Dosen Pengampu:
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI
2024
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fitrah manusia tersebut adalah fitrah beragama tauhid yang dijadikan oleh
Allah swt pada saat manusia itu diciptakan.Tidak bisa disangkal lagi, bahwa
keimanan merupakan inti agama, terlebih agama islam. Persoalan iman ini
sangat penting, bukan hanya karena masalah tersebut berkaitan dengan esensi
dan eksistensi islam sebagai agama, tetapi juga karena perbincangan
mengenai konsep ini menandai titik awal dari semua pemikiran teologi di
antara orang-orang Islam masa awal (Taufik, 2019:318).
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang
akan dikupas tuntas, yaitu:
1. Apa Pengertian Iman Kepada Kitab dan Rasul?
2. Apa Urgensi Iman Kepada Kitab dan Rasul?
3. Apa Kewajiban Beriman Kepada Kitab dan Rasul?
4. Apa Tugas Para Rasul?
C. Tujuan Masalah
2
BAB Il
PEMBAHASAN
Artinya : “Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar,
untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka
perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213)
Ayat di atas mengandung penjelasan sebagai berikut :
3
1) Macam-macam Kitab Allah
Artinya : “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan
kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman):
:Artinya :“dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud.” (QS Al-
Israa55)
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan
tuntunan bagi Bani Israil. Allah berfirman :
4
Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa
putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan
Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-
Maidah : 46)
4. Kitab Al-Qur'an, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, untuk
dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan
hanya bangsa Arab. Allah berfirman :
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu
adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur'an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan
dan perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan
Allah Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan
sebutan agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah.
5
Perbedaannya terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur'an bersifat local
dan ajaran- ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur'an bersifat universal dan
abadi sepanjang masa serta lebih luas ajarannya.
“untuk tiap-tiap umat diantara kamu. Kami berikan aturan dan jalan yang
terang ” (QS.Al-Maidah:48)
Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai
berikut :
1. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang
memiliki kedudukan di atas segala kitab yang lain.
2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak
lain yang meremehkannya.
7. Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan
suatu permasalahan (Rofiqoh, 2015:1-5).
7
5. Pengertian rasul- rasul Allah Swt
Nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah Swt yang diberikan amanah
untuk menyampaikan wahyu dan membimbing manusia agar selalu
berada dijalannya. Jika dilihat dari segi tanggung jawabnya nabi dan rasul
memiliki perbedaan yaitu nabi diberi wahyu sebagai petunjuk bagi dirinya
sendiri sedangkan rasul diberi wahyu untuk dirinya sendiri dan
menyampaikan kepada umatnya.
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar
utusan Allah Swt. Yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan
yang benar agar selamat selamat di dunia dan diakhirat. Jumlah nabi yang
wajib diyakini oleh orang muslim adalah 25 yaitu Adam as, Idris as, Nuh as,
Hud as, Sholeh as, Ibrahim as, Luth as, Ismail as, Ishak as, Yakub as, Yusuf
as, Ayyub as, Harun as, Zulkifli as, Daud as, Sulaiman as, Ilyas as, Ilyasa as,
Yunus as, Zakaria as, Yusuf as, Isa as, Muhammad Saw. Sedangkan rasul
Ulul Azmi ada 5 yaitu Nabi Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan
Muhammad saw.g
8
Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itulah
tersesat sangat jauh.(Q.S. An-Nisa/4: 136
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Umamah, disebutkan
bahwa Abu Dzar pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam: “Berapa tepatnya jumlah para nabi.” Beliau menjawab
“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul.
Banyak sekali.” (HR. Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shahih oleh al-
Albani dalam al−Misykah).
1. Mengimani semua rasul bahwa mereka adalah utusan Allah Ta'ala yang
diperintah oleh-Nya untuk menyampaikan risalah kepada umatnya masing-
masing.
malaikat-
orang- meminta-
2. Iman kepada kitab-kitab Allah ‘azza wa jalla adalah sifat para nabi dan
rasul serta pengikut mereka, kaum mukminin.
11
2. Allah ‘azza wa jalla memuji para rasul yang telah menyampaikan risalah-
risalah (kitab) Allah ‘azza wa jalla, dan tidak menyembunyikan satu huruf
pun.ujian tersebut menunjukkan betapa pentingnya iman kepada kitab-
kitab Allah ‘azza wa jalla dan kemuliaan menyampaikan risalah Allah ‘azza wa
jalla kepada manusia. Allah ‘azza wa jalla berfirman :
“Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan
Allah ‘azza wa jalla baginya. (Allah ‘azza wa jalla telah menetapkan yang
demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan
adalah ketetapan Allah ‘azza wa jalla itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,
(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut
kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada
Allah. Dan cukuplah Allah Pembuat Perhitungan.” (al-Ahzab: 38—39)
Keempat: Seorang dinilai kafir dan sesat di sisi Allah ‘azza wa jalla jika tidak
kitab- j
12
3. Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah ‘azza wa jalla adalah sebab keselamatan di
dunia dan akhirat sebaliknya, kufur kepada Kitab-Kitab Allah ‘azza wa jalla
menyebutkan dalam banyak ayat al-Qur'an azab dan kebinasaan yang menimpa
umat terdahulu sebagai akibat pendustaan mereka terhadap kitab-kitab Allah
‘azza wa jalla berfirman :
13
D. Tugas Para Rasul
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dengan iman kepada kitab, akan muncul kebahagiaan dalam jiwa dan
kelapangan dada atas karunia yang demikian besar dan nikmat yang
demikian agung sebagaimana Allah ‘azza wa jalla perintahkan dalam
Firmannya.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://asysyariah.com/urgensi-iman-kepada-kitab-kitab-allah/.
Agus Hasan Mustofa, 2020. Peningkatan Iman Dan Moral Anak Melalui
Pembelajaran Aqidah Akhlak Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan
4(1):65-84
Amir Mu'allim, M.Roem Syibly, 2016. Urgensi Urgensi Dalam Beriman Kepada
Rasul Allah 34(75):227-238
Badrus Solichin, Abdulloh Ridlo, 2020. Pengoperasian Teknik Berpikir Cepat
Pada Pembelajaran Iman Kepada Rasul- Rasul Allah Swt Jurnal
Pendidikan Agama 9(7):515-525
Ischak Suryo Nugroho, 2016. Pembentukan Karakter Di Era Globalisasi Melalui
Aktualisasi Iman Kepada Nabi Jurnal Pemikiran Alternatif
Kependidikan 21(2):293-308
Nur Rofiqoh, 2015. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah : 1-13
Nurul Indana, Noor Fatiha & Amina Ba'dho, 2020. Nilai-Nilai Pendidikan Islam
Jurnal Pendidikan Islam 2(2):106-120
Sariono, 2015. Percaya Kepada Rasul-Rasul Allah http://referensiagama.
blogspot.com percaya-kepada-rasul-rasul-allah.html. Diakses Pada
Tanggal 6 April 2020
Septianan Seva, 2018. Beriman Kepada Semua Rasul Dan Nabi
https://tarbawiyah.com/beriman-kepada-seluruh-nabi-dan-rasul/ .
Diakses Pada Tanggal 6 April 2020
Taufik, 2019. Integrasi Nilai Pendidikan Iman Dan Ilmu Pengetahuan Dalam
Tafsir Al−Misbah (Kajian Surat Al−Mujadilah58:11) Jurnal Pendidikan
Islam 1(2):317-331
16