Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tentang Pembelajaran Matematika SD.
Makalah kurang lebih telah kami susun selama 3 hari lamanya dengan merujuk
kepada buku dan artikel jurnal lainnya.
Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami harapkan semoga makalah ini dapat menjadi manfaat bagi kita
semua.
Ttd. Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................
B. Identifikasi Masalah.................................................................................
C. Rumusan Masalah ...................................................................................
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Pengertian Bangun Datar dan Bangun Ruang ........................................
B. Ciri-ciri Bangun Datar dan Bangun Ruang..............................................
C. Metode index card match ....................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengetahui dan memahami objek yang akan diajarkannya, yaitu matematika. Untuk
menjawab pertanyaan “Apakah matematika itu ?” tidak dapat dengan mudah dijawab.
Hal ini dikarenakan sampai saat ini belum ada kepastian mengenai pengertian
matematika karena pengetahuan dan pandangan masing-masing dari para ahli yang
berbeda-beda.
Ada yang mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan dan
matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif, matematika adalah metode berpikir
logis, matematika adalah ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur,
matematika adalah ratunya ilmu dan juga menjadi pelayan ilmu yang lain.
dalam memahami hakikat dan rumus dalam pembelajaran di sekolah, khususnya materi
pelajaran bangun ruang dan bangun datar pada kompetensi dasar 3.9 kelas II SD.
Hasil wawancara penulis pada saat melakukan wawancara dengan guru kelas II
3
banyak siswa kelas II SD Negeri 02 Sungai Beremas belum dapat memahami ciri-ciri
Hasil pengamatan penulis pada saat melakukan observasi pada tanggal 09 Mei
2023 di SD Negeri 02 Sungai Beremas, guru masih menggunakan metode ceramah dan
PBL dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar pada siswa kelas II.
Menurut Amin dan Sumendap L.Y. S (2022: 273) “Metode index card match
gagasan orang lain dan gagasan diri sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas
pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka secara umum
1. Siswa belum dapat memahami ciri-ciri bangun ruang dan bangun datar.
C. Rumusan Masalah
“Siswa belum dapat memahami ciri-ciri bangun ruang dan bangun datar.”
4
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi guru: hasil penulisan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
2. Bagi siswa: hasil penulisan ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan
5
BAB II
PEMBAHASAN
mempunyai permukaan datar. Bagun-bangun yang termasuk bangun datar antara lain
dan segitiga.”
Menurut Untoro J (2006: 163) “Bangun datar adalah suatu bangun geometri
yang berbentuk datar (rata) dan bangun ruang adalah suatu bangun geometri yang
Menurut Sari N.L.I (2012: 1) “Bangun ruang adalah suatu bangun tiga dimensi
yang memiliki volume atau isi.” Menurut Evilina Deni (2020: 24) “Bangun ruang
adalah bangun-bangun yang mempunyai ruang dan dapat dihitung sisinya atau
volumenya.
Bangun datar mengacu pada bentuk geometris dua dimensi apa pun yang dapat
digambar pada permukaan datar, dan biasanya terdiri dari garis lurus dan sudut. Contoh
umum bangun datar termasuk segitiga, bujur sangkar, persegi panjang, jajaran genjang,
trapesium, dan lingkaran. Studi tentang bangun datar penting dalam matematika karena
memberikan dasar untuk konsep yang lebih maju seperti geometri dan trigonometri.
6
Sedang bangun ruang dalam geometri disebut juga dengan bentuk tiga dimensi
atau polihedra. Solid atau bangun ruang dalam geometri yaitu suatu objek tiga dimensi
yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Bangun ruang dapat terdiri dari beberapa
3. Semua sudutnya membentuk sudut siku siku atau sudut berukuran 90°
panjang
7
8. Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan
dan sejajar
10. Semua sudutnya berukuran 90° atau membentuk sudut siku – siku
11. 2 diagonal yang saling berpotongan dan membagi dua dengan panjang
yang sama
Macam macam segitiga terbagi menjadi dua berdasarkan panjang sisi dan
berdasarkan besar sudutnya. Masing masing dari segitiga tersebut memiliki ciri dan
8
17. Memiliki 3 simetri lipat
9
27. Memiliki 1 sudut siku siku dan dua sudut lancip
30. Jumlah dari dua sisinya lebih besar dari panjang sisi yang lain
34. Jumlah dari dua sisinya lebih besar dari panjang sisi yang lain
37. Jumlah dari dua sisinya lebih besar dari panjang sisi yang lain
10
Ciri ciri jajar genjang yaitu sebagai berikut :
38. Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan
dan sejajar
40. Memiliki 4 sudut yaitu 1 pasang sudut tumpul dan 1 pasang sudut lancip
42. Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan memiliki besar sudut
180°
46. Memiliki 4 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama
47. Terdiri dari 4 sudut dan sudut yang saling berhadapan sama besar
48. Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan saling berpelurus
11
49. Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus
Macam macam trapesium terdiri dari 3 bentuk trapesium. Masing masing dari
bentuk trapesium tersebut memiliki ciri khas dan sifat yang berbeda-beda.
53. Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan
12
Ciri ciri trapesium sama kaki yaitu :
59. Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan
65. Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan
13
Sifat Sifat Bangun Datar Layang Layang
72. Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang sama panjang
73. Memiliki 4 sudut dan 2 sudut yang saling berhadapan memiliki ukuran
74. Terdiri dari 2 diagonal yang saling berpotongan dan tegak lurus
80. Memiliki sumbu simetri atau simetri lipat yang tak hingga atau tak
terbatas
81. Memiliki sumbu putar yang tak hingga atau tak terbatas
14
83. Jarak dari sisi manapun ke titik pusat selalu sama panjang
84. Memiliki 5 sisi dan semua sisinya memiliki panjang yang sama
85. Memiliki 5 sudut yang tiap sudutnya berukuran sama besar yaitu 108°
• Memiliki 6 sudut dan semua sudutnya berukuran sama besar yaitu 120°
15
• Memiliki 6 sumbu simetri atau simetri lipat
card match merupakan salah satu metode pembelajaran yang menggunakan kartu
index.”
16
Menurut Amin dan Sumendap L.Y. S (2022: 273) “Metode index card match
gagasan orang lain dan gagasan diri sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas
pembelajaran.
1. Buatlah potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di dalam kelas.
3. Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarakan.
4. Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah
dibuat.
5. Kocoklah semua kertas sehigga akan bercampur antara soal dan jawaban,
6. Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini merupakan aktivitas yang
dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapat soal dan separuh siswa yang
7. Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasanagan mereka. Jika ada yang sudah
17
juga agar mereka tidak memberi tahu materi yang mereka dapatkan kepada teman
yang lain.
8. Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada
setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan
keras kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya, soal tersebut dijawab oleh
pasangannya.
Model index card match ini dapat memacu keaktifan siswa melalui kegiatan
berpasangan. Karena keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor penting
benar aktif dalam belajar matematika, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa
mempertajam ingatan tentang materi pelajaran. Suatu konsep akan lebih mudah untuk di
pahami dan di ingat apabila disajikan melalui langkah dan prosedur yang menarik.
bekerja sama untuk mencocokkan istilah terkait konten dengan definisi mereka pada
kartu indeks. Pemodelan strategi pembelajaran kooperatif Index Card Match dapat
terkait konten. Kajian penelitian seperti “Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card
18
Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pendidikan
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Ini karena model Index Card Match
menyenangkan dan menarik. Selain itu, cocok untuk siswa sekolah dasar yang
pembelajarannya.
Manfaat lain dari model Index Card Match adalah meningkatkan hasil akademik
siswa. Studi seperti “Penerapan strategi pembelajaran Index Card Match untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.6 SMPN 12 Pekanbaru” oleh Bima dan
Widodo menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa sebesar 7,55 poin
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bangun datar adalah bangun-bangun yang berada dipermukaan datar dengan dua
dimensi dan biasanya terdiri dari garis lurus dan sudut. Sedangkan bangun ruang adalah
bangun yang mempunyai sisi dan volume dan membentuk ruang tiga dimensi.
pemahaman siswa tentang materi bangun datar dan bangun ruang, sebab model index
B. SARAN
Dengan menggunakan model index card macth ini hendaknya guru lebih
semangat lagi dalam membimbing dan mengajar siswa dalam memahami materi bangun
20
DAFTAR PUSTAKA
Amir, A. (2021). Penerapan Model Index Card Match Dalam Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Perkalian Dengan Bantuan Media. Dirasatul Ibtidaiyah,
1(2), 238-250.
Evilina Deni. (2020). Asyiknya belajar bangun datar dan bangun ruang. Semarang:
Selatan.
Mahmud S., Idham M. (2017). Strategi Belajar dan Mengajar. Banda Aceh: Syiah Kuala
University Press.
Muflihah, A. (2021). Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui model
pembelajaran index card match pada pelajaran matematika. Jurnal pendidikan
indonesia, 2(01), 152-160.
Nugraha, Y. C., Maharani, S. D., & Laihat, L. (2021). MODEL INDEX CARD
MATCH TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR KELAS
IV SD NEGERI 140 PALEMBANG. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 9(2), 169-
176.
21
Rambe, R. N. K. (2018). Penerapan strategi index card match untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia. Jurnal tarbiyah, 25(1).
Untoro J. (2006). Buku Pintar Matematika SD untuk Kelas 4/5B. Jakarta Selatan:
Wahyu Mdia
Utomo, D. (2020). Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa tentang
Ciri-Ciri Bangun Datar Melalui Media Audio Visual dengan Pendekatan
Contextual Teaching And Learning Kelas II SD Negeri 2 Semagarduwur.
Dimensi Pendidikan, 16(2).
22