Anda di halaman 1dari 2

4 POKOK PIKIRAN PANCASILA

1. Pokok Pikiran Pertama: “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia


dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Dalam pengertian ini diterima pengertian negara persatuan, negara yang
melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Rumusan ini
menunjukkan pokok pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian yang lazim, negara,
penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan
kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun perseorangan.
Letak  pokok pikiran pertama yaitu pada Sila Ketiga Pancasila dan penjabaran
pada Pembukaan.
2. Pokok Pikiran Kedua: “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
Pokok pikiran kedua merupakan pokok pikiran ‘keadilan sosial’ yang
didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan
kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan
masyarakat. Letak  pokok pikiran kedua yaitu pada Sila Kelima Pancasila dan
penjabaran terletak pada Pembukaan.
3. Pokok Pikiran Ketiga: “Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan
atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”.
Pokok pikiran ini dalam ‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa
sitem negara yang terbentuk dalam UUD harus bedasarkan atas kedaulatan
rakyat dan berdasrkan permusyawaratan/perwakilan. Memang aliran ini sesuai
dengan sifat masyarakat Indonesia. Ini adalah pokok pikiran ‘kedaulatan
rakyat’, yang menyatakan bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pokok pikiran inilah yang
merupakan Dasar Plotik Negara. Letak pokok pikiran ketiga yaitu pada Sila
Keempat Pancasila dan penjabaran terletak pada Pembukaan.
4. Pokok Pikiran Keempat: “Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa
menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Undang-Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara negara yang lain untuk memelihara budi pekerti kemanusia
yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran ‘Ketuhanan Yang Maha Esa
menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’ yang mengandung
pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia ataunilai kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran
keempat merupakan Dasar Moral Negara. Letak pokok pikiran keempat yaitu
pada Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila dan penjabaran terletak pada
Pembukaan.

Anda mungkin juga menyukai