Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

BAB I............................................................................................................................2
PENDAHULUAN........................................................................................................2
1. Latar Belakang Masalah..................................................................................2
2. Rumusan Masalah............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Pengertian Titik............................................................................................3
2.2 Pengertian Garis...........................................................................................3
2.3 Pengertian Ruas Garis..................................................................................4
2.4 Pengertian Sinar Garis.................................................................................4
2.5 Pengertian Sudut...........................................................................................5
BAB III.........................................................................................................................6
PENUTUP....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Geometri berasal dari kata latin “Gemetria”. “Geo” artinya tanah, dan
“metria” artinya pengukuran. Menurut sejarahnya, Geometri tumbuh pada zaman
jauh sebelum masehi karena keperluan pengukuran tanah setiap kali sesudah
sungai Nil di Mesir banjir. Dalam kamus besar bahasa indonesia, Geometri
berarti ilmu ukur. Geometri didefinisikan juga sebagai cabang Matematika yang
mempelajari titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang serta sifat-sifatnya,
ukuran-ukurannya, dan hubungannya satu sama lain. Jadi Geometri dapat di
pandang sebagai suatu studi tenteng ruang physic [ CITATION moe86 \l 1057 ]
Geometri adalah sistem pertama untuk memahami ide. Dalam geometri
beberapa pernyataan sederhana diasumsikan, dan kemudian ditarik menjadi
pernyataan-pernyataan yang lebih kompleks. Sistem seperti ini disebut sistem
deduktif. Geometri mengenalkan tentang ide konsekuensi deduktif dan logika
yang dapat digunakan sepanjang hidup. Dalam mendefinisikan sebuah kata,
pertama digunakan kata yang lebih sederhana kemudian kata yang lebih
sederhana ini pada gilirannya didefinisikan menjadi kata yang lebih sederhana
lagi, sehingga pada akhirnya, proses tersebut akan berakhir. Pada beberapa
tingkatan, definisi harus menggunakan sebuah kata yang artinya sudah sangat
jelas, ini dikarenakan agar artinya diterima tanpa memerlukan definisi lagi,
dengan kata lain dapat disebut dengan istilah tak terdefinisikan (undefined term)
Garis dan bidang merupakan salah satu contoh dari istilah tak terdefinisikan
yang menjadi pijakan awal dari geometri, sehingga konsep garis dan bidang
sering digunakan dalam geometri. Misalnya adalah perpotongan dari dua bidang
akan menghasilkan sebuah garis yang terletak pada dua bidang yang saling
berpotongan. Kubus, balok dan lain sebagainya merupakan kumpulan dari bidang
– bidang. Dari contoh di atas dapat dipahami bahwa garis dan bidang merupakan
faktor dasar geometri, tentunya dengan tidak melupakan bahwa titik juga
merupakan dasar dari geometri.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembahasan dasar-dasar geometri yang mencakup tentang titik,
garis, sinar, dan sudut?
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Titik
1. Dalam ilmu matematika, titik (point) adalah unsur yang mewakili suatu
lokasi namun tidak mempunyai panjang, lebar, dan tinggi. Titik dalam ilmu
matematika disimbolkan dengan tanda titik(dot). [ CITATION Adv18 \l 14345 ]
2. Titik adalah objek 0-dimensi. Karena sifatnya sebagai salah satu konsep
geometri paling sederhana, ia sering digunakan di dalam satu bentuk atau
bentuk lain sebagai konstituen dasar geometri, fisika, gambar vektor, dan
banyak lapangan lainnya. [ CITATION wik20 \l 14345 ]
3. Titik adalah bagian terkecil dari suatu objek geometri yang menempati suatu
tempat, yang tidak memiliki ukuran panjang, lebar serta tinggi. [ CITATION
Ana19 \l 14345 ]

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Titik adalah konsep abstrak yang tidak terwujud
atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai berat, atau
tidak mempunyai panjang, lebar, atau tinggi. Untuk menggambarkan titik
diperlukan simbol atau model, noktah digunakan untuk menggambarkan sebuah
titik contohnya ( . ) simbol atau model titik tersebut biasanya diberi nama dengan
menggunakan huruf kapital, misalnya titik B dan titik D.

Ilustrasi gambar titik

2.2 Pengertian Garis


1. Garis merupakan suatu himpunan titik, dengan kata lain suatu garis penuh
dengan titik. [ CITATION Ban17 \l 14345 ]
2. Garis adalah objek tak didefinisikan yang telah dimaklumi dan dipahami
kebanyakan orang [ CITATION Asa16 \l 14345 ]
3. Garis adalah himpuanan dari titik-titik. Garis tidak memiliki ujung dan
pangkal. Garis juga merupakan suatu komponen pembentuk bangun datar dan
bangun ruang. Garis selalu digambarkan sebagai garis lurus yang kedua
ujungnya memiliki anak panah. [ CITATION Gar14 \l 14345 ]
Kesimpulan:
Garis adalah sebagai kumpulan titik-titik. Garis tidak berujung dan tidak
berpangkal yang berarti garis dapat diperpanjang pada kedua arahnya. Sebuah
garis dapat dinotasikan dengan huruf kecil.

Ilustrasi gambar garis

2.3 Pengertian Ruas Garis


1. Ruas garis adalah sebagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik ujung yang
berbeda, dan memuat semua titik pada garis di antara ujung-ujungnya.
[ CITATION Ana19 \l 14345 ]
2. Ruas garis adalah garis yang berujung dan berpangkal [ CITATION Tim18 \l
14345 ]
3. Ruas garis adalah bagian dari garis yang memiliki dua ujung berbeda. Pada
bangun datar terdapat ruas-ruas garis. [ CITATION San19 \l 14345 ]
Kesimpulan:
Dalam geometri, ruas garis adalah sebagian dari garis yang dibatasi oleh dua
titik ujung yang berbeda, dan memuat semua titik pada garis di antara ujung-
ujungnya.
Ilustrai gambar ruas garis

Gambar diatas disebut ruas garis AB ditulis AB (tanpa tanda panah). Ruas garis
AB adalah himpunan titik-titik A dan B dan semua titik-titik diantara A dan B
2.4 Pengertian Sinar Garis
1. Sinar garis adalah gabungan antara titik A dengan semua titik pada salah satu
bagiannya dinamakan sinar garis [ CITATION Ban17 \l 14345 ]
2. Sinar garis adalah garis yang berpangkal tetapi tidak berujung. [ CITATION
Tim18 \l 14345 ]
3. Sinar garis adalah sebuah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang
lain membentang tak terbatas. [ CITATION Gar14 \l 14345 ]
Kesimpulan:
Sinar Garis adalah sebuah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang
lain membentang tak terbatas.
Ilustrasi gambar sinar garis

2.5 Pengertian Sudut


1. Sudut adalah suatu daerah yang terbentuk dari pertemuan dua garis pada satu
titik. [ CITATION Har09 \l 14345 ]
2. Sudut dibentuk oleh dua garis lurus yang berpotongan pada satu titik yang
sisi-sisinya bersekutu pada salah satu ujungnya. [ CITATION Ana19 \l 14345 ]
3. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang berpotongan
tepat disatu titik. [ CITATION Tim18 \l 14345 ]

Kesimpulan:
Sudut dalam geometri adalah besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik
pangkalnya ke posisi yang lain. Selain itu, dalam bangun dua dimensi yang
beraturan, sudut dapat pula diartikan sebagai ruang antara dua buah ruas garis
lurus yang saling berpotongan
Jenis-jenis sudut [ CITATION Ang17 \l 14345 ]:
1. Suatu sudut disebut sudut lancip jika ukuran sudutnya antara 0 dan 90 derajat.
2. Suatu sudut disebut sudut tumpul jika ukuran sudutnya antara 90 dan 180
derajat.
3. Suatu sudut disebut sudut siku-siku jika ukurannya adalah 90 derajat.
Gambar ilustrasi jenis-jenis sudut

BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Didalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa geometri adalah ilmu yang membahas
tentang hubungan antara titik, garis, sudut, Sebuah titik hanya dapat ditentukan oleh
letaknya, tetapi tidak mempunyai ukuran (dikatakan tidak berdimensi). Sebuah garis
(dimaksudkan adalah garis lurus) dapat diperpanjang. Sebuah bidang (dimaksudkan
adalah bidang datar), dapat diperluas seluas-luasnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai