Anda di halaman 1dari 15

i

MAKALAH MATEMATIKA GEOMETRI

“PENGUKURAN WAKTU”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Geometri

Dosen pengampu:

Arissona Dia Indah Sari, M. Pd

Di Susun Oleh :

Fathiya Nur Aini (200404084)


Dwi Lestari (200404086)
Ervinia Risti Waning Hiyum (200404088)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN 2020/2021
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Taufik dan Karunia-
Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pengukuran Waktu”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Matematika Geometri di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas
Muhammadiyah Gresik.

Dalam penyusunan makalah ini tentunya penyusun mengalami beberapa


hambatan, akan tetapi bantuan serta dukungan berbagai pihak, penyusun dapat
mengatasi semua hambatan yang dialami dan makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik. Penyusun mengucapakan kepada pihak yang telah mendukung dan membantu
penyelesaian makalah ini. Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian


kalimat dan kesalahan. Untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah yang akan datang.

Lamongan, 1 Mei 2021

Penyusun
iii

DAFTAR ISI

SAMPUL......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang .....................................................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ................................................................Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Pengukuran.......................................................................................................... 3
2.2 Pengertian Waktu .................................................................................................................. 3
2.3 Pengertian Satuan Waktu ...................................................................................................... 3
2.4 Alat Ukur Waktu ................................................................................................................... 4
2.5 Operasi HItung Satuan Waktu .............................................................................................. 7
2.6 Penyelesaian Masalah yang Berkaitan dengan Waktu .......................................................... 8
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 10
3.2 Saran .................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan mata pelajaran penting, tidak saja karena kegunaannya dalam
kehidupan praktis sehari-hari, tetapi karena juga manfaatnya dalam mempelajari ilmu-
ilmu lain. Keteraturan berpikir atau berpikir secara sistematis hal yang sangat berguna
dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu sering disebut sebagai salah
satu hasil belajar matematika.
Di dalam kehidupan sehari-hari kata pengukuran tidak asing lagi didengar oleh
telinga, khususnya di dalam dunia matematika. Macam-macam pengukuran antara lain:
pengukuran volume, luas, waktu, berat, dan suhu. Di dalam pembuatan makalah ini kami
akan membahasan dan mengkaji materi tentang pengukuran panjang beserta contoh alat
ukurnya.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan
alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Misalnya, kamu melakukan kegiatan
pengukuran waktu dengan menggunakan alat ukur berupa jam digital atau bahkan
menggunakan jam pasir.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) waktu adalah seluruh rangkaian saat
ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala
waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
2. Apa yang dimaksud dengan waktu?
3. Apa yang dimaksud dengan satuan waktu?
4. Apa saja alat ukur waktu?
5. Bagaimana cara operasi hitung satuan waktu?
6. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan waktu?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian pengukuran
2. Untuk mengetahui pengertian waktu
3. Untuk mengetahui pengertian satuan waktu
4. Untuk mengetahui jenis dan cara penggunaan alat ukur waktu
5. Untuk mengetahui operasi hitung pada satuan waktu
6. Untuk mengetahui cara menyelesaikan permasalahan terkait dengan waktu

1.4 Manfaat Penulisan


1. Mengetahui pengertian pengukuran
2. Mengetahui pengertian waktu
3. Mengetahui pengertian satuan waktu
4. Untuk mengetahui jenis dan cara penggunaan alat ukur waktu
2

5. Mengetahui operasi hitung pada satuan waktu


6. Mengetahui cara menyelsaikan permasalahan yang terkait dengan waktu
3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengukuran
Pengukuran merupakan proses mengukur. Sedangkan mengukur didefinisikan sebagai
kegiatan untuk membandingkan suatu besaran dengan besaran standart yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu. Dari pengertian ini dapat diturunkan pengertian berikutnya
yaitu besaran dan satuan. Besaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang didapat
dari hasil pengukuran yang dinyatakan dalam bentuk angka dan satuannya. Dari
penjelasan diatas dapat terlihat bahwa pengukuran, besaran dan satuan memiliki
hubungan yang erat. Ketiganya selalu berkaitan. Pengukuran merupakan kegiatan atau
aktivitasnya (Sri Handayani, 2009).
Pengukuran adalah suatu proses pembandingan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang
dianggap sebagai patokan (standart) yang disebut satuan. Hasil pengukuran akan akurat
jika mengukur dengan alat ukur yang tepat dan peka. Penggunaan alat ukur yang tidak
tepat dan tidak peka, maka pembacaan nilai pada alat ukur yang tidak tepat akan
memberi hasil pengukuran yang tidak akurat atau mempunyai kesalahan yang besar
(Suharyanto, 2009).
Pengukuran adalah bagian dari keterampilan Proses Sains yang merupakan proses
pengumpulan informasi baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Dengan
melakukan pengukuran diperoleh besarnya atau nilai suatu besaran atau bukti kualitatif.
(Riskawati, 2019)

2.2 Pengertian Waktu


Waktu adalah serangkaian saat ketika proses suatu kejadian, perubahan atau keadaan
saat berlangsung suatu benda, lamanya saat tertentu untuk melakukan sesuatu, sebuah
kesempatan, tempo, peluang, ketika saat, keadaan hari dan saat yang ditentukan
berdasarkan pembagian bola dunia (Moerjidat, 2020).
Waktu merupakan perpindahan-perpindahan simbolik menurut tempat artinya
pergerakan satu titik menuju titik lain dalam durasi kemudian kecepaatan perpindahan itu
diukur dalam satuan waktu. Waktu yang kita kenal dengan hari, jam, bulan dan tahun.
Tidak lebih dari istilah-istilah yang menggambarkan peredaran bumi mengelilingi
matahari atau lebih tepat semua itu merupakan istilah tentang berbagai kedudukan dalam
hal tempat. Dari pengertian para ahli ternyata waktu bisa diartikan lebih dari satu
pengertian yaitu diartikan sebagai kapan proses itu terjadi dan berapa lama proses itu
terjadi (Lestari, 2015).
Dapat disimpulkan bahwa waktu merupakan lamanya saat tertentu untuk melakukan
suatu kegiatan.
2.3 Pengertian Satuan Waktu
Satuan SI waktu adalah sekon (s). mula-mula ditetapkan satu sekon adalah 1/86,400
rata-rata gerak semu matahari mengelilingi bumi. Cdalam pengamatan astronomi, waktu
ini ternyata kurang tepat akibat adanya pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan
sebagai patokan. Selanjutnya pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu sekon adalah waktu
4

yang dibutuhkan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali


(Sumarsono, 2008).
Satuan-satuan seperti minggu, hari, jam dan menit merupakan beberapa satuan yang
digunakan dalam pengukuran waktu. Selain satuan-satuan itu, pengukuran waktu sering
juga menggunakan satuan abad, wimdu, tahun, bulan, dan detik.
Perhatikan antar waktu berikut!
1 abad = 100 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 10 dasawarsa
1 tahun = 12 bulan
1 caturwulan = 4 bulan
1 triwulan = 4 bulan
1 bulan = 30 hari
1 bulan = 4 minggu
1 minggu = 7 hari
1 hari = 24 jam
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 60 detik (Yuniarto, 2009)

2.4 Alat Ukur Waktu


Didalam pengukuran waktu terdapat 2 jenis alat ukur yaitu:
1. Alat ukur tak baku
Alat ukur tak baku merupakan alat ukur yang satuan tidak ditetapkan oleh satuan
internasional. Adapun alat ukur waktu tak baku adalah:
1) Jam pasir
Jam pasir adalah perangkat untuk pengatur waktu. Terdiri dari dua tabung gelas
yang terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi
dengan pasir yang mengalir melalui tabung sempit ke tabung dibawahnya dengan
laju yang teratur. Ketika pasir telah mengisi penuh tabung bawah, alat ini bisa
dibalik sehingga dapat digunakan kembali sebagai pengatur waktu. Jam pasir
merupakan nama umum yang mengacu pada gelas pasir, di mana jam pasir ini
digunakan untuk menghitung waktu selama satu jam (Riskawati, 2019).
5

2) Jam matahari
Jam matahari adalah alat petunjuk waktu yang menggunakan bayangan
pergerakan semu matahari. Rancangan jam matahari yang paling umum dikenal
memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar yang ditandai dengan
jam-jam dalam suatu hari. Seiring dengan perubahan pada posisi Matahari, waktu
yang ditunjukkan oleh bayangan tersebut pun turut berubah. Pada dasarnya, jam
Matahari dapat dibuat menggunakan segala jenis permukaan yang ditimpai
bayangan yang dapat ditebak posisinya. Kekurangan dari jam Matahari adalah
tidak bisa mengukur waktu pada saat jam malam (Riskawati, 2019).

2. Alat ukur baku


1) Stopwatch
Stopwatch merupakan alat untuk mengukur selang waktu yang pendek digunakan
stopwatch. Stopwatch memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 detik
(Nurachmandani, 2009).
Stopwatch memiliki 2 jenis yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital.
a. Stopwatch analog
Saat tombol start ditekan penahan pegas pertama akan terbuka sehingga gerigi
berputar dan pegas pertama akan kembali secara periodik, sehingga jarum
bergerak. Pada saat yangs ama pegas kedua tertekan sehingga tercipta
kombinasi kerja secara mekanik. Pada saat kembalinya penekanan pegas akan
membuat pegas kedua juga kembali sehingga pegas pertama kembali ke
semula. Dam jarum kembali keposisi nol. Stopwatch analog kini telah jarang
digunakan karena banyak stopwatch digital. (Chusni, 2012)
6

b. Stopwatch digital
Cara kerja stopwatch digital dimulai saat tombol dalam keadaan menyala (on)
arus dari sumber tegangan (baterai) energi surya akan mengalir ke komponen-
komponen elektronik tersebut yang melakukan perhitungan waktu dan
menampilkannya pada layar (display) dalam bentuk angka digital. Stopwatch
digital banyak diguanakan karena penggunaanya yang sederhana dan aplikasi
handphone juga memiliki fitur stopwatch (Chusni, 2012).

2) Jam Mekanis atau Analog


Jarum jam mekanis digerakkan oleh gerigi mekanis yang selalu berputar,
waktu yang terbaca pada arloji mekanis ditunjukkan oleh ketiga jarum, yaitu
jarum jam, jarum menit dan jarum detik. (Nurachmandani, 2009). Jam analog
standar memiliki tiga jarum jam yaitu jarum pendek, jarum panjang dan jarum
halus. Jarum pendek sebagai penunjuk jam, jarum panjang sebagai penunjuk
menit, dan jarum halus sebagai penunjuk detik. Jarum pendek umumnya
berukuran lebih tebal dari jarum panjang, dan jarum halus berukuran lebih
ramping daripada jarum panjang. Pada beberapa jenis jam, khususnya jam
dinding dan jam meja hanya memiliki dua jarum jam yaitu jarum pendek dan
jarum panjang. (Name, 2018)

Cara membaca jam analog:


Pakailah jarum pendek untuk membaca jam analog. Pada jam mempunyai 2
macam jarum yaitu jarum pendek dan jarum panjang. Jarum pendek
7

menunjukkan jam. Angka yang ditunjuk oleh jarum pendek yaitu menunjukkan
jam pada saat ini. Sebagai contohnya jarum pendek menunjukkan angka 10, ini
berarti bahwa jam pada saat tersebut jam 10.
Bagaimana cara membaca jarum panjang pada jam analog? Pakailah jarum
panjang untuk membaca menit. Kita bisa membaca angka yang ditunjukkan
jarum panjang tersebut, kemudian dikalikan dengan 5 untuk bisa mengetahui
menitnya. Pada waktu jarum panjang menunjuk pada angka "12", dapat diartikan
bahwa saat itu persis pada jam tersebut. (Aan, 2020)

3) Jam Digital
Cara membaca untuk jam digital sangat mudah sebab angka yang ditampilkan
pada arloji sudah menunjukkan waktunya (Nurachmandani, 2009). Pada jam
digital terbagi menjadi 2 angka yang dipisahkan dengan tanda titik dua. Untuk
angka yang pertama pada jam digital menunjukkan jam. Sebagai contoh jika
angka pertama menunjukkan angka "8", berarti saat itu jam 8. Kemudian baca
angka yang keduanya yang mana angka keduanya menunjukkan lebih menitnya.
Sebagai contohnya angka yang kedianya tertulis 20, maka dapat kita baca lebih
20 menit.
Dengan kita mengetahui angka yang pertama dan keduanya pada jam digital
maka kita dapat membaca jam digital tersebut. Sebagai contohnya angka pertama
tertulis angka 08 dan angka setelah titik dua tertulis angka 20 maka kita dapat
membaca waktu saat itu yaitu jam 8 lebih 20 menit. Sedangkan untuk cara
membaca jam dalam bahasa inggris sama dengan pada jam analog.

2.5 Operasi Hitung Satuan Waktu


Contoh:
1. 4 tahun = … bulan
Jawab
1 tahun = 12 bulan
4 tahun = 4 x 1 tahun tahun = 4 x 12 bulan = 48 bulan
2. 24 bulan = … hari
Jawab
8

1 bulan = 30 hari
24 bulan = 24 x 30 hari = 720 hari
3. Andi mengerjakan pekerjaan rumah selama 2 jam. Berapa menit andi mengerjakan
pekerjaan rumahnya?
Jawab
1 jam = 60 menit
2 jam = 2 x 1 jam = 2 x 60 menit = 120 menit
Jadi Andi mengerjakan pekerjaan rumahnya selama 120 menit.
4. Rahma belajar matematika selama 4 jam. Berapa detik rahma belajar matematika?
Jawab
1 jam = 3.600 detik
4 jam = 4x1 jam = 4 x 3.600 detik = 14.400 detik
Jadi waktu yang digunakan rahma untuk belajar matematika adalah 14.400 detik.
(Kusdinar, 2009)

2.6 Penyelesaian Masalah yang Berkaitan dengan Waktu


Saat matahari bersinar, bayangan itu muncul. Panjang bayangan bervariasi sepanjang
hari. Terkadang bayangan sangat pendek (saat matahari "tinggi"), dan terkadang sangat
panjang (saat matahari terbit atau terbenam).
Berikut tiga sketsa pohon dan bayangannya di pagi hari, siang hari, dan siang hari.

1. Buat sketsa bagaimana gambar akan terlihat pada pukul 15.00. dan 6.00 P.M. Pohon
itu tingginya dua meter. Ubin itu lebarnya satu meter.
2. Menurut Anda, pada jam berapa bayangan pohon itu akan memiliki panjang dua
meter? Matahari terbit dari timur.
3. Tunjukkan timur, barat, utara, dan selatan dalam sketsa Anda.

Jawab:
9

1.

2. Menurut saya, pohon akan memiliki banyangan dengan panjang 2 meter pada waktu
pukul 06.00 dan 17.00
3. Banyangan benda merupakan petunjuk bahwa arah timur berada pada belakang
gambar, arah barat berada di depan gambar, arah utara di samping kanan gambar
dana arah selatan disamping kiri gambar.
10

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengukuran adalah bilangan yang mengindikasikan perbandingan antara sifat obyek
(atau situasi atau kejadian) yang sedang diukur dan sifat yang sama dari satuan ukuran
tertentu. Umumnya kita menggunakan satuan ukuran kecil untuk menentukan hubungan
bilangan (pengukuran) antara apa yang diukur dan satuannya. Satuan-satuan seperti
minggu, hari, jam, dan menit merupakan beberapa satuan yang digunakan dalam
pengukuran waktu. Selain satuan-satuan itu, pengukuran waktu sering juga menggunakan
satuan abad, windu, tahun, bulan, dan detik.
3.2 Saran
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa makalah ini membahas tentang
pengukuran waktu yang berisi tentang pengertian waktu, pengertian pengukuran,
pengertian satuan waktu, jenis alat ukur beserta dengan gambar ilustrasinya.
Kami selaku penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan,
dan belum sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk
memperbaiki makalah ini agar kedepannya dapat lebih baik juga dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat menambah
pengetahuan juga wawasan tentang matematika geometri, dan semoga dapat bermanfaat
untuk semua orang.
11

DAFTAR PUSTAKA

Aan. (2020, oktober). Cara Membaca jam Analog dan Digital. Retrieved from
AanWijzing.com: https://www.aanwijzing.com/cara-membaca-jam-analog-dan-
digital.htm
Chusni, M. M. (2012). PENGENALAN ALAT UKUR. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.
Kusdinar, I. (2009). Pintar Bermatematika Matematika untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional .
Lestari, I. (2015). PENGARUH WAKTU BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR MATEMATIKA . jurnal ilmiah pendidikan MIPA , 119.
Moerjidat, L. (2020, Januari 11). Memahami Waktu. Retrieved from Slideshare.net: https
://www.slideshare.net/LestariMoerdijat/memahami-waktu
Name, N. (2018, Agustus 26). Cara Membaca Jarum jam. Retrieved from Ukuran dan
Satuan.com: https://ukurandansatuan.com/cara-membaca-jarum-jam.html/
Nurachmandani, S. (2009). Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depertemen Pendidikan Nasional.
Rahman Karim, R. N. (2017). ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Makassar: LPP
UNISMUH Makassar.
Rahman Karim, R. N. (2018). ALAT UKUR DAN PENGUKURAN . Makassar: Unismuh
Makassar.
Riskawati. (2019). ALAT UKUR DAN PENGUKURAN . Makassar : LPP UNISMUH
MAKASSAR.
S. A. (2009). Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Suharyanto. (2009). Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas x. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Sumarsono, J. (2008). Fisika : Untuk SMA/MA Kelas X . Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Yuniarto, Y. (2009). Matematika 4 : Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
12

Anda mungkin juga menyukai