Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Mampu Memahami Materi Alat – Alat


Pengukuran (Waktu, Panjang, Berat)
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika MI/SD

Dosen Pengampu:
Dr. Sutini, M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 4 – 2D
Fadia Dwi Adis Setyobudi (06040721097)
Nafilatus Sa’adah (06040721108)
Tsalitsa Lathivatuz Zahro (06040721117)
Nishafatul Lailiyah (06040721121)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2021/2022

I
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Alhamdulillah, puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW yang telah memberi petunjuk dan rahmat kepada kami atas
kelancaran dalam penyusunan makalah ini dengan judul “Mampu Memahami
Materi Alat – Alat Pengukuran (Waktu, Panjang, Berat)” sehingga makalah ini
selesai dengan tepat waktu.
Kami sebagai penyusun makalah ini berharap makalah ini menjadi media
penyelesaian tugas kami pada Mata Kuliah Matematika MI/SD yang diajarkan
oleh Ibu Dosen Dr. Sutini, M.Si Dan kami berharap makalah ini bisa memberikan
manfaat serta wawasan baru bagi mahasiswa maupun pembaca.
Kami selaku penyusun makalah ini mengharapkan kepada pembaca
untuk memberikan ulasan maupun kritik dan saran jika makalah ini terdapat
kekurangan ataupun ketidak sempurnaan.
Demikian dari kelompok empat selaku penyusun makalah ini, kami
berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan para pembaca dalam
bidang Mata Kuliah Matematika MI/SD.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Surabaya, Mei 2022

Kelompok
Penyusun

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... II
DAFTAR ISI................................................................................................... III
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 4
A. Latar Belakang...................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
C. Tujuan.................................................................................................. 5
BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................. 6
A. ..............................................................................................................
1. ........................................................................................................
2. ........................................................................................................
B. Mengukur Sudut Tanpa Busur..............................................................
1. ........................................................................................................
2. ........................................................................................................
C. ..............................................................................................................
1. ........................................................................................................
2. ........................................................................................................
D. ..............................................................................................................
1. ........................................................................................................
2. ........................................................................................................
BAB III : PENUTUP......................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Keterlibatan aktif anak dengan alat pengukuran dalam kehidupan sehari -
hari adalah hal yang penting dalam membantu anak memahami konsep
pengukuran dan alat pengukuran. Kegiatan membutuhkan intraksi antara anak
dengan lingkungannya. penyelidikan tentang pengukuran menunjukan bahwa
pengukuran memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan
penerapan praktis matematika.
Kompetensi dalam bilangan ditekankan pada kemampuan melakukan dan
menggunakan sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah dan
menaksir hasil operasi hitung. Pengelolaan data ditekankan pada kemampuan
mengumpulkan, menyajikan dan membaca data. Pengukuran dan geometri
ditekankan pada kemampuan mengidentifikasi pengelolaan data dan bangun
ruang serta menentukan keliling, luas, volume, dalam pemecahan masalah.
Upaya yang dilakukan dalam proses pembelajaran matematika, baik guru
maupun siswa harus bekerja sama demi mencapai tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai bersama. Tujuan pembelajaran akan mencapai hasil maksimal
apabila pembelajaran berjalan secara efektif. Pembelajaran yang efektif bias
berhasil jika seluruh siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar di kelas
dan adanya perubahan tingkah laku siswa ke arah yang positif sesuai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pembelajaran matematika bukanlah transfer of knowldge, tetapi siswa
harus melakukan suatu kegiatan sehingga siswa akif dan terdapat perubahan
tingkah laku yang berkaitan dengan matematika. Guru juga harus kreatif
dalam menarik minat belajar siswa, salah satunya dengan membuat media
pembelajaran. Media haruslah konkrit, nyata, menarik atau guru bisa membuat
kreasi sendiri yang belum siswa dapatkan sebelumnya.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pengukuran?
2. Bagaimana Menentukan Besar Sudut Dengan Satuan Baku dan Satuan
Derajat?
3. Bagaimana Menentukan Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Waktu?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Pengukuran
2. Untuk Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Baku dan Satuan Derajat
3. Untuk Mengukur Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Waktu

5
BAB II

PEMBAHASAN

B. Alat Ukur Waktu


1. Pengertian Alat Ukur Waktu
Alat ukur adalah sebuah alat untuk membandingkan kuantitas fisik
seperti luas, panjang, massa dan temperature dari suatu objek dengan
kejadian dunia nyata. Ilmu yang mempelajari tentang alat-alat ukur
disebut dengan Metrologi. Dalam menggunakan alat ukur harus sesuai
dengan fungsi dan kegunaannya. Selain itu, juga harus mengetahui
cara guna pengukuran yang tepat.
Dalam matematika, waktu dapat didefinisikan sebagai rangkaian
peristiwa yang terus menerus dan berkesinambungan yang terjadi
secara berurutan, dari masa lalu ke masa sekarang dan masa depan.
Waktu digunakan untuk mengukur atau membandingkan durasi
peristiwa atau interval diantara peristiwa, dan bahkan mengurutkan
peristiwa,
2. Fungsi Alat Ukur Waktu
Waktu memberi kita ukuran perubahan dengan memasukkan
tanggal ke dalam momen, mengatur durasi peristiwa, dan menentukan
peristiwa mana yang terjadi sebelum peristiwa lainnya. Untuk
melakukan itu, Anda memerlukan beberapa metode pengukuran dan
alat ukur waktu. Jenis alat ukur waktu hadir bersamaan dengan
keberadaan manusia di Bumi atau bahkan jauh sebelum itu. Jika dalam
ilmu Fisika, waktu memiliki satuan sekon (detik) yang dilambangkan
dengan huruf s. Satu sekon didefinisikan sebagai 1/86400 bagian dari
hari matahari rata-rata (1s= 1/86400 × 1 hari matahari). Adapun alat
yang dapat digunakan untuk mengukur waktu, seperti di bawah ini:

6
1. Jam, Manusia mengukur waktu secara umum menggunakan jam.
Jadi, bisa dibilang bahwa jam merupakan alat pengukur waktu
dasar yang bekerja berdasarkan prinsip gerak periodik. Jam hadir
dalam berbagai jenis, mulai dari jam dinding, jam meja, jam
digital, hingga jam tangan biasa dan jam tangan pintar
(smartwatch). Semua jam memiliki detik dan menit. Beberapa
jam hadir dengan jarum dan ada juga yang digital. Namun, tidak
semua jam bekerja dengan skala waktu yang sama. Sistem jenis
dan pengukuran waktu sangatlah berbeda. Hal ini membuat jam
di daerah atau negara berbeda akan dikalibrasi dengan skema
yang berbeda. Selanjutnya, akan menunjukkan waktu yang
berbeda pula. Itulah alasan mengapa waktu di negara Indonesia
tidak sama dengan Jerman dan lainnya. Bahkan, waktu Indonesia
bagian timur tidak sama dengan waktu di beberapa wilayah
Indonesia yang ada di bagian barat.

2. Matahari, Awalnya, waktu diukur dengan merenungkan alam.


Instrumen pertama yang ditemukan manusia untuk mengukur
waktu adalah dengan tongkat atau gunung. Saat sebuah tongkat
diletakkan berdiri di bawah sinar matahari, maka tongkat akan
memiliki bayangan, bukan? Pemendekan bayangan dari tongkat
atau gunung yang terkena sinar matahari tadi menunjukkan
waktu siang hari. Sedangkan pemanjangan bayangan dari salah
satunya saat terkena sinar matahari akan menggambarkan malam
yang semakin dekat. Jadi, bisa dibilang bahwa matahari
merupakan jam alami pertama manusia. Sementara itu, para
nenek moyang menggunakan posisi bulan untuk mengukur
waktu malam.

7
3. Stopwatch, merupakan sebuah jenis jam khusus yang memiliki
kenop atau tombol serbaguna untuk start, stop, atau kembali ke
posisi nol. Alat ukur waktu ini umumnya berukuran kecil. Hal ini
membuatnya mudah digenggam dengan satu tangan. Terdapat
dua tombol melingkar pada sebuah stopwatch. Tombol besar
untuk jarum detik yang lebih panjang dan tombol yang kecil
untuk jarum menit yang lebih pendek.Dial dari detik setiap
stopwatch memiliki 30 pembagian yang sama. Setiap pembagian
mewakili 0,1 detik. Jadi, hitungan waktu paling sedikit dari
stopwatch adalah 0,1 detik. Ada juga alat serupa yang disebut
dengan stopclock. Alat ini memiliki hitungan paling sedikitnya
adalah 1 detik. Alat pengukur waktu ini berukuran lebih besar
dari stopwatch.Namun, fungsi utamanya sama dengan stopwatch
yaitu untuk mengukur interval waktu yang sangat singkat.

4. Kalender, Sudah sangat umum digunakan, tapi sepertinya tidak


banyak yang tahu bahwa kalender termasuk alat ukur waktu.
Namun, waktu yang diukur memiliki rentang lebih lama yakni
hari sampai bulan. Dasar dari pembuatan kalender sendiri adalah
gerakan-gerakan benda di angkasa, seperti bulan dan matahari.
Di Indonesia, kalender dibagi menjadi dua yaitu Masehi dan
Hijriah.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nurvika Diyan, K, W. (2016). Alat Pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat.


Matematika Itu Asyik. Jakarta: ERLANGGA.
Erick, Yosua. (2021). Pengertian Alat Ukur Waktu. Stella Maris College.

Anda mungkin juga menyukai