Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM BIOLOGI
MEKANISME TRASNPORT MELALUI MEMBRAN

NAMA : RAODATU SYA’DA


KELAS : XI IPA 2

GURU PEMBIMBING : WILIYANI HATUWE

MADRASAH ALIYAH NEGERI BERAU


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum wr wb

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan saya kelancaraan
dalam menyelesaikan tugas penilitian tanpah pertolongannya saya tidak akan bisa
menyelesaikan penilitian ini dengan baik laporan ini di susun berdsarkan penilitian
dan peroses yang telah saya lakukan.

Laporan ini memuat tentang mekanisme teransport melalui memberan


tema yang akan dibahas di laporan ini sengaja dipilih oleh guru pembimbing saya
untuk saya pelajari lebih dalam butuh waktu yang cukup panjang untuk
mendalami materi ini sehingga saya dapat menyelesaikanlaporan ini dengan baik.

Saya selaku penyusun mengucapkan terimah kasih banyak kepada guru


pembimbing kami yang telah banyak membantu dalam peroses penilitian
inisemoga laporan ini yang saya buat ini dapat dinilai dengan baik dan di hargai
oleh pemabaca meski laporan yang saya buat ini masih banyak mempunyayi
kekurangan saya selaku penyusun laporan ini mohon keritik dan sarannya.

Praktisi
JUDUL PERATIKUM
MEKANISME TRANPORT MELALUI MEMBRAN

A. MANFAAT PENELITIAN
1. Dapat secara nyata mengaplikasikan teori yang diterima dari guru agar
lebih mudah belajar biologi ( membuktikan peristiwa osmosis)
2. Melatih disiplin dan ketekunan dalam bekerja atau praktikum walau secara
mandiri dilakukan di rumah.
3. Dapat membuat laporan praktikum semakin baik lagi.
4. Mengetahui efek dari potensial air pada sel yang diletakkan di larutan
hipotonis dan hipertonis.
5. Untuk mengetahui perbedaan pada percobaan proses osmosis pada kentang,
yaitu antara larutan garam 30%, larutan gula  30%, dan air suling

B. TUJUAN
 Mengatahui proses perpindahan cairan pada sel kentang

C. DASAR TEORI
Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu
gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang
memerlukan energi, yang termasuk gerakan pasif adalah difusi dan osmosis,
sedang yang termasuk gerakan aktif adalah transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis.

1. Difusi

Di dalam sel terjadi peristiwa perpindahan molekul zat dari tempat


yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi lebih rendah
untuk mencapai kesamaan konsentrasi. Peristiwa tersebut dinamakan difusi.
Di tingkat sel, difusi bermacam bahan, termasuk air terjadi terus menerus
dan di mana-mana. (Frank B. Salisbury & Cleon W. Ross, 1995 : 32).

2. Osmosis

Selain difusi di dalam sel juga terjadi osmosis, yaitu perpindahan


melekul air melalui selaput semipermiabel dari larutan yang hipotonis
(kepekatan rendah) ke larutan hipertonis (kepekatan tinggi).

3. Transpor

Aktif Perpindahan zat melalui membran selektif permiabel dari tempat


yang konsentrasi zatnya rendah ke tempat yang konsentrasi zatnya tinggi
menggunakan energi (ATP) dan enzim pengangkut (protein carier)
dinamakan transpor aktif. Transpor aktif melawan gradien konsentrasi suatu
zat. Contohnya pompa Na+, K+.

D. WAKTU DAN TEMPAT


 Tanggal : 26-27 agustus 2020
 Waktu : pukul 09.15 - 09.15 wib
 Tempat : jln.manggan 3

E. ALAT DAN BAHAN

 Kentang 1 buah
 Gula pasir
 Garam
 Gelas bekas Aqua 3 buah
 Air
 Pinset
G. PROSEDUR KERJA/CARA KERJA

 Sedikan gelas aqua plastik 3 buah


 Isi gelas aqua tersebut dengan air hangat setinggi 3cm
1. Beri label A : tambahkan 1 sendok garam ( aduk hingga larut)
2. Beri label gelas B : tambahkan 1 sendok gula pasir
( aduk hingga larut)
3. Beri label C : hanya berisi air saja
 Sediakan kentang 1 buah, kupas dan potong persegi panjang dengan
ukuran ( 1cm,2cm,3cm)
 Masukkan potongan kentang itu pada gelas A,gelas B, gelas C
 Letakkan di tempat aman,diamkan selam 24 jam
 Setelah 24 jam lakukan pengamatan pada air dan potongan kentang
tersebut.
H. HASIL PENGAMATAN
Setelah waktu peredaman kentang selesai, maka dilakukan proses
pengamatan terhadap kentang dan air rendaman kentang. Hasil pengamatan
dimasukkan ke dalam table pengamatan.

TABEL HASIL PENGAMATAN

OBJEK WARNA VOLUME TEKSTUR WARNA UKURAN


AIR AIR KENTAN KENTANG KENTANG
G
jernih Berkurang Lunak Buram Mengkerut
GelasA
keruh Berkurang Lunak Terang Mengkerut
Gelas B
keruh Bertambah keras Terang Menggembang
Gelas C

I. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini, diarahkan oleh guru pembimbing dengan menjawab
pertanyaan yang ada.

1. Pada gelas A, gelasB dan gelas C terjadi proses apa ?


2. Jelaskan terjadinya proses tersebut ( pada gelas A, B, dan C)?
3. Apa yang dimaksud dengan proses difusi dan tranport aktif lewat
membran ?

Jawaban
1. Pada gelas yang berlabel A, B dan C terjadi peristiwa Osmosis.
2. Pada masing-masing gelas terjadi perubahan

 Sel sel kentang kekuranggan air (isi sel) akibatnya terjadi plasmolisis
yang mengakibatkan penurunan tekanan turgor. Jika tekanan turgor.jika
tekanan turgor menurun akibatnya kentang menjadi empuk dan lembek
 Terjadi penurunan berat kentang akibat perpindahan air dari sel-sel
kentang kelarutan
 Kelunakan kentang dan pengurangaan berat bergantung pada
konsentrasi larutan maka semakin lembek kentangya juga semakin
banyak pengurangan beratnya
3. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya/ berpindahnya suatu
zat dalam pelarut dari bagian berkonsenterasi tinggi ke bagiaan yang
berkonsenterasi rendah perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan
disebut gradien konsentrasi.
Tranport aktif adalah mekanisme pengangkuatn molekul melintasi
memberan sel dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan melalui
respirasi dan proses ini terjadi terhadap gradien konsenterasi yang lebih
tinggi karenanya tidak seperti difusi pasif proses ini membutuhkan energi
juga baik protein pembawa atau protein saluran memfasilitasi proses
transport aktif selanjutnya sampai pasokan energi tersedia teranportasi
aktif berlanjut dan itu akan mengarah pada akumulasi nutrisi yang di
perlukan seperti ion glukosa dan asam amino.

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :


1. Zat pelarut (air) akan berpindah dari hipotonik ke hipertonik hingga
isotonis yang mengakibatkan plasmolysis
2. Potensial air pada sel dipengaruhi oleh larutan. Ketika larutan
hipotonis maka molekul air di lingkungan akan masuk ke dalam sel
sehingga menambah berat sel. Ketika larutan hipertonis maka
molekul air di dalam sel akan keluar dan mengurangi berat sel.
3. Kentang yang direndam dalam larutan gula mengalami osmosis
dimana kandungan air dalam kentang lebih besar sehingga air
cenderung keluar yang menyebabkan berat kentang berkurang
(hipertonis).
4. Kentang yang direndam dalam air biasa mengalami difusi dimana
kandungan air yang ada di luar kentang lebih besar sehingga air
cenderung masuk dan menyebabkan berat kentang bertambah
(hipotonis).
5. Difusi dan Osmosis merupakan bagian dari proses trasnpor pasif
yang tidak memerlukan energi dalam prosesnya.

LAMPIRAN
Lampirkan foto-foto percobaan
1. Foto sebelum dilakukan proses perendaman.

2. Foto setelah dilakukan proses perendaman.

SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai