OLEH :
13.Hanna Makilla
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari
untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran matematika perlu
diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di
jenjang sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir
logis analisis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan
informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam portofolio ini akan dijelaskan
tentang pengertian, rumus, ciri ciri dan cara menyelesaikannya.
C. RUMUSAN MASALAH
Pengertian Tabung
Tabung adalah sebuah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh 2 buah lingkaran identik yang
sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.
Ciri-ciri Tabung
Sebuah tabung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Mempunyai 2 rusuk
Alas dan tutup berbentuk lingkaran
Mempunyai 3 bidang sisi (bidang alas, bidang selimut, bidang penutup/atap)
Unsur-unsur Tabung
Unsur-unsur pembentuk sebuah tabung adalah:
Selimut tabung
Selimut tabung adalah sebuah sisi lengkung yang menghubungkan sisi alas dengan sisi atap.
Rusuk tabung
Rusuk tabung adalah sisi alas / atap yang berbentuk lingkaran dan merupakan perpotongan antara
alas / atap dengan selimut tabung.
Rumus Tabung
Rumus Luas Permukaan Tabung
Luas permukaan tabung dapat dihitung dengan menjumlahkan luas ketiga sisinya, yaitu
Luas Permukaan Tabung = Luas Alas + Luas Atap + Luas Selimut Tabung
Luas alas = luas atap = π × r2
Luas selimut tabung = 2 × π × r × t
Jadi Luas Permukaan tabung adalah
L = π × r2 + π × r2 + 2 × π × r × t
L = 2 × π × r2 + 2 × π × r × t
L = 2 π r (r + t)
Keterangan :
L = Luas permukaan tabung
π =phi (22/7 atau 3,14)
r =jari – jari alas / atap
t =tinggi tabung
Rumus Volume Tabung
Volume tabung dapat dihitung dengan rumus berikut:
V = Luas alas × tinggi
V = π × r2 × t
V = π r2 t
Keterangan:
V = Volume tabung
π =phi (22/7 atau 3,14)
r =jari – jari alas / atap
t =tinggi tabung
Contoh Soal Tabung
Contoh 1
Sebuah tabung memiliki jari – jari 14 cm dan tinggi 10 cm, hitunglah luas permukaan dan volume dari tabung
tersebut?
Penyelesaian:
L = 2 π r (r + t)
L = 2 × 22/7 × 14cm × (14cm + 10cm)
L = 2 × 22 × 2cm × 24cm
L = 2.112cm2
V = π r2 t
V = 22/7 × (14cm)2 × 10cm
V = 6.160cm3
Jadi luas permukaan dan volume tabung tersebut masing-masing adalah 2.112cm 2 dan 6.160cm3.
Contoh 2
Diketahui sebuah tabung memiliki luas permukaan 616cm2 . Jika jari-jari tabung tersebut adalah 7cm, maka
hitunglah volume tabung tersebut.
Penyelesaian:
L = 2 π r (r + t)
616cm2 = 2 × 22/7 × 7cm × (7cm + t)
616cm2 = 44cm × (7cm + t cm)
616cm2 = 308cm2 + 44cm × t
44cm × t = 616cm2 – 308cm2 = 308cm2
t = 308cm2 ÷ 44cm
t = 7cm
V = π r2 t
V = 22/7 × (7cm)2 × 7cm
V = 1.078cm3
Jadi volume tabung tersebut adalah 1.078cm3.
Pengertian Kerucut
Pengertian kerucut adalah salah satu bangun ruang yang mempunyai sebuah
alas yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang memiliki irisan dari lingkaran.
Sisi tegak pada kerucut ini berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.
Sisi lainnya disebut alas kerucut. Maka dapat disimpulkan, bahwa kerucut hanya
memiliki 2 sisi, dan satu rusuk. Lebih jelasnya, berikut gambar kerucut:
Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir).
Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas
(ruas garis CO).
Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diarsir.
Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik
puncak C ke titik pada lingkaran.
Rumus Kerucut
Rumus Volume Kerucut
V = 1/3πr².t
Keterangan:
Jawab:
Diketahui:
t = 9 cm
Luas : L = π x r² = 40 cm²
V = 1/3 x π x r² x t
= 1/3 x 40 x 9 (ingat : π x r² = 40 cm²)
= 120 cm³.
Jadi, volume kerucut adalah 120 cm³.
2. Diketahui sebuah kerucut dengan tinggi 8 cm. Apabila jari-jarinya yaitu 16 cm,
berapakah volume bangun tersebut?
V = 1/3πr². t
V = 1/3 x 22/7 x 16 x 16 x 8
V = 2.124 cm³
3. Sebuah kerucut memiliki tinggi 16 cm. Apabila jari-jari kerucut tersebut 10 cm,
berapakah volume dari bangun tersebut? (π = 3,14)
V = 1/3πr².t
8.300 = 1/3 x 22/7 x r² x 20
8.300 = 147/7 x r²
r² = 8.316 x 7/147
r² = 396
r = √396
r = 19.9 cm
Maka:
d = 2r
d = 2 x 19.9
d = 39.8 cm
5. Sebuah kerucut memiliki panjang jari-jari alas yaitu 6 cm dan tinggi 8 cm.
Berapakah luas kerucut tersebut ( π = 3,14).
Jawab :
r = 6cm
t = 8 cm
s² = r² + t²
s² = 6²+ 8² = 36 + 64 = 100
s =√100 = 10
Luas sisi kerucut = πr(r + s)
= 3,14 x 6 x (6 + 10) = 3,14 x 6 x l6 = 301,44
6. Sebuah topi ulang tahun memiliki bentuk kerucut yang mempunyai ukuran jari-
jari 28 cm dan tingginya 10 cm, berapakah Volume topi tersebut ?
Jawab :
r = 28 cm
t = 10 cm
V = x luas alas x tinggi
V = x πr2 x t
V = πr2 t
V = x x 282 x 10 cm
V = 8.213,3 cm³
Pengertian Bangun Ruang Bola
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh titik-
titik yang berjarak sama terhadap suatu titik yang disebut titik pusat bola dan
bola hanya memiliki 1 sisi.
Dimensi bola dinyatakan dalam besaran jari-jari (r) atau diameter (d). Jari-jari
atau radius bola adalah jarak antara permukaan bola dan titik pusat bola,
sedangkan diameter bola adalah jarak garis lurus antara permukaan bola
dengan permukaan sebrang titik pusat melalui titik pusat bola atau bisa
dikatakan bahwa diameter bola sama dengan dua kali jari-jari bola.
Permukaan bola atau disebut juga kulit bola atau selimut bola adalah bidang
yang membentuk permukaan bola. Luas permukaan bola atau disebutjuga luas
kulit bola atau luas selimut bola.
Sifat-Sifat Bola
Berikut ini sifat atau ciri-ciri bola, diantaranya yaitu:
Unsur-Unsur Bola
Berikut ini unsur-unsur dalam bangun ruang bola, diantaranya yaitu:
Jari-Jari
Jari-jari (r) adalah jarak dari titik pusat ke titik lain diluar bola.
Diameter
Diameter (d) adalah jarak antara dua titik terluar bola yang melewati titik pusat
bola. Panjang diameter sama dengan 2x panjang jari-jari.
Sisi
Sisi adalah kumpulan titik yang berjarak sama dengan titik pusat.
Titik Pusat
Titik pusat bola adalah lokasi titik inti pada ukuran bola.
Rumus menghitung volume dan luas permukaan bola pejal dan tidak pejal ada
persamaan pada bagian volume bola, ketidaksamaan pada bagian luas
permukaan bola. Lebih jelasnya:
1. Diketahui jari-jari sebuah bola sepak yaitu 7 cm, jika π = 22/7 maka berapakah
volume bola tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
r= 7 cm
π = 22/7
Ditanya: Volume bola?
Jawab:
V = 4/3 π x r³
V = 4/3 x 22/7 x 7³
V = 4/3 x 22/7 x 343
V = 1437.3 cm³
Pembahasan:
Diketahui :
d = 24 cm
r = 1/2. d
r = 1/2. 24
r = 12 cm
Ditanya : Volume bola?
Jawab :
v = 4/3 π x r³
V = 4/3 x 22/7 x 12³
V = 4/3 x 22/7 x 1728
V = 7234,56 cm³
Pembahasan:
Diketahui:
r = 20 cm
Ditanya: Luas permukaan?
Jawab:
L = 4πr²
L = 4 x 3,14 x 20cm x 20cm
L = 5.024 cm²
Pembahasan:
V1 : V2 = r1³ : r2³
V1 : V2 = 10³ : 20³
V1 : V2 = 1000 : 8000
V1 : V2 = 1 : 8
L1 : L2 = r1² : r2²
L1 : L2 = 10²: 20²
L1 : L2 = 100 : 400
L1 : L2 = 1 : 4
Pembahasan:
Diketahui:
r = 60 cm
Ditanya: volume?
Jawab:
v = 1/2 x 4/3 x π x r³
v = 2/3 x 3,14 x 60 cm x 60 cm x 60 cm
v = 45216 cm³
Pembahasan:
Diketahui:
d = 24 cm, maka r = 12 cm
Ditanya: volume udara dalam bola?
Jawab:
V = 4/3πr³
V = 4/3 x 3,14 x 12 cm x 12 cm x 12 cm
V = 7234,56 cm³ atau 7,23456 liter
8. Sebuah pabrik akan memproduksi 20.000 buah bola dengan diameter bolanya
20 cm. Berapa luas bahan plastik yang yang dibutuhkan untuk membuat bola
tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
d = 20 cm
r = 10 cm
Bola yang ingin di produksi = 20.000 buah
Jawab:
Luas 20.000 bola = 20.000 x 4 x π x r²
Luas 20.000 bola = 20.000 x 4 x 3,14 x 10²
Luas 20.000 bola = 25.120.000 cm²
Luas 20.000 bola = 2512 m²
Pembahasan:
Diketahui:
d = 14 cm
Ditanya: volume?
Jawab:
Pertama, hitung jari-jari:
r=d÷2
r = 14 ÷ 2
r = 7 cm
V = 4/3 × π × r³
V = 4/3 × 22/7 × 7³
V = 4/3 × 1078
V = 1437,33 cm³
Pembahasan:
Diketahui:
d = 28 cm
Ditanya: luas permukaan?
r=d÷2
r = 28 ÷ 2
r = 14 cm
Luas permukaan = 4 × π × r²
Luas permukaan = 4 × 22/7 × 14²
Luas permukaan = 4 x 2156
Luas permukaan = 8624 cm²
11. Sebuah semangka berbentuk bola dibelah menjadi 4 bagian sama rata, jika
buah semangka tersebut memiliki jari-jari 14 cm. Berapakah volume pada setiap
semangka?
Pembahasan:
Diketahui:
1 semangka dibagi 4 = 1/4 bagian
Jari-jari = 14 cm
Ditanya: volume 1/4 semangka?
Jawab:
V = 1/4 × 4/3 × π × r³
V = 1/3 × π × r³
V = 1/3 × 22/7 × 14³
V = 1437,33 cm³
12. Sebuah bola karet mempunyai luas permukaan 2464 cm². Hitunglah jari-jari
bola karet tersebut?
Pembahasan:
Dikatahui:
Luas permukaan = 2464 cm²
Ditanya: jari-jari?
Jawab:
r = √(luas permukaan/(4 × π))
r = √(2464 / (4 × 22/7))
r = √(2464/12,57)
r = √196,02
r = 14 cm
Kerjakan kegiatan ini secara kelompok sebanyak 3 sampai 5 siswa. Benda atau alat yang perlu
disiapkan:
Untuk lebih meyakinkan, ulangi Langkah 1 sampai dengan Langkah 6 dengar menggunakan bola
kedua dan ketiga.
BAB 3. PENUTUP
A.Kesimpulan
Bangun ruang sisi lengkung adalah suatu kelompok bangun ruang yang memiliki sisi
melengkung, memiliki selimut atau memiliki permukaan bidang. Seperti yang telah saya beri
tahu diatas tadi, bahwa kelompok bangun ruang yang memiliki sisi lengkung adalah meiputi
bola, kerucut dan tabung
DAFTAR ISI
1. BAB 1…………………………………………………………………………1
2. DAFTAR ISI………………………………………………………………….3
3. BAB 2 ( bangun ruang balok, kerucut, dan bola )……………………………..4
4. BAB 3 …………………………………………………………………………22