Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PERSAMAAN BOLA

OLEH:

1. MARIA SERLINA VEMI (20104039)


2. LAURENSIA L. JEDIA (20104033)
3. FRANSISKUS P. MENSI (20104045)
4. JULIOFREDICA D.P NGAWA (20104030)

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS
RUTENG
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah umum Geometri
Analitik Ruang. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi
kita semua. Penulis membuat makalah ini dari kumpulan buku, dan internet sebagai pedoman
membuat makalah.
     Terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen Geometri Analitik Ruang , teman mahasiswa
yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan motivasi membantu dalam
pengembangan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih perlu ditingkatkan
lagi mutunya. Oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak yang membangun sangat
diharapkan.

Ruteng, 10 Oktober 2021

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu ilmu yang luas cakupannya dan bukan hanya
sekedar bisa berhitung tetapi mencakup beberapa kompetensi yang menjadikan
mahasiswa tersebut dapat memahami dan mengerti tentang konsep dasar matematika.
Salah satu mata kuliah dalam pendidikan matematika adalah “geometri analitik
bidang”. Kata “geometri” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “ukuran bumi”.
Maksudnya mencakup segala sesuatu yang ada di bumi. Geometri adalah ilmu yang
membahas tentang hubungan antara titik, garis, sudut, bidang dan bangun-bangun
ruang. Mempelajari geometri itu penting karena geometri telah menjadi alat untuk
mengajar seni berpikir. Dengan berjalannya waktu, geometri telah berkembang
menjadi pengetahuan yang disusun secara menarik dan logis. Geometri terutama
terdiri dari serangkaian pernyataan tentang titik-titik, garis-garis, dan bidang-bidang,
dan juga planar (proyeksi bidang) dan benda-benda padat. Geometri dimulai dari
istilah-istilah yang tidak terdefenisikan, defenisi-defenisi, aksioma-aksioma, postulat-
postulat dan selanjutnya teorema-teorema.
Geometri analitik adalah suatu cabang ilmu matematika yang merupakan kombinas
anatara aljabar dan geometri. Dengan membuat korespondensi antara persamaan
matematika secara aljabar dengan tempat kedudukan secara geometri diperoleh suatu
metode pemecahan masalah geometri yang lebih sistematik dan lebih tegas. Masalah-
masalah geometri akan diselesaikan secara aljabar (atau secara analitik).
B. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam makalah ini adalah:
1. itu persamaan bola dan seperti apa konsep yang terdapat didalamnya?
2. Bagaimana cara menentukan bidang singgung pada bola?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui persamaan pada bola beserta kosepnya.
2. Untuk mengetahui cara menentukan bidang singgung pada bola.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Persamaan Bola


Persamaan bola merupakan suatu bola (tepatnya kulit bola) yang didefinisikan
sebagai kumpulan titik-titik dalam ruang tiga dimensi yang berjarak sama terhadap
suatu titik tetap (pusat bola), dapat dinyatakan dengan menggunakan suatu persamaan.

Misalkan bola dengan pusat M (titik asal) dan berjari-jari r, persamaannya diperoleh
dengan cara mengambil sebarang titik P (x, y, z) pada bola, sehingga panjang vektor
MP adalah |MP|.
Karena P(x, y, z) sebarang titik pada bola, maka setiap titik (x, y, z) pada pola berlaku

Oleh karena itu, persamaan bola dengan pusat M dan berjari-jari r adalah

Selanjutnya kita akan mencari persamaan bola dengan jari-jari r dan titik pusat M (a,
b, c). kemudian ambil sebarang titik P (x, y, z) pada bola sehingga vektor MP:
Setelah sudah mendapatkan rumus persamaan bola diatas, kita dapat menuliskan
rumus tersebut sebagai berikut:
x2 + y2 + z2 -2ax -2by – 2cz + a2 + b2 + c2 – r2 = 0

Dari persamaan di atas apabila:


-2a = A, -2b = B, -2c = C dan a² + b² + c² – r² = D, maka persamaan dapat ditulis
sebagai berikut:
x² + y² + z² + Ax + By + Cz + D = 0
Untuk memudahkan kita menyelesaikan soal, maka gunakan rumus titik pusat dan
jari-jari lingkaran sebagai berikut:

Contoh soal:
1. Tuliskan persamaan bola yang pusatnya di titik (-6, 2, -3) dan jari-jarinya 2.
Penyelesaian:
Dik. r = 2
a = -6, b = 2 dan c = -3
(x - a)2 + (y - b)2 + (z – c)2 = r2
(x – (-6))2 + (y -2 )2 + (z –(-3))2 = 22
(x + 6)2 + (y -b)2 + (z + 3)2 = 4
(x2 + 12x + 36) + (y2 – 4y + 4) + (z2 + 6z + 9) = 4
x2 + y2 + z2 + 12x – 4y + 6z + 45 = 0
2. Tentukan titik pusat dari bola dengan persamaan 3x2 + 3y2 + 3z2 – 6x + 12y – 18z
– 6 = 0!
Penyelesaian
3x2 + 3y2 + 3z2 – 6x + 12y – 18z – 6 = 0
Bentuk umum:

B. Bidang Singgung Pada Bola


Pada bola K terletak titik P, Jika persamaan bola K dan koordinat titik P telah
diketahui, maka persamaan bidang bola K dengan titik singgungnya P tersebut
iperoleh sebagai berikut :

Contoh:

1. Tentukan persamaan bidang singgung pada bola (x –3)2+ (y + 2)2 + (z–1)2 = 25


yang sejajar dengan bidang 4x + 3z –17= 0

Penyelesaian

Persamaan bidang 4x + 3z –17= 0 berbentuk Ax + By + Cz + D = 0. Bidang


singgungnya memiliki persamaan Ax + By + Cz + D1 = 0 atau Ax + By + Cz + D2
= 0. D1 dan D2 dicari dari persamaan jarak titik kebidang:

Karena jarak titik pusat ke masing-masing bidang singgung sama, maka:


r =¿ ¿
|15 + D| = 25
15 + D1 = 25 atau 15 + D2 = -25
D1 = 10 atau D2 = -40
Jadi persamaan bidang singgungnya 4x + 3z + 10 = 0 atau 4x + 3z - 40= 0.

Anda mungkin juga menyukai