disimpan dengan amandalam senyawa tak reaktif seperti
nafta.
Regulasi
38
Metabolisme :pertukaran zat pada organisme yang
meliputi proses fisika dan kimia,
pembentukan dan penguraian zat di dalam
badan yang memungkinkan
berlangsungnya hidup
Metalurgi : ilmu tentang pengerjaan logam secara
kimiawi dan secara mekanis sehingga dari
bijih kemudian diperoleh logam yang
berguna
Nafta : sulingan minyak bumi yang mempunyai
titik didih rendah sehingga mudah
menguap, digunakan sebagai pelarut dan
bahan bakar
Neutron : partikel inti atom yang tidak bermuatan
listrik dan massanya sedikit lebih besar
dari pada massa proton
Nucleon :partikel pembentuk inti atom (yaitu proton
atau neutron)
Octahedral : bentuk geometris yang dibangun oleh
delapan buah sisi
Petrolatum : zat berminyak yang tidak mempunyai bau
dan rasa, diperoleh dari minyak bumi dan
dipakai untuk bahan pembuatan salep
Piroteknik :pengetahuan (teknik) pembuatan kembang
api dan petasan
Plankton :organisme laut (tumbuhan dan hewan)
yang sangat halus, kebanyakan
39
mikroskopis, melayang di air laut, dan
merupakan makanan utama ikan
Radioaktif :berkenaan atau menunjukkan radioaktivitas
Radiosotop : isotop radioaktif
Reduktor : zat pereduksi
Rombohedral : bentuk yang dibatasi oleh enam muka
berbentuk belah ketupat
Senyawa biner : senyawa kimia yang mengandung tepat
dua unsur yang berbeda
Silica : bagian terbesar dari pasir dan batu pasir
Spodumena : salah satu mineral Litium
Termal : berkaitan dengan panas
Tritium :(disebut juga Hidrogen-3, simbol ditulis T
atau 3H) adalah salah satu isotop
radioaktif dari hidrogen
Vertebrata :binatang yang bertulang belakang (seperti
binatang menyusui dan burung)
40
DAFTAR PUSTAKA
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
CATATAN
51