Anda di halaman 1dari 22

PORTOFOLIO MATEMATIKA KELAS IX H

Bangun Ruang Sisi Lengkung.

OLEH :
13.Hanna Makilla

TAHUN AJARAN 2022/2023


BAB 1

PENDAHULUAN

A LATAR BELAKANG

Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari
untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran matematika perlu
diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di
jenjang sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir
logis analisis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama

Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan
informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam portofolio ini akan dijelaskan
tentang pengertian, rumus, ciri ciri dan cara menyelesaikannya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Untuk memperluas wawasan penulis dan pembaca.

2. Untuk berlatih berpikir kritis.

3. Untuk mengembangkan konsep ilmu pengetahuan.

4. Untuk berlatih memecahkan masalah.

5. Untuk berlatih menganalisis sebuah permasalahan.


6. Untuk memberi manfaat bagi ilmu pengetahuan.

7. Untuk berlatih berpikir komprehensif.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Hitunglah Volume bangun tabung, Kerucut, Dan bola!

2. Hitunglah Luas permukaan Tabung, Kerucut, Dan Bola!

3. Hitunglah Jari-Jari bangun tabung, Kerucut, Dan bola!


BAB 2 ( BANGUN RUANG TABUNG, KERUCUT, DAN BOLA )

Pengertian Tabung
Tabung adalah sebuah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh 2 buah lingkaran identik yang
sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.

Ciri-ciri Tabung
Sebuah tabung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Mempunyai 2 rusuk
 Alas dan tutup berbentuk lingkaran
 Mempunyai 3 bidang sisi (bidang alas, bidang selimut, bidang penutup/atap)

Unsur-unsur Tabung
Unsur-unsur pembentuk sebuah tabung adalah:

Alas dan atap


Alas dan atap sebuah tabung adalah bagian berbentuk lingkaran yang berada di bawah (alas) dan
atas (atap).

Selimut tabung
Selimut tabung adalah sebuah sisi lengkung yang menghubungkan sisi alas dengan sisi atap.

Rusuk tabung
Rusuk tabung adalah sisi alas / atap yang berbentuk lingkaran dan merupakan perpotongan antara
alas / atap dengan selimut tabung.

Rumus Tabung
Rumus Luas Permukaan Tabung
Luas permukaan tabung dapat dihitung dengan menjumlahkan luas ketiga sisinya, yaitu
Luas Permukaan Tabung = Luas Alas + Luas Atap + Luas Selimut Tabung
Luas alas = luas atap = π × r2
Luas selimut tabung = 2 × π × r × t
Jadi Luas Permukaan tabung adalah
L = π × r2 + π × r2 + 2 × π × r × t
L = 2 × π × r2 + 2 × π × r × t
L = 2 π r (r + t)
Keterangan :
 L = Luas permukaan tabung
 π =phi (22/7 atau 3,14)
 r =jari – jari alas / atap
 t =tinggi tabung
Rumus Volume Tabung
Volume tabung dapat dihitung dengan rumus berikut:
V = Luas alas × tinggi
V = π × r2 × t
V = π r2 t
Keterangan:
 V = Volume tabung
 π =phi (22/7 atau 3,14)
 r =jari – jari alas / atap
 t =tinggi tabung
Contoh Soal Tabung
Contoh 1
Sebuah tabung memiliki jari – jari 14 cm dan tinggi 10 cm, hitunglah luas permukaan dan volume dari tabung
tersebut?
Penyelesaian:
L = 2 π r (r + t)
L = 2 × 22/7 × 14cm × (14cm + 10cm)
L = 2 × 22 × 2cm × 24cm
L = 2.112cm2
V = π r2 t
V = 22/7 × (14cm)2 × 10cm
V = 6.160cm3
Jadi luas permukaan dan volume tabung tersebut masing-masing adalah 2.112cm 2 dan 6.160cm3.

Contoh 2
Diketahui sebuah tabung memiliki luas permukaan 616cm2 . Jika jari-jari tabung tersebut adalah 7cm, maka
hitunglah volume tabung tersebut.
Penyelesaian:
L = 2 π r (r + t)
616cm2 = 2 × 22/7 × 7cm × (7cm + t)
616cm2 = 44cm × (7cm + t cm)
616cm2 = 308cm2 + 44cm × t
44cm × t = 616cm2 – 308cm2 = 308cm2 
t = 308cm2 ÷ 44cm
t = 7cm
V = π r2 t
V = 22/7 × (7cm)2 × 7cm
V = 1.078cm3
Jadi volume tabung tersebut adalah 1.078cm3.
Pengertian Kerucut
Pengertian kerucut adalah salah satu bangun ruang yang mempunyai sebuah
alas yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang memiliki irisan dari lingkaran.

Sisi tegak pada kerucut ini berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.
Sisi lainnya disebut alas kerucut. Maka dapat disimpulkan, bahwa kerucut hanya
memiliki 2 sisi, dan satu rusuk. Lebih jelasnya, berikut gambar kerucut:

Ciri-Ciri Bangun Ruang Kerucut


Ciri ciri kerucut diantaranya yaitu:

 Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya


berbentuk lingkaran.
 Kerucut memiliki 2 sisi.
 Kerucut memiliki 1 rusuk.
 Kerucut memiliki 1 titik puncak.
 Kerucut memiliki jaring-jaring kerucut yaitu lingkaran dan segi tiga.

Sifat- Sifat Bangun Ruang Kerucut


Sifat-sifat kerucut, diantaranya:

 Kerucut memiliki 2 sisi (1 sisi merupakan alas yang berbentuk lingkaran


dan 1 sisinya lagi berupa sisi lengkung atau selimut kerucut)
 Kerucut memiliki 1 rusuk lengkung
 Kerucut tidak memiliki rumus titik sudut.
 Kerucut memiliki 1 buah titik puncak.
Unsur-Unsur Kerucut

Perhatikan, gambar diatas diperoleh unsur unsur kerucut seperti:

Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir).
Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
Jari-jari bidang alas (r), yaitu garis OA dan ruas garis OB.
Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas
(ruas garis CO).
Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diarsir.
Garis pelukis (s), yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik
puncak C ke titik pada lingkaran.

Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut tersebut di atas dapat dinyatakan


dengan persamaan-persamaan berikut, yang bersumber dari teorema
pythagoras, yaitu:
s² = r² + t²
r² = s² – t²
t² = s² – r²

Rumus Kerucut
Rumus Volume Kerucut
V = 1/3πr².t

Rumus Luas Permukaan Kerucut


L = Luas Lingkaran + Luas Selimut
L = πr²+ trs atau
L = πr. (r+s)

Rumus Luas Alas Kerucut


L = πr²

Rumus Luas Selimut Kerucut


L = πrs

Keterangan:

r = jari- jari (cm)


T = tinggi(cm)
π = 22/7 atau 3,14

Contoh Soal Bangun Ruang Kerucut


1. Sebuah lingkaran memiliki luas 40 cm². Jika lingkaran tersebut dibuat menjadi
kerucut dengan tinggi 9 cm, hitung volume kerucut tersebut.

Jawab:

Diketahui:

t = 9 cm
Luas : L = π x r² = 40 cm²
V = 1/3 x π x r² x t
= 1/3 x 40 x 9 (ingat : π x r² = 40 cm²)
= 120 cm³.
Jadi, volume kerucut adalah 120 cm³.

2. Diketahui sebuah kerucut dengan tinggi 8 cm. Apabila jari-jarinya yaitu 16 cm,
berapakah volume bangun tersebut?

V = 1/3πr². t
V = 1/3 x 22/7 x 16 x 16 x 8
V = 2.124 cm³

3. Sebuah kerucut memiliki tinggi 16 cm. Apabila jari-jari kerucut tersebut 10 cm,
berapakah volume dari bangun tersebut? (π = 3,14)

V = 1/3 x 3,14 x 10 x 10 x 16 = 1657 cm³


4. Diketahui sebuah kerucut dengan volume ialah 8.300 cm³. Tentukanlah
diameter kerucut tersebut apabila tingginya 20 cm! (π = 22/7)

V = 1/3πr².t
8.300 = 1/3 x 22/7 x r² x 20
8.300 = 147/7 x r²
r² = 8.316 x 7/147
r² = 396
r = √396
r = 19.9 cm

Maka:
d = 2r
d = 2 x 19.9
d = 39.8 cm

5. Sebuah kerucut memiliki panjang jari-jari alas yaitu 6 cm dan tinggi 8 cm.
Berapakah luas kerucut tersebut ( π = 3,14).

Jawab :
r = 6cm
t = 8 cm
s² = r² + t²
s² = 6²+ 8² = 36 + 64 = 100
s =√100 = 10
Luas sisi kerucut = πr(r + s)
= 3,14 x 6 x (6 + 10) = 3,14 x 6 x l6 = 301,44

Maka, luas sisi kerucut yaitu 301,44 cm²

6. Sebuah topi ulang tahun memiliki bentuk kerucut yang mempunyai ukuran jari-
jari 28 cm dan tingginya 10 cm, berapakah Volume topi tersebut ?

Jawab :

r = 28 cm
t = 10 cm
V = x luas alas x tinggi
V = x πr2 x t
V = πr2 t
V = x x 282 x 10 cm
V = 8.213,3 cm³
Pengertian Bangun Ruang Bola
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh titik-
titik yang berjarak sama terhadap suatu titik yang disebut titik pusat bola dan
bola hanya memiliki 1 sisi.

Dimensi bola dinyatakan dalam besaran jari-jari (r) atau diameter (d). Jari-jari
atau radius bola adalah jarak antara permukaan bola dan titik pusat bola,
sedangkan diameter bola adalah jarak garis lurus antara permukaan bola
dengan permukaan sebrang titik pusat melalui titik pusat bola atau bisa
dikatakan bahwa diameter bola sama dengan dua kali jari-jari bola.

Permukaan bola atau disebut juga kulit bola atau selimut bola adalah bidang
yang membentuk permukaan bola. Luas permukaan bola atau disebutjuga luas
kulit bola atau luas selimut bola.

Sifat-Sifat Bola
Berikut ini sifat atau ciri-ciri bola, diantaranya yaitu:

 Memiliki 1 buah bidang sisi.


 Memiliki 1 buah titik pusat.
 Memiliki 1 sisi lengkung tertutup.
 Tidak memiliki bidang datar.
 Tidak memiliki titik sudut dan rusuk.
 Memiliki jari jari yang tak terhingga dan semuanya sama panjang.
 Ruang garis yang menghubungkan dua titik pada bola disebut tali busur
bola dan tali busur bola terpanjang disebut diameter bola.

Unsur-Unsur Bola
Berikut ini unsur-unsur dalam bangun ruang bola, diantaranya yaitu:

Jari-Jari
Jari-jari (r) adalah jarak dari titik pusat ke titik lain diluar bola.

Diameter
Diameter (d) adalah jarak antara dua titik terluar bola yang melewati titik pusat
bola. Panjang diameter sama dengan 2x panjang jari-jari.

Sisi
Sisi adalah kumpulan titik yang berjarak sama dengan titik pusat.
Titik Pusat
Titik pusat bola adalah lokasi titik inti pada ukuran bola.

Rumus Menghitung Luas Permukaan dan Volume


Bola
Ada dua jenis bola dalam bangun ruang, yaitu bola pejal dan bola tidak pejal.
Bola pejal adalah bola berbentuk padat atau keras sehingga tak berisi angin dan
mempunyai kepadatan, contohnya bola bekel, buah jeruk, buah semangka dan
lain sebagainya. Sedangkan, bola tidak pejal adalah bola yang didalamnya tidak
memiliki kepadatan dan hanya berisi angin sehingga berongga, contohnya bola
sepak, bola basker, bola voli dan lain sebagainya.

Rumus menghitung volume dan luas permukaan bola pejal dan tidak pejal ada
persamaan pada bagian volume bola, ketidaksamaan pada bagian luas
permukaan bola. Lebih jelasnya:

 Volume Bola Pejal Setengah = Volume Bola Tidak Pejal Setengah


 Volume Bola Pejal Seperempat = Volume Bola Tidak Pejal Seperempat
 Luas Permukaan Bola Pejal Setengah ≠ Luas Permukaan Bola Tidak Pejal
Setengah
 Luas Permukaan Bola Pejal Seperempat ≠ Luas Permukaan Bola Tidak
Pejal Seperempat

Rumus Luas Permukaan Bola

Luas permukaan bola = 4πr²

Rumus Luas Permukaan 3/4 Bola (Berongga)


Luas permukaan = 3/4 × Luas permukaan bola
Luas permukaan = 3/4 × 4 × π × r²
Luas permukaan = 3πr²

Rumus Luas Permukaan 3/4 Bola Pejal


Luas permukaan = 3/4 × Luas permukaan Bola + Luas alas Lingkaran Bola
Luas permukaan = 3/4 × 4 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 3 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 4πr²

Rumus Luas Permukaan 1/2 Bola (Berongga)


Luas permukaan = 1/2 × LP Bola
Luas permukaan = 1/2 × 4 × π × r²
Luas permukaan= 2πr²

Rumus Luas Permukaan 1/2 Bola Pejal


Luas permukaan = 1/2 × Luas permukaan Bola + Luas alas Lingkaran Bola
Luas permukaan = 1/2 × 4 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 2 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = 3πr²

Rumus Luas Permukaan 1/4 Bola (Berongga)


Luas permukaan = 1/4 × Luas permukaan Bola
Luas permukaan = 1/4 × 4 × π × r²
Luas permukaan = πr²

Rumus Luas Permukaan 1/4 Bola Pejal


Luas permukaan = 1/4 × Luas permukaan Bola + Luas alas Lingkaran Bola
Luas permukaan = 1/4 × 4 × π × r² + π × r²
Luas permukaan = π × r² + π × r²
Luas permukaan = 2πr²

Rumus Volume Bola


Volume = 4/3 x π × r³

Rumus Volume Seperempat Bola dan Bola Pejal Tiga Seperempat


V = 3/4 × 4/3 × π × r³
V = πr³

Rumus Volume Setengah Bola dan Bola Pejal Setengah


V = 1/2 × 4/3 × π × r³
V = 2/3 × π × r³

Rumus Volume Seperempat Bola dan Bola Pejal Seperempat


V = 1/4 × 4/3 × π × r³
V = 1/3 × π × r³

Rumus Jari-Jari Bola


Jika Diketahui Diameter Bola
r=d÷2

Jika Diketahui Luas Permukaan Bola

Jika Diketahui Volume Bola

Rumus Diameter Bola


Jika Diketahui Jari-Jari Bola
d=r×2

Jika Diketahui Volume Bola


r = ³√((3×V)/(4×π)) × 2
atau
r = ³√((V/π) × 3/4) × 2

Jika Diketahui Luas Permukaan Bola


r = √(luas permukaan /(4 × π)) × 2

Contoh Soal Menghitung Luas Permukaan dan


Volume Bola
Berikut ini contoh soal bola dan pembahasannya:

1. Diketahui jari-jari sebuah bola sepak yaitu 7 cm, jika π = 22/7 maka berapakah
volume bola tersebut?

Pembahasan:

Diketahui:
r= 7 cm
π = 22/7
Ditanya: Volume bola?

Jawab:
V = 4/3 π x r³
V = 4/3 x 22/7 x 7³
V = 4/3 x 22/7 x 343
V = 1437.3 cm³

2. Sebuah bola berdiameter 24 cm. Berapakah volume bola tersebut?

Pembahasan:

Diketahui :
d = 24 cm
r = 1/2. d
r = 1/2. 24
r = 12 cm
Ditanya : Volume bola?

Jawab :
v = 4/3 π x r³
V = 4/3 x 22/7 x 12³
V = 4/3 x 22/7 x 1728
V = 7234,56 cm³

3. Diketahui sebuah bola memiliki jari-jari sebesar 20 cm, tentukan luas


permukaan bola!

Pembahasan:

Diketahui:
r = 20 cm
Ditanya: Luas permukaan?

Jawab:
L = 4πr²
L = 4 x 3,14 x 20cm x 20cm
L = 5.024 cm²

5. Terdapat 2 buah bola dengan jari-jari secara berurutan 10 cm dan 20 cm.


Tentukan perbandingan volume dan perbandingan luas permukaan kedua bola
tersebut!

Pembahasan:

Perbandingan volume kedua bola tersebut sama dengan perbandingan pangkat


3 dari jari-jari bola:

V1 : V2 = r1³ : r2³
V1 : V2 = 10³ : 20³
V1 : V2 = 1000 : 8000
V1 : V2 = 1 : 8

Perbandingan luas permukaan kedua bola tersebut sama dengan perbandingan


kuadrat jari-jari bola:

L1 : L2 = r1² : r2²
L1 : L2 = 10²: 20²
L1 : L2 = 100 : 400
L1 : L2 = 1 : 4

6. Sebuah bola dipotong menjadi 2 dengan jari-jari 60 cm, berapakah besar


volume bola tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:
r = 60 cm
Ditanya: volume?

Jawab:
v = 1/2 x 4/3 x π x r³
v = 2/3 x 3,14 x 60 cm x 60 cm x 60 cm
v = 45216 cm³

7. Sebuah bola basket memiliki diameter 24 cm. Berapakah volume udara


didalam bola basket tersebut?

Pembahasan:

Diketahui:
d = 24 cm, maka r = 12 cm
Ditanya: volume udara dalam bola?

Jawab:
V = 4/3πr³
V = 4/3 x 3,14 x 12 cm x 12 cm x 12 cm
V = 7234,56 cm³ atau 7,23456 liter

8. Sebuah pabrik akan memproduksi 20.000 buah bola dengan diameter bolanya
20 cm. Berapa luas bahan plastik yang yang dibutuhkan untuk membuat bola
tersebut?

Pembahasan:

Diketahui:
d = 20 cm
r = 10 cm
Bola yang ingin di produksi = 20.000 buah

Ditanya: luas bahas plastik untuk membuat bola?

Jawab:
Luas 20.000 bola = 20.000 x 4 x π x r²
Luas 20.000 bola = 20.000 x 4 x 3,14 x 10²
Luas 20.000 bola = 25.120.000 cm²
Luas 20.000 bola = 2512 m²

9. Sebuah bola memiliki diameter sebesar 14 cm. Berapakah volume bola


tersebut!

Pembahasan:
Diketahui:
d = 14 cm
Ditanya: volume?

Jawab:
Pertama, hitung jari-jari:

r=d÷2
r = 14 ÷ 2
r = 7 cm

V = 4/3 × π × r³
V = 4/3 × 22/7 × 7³
V = 4/3 × 1078
V = 1437,33 cm³

10. Berapakah luas permukaan bola dengan diameter 28cm!

Pembahasan:

Diketahui:
d = 28 cm
Ditanya: luas permukaan?

r=d÷2
r = 28 ÷ 2
r = 14 cm

Luas permukaan = 4 × π × r²
Luas permukaan = 4 × 22/7 × 14²
Luas permukaan = 4 x 2156
Luas permukaan = 8624 cm²

11. Sebuah semangka berbentuk bola dibelah menjadi 4 bagian sama rata, jika
buah semangka tersebut memiliki jari-jari 14 cm. Berapakah volume pada setiap
semangka?

Pembahasan:

Diketahui:
1 semangka dibagi 4 = 1/4 bagian
Jari-jari = 14 cm
Ditanya: volume 1/4 semangka?

Jawab:
V = 1/4 × 4/3 × π × r³
V = 1/3 × π × r³
V = 1/3 × 22/7 × 14³
V = 1437,33 cm³

12. Sebuah bola karet mempunyai luas permukaan 2464 cm². Hitunglah jari-jari
bola karet tersebut?

Pembahasan:

Dikatahui:
Luas permukaan = 2464 cm²
Ditanya: jari-jari?

Jawab:
r = √(luas permukaan/(4 × π))
r = √(2464 / (4 × 22/7))
r = √(2464/12,57)
r = √196,02
r = 14 cm
Kerjakan kegiatan ini secara kelompok sebanyak 3 sampai 5 siswa. Benda atau alat yang perlu
disiapkan:

1. Bola plastik ukuran kecil sebanyak tiga


2. Gunting 3. Benang
4. Pensil dan penggaris.
5. Kertas karton
6. Lem

Langkah-langkah dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.


1. Ambil salah satu bola. Dengan menggunakan penggaris dan benang, hitunglah keliling bola
yang kamu siapkan. Dari keliling, dapat diperoleh jari-jari bola.
2. Buatlah beberapa lingkaran di karton dengan jari-jari yang kamu peroleh dari Langkah 1.
3. Guntinglah semua lingkaran yang sudah dibuat.
4. Guntinglah bola yang sudah disiapkan dan jadikan menjadi potongan kecil-kecil.
5. Ambil salah satu lingkaran dan tempelkan dengan menggunakan lem potongan- potongan bola
pada lingkaran. (Usahakan potongan-potongan bola tidak saling tindih). Jika sudah penuh, ambil
lingkaran yang lain, lalu tempelkan potongan- potongan bola pada lingkaran kedua. Ulangi terus
sampai potongan-potongan bola sudah habis.
6. Dari Langkah 5, dapat disimpulkan bahwa luas permukaan bola sama dengan ....
kali luas lingkaran dengan jari-jari yang sama.

Untuk lebih meyakinkan, ulangi Langkah 1 sampai dengan Langkah 6 dengar menggunakan bola
kedua dan ketiga.
BAB 3. PENUTUP

A.Kesimpulan

Bangun ruang sisi lengkung adalah suatu kelompok bangun ruang yang memiliki sisi
melengkung, memiliki selimut atau memiliki permukaan bidang. Seperti yang telah saya beri
tahu diatas tadi, bahwa kelompok bangun ruang yang memiliki sisi lengkung adalah meiputi
bola, kerucut dan tabung
DAFTAR ISI

1. BAB 1…………………………………………………………………………1
2. DAFTAR ISI………………………………………………………………….3
3. BAB 2 ( bangun ruang balok, kerucut, dan bola )……………………………..4
4. BAB 3 …………………………………………………………………………22

Anda mungkin juga menyukai