Anda di halaman 1dari 9

Makalah Mathematics Learning Media

PEMBUKTIAN RUMUS LUAS PERMUKAAN BOLA


Dosen:
Budi Halomoan Siregar, S.Pd, M.Sc

OLEH:
KELOMPOK 1
ATIQAH ZIKRY A. SARAGIH (4163312002)
MEIDY ADELINA LUMBANTORUAN (41633120)

PENDIDIKAN MATEMATIKA BILINGUAL 2016

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................................................................. i


Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
Pengertian LUMUKALA ...................................................................................................... 1
Tujuan Penggunaan Alat Peraga LUMUKALA ................................................................. 2
Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga LUMUKALA .................................................... 3
Teori Pendukung Penggunaan LUMUKALA ..................................................................... 3
Alat dan Bahan....................................................................................................................... 5
Cara Penggunaan ................................................................................................................... 5
Dampak Penggunaan Alat Peraga........................................................................................ 5
1. Dampak Alat Peraga secara Kognitif....................................................................... 5
2. Dampak Alat Peraga secara Keterampilan ............................................................. 6
3. Dampak Alat Peraga secara Kepribadian/Softskill ................................................ 6
Saran ....................................................................................................................................... 6
Kesimpulan ............................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 7

i
LATAR BELAKANG
Matematika bersifat sangat abstrak, yaitu berkenaan dengan konsepkonsep
abstrak dan penalaran deduktif. Pada pelajaran matematika kelas VIII SMP
khususnya materi bangun ruang sisi lengkung berdasarkan beberapa penelitian, siswa
sering kali mengalami kesulitan yang terlihat dari proses pemecahan soal-soal yang
mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal dari materi
tersebut. Hal itu disebabkan karena siswa lupa rumus-rumus apa yang dipergunakan
untuk menjawab soal tersebut, kesalahan siswa mengaplikasikan ke dalam bentuk
matematika, kesalahan dalam perhitungan hasil akhir ataupun kesalahan siswa yang
tidak teliti, misalkan tidak menyamakan satuan panjang yang berbeda, jika angka
dalam bentuk pecahan lupa atau salah dalam peletakan tanda koma. Siswa akan
mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal-soal tersebut apabila siswa tidak
menguasai konsep, prinsip maupun operasi dari bangun ruang sisi lengkung.
Menurut Dienes (dalam Hudoyo, 1979 : 108) bahwa belajar matematika melibatkan
suatu struktur hirarki dari konsep-konsep tingkat lebih tinggi yang dibentuk atas
dasar apa yang telah terbentuk sebelumnya. Jadi, asumsi ini berarti bahwa belajar
konsep-konsep matematika tingkat lebih tinggi tidak mungkin bila prasyarat yang
mendahului konsep-konsep itu belum dipelajari. Jadi jika siswa memahami konsep-
konsep tersebut dan mampu menyerap materi dengan baik maka kesulitan maupun
kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal dapat dihindari atau paling
tidak diminimalkan sehingga kegiatan pengajaran yang dilakukan guru juga akan
berhasil. Dapat kita lihat bahwa faktor siswa lupa atau salah menggunakan rumus
merupakan faktor utama siswa tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalah
bangun ruang sisi lengkung, oleh karena itu, penulis mencoba untuk mengajarkan
luas permukaan salah satu bangun ruang sisi lengkung yaitu bola dengan
menggunakan alat peraga sehingga siswa tidak hanya menghapal rumus tetapi
memahami konsep dari luas permukaan bola

PENGERTIAN ALAT PERAGA LUMUKALA


Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang
bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang

1
pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah terjadinya
proses belajar mengajar. Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk
membntu dalam proses belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung
kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat
peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan
yang dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai dalam proses
belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan
belajar para siswa, menghemat waktu belajar, memberikan alasan yang wajar untuk
belajar, sebab dapat membangkitkan minat perhatian dan aktivitas para siswa.
Menurut Wijaya & Rusyan [1994] – yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan adalah
media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar & dapat menumbuhkan
motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan – tujuan
belajar, sedangkan menurut Nasution [1985] – alat peraga pendidikan adalah alat
pembantu dalam mengajar agar efektif. Sedangkan LUMUKALA adalah singkatan
dari LUas PerMUKAan boLA, sehingga alat peraga LUMUKALA adalah alat peraga
yang digunakan untuk membantu siswa agar memahami konsep rumus dari luas
permukaan bola sehingga siswa dapat memahami konsep dari luas permukaan bola
yang diharapkan hal tersebut dapat menjadi ingatan jangka panjang siswa.

TUJUAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA LUMUKALA

Adapun tujuan yang akan dicapai adalah:


1. Untuk membantu siswa memahami konsep atau asal rumusan luas permukaan
bola
2. Memberikan pemahaman konsep yang lebih mendalam kepada siswa
mengenai rumus luas permukaan bola
3. Membantu meningkatkan minat belajar matematika siswa
4. Membantu siswa agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis
siswa
5. Meningkatkan kreativitas siswa

2
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ALAT PERAGA LUMUKALA
Kelebihan alat peraga sebagai berikut :
1. Membantu guru untuk mengajarkan konsep rumus luas permukaan bola
kepada siswa sehingga siswa tidak sekedar mengetahui rumus permukaan
bola
2. Dapat membantu pengembangan kreatifitas dan motorik siswa
3. Dapat membantu siswa agar berfikir lebih kritis
4. Dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa

Kekurangan alat peraga sebagai berikut


1. Penggunaan bahan pada media ini hanya dapat digunakan sekali pakai saja
sehingga akan memboros biaya untuk mengadakan bahan setiap praktiknya.

TEORI PENDUKUNG PENGGUNAAN ALAT PERAGA LUMUKALA

Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang
lengkung. Bola didapatkan dari bangun setengah lingkaran yang diputar satu putaran
penuh atau 360 derajat pada garis tengahnya. Sifat- sifat Bola

1. Bola memiliki sisi lengkung.


2. Bola tidak memiliki titik sudut dan rusuk.
3. Bola mempunyai satu sisi dan satu titik pusat.
4. Sisi bola disebut dinding bola
5. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari
6. Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter

3
(a). Setengah lingkaran; (b) Bola

Gambar (a) setengah lingkaran tersebut jika diputar satu putaran penuh atau
360 derajat, pada garis AB, maka diperoleh bangun sebagaimana gambar (b), yaitu
bola. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, bola berarti barang yang bentuknya
menyerupai bulatan. Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik ujung
vektor-vektor di dalam ruang yang titik awalnya adalah titik tertentu, dan panjangnya
adalah konstant. Selain itu juga bola didefenisikan suatu bangun ruang yang dibatasi
oleh sebuah bidang sisi lengkung. Pengertian lain dari bola merupakan bangun ruang
berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya.
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh
tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang
sama. Ada juga yang mendefinisikan bahwa bola merupakan bangun ruang yang
dibatasi oleh tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dari suatu titik tertentu.
Seperti yang telah Kita ketahui bahwa Rumus luas permukaan bola adalah 4 π r².
Yang menemukan rumus luas permukaan bola yaitu Archimedes pada tahun 287-212
SM. Hal ini tertuang dalam karyanya yang berjudul “ on spheres and cylinders “.
Archimedes menyatakan bahwa “Sembarang tabung yang alasnya kongruen dengan
lingkaran terbesar pada bola dan tingginya sama dengan diameter bola , luas
permukaan tabung itu sama dengan satu setengah kali luas permukaan bola “.
Maksud dari pernyataan Archimedes ini, bahwa perbandingan luas permukaan bola
dengan luas permukaan atau sisi ( termasuk sisi alas dan atas ) tabung terkecil yang
memuatnya adalah 2 : 3. Dengan gambar diatas, akan kita peroleh bahwa jari-jari
bola dan tinggi tabung sama dengan diameter bola atau 2 kali jari-jari , maka terbukti
bahwa luas permukaan tabung itu sama dengan satu setengah kali luas permukaan
bola atau Luas permukaan bola sama dengan Luas permukaan tabung.

4
Luas permukaan bola = Luas sisi tabung

= 2 πr ( r + t )

=2πr(r+2r)

= 4 π r²

Jadi luas sisi (permukaan) bola adalah 4πr² dengan r jari-jari bola atau π r²
merupakan rumus dari luas lingkaran.

ALAT DAN BAHAN


1. Alat : Spidol, cutter, gunting, karton, penggaris, jangka, double tip
2. Bahan : 3 bola dengan diameter yang berbeda

CARA PENGGUNAAN
1. Pertama, persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
2. Kedua, gunting salah satu bola menjadi dua bagian sama besar, seperti gambar
dibawah ini:
3. Selanjutnya, gambarlah beberapa lingkaran dengan diameter yang sama dengan
bola tersebut. Tahap ini dapat dilakukan dengan menggunakan jangka atau
dapat menjiplak langsung dari potongan bola tersebut
4. Kemudian, gunting lah kedua bagian bola tersebut menjadi potongan-potongan
kecil
5. Selanjutnya, tutupilah lingkaran yang sebelumnya telah digambar dikarton
dengan bagian-bagian kecil bola tersebut. Hasil akhirnya akan didapatkan
seluruh bagian-bagian kecil bola akan menutupi keempat lingkaran tersebut

DAMPAK PENGGUNAAN ALAT PERAGA


Penggunaan alat peraga sebagai media belajar khususnya pada pelajaran matematika
memiliki banyak dampak positif terhadap siswa, dibawah ini merupakan beberapa
dampak penggunaan alat peraga dari beberapa aspek pada proses pembelajaran,
yaitu:
1. Dampak Alat Peraga secara Kognitif

5
 Alat peraga ini dapat meningkatkan kemampuan siswa berpikir secara
kritis dengan cara mengaitkan hasil alat peraga dengan rumus luas
permukaan bola
 Siswa akan memahami konsep rumus luas permukaan bola sehingga siswa
tidak perlu menghapal rumus tersebut dan akan menjadi ingatan jangka
panjang siswa
2. Dampak Alat Peraga secara Keterampilan
 Alat peraga ini akan meningkatkan keterampilan siswa sehingga tujuan
penggunaan alat peraga dapat dicapai
 Siswa dapat mengembangkan keterampilannya dengan cara membuat alat
peraga yang mempunyai tujuan yang sama tetapi menggunakan bahan
dasar yang berbeda
3. Dampak Alat Peraga secara Kepribadian/Softskill
 Dengan membuat alat peraga secara berkelompok dapat meningkatkan
kemampuan kerja sama siswa
 Penugasan secara berkelompok juga dapat mengajarkan siswa untuk
bertanggung jawab terhadap kewajibannya
 Dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk mengemukakan
pendapatnya

SARAN
Bagi pembaca yang ingin mempraktikkan atau mengembangkan alat peraga
ini dapat menggunakan bahan dasar sebagai pengganti bola dengan menggunakan
bahan yang lebih ramah lingkungan dan atau dapat digunakan berulang.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
LUMUKALA diatas dapat disimpulkan bahwa rumu luas permukaan bola adalah 4𝜋𝑟 2
dimana 𝑟 merupakan jari-jari bola dan 𝜋𝑟 2 merupakan luas lingkaran yang memiliki
diameter yang sama dengan bola. Kemudian, dapat disimpulkan juga bahwa penggunaan alat
peraga dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan tanggung jawab,
berfikir kritis dan keterampilan siswa.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai