Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG


SISI LENGKUNG

MATA KULIAH : GEOMETRI DAN PENGUKURAN


DOSEN PENGAMPU : Syahrial S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

KELOMPOK 8
PGSD A 2022

No. NAMA MAHASISWA NIM


1. INDAH ELSA QUEEN HTB 1223111087
2. AQILLAH NAZLI 1223111004
3. SANTA GRACE NAIBAHO 1223111079
4. NURLELI HASIBUAN 1223111089

PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Dimana berkat rahmat,
karunia serta kesempatan yang diberikannya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini yaitu untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Geometri dan Pengukuran.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Geometri dan
Pengukuran, Bapak Syahrial S.Pd., M.Pd yang telah membimbing dan mengarahkan kami
melalui pengajaran saat mata kuliah Geometri dan Pengukuran berlangsung. Kami juga
berterimakasih kepada orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami dalam
penyelesaian tugas-tugas.

Dalam menyelesaikan tugas makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaan, masih banyak kekurangan yang terdapat di laporan tugas makalah ini.
Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi untuk
perbaikan tugas-tugas kami selanjutnya. Semoga dengan selesainya tugas makalah ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Terimakasih

Medan, 31 Agustus 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya antara lain sebagai berikut :
1.
3.

C. Tujuan
1.
2.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BANGUN RUANG


Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi atau Volume. Bangun
ruang sering juga disebut bangun 3 dimensi karena memiliki 3 komponen utama sebagai
berikut. Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga
disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh
permukaan bangun tersebut. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam
menghitung luas maupun isi atau volumenya. Macam-macam bangun ruang ialah prisma,
balok. kubus, limas, tabung, kerucut dan bola.

B. UNSUR-UNSUR DALAM BANGUN RUANG

1. Sisi, Adalah sekat yang membatasi bagian dalam dan bagian luar suatu bangun.
2. Rusuk, Adalah pertemuan antara dua buah sisi atau perpotongan dua bidang sisi.
3. Titik Sudut Adalah perpotongan tiga bidang sisi atau perpotongan tiga rusuk atau lebih.
4. Diagonal sisi/bidang, Adalah dua buah titik sudut yang berhadapan pada sebuah
sisi/garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yang tidak berurutan letaknya dan
terletak pada sebuah sisi.
5. Diagonal ruang, Adalah dua buah titik sudut yang berhadapan pada sebuah bangun
ruang/garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yang tidak beraturan letaknya
dalam sebuah bangun ruang.

C. BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

Yang dimaksud sebagai bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang
mempunyai sisi lengkung. Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang membentuk
lengkungan kurva. Di dalam materi bangun ruang sisi lengkung hanya terdapat tiga macam
bangun ruang yang memiliki sisi lengkung. Diantaranya adalah tabung, kerucut, dan bola.
Dan untuk lebih mudah mengingatnya ketiga bangun sisi lengkung tersebut, kalian dapat
memakai jembatan keledai BOTAK. "BOla, TAbung, Kerucut" Dalam bangun ruang sisi
datar terdiri atas kubus, balok, prisma, dan limas.

4
D. MACAM-MACAM BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

1. BOLA
a. Pengertian Bola
Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang
lengkung. Atau juga bisa didefinisikan sebagai sebuah bangun ruang berbentuk setengah
lingkaran yang diputar mengelilingi garis tengahnya.

b. Unsur-Unsur Bola

1. Titik O dinamakan titik pusat bola.


2. Ruas garis OA dinamakan sebagai jari-jari bola
3. Ruas garis CD dinamakan sebagai diameter bola. Apabila kalian perhatikan baik baik,
ruas garis AB juga merupakan diameter bola, AB bisa juga dikatakan sebagai tinggi
bola.
4. Sisi bola merupakan sekumpulan titik yang memiliki jarak sama kepada titik O. Sisi
tersebut dinamakan sebagai selimut atau kulit bola.
5. Ruas garis ACB dinamakan sebagai tali busur bola.
6. Ruas-ruas garis pada selimut bola yakni ACBDA yang juga dinamakan sebagai garis
pelukis bola.

c. Sifat Bola
1. Bola memiliki I sisi serta 1 titik pusat.
2. Bola tidak memiliki rusuk.
3. Bola tidak memiliki titik sudut
4. Tidak memiliki bidang diagonal
5. Tidak memiliki diagonal bidang
6. Sisi bola disebut sebagai dinding bola.

5
7. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut sebagai jari-jari 8. Jarak dinding ke dinding
serta melewati titik pusat disebut sebagai diameter.

d. Rumus pada Bola


Rumus untuk menghitung volume bola yakni:
4/3 x π x r³

Rumus untuk menghitung luas bola yakni:


4 x π x r³

Keterangan:
V: Volume bola (cm³)
L: Luas permukaan bola (cm³)
r: Jari-jari bola (cm)
π: 22/7 atau 3,14

2. TABUNG

a. Pengertian Tabung
Bangun tabung merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan
alas yang berbentuk sebuah ingkaran dengan memiliki ukuran yang sama dan diselimuti
oleh persegi panjang.

b. Unsur-Unsur Tabung

1. Sisi
Tabung memiliki 3 sisi yang berbeda, antara lain yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi
lengkung (yang kemudian disebut selimut tabung). Sisi lengkung tabung merupakan sisi

6
yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yakni alas serta atas (tutup) yang berbentuk lingkaran
yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya). Dan memiliki pusat di A dan D.

2. Tinggi Tabung
Tinggi tabung merupakan jarak antara bidang alas dan juga bidang tutup pada tabung
yang biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf t. Berdasarkan dari gambar di atas
tinggi tabung tersebut yaitu AD.

c. Jari-Jari Tabung
Jari-jari lingkaran biasa dinotasikan dengan huruf (r), sisi alas tabung merupakan CD
serta sisi tutup tabung merupakan AB.

d. Diameter tabung
Diameter tabung biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf (d). Diameter alas
tabung
yaitu CC serta diameter tutup tabung yaitu BB'.

e. Sifat Tabung
1. Tabung memiliki 3 buah sisi, 1 persegi panjang, 2 lingkaran.
2. Tidak memiliki rusuk.
3. Tidak memiliki titik sudut.
4. Tidak memiliki bidang diagonal.
5. Tidak memiliki diagonal bidang 6. tabung memiliki sisi alas serta sisi atas berhadapan
yang kongruen
7. Tinggi tabung merupakan jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat
lingkaran atas.
8. Bidang tegak tabung berwujud lengkungan yang disebut sebagai selimut tabung.
9. Jaring-jaring tabung berwujud 2 buah lingkaran serta 1 persegi panjang.

f. Rumus Pada Tabung


 Rumus menghitung luas alas :
Luas lingkaran = π x r²
 Rumus menghitung volume pada tabung :
π x r² x t

7
 Rumus menghitung keliling alas pada tabung :
2xπxr
 Rumus menghitung luas pada selimut tabung :
2xπxrxt
 Rumus menghitung luas pada permukaan tabung :
2 x luas alas + luas selimut tabung
 Rumus kerucut + tabung :
- volume = (π x r² x t)+(1/3 x π x r² x t)
- luas = (π x r²)+(2 x π x r x t)+( π x r x s)
 Rumus tabung + ½ bola :
- Rumus menghitung volum = π x r² x t + 2/3 x π x r³
- Rumus menghitung luas = (π x r²) + (2 x π x r x t)+( ½ x 4 x π x r²) = (3 x π x
r²)+(2 x π x r x t)
 Rumus tabung + bola :
- Rumus menghitung volume = (π x r² x t)+(4/3 x π x r³)
- Rumus menghitung luas = (2 π x r²)+(4 x π x r²) = π x r²

Keterangan :
V = Volume tabung(cm³)
π = 22/7 atau 3,14
r = Jari-jari /setengah diameter (cm)
t = Tinggi (cm)

3. KERUCUT

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai