Anda di halaman 1dari 5

I.

BOLA

Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh tempat kedudukan titik-titik yang berjarak
sama dari suatu titik. Titik tertentu pada bola disebut pusat bola. Jarak pusat bola dengan
bidang lengkung disebut jari-jari.

C D
M

Titik M disebut pusat bola dan jarak sepanjang r antara titik pusat M dengan sebuah
titik pada bidang bola disebut jari-jari bola. Sepotong garis yang menghubungkan dua buah
titik pada bidang bola disebut tali busur. Tali busur yang melalui titik pusat disebut diameter
atau garis tengah.

Hubungan antara diameter dan jari-jari bola :

d = 2r atau r = ½ d

dengan r = jari – jari bola, d = diameter, M = pusat bola.

II. Sifat-Sifat dan Unsur-Unsur Bola

Bola adalah bangun ruang yang hanya memiliki satu sisi dan tidak memiliki rusuk.
Unsur-unsur bola dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Titik M dinamakan titik pusat bola.


2. Garis MA dinamakan jari-jari bola, dan jari-jari lainnya.
3. Garis CD dinamakan diameter bola, dan jika diamati ruas garis AB juga merupakan
diameter bola.
Sifat-sifat bola dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bola terbentuk dari kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap titik pusat
M.
2. Bola dapat dibagi menjadi lingkaran-lingkaran. Lingkaran yang memiliki panjang
diameter terbesar adalah lingkaran dengan diameter yang sama panjangnya dengan
diameter bola.

1
3. Garis yang menghubungkan titik pusat bola dengan setiap titik di permukaan bola
sama panjang.
III. PERMUKAAN BOLA

Bola merupakan bangun ruang sisi lengkung yang terjadi dari tumpukan 4 buah
lingkaran. Keempat lingkaran tersebut dinamakan kulit bola. Sebuah bola menempati sebuah
tabung yang diameter dan tinggi tabung sama tepat dengan diameter bola.

Jika dilakukan percobaan dengan melilitkan benang pada permukaan bola berdiameter
d sehingga menutupi seluruh permukaan bola, Kemudian panjang benang yang melilit pada
permukaan bola itu digunakan untuk melilit tabung, maka benang yang melilit permukaan bola
tepat menutupi selimut tabung, sehingga didapat :

Luas permukaan bola = luas selimut tabung

= 2πrt

= 2πr x d

= 2πr x (2r)

Luas permukaan bola =4 r2

Apabila bola yang diketahui diameternya maka rumus yang digunakan

Sebagai berikut : Luas permukaan bola = 4πr 2

= 4π ( ½ d)2

= πd2

contoh :

Hitunglah luas permukaan bola jika diketahui jari – jarinya 4 cm.

Penyelesaian:

Lpb = 4πr2

= 4 x 3,14 x 42

= 12,56 x 16

= 200,96 cm2

Jadi luas permukaan bola adalah 200,96 cm2

IV. Volume Bola

2
Untuk menentukan volume bola, lakukanlah kegiatan berikut: Sediakan sebuah kerucut,
sebuah bangun setengah bola dan tepung secukupnya. Kerucut yang digunakan mempunyai
panjang jari-jari yang sama tingginya dan sama dengan jari-jari bola.

Jika kerucut diisi penuh dengan tepung, kemudian tepung didalam kerucut tersebut dituangkan
kebangun setengah bola maka tepung tersebut memenuhi setengah dari setengah bola tersebut,
Maka dapat disimpulkan.

Volume Bola =2 Volume setengah bola

=2 2 Volume kerucut

Volume Bola =

Contoh :

1. Sebuah bola diketahui mempunyai voume 523,33 cm 3 .Dengan , Hitunglah jari- jari
bola tersebut.
Jawab:

Di k : V = 523,33 cm3

Dit : jari-jari bola….

Penyelesaian :

Volume bola =

523,33 =

523,33 = 4,1867 x r3

r3 =

r = 125

r = 5 cm
3
2. Diketahui sebuah bola berjari-jari 3 cm, barapakah volume bola tersebut.

Jawab :

Dik :

Dit :V ….?

Penyelesaian

= 113,14 cm

v. PERBANDINGAN VOLUME PADA BOLA

Dua buah bola masing-masing berjari-jari jika volumenya


maka perbandingan volume kedua bola itu adalah :

Contoh :

Jika jari-jari bola I dan jari-jari bola II memenuhi hubungan

tentukanlah perbandingan volume bola I ( ) dan volume bola II ( )

Jawab :

Dik :

Dit :

Penyelesaian

4
Sehingga didapat 8 : 27

Anda mungkin juga menyukai