Pendahuluan
S Sumber : bioscience5.blogspot.com
Sumber : dunianyasari.blogspot.com
Gambar yang anda lihat di depan adalah gambar sayatan melintang epidermis
bawang merah. Pada gambar itu tampak bahwa jaringan epidermis bawang merah
tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi. Setiap sel yang menyusun jaringan
epidermis ternyata mampu berdiri sendiri, terpisah dari sel lainnya. Semua fungsi unit-
unit organisme dilakukan oleh sel. Bukan hanya itu, semua ciri-ciri makhluk hidup
ternyata dimiliki oleh sel. Satu sel tunggal mampu melakukan regenerasi karena memiliki
materi genetik, melakukan respirasi dengan adanya mitokondria, dan melakukan
pencernaan dengan adanya lisosom.
Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665
ketika ia mengamati suatu irisan gabus dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30
kali. Pada bab ini, akan dibahas lebih jauh mengenai sel dan sistem transport pada
membran.
TUJUAN PEMBELAJARAN
berikut!
Sel
Reticulum endoplasmik
Aparatus golgi
Lisosom
Vakuola
Mitokondria
Kloroplas
Peroksisom
Sitoskeleton
Membran Plasma
Bersifat Semipermeabel
- Difusi
- Osmosis
Pasif - Difusi
Melakukan
dipermuda
transpot
Aktif - Endositosis
- Eksositosis
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup (1). Di
dalam sel terjadi reaksi kimia dan berbagai macam proses hidup yang merupakan ciri
bahwa sel merupakan unit fungsional. Sebagai unit struktural, sel merupakan
multiseluler (2). Organisme uniseluler merupakan makhluk hidup yang tersusun atas
satu sel, sedangkan organisme multiseluler merupakan makhluk hidup yang tersusuan
ukurannya jauh lebih besar dan sangat kompleks komposisi dan strukturnya
Gambar 1.1 Sel Bakteri Gambar 1.2 Sel Tumbuhan Gambar 1.3 Sel Hewan
rezzaardisdp1.wordpress.com
Sel terdiri atas organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing. Fungsi
organel ini sangat spesifik dan menunjang aktivitas sel. Contoh organel-organel sel
antara lain mitokondria, badan Golgi, retikulum endoplasma, dan ribosom.Ahli biologi
agar fungsinya dapat dipelajari (4). Secara umum, teknik ini melibatkan
homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus, dan sentrifugasi, yaitu pemisahan
memanfaatkan gaya sentrifugal sehingga bahan tersebut terpisah. Hal ini dilakukan
dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat.
Sentrifuge sering sekali digunakan untuk memisahkan suatu padatan dari cairan
merusak organelnya
(6).Pemutaran homogenat di
tabung sentrifuge, dan supernatan, yang terdiri atas bagian-bagian sel yang lebih
disentrifugasi kembali dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan pelet
yang lebih ringan atau kecil daripada pelet pertama. Dengan sentrifugasi diferensial,
komponen yang makin kecil dalam pelet yang berurutan. Pelet tersebut dapat
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan
sel eukariotik (7). Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu, sel
prokariotik.Contoh sel eukariotik adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik
berlangsung, dan menyeleksi benda atau zat yang dapat masuk ke dalam sel.
Pada umumnya membran terdiri atas komponen lipid bilayer (11). Molekul lemak
dan protein itu tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Membran sel atau plasma
membran adalah bagian sel yang membatasi sitoplasma. Membran sel tidak dapat
dilihat menggunakan mikroskop biasa. Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas
dua lapis fosfolipid. Bagian kepala (fosfat) yang bersifat hidrofilik (senang air)
berada di bagian luar membran sel. Adapun bagian ekor (lipid) berada di bagian dalam
membran sel dan bersifat hidrofobik(tidak senang air). Jadi, satu sisi menghadap ke
bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap ke bagian dalam sel. Hal ersebut
mencegah sitoplasma larut dengan lingkungan sekitarnya dan mencegah zat-zat asing
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang lebih
jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga
sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak
memiliki organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme yang memiliki
Gambar 1.5 Sel Prokariot dan Bagian-bagiannya Gambar 1.6 Sel Eukariot dan Bagian-
Sumber: rezzaardisdp1.wordpress.com bagiannya
Sumber : internet.web.id
Tabel 1.1 Perbandingan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
B. Organel-organel Sel
Sebagian besar organel sel diselubungi oleh lapisan membran dengan struktur
yang sama dengan lapisan membran sel. Di dalam sel terdapat banyak struktur kecil
yang disebut organel. Nukleus dan ribosom berperan dalam kontrol genetik sel (12).
DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein.
RIBOSOM
Ribosom merupakan tempat sel untuk
sementara yang lain yang melekat pada retikulum endoplasma (ribosom terikat).
disebut retikulum endoplasma kasar (RER). Kedua ribosom bebas dan ribosom terikat
memiliki struktur yang sama dan bertanggung jawab untuk produksi protein. Hal itu
berarti ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol (18) sedangkan ribosom terikat
dan vakuola (20). Sistem endomembran adalah himpunan membran yang membentuk unit
terdiri dari membran yang berbeda yang tersuspensi dalam sitoplasma dalam sel
endomembran.
RETIKULUM ENDOPLASMIK
RE merupakan labirin membran
(bahasa Latin cisterna berarti “kotak” atau “peti”). Membran RE memisahkan ruangan
internal, yaitu ruang sisternal, dari sitosol. Dan karena membran RE ini bersambungan
dengan selubung nukleus, ruang di antara kedua membran selubung itu bersambung
RE dibagi menjadi dua yaitu RE halus dan RE kasar (23). RE halus diberi nama
demikian karena permukaan sitoplasmiknya tidak mempunyai ribosom, jadi tampak licin.
karbohidrat serta menawarkan obat dan racun (24). RE kasar disebut kasar karena
pada membrannya melekat banyak sekali ribosom, sehingga tampak kasar dibawah
mikroskop dan tidak licin. RE kasar berfungsi membuat protein sekretoris (25).
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, Aparatus golgi merupakan organel
yang berfungsi sebagai sekresi sel (26). Sekret yang dihasilkan antara lain lendir,
glikoprotein, karbohidrat, lemak, dan enzim, Karena fungsinya dalam hal sekresi,
dalam peristiwa:
Gambar 1.11 Lisosom
Pencernaan intrasel : mencerna
Sumber : biologimediacentre.com
materi yang diambil secara fagositosis
Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari
dalam lisosom ke dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel
secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang
Semakin tua suatu tumbuhan, maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
1. Vakuola makanan
2. Vakuola kontraktil
memiliki fungsi sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai osmotik dalam sel.
Jadi, Vakuola kontraktil berfungsi untuk memompa air yang berlebih keluar
semua sel eukariotik (32). Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista,
sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi
cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
seluler (33). Dengan kata lain, organel ini sebagai tempat untuk pembentukan ATP
sebagai sumber energi sel. Mitokondrion dibungkus oleh selubung membran bilayer
fosfolipid (34).
peroksisom menggunakan oksigen untuk memecah asam lemak menjadi molekul yang
lebih kecil yang kemudian dapat diangkut ke mitokondria, di mana mereka digunakan
PEROKSISOM
Peroksisom merupakan
reseptor. Peroksisom memiliki inti butiran atau kristal yang merupakan kumpulan
enzim (42). Perksisom mengandung sekitar 50 enzim, seperti katalase dan ureat
oksidase yang mengkristal di pusatnya. Oleh karena enzim - enzim ini berperan dalam
dinamakan peroksisom.
Peroksisom dalam hati berfungsi untuk menawarkan racun (43). Dalam hati,
mentransfer hydrogen dari racun ke oksigen. H2O2 yang dihasilkan juga berbahaya
yang dialami oleh peroksisom, lalu muncul tonjolan/tunas di salah satu bagian yang
mengakumulasi lipid. Tonjolan ini lalu memisahkan diri. Ribosom bebas, yang tidak
melekat pada retikulum endoplasma, memasok protein untuk isi dan membran,
sementara dari sitosol dipasok beberapa gugus penting, seperti heme, bagi
berperan dalam hal ini adalah sitoskeleton.Sitoskeleton memiliki peran utama dalam
merayap di permukaan.
intermediet.
1. Mikrotubula
mikrotubula adalah tabung yang disusun dari mikrotubulin. bersifat lebih kokoh
protein ganda yang saling bertautan dan sangat tipis, filamen aktin (mikrofilamen)
memiliki sifat fleksibel, dimana filamen aktin pada umumnya berbentuk gel atau
jaringan dan terdiri dari protein yang disebut dengan aktin (berfungsi untuk
sel (53).
yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm.Struktur filamen intermediet
yaitu berupa protein serabut menggulung menjadi kabel yang lebih tebal (54).
(57).
mensintesis dan mensekresi suatu jenis lapisan yang berada di luar membran
plasma(58).Salah satu yang menarik dari sel tumbuhan adalah memiliki organel sel
yang memiliki fungsi yang sangat penting, organel tersebut adalah dinding sel, Sel
tumbuhan diselubungi oleh dinding sel (59). Sel hewan tidak memiliki dinding sel
(60), hal itulah yang menjadi perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
sel. Berikut ini adalah table perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
Sumber : internet.web.id
1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel dan membran sel
Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan pada beberapa organel. Lakukanlah
pengamatanuntuk mengetahui perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Sediakan umbi
bawang merah untuk mengamati sel tumbuhan dan sel epitel pipi untuk mengamati sel hewan.
Apakah terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?
Cobalah tuliskan hipotesis Anda terhadap permasalahan ini!
A. Alat dan Bahan:
kaca objek
larutan yodium
kaca penutup
mikroskop
tusuk gigi
umbi bawang merah
silet
B. Cara Kerja
a) Sel Hewan
1. Gunakan tusuk gigi yang bersih untuk mengorek bagian dalam pipi.
2. Tempatkan hasil korekan tersebut pada kacaobjek yang telah ditetesi larutan
yodium!
3. Tutuplah dengan kaca penutup perlahanlahanagar tidak terdapat gelembung udara!
4. Amatilah di bawah mikroskop, mulailahpengamatan dari pembesaran rendah keyang
lebih tinggi!
5. Gambarkan sel yang teramati oleh Anda!Berilah nama pada setiap bagiannya!
b) Sel Tumbuhan
1. Pilihlah selapis umbi bawang merah yang masih segar!
2. Bagi dua umbi bawang tersebut sampai terlihat pecah!
3. Sayatlah permukaan bagian umbi bawang tersebut perlahan-lahan
denganmenggunakan silet!
4. Potonglah sayatan tersebut menjadi bagian-bagian kecil, simpan pada kaca objek!
5. Teteskan larutan yodium, kemudian tutup dengan kaca penutup!
6. Amati di bawah mikroskop sediaan yang Anda buat!
7. Gambarkan sel epidermis yang teramati oleh Anda dan berikan nama pada setiap
bagiannya!
B. Hasil dan Pembahasan
1. Gambarkan hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan !
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
3. Organel apa saja yang dimiliki oleh sel hewan, tetapi tidak dimiliki oleh sel tumbuhan?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
D. Kesimpulan
Apa yang dapat Anda simpulkan dari kedua percobaan tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….