Landasan teori :
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume
yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan
mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung
dengan angka).
Pertumbuhan dan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan
biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil
sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa
tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman palawija yang masuk
ke dalam suku polong-polongan , serta dapat berkecambah dengtan cepat
dan mudah dikembangbiakkan.kacang hijau dapat tumbuh pada rentang
suhu 200C-400C dengan rincian suhu optimum (suhu terbaik bagi
pertumbuhan ) berkisar antara 280C-300C.
Tanaman kacang hijau berukuran antara 30-60 cm. Warna daunnya
hijau sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun
dalam tandan,berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm.
Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam
atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.biji kacang hijau lebih kecil
dibanding kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau
mengkilap.tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang
pada permukaan.
Suhu merupakan faktor lingkungan yang penting bagi tumbuhan
karena berhubungan dengan kemampuan melakukan fotosintesis,
translokasi, respirasi dan transpirasi.
Tumbuhan memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan
berkembang. Suhu optimum merupakan suhu yang paling baik untuk
pertumbuhan secara ideal, misalnya suhu di luar ruangan yang berkisar
antara 280- 320.
Selain suhu optimum, tanaman juga mempunyai suhu maksimum
dan minimum yang bisa diterima olehnya. Suhu maksimum merupakan
suhu tertinggi yang memungkinkan tumbuhan masih dapat bertahan
hidup, misalnya di belakang kulkas yang berkisar antara 350-380.
Suhu minimum merupakan suhu terendah yang memungkinkan
tumbuhan dapat bertahan hidup, misalnya di dalam kulkas yang berkisar
antara 100-160.
Temperatur atau suhu yang tinggi akan mempengaruhi kandungan
air pada jaringan tumbuhan. Strategi tumbuhan dalam menghadapi
temperatur yang tinggi adalah dengan meningkatkan proses transpirasi
(penguapan air melalui daun). Selain itu , temperatur juga mempengaruhi
kerja enzim dalam tubuh tumbuhan yang bekerja pada proses
metabolisme.
Variabel :
Variabel bebas : suhu ( luar ruangan 280C-320C , belakang kulkas 350C-
380C, dalam kulkas 100C-160C )
Variabel terikat : pertumbuhan dari biji sampai tumbuh daun
Variabel kontrol : gelas, kapas, biji kacang hijau, jumlah takaran air.
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merendam biji kacang hijau selama 1 jam
3. Membasahi kapas dengan 10 ml air
4. Memasukkan kapas ke dalam 3 gelas
5. Meletakkan biji kacang hijau ke dalam masing-masing gelas
6. Meletakkan gelas ke dalam ruangan yang ditentukan
7. Mengamati pertumbuhan setiap hari dan mengukurnya
8. Mencatat hasil pertumbuhan
Hasil pengamatan
Suhu Biji Pertumbuhan Per hari Keterangan
Kacang Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
Hijau
Luar 1 0,9cm 1,9cm 5,5cm 12cm 14,5cm Biji kacang
ruangan 2 1,2 cm 2cm 5,7cm 11,5cm 14,5cm hijau
0 0
28 C-32 C 3 0,8cm 1,5cm 6,6cm 12,3cm 14,5cm tumbuh
Rata-rata 1,2 cm 1,8cm 5,9cm 11,9cm 14,5cm dengan
subur
Kesimpulan :
Kesimpulan yang kami dapat dari percobaan ini adalah perbedaan suhu
sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Hal ini dibuktikan
dengan wadah A diletakkan di luar ruangan dengan rentang suhu 280-320C
tumbuh dengan lebih baik dibandingkan dengan wadah lain yang ditempatkan
pada tempat dengan rentang suhu yang lebih rendah daripada rentang suhu
optimal bagi kacang hijau untuk tumbuh.
Lampiran
Suhu Pertumbuhan Per hari
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
Luar
ruangan
280C-
320C
Belakan
g kulkas
350C-
380C
Dalam
kulkas
100C-
160C