Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH KEILMUAN

OLEH :

KELOMPOK II

1. RAHILYA SALSADILLA F1C118004

2. DEWI AYU LESTARI F1C118042

3. MUHAMMAD NUR HIDAYAT F1C118060

4. ANNISA ZALFA AL IKHWAN F1C118066

5. CHUSNUL CHATIMAH F1C118070

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah
memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun
pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sejarah Keilmuan” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan
yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan
makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Kendari, 5 Mei 2019

Penulis

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..2
C. Tujuan Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3

A. Sejarah Keilmuan Pada Zaman Pra Yunani Kuno . . . . . . . . . . . . . . . .3


B. Sejarah Keilmuan Pada Zaman Yunani Kuno . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
C. Sejarah Keilmuan Pada Zaman Abad Pertengahan . . . . . . . . . . . . . . .5
D. Sejarah Keilmuan Pada Zaman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
E. Sejarah Keilmuan Pada Zaman Modern . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
F. Sejarah Keilmuan Pada Zaman Kontemporer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

BAB III PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .7

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

ii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berangkat dari kegelisahan yang ada dalam setiap diri manusia, dimana
kita selalu dihadapkan pada problematis yang disajikan para founding father
kita. Mereka sering menyajikan goresan tintanya diatas kertas yang berbeda-
beda dengan yang lainnya, sehingga menuntut kita untuk bisa memfilter dan
memilah, bahkan menerobos jauh sehingga kita bisa membedakan mana
sejarah yang dibuat secara subjektif (berdasarkan diri sendiri) dan sejarah
secara objektif (berdasarkan realitas yang ada).

Makalah ini berusaha mengkaji dan menganalisis tentang “Sejarah


Perkembangan Ilmu Pengetahuan”. Sebagai aktor sejarah, manusia sekaligus
sebagai peneliti, pengkaji, penganalisis sejarah. Dimana filsafat disini harus
difahami sebagai metode yang melalui medium peninggalan jejak-jejak masa
lampau, apapun bentuk jejak-jejak itu. Ber-filsafat menghantarkan kita pada
suatu fragmen sejarah yang selama ini dipahami hanya sang sejarawan-lah
yang mampu menginterpretasikannya.

Dewasa ini, dimana setelah filsafat mendapatkan kejayaannya kembali.


Terbukti dengan banyak hadirnya jurusan filsafat di Universitas-universitas
ternama di Indonesia (khususnya universitas Islam). Hal ini mengindikasikan
bahwa filsafat bukan lagi sebagai hantu dalam dunia pendidikan, namun
sebaliknya. Filsafat kekinian, selain sebagai medium untuk menganalisa atas
ambiguitas kepingan sejarah yang sangat terbatas, filsafat juga sebagai
penyelamat sejarah. Dimana terjadi banyak perdebatan mengenai eksistensi
sejarah sebagai ilmu pengetahuan (epistemologi), namun melalui renungan-
renungan filsafat lah sejarah bukan lagi sebatas dongeng belaka.

1|Page
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah keilmuan pada zaman pra yunani kuno ?
2. Bagaimana sejarah keilmuan pada zaman yunani kuno ?
3. Bagaimana sejarah keilmuan pada zaman abad pertengahan ?
4. Bagaimana sejarah keilmuan pada zaman renaissance ?
5. Bagaimana sejarah keilmuan pada zaman modern ?
6. Bagaimana sejarah keilmuan pada zaman kontemporer ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah keilmuan pada zaman pra yunani kuno
2. Untuk mengetahui sejarah keilmuan pada zaman yunani kuno
3. Untuk mengetahui sejarah keilmuan pada zaman abad pertengahan
4. Untuk mengetahui sejarah keilmuan pada zaman renaissance
5. Untuk mengetahui sejarah keilmuan pada zaman modern
6. Untuk mengetahui sejarah keilmuan pada zaman kontemporer

2|Page
BAB II
PEMBAHASAN

Pemikiran filsafat banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Namun pada


dasarnya baik di Barat, India dan Cina muncul dari yang sifatnya religius. Di
Yunani dengan mitosnya, di India dengan kitabnya Weda (Agama Hindu), dan di
Cina dengan Confusiusnya. Di Barat mitos dapat lenyap sama sekali dan rasio
yang menonjol, sedangkan di India filsafat tidak pernah bisa lepas dengan
induknya dalam hal ini agama Hindu. Pembagian secara periodisasi filsafat Barat
adalah Zaman Kuno, Zaman Abad Pertengahan, Zaman Modern dan masa kini.
Pembagian secara periodisasi filsafat India adalah periode Weda, Wiracarita,
Sutra-sutra, dan Skolastik. Pembagian secara periodisasi filsafat Cina adalah
Zaman Kuno, Zaman Pembauran, Zaman Neo-Konfusionisme, dan Zaman
Modern. Untuk sejarah perkembangan ilmu pengetahuan disini pembahasan
mengacu kepemikiran filsafat di Barat.

Perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah berlangsung


secara mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif. Karena untuk
memahami sejarah perkembangan ilmu mau tidak mau harus melakukan
pembagian atau klasifikasi secara periodik, karena setiap periode menampilkan
ciri khas tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan
pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani Kuno dan
diakhiri pada zaman kontemporer.

A. Zaman Pra Yunani Kuno


Pada masa ini manusia masih menggunakan batu sebagai peralatan. Oleh
karena itu, zaman pra Yunani Kuno disebut juga zaman Batu yang berkisar
antara empat juta tahun sampai 20.000 tahun Sebelum Masehi sisa peradaban
manusia yang ditemukan pada masa ini (dalam Tim Dosen Filsafat Ilmu
Fakultas Filsafat, 1996) antara lain :

3|Page
a. Alat-alat dari batu
b. Tulang belulang hewan
c. Sisa beberapa tanaman
d. Gambar di gua-gua
e. Tempat penguburan
f. Tulang-belulang manusia purba

Pada abad ke-6 SM di Yunani muncul lahirnya filsafat. Timbulnya filsafat


ditempat itu disebut suatu peristiwa ajaib (the greek miracle). Ada beberapa
faktor yang sudah mendahului dan seakan-akan mempersiapkan lahirnya
filsafat di Yunani. Beberapa faktor tersebut diantaranya : pada bangsa Yunani
dan bangsa-bangsa sekitarnya terdapat suatu mitologi yang kaya dan luas,
Kesusastraan Yunani berupa puisi karya Homeros yang sangat digemari oleh
rakyat untuk mengisi waktu terluang dan serentak juga mempunyai nilai
edukatif, dan pengaruh ilmu pengetahuan yang pada waktu itu sudah terdapat
di Timur Kuno.

Pada zaman pra Yunani Kuno di dunia ilmu pengetahuan dicirikan


berdasarkan know how yang dilandasi pengalaman empiris. Disamping itu,
kemampuan berhitung ditempuh dengan cara one-to one correspondency atau
mapping process. Contoh, cara menghitung hewan yang akan masuk dan
keluar kandang dengan menggunakan kerikil. Namun pada masa ini manusia
sudah mulai memperhatikan keadaan alam semesta sebagai suatu proses
alam. Dengan demikian lama kelamaan mereka juga memperhatikan dan
menemukan hal-hal lainnya.

B. Zaman Yunani Kuno


Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada
zaman ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide atau
pendapatnya. Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudang ilmu dan
filsafat, karena bangsa Yunani pada masa itu tidak lagi mempercayai
mitologi-mitologi. Bangsa Yunani juga tidak dapat menerima pengalaman

4|Page
yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima begitu saja),
melainkan menumbuhkan sikap an inquiri attitude (suatu sikap yang senang
menyelidiki sesuatu secara kritis). Sikap belakangan inilah yang menjadi
cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern. Sikap kritis inilah
menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli pikir terkenal sepanjang masa.
Beberapa filsuf pada masa itu antara lain Thales, Phytagoras. Socrates, Plato,
dan Aristoteles.

C. Zaman Abad Pertengahan


Zaman abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog di lapangan
ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah para
teolog, sehingga aktivitas terkait dengan aktivitas keagamaan. Semboyan
yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia atau abdi
agama. Namun demikian harus diakui bahwa banyak juga temuan dalam
bidang ilmu yang terjadi pada masa ini.

Periode abad pertengahan mempunyai perbedaan yang mencolok dengan


abad sebelumnya. Perberdaan itu terletak pada dominasi agama. Timbulnya
agama Kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as. pada permulaan abad Masehi
membawa perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan.

Agama Kristen menjadi problem kefilsafatan karena mengajarkan bahwa


wahyu Tuhanlah yang merupakan kebenaran yang sejati. Hal ini berbeda
dengan pandangan Yunani Kuno yang mengatakan bahwa kebenaran dapat
dicapai oleh kemampuan akal. Mereka belum mengenal adanya wahyu.

D. Zaman Renaissance
Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang
bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance adalah zaman peralihan ketika
kebudayaan abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan
modern. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak
didasarkan atas campur tangan Ilahi. Penemuan ilmu pengetahuan modern
sudah mulai dirintis pada zaman Renaissance. Ilmu pengetahuan yang

5|Page
berkembang maju pada masa ini adalah bidang astronomi. Tokoh-tokoh yang
terkenal seperti Roger Bacon, Copernicus, Johannes Keppler, Galileo Galilei.

E. Zaman Modern
Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah
dirintis sejak zaman Renaissance. Seperti Rene Descartes, tokoh yang
terkenal sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes juga seorang ahli ilmu
pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti adalah sistem koordinat yang terdiri
atas dua garis lurus X dan Y dalam bidang datar. Isaac Newton dengan
temuannya teori gravitasi. Charles Darwin dengan teorinya struggle for life
(perjuangan untuk hidup). J. J. Thompson dengan temuannya elektron.

F. Zaman Kontemporer
Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi
canggih. Teknologi canggih komunikasi dan informasi termasuk salah satu
yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer,
berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya. Bidang ilmu lain juga
mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi ilmu yang semakin
tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal yang sedikit, tetapi secara
mendalam. Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialis dan
subspesialis atau super-spesialis, demikian pula bidang ilmu lain. Disamping
kecenderungan kearah spesialisasi, kecenderungan lain adalah sintesis antara
bidang ilmu satu dengan lainnya, sehingga dihasilkannya bidang ilmu baru
seperti bioteknologi yang dewasa ini dikenal dengan teknologi kloning.

6|Page
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan tidak hanya untuk memahami
masa lampau dalam pandangan masa kini, akan tetapi juga berusaha
untuk membuat proyeksi ke masa depan.
b. Ruang Lingkup sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yaitu berkutat
pada penjelasan tentang perbuatan manusia yang sudah terjadi, sedang
terjadi dan mungkin yang akan terjadi beserta penyebab-penyebabnya.
c. Sejarah Perkembangan ilmu pengetahuan : Sejarah pada Zaman Pra
Yunani Kuno, Yunani Kuno, Abad Pertengahan, Zaman Renaissance,
Zaman Modern dan Zaman Kontemporer.

B. Saran

Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan.


Untuk itu kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan dari para pembaca untuk perbaikan yang akan datang.

7|Page
Daftar Pustaka

Murtiningsih, Wahyu. 2012. Para Filsuf dari Plato sampai Ibnu Bajjah.
Yogyakarta : Diva Press.

Suratijo. 2010. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Cetakan Kelima.


Jakarta : Bumi Aksara.

8|Page

Anda mungkin juga menyukai