Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
PGSD A 2022
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Dimana berkat rahmat,
karunia serta kesempatan yang diberikannya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini yaitu untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Geometri dan Pengukuran.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Geometri dan
Pengukuran, Bapak Syahrial S.Pd., M.Pd yang telah membimbing dan mengarahkan kami
melalui pengajaran saat mata kuliah Geometri dan Pengukuran berlangsung. Kami juga
berterimakasih kepada orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami dalam
penyelesaian tugas-tugas.
Dalam menyelesaikan tugas makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaan, masih banyak kekurangan yang terdapat di laporan tugas makalah ini.
Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi untuk
perbaikan tugas-tugas kami selanjutnya. Semoga dengan selesainya tugas makalah ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Terimakasih
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya antara lain sebagai berikut :
1.
3.
C. Tujuan
1.
2.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sisi, Adalah sekat yang membatasi bagian dalam dan bagian luar suatu bangun.
2. Rusuk, Adalah pertemuan antara dua buah sisi atau perpotongan dua bidang sisi.
3. Titik Sudut Adalah perpotongan tiga bidang sisi atau perpotongan tiga rusuk atau lebih.
4. Diagonal sisi/bidang, Adalah dua buah titik sudut yang berhadapan pada sebuah
sisi/garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yang tidak berurutan letaknya dan
terletak pada sebuah sisi.
5. Diagonal ruang, Adalah dua buah titik sudut yang berhadapan pada sebuah bangun
ruang/garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yang tidak beraturan letaknya
dalam sebuah bangun ruang.
Yang dimaksud sebagai bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang
mempunyai sisi lengkung. Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang membentuk
lengkungan kurva. Di dalam materi bangun ruang sisi lengkung hanya terdapat tiga macam
bangun ruang yang memiliki sisi lengkung. Diantaranya adalah tabung, kerucut, dan bola.
Dan untuk lebih mudah mengingatnya ketiga bangun sisi lengkung tersebut, kalian dapat
memakai jembatan keledai BOTAK. "BOla, TAbung, Kerucut" Dalam bangun ruang sisi
datar terdiri atas kubus, balok, prisma, dan limas.
4
D. MACAM-MACAM BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
1. BOLA
a. Pengertian Bola
Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang
lengkung. Atau juga bisa didefinisikan sebagai sebuah bangun ruang berbentuk setengah
lingkaran yang diputar mengelilingi garis tengahnya.
b. Unsur-Unsur Bola
c. Sifat Bola
1. Bola memiliki I sisi serta 1 titik pusat.
2. Bola tidak memiliki rusuk.
3. Bola tidak memiliki titik sudut
4. Tidak memiliki bidang diagonal
5. Tidak memiliki diagonal bidang
6. Sisi bola disebut sebagai dinding bola.
5
7. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut sebagai jari-jari 8. Jarak dinding ke dinding
serta melewati titik pusat disebut sebagai diameter.
Keterangan:
V: Volume bola (cm³)
L: Luas permukaan bola (cm³)
r: Jari-jari bola (cm)
π: 22/7 atau 3,14
2. TABUNG
a. Pengertian Tabung
Bangun tabung merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan
alas yang berbentuk sebuah ingkaran dengan memiliki ukuran yang sama dan diselimuti
oleh persegi panjang.
b. Unsur-Unsur Tabung
1. Sisi
Tabung memiliki 3 sisi yang berbeda, antara lain yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi
lengkung (yang kemudian disebut selimut tabung). Sisi lengkung tabung merupakan sisi
6
yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yakni alas serta atas (tutup) yang berbentuk lingkaran
yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya). Dan memiliki pusat di A dan D.
2. Tinggi Tabung
Tinggi tabung merupakan jarak antara bidang alas dan juga bidang tutup pada tabung
yang biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf t. Berdasarkan dari gambar di atas
tinggi tabung tersebut yaitu AD.
c. Jari-Jari Tabung
Jari-jari lingkaran biasa dinotasikan dengan huruf (r), sisi alas tabung merupakan CD
serta sisi tutup tabung merupakan AB.
d. Diameter tabung
Diameter tabung biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf (d). Diameter alas
tabung
yaitu CC serta diameter tutup tabung yaitu BB'.
e. Sifat Tabung
1. Tabung memiliki 3 buah sisi, 1 persegi panjang, 2 lingkaran.
2. Tidak memiliki rusuk.
3. Tidak memiliki titik sudut.
4. Tidak memiliki bidang diagonal.
5. Tidak memiliki diagonal bidang 6. tabung memiliki sisi alas serta sisi atas berhadapan
yang kongruen
7. Tinggi tabung merupakan jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat
lingkaran atas.
8. Bidang tegak tabung berwujud lengkungan yang disebut sebagai selimut tabung.
9. Jaring-jaring tabung berwujud 2 buah lingkaran serta 1 persegi panjang.
7
Rumus menghitung keliling alas pada tabung :
2xπxr
Rumus menghitung luas pada selimut tabung :
2xπxrxt
Rumus menghitung luas pada permukaan tabung :
2 x luas alas + luas selimut tabung
Rumus kerucut + tabung :
- volume = (π x r² x t)+(1/3 x π x r² x t)
- luas = (π x r²)+(2 x π x r x t)+( π x r x s)
Rumus tabung + ½ bola :
- Rumus menghitung volum = π x r² x t + 2/3 x π x r³
- Rumus menghitung luas = (π x r²) + (2 x π x r x t)+( ½ x 4 x π x r²) = (3 x π x
r²)+(2 x π x r x t)
Rumus tabung + bola :
- Rumus menghitung volume = (π x r² x t)+(4/3 x π x r³)
- Rumus menghitung luas = (2 π x r²)+(4 x π x r²) = π x r²
Keterangan :
V = Volume tabung(cm³)
π = 22/7 atau 3,14
r = Jari-jari /setengah diameter (cm)
t = Tinggi (cm)
3. KERUCUT
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10