Disusun Oleh :
MENJELAJAHI SEL
Pendahuluan
S Sumber : bioscience5.blogspot.com
Sumber : dunianyasari.blogspot.com
Gambar yang anda lihat di depan adalah gambar sayatan melintang epidermis
bawang merah. Pada gambar itu tampak bahwa jaringan epidermis bawang merah
tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi. Setiap sel yang menyusun jaringan
epidermis ternyata mampu berdiri sendiri, terpisah dari sel lainnya. Semua fungsi unit-
unit organisme dilakukan oleh sel. Bukan hanya itu, semua ciri-ciri makhluk hidup
ternyata dimiliki oleh sel. Satu sel tunggal mampu melakukan regenerasi karena memiliki
materi genetik, melakukan respirasi dengan adanya mitokondria, dan melakukan
pencernaan dengan adanya lisosom.
Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665
ketika ia mengamati suatu irisan gabus dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30
kali. Pada bab ini, akan dibahas lebih jauh mengenai sel dan sistem transport pada
membran.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu :
1. Menjelaskan peranan sel sebagai unit struktural, fungsional, dan hereditas dari
makhluk hidup;
2. Mendeskripsikan struktur dan fungsi membran plasma, retikulum endoplasma, badan
golgi, mitokondria, ribosom, lisosom, kloroplas, sitoskeleton, dan nukleus.
3. Menjelaskan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif,
endositosis, dan eksositosis.
Agar lebih mudah memahami pembahasan bab ini, perhatikanlah peta konsep
berikut!
Sel
Reticulum endoplasmik
Aparatus golgi
Lisosom
Vakuola
Mitokondria
Kloroplas
Peroksisom
Sitoskeleton
Membran Plasma
Bersifat Semipermeabel
A. Struktur Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup (1). Di
dalam sel terjadi reaksi kimia dan berbagai macam proses hidup yang merupakan ciri
bahwa sel merupakan unit fungsional. Sebagai unit struktural, sel merupakan
multiseluler (2). Organisme uniseluler merupakan makhluk hidup yang tersusun atas
satu sel, sedangkan organisme multiseluler merupakan makhluk hidup yang tersusuan
ukurannya jauh lebih besar dan sangat kompleks komposisi dan strukturnya
Gambar 1.1 Sel Bakteri Gambar 1.2 Sel Tumbuhan Gambar 1.3 Sel Hewan
rezzaardisdp1.wordpress.com
Sel terdiri atas organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing. Fungsi
organel ini sangat spesifik dan menunjang aktivitas sel. Contoh organel-organel sel
antara lain mitokondria, badan Golgi, retikulum endoplasma, dan ribosom.Ahli biologi
agar fungsinya dapat dipelajari (4). Secara umum, teknik ini melibatkan
homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus, dan sentrifugasi, yaitu pemisahan
memanfaatkan gaya sentrifugal sehingga bahan tersebut terpisah. Hal ini dilakukan
dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat.
Sentrifuge sering sekali digunakan untuk memisahkan suatu padatan dari cairan
merusak organelnya
(6).Pemutaran homogenat di
tabung sentrifuge, dan supernatan, yang terdiri atas bagian-bagian sel yang lebih
disentrifugasi kembali dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan pelet
yang lebih ringan atau kecil daripada pelet pertama. Dengan sentrifugasi diferensial,
komponen yang makin kecil dalam pelet yang berurutan. Pelet tersebut dapat
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan
sel eukariotik (7). Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu, sel
prokariotik.Contoh sel eukariotik adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik
membranlah yang membatasi sel dengan lingkungan luar, menjaga aktivitas sel tetap
berlangsung, dan menyeleksi benda atau zat yang dapat masuk ke dalam sel.
Pada umumnya membran terdiri atas komponen lipid bilayer (11). Molekul lemak
dan protein itu tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Membran sel atau plasma
membran adalah bagian sel yang membatasi sitoplasma. Membran sel tidak dapat
dilihat menggunakan mikroskop biasa. Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas
dua lapis fosfolipid. Bagian kepala (fosfat) yang bersifat hidrofilik (senang air)
berada di bagian luar membran sel. Adapun bagian ekor (lipid) berada di bagian dalam
membran sel dan bersifat hidrofobik(tidak senang air). Jadi, satu sisi menghadap ke
bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap ke bagian dalam sel. Hal ersebut
mencegah sitoplasma larut dengan lingkungan sekitarnya dan mencegah zat-zat asing
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang lebih
jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga
sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak
memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme yang memiliki
Gambar 1.5 Sel Prokariot dan Bagian-bagiannya Gambar 1.6 Sel Eukariot dan Bagian-
Sumber: rezzaardisdp1.wordpress.com bagiannya
Sumber : internet.web.id
B. Organel-organel Sel
Sebagian besar organel sel diselubungi oleh lapisan membran dengan struktur
yang sama dengan lapisan membran sel. Di dalam sel terdapat banyak struktur kecil
yang disebut organel. Nukleus dan ribosom berperan dalam kontrol genetik sel (12).
DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein.
RIBOSOM
Ribosom merupakan tempat sel untuk
Kedua ribosom bebas dan ribosom terikat memiliki struktur yang sama dan bertanggung
jawab untuk produksi protein. Hal itu berarti ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol
dan vakuola (20). Sistem endomembran adalah himpunan membran yang membentuk unit
terdiri dari membran yang berbeda yang tersuspensi dalam sitoplasma dalam sel
endomembran.
RE ini terdiri dari jaringan tubula dan gelembung membran yang disebut
sisterne (22) (cisternae) (bahasa Latin cisterna berarti “kotak” atau “peti”).
Membran RE memisahkan ruangan internal, yaitu ruang sisternal, dari sitosol. Dan
karena membran RE ini bersambungan dengan selubung nukleus, ruang di antara kedua
RE dibagi menjadi dua yaitu RE halus dan RE kasar (23). RE halus diberi nama
demikian karena permukaan sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom, jadi tampak licin.
karbohidrat serta menawarkan obat dan racun (24). RE kasar disebut kasar karena
pada membrannya melekat banyak sekali ribosom, sehingga tampak kasar dibawah
mikroskop dan tidak licin. RE kasar berfungsi membuat protein sekretoris (25).
dalam peristiwa:
Gambar 1.11 Lisosom Pencernaan intrasel : mencerna
Sumber : biologimediacentre.com
materi yang diambil secara fagositosis
Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari
dalam lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel
secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang
2. Vakuola kontraktil
memiliki fungsi sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai osmotik dalam sel.
Jadi, Vakuola kontraktil berfungsi untuk memompa air yang berlebih keluar
semua sel eukariotik (32). Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista,
sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi
cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
seluler (33). Dengan kata lain, organel ini sebagai tempat untuk pembentukan ATP
fosfolipid (34).
Sumber : biologimediacentre.com
Biologi SMA MENJELAJAHI SEL
mengubah energi surya menjadi energi kimia (36). Kloroplas mengandung klorofil
asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang kemudian dapat diangkut ke
mitokondria, di mana mereka digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler.
PEROKSISOM
P e r o k s i s
reseptor. Peroksisom memiliki inti butiran atau kristal yang merupakan kumpulan
enzim (42). Perksisom mengandung sekitar 50 enzim, seperti katalase dan ureat
oksidase yang mengkristal di pusatnya. Oleh karena enzim - enzim ini berperan dalam
dinamakan peroksisom.
Peroksisom dalam hati berfungsi untuk menawarkan racun (43). Dalam hati,
mentransfer hydrogen dari racun ke oksigen. H2O2 yang dihasilkan juga berbahaya
yang dialami oleh peroksisom, lalu muncul tonjolan/tunas di salah satu bagian yang
mengakumulasi lipid. Tonjolan ini lalu memisahkan diri. Ribosom bebas, yang tidak
melekat pada retikulum endoplasma, memasok protein untuk isi dan membran,
sementara dari sitosol dipasok beberapa gugus penting, seperti heme, bagi
berperan dalam hal ini adalah sitoskeleton.Sitoskeleton memiliki peran utama dalam
merayap di permukaan.
intermediet.
1. Mikrotubula
mikrotubula adalah tabung yang disusun dari mikrotubulin. bersifat lebih kokoh
protein ganda yang saling bertautan dan sangat tipis, filamen aktin (mikrofilamen)
memiliki sifat fleksibel, dimana filamen aktin pada umumnya berbentuk gel atau
jaringan dan terdiri dari protein yang disebut dengan aktin (berfungsi untuk
sel (53).
yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm.Struktur filamen intermediet
yaitu berupa protein serabut menggulung menjadi kabel yang lebih tebal (54).
(57).
Walaupun membran sel dianggap sebagai batas hidup sel, namun sebagian sel
mensintesis dan mensekresi suatu jenis lapisan yang berada di luar membran
plasma(58).Salah satu yang menarik dari sel tumbuhan adalah memiliki organel sel
yang memiliki fungsi yang sangat penting, organel tersebut adalah dinding sel, Sel
tumbuhan diselubungi oleh dinding sel (59). Sel hewan tidak memiliki dinding sel
(60), hal itulah yang menjadi perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
sel. Berikut ini adalah table perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel dan membran sel
Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan pada beberapa organel. Lakukanlah
pengamatanuntuk mengetahui perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Sediakan umbi
bawang merah untuk mengamati sel tumbuhan dan sel epitel pipi untuk mengamati sel hewan.
Apakah terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?
Cobalah tuliskan hipotesis Anda terhadap permasalahan ini!
A. Alat dan Bahan:
kaca objek
larutan yodium
kaca penutup
mikroskop
tusuk gigi
umbi bawang merah
silet
B. Cara Kerja
a) Sel Hewan
1. Gunakan tusuk gigi yang bersih untuk mengorek bagian dalam pipi.
2. Tempatkan hasil korekan tersebut pada kacaobjek yang telah ditetesi larutan
yodium!
3. Tutuplah dengan kaca penutup perlahanlahanagar tidak terdapat gelembung udara!
4. Amatilah di bawah mikroskop, mulailahpengamatan dari pembesaran rendah keyang
lebih tinggi!
5. Gambarkan sel yang teramati oleh Anda!Berilah nama pada setiap bagiannya!
b) Sel Tumbuhan
1. Pilihlah selapis umbi bawang merah yang masih segar!
2. Bagi dua umbi bawang tersebut sampai terlihat pecah!
3. Sayatlah permukaan bagian umbi bawang tersebut perlahan-lahan
denganmenggunakan silet!
4. Potonglah sayatan tersebut menjadi bagian-bagian kecil, simpan pada kaca objek!
5. Teteskan larutan yodium, kemudian tutup dengan kaca penutup!
6. Amati di bawah mikroskop sediaan yang Anda buat!
7. Gambarkan sel epidermis yang teramati oleh Anda dan berikan nama pada setiap
bagiannya!
B. Hasil dan Pembahasan
1. Gambarkan hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan !
2. Bagian-bagian apa saja yang terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan?
Adakahbagian-bagian yang tidak tampak melalui mikroskop cahaya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
3. Organel apa saja yang dimiliki oleh sel hewan, tetapi tidak dimiliki oleh sel tumbuhan?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
D. Kesimpulan
Apa yang dapat Anda simpulkan dari kedua percobaan tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
molekul hasil suatu proses metabolisme sel maupun sisanya. Ada berbagai cara
perpindahan molekul antara lain dengan cara difusi, osmosis, atau transport aktif.
Cara difusi dan cara osmosis tidak membutuhkan energi, sedangkan cara transpor
aktif membutuhkan energi.Membran merupakan mosaik fuida yang terdiri atas lipid,
(62). Membran ditahan bersama terutama oleh interaksi hidrofobik, yang jauh lebih
lemah dari ikatan kovalen. Sebagian besar lipid dan sebagian protein dapat berpindah
secara acak dalam bidang membrannya. Akan tetapi, jarang terjadi suatu molekul
bertukar tempat secara melintang melintasi membran, yang beralih dari satu lapisan
fosfolipid ke lapisan lainnya, untuk melakukan hal seperti itu, bagian hidrofilik
koleksi protein yang unik. Sampai saat ini telah ditemukan lebih dari 50 jenis protein
dalam membran plasma sel darah merah.Terdapat dua populasi utama protein
hidrofobik protein integral terdiri atas satu atau lebih rentangan asam amino non
polar yang biasanya bergulung menjadi heliks α. Ujung hidrofilik molekul ini
merupakan protein yang terikat secara longgar pada permukaan membran dan
tidak tertanam dalam bilayer lipid (65).Protein poriferal sama sekali tidak
tertanam dalam bilayer lipid; protein ini merupakan anggota yang terikat secara
longgar pada permukaan membran, sering juga pada bagian protein integral yang
dibiarkan terpapar.
kurang dari 15 satuan gula. Beberapa oligosakarida ini secara kovalen terikat dengan
lipid, dan membentuk molekul yang disebut glikolipid. Akan tetapi, sebagian besar
Adakalanya suatu partikel tidak dapat berdifusi karena terhalang oleh membran
yang impermeabel (tidak dapat ditembus). Namun, jika pada membran itu terdapat
faktor pembantu, misalnya enzim yang menyebabkan terbukanya saluran pada protein
integral, partikel tersebut dapat berdifusi tanpa melibatkan energi, peristiwa ini
Sebagian partikel diangkut melintasi membran dengan cara transpor aktif, yaitu
dengan melibatkan sejumlah energi untuk pemindahan partikel dari larutan yang
konsentrasinya lebih rendah (hipotonis). Transpor aktif juga dilakukan jika membrane
(67).Molekul dan ion kecil bergerak melintasi membran plasma dalam dua arah
(68). Perhatikan pertukaran kimiawi antara sel otot dengan fluida ekstraseluler yang
membasahinya. Gula, asam amino, dan nutrien lain memasuki sel, dan produk limbah
metabolisme meninggalkan sel. Sel menyerap oksigen untuk respirasi seluler dan
berarti tidak semua zat dapat memasuki membran sel (70). Kecepatan suatu
- Molekul hidrofobik, seperti hidro karbon, karbon dioksida dan oksigen dapat
- Molekul kecil yang polar tetapi tidak bermuatan dapat melewati membran
- Bilayer lipid tidak permeable terhadap molekul polar, seperti glukosa dan
- Bilayer lipid tidak permeable terhadap semua ion, sekalipun ion kecil seperti
H+ dan Na+(75).
- Membran sel bersifat permeable terhadap ion dan molekul polar spesifik
(76).
1. DIFUSI
Sumber : diniasri25.blogspot.com
Transpor pasif merupakan difusi melintasi suatu membran (77).Di dalam sel,
dicampurkan ke dalam air maka zat tersebut akan menyebar dalam air
larutan memiliki konsentrasi pewarna yang sama (80). Suatu substansi akan
2. OSMOSIS
demikianberbagai zat terlarut harus dapat keluar masuk sel untuk melangsungkan
tersebut.
hipertonik (83), sedangkan larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih
- Sel tanpa dinding kaku tidak dapat menerima penyerapan atau pelepasan
- Jika sel hewan dicelupkan pada larutan isotonik maka volume selnya stabil
(90).
- Jika sel hewan dimasukkan dalam larutan hipertonik, maka sel akan
- Jika sel hewan dimasukkan dalam larutan hipotonik, air akan masuk lebih
- Sel tumbuhan, prokariota, fungi dan sejumlah Protista memiliki dinding sel
(94).
tersebut (95).
(97).
(99).
- Sel dinding bakteri dan fungi akan mengalami plasmolisis dalam lingkungan
hipertonik (100).
3. DIFUSI DIPERMUDAH
Banyak molekul dan ion polar yang ditahan oleh bilayer lipid membran
atau molekul yang akan ditransfer ke dalam sel. Setiap molekul atau ion memiliki
protein transforter yang khusus, misalnya untuk pelaluan suatu molekul glukosa
sel.
melintasi membran akan semakin cepat karena jika tidak semakin cepat akan
4. TRANSPOR AKTIF
(104). Kemampuan sel untuk mempertahankan zat kecil terlarut dalam sitoplasma
pada konsentrasi lebih tinggi dari cairan sekitarnya merupakan faktor penting
mempertahankan tingkat zat terlarut yang layak, tetapi juga untuk memompa ion
(105).
1. Eksositosis
sel.
mengirimkeluar produk-produknya.
2. Endositosis
sangat kecil dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma
1. Fagositosis
2.Pinositosis
cairan.
Waktu : 40 x 2 menit
Petujuk Belajar :
A. Tujuan :
B. Landasan Teori
dari larutan yang kosentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang
kosentrasinya rendah melalui selaput atau membrane selektif permiabel atau semi
permiabel.
Proses osmosis juga terjadi pada sel hidup secara alami di alam. Prinsip kerja
osmosis itu sama seperti prinsip kerja filter reverse osmosi yaitu perpindahan
2. Timbangan
3. Penggaris
4. Pisau
5. Kertas saring
6. Aquades/aqua biasa
8. Kentang
9. stopwatch
D. Prosedur Kerja
2. Isi gelas kimia tersebut dengan larutan gula 15%, aquades/aqua biasa, dan yang
5. Masukan potongan kentang tersebut pada ketiga gelas kimia tersebut selama 20
menit.
saring.
E. Hasil Pengamatan
Gelas kimia no- Larutan Berat Awal (gr) Berat Akhir Keterangan
(gr)
Pertanyaan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
RANGKUMAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
.
1. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terutama terletak pada ....
a. membran inti sel
b. DNA
c. besar sel
d. tempat hidup sel
e. membran sel
5. Organel yang memilih, memodifikasi, dan membungkus protein yang baru disintesis adalah ....
a. badan Golgi
b. nukleus
c. kloroplas
d. ribosom
e. mitokondria
6. Organel yang dibatasi membran dan berisi enzim percernaan disebut ....
a. Lisosom
b. RE halus
c. Silia
d. badan Golgi
e. mitokondria
7. Saluran yang berlipat-lipat dan tertutup membrane dengan ribosom pada permukaan membrannya
disebut ....
a. Lisosom
b. RE halus
c. RE kasar
d. badan Golgi
e. mitokondria
8. Organel berikut merupakan organel yang berperan dalam hal fotosintesis, adalah ....
a. Mitokondria
b. Kloroplas
c. vakuola kontraktil
d. badan Golgi
e. anak inti (nukleolus)
9. Organel-organel yang berperan dalam sintesis enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan di
dalam usus halus adalah ....
a. retikulum endoplasma
b. badan Golgi
c. mitokondria
d. ribosom
e. membran inti sel
10. Pada tahap pembentukan organ, sel-sel yang berada di antara jari tangan mengalami kematian
sehingga embrio memiliki jari-jari. Organel yang berperan dalam proses kematian sel tersebut
adalah ....
a. Mitokondria
b. inti sel
c. lisosom
d. mikrofilamen
e. sentriol
B
B
Misalkan, sebuah sel (A) ditempatkan di dalam wadah (B) yang berisi cairan gula pekat. Hal yang
akan
terjadi adalah ....
a. air akan mengalir dari B ke A dan sel akan mengalami lisis
b. gula akan masuk ke dalam sel dan sel akan mengalami lisis
c. gula akan tetap berada di B dan air mengalir keluar dari dalam sel A
d. tidak terjadi aliran pergerakan molekul gula dan air
e. terjadi pergerakan air yang konstan antara A dan B
15. Tekanan osmosis sel tumbuhan ditentukan oleh konsentrasi air dan zat-zat terlarut. Persyaratan
sifat kimia agar air atau zat lain dalam tanah dapat masuk ke dalam sel akar adalah ....
a. konsentrasi zat terlarut dalam sel lebih tinggi dari konsentrasi zat terlarut di luar sel
b. konsentrasi zat terlarut dalam sel lebih rendah dari konsentrasi zat terlarut di luar sel
c. konsentrasi zat terlarut dalam sel sama dengan konsentrasi zat terlarut di luar sel
d. konsentrasi air dalam sel lebih tinggi dari konsentrasi air di luar sel
e. konsentrasi air dalam sel sama dengan konsentrasi air di luar sel
2. Seorang ilmuwan melakukan percobaan dengan membandingkan jumlah mitokondria dari dua
buah sel. Sel yang pertama diambil dari otot betis seorang pelari marathon, sedangkan sel
yang kedua diambil dari otot seorang programer komputer yang jarang berolahraga. Dapatkah
Anda menarik hipotesis, sel mana yang paling banyak memiliki mitokondria? Jelaskan!
Jawaban :
3. Jika sel tumbuhan diletakkan pada larutan hipertonik, sel tumbuhan akan kehilangan
tekanan turgor. Menurutmu, apakah yang akan terjadi jika tumbuhan diberi pupuk dalam
jumlah yang banyak? Jelaskan!
4. Sistem transport pada membran dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya
adalah difusi, osmosis dan transport aktif. Sebutkan perbedaan diantara ketiga peristiwa
tersebut!
5. Sel tumbuhan memiliki organel yang tidak terdapat pada sel hewan. Sebutkan nama
organel tersebut beserta dengan fungsinya!