Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

Beriman Kepada Kitab-kitab


Allah SWT

Disusun oleh:
Kelas : XI IPA 1
Kelompok :5
1. Elsa Apriliya
2. Hikmah Lailiyah Putri
3. Salwa Mardotillah
4. Siska
5. M. Arbi Zulhizan
6. M. Ferdiansyah
7. Adhar Al Imron

SMAN 1 PONTANG
2022-2023

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan


kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat
menyelesaikan tugas “Makalah Beriman
Kepada Kitab-kitab Allah SWT” sesuai waktu
yang sudah ditargetkan.

Saya menyadari dalam makalah ini


terdapat kekurangan maupun kesalahan,
karenanya kami sebagai penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima
berbagai masukan maupun saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah
selanjutnya.

Serang, 1 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul …… i
Kata Pengantar….. ii
Daftar Isi …… iii
Bab I: Pendahuluan…… 1
1.1 Latar Belakang……..
1.2 Rumusan Masalah ……
1.3 Tujuan Penulisan …….
Bab II: Pembahasan
2.1 Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
Swt.
2.2 Dalil Naqli iman kepada kitab-kitab Allah
2.3 Kitab-kitab Allah Swt. dan Rasul penerima
2.4 Keistimewaan dan nama-nama lain Al-
Qur’an
2.5 Hikmah iman kepada kitab-kitab Allah
Swt.
2.6 Sikap dan perilaku beriman kepada kitab-
kitab Allah Swt.
Bab III: Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Iman kepada kitab-kitab Allah


Swt. adalah mengakui, mempercayai dan meyakini
bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada
para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah
Swt. untuk disampaikan kepada umatnya masing-
masing. Mengimani kitab Allah Swt. wajib
hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah Swt.
sama aja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah
Swt. dan mengingkari para Rasul-Nya, Malaikat-
Nya dan mengingkari Allah Swt. sendiri. Iman
kepada kitab-kitab suci dalam Islam merupakan
kesatuan yang tak terpisahkan dengan iman
kepada Allah Yang Maha Esa, Malaikat dan Rasul.

Maka kita wajib beriman kepada kitab-


kitab Allah, menjadi salah satu dari rukun
iman. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah
yang pernah diturunkan kepada para rasul-Nya,
sebagaimana sistem iman kepada para Rasul,
maka pengingkaran terhadap salah satu kitab
Allah, sama artinya pengingkaran terhadap
seluruh kitab Allah.

Sebab itulah kita wajib beriman kepada


kita yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim,
Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa,
Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi
Isa, dan yang terakhir kitab al-qur’an yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
2. Apa dalil Naqli tentang iman kepada kitab-
kitab Allah Swt.?
3. Apa saja nama-nama kitab Allah Swt. Yang
di turunkan kepada para Nabi?
4. Intisari Al-Qur’an
5. Apa fungsi dan hikmah beriman kepada
kitab-kitab Allah Swt.?
6. Bagaimana sikap dan perilaku beriman
kepada kitab-kitab Allah?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah


ini selain untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam,
tetapi juga untuk memberikan
pengetahuan mengenai iman kepada
kitab-kitab Allah Swt. kepada para
pembaca.

BAB II: PEMBAHASAN


2.1 Pengertian iman kepada
kitab-kitab Allah Swt.
Menurut bahasa, iman adalah percaya
atau membenarkan. Menurut istilah, iman
adalah kepercayaan yang diyakini
kebenarannya dalam hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan
perbuatan. Jadi, iman kepada kitab-kitab
Allah swt artinya percaya dan meyakini
bahwa Allah swt mempunyai kitab yang
telah diturunkan kepada para rasul-Nya
agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.
Hukum beriman kepada kitab-kitab Allah
swt adalah fardhu’ain (wajib bagi setiap
orang yang beragama Islam). Muslim
(Orang Islam) yang tidak mempercayai
adanya kitab-kitab Allah swt maka
dinamakan murtad (keluar dari ajaran
Islam).
 
Beriman kepada kitab Allah swt merupakan
rukun iman yang ketiga. Mengimani kitab
Allah swt berarti kita harus mempercayai
dan mengamalkan segala sesuatu yang
terkandung di dalam kitab tersebut.
Iman terhadap kitab Allah swt merupakan
salah satu landasan agama kita. Allah swt
berfirman yang artinya:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke
arah timur dan barat itu suatu kebajikan.
Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu
ialah beriman dengan Allah swt, hari
Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi….”
(QS. Al-Baqarah: 177).
Rasulullah Saw. ketika ditanya oleh
Jibril ‘alaihis salam tentang iman, beliau
menjawab:
“(Iman yaitu) engkau beriman kepada
Allah Swt., para Malaikat, kitab-kitab-Nya,
para Rasul-Nya, hari akhir, dan beriman
dengan takdir yang baik dan buruk .”
(HR, Bukhori dan muslim.
2.2 Dalil Naqli Iman Kepada
Kitab-Kitab

Al-Qur’an merupakan penyempurna syariat-


syariat sebelumnya, sebagaimana firman Allah
SWT di dalam Surat Al Maidah ayat 48 yang
artinya, “Kami telah turunkan kepadamu Al-
Qur’an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya yaitu
kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan
batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain…”
(QS. Al-Maidah: 48).

Ada sejumlah ayat di dalam Al Quran yang


menjadi dalil naqli Iman kepada Kitab Allah.
Antara lain, firman Allah SWT di dalam Al
Quran surat An-Nisa ayat 136 berikut ini:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan
kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan
kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah
sesat sejauh-jauhnya.”

Disebutkan juga di dalam Al Quran surat Ali


Imran ayat 2 – 4.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak


disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.”

Surat Ali Imran ayat 3

َ‫ص ِّدقًا لِ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه َوَأ ْنزَ َل التَّوْ َراة‬ ِّ ‫َاب بِ ْال َح‬
َ ‫ق ُم‬ َ ‫ك ْال ِكت‬
َ ‫نَ َّز َل َعلَ ْي‬
َ ‫َواِإْل ْن ِج‬
‫يل‬

Artinya: “Dia (Allah) menurunkan Al Kitab


(Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya;
membenarkan kitab yang telah diturunkan
sebelumnya dan menurunkan Taurat dan
Injil.”
Surat Ali Imran ayat 4

ِ ‫ت ٱهَّلل‬ ۟ ‫ِمن قَ ْب ُل هُدًى لِّلنَّاس َوَأن َز َل ْٱلفُرْ قَانَ ۗ َّن ٱلَّ ِذينَ َكفَر‬
ِ َ‫ُوا بِـَٔا ٰي‬ ‫ِإ‬ ِ
‫َزي ٌز ُذو ٱنتِقَ ٍام‬ ِ ‫لَهُ ْم َع َذابٌ َش ِدي ٌد ۗ َوٱهَّلل ُ ع‬

Artinya: “Sebelum (Al Quran), menjadi


petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan
Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah akan
memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha
Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).”

2.3 Kitab-Kitab Allah Swt. Dan


Rasul Penerima
Kitab merupakan kumpulan firman Allah SWT
yang dituliskan. Saat diturunkan kepada Nabi
dan Rasul, malaikat Jibril yang menjadi
perantaranya.

Firman Allah STW yang diturunkan kepada


Nabi dan Rasul pada awalnya belum dalam
bentuk tulisan. Para sahabat Rasul kemudian
menuliskan firman Allah yang diberikan
kepada Nabi dan Rasul pada lempengan batu,
kulit, hingga tulang.

Terdapat 4 kitab Allah SWT yang diturunkan


kepada Nabi dan Rasul. Kitab-kitab tersebut
adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Al Quran.

A. Kitab Taurat

Kitab Allah yang tertua adalah kitab Taurat


yang diturunkan kepada Nabi Musa
‘alaihissalam di Bukit Sinai.

Kitab ini diturunkan untuk pedoman bagi


bangsa Bani Israil pada abad ke 12 SM. Kitab
Taurat dikenal dengan isinya yaitu The Ten
Commandements atau 10 perintah Tuhan.

Taurat sendiri memiliki arti yaitu hukum atau


syariat. Bahasa yang digunakan dalam kitab ini
adalah bahasa Ibrani. Kitab Taurat juga
disebutkan dalam Al-Quran tepatnya di surat
Al-Isra Ayat 2.

‫ب َو َج َع ْل ٰنهُ هُدًى لِّبَنِ ْٓي ِا ْس َر ۤا ِءي َْل اَاَّل تَتَّ ِخ ُذوْ ا ِم ْن‬
َ ‫َو ٰاتَ ْينَا ُموْ َسى ْال ِك ٰت‬
ۗ ‫ُدوْ نِ ْي َو ِك ْياًل‬

Artinya: “ Dan Kami berikan kepada Musa,


Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk
bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah
kamu mengambil (pelindung) selain Aku.”

B. Kitab Zabur
Kitab selanjutnya yang turun sebagai pedoman
manusia setelah kitab Taurat adalah kitab
Zabur. Nabi yang menerima kitab ini adalah
Nabi Daud ‘alaihissalam pada abad ke 10 SM
di daerah Yerusalem.

Kitab Zabur diturunkan sebagai pedoman


untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi.
Kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti.

Kitab Zabur atau Mazmur berisikan nyanyian


pujian kepada Allah SWT atas semua nikmat
yang Allah berikan. Sama seperti kita Taurat,
kitab Zabur juga disebutkan dalam Al-Quran
yaitu surat Al-Isra Ayat 55.

َ ‫ض َولَقَ ْد فَض َّْلنَا بَع‬


َ‫ْض النَّبِ ٖيّن‬ ِ ۗ ْ‫ت َوااْل َر‬
ِ ‫ك اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن فِى السَّمٰ ٰو‬
َ ُّ‫َو َرب‬
‫ْض و َّٰاتَ ْينَا د َٗاو َد َزبُوْ رًا‬
ٍ ‫عَلى بَع‬
ٰ

Artinya: “Dan Tuhanmu lebih mengetahui


siapa yang di langit dan di bumi. Dan
sungguh, Kami telah memberikan kelebihan
kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian
(yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada
Dawud.”

C. Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab ketiga yang
diturunkan oleh Allah SWT sebagai
pedoman untuk umat manusia.

Nabi Isa ‘alaihissalam adalah Nabi yang


menerima kitab ini. Kitab Injil berisikan
pokok ajaran hidup dengan zuhud,
menjauhi ketamakan dan kerusakan dunia.

Allah SWT mewahyukan kitab ini pada


awal abad 1 M di daerah Yerusalem dan
ditulis dengan bahasa Suryani.

Kitab Injil menjadi pedoman kaum Nabi Isa


‘alaihissalam yaitu kaum Nasrani. Di dalam
Al-Quran, keterangan tentang kitab Injil
ditegaskan pada surat Maryam Ayat 30.
‫هّٰللا‬
َ ‫ۙ قَا َل اِنِّ ْي َع ْب ُد ِ ٰۗا ٰتنِ َي ْال ِك ٰت‬
‫ب َو َج َعلَنِ ْي نَبِيًّا‬

Artinya: “Dia (Isa) berkata,


“Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia
memberiku Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang Nabi.”

D. Al-Qur’an

Kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah


SWT dan menjadi pedoman manusia hingga
hari kiamat adalah Al-Quran.
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang merupakan Nabi dan Rasul
terakhir. Kitab suci Al Quran diturunkan secara
bertahap dan membacanya bernilai ibadah.

Kitab ini merupakan penyempurna dan


membenarkan kitab-kitab Allah sebelumnya.
Al-Quran diturunkan pada abad ke 7 Masehi
dan dalam kurun waktu 611-632 M.

Wahyu Allah SWT pertama kali turun dan


diterima Rasullullah Muhammad SAW di Gua
Hira. Selanjutnya wahyu-wahyu turun secara
bertahap hingga seluruhnya diturunkan oleh
Allah SWT.

Pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Quran


secara umum di antaranya:

1. Aqidah (keyakinan): Hal-hal yang


berkaitan dengan keyakinan, seperti
mengesakan Allah SWT, meyakini
Allah SWT, dan sebagainya.
2. Akhlak (budi pekerti): Berkaitan
dengan pembinaan akhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela.
3. Ibadah: Tata cara beribadah seperti
sholat, zakat, dan sebagainya.
4. Muamalah: Tata cara berhubungan
kepada sesama manusia.
5. Tarikh (sejarah) Kisah-kisah orang dan
umat terdahulu.

2.4 Keistimewaan dan nama-


nama lain Al-Qur’an

Keistimewaan kitab suci al-Qur’an antara lain


sebagai berikut.

1. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi


orang-orang yang beriman dan
bertakwa.
2. Sebagai informasi kepada setiap umat
bahwa nabi dan rasul terdahulu
mempunyai syariat (aturan) dan caranya
masing-masing dalam menyembah
Allah Swt.
3. Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir
dan terjamin keasliannya.
4. Al-Qur’an tidak dapat tertandingi oleh
ide-ide manusia yang ingin
menyimpangkannya.
5. Membaca dan mempelajari isi al-
Qur’an merupakan ibadah.
Nama-nama lain dari al-Qur’an, yaitu:

1. Al-Huda, artinya al-Qur’an sebagai


petunjuk seluruh umat manusia.
2. Al-Furqan, artinya al-Qur’an sebagai
pembeda antara yang baik dan buruk.
3. Asy-Syifa’, artinya al-Qur’an sebagai
penawar (obat penenang hati).
4. As-zikr, artinya al-Qur’an sebagai
peringatan adanya ancaman dan
balasan.
5. -Kitab, artinya al-Qur’an adalah firman
Allah Swt. Yang dibukukan.

2.5 Hikmah iman kepada kitab-


kitab Allah

Beriman kepada kitab-kitab Allah swt


merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Hal
tersebut adalah Perintah Allah swt untuk
manusia. Setiap perintah Allah swt kepada
manausia adalah ibadah, ibadah yang dilakukan
oleh manusia akan memberi pengaruh kebaikan
pada diri dan lingkungannya.

Berikut ini beberapa uraian hikmah beriman


kepada kitab-kitab Allah swt, di antaranya:

1. Memupuk sikap toleransi yang tinggi


karena kitab-kitab Allah swt
memberikan penjelasan tentang
penanaman sikap toleransi, selalu
menghormati, dan menghargai orang
lain bahkan pemeluk agama lain
2. Setiap muslim diperintahkan Allah swt
melalui Rasul-Nya Nabi Muhammad
ShallAllah swtu ‘alaihi wasallam untuk
menjaga sikap toleransi dan menghargai
sesama manusia dengan segala perbedaan
yang ada. Setiap muslim diperintahkan
Allah swt untuk menghormati orang lain
dalam perbedaan agama dan keyakinan,
dengan tidak merusak akidah dan keimanan
kita, serta tidak mencampuradukan ajaran
agama kita dengan agama lain
3. Manusia yang beriman kepada kitab-
kitab Allah swt akan dapat mengetahui
dan membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk, karena di dalam kitab
suci dijelaskan tentang perilaku yang
baik dan buruk.
4. Mengetahui pedoman hidup yang harus
dijalankan sebagai umat beragama dalam
menjalankan syariat-Nya serta mengetahui
bagaimana berperilaku yang baik dan
benar, baik sebagai makhluk individu
maupun makhluk sosial dalam kehidupan
sehari-hari

2.6 Sikap dan Perilaku


beriman kepada kitab-
kitab Allah Swt.

1. Meyakini bahwa kitab-kitab


Allah itu benar adanya dan
datang dari Allah, bukan
karangan para utusan-Nya dan
meyakini kebenarannya.
2. Meyakini bahwa Al Quran
adalah kitab Allah yang terakhir
diturunkan dan tidak akan ada
lagi kitab lainnya setelah itu.
3. Meyakini adanya kitab-kitab
Allah yang diturunkan sebelum
Al Quran yakni kitab Taurat,
Zabur dan Injil.
4. Memiliki rasa hormat dan
menghargai kitab suci sebagai
kitab yang memiliki kedudukan
di atas segala kitab yang lainnya
serta sebagai pedoman hidup.
5. Selalu berusaha menjaga
kesucian kitab suci dan
membelanya apabila ada pihak
lain yang menistakannya
6. Mempelajari dan memahami
dengan sungguh-sungguh
kandungan isi yang ada di
dalamnya, baik dengan
membaca sendiri maupun
menghadiri majlis taklim.
7. Selalu berusaha untuk
mengamalkan petunjuk-
petunjuknya sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
dalam kehidupan sehari-hari .
8. Selalu berusaha
menyebarluaskan petunjuk-
petunjuknya kepada orang lain,
baik di lingkungan keluarga
maupun masyarakat.
9. Tunduk kepada hukum yang ada
di dalam kitab suci dalam
menyelesaikan segala macam
permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai