Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
Nya, hingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BANGUN
RUANG, LUAS, DAN VOLUME BANGUN RUANG” dengan tepat waktu.
Penulis sangat menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga
kritik dan saran yang membangun dapat menyempurkan makalah ini. Penulis harap
makalah yang tidak sempurna ini dapat menjadi referensi bagi masa yang akan
datang.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau
kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-
benda ruang, seperti lemari, TV, kotak snack, kaleng susu, rumah, tangki air, bak
mandi, dan seterusnya. Maka bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita
melalui pembelajaran di Sekolah Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila tidak
mencakup pemahaman ruang. Pemahaman ruang yang dikembangkan melalui
pelajaran Bangun Ruang.
1
Wordpress, makalah matematika bangun ruang, di akses pada 13 oktober 2022
3
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka:
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kubus merupakan bentuk bangun ruang yang paling banyak ditemui dalam
kehidupan sehari-hari. Mulai dari bentuk mainan anak, peralatan sekolah,
peralatan kerja, sampai peralatan berteknologi tinggi. Kubus adalah bangun
ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi kongruen. Contoh kubus dalam
kehidupan sehari-hari yaitu: dadu, kardus dan rusuk.
2. Balok
2
Sampoerna academy,” Belajar Bangun Ruang: Pengertian, Jenis dan Rumus Bangun Ruang”, (25
januari 2022).
5
Kubus dan balok memiliki unsur yang mirip. Yang membedakan hanya
pada bidang balok. Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah
persegi panjang yang sepasangnya-sepasangnya itu kongruen. Benda
berbentuk balok dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kotak pensil, lemari,
kulkas, akuarium dan lainnya
3. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang kongruen yang
sejajar, serta bidang tegak yang saling berpotongan. Bidang yang terletak di
bawah disebut alas, dan bidang yang terletak diatas disebut bidang atas.
Bidang-bidang yang berpotongan adalah sisi tegak prisma dan biasa disebut
dengan selimut prisma. Bidang atas dan bidang alas yang kongruen sejajar pada
prisma dapat berbentuk segi-n beraturan. Prisma terbagi menjadi dua macam
yaitu prisma tegak dan prisma miring.
4. Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah daerah lingkaran
yang kongruen. Bidang alas tabung adalah daerah lingkaran yang terletak di
bawah, sedangkan bidang atas tabung adalah daerah lingkaran yang terletak di
atas. Jarak antara bidang alas dan bidang atas pada tabung dinamakan dengan
tinggi tabung.
6
5. Kerucut
6. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh segi-n dan segitiga-segitiga
yang mempunyai persekutuan diluar bidang segi-n. bidang alas sebuah limas
berbentuk segi-n.
7. Bola
Bola dalah tempat kedudukan titik-titik dalam ruang yang berjarak sama
terhadap titik tertentu. atau dikenal pula bahwa bola adalah bangun ruang yang
dibentuk dari setengah lingkaran yang diputar pada garis tengahnya. bidang
7
pada bola adalah permukaan bola atau kulit bola. Titik tertentu pada bola
disebut dengan pusat bola. Jarak dari pusat bolla ke kulit bola disebut panjang
jari-jari bola
8
b. Keliling Balok
Rumus Keliling Balok, yaitu = K = 4 x (p + l + t)
c. Volume Balok
Rumus Volume Balok, yaitu: V = p x l x t
Keterangan :
P merupakan panjang, l adalah lebar, K sama dengan keliling , t yaitu
tinggi.
3. Rumus Bangun Ruang Prisma Segitiga
a. Luas Bangun Ruang Prisma Segitiga
Rumus Luas Prisma Segitiga L = (2 x luas alas) + (keliling alas x
tinggi prisma)
atau L = [2 x ((alas x tinggi) : 2)] + (keliling alas x tinggi prisma)
b. Keliling Bangun Ruang Prisma Segitiga
Rumus Keliling Prisma Segitiga K = (2 x keliling alas) + (3 x keliling
sisi)
c. Volume Bangun Ruang Prisma Segitiga
Rumus Volume Prisma Segitiga V = [(alas x tinggi) : 2] x tinggi
prisma.
4. Rumus Ruang Limas dengan alas Persegi
a. Luas Limas = jumlah luas sisi tegak + luas alas persegi = 4 x (1/2 x a
x t) + (s x s)
b. Volume limas = 1/3 x luas alas x tinggi
c. Keliling limas = 4 x s
5. Rumus Bangun Ruang Tabung
a. Luas alas = luas lingkaran = πr^2
b. Keliling alas tabung = 2 x π x r atau π x d
c. Rumus Volume tabung = luas alas (lingkaran) x tinggi = (π x r2) x t
Keterangan:
π yaitu phi = 3,14 atau 22/7
r yaitu rusuk
d yaitu diameter, 2 x rusuk
9
6. Rumus Bnagun Ruang Kerucut
a. V = 1/3 x π x r^2 x t
b. L = π x r x (r + S).
c. K alas = 2 x π x r atau π x d
7. Rumus Bangun Ruang Bola
a. V = 4/3 x π x r^3
b. L = 4 × π × r²
1. Pertama, bangun ruang terdiri dari bidang sisi yang memiliki batas wilayah
antar ruang.
2. Kedua, Rusuk dijadikan titik pertemuan antara dua sisi pada bangun datar.
3. Ketiga, Titik sudut merupakan hasil dari pertemuan antara dua rusuk
ataupun lebih.
4. Ketiga, Diagonal sisi merupakan sisi diagonal pada bangun ruang tersebut.
5. Keempat, Bidang diagonal yaitu bidang datar yang terbentuk dari diagonal
sisi dan diagonal rusuk.
6. Keempat, Diagonal ruang adalah garis yang merupakan diagonal dari
sebuah bidang yang diagonal.
Berikut ini beberapa sifat-sifat bangun ruang dari berbagai macam jenis atau
bentuk bangun ruang, yaitu:
1. Sifat Bangun Ruang Kubus; Kubus merupakan sebuah bangun ruang yang
dibatasi dengan 6 bidang sisi yang saling kongruen dan berbentuk bujur
sangkar. Sifat-sifat dari kubus diklasifikasikan dala beberapa hal berikut:
a) Kubus memiliki 4 buah diagonal ruang dan 12 buah diagonal bidang.
b) Kubus memiliki 6 bidang sisi yang memiliki bentuk bujur sangkar
(Persegi).
10
c) Kubus memiliki 8 titik sudut dan semua sudut tersebut berbentuk
siku – siku.
d) Kubus memiliki 12 Buah Rusuk yang berbentuk sama panjang
e) Kubus memiliki jaring – Jaring Bangun Ruang Kubus berupa 6
Persegi yang memiliki bentuk saling Kongruen
2. Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok : Balok terbentuk dari 3 pasang persegi
panjang (Persegi) dan paling tidak satu pasang diantaranya tersebut
memliki ukuran yang bervariasi, dan terdiri dari 6 sisi. Untuk Sifat-sifat
balok diklasifikasikan dalam beberapa hal berikut:
a) Balok mempunyai 4 buah diagonal ruang dan juga 12 buah diagonal
bidang
b) Balok mempunya 8 buah titik sudut dan seluruhnya berbentuk siku –
siku
c) Balok mempunyai 12 buah rusuk dan juga 6 pasang rusuk tersebut
saling berhadapan sama panjang
d) Balok mempunyai 6 Buah bidang sisi yang berbentuk Persegi Panjang
dan juga 3 pasang sisi yang saling Kongruen
3. Sifat-Sifat Bangun Ruang Tabung: Tabung terbentuk oleh 2 buah
lingkaran identik dan sejajar dengan sebuah Bangun persegi panjang
menyelimuti kedua lingkaran tersebut. Sifat – Sifat Bangun Ruang
Tabung diklasifikasikan dala beberapa hal berikut:
a) Tabung mempunyai Alas dan juga Tutup yang berbentuk Lingkaran
b) Tabung mempunyai Jarak antara lingkaran tutup dan lingkaran alas
yang dikenal dengan tinggi tabung
c) Tabung mempunyai Jaring Tabung berupa 1 buah persegi panjang dan
2 buah lingkaran
d) Tabung mempunyai bidang yang tegak tabung itu berupa lengkungan
yg disebut juga dengan selimut tabung.
4. Sifat-Sifat Bangun Ruang Kerucut ; Kerucut merupakan sebuah bangun ruang
yang memiliki alas lingkaran dan mempunyai 1 buah rusuk serta memiliki 2
11
buah sisi. Sisi tegak berupa bidang miring yg disebut juga dengan selimut
kerucut. Sifat-sifat kerucut diklasifikasikan dalam beberapa hal berikut:
a) Krucut memiliki 1 Buah Titik Sudut
b) Krucut memiliki 1 Buah Rusuk Sudut
c) Krucut memiliki 2 Buah Sisi yang terbagi atas 1 sisi merupakan alas yg
dibentuk oleh lingkaran dan 1 buah sisinya merupakan sisi kerucut.
5. Sifat-Sifat Bangun Ruang Bola: Bola ialah bangun ruang yang terbentuk oleh
suatu lingkaran tak hingga dengan jari-jari yang sama panjang serta berpusat
pada satu titik dengan ukuran yang sama. Sifat-sifat bangun ruang bola ini
diklasifikasikan dalam beberapa hal berikut:
a) Bola memiliki 1 buah sisi
b) Bola memiliki 1 buah titik pusat
c) Bola tidak memiliki titik sudut
d) Bola memiliki jari-jari yang tak terhingga dan berbentuk sama panjang
6. Sifat-Sifat Bangun Ruang Prisma: Bangun ruang terdiri 3 dimensi yang telah
dibatasi oleh alas dan tutup berbentuk segi-n dan sisi yang tegak berbentuk
persegi panjang maupun persegi disebut prisma. Sifat-sifat Prisma
diklasifikasikan dalam beberapa hal berikut:
a) Prisma mempunya 6 buah titik sudut
b) Prisma mempunyai 9 buah rusuk
c) Prisma mempunyai Jaring – Jaring Bangun Ruang berupa 2 segitiga dan
3 buah persegi panjang
d) Prisma mempunyai 5 buah bidang sisi yang terdiri dari 2 buah sisi
berbentuk segitiga serta 3 sisi yg berbentuk segi empat
7. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas: Limas ialah sebuah bangun ruang 3 dimensi
yang dibatasi dengan alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak yang berbentuk
segitiga. Sifat- sifat limas diklasifikasikan dalam beberapa hal berikut:
a) Limas mempunyai titik sudut berjumlah n titik sudut alas lebih dari 1 titik
sudut puncak.
b) Limas mempunyai rusuk berjumlah n rusuk yang dikali 2
12
c) Limas mempunyai bidang sisi yang berbentuk segitiga dan alas berupa n-
sisi.
2. Sebuah Bangun Ruang Balok Miliki Panjang 6 Cm, Lebar 4 Cm, Dan
Tinggi 3 Cm, Berapakah Volume Balok Tersebut …..?
Jawab:
P=6 Cm
L= 4 Cm
T=3 Cm
Rumus = P X L X T
V= 6 X 4 X 3
= 72 Cm
13
3. Hitunglah volume limas segitiga sama kaki dengan panjang alas 4 cm tinggi
3cm dan tinggi limas 5 cm
Di ketahui
as = 4 cm
ts = 3 cm
tl = 5 cm
di Tanya = volume ?
jawab
1
rumus v = 3 𝑥 𝑙𝑎 𝑥 𝑡𝑙
Luas alas = 6
Volume
1
V = 𝑥 𝑙𝑎 𝑥 𝑡𝑙
3
1
=3 𝑥6 𝑥 5
30
= = 10
3
v = 10 cm
4. Di ketahui sebuah tabung mempunyai diameter 14 cm dan tinggi 21 cm
berapakah volume dari tabung tersebut?
Di ketahui
d =14 cm
t = 21 cm
rumus
v = la x t
cara menetukan la
= 𝜋 𝑥 𝑟2
Cara menentukan jari jari
14
r = d: 2
r = 14 : 2 = 7
Volume = la x t
= 𝜋 𝑥 𝑟2 𝑥 𝑡
22
= 7 𝑥 7 𝑥 7 x 21
= 3.324cm
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bangun ruang memiliki pengertian yaitu, salah satu bagian dari bidang
geometris. Bangun ruang juga memiliki arti yakni Suatu objek matematika
dimensi yang memiliki ruang atau volume (isi) dan juga sisi yang
membatasinya. Bangun ruang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu bangun
ruang sisi lengkung serta bangun ruang sisi datar. Bangun ruang sisi lengkung
memiliki contoh seperti kerucut, bola dan tabung, sedangkan bangun ruang sisi
datar contohnya kubus, balok, limas dan prisma.
Berikut ini beberapa sifat-sifat bangun ruang dari berbagai macam jenis atau
bentuk bangun ruang, yaitu:
1. Sifat Bangun Ruang Kubus; Kubus merupakan sebuah bangun ruang yang
dibatasi dengan 6 bidang sisi yang saling kongruen dan berbentuk bujur
sangkar.
2. Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok: Balok terbentuk dari 3 pasang persegi
panjang (Persegi) dan paling tidak satu pasang diantaranya tersebut memliki
ukuran yang bervariasi, dan terdiri dari 6 sisi.
3. Sifat-Sifat Bangun Ruang Tabung: Tabung terbentuk oleh 2 buah lingkaran
identik dan sejajar dengan sebuah Bangun persegi panjang menyelimuti
kedua lingkaran tersebut.
4. Sifat-Sifat Bangun Ruang Kerucut; Kerucut merupakan sebuah bangun
ruang yang memiliki alas lingkaran dan mempunyai 1 buah rusuk serta
memiliki 2 buah sisi. Sisi tegak berupa bidang miring yg disebut juga
dengan selimut kerucut.
5. Sifat-Sifat Bangun Ruang Bola: Bola ialah bangun ruang yang terbentuk
oleh suatu lingkaran tak hingga dengan jari-jari yang sama panjang serta
berpusat pada satu titik dengan ukuran yang sama.
6. Sifat-Sifat Bangun Ruang Prisma: Bangun ruang terdiri 3 dimensi yang
telah dibatasi oleh alas dan tutup berbentuk segi-n dan sisi yang tegak
berbentuk persegi panjang maupun persegi disebut prisma.
16
7. Sifat-Sifat Bangun Ruang Limas: Limas ialah sebuah bangun ruang 3
dimensi yang dibatasi dengan alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak yang
berbentuk segitiga.
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang.
17
DAFTAR PUSTAKA
Sampoerna academy,”Belajar Bangun Ruang: Pengertian, Jenis dan Rumus
Bangun Ruang”, (25 januari 2022).
18