MATERI :
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN
RUANG SISI LENGKUNG
DISUSUN OLEH :
NAMA : DINA SILVANA RISKY
NPM : 22221006
3. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulisan ini bertujuan untuk:
1. Memahami cara menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
2. Mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa dalam memahami materi
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
3. Mengetahui permasalahan yang dialami oleh guru dalam membawakan materi
menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
4. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami siswa dalam memahami
materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
5. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami guru dalam
membawakan materi menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
lengkung
6. Mengetahui alat peraga yang digunakan dalam membawakan materi menghitung luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung
B. PEMBAHASAN
selimut
t
alas tabung
r
Gambar 1.1
Gambar tersebut berbentuk bangun ruang sisi lengkung, yaitu tabung. Tabung
merupakan prisma yang alasnya berupa lingkaran yang memiliki 3 bidang sisi, yaitu
bidang sisi alas yang disebut alas, bidang lengkung yang disebut dengan selimut
tabung dan bidang atas yang disebut tutup.
sisi atas
D C
t Selimut tabung
r
A B
sisi alas
Gambar 1.2
Pada Gambar 1.2 merupakan jaring−jaring tabung yang terdiri dari dua buah
lingkaran (alas dan atas) yang kongruen dengan jari-jari r, dan sebuah selimut yang
berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang = keliling lingkaran alas ( 2 π r ¿ dan
lebar = tinggi tabung (t).
2) Volume Tabung
Volume adalah perhitungan seberapa banyak ruang atau kapasitas suatu
benda dapat ditempati oleh suatu objek. Sedangkan, Volume Tabung adalah hasil
perkalian dari luas tabung dengan tinggi tabung untuk menghitung seberapa
banyak ruang atau kapasitas tabung tersebut.
Berdasarkan definisi volume tabung, maka rumus volume tabung dapat
ditulis sebagai berikut :
Volume = Luas alas x Tinggi tabung
= π r2 x t
= π r2 t
Contoh Soal :
Tutup
tabung
Perhatikan gambar tabung disamping!
Tentukan :
a. Luas selimut tabung Selimut
tabung
b. Luas permukaan tabung 10cm
b. Kerucut
Perhatikan gambar berikut!
T
selimut kerucut
t s
alas kerucut
r r = jari-jari (1/2 dari diameter (d))
t = tinggi
s = garis pelukis
Gambar 2.1
Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki 2 (dua) bidang sisi yaitu sisi
alas dan sisi lengkung yang disebut selimut. Sisi alasnya berbentuk lingkaran dan sisi
lengkung kerucut jika dibentangkan akan berbentuk juring lingkaran. Kerucut
memiliki garis pelukis yang menghubungkan titik puncak dengan rusuk alasnya.
Antara jari−jari alas (r), tinggi kerucut (t) dan garis pelukis (s) memiliki hubungan
s2= r2+ t2
s
t
s s
Selimut kerucut
2π r
Gambar 2.2
sisi alas
2) Volume Kerucut
Volume kerucut adalah hasil perhitungan yang digunakan untuk
menghitung seberapa banyak ruang atau kapasitas kerucut tersebut.
1
Volume Kerucut= x Volume tabung
3
1 2
= πr
3
Keterangan: r = jari-jari
t = tinggi
π = 22/7 atau 3,14
Contoh Soal : T
Perhatikan gambar kerucut disamping!
Tentukan :
a. Luas selimut kerucut 24
b. Luas permukaan kerucut 7
c. Volume kerucut
Penyelesaian:
Diketahui :
r = 7 cm
t = 24 cm
22
π=
7
s2 = r2 + r2
= 72 + 242
= 49 + 576
= 625
s = √ 625
= 25 cm
a. Luas Selimut Tabung = πrs
22
= x 7 x 25
7
= 550 cm2
b. Luas Permukaan Tabung= πr ¿ + s)
22
= x 7 (7+25)
7
= 22(32)
= 704 cm2
1 2
c. Volume Tabung = πr t
3
1 22 2
= x x 7 x 24
3 7
= 1232 cm3
c. Bola
Bola merupakan bangun ruang yang terbentuk dari hasil putaran satu putaran
penuh sebuah lingkaran dengan poros diameternya. Bola hanya memiliki sebuah
sisi lengkung dan tidak memiliki titik sudut. Perhatikan gambar berikut!
Jari-jari bola
Titik pusat
r
Diameter bola
2) Volume Bola
Volume bola adalah hasil perhitungan yang digunakan untuk menghitung
seberapa banyak ruang atau kapasitas bola tersebut.
1
3 xVolume bola = Volume tabung
2
2
= πr t
2
= π r (2 r)
3
= 2π r
1 2 3
Volume bola = π r
2 3
2 3
Volume bola = 2( π r )
3
4 3
Volume bola = πr
3
Contoh Soal :
Perhatikan gambar bola disamping!
Tentukan:
14
a. Luas permukaan bola
b. Volume bola
Penyelesaian
Diketahui:
d = 14 cm
1
r= d
2
1
= 14
2
= 7 cm
a. Luas permukaan bola = π d 2
22 2
= x 14
7
= 616 cm2
4 3
b. Volume bola = πr
3
3
4 22
= x x7
3 7
= 1437,33 cm3
6. ALAT PERAGA
a. Alat dan Bahan
1) Alat
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat peraga sebagai
penunjang dalam memahami materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, yaitu:
1) Pensil
2) Gunting
3) Mistar
4) Pelubang Kertas
5) Benda berbentuk lingkaran
2) Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga sebagai
penunjang dalam memahami materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, yaitu:
1) Kertas Karton
2) Double Tape
3) Benang
4) Lem
Selanjutnya cara pembuatan alat peraga untuk materi Bangun Ruang Sisi
Lengkung berupa tabung:
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menggambar sketsa sisi alas, sisi atas, dan selimut tabung pada kertas
3. Menggunting sketsa yang telah digambar
4. Melubangi ujung-ujung pada selimut tabung dan pada bagian tengah atas sisi alas
dan sisi atas tabung
5. Menempelkan pada kertas yang lainnya dengan menggunakan double tape hanya
pada sisi alas tabung
6. Memasukkan benang pada lubang-lubang, lalu disatukan.
1. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah salah satu mata pelajaran dasar pada jenjang pendidikan formal yang memegang
peran penting dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, namun masih
dianggap sulit dan jarang diminati oleh beberapa siswa. Hal ini sering terjadi dihampir
sebagian besar pokok bahasan matematika, yang salah satunya adalah pokok bahasan
bangun ruang sisi lengkung. Bangun ruang sisi lengkung adalah kelompok bangun ruang
yang memiliki bagian-bagian yang berbentuk lengkungan.
Beberapa masalah yang dialami siswa yaitu kurangnya ketelitian lebih dalam
memahami materi dan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjekan beberapa
soalkarena belum sepenuhnya hafal perkalian sehingga kesulitan dalam proses
perhitungan.
Selain siswa yang mengalami beberapa permasalahan, guru juga mengalami
beberapa permasalahan diantaranya yaitu kurangnya alokasi waktu dalam membawakan
materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung sedangkan materi
yang ingin disampaikan cukup padat.
Alat peraga yang digunakan sebagai penunjang dalam membawakan materi
Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung yaitu tabung dan kerucut
yang dibuat dari kertas menyerupai bentuk aslinya.
2. SARAN
Berdasarkan permasalahan baik yang dialami guru ataupun siswa pada SDN 1
Katobengke dalam pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Lengkung
seperti yang telah dijelaskan di atas. Para guru harus segera melaksanakan evaluasi
terhadap proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dan melakukan perubahan dari
yang biasanya menggunakan teknik penjelasan ceramah, menjadi pembelajaran yang
kreatif dan turut mengajak siswa aktif dalam proses pembelajaran berlangsung, bukan
hanya guru yang aktif terus-menerus menjelaskan tanpa melibatkan siswa.
Dengan melakukan perubahan sedini mungkin maka pembelajaran matematika
dapat dipahami dengan mudah oleh siswa dan membantu guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
DAFTAR PUSTAKA