Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“IMAN KEPADA KITAB ALLAH”

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“AKIDAH AKHLAK I”

Dosen Pengampu:

Muhammad, S.Pd.I. , M.Pd.I

Disusun oleh kelompok X:

RINI ARIYANI (19.11.2518)

SALAMIA (19.11.2526)

SEMESTER II B

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AN-NADWAH
KUALA TUNGKAL
2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Mata kuliah Akidah akhlak I..
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Iman kepada kitab Allah.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam makalah ini yang tidak bisa Kami sebutkan satu
persatu.
Oleh sebab itu, Kami berharap kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Kuala Tungkal, April 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................1
D.Manfaat ....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah......................................................3

B. Dalil Iman Kepada Kitab-kitab Allah......................................................6


C. Pokok dari Dari Kitab-kitab Allah...........................................................8
D. Perilaku Beriman Kepada Kitab-kitab Allah...........................................8
E. Fungsi dan Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah.........................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan


meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-
Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-
masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu
kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan
mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri. Iman
kepada kitab-kitab suci dalam islam, merupakan kesatuan yang tak terpisahkan
dengan iman kepada Allah Yang Maha Esa, Malaikat dan Rasul.

Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah, menjadi salah satu dari
rukun iman. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan
kepada para rasul-Nya, sebagaimana sistem iman kepada para Rasul, maka
pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya pengingkaran terhadap
seluruh kitab Allah.

Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi
Ibrahim, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud,
Injil kepada Nabi Isa, dan yang terakhir kitab al-qur’an yang diwahyukan kepada
Nabi Muhammad SAW.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iman Kepada Kitab Allah ?
2. Apa Dalil Iman Kepada Kitab-kitab Allah?
3. Apa Isi Pokok dari Dari Kitab-kitab Allah?
4. Bagaimana Perilaku Beriman Kepada Kitab-kitab Allah?
5. Apa Fungsi dan Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT?

C. Tujuan Pembahasan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut
1. Untuk mengetahui apa pengertian iman kepada kitab allah
2. Untuk mengetahui dalil iman kepada kitab Allah.
3. Untuk mengetahui isi pokok dari kitab-kitab Allah.
4. Untuk mengetahui bagaimana perilaku beriman kepada kitab-kitab allah.
5. Untuk mengetahui fungsi dan hikmah beriman kepada kitab Allah

1
D. Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran Agama Islam , tetapi juga untuk memberikan  pengetahuan
mengenai iman kepada kitab-kitab Allah

BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa pengertian Iman Kepada Rasul Allah

Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab
adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis.
Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini
adalah kitab suci

2
Secara etimologi kata kitab adalah bentuk masdar dari kata ka-ta-ba yang
berarti menulis. Setelah jadi masdar berarti tulisan. Bentuk jama’ dari kata kitab
adalah kutub. Dalam bahasa Indonesia, kitab berarti buku.

Secara terminologis yang dimaksud dengan kitab (Al-kitab, kitab Allah, Al-
kutub kitab-kitab Allah)adlah kitan suci yang diturunkan oleh Allah swt kepada
para Nabi dan Rasul-Nya.1

Menurut KBBI, kitab yaitu buku : bacaan : wahyu Tuhan yang dibukukan.
Sedangkan iman yaitu keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab dst :
ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin. 2

Yang dimaksud iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan


sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul-
rasul-Nya untuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup (petunjuk)
bagi umat manusia supaya dapat meraih kebahagian di dunia dan di akhirat. Kita
wajib beriman bahwa setiap hukum yang telah disampaikan para rasul kepada
umat manusia itu atas perintah yang mereka terima langsung atau dengan
perantaraan malaikat. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT berdasarkan firman
Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 285:

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya


dari Tuhan-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah,malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya .”
(Q.S. Al Baqarah (2) : 285)

Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya wajib. Wajib beriman


kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para rasul-Nya; maka
pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya dengan pengingkaran
terhadap kitab-kitab Allah. Mengingkari kitab Allah, sama pula artinya
mengingkari kepada Rasulullah, para Malaikat dan kepada Allah SWT. Orang
yang mengaku Islam tetapi mengingkari iman kepada kitab-kitab Allah termasuk
murtad (keluar dari islam).

Iman kepada kitab-kitab Allah dahulu berarti kita wajib percaya bahwa
sebelum Al Qur’an, Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada rasul-rasul dan
nabi-nabi-Nya, iman yang tidak mengharuskan kita untuk mengikuti dan patuh
terhadap perundang-undangannya. Sebab perundang-undangan kitab-kitab suci
yang dahulu telah terhapus, telah digantikan dengan perundang-undangan Al

1
Syamsuri, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, 2003) hlm 3
2
https://kbbi.web.id/kitab

3
Qur’an. Maka Al Qur’anlah satu-satunya kitab yang sekarang kita ikuti dan kita
imani. 

Jadi, Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu kepercayaan yang pasti


bahwasanya allah Swt, memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya
untuk disampaikan kepada para hamba-Nya dan bahwa kitab-kitab tersebut
terdapat kebenaran, cahaya dan petunjuk bagi manusia, baik di dunia maupun di
akhirat.   

Ada dua jenis kitab suci:

1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah
SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang
berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atauShuhuf.
2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah
SWT. melainkan bersumber dari hasil perenungan dan budi daya
akal manusia sendiri.

Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT.  yang


diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang
mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat
manusia dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang wajib diimani ada 4.

Kitab-kitab yang wajib diimani ada empat(4) yaitu :

1. Kitab Taurat yang diwahyukan kepada nabi Musa ( Q.S. 5 : 44)


2. Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud (Q.S. 17 : 55),
3. Kitab Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa putra maryam (Q.S. 5 : 44)
dan yang terakhir yaitu kitab
4. Kitab Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (Q.S. 3
: 2-4) 3

Kata Al-kitab di dalam Al-Quran dipakai untuk beberapa pengertian:

1. Menunjukkan semua kitab suci yang telah diturunkan kepada para


Nabi dan Rasul:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dan barat itu suatu
kebijakan, akan tetapi sesungguhnya kebijakan itu ialah beriman

3
http://makalahlangganan.blogspot.com/2017/10/makalah-iman-kepada-kitab-kitab-allah.html

4
kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, Al-kitab, dab Nabi-
Nabi.”(Al-baqarah 2:177).
2. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran:
”Berkatalah orang –orang kafir:”Kamu bukan seorang yang dijadikan
Rasul.”Katakanlah:”Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan
kamu dan antara orang-orang yang mempunyai ilmu tentang Al-
kitab.”(Ar-Ra’d 13:43).
3. Menunjukkan kitab suci tertentu sebelim Al-Quran; misalnya Taurat:
”Dan sesungguhnya kami telah mendatangkanAl-kitab
(taurat)”kepada Nabi adam.”(Al-baqarah 2:87)
4. Menunjukkan kitab suci Al-Quran secara khusus:
”Al-kitab ini tidak aa keraguan padanya;”pentunjuk bagi orang-orang
yang bertaqwa.”(Al-Baqarah 2:2)

Disamping Al-kitab, untuk menunjukkan kitab kitab suci yang diturunkan


Allah swt kepaa para Nabi dan Rasul .Al-quran juga memakaikan istilah lain yaitu

1. Shuhuf, bentuk jama’ dari shahifah yang berarti lembaran. Dipakai untuk
menunujukkan kitab –kita suci sebelum Al-Quran, khususnya yang
dirurunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa AS, sebagaimana  yang
dinyatakan dalam surah Al-A’la ayat 18:19:
”Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam shuhuf yang dahulu. Yaitu
shuhuf Ibrahim dan Musa.”(Al-A’la 87:18:-19)
2. Zubur, bentuk jama’ dari Zabur yang berarti buku. Dipakai untuk
menunjukkan kitab-kitab suci yang diturunkan Allah sebelum Al-Quran,
sebagaimana yang dinyatakan dalam surat Ali Imran Ayat 184:
”Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum
kamupun telah didustakan pula, mereka membawa mukjizat-mukjizat yang
nyata, zubur dan kitab yang member penjelasan yang sempurna.”(Ali
Imran 3:184)
3. Zabur, bentuk mufrad dari Zubur, dipakai khusus untuk menunjukkan
kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud AS, sebagaimana
yang dinyatakan dalam surah An-Nisa 163:
”Dan kami berikan Zabur kepada Daud.”(An-Nisa 4:163)
Beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk salah satu rukun iman,
sebagaimana  firman Allah Swt . dalam surah An-Nisaa’ ayat 136:
“Wahai orang-orang yang beriman , tetaplah beriman kepada kitab-kitab
Allah dan Rasulnya sallallahu ‘alaihi wa sallam , kepada kitabNya yang
diturunkan kepada RasulNya yakni Al-Quran, sebagaimana Allah juga
memerintahkan agar kita beriman kepada kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya

5
dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.4

B. Dalil Iman kepada kitab-kitab Allah,

Yang dimaksud dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Yaitu


meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-
Nya kepada para Nabi dan Rasul yang berisi wahyu Allah SWT berupa perintah
dan larangan untuk disampaikan kepada umat manusia agar digunakan sebagai
pedoman hidup di dunia. Dalil Naqli Dan Aqli Terkait Dengan Iman Kepada
Kitab-Kitab Allah SWT

A. Dalil Naqli 
1. Surah Al- Baqarah: 4

َ‫ك َوبِٱأۡل ٓ ِخ َر ِة هُمۡ يُوقِنُون‬ ‫ُأ‬ ‫ُأ‬


َ ِ‫نز َل ِمن قَ ۡبل‬
ِ ‫ك َو َمٓا‬ ِ ‫َوٱلَّ ِذينَ ي ُۡؤ ِمنُونَ بِ َمٓا‬
َ ‫نز َل ِإلَ ۡي‬

Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta
mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Baqarah:4).

2. Surah An-nisa’: 136

ْ‫ر‬ppُ‫ب الَّ ِذي َأ ْن َز َل ِم ْن قَ ْب ُل ۚ َو َم ْن يَ ْكف‬


ِ ‫ب الَّ ِذي نَ َّز َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬ ِ ‫َيا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا آ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬
p‫ضاَل اًل بَ ِعي ًدا‬َ ‫ض َّل‬ َ ‫ه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َو ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر فَقَ ْد‬pِ ِ‫بِاهَّلل ِ َو َماَل ِئ َكت‬

 "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dna kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya." (An-Nisa': 136). 

3. Surah Ali Imran: 3-4

"Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya


membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat
dan Injil. Sebelum (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia
menurunkan Al-Furqan." (Ali Imran: 3-4). 

4. Surah Al-Maidah: 48
4
Drs. Miftah Faridh, Pokok-pokok Ajaran Islam, (Bandung: PUSTAKA 1982) ,hlm 205

6
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain." (Al-Maidah: 48). 

5. Surah An-Nisa: 163

"Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (An-Nisa: 163). 

6. Surah Asy-Syua'ra': 192-196

"Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta


alam. Al-Qur'an dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu
(Muhamma) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang
memberi peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al-
Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu." (Asy-
Syua'ra': 192-196). 

B. Dalil Aqli   

Allah SWT Maha ‘Alimun= Tahu bahwa manusia adalah makhluk yang


dha’if= lemah. Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman =
Pengasih dan Maha Rahim = Penyayang. Atas hal itulah Allah SWT berkehendak
memberikan bimbingan kepada manusia agar tetap menjadi makhluk
paling mulia di sisi-Nya dengan memberikan pedoman berupa kitab suci lengkap
dengan uswah hasanah (contoh tauladan) yang berupa seorang Nabi dan Rasul.5

C. Isi Pokok Dari Kitab-Kitab Allah SWT

Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:

a. Hukum I’tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada Allah


SWT.,Malaikat, Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.
b. Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para
mukallaf untuk memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul
karimah) dan menghindarkan diri dari perilaku tercela (akhlaqul
madzmumah).

5
https://cerdika.com/dalil-iman-kepada-kitab-allah/

7
c. Hukum ‘Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala
perkataan, perbuatan dan tindakan manusia.6

D. Perilaku Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Dalam menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah


SWT berkaitan erat dengan sikap mental, pikiran dan perasaan. Oleh sebab itu,
seseorang yang beriman atau tidak yang tahu persis hanyalah Allah SWT. Akan
tetapi sebagai muslim, tentunya dapat membuktikan dan mewujudkan
keimanannya dengan sikap perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dapat


dicerminkan dengan sinyalemen sebagai berikut:

a. Meyakini bahwa sebelum Al Qur’an, Allah SWT menurunkan kitab-kitab


kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya. Sebagaimana firman-Nya: Artinya:
“ Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan
sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan
menurunkan Taurat dan Injil.” (Q.S. Ali Imran (3) : 3).
b. Meyakini dengan sebenarnya bahwa kitab yang terakhir adalah Al Qur’an
yaitu sebagai pedoman hidup. (pelajari Q.S. 5 : 48).
c. Menyembah dan beribadah hanya kepada Allah SWT. (pelajari Q.S. 51 :
56)
d. Meyakini bahwa Al Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhamad SAW sebagai
penyempurna. Kitab-kitab dahulu tidak universal ajarannya. Aturan-aturan
yang terkandung didalamnya pada umumnya hanya sesuai dengan masa
dan tempat kitab-kitab itu diturunkan. Oleh karena itu Al Qur’an
diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab suci itu. Artinya: “ Pada
hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu.”(Q.S. Al Maidah (5) :3).
e. Meyakini bahwa teks asli dari kitab yang telah lalu telah hilang sama
sekali danbahasanya telah mati sejak beberapa abad yang silam. Hanya Al
Qur’an yang sampai sekarang tidak pernah berubah hatta satu huruf
sekalipun.

E. Fungsi dan Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT


a. Mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Karena banyak hal-hal
kehidupan manusia yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan
6
Drs. Miftah Faridh, Pokok-pokok Ajaran Islam, (Bandung: PUSTAKA 1982) ,hlm 225

8
akal manusia, maka kitab-kitab Allah manusia menjawab permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan manusia, baik yang
tampak maupun yang gaib.
b. Memperkuat keyakinan seseorang terhadap tugas Nabi Muhammad saw.
Karena dengan meyakini kitab-kitab Allah, maka akan percaya terhadap
kebenaran Al-Qur’an dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
c. Menambah ilmu pengetahuan. Karena dalam kitab-kitab Allah, disamping
berisi tentang perintah dan larangan Allah, juga menjelaskan tentang
pokok-pokok ilmu pengetahuan untuk mendorong manusia
mengembangkan dan memperluas wawasan sesuai dengan perkembangan
zaman.
d. Menanamkan sikap toleransi terhadap pengikut agama lain. Karena dengan
beriman kepada kitab-kitab Allah, maka umat islam akan selalu
menghormati dan menghargai orang lain.hal ini sesuai apa yang dijelaskan
dalam Al-Qur’an dan Hadis.
e. Mengetahui perhatian Allah terhadap para hambanya dengan menurunkan
kitab kepada setiap kaum sebagai petunjuk bagi mereka.
f. Mengetahui hikmah Allah Ta’ala mengenai syariat-syariat-Nya, di mana
Allah telah menurunkan syariat untuk setiap kaum yang sesuai dengan
kondisi mereka, sebagaimana yang Allah firmankan.
g. Mensyukuri nikmat Allah berupa diturunkanya kitab-kitab(sebagai
pedoman dan petunjuk).

Dalam menerapkan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT,


imlementasinya sebagai berikut:

1. Beriman kepada Allah SWT hukumnya adalah wajib. Harus melakukan,


tidak boleh meninggalkan. Orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah
akan mendapatkan balasan dari Allah SWT berupa ganjaran.
2. Menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dimana Al Qur’an
merupakan penyempurna dari kitab-kitab terdahulu. Orang-orang yang
beriman kepada kitab-kitab Allah akan membuktikan keimanannya selalu
sesuai dengan ajaran Allah SWT, sehingga dalam hidupnya akan
mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat (pelajari Q.S. Al Baqarah (2) :
25).
3. Memberikan kemantapan dalam menjalani keislaman. Al Qur’an adalah
firman Allah SWT dan mukjizat terbesar yang diberikan kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kerasulannya dan sampai akhiruz
zaman tetap terjaga kemurniannya.(Q.S. 15 : 9).7

7
http://jayus-simeulu.blogspot.com/2014/11/makalah-beriman-kepada-kitab-allah.html

9
PENUTUP

A. Kesimpulan.

Yang dimaksud dengan kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab dan shuhuf


(lembaran-lembaran wahyu) yang di dalamnya tertulis firman Allah Ta’ala yang
diwahyukan kepada rasul-rasulNya.
Adapun beriman kepada kitab-kitab Allah Ta’ala maksudnya adalah
membenarkan dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah Ta’ala memiliki kitab-
kitab yang diturunkan kepada rasul-rasulNya yang berisi kalamullah (firman
Allah) dengan kebenaran yang nyata dan cahaya petunjuk yang jelas untuk
disampaikan kepada hamba-hamba-Nya

10
Di antara kitab-kitab Allah yang wajib kita imani secara khusus adalah kitab-
kitab yang telah disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur’an dan oleh
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam as-Sunnah.

B. Saran

Sebagai umat Islam yang beriman, sudah seharusnya kita mengetahui rukun
iman yang enam, yakni iman kepada Allah, malaikat Allah, kitab-kitab Allah,
para nabi dan rasul, qodho dan qodar serta iman kepada hari kiamat/hari akhir.
Dalam hal iman kepada kitab, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui nama-
nama kitab yang seluruhnya oleh Allah, tetapi kita harus meyakini dengan
sepenuh hati akan adanya kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi
pilihan-Nya, mempelajari isinya dan mengamalkan hal-hal yang telah dipelajari
dalam kitab-kitab tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Syamsuri.2003. Pendidikan Agama Islam. Erlangga. Jakarta.

Miftah Faridh, Drs, Pokok-Pokok Ajaran Islam, PUSTAKA Bandung cet. 3 th.
1982.

Miftah Fardih dan Agus Syihabuddin, Al-Quran Sumber Hukum Islam Yang
Pertama, PUSTAKA Bandung, cet.1 th.1989.

http://makalahlangganan.blogspot.com/2017/10/makalah-iman-kepada-kitab-
kitab-allah.html
http://sule-epol.blogspot.com/2016/07/makalah-iman-kepada-kitab-kitab-
allah.html
http://jayus-simeulu.blogspot.com/2014/11/makalah-beriman-kepada-kitab-
allah.html

11
https://cerdika.com/dalil-iman-kepada-kitab-allah/

https://kbbi.web.id/kitab

12

Anda mungkin juga menyukai