Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN
PROSES FERMENTASI PENGOLAHAN TAPE KETAN

KELOMPOK : 01

- ADITYA RISKI ROMADHONI (01)

- AHMAD ZAKI RAIHAN SAPUTRA (02)

- AINURIFA PUTRI WULANDARI (03)

- APRILIA INDAH DEWI SAFITRI (04)

- AREL FINANDEIGA SEPTIYANSYAH (05)

- BILQIS ANANTA FIRDAUS (06)

- DAVA MAULANA (07)

- DESTINA ARTALYTA ZURUANDA SUHARSO (08)

- DINATA PANGESTU SAPUTRA (09)

- DWI LISTYA JUWITA PUTRI (10)

- GHIAZ FAIZATURROHMAH (11)


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat dari
hidayah nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini sesuai dengan waktu
yang telah di tetapkan.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad SAW. Yang
telah membawa kita dari alam kejahilan menuju alam terang benderang yang telah
banyak membagi ilmunya kepada kita semua sehingga proposal ini dapat terselesaikan
Proposal yang berjudul "Proses fermentasi pengolahan tape ketan"di lingkungan
sekolah untuk dapat menghasilkan usaha-usaha baru yang berguna untuk masa depan.
Ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas projek dengan tema kewirausahaan. Maka
dari itu kita ucapkan terima kasih kepada ibu Agustiningsih dan teman-teman.
Kami sadar dalam menyusun proposal ini masih banyak terdapat kesalahan-
kesalahan yang patut kami perbaiki. oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
kontruktif sangat penulis nantikan dari para pembaca.
Akhirnya, semoga proposal ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Tape ketan adalah salah satu makanan khas jawa. Tape cukup dikenal dan banyak
disukai terutama masyarakat pedesaan. Tape juga dapat diolah sebagaicampuran
makanan seperti kue dan es. Terutama jajanan tradisional atau jajanan pasar. Tape ketan
adalah makanan ringan yang berbahan dasar ketan,baik ketan putih maupun hitam,yang
di kukus dan diberi ragi dengan takaran tertentu.Sedangkan ragi atau yeast yang
merupakan makhluk hidup ber sel satuyang masih family dari cendawan. Ragi biasa
digunakan untuk membuat makananatau kue. Ragi mempunyai zat karbondioksida yang
membuat adonan menjadimengembang dan terbentuk pori-pori.Untuk meneliti fungsi
ragi terhadap tape ketan,yang dalam ini menggunakan ragi padat yang di dalamnya
terdapat jamur saccharomyces cerevisiae. Maka dariitu kami mengadakan penelitian
tentang pengaruh ragi terhadap pembuatan tapeketan.
B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di angkat sebagai dasar penulisan dan penelitian ini
adalah sebagai berikut:1. Mengapa dalam proses pembuatan tape memerlukan ragi?2.
Bagaimana proses fermentasi dalam pembuatan tape ketan?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pembuatan tape ketan.
2. Untuk mengetahui proses fermentasi dalam pembuatan tape ketan.
3. Untuk mengetahui jamur yang berada di dalam tape ketan.
D.Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah di harapkan bagi generasi muda danmasyarakat
padaumumnya untuk dapat mempraktikkan cara pembuatan tape ketan hitam secara
mudah dan sederhana di rumah dan di tempat lainnya. Mengetahui proses fermentasi
yang terjadi selama proses pembuatan tape ketan hitam.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Ragi Tape
Ragi/fermen merupakan zat yang biasa dimanfaatkan untuk fermentasi.Ragi biasanya
mengandung mikroorganisme seperti saccharomyces cereviciae.Ada dua jenis ragi yang
ada di pasaran yaitu padat dan kering. Jenis ragi keringini berbentuk butiran-butiran
kecil dan ada juga yang berupa bubuk halus.Jenisragi yang butirannya halus dan
berwarna kecoklatan ini umumnya di gunakandalam pembuatan kue.Sedangkan ragi
padat biasanya bentuknya bulat pipih dan biasanya seringdi gunakan dalam pembuatan
tape. Reproduksi dari ragi yaitu dengan cara seksualdan aseksual.Secara seksual
reproduksi ragi di lakukan dengan membentukascapora.Akspora adalah spora seksual
yang terbentuk di dalam askus. Askus terdapatdi dalam badan buah yang di sebut
askokarp. Secara aseksual ragi berproduksidengan cara membentuk tunas (bundding)
tunas yang telah masak akan terlepasdari sel induknya dan tumbuh menjadi indifidu
baru.Agar ragi tahan lama sebaiknya tagi di simpan dengan baik yaitu dalam keadaan
tidak terpakai , ragi membutuhkan suasana hangat dan kering agar sel-selnabatinya tetap
hidup untuk mengaktifkan kerjanya.Ragi dalam keadaan normal lebih cepat rusak dan
akan ke hilangan daya peragiannya jika disimpan dalam suhu 2 derajat celcius selama 4-
5 minggu.Suhuideal untuk menyimpan ragi agar awet dalam jangka waktu panjang
adalah 7derajat celcius.Mikroorganisme yang di gunakan dalam ragi umumnya terdiri
atas berbagai bakteri dan fungi (khomir) yaitu rhizopus,aspergillus,mucor,
amylomycesendaucopsis,
saccharomyces,Hancenula,anomala,lactobacillus,acetobacur .Supaya tidak terlalu
keras.Pemberian ragi di lakukan pada keadaan ketandingin.Supaya kerja ragi berjalan
optimal, sebab jika di berikan pada saat ketanmasih panas, akan mempengaruhi rasa
tape tersebut.

B. Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaananaerobic atau tanpa
oksigen. Cara umum, fermentasi adalah salah satu bentukrespirasi anaerobic, akan tetapi
terdapat definisi yang lebih jelas yangmendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobic dengantanpa electron eksternal .Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol , asamlaktat, dan hydrogen.Akan tetapi beberapa komponen lain dapat
juga di hasilkandari fermentasi seperti asam butirat dan aseton.Ragi di kenal sebagai
bahan yangumum di gunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir,
anggurdan minuman beralkohol lainnya.Secara singkat, glukosa yang merupakan
etanol.Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi dan di gunakan pada produksi
makanan.Saccharomyces sp.(jamur ragi), tidak mempunyai hifa dan tubuh buah.Jamur
ini dapat menfermentasi glukosa menjadi alcohol dan karbondioksida.

C. Tape
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang tidak asing lagi danterkenal di
mana-mana, murah, lezat, dan menyenangkan dan mengandung bakteri prebiotic.
Penyebab timbulnya bakteri prebiotic adalah proses fermentasi padatape yang
menggunakan ragi.Selama fermentasi, tape mengalami perubahan biokimia akibat
aktifitas mikroorganisme. Pada dasarnya semua bahan pangan yang kaya akan
karbohidratdapat di olah menjadi tape. Berdasarkan bahan bakunya, dikenal berbagai
jenistape yaitu tape ketan, tape tape singkong, tape beras, ubi jalar dan tape
sukun,akantetapi kebanyakan tape yang sering di kenal atau popular adalah tape
singkong dantape ketan.Dalam proses pembuatan tape diperlukan kecermatan,
kebersihan ragi dan bahan dasar pembuatan tape ketika digunakan amat penting. Hal itu
di maksudkanagar tape yang kita buat tidak di cemari oleh bakteri lain.Apabila dalam
proses pembuatan tape tercemari oleh bakteri lain, maka proses fermentasi
akanterhambat. Selain itu di khawatirkan apabila bakteri yang sering mengeluarkan
racun mencemari tape yang kita buat.Hal itu dapat membahayakan
kesehatankita.Oleh sebab itu, keseterilan bahan dan alat serta kecermatan dalam proses
pembuatan tape sangat penting.Agar di hasilkan tape yang manis, selain lama
fermentasi, pemberian ragisecukupnya, serta penutupan yang sempurna selama proses
fermentasi berlangsungharus di perhatikan. Lamanya proses fermentasi ini sebaiknya
jangan lebih daritiga hari. Jika lewat batas maksimum dan pemberian ragi terlalu
banyak nantitapenya lembek dan terasa masam.Rasa masam disebabkan pati yang di
ubah olehenzim amylase menjadi gula(sukrosa). Enzim invertase mengubahnya lagi
menjadiglukosa.Hasilnya berupa alcohol. Jika proses fermentasi terlalu lama alcohol
akanmenghasilkan asam asetat, sehingga dapat menghasilkan tape yang
rasanyamasam.PH atau kadar asam asetat yang tinggi dalam tape dapat mempengaruhi
citarasa tape, malah dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Proses fermentasi
yangterlalu lama dapat menghasilkan air tape yang cukup banyak. Rasa manis pada
tapeakan berkurang. Dalam proses fermentasi, glukosa enzim glikolisin akan pecahdan
menghasilkan karbondioksida, air,serta energy. Energy diperlukan oleh enzimamilasae,
interfertase dalam hal proses fermentasi.Tape yang bermutu dihasilkan dari proses
fermentasi dan penggunaandengan bahan dasar secara benar. Manfaat tape sangat bagus
untuk menghangatkan
tubuh. Karena, mengandung alcohol. Namun, bila di makan berlebihan
akanmenyebabkan memabukkan.Menurut Tarigan (1998), tape merupakan sejenis
makanan dari hasilfermentasi bahan baku yang di beri ragi sebagai sumber mikrobanya.
Tape sebagaihasil fermentasi menghasilkan alcohol dan gula.
BAB III
DESAIN PROYEK

I. URUTAN KEGIATAN
A. Perencanaan
1. Membuat Kelompok
Dalam pembuatan kelompok, 1 kelompok terdiri dari 10 sampai 11 peserta
didik.Sehingga dalam satu kelas terdiri atas 3 kelompok. Kami mendapatkan
Kelompok 1. Dengan susunan sebagai berikut :
a. Ketua : BILQIS ANANTA FIRDAUS (06)
b. Sekretaris : APRILIA INDAH DEWI SAFITRI (04)
c. Bendahara : GHIAZ FAIZATURROHMAH (11)
d. Anggota :
1. ADITYA RISKI ROMADHONI (01)
2. AHMAD ZAKI RAIHAN SAPUTRA (02)
3. AINURIFA PUTRI WULANDARI (03)
4. AREL FINANDEIGA SEPTIYANSYAH (05)
5. DAVA MAULANA(07)
6. DESTINA ARTALYTA ZURUANDA SUHARSO
(08)
7. DINATA PANGESTU SAPUTRA (09)
8. DWI LISTYA JUWITA PUTRI (10)

2. Menentukan yang akan dibuat


 Puding tape ketan
3. Membuat proposal
4. Pembuatan Brosur
Brosur dibuat seminggu sebelum pelaksanaan kegiatan. Setelah itu brosur
disebar di sekolah untuk semua warga sekolah ( peserta didik, guru ). Semua
pesanan dicatat, agar bisa mempersipkan bahan yang dibutuhkan.
5. Membuat Label Kemasan
II. Pelaksanaan
A. Menyiapkan Alat Dan Bahan
1. Alat yang digunakan
a) Panci
b) Baskom
c) kompor
d) sendok/garpu
e) penampi
f) gunting
g) staples
h) gelas
i) sendok sayur
2. Bahan-bahan
a) Gula
b) susu
c) Agar-agar
d) Beras ketan
e) Ragi
f) Kelapa

B. Kegiatan
Agar kegiatan di sekolah bisa tepat waktu, maka ada beberapa yang dipersiapkan
dirumah yaitu pada hari Jum'at sore Tanggal 03 Februari 3023

C. Yang dikerjakan di rumah


a) membuat puding
b) menuangkan puding ke cup
c) memberi toping taape dan daun pandan
d) menggunting dan menempelkan stiker
e) menulis nama pemesan

D. Kegiatan di Sekolah ( Sabtu, 04/02/2023)


a) menyiapkan pesanan
b) mengantarkan pesanan
c) menjual puding

E. Pelaporan
a) Membuat bahan untuk presentasi

F. Membuat Laporan
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
- Masukkan agar-agar ke dalam panci dan tambahkan air sedikit demi sedikit.
- Aduk agar-agar dan air agar tercampur merata.
- Masukkan susu cair dan gula pasir ke dalam panci berisi agar-agar coklat.
- Kita masak agar-agar dengan api yang kecil sambil terus menerus diaduk sampai
gula melarut.
- angkat dan tuangkan agar-agar ke dalam cup
- Tunggu selama 4-6 jam hingga puding mendingin.
- Jika sudah puding siap disajikan.

B. Proses Pemasaran
Untuk pemasaran yang kami gunakan adalah menggunakan brosur yang di sebarkan
ke kelas kelas lainnya dan ke guru guru yang ada.

C. Proses Penjualan
Pada proses penjualan ,produk menjualnya dengan cara menawarkan langsung kepada
teman terdekat dan guru yang ada di sekolahan.

D. Kendala yang di hadapi


Tentunya selama menjalankan usaha ini pasti ada kendala kendala diaantaranya;
yaitu susahnya mengadakan kerja kelompok karena kendala cuaca.

E. Laporan Keuangan, Biaya Pembuatan, Hasil Penjualan dan Laba


1. Modal dari iuran peserta didik Rp 22.000,00 x 11 = Rp 242.000,00, kemudian
Dibelanjakan.
2. Biaya Pembuatan
a. Cup:Rp 96.000,00
b. Brosur:Rp 25.000,00
c. Gula: Rp 39.000,00
d. Susu:Rp 13.500,00
e. Agar-agar:Rp 28.000,00
f. Beras ketan:Rp 7.000,00
g. Plastik:Rp 7.000,00
h. Kelapa:Rp 3.000,00
i. LPG:Rp 20.000,00
j. Spidol & solasi : Rp 3.500,00
k. 11.Galon: Rp 5.000,00
l. Jumlah : Rp. 242,00.00

. 3. Hasil Penjualan
Penjualan Kemasan menjadi 150 biji × Rp 3.000,00= Rp 450.000,00
4. Laba atau keuntungan dari hasil penjualan :
Hasil Penjualan - Biaya Pembuatan = Rp 450.000,00 - Rp 242.000,00
Laba =Rp 208.000,00
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Pembuatan tape ketan memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi. Ragi
adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape ketan Agar pembuatanTape .
Ketan berhasil dengan baik alat-alat dan bahan- bahan yang digunakan harus bersih,
terutama dari lemak atau minyak Alat-alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah
bahan tape bisa menyebabkan kegagala fermentasi. Air yang digunakan juga harus
bersih menggunakan air hujan bisa mengakibatkan tape tidak berhasil dibuat. Dalam
pembuatan tape ini menghasilkan tape yang lunak dan air tape yang menggandung
alkohol akibat dari fermentasi dari ragi dan jumlah berat tape yang dihasilkan juga 2
kali lipat dari bahan baku beras ketan yang dibuat.

2. Saran
Dalam pembuatan tape ketan faktor yang menunjang keberhasilan adalah sedikit
banyaknya udara dan kualitas ragi yang digunakan semangkin sedikit udara yang masuk
dalam proses fermentasi selama 3-4 hari akan menghasilkan ketan yang lunak dan air
yang banyak itu juga di pengaruhi oleh kualitas ragi yang digunakan.
Selama proses yang kami kerjakan tidak ada kendala yang berat karena kami
melakukan pembuatan tape ketan sesuai langkah yang kami buat sebelumnya.
Dalam proses pembuatan tape ketan juga mempunyai mitos bahwa "bagi
perempuan yang sedang datang bulan diharapkan tidak dibolehkan membuat tape ketan
ini karena hasil yang didapatkan adalah kegagalan". Walaupun ini tidak logis tetapi
faktanya bisa terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

http://ayupuspitasari-1.blog.unesa.ac.id/makalah-praktek-kewirausahaan-analisis-
pengaruh-uu-omnibuslaw-pada-umkm-tape-ketan-hijau-di-desa-kedawung-kecamatan-
diwek-kabupaten-jombang-jawa-timur
LAMPIRAN

1. Proses pembuatan tape ketan

2. Peragian tape ketan

3. Pembungkusan tape ketan


4. Pembuatan puding

5. Meletakan puding ke wadah

6. Lebel dan brosur

7. Sudah jadi

8. Penjualan

Anda mungkin juga menyukai