Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tentang Pembelajaran Matematika SD.

Makalah kurang lebih telah kami susun selama 3 hari lamanya dengan merujuk
kepada buku dan artikel jurnal lainnya.

Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami harapkan semoga makalah ini dapat menjadi manfaat bagi kita
semua.

Padang, 10 Mei 2023

Ttd. Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................
B. Identifikasi Masalah.................................................................................
C. Rumusan Masalah ...................................................................................
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Pengertian Bangun Datar dan Bangun Ruang ........................................
B. Ciri-ciri Bangun Datar dan Bangun Ruang..............................................
C. Metode index card match ....................................................................

BAB III PENUTUP............................................................................................


A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah.

Seorang guru yang akan mengajarkan matematika kepada siswanya, hendaklah

mengetahui dan memahami objek yang akan diajarkannya, yaitu matematika. Untuk

menjawab pertanyaan “Apakah matematika itu ?” tidak dapat dengan mudah dijawab.

Hal ini dikarenakan sampai saat ini belum ada kepastian mengenai pengertian

matematika karena pengetahuan dan pandangan masing-masing dari para ahli yang

berbeda-beda.

Ada yang mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan dan

ruang, matematika merupakan bahasa simbol, matematika adalah bahasa numerik,

matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif, matematika adalah metode berpikir

logis, matematika adalah ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur,

matematika adalah ratunya ilmu dan juga menjadi pelayan ilmu yang lain.

Pembelajaran matematika diupayakan dapat membantu siswa sekolah dasar

dalam memahami hakikat dan rumus dalam pembelajaran di sekolah, khususnya materi

pelajaran bangun ruang dan bangun datar pada kompetensi dasar 3.9 kelas II SD.

Hasil wawancara penulis pada saat melakukan wawancara dengan guru kelas II

SD Negeri 02 Sungai Beremas pada tanggal 09 Mei 2023, ditemukan bahwasanya

3
banyak siswa kelas II SD Negeri 02 Sungai Beremas belum dapat memahami ciri-ciri

bangun ruang dan bangun datar.

Hasil pengamatan penulis pada saat melakukan observasi pada tanggal 09 Mei

2023 di SD Negeri 02 Sungai Beremas, guru masih menggunakan metode ceramah dan

PBL dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar pada siswa kelas II.

Menurut Amin dan Sumendap L.Y. S (2022: 273) “Metode index card match

adalah metode yang dikembangkan untuk menjadikan siswa aktif mempertanyakan

gagasan orang lain dan gagasan diri sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas

maupun menguasai keterampilan yang diperlihatkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka secara umum

pokok permasalahan penelitian ini adalah:

1. Siswa belum dapat memahami ciri-ciri bangun ruang dan bangun datar.

2. Metode yang digunakan guru masih PBL dan ceramah.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan penulis diatas, maka rumusan permasalahan ini adalah:

“Siswa belum dapat memahami ciri-ciri bangun ruang dan bangun datar.”

4
D. Manfaat Penulisan

1. Bagi guru: hasil penulisan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan langkah-langkah kedepannya dalam meningkatkan pemahaman

belajar matematika siswa.

2. Bagi siswa: hasil penulisan ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan

pemahaman belajar siswa.

3. Bagi penulis: Untuk menambah pengetahuan penulis tentang penggunaan metode

pembelajaran index card match dalam proses pembelajaran matematika nantinya.

5
BAB II
PEMBAHASAN

D. Pengertian Bangun Datar dan Bangun Ruang

Menurut Evilina Deni (2020: 1) “Bangun datar adalah bangun-bangun yang

mempunyai permukaan datar. Bagun-bangun yang termasuk bangun datar antara lain

adalah persegi panjang, prsegi, jejargenjang, belah ketupat, laying-layang, trapesium,

dan segitiga.”

Menurut Untoro J (2006: 163) “Bangun datar adalah suatu bangun geometri

yang berbentuk datar (rata) dan bangun ruang adalah suatu bangun geometri yang

membentuk suatu ruang (3 dimensi).”

Menurut Sari N.L.I (2012: 1) “Bangun ruang adalah suatu bangun tiga dimensi

yang memiliki volume atau isi.” Menurut Evilina Deni (2020: 24) “Bangun ruang

adalah bangun-bangun yang mempunyai ruang dan dapat dihitung sisinya atau

volumenya.

Bangun datar mengacu pada bentuk geometris dua dimensi apa pun yang dapat

digambar pada permukaan datar, dan biasanya terdiri dari garis lurus dan sudut. Contoh

umum bangun datar termasuk segitiga, bujur sangkar, persegi panjang, jajaran genjang,

trapesium, dan lingkaran. Studi tentang bangun datar penting dalam matematika karena

memberikan dasar untuk konsep yang lebih maju seperti geometri dan trigonometri.

6
Sedang bangun ruang dalam geometri disebut juga dengan bentuk tiga dimensi

atau polihedra. Solid atau bangun ruang dalam geometri yaitu suatu objek tiga dimensi

yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Bangun ruang dapat terdiri dari beberapa

jenis, seperti kubus, bola, tabung dan prisma.

E. Ciri-ciri Bangun Datar dan Bangun Ruang

1. Ciri-ciri bangun datar dan sifatnya

Sifat Sifat Bangun Datar Persegi

Sifat sifat persegi yaitu sebagai berikut :

1. Memiliki 4 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

2. Memiliki 2 pasang sisi yang saling sejajar

3. Semua sudutnya membentuk sudut siku siku atau sudut berukuran 90°

4. Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus dan sama

panjang

5. 2 diagonal yang saling berpotongan membentuk sudut siku – siku

6. Memiliki 4 sumbu simetri atau simetri lipat

7. Memiliki 4 simetri putar

Sifat Sifat Bangun Datar Persegi Panjang

Sifat sifat persegi panjang yaitu sebagai berikut :

7
8. Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan

dan sejajar

9. Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama

10. Semua sudutnya berukuran 90° atau membentuk sudut siku – siku

11. 2 diagonal yang saling berpotongan dan membagi dua dengan panjang

yang sama

12. Memiliki 2 sumbu simetri atau sumbu lipat

13. Memiliki 2 simetri putar

Sifat Sifat Bangun Datar Segitiga

Macam macam segitiga terbagi menjadi dua berdasarkan panjang sisi dan

berdasarkan besar sudutnya. Masing masing dari segitiga tersebut memiliki ciri dan

karakteristik yang berbeda-beda.

Sifat-sifat bangun datar segitiga akan dijelaskan sebagai berikut :

• Ciri Ciri Bangun Datar Segitiga Sama Sisi

Sifat sifat segitiga sama sisi yaitu :

14. Memiliki 3 sisi dengan panjang yang sama

15. Memiliki 3 sudut dengan besar yang sama yaitu 60°

16. Memiliki 3 simetri putar

8
17. Memiliki 3 simetri lipat

18. Memiliki 3 sumbu simetri

Ciri Ciri Bangun Datar Segitiga Sama Kaki

Sifat sifat segitiga sama kaki yaitu :

19. Memiliki 2 sisi dengan panjang yang sama

20. Memiliki 2 sudut dengan besar yang sama

21. Memiliki 1 simetri putar

22. Memiliki 1 simetri lipat

23. Memiliki 1 sumbu simetri

• Ciri Ciri Bangun Datar Segitiga Sembarang

Sifat sifat segitiga sembarang yaitu :

24. Memiliki 3 sisi yang panjangnya berbeda beda

25. Memiliki 3 sudut yang besarnya berbeda beda

26. Memiliki 3 simetri putar

• Ciri Ciri Bangun Datar Segitiga Siku Siku

Sifat sifat segitiga siku siku yaitu :

9
27. Memiliki 1 sudut siku siku dan dua sudut lancip

28. Besar salah satu sudutnya adalah 90°

29. Memiliki 2 sisi yang saling tegak lurus

30. Jumlah dari dua sisinya lebih besar dari panjang sisi yang lain

Ciri Ciri Bangun Datar Segitiga Lancip

Sifat sifat segitiga lancip yaitu :

31. Memiliki 2 sudut lancip dan 1 sudut tumpul

32. Ketiga sudutnya memiliki besar yang kurang dari 90°

33. Jumlah dari ketiga sudutnya adalah 180°

34. Jumlah dari dua sisinya lebih besar dari panjang sisi yang lain

• Ciri Ciri Bangun Datar Segitiga Tumpul

Sifat sifat segitiga tumpul yaitu :

35. Memiliki 1 sudut tumpul dan dua sudut lancip

36. Jumlah dari ketiga sudutnya adalah 180°

37. Jumlah dari dua sisinya lebih besar dari panjang sisi yang lain

Sifat Sifat Bangun Datar Jajar Genjang

10
Ciri ciri jajar genjang yaitu sebagai berikut :

38. Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan

dan sejajar

39. Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama

40. Memiliki 4 sudut yaitu 1 pasang sudut tumpul dan 1 pasang sudut lancip

41. Sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama

42. Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan memiliki besar sudut

180°

43. Memiliki 2 diagonal yang panjangnya tidak sama

44. Tidak memiliki sumbu simetri atau simetri lipat

45. Memiliki 2 simetri putar

Sifat Sifat Bangun Datar Belah Ketupat

Ciri ciri belah ketupat yaitu sebagai berikut :

46. Memiliki 4 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

47. Terdiri dari 4 sudut dan sudut yang saling berhadapan sama besar

48. Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan saling berpelurus

atau jika dijumlahkan besar sudutnya 180°

11
49. Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus

50. Memiliki 2 sumbu simetri

51. Memiliki 2 simetri lipat

52. Memiliki 2 simetri putar

Sifat Sifat Bangun Datar Trapesium

Macam macam trapesium terdiri dari 3 bentuk trapesium. Masing masing dari

bentuk trapesium tersebut memiliki ciri khas dan sifat yang berbeda-beda.

Sifat-sifat bangun datar trapesium akan dijelaskan sebagai berikut :

Ciri Ciri Bangun Datar Trapesium Siku Siku

Ciri ciri trapesium siku siku yaitu :

53. Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan

54. Memiliki 4 sudut, total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 360°

55. Memiliki 2 sudut berbentuk siku siku atau berukuran 90°

56. Kedua diagonalnya tidak sama panjang

57. Tidak memiliki simetri lipat

58. Tidak memiliki sumbu simetri

Ciri Ciri Bangun Datar Trapesium Sama Kaki

12
Ciri ciri trapesium sama kaki yaitu :

59. Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan

60. Memiliki 4 sudut, total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 360°

61. Memiliki 2 pasang sudut yang sama besar

62. Memiliki 1 simetri lipat

63. Memiliki 1 sumbu simetri

64. Kedua diagonalnya sama panjang

Ciri Ciri Bangun Datar Trapesium Sembarang

Ciri ciri trapesium sembarang yaitu :

65. Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan

66. Memiliki 4 sudut, total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 360°

67. Keempat sisinya memiliki panjang yang berbeda beda

68. Keempat sudutnya memiliki besar sudut yang berbeda beda

69. Tidak memiliki simetri lipat

70. Tidak memiliki sumbu simetri

71. Diagonalnya tidak sama panjang

13
Sifat Sifat Bangun Datar Layang Layang

Ciri ciri layang layang yaitu sebagai berikut :

72. Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang sama panjang

73. Memiliki 4 sudut dan 2 sudut yang saling berhadapan memiliki ukuran

yang sama besar

74. Terdiri dari 2 diagonal yang saling berpotongan dan tegak lurus

75. Memiliki 1 sumbu simetri

76. Memiliki 1 simetri lipat

77. Tidak memiliki simetri putar

Sifat Sifat Bangun Datar Lingkaran

Ciri ciri lingkaran yaitu sebagai berikut :

78. Hanya memiliki 1 sisi

79. Tidak memiliki titik sudut atau besar sudutnya 360°

80. Memiliki sumbu simetri atau simetri lipat yang tak hingga atau tak

terbatas

81. Memiliki sumbu putar yang tak hingga atau tak terbatas

82. Memiliki titik pusat

14
83. Jarak dari sisi manapun ke titik pusat selalu sama panjang

Sifat Sifat Bangun Datar Segi Lima

Ciri ciri segi lima yaitu :

84. Memiliki 5 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

85. Memiliki 5 sudut yang tiap sudutnya berukuran sama besar yaitu 108°

86. Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 540°

87. Memiliki 5 sumbu simetri atau simetri lipat

88. Memiliki 5 simetri putar

89. Memiliki 5 garis diagonal

Sifat Sifat Bangun Datar Segi Enam

gambar segi enam

gambar segi enam

Ciri ciri segi enam yaitu :

• Memiliki 6 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama

• Memiliki 6 sudut dan semua sudutnya berukuran sama besar yaitu 120°

• Total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 720°

15
• Memiliki 6 sumbu simetri atau simetri lipat

• Memiliki 6 simetri putar

• Memiliki 9 garis diagonal

2. Ciri-ciri bangun ruang dan sifatnya

Ciri – Ciri Bangun Ruang :

1. Kubus : memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut

2. Balok : memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut

3. Prisma Segitiga : memiliki 5 sisi, 9 rusuk dan 6 titik sudut

4. Limas : memiliki 5 sisi, 8 rusuk dan 5 titik sudut

5. Kerucut : memiliki 1 sisi lengkung, 1 rusuk lengkung dan 1 titik sudut

6. Tabung : memiliki 1 sisi lengkung, 2 rusuk lengkung dan 0 titik sudut

7. Bola : memiliki 1 sisi lengkung, 0 rusuk dan 0 titik sudut

F. Metode index card match

Menurut Mahmud Saifuddin dan Idham Muhammad (2017:132): “metode index

card match merupakan salah satu metode pembelajaran yang menggunakan kartu

index.”

16
Menurut Amin dan Sumendap L.Y. S (2022: 273) “Metode index card match

adalah metode yang dikembangkan untuk menjadikan siswa aktif mempertanyakan

gagasan orang lain dan gagasan diri sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas

maupun menguasai keterampilan yang diperlihatkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

Langkah-langkah pembelajaran metode index card match sebagai berikut:

1. Buatlah potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas.

2. Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.

3. Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarakan.

Setiap kertas berisi satu pertanyaan.

4. Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah

dibuat.

5. Kocoklah semua kertas sehigga akan bercampur antara soal dan jawaban,

6. Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini merupakan aktivitas yang

dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapat soal dan separuh siswa yang

lain akan mendapatkan jawaban.

7. Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasanagan mereka. Jika ada yang sudah

menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan

17
juga agar mereka tidak memberi tahu materi yang mereka dapatkan kepada teman

yang lain.

8. Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada

setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan

keras kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya, soal tersebut dijawab oleh

pasangannya.

9. Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.

Model index card match ini dapat memacu keaktifan siswa melalui kegiatan

berpasangan. Karena keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor penting

yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran matematika. Siswa di harapkan benar-

benar aktif dalam belajar matematika, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa

tentang materi pelajaran yang diajarkan.

Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran dapat

mempertajam ingatan tentang materi pelajaran. Suatu konsep akan lebih mudah untuk di

pahami dan di ingat apabila disajikan melalui langkah dan prosedur yang menarik.

Index card match adalah strategi pembelajaran kooperatif dimana peserta

bekerja sama untuk mencocokkan istilah terkait konten dengan definisi mereka pada

kartu indeks. Pemodelan strategi pembelajaran kooperatif Index Card Match dapat

meningkatkan keterlibatan siswa dan memperdalam penguasaan istilah dan definisi

terkait konten. Kajian penelitian seperti “Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card

18
Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pendidikan

Kewarganegaraan” oleh Rambe menunjukkan bahwa model ini juga dapat

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Ini karena model Index Card Match

mendorong pembelajaran aktif dan kolaboratif, di mana siswa dapat berpartisipasi

bersama dengan teman sekelasnya, menciptakan lingkungan belajar yang

menyenangkan dan menarik. Selain itu, cocok untuk siswa sekolah dasar yang

cenderung menyenangi permainan dan kegiatan yang menyenangkan dalam

pembelajarannya.

Manfaat lain dari model Index Card Match adalah meningkatkan hasil akademik

siswa. Studi seperti “Penerapan strategi pembelajaran Index Card Match untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.6 SMPN 12 Pekanbaru” oleh Bima dan

Widodo menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa sebesar 7,55 poin

setelah menerapkan model ini.

19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Bangun datar adalah bangun-bangun yang berada dipermukaan datar dengan dua

dimensi dan biasanya terdiri dari garis lurus dan sudut. Sedangkan bangun ruang adalah

bangun yang mempunyai sisi dan volume dan membentuk ruang tiga dimensi.

Model index card match dapat membantu guru dalam meningkatkan

pemahaman siswa tentang materi bangun datar dan bangun ruang, sebab model index

card match adalah model pe,belajaran yang sangat menyenangkan.

B. SARAN

Dengan menggunakan model index card macth ini hendaknya guru lebih

semangat lagi dalam membimbing dan mengajar siswa dalam memahami materi bangun

datar dan bangun ruang pada pembelajaran matematika.

20
DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, M. C. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Strategi Pembelajaran


Index Card Match pada Materi Pecahan Sederhana di Kelas III MI Al Fudlola
Porong Sidoarjo (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya).

Akhiruddin, ddk. (2020). Belajar dan Pembelajaran (Teori dan Implementasi).


Yogyakarta: Samudra Biru.

Amin., Sumendap L.Y.S. (2022). 164 Model Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta:


Pusat Penerbitan LPPM.

Amir, A. (2021). Penerapan Model Index Card Match Dalam Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Perkalian Dengan Bantuan Media. Dirasatul Ibtidaiyah,
1(2), 238-250.

Arifana, W. P. (2020). PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF


METODE INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA. Jurnal Pendidikan Edutama.

Evilina Deni. (2020). Asyiknya belajar bangun datar dan bangun ruang. Semarang:
Selatan.

Hari B.S. (2019). Mengenal Bangun Datar. Medan: Penerbit Duta

Harianja.dkk. (2022). Tipe-Tipe model pembelajaran kooperatif. Medan: Yayasan Kita


Menulis.

Mahmud S., Idham M. (2017). Strategi Belajar dan Mengajar. Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press.

Muflihah, A. (2021). Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui model
pembelajaran index card match pada pelajaran matematika. Jurnal pendidikan
indonesia, 2(01), 152-160.

Nugraha, Y. C., Maharani, S. D., & Laihat, L. (2021). MODEL INDEX CARD
MATCH TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR KELAS
IV SD NEGERI 140 PALEMBANG. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 9(2), 169-
176.

21
Rambe, R. N. K. (2018). Penerapan strategi index card match untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia. Jurnal tarbiyah, 25(1).

Shoimin A. (2022). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.


Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sukarti, S. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI


CIRI-CIRI BERBAGAI BENTUK BANGUN DATAR MENGGUNAKAN
MEDIA TANGRAM PADA SISWA KELAS I SDN SIDOKUMPUL
KABUPATEN SIDOARJO. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 3(6), 880-895.

Untoro J. (2006). Buku Pintar Matematika SD untuk Kelas 4/5B. Jakarta Selatan:
Wahyu Mdia

Utomo, D. (2020). Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa tentang
Ciri-Ciri Bangun Datar Melalui Media Audio Visual dengan Pendekatan
Contextual Teaching And Learning Kelas II SD Negeri 2 Semagarduwur.
Dimensi Pendidikan, 16(2).

22

Anda mungkin juga menyukai