Anda di halaman 1dari 6

Georg Wilhelm Friedrich Hegel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris.
Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia.

Georg Wilhelm Friedrich Hegel


Filsafat Barat
Filsafat abad ke-19

G.W.F. Hegel
Nama: Georg Wilhelm Friedrich Hegel
{{#if:27 Agustus 1770 (Stuttgart, Jerman)|
Lahir:
{{{birth_date}}}
Meninggal: 14 November 1831 (Berlin, Jerman)
Aliran/tradisi: Pendiri Hegelianisme
Logika, Filsafat sejarah, Estetika, Agama,
Minat utama:
Metafisika, Epistemologi, Ilmu Politik,
Gagasan
Idealisme mutlak, Dialektika
penting:
Aristoteles, Anselmus, Descartes, Goethe, Spinoza,
Dipengaruhi:
Rousseau, Boehme, Kant, Fichte, Schelling
Feuerbach, Croce, Marx, Engels, Max Stirner, Bauer,
Bradley, Lenin, Trotsky, Lukcs, Heidegger, Sartre,
Memengaruhi:
Barth, Kng, Habermas, Gadamer, Moltmann,
Kierkegaard, Horkheimer, Adorno

Georg Wilhelm Friedrich Hegel (IPA: [gek vlhlm fid hegl]) (lahir 27 Agustus
1770 meninggal 14 November 1831 pada umur 61 tahun) adalah seorang filsuf idealis Jerman
yang lahir di Stuttgart, Wrttemberg, kini di Jerman barat daya. Pengaruhnya sangat luas
terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para pengagumnya (F. H. Bradley, Sartre,
Hans Kng, Bruno Bauer, Max Stirner, Karl Marx), dan mereka yang menentangnya

(Kierkegaard, Schopenhauer, Nietzsche, Heidegger, Schelling). Dapat dikatakan bahwa dialah


yang pertama kali memperkenalkan dalam filsafat, gagasan bahwa Sejarah dan hal yang konkret
adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni, masalah-masalah
abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya Yang Lain dalam proses pencapaian
kesadaran diri (lihat dialektika tuan-hamba).

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Kehidupan dan karya

2 Metode Dialektika

3 Literatur sekunder

4 Pranala luar
o 4.1 Teks Hegel online

[sunting] Kehidupan dan karya


Hegel dilahirkan di Stuttgart pada 27 Agustus 1770. Di masa kecilnya, ia lahap membaca
literatur, surat kabar, esai filsafat, dan tulisan-tulisan tentang berbagai topik lainnya. Masa kanakkanaknya yang rajin membaca sebagian disebabkan oleh ibunya yang luar biasa progresif yang
aktif mengasuh perkembangan intelektual anak-anaknya. Keluarga Hegel adalah sebuah keluarga
kelas menengah yang mapan di Stuttgart. Ayahnya seorang pegawai negeri dalam administrasi
pemerintahan di Wrttemberg. Hegel adalah seorang anak yang sakit-sakitan dan hampir
meninggal dunia karena cacar sebelum mencapai usia enam tahun. HUbungannya dengan kakak
perempuannya, Christiane, sangat erat, dan tetap akrab sepanjang hidupnya.

[sunting] Metode Dialektika


Hegel dikenal sebagai filsuf yang menggunakan dialektika sebagai metode berfilsafat. Dialektika
menurut Hegel adalah dua hal yang dipertentangkan lalu didamaikan, atau biasa dikenal dengan
tesis (pengiyaan), antitesis (pengingkaran)dan sintesis (kesatuan kontradiksi). Pengiyaan harus
berupa konsep pengertian yang empris indrawi. Pengertian yang terkandung di dalamnya berasal
dari kata-kata sehari-hari, spontan, bukan reflektif, sehingga terkesan abstrak, umum, statis, dan
konseptual. Pengertian tersebut diterangkan secara radikal agar dalam proses pemikirannya
kehilangan ketegasan dan mencair. Pengingkaran adalah konsep pengertian pertama (pengiyaan)
dilawanartikan, sehingga muncul konsep pengertian kedua yang kosong, formal, tak tentu, dan
tak terbatas. Menurut Hegel, dalam konsep kedua sesungguhnya tersimpan pengertian dari

konsep yang pertama. Konsep pemikiran kedua ini juga diterangkan secara radikal agar
kehilangan ketegasan dan mencair. Kontradiksi merupakan motor dialektika (jalan menuju
kebenaran) maka kontradiksi harus mampu membuat konsep yang bertahan dan saling
mengevaluasi. Kesatuan kontradiksi menjadi alat untuk melengkapi dua konsep pengertian yang
saling berlawanan agar tercipta konsep baru yang lebih ideal.

== Karya utama ==

Phenomenology of Spirit (Phnomenologie des Geistes Kadang-kadang diterjemahkan


sebagai Phenomenology of Mind) 1807 (Ini adalah contoh masalahnya: Para penerjemah
Inggris dari buku Phnomenologie des Geistes tidak pasti apakah mereka harus
menerjemahkan "Geist" dengan "Roh" atau "Pikiran", meskipun istilah "Roh" dan
"Pikiran" sangat berbeda dalam bahasa Inggris.)

Science of Logic (Wissenschaft der Logik) 18121816 (edisi terakhir dari bagian pertama
1831)

Encyclopedia of the Philosophical Sciences (Enzyklopaedie der philosophischen


Wissenschaften) 18171830

Elements of the Philosophy of Right (Grundlinien der Philosophie des Rechts) 1821

Kuliah tentang Estetika

Kuliah tentang Filsafat Sejarah (juga diterjemahkan menjadi Kuliah tentang Filsafat
Sejarah Dunia) 1830

Kuliah tentang Filsafat Agama

Kuliah tentang Sejarah Filsafat

[sunting] Literatur sekunder

Theodor W. Adorno, 1994. Hegel: Three Studies. MIT Press. Terjemahan oleh Shierry M.
Nicholsen, dengan pengantar oleh Nicholsen dan Jeremy J. Shapiro, ISBN 0-262-510804. Esai tentang konsep Hegel tentang roh/pikiran, konsep Hegel tentang pengalaman, dan
mengapa Hegel sulit dibaca.

Avineri, Shlomo, 1974. Hegel's Theory of the Modern State. Cambridge University Press.
Pengantar terbaik ke dalam filsafat politik Hegel.

Frederick C. Beiser, ed., 1993. The Cambridge Companion to Hegel. Cambridge


University Press. ISBN 0-521-38711-6. The Cambridge Companions adalah cara yang
baik untuk mulai belajar tentang seorang filsuf tertentu; termasuk buku ini.

Frederick C. Beiser, 2005. Hegel. Routledge. Salah satu pengantar terbaik adlam segala
aspek tentang filsafat Hegel, dalam, jelas dan menyeluruh.

R.G. Collingwood, 1946. The Idea of History. Oxford: Oxford University Press. ISBN 019-285306-6. Pernyataan yang kuat tentang kasus bahwa Hegel mengizinkan suatu
negara yang terlalu kuat, artinya bahwa filsafatnya adalah lawan yang berbahaya bagi
kemerdekaan individu. (Isaiah Berlin mengusulkan argumen serupa dalam bukunya Two
Concepts of Liberty.)

Desmond, William, 2003. Hegel's God: A Counterfeit Double?. Ashgate. ISBN 0-75460565-5

Laurence Dickey, 1987. Hegel: Religion, Economics, and the Politics of Spirit, 1770
1807. Cambridge University Press. ISBN 0-521-33035-1. Pembahasan menarik tentang
bagaimana "Hegel menjadi Hegel", dengan menggunakan hipotesis pembimbing bahaw
Hegel "pada dasarnya adalah seorang teolog manqu".

John N. Findlay, 1958. Hegel: A Re-examination. Oxford University Press. ISBN 0-19519879-4

Forster, Michael, 1989. Hegel and Skepticism. Harvard University Press. ISBN 0-67438707-4

------, 1998. Hegel's Idea of a Phenomenology of Spirit. University of Chicago Press.


ISBN 0-226-25742-8. Komentar terbaik dalam bahasa Inggris tentang karya Hegel
terpenting.

Harris, H. S., Hegel: Phenomenology and System. Intisari dari karya besar si pengarang
Hegel's Ladder, kini komentar standar tentang Fenomenologi.

Justus Hartnack, 1998. An Introduction to Hegel's Logic. Indianapolis: Hackett. ISBN 087220-424-3

Martin Heidegger, 1988. Hegel's Phenomenology of Spirit. Bloomington: Indiana


University Press. ISBN 0-253-32766-0

Jean Hyppolite, 1979. Genesis and Structure of "Hegel's Phenomenology of Spirit."


Northwestern University Press. ISBN 0-8101-0594-2

Kadvany, John, 2001, Imre Lakatos and the Guises of Reason. Duke University Press.
ISBN 0-8223-2659-0

Kainz, Howard P., 1996, G. W. F. Hegel. Ohio University Press. ISBN 0-8214-1231-0.

Kainz, Howard P.,1994, Hegel's Phenomenology of Spirit: Selections Terjemahan dan


anotasi oleh Howard P. Kainz. The Pennsylvania State University Press. ISBN 0-27101076-2.

Alexandre Kojeve, Introduction to the Reading of Hegel: Lectures on the


Phenomenology of Spirit. ISBN 0-8014-9203-3 Penafsiran Eropa yang berpengaruh
tentang Hegel.

Herbert Marcuse, 1941. Reason and Revolution: Hegel and the Rise of Social Theory.
Pengantar filsafat Hegel, ditujukan untuk membantah konsepsi bahwa karya Hegel
mencakup in nuce totalitarianisme Fasis oleh Sosialisme Nasional; negasi filsafat melalui
materialisme historis.

Muller, Jerry Z., 2002. The Mind and the Market: Capitalism in Western Thought. Anchor
Books. Chpt. 6 devoted to Hegel and the market economy.

O'Regan, Cyril, 1994. The Heterodox Hegel. State University of New York Press, Albany.
ISBN 0-7914-2006-X Karya yang paling otoritatif tentang filsafat agama Hegel.

Pinkard, Terry P., 2000. Hegel: a biography. Cambridge University Press. ISBN 0-52149679-9. Oleh seorang pakar Hegel Amerika terkemuka; menolak miskonsepsi populer
tentang pemikiran Hegel.

Robert B. Pippin, 1989. Hegel's Idealism: the Satisfactions of Self-Consciousness.


Cambridge University Press. ISBN 0-521-37923-7. Membela kesinambungan yang lebih
kuat antara idealisme Hegel dan Kant.

Ritter, Joachim, 1984. Hegel and the French Revolution. MIT Press.

Tom Rockmore, 1993. Before & After Hegel: A Historical Introduction to Hegel's
Thought. Hackett. ISBN 0-87220-648-3.

Stern, Robert, 2002, "Hegel and the Phenomenology of Spirit" Routledge. ISBN 0-41521788-1

Stewart, Jon, ed., 1996. The Hegel Myths and Legends. Northwestern Univ. Press.

Georg Lukcs, The Young Hegel. ISBN 0-262-12070-4

Westphal, Kenneth R., 2003. Hegel's Epistemology: A Philosophical Introduction to the


Phenomenology of Spirit. Indianapolis: Hackett. ISBN 0-87220-645-9

Charles Taylor, 1975. Hegel. Cambridge University Press. ISBN 0-521-29199-2. Studi
yang komprehensif dan eksposisi yang sangat jelas oleh filsuf Kanada tentang pemikiran
Hegel dan dampaknya terhadap masalah-masalah intelektual dan spiritual utama pada
masanya dan masa kita.

Wallace, Robert M., 2005. Hegel's Philosophy of Reality, Freedom, and God. Cambridge
University Press. ISBN 0-521-84484-3. Berargumen bahwa posisi-posisi utama Hegel
dalam metafisika, epistemologi, etika, dan filsafat pikiran dan kehendak, kenyataannya
mungkin dan dapat dipertahankan, dan mempertahankannya terhadap kritik-kritik
berpengaruh antara lain oleh Feuerbach, Marx, Kierkegaard, Heidegger, dan Charles
Taylor

Anda mungkin juga menyukai