Anda di halaman 1dari 17

BANGUN RUANG BOLA

“Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri Ruang”

Dosen Pengampu
Siti Aisyah Hasibuan, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 12

Adelina (22170012)
Nisma Hayati (22170007)
Sakinah Nasution (22170006)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
MANDAILING NATAI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, taufiq, serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bangun
Ruang Bola”. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Dan juga kami ucapkan terima kasih kepada Bu Siti Aisyah
Hasibuan, M.Pd selaku dosen mata kuliah program studi “Geometri Ruang” yang
telah memberikan tugas ini.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita
terhadap bangun ruang bola. Oleh sebab itu, penting bagi kami adanya kritik, saran
dan usulan untuk memperbaiki makalah yang kami buat diwaktu yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat dipahami dengan mudah bagi siapapun yang
membacanya dan juga dapat berguna bagi kita semua. Demikian yang dapat kami
sampaikan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata.

Panyabungan, 9 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2

A. Pengertian Bola.....................................................................................3
B. Sifat-sifat Bola......................................................................................3
C. Unsur-unsur Bola..................................................................................4
D. Luas Permukaan dan Volume Bola......................................................5
E. Jarin-jaring Bola...................................................................................8
F. Bola Terpancung...................................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................12

A. Kesimpulan...........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geometri adalah sistem pertama untuk memahami ide. Dalam
geometri beberapa pernyataan sederhana diasumsikan, dan kemudian
ditarik menjadi pernyataan-pernyataan yang lebih kompleks. Sistem
seperti ini disebut sistem deduktif. Geometri mengenalkan tentang ide
konsekuensi deduktif dan logika yang dapat digunakan sepanjang hidup.
Dalam mendefinisikan sebuah kata, pertama digunakan kata yang lebih
sederhana kemudian kata yang lebih sederhana ini pada gilirannya
didefinisikan menjadi kata yang lebih sederhana lagi, sehingga pada akhirnya,
proses tersebut akan berakhir.
Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh kedudukan titik yang
berjarak sama dari suatu titik tertentu. Dengan kompetensi tersebut peserta
didik dapat memiliki kemampuan dalam memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan informasiyang telah diperoleh. Penulis menyusun makalah ini
untuk memudahkan pembaca dalam memahami materi yang berkaitan dengan
bangun ruang yang bidang sisinya hanya terdiri dari bidang
lengkung, yaitu bola
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian bangun ruang bola?
2. Apakah sifat-sifat dari bangun ruang bola?
3. Apakah unsur-unsur bangun ruang bola?
4. Apakah rumus, pembuktian serta contoh soal luas permukaan dan
volume bangun ruang bola?
5. Bagaimana bentuk jaring-jaring bangun ruang bola?
6. Apakah yang dimaksud dengan bangun ruang bola terpancung?
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian bangun ruang bola


2. Untuk mengetahui sifat-sifat dari bangun ruang bola
3. Untuk mengetahui unsur-unsur bangun ruang bola

1
4. Untuk mengetahui rumus, pembuktian serta contoh soal luas
permukaan dan volume bangun ruang bola
5. Untuk mengetahui bentuk jaring-jaring bangun ruang bola
6. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan bangun ruang bola
terpancung

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bola
Bola adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang sisi
lengkung, bangun ruang yang berbentuk setengah lingkaran diputar
mengelilingi garis tengahnya. Dalam geometri bola adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang
dan berpusat pada satu titik yang sama. Dan ada juga yang mendefinisikan
bahwa bola merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh tempat kedudukan
titik-titik yang berjarak sama dari suatu titik tetentu. 1

Gambar 2.1 Bangun Ruang Bola

B. Sifat-sifat Bola
Bola memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Mempunyai satu sisi berbentuk bidang lengkung (selimut bola)
2. Tidak mempunyai titik sudut
3. Tidak memiliki rusuk
4. Memiliki satu titik pusat yang tepat berada di tengah-tengah
5. Memiliki jari-jari yang tak terhingga dan semuanya sama panjang
6. Bola merupakan bangun ruang dengan simetri sempurna

1
Ahmad, Fredi . Kupas Matematika.(Bekasi: Ganeca Ex, 2008) hal 56

3
7. Seluruh titik pada permukaan bola memiliki jarak yang sama terhadap
titik pusat bola
C. Unsur-unsur Bola
Adapun unsur-unsur bangun ruang bola adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2 Unsur-unsur Bola

 Jari-jari bola
Jari-jari pada bangun ruang bola adalah jarak dari titik pusat
bola ke titik pada sisi lengkung bola. Perhatikan titik O ke A dan titik
O ke B. Ruas garis OA dan OB pada gambar bola di atas dinamakan
jari-jari bangun ruang bola (r).
 Diameter bola
Diameter bola adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik
pada sisi bola yang melewati titik pusat bola. Pada gambar di atas, ruas
garis AB dinamakan diameter bola (d). Unsur bola yang disebut
diameter juga dapat dikatakan sebagai tinggi bola yang panjangnya
dua kali jari-jari bola
 Sisi bola
Pada sebuah bangun bola terdapat sisi . Sisi bola adalah sisi
yang berbentuk lengkungan yang menyelimuti seluruh bagian bola.
Sisi bola terbentuk dari kumpulan titik titik yang jarak sama panjang
dari titik pusat bola menuju sisi selimut mana saja. Sisi bola biasa
disebut sebagai selimut bola atau kulit bola
 Titik Pusat Bola

4
Bola memiliki satu buah titik pusat. Titik pusat bola (titik O)
memiliki jarak sama tehadap seluruh titik selimut bola mana saja.

Dengan demikian dapat disimpulkan melalui gambar 2.2 bahwa bola


hanya memiliki sebuah sisi. Sisi bola berbentuk bidang lengkung, sisi bola
disebut juga dengan selimut bola. O adalah titik pusat bola, OB atau OA
adalah jari-jari bola dan AB adalah diameter bola.

D. Luas Permukaan dan Volume Bola


1) Luas Permukaan Bola
Luas permukaan bola = 4.π.r²
Luas permukaan bola ditemukan oleh Archimedes pada tahun
287-212 SM. Hal ini tertuang dalam karyanya yang berjudul on
spheres andcylinders. Archimedes menyatakan bahwa sebuah
tabung yang alasnya kongruen dengan lingkaran terbesar pada bola
dan tingginya sama dengan diameter bola, luas permukaan tabung itu
sama dengan satu setengah kali luas permukaan bola. Maksud dari
pernyataan Archimedes ini, bahwa perbandingan luas
permukaan bola dengan luas permukaan atau sisi tabung terkecil
(termasuk sisi alas dan atas) adalah 2 : 3.2

Gambar 2.3 Bola dan Tabung

2
L. permukaan bola = x L.permukaan tabung
3

2
Pertiwi, Yastika Umi Ambar, Matematika Peminatan MIPA. (Jakarta: Gramedia, 2018)

5
2
= x (2π.r² + 2.π.r.t)
3

2
= x (2π.r² + 2.π . r . 2r)
3

2
= x (2π.r² + 4π.r²)
3
2
= x 6.π.r²
3

= 4.π.r² ...(terbukti)

Contoh soal:
Diketahui sebuah buah dengan diameter 14 cm. Tentukan luas
permukaan bola tersebut?

Penyelesaian:
Luas Permukaan bola = 4 π r 2
22 2
Luas Permukaan bola = 4 x x7
7
Luas Permukaan bola = 616 cm2

2) Volume Bola
4 3
Volume bola = πr
3
Untuk menentukan volume bola anda harus menguasai volume
kerucut, karena mencari volume bola dapat dibuktikan dengan
menggunakan volume kerucut. Perhatikan gambar dibawah ini:

6
Gambar 2.4 Setengah Lingkaran dan Kerucut

Gambar (a) merupakan setengah bola dengan jari-jari r,


sedangkan Gambar (b) merupakan kerucut dengan jari-jari r dan tinggi
2r. Dari gambar di atas kita ketahui bahwa panjang jari-jari bola sama
dengan jari-jari kerucut, hanya saja tinggi kerucut dua kali jari-jari
bola.
Bila kerucut ini diisi dengan air sampai penuh, kemudian
dituangkan ke dalam setengah bola, maka setengah bola dapat
menampung tepat volume kerucut. Ini berarti untuk volume bangun
setengah bola dengan volume kerucut yang berjari-jari sama dengan
jari-jari bola, dan tinggi kerucut sama dengan dua kali jari- jarinya (t =
2 r), akan berlaku:3

1
Volume bola = Volume kerucut
2

Volume bola = 2 x Volume kerucut

1
Volume bola = 2 x x π r2t
3

4 3
Volume bola = π r ….. (terbukti)
3

Contoh soal:
Diketahui jari-jari sebuah bola adalah 21 cm, tentukan volume bola
tersebut?

Penyelesaian:
4 3
Volume bola = πr
3

4 22 3
Volume bola = x x 21
3 7
3
Holland Roy, Kamus Matematika, (Jakarta: Erlangga. 1984) hal 150

7
Volume Bola = 38.808 cm3

E. Jaring-jaring Bola
Bola adalah bangun ruang yang tidak memiliki rusuk. Contoh bola
pada kehidupan sehari-hari adalah bola sepak, bola tenis, bola basket, dan lain
sebagainya. Jaring jaring bangun ruang bola terbentuk dari unsur unsur
pembentuknya yang tersusun agar menjadi sebuah bangun ruang bola. Untuk
membuat jaring-jaring dapat dibuat berupa irisan-irisan yang berbentuk
menyerupai punggung daging buah jeruk. Jaring-jaring bola dapat dilihat
seperti gambar berikut:

Gambar 2.5 Jaring-jaring Bola

F. Bola Terpancung
Tembereng bola tersebut sering dinamakan dengan bola terpotong atau
bola terpancung. Rumus volume tembereng bola tentunya memiliki aturannya
sendiri. Materi volume tembereng bola tersebut dapat dipelajari dengan
mudah jika materi integral fungsi telah dipelajari sebelumnya.

8
Gambar 2.6 Bola Terpancung

Pada dasarnya kita dapat memotong bagian bola meski tidak simetris
hingga menjadi dua bagian. Bentuk bola setelah dipotong tersebut akan
menjadi bola kecil di salah satu bagian dan bola besar di bagian lainnya
seperti pada gambar di atas.

 Rumus volume bola terpancung atau tembereng

Kita dapat menghitung volume bola yang kecil atau bola


terpancung dengan konsep integral fungsi. Jika sebuah daerah dibatasi
oleh suatu fungsi y = x dan a ≤ y ≤ b serta dilakukan pemutaran supaya
mengelilingi sumbu y, maka volume bangun ruang tersebut akan
berbentuk seperti di bawah ini:4

4
D. Iswadji, Djoko, Geometri Ruang. (JICA: Yogyakarta,2011) hal 70

9
Gambar 2.7 Setengah Bola

Dalam gambar di atas terlihat warna biru yang berasal dari


persamaan lingkaran x² + y² = r². Jika persamaan tersebut diputar
hingga dapat mengelilingi sumbu y, maka akan membentuk tembereng
bola. Untuk itu rumus volume tembereng bola dapat dijabarkan dalam
persamaan seperti di bawah ini:

1
Jadi Volume bola terpancung adalah = πt² (3r – t)
3
 Contoh soal bola terpancung atau tembereng bola
Perhatikan gambar berikut!

10
Gambar 2.8 Bola Terpancung

Gambar di atas merupakan akuarium dengan bentuk kubus,


dimana panjang rusuknya 30 cm. Setelah itu dalam akuarium
dimasukkan bola pejal yang jari jarinya 15 cm. Jika akuarium tersebut
diisi air hingga mencapai tinggi 18 cm. Maka hitunglah volume air
yang dibutuhkan?5

Jawab:
Contoh soal volume tembereng bola tersebut dapat dikerjakan dengan
rumus volume tembereng bola seperti di atas. Untuk itu kita dapat
menggambarkan permukaan bola serta kubus yang terendam air dapat
bentuk seperti di bawah ini;

Gambar 2.9 Bola dalam Kubus

Volume tembereng bola tersebut dapat diselesaikan dengan cara di


bawah ini:

V. kubus = 30 x 30 x 18 (Volume kubus yang terkena air)


= 16200 cm³

Lalu volume bola yang terkena air dapat dicari dengan langkah seperti
berikut:
V. bola = V bola – V tembereng
5
Darhum dkk, Pendidikan Matematika. (Jakarta: UT Holland, 1996) hal 112-115

11
4 1
= πr³ – πt²(3r – t)
3 3
4 1
= (3,14)(15)³ – x 3,14 . 12² (3 x 15 – 12)
3 3
= 14.130 – 4.973,7
= 9.156,4 cm³

Maka, Volume air yang dibutuhkan = Vk – Vb


= 16200 – 9.156,4
= 7.045,6 cm³
Jadi volume air yang dibutuhkan ialah 7.045,6 cm³.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam geometri bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk
oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu
titik yang sama. Bola memiliki sifat-sifat yaitu: Mempunyai satu sisi, tidak
mempunyai titik sudut, tidak memiliki rusuk, memiliki satu titik pusat,
memiliki jari-jari yang tak terhingga dan semuanya sama panjang, Bola
merupakan bangun ruang dengan simetri sempurna dan seluruh titik pada
permukaan bolacmemiliki jarak yang sama terhadap titik pusat bola.
Bola juga memiliki 4 unsur yaitu: jari-jari, diameter, titik pusat dan
sisi bola. Rumus luas permukaan bola adalah 4 π r 2dan rumus volume bola
4 3
adalah π r . Jaring jarring bola terbentuk dari unsur unsur pembentuknya
3
yang tersusun dan dapat dibuat berupa irisan-irisan yang menyerupai bentuk
punggung daging buah jeruk. Tembereng bola tersebut sering dinamakan
dengan bola terpotong atau bola terpancung. Rumus volume tembereng bola
tentunya memiliki aturannya sendiri, yang sudah dijabarkan diatas.
B. Saran

12
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat
kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Fredi .2008. Kupas Matematika. Bekasi: Ganeca Ex

D. Iswadji, Djoko. 2011. Geometri Ruang. JICA: Yogyakarta

Darhum, dkk. 1996. Pendidikan Matematika. Jakarta: UT

Holland, Roy. 1984. Kamus Matematika, Jakarta: Erlangga.

Pertiwi, Yastika Umi Ambar .2018. Matematika Peminatan MIPA. Jakarta:

Gramedia.

Amara, Chantika. 2020.”Bangun Ruang Bola”,


https://www.studocu.com/id/document/universitas-amikom-yogyakarta/ilmu-
komunikasi/makalah-kel08-matematika-bangun-ruang-bola/46763611,
diakses pada 10 Juni 2023 pukul 14.30 Wib

13
14

Anda mungkin juga menyukai