“ RINGKASAN MODUL B R S L “
KELAS IX E
KELOMPOK V
SMPN 1 SUMBEREJO
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas ringkasan
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca.
Penulis
ii
PENDAHULUAN
iii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
PENDAHULUAN .....................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv
BAB I TABUNG
A. Pengertian Tabung ............................................................................................................ 1
B. Unsur – unsur / Sifat Tabung .............................................................................................. 1
C. Jaring – Jaring Tabung ...................................................................................................... 1
D. Cara menemukan Luas Selimut Tabung ............................................................................ 2
E. Cara menemukan Luas Tabung ......................................................................................... 2
F. Cara menemukan Luas Volume Tabung ............................................................................. 3
BAB II KERUCUT
A. Pengertian Kerucut ............................................................................................................ 4
B. Unsur – unsur / Sifat Kerucut ............................................................................................. 4
C. Jaring – Jaring Kerucut ...................................................................................................... 4
D. Cara menemukan Luas Selimut Kerucut ........................................................................... 6
E. Cara menemukan Luas Kerucut ......................................................................................... 6
F. Cara menemukan Luas Volume Kerucut ............................................................................ 6
BAB IV KESIMPULAN
1. Kesimpulan ....................................................................................................................... 11
iv
BAB I
TABUNG
A. Pengertian Tabung
Penjelasan lengkap apa itu benda yang berbentung tabung mulai dari rumus volume
dan keliling, jaring-jaring, luas, ciri-ciri, dan sifatnya. Tabung atau silinder adalah
bentuk tiga dimensi yang dibentuk oleh dua lingkaran paralel identik
dan persegi panjang yang mengelilingi dua lingkaran. Silinder tersebut memiliki 3
sisi dan 2 rusuk. Kedua lingkaran ini disebut bagian bawah dan penutup atas,
dan persegi panjang yang menutupinya disebut penutup tabung.
1
- Gambar 1. Dalam Keadaan Nyata
2
F. Cara menemukan Rumus Volume Tabung
Selanjutnya rumus volume tabung adalah perkalian antara tinggi dengan luas alas
tabung. Bangun tabung memiliki sebuah alas dan tutup yang berbentuk lingkaran,
oleh karena itu untuk menghitung volumenya cukup mengalikan tinggi dengan
luas alasnya saja.
Berikut rumus volume tabung tersebut :
Volume Tabung = πr²t Untuk menghitung luas volume tabung, kamu bisa
mengalikan luas alas tabung dengan tinggi tabung luas alas x tinggi.
3
BAB II
KERUCUT
A. Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang di batasi dengan sebuah sisi lengkung dan pada
sebuah sisi alas yang berbentuk lingkaran, bangun ini terdiri dari 1 rusuk ,1 titik
sudut, dan 2 sisi.
Pengertian lainnya ialah merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai
limas segi-n yang beraturan pada bidang alas mempunyai bentuk lingkaran
Dalam geometri, kerucutt bisa disebut sebagai sebuah limas yang mempunyai alas
lingkaran dan memiliki 1rusuk dan 2 sisi.
Sisi tegak pada kerucutt merupakan bidang miring yang sering disebut dengan
selimut.
4
Bangun ruang pada kerucut sering dibilang bangun ruang dengan bentuk
lingkaran sebagai alas serta sisi tegak bagian tinggi yang meruncing sebagai
puncak nya.
Sisi lingkaran ialah bidang alas pada kerucut. Sementara titik O
merupakan titik pusat lingkaran (pusat bidang alas), dan sementara titik T pada
kerucutt di atas di namakan sebagai puncak. Selanjutnya ruas pada garis OA &
OB merupakan jari-jari bidang pada alas kerucut. Ruas garis AB ialah diameter
pada bidang alas kerucut. Ruas garis yang menghubung kan titik T dengan titik O
adalah tinggi dari bangun kerucut(t).
Sedang kan ruas-ruas pada garis selimut kerucutt yang menghubung kan titik
puncak atau disebut T dengan titik-titik di dalam lingkaran, seperti TA, ialah garis
pelukis pada kerucut atau (s).
Bangun ruang kerucut terdiri dari dua sisi. Yaitu sisi alas pada sisi selimut
keruct, dan satu rusuk yang membentuk pada alas keruucut sendiri. Jari-jari(r),
dengan tinggi(t), dan garis pelukis disebut dengan (s) dalam kerucutt yang
membentuk sebuah segitiga siku-siku, yang akan membuat bangun segitiga siku
siku merupakan teorema Pythagoras yakni =+ .
Kerucut mempunyai jaring-jaring kerucut terdiri atas lingkaran sebagai alasnya
dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang disebut selimutnya. seperti pada
gambar dibawah ini:
Gambar. 1. Kerucut
5
Gambar. 2. Dalam Keadaan Nyata
7
4. Kalikan daerah dasar dengan tinggi kerucut.
Kalikan daerah dasar, 0.79 inci2 dengan tinggi 1,5 inci. Jadi, 79ubcu2 x 1,5 = 1,19
inci3.
8
BAB III
BOLA
2. Sisi Bola
Sisi bola merupakan salah satu unsur dari bangun ruang bola. Sisi bola dipahami
sebagai sisi lengkung yang membungkus semua permukaan benda. Nah, sisi bola
membentuk permukaan yang melengkung. Di samping itu, sisi bola juga diartikan
sebagai semua bagian luar dari bola.
3. Sisi Bola
Titik pusat merupakan unsur yang membentuk bangun ruang bola. Titik pusat
terletak di tengah-tengah bola. Titik pusat ialah titik dalam bola yang memiliki
jarak sama dari segala permukaan bola.
9
Setiap semua garis lurus yang melewati titik pusat memiliki panjang yang sama.
4. Jari - Jari
Selain unsur di atas, jari-jari juga termasuk unsur yang membangun bola. Jari-jari
dilambangkan dengan huruf "r". Jari-jari bola merupakan garis lurus berpangkal
di titik pusat dan berakhir pada permukaan bola. Nah, nilai dari jari-jari bola akan
selalu sama di titik permukaan bola. Itulah informasi mengenai pengertian, sifat-
sifat, dan unsur dari bangun ruang bola.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tabung
Tabung atau silinder adalah bentuk tiga dimensi yang dibentuk oleh
dua lingkaran paralel identik dan persegi panjang yang mengelilingi dua lingkaran.
Silinder tersebut memiliki 3 sisi dan 2 rusuk.
Tabung dapat dirumuskan sbb :
V = Luas alas x tinggi
V = 𝜋 x r2 x t
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas alas = 𝜋 x r2
Luas tutup = 𝜋 x r2
Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t
L = 2𝜋 . r (r+t)
K = 2𝜋r
Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang di batasi dengan sebuah sisi lengkung dan pada
sebuah sisi alas yang berbentuk lingkaran, bangun ini terdiri dari 1 rusuk ,1 titik
sudut, dan 2 sisi. Kerucut dapat dirumuskan sbb :
V = 1/3 𝜋 x t
Luas las = 𝜋 x r2
Selimut = 𝜋 x r x s
Luas Permukaan = 𝜋 x r (s + r)
Bola
Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang tersusun dari tak
terhingga banyaknya lingkaran yang berpusat di satu titik yaitu titik pusat bola. Bola
juga dapat diartikan sebagai himpunan semua titik dalam dimensi tiga yang berjarak
sama dengan suatu titik acuan, yaitu titik pusat bola.
11
Bola dapat dirumuskan sbb :
Volume Bola = (4/3) x π x r3.
Luas Permukaan Bola = 4 x π x r2.
Luas Permukaan setengah Bola = 2 x π x r2.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/rumus-tabung/
https://www.advernesia.com/blog/matematika/rumus-volume-tabung-dan-luas-
permukaan-tabung/
https://mahirmatematika.com/tabung/
https://quipper.co.id/kerucut/
https://materibelajar.co.id/jaring-jaring-bangun-ruang/
https://rumusrumus.com/rumus-luas-kerucut/
https://id.wikihow.com/Menghitung-Volume-Kerucut
https://kids.grid.id/read/473092269/bangun-ruang-bola-pengertian-sifat-sifat-dan-
unsurnya?page=all
https://www.ruangguru.com/blog/menghitung-luas-dan-volume-bola
13
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
AREL FINANDEIGA. S (05)
BILQIS ANANTA. F (06)
DWI LISTYA JUWITA. P (10)
M WAHYU FARKAN. A (18)
PANDU ARISSANDI. S (24)
SETIA RANI (27)
14