Anda di halaman 1dari 25

Filsafat Hukum

Philosophy of Law
Legal Philosophy
Legal Theory
Rechtsphilosophie
Jurisprudence
Beberapa batasan pengertian:
White & Patterson: Systematic ways of thinking
about the nature of law
Radburch: The clarification of legal values and
postulates up to their ultimate philosophical
foundations
Harris: (1) Inquiries the nature of law. (2) Brach
of practical philosophy which investigates the
values implications of describing something as
“legal”.
Morawetz: Deals with the philosophic principles
of law and justice
Posner: the most fundamental, general, and
theoretical plain analysis of the social
phenomenon called law.
Philosophy of law tries to explain
the context of five variables:
Human society Human nature

Legal Institutions

Social Obligation Personal Obligation

(Morawetz, 1980: 4)
Filsafat Hukum:
Objek formal:

Objek material:

Tinjauan filosofis hukum sbg realitas sosial


Model kajian
Filsafat Hukum:
Historis
Sistematis
Kritis
Masalah-masalah:
Moralitas
Hukum

Kapita
selekta

Dimensi Sosial- Dimensi


Budaya dalam Kekuasaan
dalam Hukum
Hukum
Masalah-masalah:
Terkait dengan aspek
konseptual:
Apa “hukum” itu?
Dasar-dasar apa sajakah yang
dapat dipakai hakim dalam
menafsirkan aturan-aturan
hukum? (misalnya interpretasi konsep-
konsep: barang milik, orang, pribadi, hak,
kewajiban, kontrak, sengaja, sadar, tindakan,
perbuatan, menggunakan, dll)
Masalah moralitas hukum:
Adakah hubungan yg niscaya antara
hukum dan moralitas? Apakah
kriteria hukum ditentukan oleh
ada/tidaknya unsur moral?
Dapatkah suatu hukum yg tidak adil
merupakan suatu hukum yg sah?
Bagaimanakah dengan masalah
tanggungjawab dalam hukum?
Masalah-masalah etika hukum:
Apakah, dan dalam kondisi yg
bagaimana, terdapat suatu
tanggungjawab moral untuk
mematuhi hukum? Dan apakah
ketidakpatuhan pernah dijustifikasi?
Mengapa hak individual harus
dilindungi? Apakah “masyarakat”
tidak memiliki hak untuk
mengatur anggotanya?
Apa yang mungkin menjadi dasar
pertanggung-jawaban pidana, dan
apa yang mungkin menjadikan
seseorang bebas dari hukuman?
Keadilan yang bagaimanakah
yang harus atau dapat dilindungi
oleh hukum?
Masalah-masalah
terkait dimensi politik hukum:
Adakah dasar pemaksaan
tanggungjawab dalam hukum
terkait dengan kekuasaan?
Model lembaga yang bagaimanakah
yang harus dipolakan untuk mencapai
tujuan hukum?
Masalah-masalah terkait dimensi
politik hukum:
“Penggunaan kekuatan publik”
dan sistem hukum yang
bagaimanakah yang secara
normatif sah?
Masalah-masalah
terkait dimensi sosial budaya:
Apa yg dimaksud dgn pernyataan
bahwa “suatu sistem hukum
sungguh ada dalam suatu
masyarakat”?
Mengapa suatu masyarakat meski
mempunyai hukum?
Masalah-masalah terkait dimensi
sosial-budaya:
Apakah hukum yang membentuk
masyarakat, ataukah masyarakat
yang membentuk hukum?
Rentang dimensi hukum
Konsep &
Asas-asas
Norma tentang
Hakikat
Moral & kekuasaan
manusia,
konsep- masyarakat
konsep etis & hubungan

Hukum

Struktur
Norma positif:
Sistem & Objektif
UU, peradilan.
Lembaga Masyarakat
Hukum adat
Pelaksana & perubahn
kekuasaan
Hubungan kaidah hukum dengan
kaidah sosial lainnya

Kaidah
Kesulilaan

Kaidah K.Sopan-
Agama santun

Kaidah
Hukum
Kaitan Filsafat Hukum dengan Bidang Filsafat
dan bisang ilmu lain:

Filsafat
Politik

Etika Filsafat
Sosial

Filsafat
Hukum

Sosiologi
Ilmu
Ilmu Anthro-
Hukum
Politik pologi
HUKUM & PERUBAHAN SOSIAL (Angeles):

Common values

Moral norm institutions Moral


web
law

Societal processes

Demographic Technological Ecological


factors factors web

Habitual conditions
Keterkaitan filsafat hukum dgn
bidang filsafat lain:
Banyak masalah filsafat hukum
merupakan masalah filsafat
politik normatif, krn menelaah
hubungan yang seharusnya antara
orang/warga dengan pemerintahan-
nya. Termasuk didalamnya
hubungan antara ideologi dan
hukum.
Pemilahan masalah-masalah pokok filsafat hukum:

Masalah filsafat hukum diantaranya


muncul dari pilihan-pilihan yang
dibuat legislator atau pun hakim,
yang pada dasarnya merupakan
suatu pilihan etis dan memiliki
konsekuensi-konsekuensi etis.
Banyak pertentangan dalam filsafat
hukum yang bersumber pada
pertentangan tentang hakikat etika
dan pertimbangan etis dalam
keputusan hukum.
Pemilahan masalah-masalah pokok filsafat hukum:

Masalah yang muncul terkait


dengan pembedaan antara bidang
normatif dan bidang deskriptif dari
hukum. Apakah “hukum” meski
dipahami dan dianalisis sebagai
“sistem kaidah” ataukah
sesungguhnya terkait dengan
“gejala faktual” yang dapat diamati
dan diukur? Masalah metodologis
ini terkait dengan bidang
metafisika, epistemologi, filsafat
ilmu (hukum) dan filsafat bahasa.
Pemilahan masalah-masalah pokok filsafat hukum:

Masalah yang terkait dengan asumsi


ttg hakikat manusia dan
masyarakatnya, yang daripadanya
dijabarkan konsep tanggungjawab
atas tindakan atau perbuatan.
Legal Philosophy & Ethics
Ethics: menyelidiki ukuran-ukuran putusan yang benar dalam
rangka pembebasan pilihan dan tindakan.

Philosophy of Law: menyelidiki hubungan-hunbungan dari


penjabaran ukuran-ukuran itu melalui penggunaan atau
putusan yang otoratif, untuk mengarahkan tindakan orang-
orang dalam komunitas politik, dan dengan cara demikian
melindungi kepentingan atau hak dasar, menyalurkan
pembatasan dan keuntungan secara adil, dan memperbaiki
orang yang bersalah. Filsafat hukum melangkah lebih
jauh, namun tidak dapat meninggalkan problem-problem
utama etika.

Main problems:
Apakah pernyataan moral dapat diketahui benar salahnya?
Apakah kebenaran moral memuat di dalamnya kebajikan-
kebajikan intrinsik dan alasan untuk bertindak yang lebih kaya
dari pada kesesuaian transendental Kantian?
Apakah putusan yang benar didapatkan dengan memaksimalisasi
konsekuensi yang muncul atasnya, dan sejauh mana pilihan itu
bebas dan maksud di sebaliknya secara moral menyesatkan?
Legal Philosophy & Political Philosophy
Political Philosophy: Mengkaji dasar pendakuan kekuasasaan
untuk menentukan tindakan masyarakat dengan
mengarahkan perilaku individual.

Philosophy of Law: Mengkaji dasar-dasar untuk dan cara


membuat kekuasaan yang demikian dan menguji syarat
yang membentuknya (sumber, lingkup, prosedur,
pengundangan dan publikasi, integritas putusan hakim,
dlsb). Filsafat hukum memperbanyak masalah namun tetap
terkait dengan issu pokok filsafat politik.

Main issues:

Apakah kekuasaan diteguhkan dengan persetujuan atau


kepentingan dan hak-hak dalam rangka melindungi kesetaraan,
kebebasan, atau keuntungan lain?
Apakah tidakan politik baik untuk dipahami dengan model
ekonomis atau permainan persaingan?
Legal Philosophy & Social Theory
Social Theory: Teori sosial digeneralisasi dari
pengetahuan atas masyarakat dan peristiwa tertentu
dalam sejarah masyarakat tersebut.

Philosophy of Law : Mengkaji bagaimana masyarakat


yang demikian dapat menjadi subjek dan dibatasi
oleh “sistem hukum”, dan memberlakukan ini
sebagai sumber unsur-unsur sistem hukum. It thus
confronts main problem of general social theory

Main problems:
Bagaimana mengidentifikasi hal-hal yang dapat
menghidupkan rezim dan menciptakan perubahan dan
pemusnahannya?
Bagaimana memilih dan menentukan konsep-konsep
deskriptif dan analitis, yang secara etnografis memiliki
keaneka ragaman interpretasi dalam setiap masyarakat
dan latar historis yang berbeda dalam konteks lintas
budaya?

Anda mungkin juga menyukai