Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRAKARYA

PEMBUATAN ES PUTER

NAMA :
1. NI NYOMAN ADINDA TRISNA DEWI (27)
2. NAMIRA PURNAMA NOOR FIRDAUS (19)
3. PUTU MANIK CANDRA DEWI (31)
4. KADEK FEBY WIDIANITA (20)
5. I GEDE RICKY TAKAHASHI SUASTA (06)

SMAN 5 DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Es puter merupakan salah satu jenis makanan atau minuman yang sangat disukai oleh
semua golongan umur. Menurut Fenny dkk (2014), konsumsi es puter per kapita di Indonesia
masih terbilang rendah, hanya 0,3 liter perorang. Di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura
dan Thailand konsumsi es krim mencapai empat kali lipat dibandingkan Indonesia.
Es puter merupakan salah satu jenis dari produkes krim yang dikembangkan oleh
masyarakat lokal. Es puter terlahir dari kreasi masyarakat Indonesia yang menggantikan bahan
utama yaitu susu sapi diganti dengan santan kelapa yang lebih mudah didapat serta harganya
lebih murah.Sejarah es puterberawal dari keterbatasan orang Indonesia yang ingin menikmati es
krim namunpada masa itu hanya bisa dinikmati oleh kaum tertentu. Keinginan orang Indonesia
untuk bisa menikmati es krim melahirkan modifikasi pembuatan es krim dengan mengganti
bahan utama yaitu susu dengan santan kelapa. Santan kelapa bisa dipadukan dengan buah-
buahan lokal seperti kelapa muda, nangka, atau durian terciptalah es krim yang kita kenal dengan
sebutan Es Puter (Prihatini, 2008).
Es puter merupakan salah satu frozen food product dan sering dibilang dengan es krim.
Namun es krim dengan es puter ternyata berbeda, perbedaan es puter deng es krim terletak pada
bahan baku dan desain alat yang digunakan pada proses pembekuan. Perbedaan bahan baku es
krim dan es puter terletak pada penggunaan susu. Pada es krim susu merupakan bahan baku
utama sedangkan pada es puter tidak menggunakan susu sama sekali. Namun pada prinsipnya
teori-teori yang digunakan untuk es krim dapat diterapkan untuk es puter.
Bahan baku es puter menggunakan yaitu santan kelapa. Santan merupakan emulsi minyak
dalam air yang diperoleh dengan cara memeras daging buah kelapa segar yang telah
dihaluskan(Prihatini, 2008). Kebutuhan masyarakat terhadap produk santan cukup tinggi dalam
pemanfaatan kebutuhan sehari-hari.Hal ini disebabkan karena santan mempunyai kandungan air,
lemak dan protein yang cukup tinggisehingga santan kelapa bisa digunakan sebagai bahan baku
pembuatan es puter.Daging buah kelapa segar yang tua mempunyai kandungan air sekitar 50%
dan lemak 30% sehingga kadarnya mendukung dalam proses pembuatan es (Satuhu, 2004).
Fungsi santan secara umum yaitu sebagai penambah cita rasa dan aroma. Santan kental penting
dalam pembuatan es puter karena banyak mengandung lemak sehingga dihasilkan adonan yang
mempunyai cita rasa yang lezat dan membentuk tekstur yang lembut.
Es puter menggunakan bahan baku utama santan yang biasa disajikan dalam aneka ragam
bentuk (di gelas, cone, piring kecil, dan mangkok).Es puter memiliki rasa yang segar, gurih, dan
legit. Es puter kini juga banyak disajikan sebagai makanan pelengkap di pesta-pesta. Selain
disajikan langsung, es puter juga bisa di kemas dalam cup dan dapat disimpan dalam freezer.
Pemasaran produk es puter bisa dijual di Cafe, Restoran, Toko Kue, Kantin Sekolah, dijajakan
Keliling. Dari hal diatas, kami melakukan sebuah penelitian agar mengetahui alat dan bahan
pembuatan es puter, proses pembuatan es puter secara detailnya dan dapat mengetahui dampak
terhadap lingkungan sekitar.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat diungkap dala laporan ini adalah :
1. Apa saja alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan es puter?
2. Bagaimana cara pembuatan dari es puter?
3. Bagaimana cara atau saran penyajian es puter tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan es
puter.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan dari es puter.
3. Untuk mengetahui cara atau saran penyajian es puter tersebut

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari laporan ini adalah :
1. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi informasi yang
berguna mengenai alat dan bahan pembuatan es puter, cara pembuatan es
puter, dan teknik yang digunakan dalam pembuatan es puter kepada
masyarakat.
2. Bagi Penulis Sendiri
Pembuatan karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai sarana yang baik
untuk belajar tanggap terhadap lingkungan sekitar dan belajar meulis
laporan.
3. Bagi Penulis Lain
Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian
berikutnya.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Es Puter

Es puter merupakan salah satu jenis dari produkes krim yang dikembangkan oleh
masyarakat lokal. Es puter terlahir dari kreasi masyarakat Indonesia yang menggantikan bahan
utama yaitu susu sapi diganti dengan santan kelapa yang lebih mudah didapat serta harganya
lebih murah.Sejarah es puterberawal dari keterbatasan orang Indonesia yang ingin menikmati es
krim namunpada masa itu hanya bisa dinikmati oleh kaum tertentu. Keinginan orang Indonesia
untuk bisa menikmati es krim melahirkan modifikasi pembuatan es krim dengan mengganti
bahan utama yaitu susu dengan santan kelapa. Santan kelapa bisa dipadukan dengan buah-
buahan lokal seperti kelapa muda, nangka, atau durian terciptalah es krim yang kita kenal dengan
sebutan Es Puter (Prihatini, 2008).
Es puter merupakan salah satu frozen food product dan sering dibilang dengan es krim.
Namun es krim dengan es puter ternyata berbeda, perbedaan es puter deng es krim terletak pada
bahan baku dan desain alat yang digunakan pada proses pembekuan. Perbedaan bahan baku es
krim dan es puter terletak pada penggunaan susu. Pada es krim susu merupakan bahan baku
utama sedangkan pada es puter tidak menggunakan susu sama sekali. Namun pada prinsipnya
teori-teori yang digunakan untuk es krim dapat diterapkan untuk es puter.

Bahan baku es puter menggunakan yaitu santan kelapa. Santan merupakan emulsi minyak
dalam air yang diperoleh dengan cara memeras daging buah kelapa segar yang telah
dihaluskan(Prihatini, 2008). Kebutuhan masyarakat terhadap produk santan cukup tinggi dalam
pemanfaatan kebutuhan sehari-hari.Hal ini disebabkan karena santan mempunyai kandungan air,
lemak dan protein yang cukup tinggisehingga santan kelapa bisa digunakan sebagai bahan baku
pembuatan es puter.Daging buah kelapa segar yang tua mempunyai kandungan air sekitar 50%
dan lemak 30% sehingga kadarnya mendukung dalam proses pembuatan es (Satuhu, 2004).
Fungsi santan secara umum yaitu sebagai penambah cita rasa dan aroma. Santan kental penting
dalam pembuatan es puter karena banyak mengandung lemak sehingga dihasilkan adonan yang
mempunyai cita rasa yang lezat dan membentuk tekstur yang lembut.
Es puter menggunakan bahan baku utama santan yang biasa disajikan dalam aneka ragam
bentuk (di gelas, cone, piring kecil, dan mangkok).Es puter memiliki rasa yang segar, gurih, dan
legit. Es puter kini juga banyak disajikan sebagai makanan pelengkap di pesta-pesta. Selain
disajikan langsung, es puter juga bisa di kemas dalam cup dan dapat disimpan dalam freezer.
Pemasaran produk es puter bisa dijual di Cafe, Restoran, Toko Kue, Kantin Sekolah, dijajakan
Keliling.
2.2 Kelapa
Kelapa (Cocos nucifera) termasuk jenis tanaman palma yang mempunyai buah berukuran
cukup besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat
mencapai 10 -14 meter lebih. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 -4 meter lebih
dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. Buahnya terbungkus dengan serabut dan
batok yang cukup kuat sehingga untuk memperoleh buah kelapa harus dikuliti terlebih dahulu.
Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2 -10 buah kelapa setiap
tangkainya(Palungkun, 2004).Tanaman kelapa banyak terdapat di daerah beriklim tropis. Kelapa
diperkirakan dapat ditemukan di lebih dari 80 negara. Indonesia merupakan negara agraris yang
menempati posisi ketiga setelah Filipina dan India, sebagai penghasil kelapa terbesar di
dunia(APCC, 2002).
Buah kelapa berbentuk bulat yangterdiri dari 35 % sabut (eksokarp dan mesokarp), 12 %
tempurung (endokarp), 28 % daging buah ( endosperm), dan 25 % air. Menurut Ketaren (1989),
tebal sabut kelapa kurang lebih 5 cm dan daging buah 1 cm atau lebih(Palungkun, 2004). Buah
kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram; daging
kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram dan daging kelapa muda
mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Sedang nilai kalori rata-rata yang terdapat pada
air kelapa berkisar 17 kalori per 100 gram(Tabel 1). Air kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis
kelapa lain banyak mengandung tanin atau antidotum (anti racun) yang paling tinggi.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini sampai dengan pembuatan laporan adalah
selama kurang lebih 1 (satu) minggu yaitu dari tanggal 18 – 24 April 2019. Tempat dilakukan
penelitian adalah rumah salah satu anggota kelompok, yaitu di Jalan P. Sebatik no. 18 A dan
penyusunan laporan dilakukan di Kelas Xl MIPA 2 SMA Negeri 5 Denpasar.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Sesuai dengan permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini maka penelitian ini
menggunakan jenis data kualitatif. Sedangkan sumber data dari penelitian ini adalah sumber data
primer (melalui eksperimen dan observasi lapangan) dan sumber data sekunder (literatur dan
dokumen-dokumen).

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah :


1) Metode eksperimen, yaitu data-data yang diperoleh melalui hasil percobaan /
eksperimen.

2) Metode Observasi, yaitu data-data yang diperoleh melalui pengamatan langsung di


lingkungan masyarakat.

3) Metode literatur, yaitu data-data dapat diperoleh dari beberapa buku dan dokumen
lainnya.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Deskriptif
kualitatif mengungkap permasalahan tentang hasil yang dicapai dari pembuatan es puter.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Alat dan Bahan Yang Digunakan Pada Pembuatan Es Puter

Bahan Yang Digunakan :

1. Kelapa (secukupnya)

2. Astor (1 kotak)

3. Kental Manis Coco Pandan (1 kaleng)

4. Gula (160gram)

5. Santan kelapa (1000 ml)

6. Garam kasar (2kg)

7. Es batu (secukupnya)
8. Tepung maizena (50 gram)
9. Air matang (secukupnya)

Alat Yang Digunakan :

1. Wadah adona es putar (kaleng)

2. Baskom

3. Sendok makan

4. Sendok Teh

5. spatula
6. pengaduk
7. panci kecil
8. Panci besar

4.2 Cara Pembuatan Es Puter

Cara dari pembuatan es puter, sebagai berikut :

Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan es puter:

1 Potong kelapa kecil-kecil menggunakan pisau.


2 Siapkan panci kecil untuk tempat adonan es puter. Masukkan bahan-bahan seperti tepung
maizena, gula pasir, garam, dan segelas air.
3 Aduk-aduk perlahan menggunakan spatula hingga tepung larut. Jadi sebelum dipanaskan,
pastikan tepung dalam adonan sudah larut merata agar tidak menggumpal ketika
dipanaskan.
4 Letakkan panci berisi adonan diatas kompor dengan api kecil. Aduk-aduk perlahan
hingga gula pasir larut dan adonan menggumpal menjadi seperti pasta. Angkat panci dari
api.
5 Tuangkan santan pada adonan dan aduk aduk dengan cepat agar santan dan adonan
menyatu. Jika ada, gunakan mikser agar prosesnya lebih cepat dan merata sehingga
menjadi adonan yang kental tetapi gampang dituang. Biarkan adonan hingga dingin.
Setelah itu masukkan kentall manis coco pandan ke dalam adonan.
6 Setelah adonan dingin, masukkan adonan dan kelapa yang telah dipotong kecil-kecil ke
dalam kaleng.
7 Siapkan wadah besar. Letakkan kaleng yang berisi adonan es puter ditengah-tengah
wadah tersebut.
8 Masukkan pecahan es batu diantara wadah besar dan panci kecil yang berisi adonan es
puter. Taburkan garam kasar secukupnya pada pecahan es batu.
9 Putar-putar panci yang berisi adonan es hingga adonan perlahan-lahan menggumpal
membentuk tekstur es krim. Proses ini memang sedikit melelahkan, tetapi terbayar ketika
melihat adonan yang berubah sedikit demi sedikit menjadi es krim.
10 Setelah seuruh adonan menggumpal, maka es puter sudah jadi dan siap disajikan.

3.3 Cara atau saran penyajian


Dalam pembuatan hidangan tentu ada yang disebut penyajian, dalam penyajian es puter
kali ini, disarankan untuk memakai gelas lebar dengan tangkai dibawahnya atau mangkok kecil.
Agar es terlihat lebih menarik bisa juga ditambahkan pemanis dengan daun mint dan kacang-
kacangan.
BAB V
PENUTUP

Hidangan es puter sangat digemari berbagai kalangan, terutama anak-anak dan


remaja. Es Puter yang saya buat untuk dua orang. Es puter juga sangat baik untuk
pertumbuhan anak-anak karena terbuat dari santan yang kaya akan protein dan energi.
Dengan penambahan buah kelapa di dalam pengolahan es puter tersebut cukup
bermanfaat untuk kesehatan bagi yang menikmatinya.

Lampiran 1
Alat dan Bahan
Gambar Alat

Gambar Bahan

Lampiran 2
Cara Pembuatan

Cairkan Tepung Maizena Panaskan gula dan air agar menjadi air gula
Cairkan santan agar tidak terlalu kental Masukkan semua bahan kedalam kaleng

Putar kaleng es puter selama 30 menit. Setiap 10 menit angkat bahan agar adonan beku
merata

Es Puter Coco Pandan Siap untuk dihidangkan

Anda mungkin juga menyukai