Fase/Kelas : D/7
DOMAIN : PENGUKURAN
Kata Kunci : Sifat-sifat dan Jaring-jaring Bangun Ruang, Luas dan Volume Bangun Ruang.
DOMAIN : PENGUKURAN
PENGETAHUAN/KETERAMPILAN PRASYARAT
Kata Kunci : Volume berbagai bentuk prisma dan tabung
Kedudukan garis dan bidang pada ruang, bentuk-bentuk bangun ruang
ALOKASI WAKTU
360 Menit
SARANA PRASARANA
Komputer
Jaringan Internet
Papan Ular Tangga Bangun Ruang
Dadu dan pion untuk bermain ular tangga
Kartu Soal
DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Tim Gakko Tosho. 2021. Matematika SMP Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud
RASIONALISASI
Bangun ruang merupakan suatu bangun dimensi tiga yang memiliki ruang/volume/isi dan
juga sisis – sisi yang membatasinya. Secara garis besar, bangun ruang bisa dikategorikan
menjadi dua kelompok, yaitu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Bangun
ruang sisi datar terdiri dari prisma dan limas. Sementara Bangun Ruang Sisi Lengkung terdiri
atas kerucut, tabung dan bola.
Sifat-sifat bangun ruang tentu akan berbeda, mengingat secara kasat mata bahwa tiap bangun
ruang memiliki bentuk yang beda antara satu sama lain. Kubus yang terlihat seperti kotak hingga
kerucut yang bentuknya cukup unik. Sifat-sifat inilah yang akan menjadi pembeda paling jelas
antar bangun ruang. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari berbagai
sifat dari bangun ruang, sehingga kita akan dengan mudah membedakan antara satu jenis
bangun ruang dengan jenis lainnya.
Inilah Sifat-Sifat Bangun Ruang
Bangun ruang adalah suatu bangun yang berbentuk tiga dimensi dan memiliki volume atau isi.
Secara umum, bangun ruang terdiri dari susunan panjang, lebar, dan tinggi. 3 elemen inilah yang
akan bisa membentuk bangun ruang.
Bangun ruang juga akan terbentuk dari berbagai bagian berikut ini:
1. Terdiri dari bidang sisi yang membatasi wilayah antar ruang.
2. Rusuk sebagai pertemuan antara dua sisi pada bangun datar.
3. Titik sudut adalah hasil pertemuan antara dua rusuk atau lebih.
4. Diagonal sisi merupakan sisi diagonal pada bangun ruang tersebut.
5. Bidang diagonal yakni bidang datar yang terbentuk dari diagonal sisi dan rusuk.
6. Diagonal ruang adalah garis yang merupakan diagonal dari sebuah bidang yang diagonal.
Luas permukaan bangun ruang adalah jumlah luas seluruh permukaan (bidang) bangun ruang
tersebut. Beberapa contoh penerapan bangun ruang dalam kehidupan sehari – hari dapat kita
lihat pada benda – benda yang menyerupai bangun ruang, misalnya: bentuk dadu menyerupai
bangun kubus, bentuk lemari menyerupai bangun balok, bentuk cokelat menyerupai bangun
prisma, bentuk atap rumah menyerupai bangun limas, bentuk kaleng menyerupai tabung, bentuk
terompet menyerupai bangun kerucut, bentuk kelereng menyerupai bangun bola, dan
sebagainya.
Volume atau bisa juga disebut kapasitas merupakan perhitungan seberapa besar ruang yang
dapat ditempati suatu benda. Benda tersebut bisa berupa benda biasa atau tidak beraturan.
Benda biasa seperti kubus, balok, silinder, piramida, kerucut dan bola. Benda tak beraturan,
seperti batu, ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.
RENCANA ASESMEN
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
TOPIK
Bentuk dan Sifat Bangun Ruang
Jaring-jaring Bangun Ruang
Luas Permukaan Bangun Ruang
Volume Bangun Ruang
TUJUAN PEMBELAJARAN
P.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai jenis bangun ruang
P.2 Menguraikan bangun dimensi dua dan dimensi tiga menjadi lebih kecil (jaring-jaring)
P.3 Menentukan luas permukaan bangun ruang
P.4 Menentukan volume bangun ruang
PEMAHAMAN BERMAKNA
Bangun ruang merupakan suatu bangun dimensi tiga yang memiliki ruang/volume/isi dan juga
sisi – sisi yang membatasinya.
Bangun ruang sisi datar terdiri dari prisma dan limas. Sementara Bangun Ruang Sisi Lengkung
terdiri atas kerucut, tabung dan bola.
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang persegi yang kongruen
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang persegi panjang yang
sepasang-sepasangnya kongruen
Prisma merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi dengan alas dan tutup kongruen serta
sejajar berbentuk segi – n beraturan.
Prisma yang alas dan tutupnya berbentuk persegi disebut kubus dan balok
Limas adalah bangun ruang yang memiliki sisi dan bidang samping berbentuk segitiga dan
memiliki puncak
Tabung adalah bangun ruang yang diatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang
berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan
sebuah sisi lengkung.
Bola adalah bidang lengkung yang terjadi jika sebuah setengah linkaran diputar sekeliling garis
tengahnya.
PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana membedakan bentuk dan sifat dari berbagai bangun ruang?
Bagaimana menguraikan bangun ruang menjadi bangun dua dimensi (jaring-jaring)?
Bagaimana menentukan luas permukaan bangun ruang?
Bagaimana menentukan volume bangun ruang?
Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang Peserta didik untuk
memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran Peserta didik dan meminta Peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang
ditayangkan.
5. Guru bertanya mencari informasi tentang bentuk dan sifat bangun ruang dalam
kehidupan sehari-hari dan Peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan bentuk dan sifat bangun ruang yang diajarkan dengan kehidupan
nyata.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi Peserta didik menjadi enam kelompok yang terdiri 6 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan bentuk dan sifat bangun ruang
secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan bentuk dan sifat bangun ruang dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikanLembar Kerja (LK) dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK.
ULFAH NURUL FAOZIYAH/SMP NEGERI 219 JAKARTA/2023 6
Modul Ajar Bangun Ruang
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK serta
guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan tanggapan,
bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
7. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan berdiskusi
tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Mengidentifikasikan sifat-sifat dari berbagai bangun ruang
b. Menentukan kedudukan garis dan bidang pada ruang.
8. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga diharapkan
mengaitkan dengan kehidupan nyata.
9. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
10. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah
yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
11. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
dengan cermat dan teliti.
C. Kegiatan Penutup
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta
alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami sifat-
sifat bangun ruang dan kedudukan garis dan bidang pada ruang?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah
dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang Peserta didik untuk
memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran Peserta didik dan meminta Peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang
ditayangkan.
5. Guru bertanya mencari informasi tentang kedudukan garis dan bidang pada ruang
dalam kehidupan sehari-hari dan Peserta didik menjawab dengan prediksi masing-
masing.
6. Guru mengaitkan kedudukan garis dan bidang pada ruang yang diajarkan dengan
kehidupan nyata.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi Peserta didik menjadi enam kelompok yang terdiri 6 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan kedudukan garis dan bidang
pada ruang secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan kedudukan garis dan bidang pada ruang dalam
kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK berisi
kedudukan garis dan bidang pada ruang).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK serta
guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan tanggapan,
bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan berdiskusi
tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan kedudukan garis dan bidang pada ruang.
9. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kedudukan garis dan bidang
pada ruang.
10. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga diharapkan
mengaitkan dengan kehidupan nyata.
11. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
12. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah
yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
13. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
C. Kegiatan Penutup
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta
alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami
kedudukan garis dan bidang pada ruang?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah
dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
Pertemuan Ketiga
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang Peserta didik untuk
memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran Peserta didik dan meminta Peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang
ditayangkan.
5. Guru bertanya mencari informasi tentang jaring-jaring bangun ruang dan Peserta
didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan jaring-jaring bangun ruang yang diajarkan dengan kehidupan
nyata.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi Peserta didik menjadi enam kelompok yang terdiri 6 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan rumus luas permukaan limas
secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan jaring-jaring bangun ruang.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK berisi
tentang jaring-jaring bangun ruang).
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan berdiskusi
tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan jaring-jaring bangun ruang
b. Membuat berbagai jaring-jaring dari bangun ruang
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga diharapkan
mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah
yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
C. Kegiatan Penutup
Refleksi Guru
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
Pertemuan Keempat
B. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang Peserta didik untuk
memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran Peserta didik dan meminta Peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang
ditayangkan.
5. Guru bertanya tentang informasi bangun ruang dan Peserta didik menjawab dengan
prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan bangun ruang yang diajarkan dengan kehidupan nyata.
C. Kegiatan Inti
7. Guru membagi Peserta didik menjadi sembilan kelompok yang terdiri 4 orang.
8. Peserta didik dalam kelompok diberikan seperangkat permainan ular tangga yang terdiri
dari papan bangun ruang, dadu, pion, dan kartu soal, lembar jawab.
9. Peserta didik dalam kelompok mengamati dan menjawab setiap pertanyaan yang ada di
ular tangga bangun ruang sambil bermainan dalam kelompoknya masing-masing.
10. Peserta didik menjawab pertanyaan di lemabr jawab yang telah diberikan, peserta didik
12. Peserta didik bersama guru mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara bersama-sama
jawaban dari setiap pertanyaan di ular tangga bangun ruang.
13. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga diharapkan
mengaitkan dengan kehidupan nyata.
14. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
15. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah
yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
16. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
D. Kegiatan Penutup
Refleksi Guru
Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta
alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap penilaian yang telah dilakukan?
Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan dalam pembelajaran dapat kamu
pahami?
Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
SELAMAT BERMAIN
Tulislah nomor soal dan jawaban sesuai dengan kotak yang dikunjungi pada
permainan ular tangga bangun ruang!
Contoh
4. Jaring -jaring kubus
1. START
17.
2. 18.
3. Mengucapkan Semangat 19. Jumlah sisi balok
20. Jumlah rusuk limas segiempat
4.
5. 21.
6.
7. Lompat dan teriak hore 22.
8. Jumlah rusuk kubus 23. Berhenti dikotak ular
24. Jumlah sisi prisma segitiga
9.
10. Jumlah sisi tabung
11. Ucapkan kata motivasi di depan 25.
kelas
12. 26.
13.
27.
15. Naik Tangga dan berkata YES YES 29. Jumlah rusuk prisma segitiga
Jumlah
No Jumlah Jumlah
Nama Bangun Ruang Titik Ciri khusus bangun ruang
. Sisi Sudut
Sudut
1 KUBUS
BALOK
LIMAS SEGIEMPAT
PRISMA SEGITIGA
KERUCUT
TABUNG
BOLA
Lampiran 2
Kelas :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lampiran 3
ULFAH NURUL FAOZIYAH/SMP NEGERI 219 JAKARTA/2023 33
Modul Ajar Bangun Ruang
Kelas :
Nama Anggota Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
1. Kertas karton
2. Alat Tulis
3. Lem
4. Gunting
5. Internet
6. Alat Mewarnai
Lampiran 4
Latihan-2
Lampiran 3
ULFAH NURUL FAOZIYAH/SMP NEGERI 219 JAKARTA/2023 37
Modul Ajar Bangun Ruang
Kunci Jawaban Asesmen Individu (Latihan-1)
Jumlah Skor
Nilai= × 10
8
1. Kubus
2. Balok / Prisma Segiempat
3. Limas Segiempat
4. Tabung
5. Limas Segitiga
6. Limas Segilima
7. Prisma Segitiga
Nilai=Jumlah skor benar
8. Kerucut
9. Prisma Segilima
10.Tabung
Kegiatan Pengayaan
Kegiatan Remidial
Remedial dilakukan kepada siswa yang masih dibawah KKTP pada materi ini. Kegiatan ini dilakukan
dengan metode tutuor sebaya dengan cara mempelajari kembali materi yang belum dipahami yang
dibimbing oleh teman yang memahami materi tersebut. Setelah itu diberikan kembali asesmen individu
untuk melihat hasil dari remedial yang telah dilakukan.