Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MENGENAI BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Disusun oleh : Kelompok 3

1. Hana Gita Lestari


2. Dede Fitri
3. Sri Febriyanti
4. Siti Rahmah
5. Ratih Rahmawati
6. Padi Abdullah
7. Syahrul Saprudin

SMAN TANJUNGKERTA - SUMEDANG

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taa’ala


yang telah memberikan segala limpahan Rahmat, dan Hidayahnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Sebelumnya juga saya mengucapkan kepada rekan-rekan yang


telah menyukseskan terselesainya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca. Dan bermanfaat untuk kita semua.

Harapan kami, semoga makalah ini dapat membantu menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi dari makalah ini.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan, karena


pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu, kami
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Sumedang, 25 Juli 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................ 1-2


B. Rumusan Masalah........................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 3

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT................. 3-4


B. Macam-macam Kitab Allah............................................... 4-6
C. Kitab dan Suhuf............................................................... 6-7
D. Isi Pokok Kandungan Kitab-Kitab ALLAH Swt..................... 8-9
E. Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt........................ 9

BAB III KESIMPULAN....................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Iman kepada kitab Allah yang di turunkan merupakan salah satu


ushul (landasan) iman dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang
dimaksud adalah pembenaran yang disertai keyakinan bahwa kitab-kitab
Allah benar. Kitab-kitab tersebut merupakan kalam Allah ‘Azza wa
jalla yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kepada umat yang
turun kepadanya kitab tersebut.

Diturunkanya kitab merupakan di antara bentuk kasih sayang Allah 


kepada hambanya karena besarnya kebutuhan hamba terhadap kitab
Allah. Akal manusia terbatas, tidak bisa meliputi rincian hal-hal yang dapat
memberikan manfaat dan menimbulkan madharat bagi dirinya. Dan
beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang
wajib diimani oleh setiap orang-orang muslim.

 Iman kepada kitab Allah harus mencakup empat perkara :

Pertama : Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-


benar dari sisi AllahTa’ala.

Kedua : Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui namanya


seeprti Al Quran yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat yang
diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihis salaam, Injil yang
diturunkan kepada Nabi  ‘Isa ‘alaihis salaam, dan Zabur
yang diturunkan kepada Nabi Dawud ‘alaihis salaam.
Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita
mengimaninya secara global.

Ketiga  : Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti berita


mengenai Al Quran, dan berita-berita  lain yang tidak
diganti atau diubah dari iktab-kitab terdahulu sebelum Al
Quran.

Keempat : Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta


ridho dan tunduk menerimanya, baik kita mengetahui
hikmahnya maupun tidak.  (Syarh Ushuulil Iman)
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah mengakui, mempercayai dan
meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan
Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada
umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya.
Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh
kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan
mengingkari Allah SWT sendiri.

B.RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Jelaskan Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ?

2. Sebutkan Macam-macam Kitab Allah yang wajib kita imani ?

3. Apa yang dimaksud dengan Kitab dan Suhuf ?

4. Sebutkan Isi pokok dari kitab-kitab Allah Swt ?

5. Sebutkan Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt ?

C.TUJUAN PENULISAN

Adapun yang menjadi tujuan penulisan dari pada pembuatan makalah


yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab


yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk
umatnya di dunia.

2. Untuk menambah wawasan dan mengetahui betapa wajibnya kita


percaya kepada kitab-kitab Allah

 
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT


Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti
kata kitab adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang
berarti menulis. Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun
yang dimaksud kitab di sini adalah kitab suci.

Ada dua jenis kitab suci:

1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu
Allah SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada
yang berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.

2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu
Allah SWT. melainkan bersumber dari hasilperenungan dan budi
daya akal manusia sendiri.

Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT.


yang diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang
mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat
manusia dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang wajib diimani ada 4

Pengertian iman menurut bahasa adalah percaya dan


membenarkan.Iman menurut istilah adalah kepercayaan yang diyakini
kebenarannya dalam hati,diucapkan dengan lisan,dan diamalkan dengan
perbuatan.

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan


sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang
diturunkan-Nya kepada para Rasul, tidak diragukan kebenarannya isinya
agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke
tiga.Dengan demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak
dapat dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan
murtad.

Firman Allah swt :

Artinya :

“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka
Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar,
untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213)

Ayat di atas mengandung penjelasan sebagai berikut :

1. Allah telah benar-benar menurunkan kitab-kitab kepada para nabi.

2. Dengan kitab-kitab itu Allah memberi kabar gembira dan


peringatan

3. Tujuan diturunkannya kitab-kitab agar menjadi petunjuk dan


pedoman hidup.

B.MACAM-MACAM KITAB ALLAH SWT YANG WAJIB KITA IMANI


Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama
berarti perintah. Kedua berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab
Allah adalah wahyu yang diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi
pedoman hidup bagi umatnya dan telah dibukukan.

Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu :

1. Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai pedoman dan


petunjuk bagi Bani Israil. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt :

Artinya :

“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)

2. Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud As untuk disampaikan


dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Yahudi. Firman
Allah :

Artinya :

“.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)

3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan


tuntunan bagi Bani Israil. Allah berfirman :
Artinya :

“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami
telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran
untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46)

4. Kitab Al-Qur’an, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, untuk


dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan
hanya bangsa Arab. Allah berfirman :

Artinya :

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa


Arab, agar kamu memahaminya.” (Qs. Yusuf : 2)

Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi seluruh kitab-kitab


terdahulu dan melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya
kitab-kitab Allah itu mengandung ajaran-ajaran yang sama, yaitu tentang
tauhid atau mengesakan Allah.
C.KITAB DAN SUHUF

Yang dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt yang


diwahyukan kepada rasul-Nya. Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran
kertas. Lembaran-lembaran itu kemudian disatukan menjado ancaman
buku besar dan disusun secara sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri.
Kumpulan lembaran-lembaran ang sudah berwujud buku itu lazimnya
disebut sebagai kitab.

Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah
Swt itu adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki
kesamaan dan perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu
menganjurkan keesaan Allah Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam
lahir dikenal dengan sebutan agama tauhid, yakni agama yang
mengajarkan tentang keesaan Allah Swt. Perbedaannya terletak pada
sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat local dan ajaran-ajarannya
sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang
masa serta lebih luas ajarannya.

Adapun yang dimaksud suhuf adalah lembaran-lembaran yang


berisi kumpulan wahyu Allah Swt. Yang diberikan kepada rasul-Nya untuk
disampaikan kepada umat manusia. Dengan demikian, juga kita
bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit dari pada kitab.
Beberapa suhuf dikumpulkan sehingga menjadio sebuah kitab.

Allah Swt berfirman sebagai berikut yang Artinya :

“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,


(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’laa : 18-19)

D.ISI POKOK DARI KITAB-KITAB ALLAH SWT

Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:


1. Hukum I’tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada
Allah SWT, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.

2. Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para


mukallaf untuk memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul
karimah) dan menghindarkan diri dari perilaku tercela (akhlaqul
madzmumah).

3. Hukum ‘Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala


perkataan, perbuatan dan tindakan manusia.

Kandungan Kitab-Kitab Allah Swt :

• Kitab Taurat

Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa
AS (=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.

Kandungan kitab Taurat:

1. Perintah mengesakan Allah SWT.

2. Larangan membuat dan menyembah patung berhala.

3. Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia.

4. Perintah mensucikan hari Sabtu.

5. Perintah menghormati ayah dan ibu.

6. Larangan membunuh sesama manusia.

7. Larangan berbuat zina.

8. Larangan mencuri.

9. Larangan menjadi saksi palsu.

10. Larangan mengambil istri orang lain.


• Kitab Zabur

Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada


Nabi Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan
berbahasa Qibthi.

Kandungan kitab Zabur:

1. Do’a

2. Dzikir

3. Nasihat

4. Hikmah

5. Menyeru kepada ketauhidan

6. Tidak berisi syari’at.

• Kitab Injil

Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa
AS= Yesus Kristus pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa
Suryani.

Kandungan kitab Injil:

1. Seruan tauhid kepada Allah SWT.

2. Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.

3. Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.

4. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad


atau Muhammad.
• Al-Qur’an

Nama lainnya adalah Adz-Dzikru, Al-Furqon, Al-Bayan, Al-Huda, dsb.

Al-qur’an adalah wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi


Muhammad Saw, baik yang disampaikan dengan perantara malaikat Jibril,
maupun yang diterima langsung melalui isyarat.

Al-Qur’an Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (=Ahmad) pada abad


7 M mulai 6 Agustus 610 M untuk pedomanseluruh manusia dan
berbahasa Arab.

Artinya:

“Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan


mewahyukan Al Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum
(Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum
mengetahui”. (QS. Yusuf: 3)

Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah
SWT.

Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi


dan simpananmu dilangit.”(HR. Ibnu Majah)

E. FUNGSI BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT

Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk


hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya
terarah. Petunjuk yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi
melebihi petunjuk yang dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup
hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-
Nya.
Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia
diciptakan oleh Allah Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri
kepada-Nya. Sementara itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan
oleh Allah Swt bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia
dalam rangka menghambakan diri kepada-Nya.

Kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang


sulit dipecahkan. Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga
manusia sering lupa dari tugas hidupnya sebagai hamba Allah Swt. Yang
harus selalu menghambakan diri kepada-Nya.
BAB III

KESIMPULAN

Iman kepada kitab-kitab Allah Swt Adalah mengakui, mempercayai


dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi
dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada
umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya.
Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh
kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan
mengingkari Allah SWT sendiri. Adapun kitab-kitab yang wajib diimani ada
empat yaitu :

1.Kitab Zabur , diturunkan pada Nabi Daud.

2.Kitab Taurat , diturunkan kepada Nabi Musa.

3.Kitab Injil ,diturunkan kepada Nabi Isa.

4.Kitab Al-Qur’an ,diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur
dengan sebagian yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya.
Karena keimanan harus mencakup dengan seluruh kitab samawi dan
seluruh para rasul, tidak membedakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah
Ta’ala mencela orang-orang yang membedakan dan menyelisihi kitab,
sebagaimana firman-Nya.
DAFTAR PUSTAKA

http://google.com/iman kepada kitab allah

http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-
allah.htmlBottom of Form

Hasanuddin A.H. Islam Agamaku Indonesia Negaraku. 2010

http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-
allah.html

Anda mungkin juga menyukai