2. Munculnya kearifan lokal tidak tiba secara instan, tetapi merupakan suatu proses dari
...
A. Hasil penelitian yang dilakukan secara berulang
B. Cerminan dari kebiasaan masyarakat setempat
C. Fenomena ihwal situasi dan kondisi masyarakat
D. Nilai tradisi yang menyatu dalam kehidupan masyarakat
E. Nilai budaya yang telah ditinggalkan oleh masyarakat
Jawaban: D
4. Fungsi kearifan lokal yang mengandung makna sosial dalam rangka mewujudkan
integrasi di masyarakat di antaranya terdapat pada upacara...
A. Pemilihan kepala desa yang ditentukan oleh sistem senioritas
B. Membaca dongeng rakyat biar kebudayaan lokal tidak punah
C. Gotong royong pindahkan rumah panggung masyarakat Bugis Makassar
D. “ngeuyeuk seureuh” pada janji nikah orang Sunda
E. Tujuh bulanan kehamilan anak pertama
Jawaban: C
5. Tana ‘ulen pada masyarakat Dayak merupakan pola kearifan lokal yang berguna
dalam...
A. Konservasi lingkungan alam
B. Pemanfaatan sumber daya alam
C. Membuka lahan pertanian baru
D. Menangkap binatang buruan
E. Menyimpan cadangan air
Jawaban: A
6. Praktik subak di Bali merupakan pola salah satu fungsi kearifan lokal, yaitu...
A. Pengembangan sumber daya insan dan sumber daya alam
B. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
C. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam
D. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
E. Tempat musyawarah dan pengambilan keputusan
Jawaban: A
7. Kearifan lokal bersahabat kaitannya dengan kondisi geografis suatu masyarakat, nilai-
nilai dalam kearifan lokal menjadi modal utama dalam mengarungi kehidupan
masyarakat, seperti...
A. Membangun lingkungan yang tertata sesuai dengan kebutuhan secara umum
dikuasai masyarakat
B. Membangun masyarakat tanpa merusak tatanan sosial dengan lingkungan sosial
C. Kerja sama dengan komunitas lain untuk mendapat laba yang lebih besar
D. Melakukan upaya memperbaiki ekonomi masyarakat sekitar lingkungannya
E. Mengadakan pemilihan kepala tempat yang calonnya merupakan putra daerah
Jawaban: B
12. Unsur-unsur partisipasi sosial yang sanggup mendukung keberhasilan suatu program,
antara lain...
A. Tanggung jawab sosial dan komitmen masyarakat
B. Pemahaman masyarakat terhadap suatu program
C. Komunikasi yang intensif antarwarga masyarakat
D. Melakukan kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
E. Memotivasi orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan
Jawaban: A
14. Peran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas lokal yang paling penting ialah
sebagai...
A. Pengambil keputusan
B. Fasilitator teknologi
C. Mengevaluasi program
D.Penyedia tenaga ahli
E. Pendamping kegiatan di lapangan
Jawaban: A
15. Agar bangsa kita yang mempunyai banyak sekali kearifan lokal tidak hilang tertelan
arus globalisasi, kita harus mempunyai taktik pemberdayaan komunitas dengan cara...
A. Menyediakan lingkungan yang aman bagi pengembangan potensi budaya yang
dimiliki masyarakat lokal
B. Mengupayakan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam perencanaan
pembangunan masyarakat lokal
C. Membangun watak masyarakat biar mempunyai keterbukaan terhadap budaya-
budaya luar yang masuk
D. Menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih berpusat pada kesejahteraan
rakyat
E. Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di masyarakat biar tetap
terjaga sebagai bentuk kearifan lokal
Jawaban: E
16. Pemberdayaan masyarakat lokal berkaitan dengan kepemimpinan hanya akan efektif
jika...
A. Mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk selalu bekerja sama dalam
banyak sekali kegiatan
B. Mampu menumbuhkan atau memanfaatkan pemimpin lokal untuk membantu
kelancaran kegiatan pemberdayaan
C. Kegiatan pemberdayaan harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati biar
perubahan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang negatif
D. Pemberdayaan harus sanggup memaksimalkan sumber daya yang dimiliki
masyarakat lokal
E. Memperbanyak latihan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan
masyarakat lokal
Jawaban: A
17. Motif “batik parang” mempunyai arti petuah untuk tidak pernah menyerah. Hal
tersebut merupakan pola dari kearifan lokal dalam...
A. Karya-karya masyarakat
B. Pemanfaatan sumber daya alam
C. Mitos masyarakat
D. Bidang pertanian
E. Cerita budaya
Jawaban: A
18. Aktor pemberdayaan komunitas masyarakat yang mempunyai bentuk output tugas
sebagai pihak yang memperlihatkan konsultasi dan rekomendasi kebijakan adalah...
A. Pemerintah
B. Swasta
C. Masyarakat
D. LSM
E. Lembaga internasional
Jawaban: B
19. Manfaat dan laba yang sanggup dirasakan oleh komunitas petani menanam sayur
dengan sistem tumpangsari adalah...
A. Dapat menstabilkan harga pangan di pasaran
B. Dapat mengantisipasi kenaikan harga sayuran di pasaran
C. Memiliki cadangan persediaan sayuran kalau harga kurang baik
D. Dapat menopang kelangsungan ekonomi keluarga
E. Tidak ada tanah atau lahan yang menganggur lantaran terisi tanaman sayuran
Jawaban: E
20. Salah satu pola kearifan lokal dalam penanggulangan kemiskinan ialah kebijakan
keamanan pangan dengan mendirikan lumbung padi menyerupai yang terdapat pada
masyarakat Baduy. Pendirian lumbung padi ini tentunya mempunyai tujuan, yaitu...
A. Menghimpun hasil panen padi dari warga masyarakat
B. Merupakan cadangan atau persediaan kalau panen gagal
C. Persediaan dalam mengantisipasi bahaya kekurangan pangan
D. Untuk memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat
E. Melestarikan warisan budaya nenek moyang
Jawaban: C