Puji dan syukur atas kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Dan penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
semuanya karna telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini.
Oleh karena itu, makalah dibuat penulis agar teman-teman semua dapat
memahami apa itu Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. Khususnya dalam makalah ini
akan dibahas mengenai pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt., Macam-
macam kitab Allah serta bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak sepenuhnya sempurna. Oleh karna
itu, penulis memohon maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam tulisan ini. Dan
penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak agar penulis mengetahui
segala kekurangan yang terdapat di dalam tulisan ini.
1
Daftar isi
Kata pengantar 1
Daftar isi 2
Bab I Pandahuluan
a. Latar belakang 3
b. Rumusan masalah 3
c. Tujuan penulisan 4
Bab II Pembahasan
a. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt. 5
b. Macam-macam kitab Allah 6
c. Kitab dan suhuf 9
d. fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt. 10
e. Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt. 10
f. Cara beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt 11
Daftar pustaka 13
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman yang ketiga yang wajib
kita ketahui, yakini dan percayai. Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya
adalah wajib ‘ain atau wajib bagi seluruh warga muslim di seluruh dunia. Dilihat dari
pengertian atau arti defenisi, kitab Allah SWT adalah kitab suci yang merupakan
wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui rasul-rasulnya untuk dijadikan
pedoman hidup umat manusia sepanjang masa. Orang yang mengingkari serta
tidak percaya kepada Al-quran disebut orang-orang murtad.
Daftar kitab-kitab Allah SWT beserta Rasul penerima wahyunya
1. Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa AS
2. Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud AS berbahasa Qibty
3. Kitab Injil diturunkan kepada nabi Isa AS berbahasa Suryani
4. Kitab Al-Quran kepada nabi Muhammad SAW berbahasa arab
Kitab suci injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani / Kristen
katolik dan protestan sangat berbeda dengan injil yang diwahyukan kepada nabi Isa
AS semasa hidupnya untuk kaumnya. Al-Quran datang untuk menjadi penyempurna
seluruh kitab suci yang ada. Maka dari itu kita harus wajib berpedoman kepada
kitab- kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi dan rasul-Nya supaya
untuk mendapatakan kebahagiaan di dunia maupun diakhirat. Oleh karena itu di
dalam pembahasan Makalah ini penulis hanya akan membahas masalah “Iman
Kepada Kitab-Kitab Allah Swt”.
B. Rumusan masalah
Adapun masalah yang ingin dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ?
2. Apa Macam-macam Kitab Allah ?
3. Apa itu kitab dan suhuf ?
4. Bagaimana fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.
5. Bagaimana Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.?
6. Bagaimana cara beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.?
3
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Apa Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.
2. Untuk mengetahui Macam-macam Kitab Allah.
3. Untuk mengetahui Apa itu kitab dan suhuf.
4. Bagaimana fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.
5. Untuk mengetahui Bagaimana Perilaku orang yang beriman kepada
Kitab-kitab Allah Swt.
6. Untuk mengetahui Bagaimana cara beriman kepada Kitab-kitab Allah
Swt
4
BAB II
PEMBAHASAN
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.
5
Artinya:
“Manusiaituadalahumatyangsatu.(Setelahtimbulperselisihan),makaAllah
mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan,
dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi
keputusandiantaramanusiatentangperkarayangmerekaperselisihkan.”(QS.
Al-Baqarah:213)
Artinya:
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambilpenolongselainAku,”(QS.Al-Israa’:2)
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina (Mesir)
sekitar abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang Yahudi dan
orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi.
6
Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) dan hukum-
hukum syari’at yang dikenal dengan istilah The Ten Commandements
(Sepuluh Perintah Tuhan), yaitu :
Artinya:
“....danKamiberikanZaburkepadaNabiDaud”(QS>Al-Israa’:55)
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud As. di Yerussalem (Israel)
sekitar abad 10 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi Dawud
sendiri yaitu bahasa Qibty. Pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang dzikir,
nasehat dan hikmah tidak memuat hukum-hukum syari’at. Menurut orang-
orang Yahudi dan Nasrani kitab Zabur sekarang terdapat dalam kitab
perjanjian lama (mazmur) dan terdiri atas 150 pasal. Kitab Zabur
merupakan petunjuk bagi umar Nabi Dawud As. agar bertauhid kepada
Allah SWT.
a) Do’a
7
b) Dzikir
c) Nasihat
d) Hikmah
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan
bagi Bani Israil. Allah berfirman :
Artinya:
“Dan Kami iringkan jejak mereka(nabi-nabi Bani Israel)dengan Isaputra
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami
telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran
untukorang-orangyangbertakwa.”(Qs.Al-Maidah:46)
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. di Yerussalem (Israel) sekitar
abad I Masehi dalam bahasa dan tulisan Ibrani dan orang yang
berpegang teguh kepadanya disebut kaum Nasrani Pokok ajaran kitab
Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya tetapi
sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat
yang tidak sesuai dengan zaman itu. Sehingga kitab Injil yang asli tidak
diketahui lagi keberadaanya.
8
Kandungan kitab Injil:
a) Seruan tauhid kepada Allah SWT.
b) Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.
c) Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.
d) Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad
atau Muhammad.
Artinya:
“SesungguhnyaKamimenurunkannyaberupaAlQur'andenganberbahasa
Arab,agarkamumemahaminya.”(Qs.Yusuf:2)
9
sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran yang
sudah berwujud buku itu lazimnya disebut sebagai kitab.
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu
adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan dan
perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah
Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan sebutan
agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah Swt.
Perbedaannya terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat
local dan ajaran-ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal
dan abadi sepanjang masa serta lebih luas ajarannya.
Adapun yang dimaksud suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi
kumpulan wahyu Allah Swt. Yang diberikan kepada rasul-Nya untuk
disampaikan kepada umat manusia. Dengan demikian, juga kita bandingkan
dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit dari pada kitab. Beberapa suhuf
dikumpulkan sehingga menjadio sebuah kitab.
Artinya:
“Sesungguhnyaini benar-benar terdapat dalamkitab-kitabyang dahulu, (yaitu)
Kitab-kitabIbrahimdanMusa.”(QS.Al-A’laa:18-19)
Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup.
Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk
yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang
dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang
telah diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-Nya.
1
Swt bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka
menghambakan diri kepada-Nya.
1
karangan Nabi Muhammad Saw
b. Meyakini bahwa isi Al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada
keraguan sedikitpun
c. Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an
d. Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, iman kepada kitab-
kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu
benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para Rasul, tidak diragukan
kebenarannya isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Iman kepada
Kitab-kitab Allah Swt memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
manusia yakni sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan
petunjuk agar hidupnya terarah. Dan bisa menjalankan kehidupan yang lebih
baik sehingga didapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
B. Saran
Penulis berharap dengan terbitnya karya tulis ini sekiranya dapat menjadi
tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi para pembacanya. Dan
penulispun juga berharap,agar kita semua bisa menjadikan Al-Quran sebagai
pedoman hidup kita sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
1
Daftar pustaka
Aku dan dunia aku, 21 Desember 2011. Beriman kepada kitab-kitab Allah
(http://hardiantibastraunismuh.blogspot.com/)