Aqidah Akhlak
“Rukun iman ke-3”
Dosen Pengampu : SARIAH, Dra., Hj., M.Pd
Oleh :
Fadhilla Hemalya (12010523351)
Farrez Alfarezi Yusfa (12010513455)
Febi Marliza (12010522647)
Irma Ningsih (12010520093)
Jamiatul Hasanah Hsb (12010522254)
Sri Windar Ningsih (12010522097)
Kelas Ib
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas UIN SUSKA Riau
2020
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT,Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah mengenai Rukun Iman ke-3 dengan tepat waktu. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan
kita nantikan kelak.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu SARIAH, Dra., M.Pd. dan
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulisan makalah berjudul ‘Rukun iman ke-3’ ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Aqidah Akhlak. Kami menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
perbaikan dapat dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Rukun iman yang ke-3 adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Beriman kepada
kitab Allah maksudnya adalah mempercayai bahwa kitab Allah adalah pedoman dalam hidup
yang telah diberikan Allah melalui perantara-Nya
Beriman kepada kitab-kitab Allah (kitabullah) tidak lepas hubungannya dengan wahyu,
karena pada dasarnya kitab-kitab Allah itu adalah merupakan kumpulan wahyu Allah yang
disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui perantaraan Malaikat Jibril. Kitab Allah
yang menjadi pedoman bagi umat muslim adalah Al-qur’an. Al-qur’an diturunkan kepada
nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
b. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud degan beriman kepada kitab Allah SWT ?
2. Apa saja macam-macam kitab Allah SWT ?
3. Apa fungsi dari beriman kepada kitab Allah SWT ?
c. Tujuan
1. Menjelaskan mengenai beriman kepada kitab Allah SWT
2. Menjelaskan mengenai macam-macam kitab Allah SWT
3. Menjelaskan mengenai fungsi dari beriman kepada kitab Allah SWT
BAB II
ISI
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.Dengan
demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai
orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad. Firman Allah swt :
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus
para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan
bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang
perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213)
1. Kitab Taurat
Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki arti instruksi. Kitab Taurat
ini menjadi salah satu kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa
as, sebagai petunjuk dan bimbingan untuknya serta bagi Bani Israil.Isi kitab Taurat
dikenal dengan Ten commandements (10 hukum) atau sepuluh firman yang diterima oleh
Nabi Musa as di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh hukum tersebut berisikan
asas keyakinan/akidah dan asas kebaktian/syari’ah, seperti :
Kitab Zabur berasal dari zabara-yazburu- Hormati dan cintai Allah saja
Sebutkan nama Allah dengan hormat
Kuduskan hari Tuhan (hari ke 7 atau hari Sabtu)
Hormati ibu dan bapakmu
Jangan membunuh
Jangan berbuat cabul
Jangan mencuri
Jangan berdusta
Jangan ingin berbuat cabul
Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal
2. Kitab Zabur
Zabur memiliki arti menulis. Dalam makna yang asli, adalah kitab yang tertulis.
Dalam bahasa Arab biasa dikenal dengan sebutan mazmur, dan dalam Bahasa Ibrani
disebut dengan mizmar, yakni nyanyian rohani yang dianggap suci. Zabur ini merupakan
kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada kaum Bani Israil melalui utusannya
yakni Nabi Daud as.
Zabur berisikan kumpulan ayat yang dianggap suci. Ada 150 surat dalam Kitab
Zabur yang tidak mengandung hukum namun hanya berisi nasihat, hikmah, pujian dan
sanjingan kepada Allah SWT.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang asli
memuat keterangan benar dan nyata, yakni perintah Allah SWT agar manusia
mengesakanNya dan tidak untuk menyekutukanNya.Adapula penjelasan bahwa di dalam
Kitab Injil ini memuat keterangan bahwa akan ada di akhir zaman, lahir Nabi terakhir dan
penutup para nabi dan rasul yakni Ahmad atau Muhammad SAW.
Injil diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan cahaya peerang bagi
manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan pada Al Qur’an bahwa Isa as untuk
mengajarkan tauhid kepada umatnya ataupun para pengikutnya.
4. Kitab Al-Qur’an
Al-Qur’an ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui
Malaikat Jibril. Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus, akan tetapi secara berangsur-
angsur. Waktu turun Al-Qur’an kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22
hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat dan 325.345 huruf. Wahyu
pertama adalah surat Al Alaq ayat 1-5 yang diturunkan pada malam 17 Ramadan tahun
610 Masehi di Gua Hira, saat Nabi Muhammad SAW sedang berkhalwat.
Dengan diterimanya wahyu yang pertama ini, Nabi Muhammad SAW diangkat
menjadi Rasul, yakni manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan
kepada umatnya. Dan mulai pada saat itu, Rasulullah SAW diberikan tugas oleh Allah
SWT untuk menyampaikan risalahNya kepada seluruh umat manusia. Al-Qur’an yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini menghapus sebagian syariat yang ada
pada kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
b. Kitab
Kitab adalah lembaran wahyu Allah SWT yang telah di bukukan.Terdapat empat kitab
yang telah di turunkan oleh Allah Swt yakni Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.Dalil-
dalil tentang keberadaaan kitab Allah SWT terdapat dalam ayat berikut :
“ Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya,yaitu kitab-kitab (Yang Diturunkan Sebelumnya)
dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantaraa kamu, kami berikan aturan dan jalan terang. Sekirannya Allah mengkhendaki,
niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa
yang telah kamu perselisihkan itu,”( QS Al Maidah : 48 ).
c. Suhuf
Suhuf adalah lembaran wahyu Allah SWT yang masih berupa potongan-potongan
lembaran dan belum di bukukan. Dalam Al-Qur’an disebutkan adanya suhuf yang
dimiliki oleh Nabi Musa dan Nabi Ibrahim as.
Firman Allah SWT : “ Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, ( yaitu
) suhuf-suhuf ( kitab-kitab ) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa .” ( Q.S Al-
A’la / 87:19 )
b. Zabur
Kitab Zabūr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab
Zabūr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat,
hikmah, pujian, doa, dzikir, tidak berisi syariat, dan sanjungan kepada Allah Swt.
c. Injil
Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.
Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.
Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman.
Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu
Nabi Muhammad SAW.
d. Al-Qur'an :
Aqidah atau keimanan
'Ibādah, baik 'ibādah mahdah maupun gairu mahdah.
Akhlaq seorang hamba kepada Khāliq, kepada sesama manusia dan alam sekitarnya.
Mu’āmalah, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia.
Qissah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang saleh, dan orang-orang yangingkar.
Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.
a. Kesimpulan
Rukun iman yang ke-3 adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Beriman kepada
kitab Allah maksudnya adalah mempercayai bahwa kitab Allah adalah pedoman dalam hidup
yang telah diberikan Allah melalui perantara-Nya
Beriman kepada kitab-kitab Allah (kitabullah) tidak lepas hubungannya dengan wahyu,
karena pada dasarnya kitab-kitab Allah itu adalah merupakan kumpulan wahyu Allah yang
disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui perantaraan Malaikat Jibril. Kitab Allah
yang menjadi pedoman bagi umat muslim adalah Al-qur’an. Al-qur’an diturunkan kepada
nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
b. Saran
kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam mengetahui dan
memahami rukun islam ke-3. Kami menantikan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar perbaikan dapat dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Daftar Pustaka
https://nurazizaharham.blogspot.com/2016/03/isi-pokok-kandungan-kitab-kitab-allah.html?m=1
https://candrahady.blogspot.com/2019/11/v-behaviorurldefaultvmlo_40.html?m=1
http://makalahlangganan.blogspot.com/2017/10/makalah-iman-kepada-kitab-kitab-allah.html?
m=1
https://candrahady.blogspot.com/2019/11/v-behaviorurldefaultvmlo_40.html?m=1
http://pengetahuanwawasanz.blogspot.com/2016/01/pengertian-kitab-dan-suhuf.html?m=1