Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS BUTIR SOAL

BAHAN EVALUASI SEMESTER 2 - 11 SOSIOLOGI

No Tingkat
Bab Sub Bab
Soal Kesulitan
1 Pengertian Konflik Sosial C2

2 C3

3 C3

4 C3

5 C3
Faktor Penyebab Konflik Sosial
6 C3

7 C3

8 C4

9 C4

10 C2
Konflik Sosial
Dampak Konflik Sosial
11 C2

12 Etnosentrisme Pemicu Konflik Sosial C4

13 Cara Mencegah Konflik C4

14 Faktor Mekanisme Penyelesaian Konflik Melalui Savety Valve C4

15 Teori Konflik Sosial C3

16 C3

17 C3
Bentuk Konflik sosial
18 C3

19 C3

20 Kekerasan Pengertian Kekerasan C2

21 C3

22 C3
Bentuk Kekerasan
23 C4

24 C4

25 Penyebab Kekerasan C4

26 C4
Teori Kekerasan
27 C4

28 Proses Terjadinya Kerusuhan Massa C4


29 C2

30 C3

31 C3

32 C4

33 C3

34 C3

35 C3

36 C4
Penyelesaian Konflik Sosial
37 C3

38 C3

39 C3

40 C3

41 C4

42 C4

43 C3

44 Faktor Konflik Sosial C4

45 Pengertian Integrasi Sosial C2

46 Syarat Integrasi Sosial C2

47 C3
Integrasi Sosial
48 Jenis Integrasi Sosial C3

49 C3

50 Faktor Penghambat Integrasi Sosial C4

No Tingkat
Bab Sub Bab
Soal Kesulitan
51 Integrasi Sosial Tujuan Integrasi Sosial C2

52 Bentuk Integrasi Sosial C4

53 C3

54 C3
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
55 C4

56 Contoh Integrasi C4

57 Budaya Yang Mudah Diterima Dalam Proses Integrasi Sosial C4

58 Faktor Penentu Cepat/ Lambat Integrasi Sosial C4


59 C4

60 C2

61 C4
Proses Integrasi Sosial
62 C2

63 Tahapan Integrasi C4

64 Reintegrasi Sosial C2

65 Konflik Dalam Masyarakat Multikultural C4

66 Integrasi Sosial Dalam Masyarakat Majemuk C4

67 Etnosentrisme Penghambat Integrasi C4

68 C4
Alat Integrasi Nasional
69 C2

70 Mengatasi Konflik Dalam Masyarakat Multikultural C4


11 SOSIOLOGI

Sub Bab: Konflik Sosial/Pengertian Konflik Sosial

1. Tingkat kesulitan : C2
Konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuan
dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.
Pengertian konflik di atas diungkapkan oleh ahli sosiologi yaitu ... .
A. Soerdjono Soekanto
B. Robert M.Z Lawang
C. Lewis a. Coser
D. Gillin dan Gillin
E. RK Merton

Pembahasan : Soerdjono Soekanto adalah seorang ahli sosiologi yang memberikan pengertian
tentang konflik dimana konflik itu merupakan keadaan pertentangn antara dua pihak untuk
memenuhi tujuan dengan cara menentang lawan dengan ancaman atau kekerasan.

Sub Bab: Konflik Sosial/Faktor Penyebab Konflik Sosial

2. Tingkat kesulitan : C3
Dalam salah satu kamar kos yang di huni oleh dua siswa SMA Taruna Negara yang berbeda
suku, sering kali terjadi percekcokan. Percekcokan ini di picu oleh hal yang sangat sepele, siswa
yang berasal dari Bangka bisa belajar fokus jika suasana hening, namun siswa yang berasal dari
Ende bisa belajar fokus jika dengan mendengarkan musik reage. Konflik sosial di atas dipicu oleh
... .
A. Faktor perbedaan kebudayaan
B. Faktor perbedaan agama
C. Faktor perbedaan antarindividu
D. Faktor perbedaan etnis
E. Faktor perbedaan kepentingan

Pembahasan : Konflik yang di gambarkan diatas terjadi karena adanya perbedaan kepentingan
antar siswa yang berasal dari Bangka dan siswa yang berasal dari Ende mengenai cara mereka
belajar sehingga memicu terjadinya konflik.

3. Tingkat kesulitan : C3
Perbedaan pemikiran antara generasi tua yang ingin mempertahankan tradisi leluhur dengan
pemikiran generasi milenial yang menkankan pada efektivitas dan efisiensi seringkali
menimbulkan polemik yang berkepanjangan. Sama halnya seperti golongan tua sangat
memelihara silaturahmi antarkeluarga dengan cara bertatap muka, namun ditentang oleh
golongan muda, yang menganggap komunikasi zaman sekarang tidak harus dilakukan dengan
tatap muka, karena sudah banyak media komunikasi untuk menjembatani komunikasi primer.
Konflik di atas dilatarbelakangi oleh ... .
A. Faktor perbedaan agama
B. Faktor perbedaan kepentingan
C. Faktor perbedaan kebudayaan
D. Faktor perbedaan antarindividu
E. Faktor perubahan yang sangat cepat

Pembahasan : Komunikasi yang ada pada zaman sekarang di dukung oleh kecanggihan alat
telekomikasi dan ketersedianya media komunikasi sehingga dapat dilkukan dengan sangat cepat
dan didukung oleh kaum muda, sehingga kaum muda beranggapan bahwa silaturahmi tidak
harus bertatap muka seperti yang dilakukan kaum tua.
4. Tingkat kesulitan : C3
Kirana dibersarkan di lingkungan keraton yang masih memegang adat istiadat. Setelah kuliah
Kirana harus tinggal di kota Jakarta untuk menuntut ilmu. Di dalam kelas Kirana sering di bully
oleh teman-temannya karena dianggap monoton dan kolot. Konflik di atas dipicu oleh ... .
A. Faktor perbedaan agama
B. Faktor perbedaan kepentingan
C. Faktor perbedaan kebudayaan
D. Faktor perbedaan antarindividu
E. Faktor perbedaan etnis

Pembahasan : Perbedaan kebudayaan di lingkungan keraton dan lingkungan kota Jakarta


menyebabkan Kirana dibuli karena Kirana terbiasa hidup dalam lingkungan keraton yang penuh
aturan-aturan yang harus di patuhi Kirana dalam bertingkah laku.

5. Tingkat kesulitan : C3
Konflik internal yang melanda partai politik besar berpotensi menimbulkan kehancuran. Masing-
masing kubu merasa paling sah sebagai ketua umum karena keduanya telah menempuh
prosedur dalam melaksanakan musyawarah nasional (munas), dan tidak ada yang mau
mengalah. Faktor penyebab konflik tersebut adalah … .
A. Perubahan yang terlalu cepat
B. Perbedaan kebudayaan kelompok
C. Perbedaan kepentingan
D. Perbedaan kepribadian
E. Perubahan tidak diinginkan

Pembahasan : Penyebab konflik yang terjadi dalam partai politik tersebut karena adanya
perbedaan kepentingan antara dua kubu yang masing-masing mempunyai calon ketua umum

6. Tingkat kesulitan : C3
Saat penyelenggaraan Pilkada sering terjadi konflik antara kelompok pendukung calon pemimpin
daerah. Pro-kontra diantara mereka dapat menimbulkan banyak keresahan, kerugian, dan
kerusakan dalam masyarakat. Dalam tinjauan sosiologis, factor penyebab terjadinya konflik
tersebut adalah … .
A. kualitas calon pemimpin
B. banyaknya jumlah partai
C. rendahnya pendidikan politik
D. benturan kepentingan politik
E. kekayaan calon peserta

Pembahasan : Yang menyebabkan terjadinya konflik dalam penyelenggaraan pilkada tersebut


adalah adanya benturan kepentingan politik dari masing-masing pendukung calon pemimpin
daerah

7. Tingkat kesulitan : C3
Nilai dan norma sosial yang mendasari berbagai interaksi dan proses sosial pada dekade 1990-an
tentu berbeda dengan dekade 2000-an. Akibatnya diantara individu atau kelompok dalam
masyarakat dapat berbeda perseps tentang suatu gejolak sosial, terutama yang berkaitan
dengan penerimaan atau penolakan nilai dan norma. Hal ini dapat menimbulkan konflik diantara
kelompok-kelompok. Faktor penyebab konflik tersebut bersumber pada ... .
A. Perbedaan kelembagaan
B. Perbedaan kepentingan
C. Perbedaan kepribadian
D. Benturan kepentingan
E. Perubahan sosial

Pembahasan : Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-


lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya,
termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.

8. Tingkat kesulitan : C4
Sikap superior salah satu suku dimasyarakat tertentu berpotensi menimbulkan konflik antarsuku,
yang banyak merugikan bagi kedua belah pihak baik moral maupun material. Artinya, faktor
penyebab terjadinya konflik tersebut karena ... .
A. Perbedaan persaingan kelompok
B. Perbedaan kepentingan bersama
C. Kuatnya faham primordialisme
D. Perbedaan pandangan individu
E. Perubahan nilai yang cepat

Pembahasan : Primordialisme adalah ikatan2 dalam masyarakat yang bersifat asli yang dibawa
sejak lahir
Seperti kesukuan, kekerabatan, keagamaan, dll.

9. Tingkat kesulitan : C4
Menangani masalah pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan memerlukan strategi
tersendiri meskipun sudah diberitahukan jauh hari sebelumnya. Penertiban yang dilakukan oleh
Polisi Pamong Praja kadang menimbulkan konflik yang disertai tindakan kekerasan. Penyebab
terjadinya konflik tersebut karena adanya ... .
A. Tuntutan kebutuhan ekonomi dalam pekerjaan
B. Perbedaan kepentingan dan tujuan antarpihak
C. Kebijakan dan aturan tidak berpihak pada rakyat
D. Kurangnya sosialisasi dan perbedaan kepentingan
E. Perubahan sosial yang cepat dan lemahnya peraturan

Pembahasan : Antara pedagang kaki lima dan Polisi Pamong Praja terdapat perbedaan
kepentingan dan tujuan, yaitu pedagang kaki lima ingin mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhannya sedangkan Polisi Pamong Praja melaksanakan tugasnya yaitu menegakkan perda
dan melakukan penertiban umum.

Sub Bab: Konflik Sosial/Dampak Konflik Sosial

10. Tingkat kesulitan : C2


Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Munculnya dominasi kelompok pemenang terhadap yang kalah
2) Menyebabkan perubahan sikap pada diri individu
3) Salah satu jalan untuk mengurangi ketergantungan antar individu
4) Meningkatkan solidaritas antar anggota dalam kelompok
5) Memperjelas aspek kehidupan yang belum jelas
Yang merupakan dampak positif konflik sosial adalah ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan : Konflik tidak selamanya berdampak negatif namun konflik juga berdampak
positif seperti menjadi pribadi yang kuat tanpa ketergantungan dengan individu lain,
meningkatkan solidaritas sehingga menciptakan integrasi yang harmonis dan mempertegas akan
aspek kehidupan yang belum tuntas, membuka wawasan serta menghidupkan kembali norma-
norma yang lama dan menciptakan norma yang baru.
Pernyataan yang benar adalah 3, 4 dan 5
11. Tingkat kesulitan : C2
Desi dan Wulan adalah dua orang siswa SMA. Suatu ketika terjadi konflik di antara keduanya.
Teman yang memihak Desi membantu Desi, sebaliknya teman yang memihak Wulan membantu
Wulan. Dampak negatif dari konflik tersebut adalah … .
A. Tercapainya keseimbangan kekuatan
B. Munculnya individu yang berkuasa
C. Retaknya hubungan antar kelompok
D. Meningkatnya sentimen primordial
E. Hilangnya rasa solidaritas intern

Pembahasan : Kelompok yang semula akur karena Desi dan Wulan berkonflik sehingga
menyebabkan terpecah menjadi dua kubu yaitu ada kelompok yang berpihak ke Wulan dan Desi

Sub Bab: Konflik Sosial/Etnosentrisme Pemicu Konflik Sosial

12. Tingkat kesulitan : C4


Etnosentrisme, adalah salah satu sikap yang dapat meretakkan keutuhan Negara Kesatuan
republik Indonesia. Oleh karena itu sejanak dini warga Indonesia harus mampu mengendalikan
diri agar sikap etnosentrisme tidak merusak keutuhan negara. Namun disisi lain etnosentrisme
juga mempunyai segi-segi positif, diantaranya adalah ... .
A. Mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum
B. Digunakan sebagai filter masuknya budaya-budaya asing yang merusak
C. Mempererat kesatuan antar kelompok etnis yang berbeda-beda
D. Salah satu penyokong terbesar terbentuknya negara multikultura
E. Mendukung integrasi nasional dengan latar belakang suku yang berbeda

Pembahasan : Etnosentris adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan
standar budaya sendiri. Jadi dengan etnosentris semua budaya luar akan di ukur dengan budaya
sendiri terlebih dahulu.

Sub Bab: Konflik Sosial/Cara Mencegah Konflik

13. Tingkat kesulitan : C4


Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Indonesia memiliki
keragaman etnik, ras, agama dan struktur geografis yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan
Indonesia rawan sekali terhadap konflik sosial antar kelompok yang berbeda dalam masyarakat.
Untuk mencegah konflik tersebut, masyarakat Indonesia harus mempunyai sikap-sikap antara
lain adalah .. ..
A. Ektrimisme budaya
B. Primordialisme
C. Etnosentrisme
D. Relativisme budaya
E. Partikularisme budaya

Pembahasan : Relatisme budaya adalah sebuah prinsip bahwa kepercayaandan aktivitas setiap
orang harus dipahami menurut budaya orang itu sendiri

Sub Bab: Konflik Sosial/Faktor Mekanisme Penyelesaian Konflik Melalui Savety Valve

14. Tingkat kesulitan : C4


Salah satu tokoh sosiologi meyatakan bahwa, pada umumnya setiap masyarakat memiliki
sarana/ mekanisme untuk mengendalikan konflik di dalam tubuhnya. Mekanisme ini disebut
dengan savety valve. Salah satu contoh savety valve dalam masyarakat tradisional adalah ... .
A. Pengadilan
B. Kepolisian
C. TNI
D. Dewan adat
E. Dewan pemerintah

Pembahasan : Savety valve atau katub penyelamat yaitu salah satu mekanisme khusus yang
dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial. Dalam hal ini dewan
adat sebagai penyelamat dalam konflik yang terjadi di masyarakat tradisional.

Sub Bab: Konflik Sosial/Teori Konflik Sosial

15. Tingkat kesulitan : C3


Tokoh besar sosiologi, Karl Marx juga mengungkapkan pemikirannya mengenai teori konflik.
Teori konflik yang di cetuskan oleh Karl Marx berpangkal pada protes kaum proletar terhadap
kaum kapitalis mengenai eksploitasi tenaga kerja. Konflik ini disebut dengan ... .
A. Konflik antar suku bangsa
B. Konflik antara pemerintah dan rakyat
C. Konflik antar kelas sosial
D. Konflik diagonal
E. Konflik antar individu

Pembahasan : Kelas bawah yang sebagian adalah buruh yang merupakan kaum proletar
berkonflik dengan kelas atas yaitu kaum kapitalis yang merupakan pemilik modal yang
melakukan usahanya untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa meikirkan keadaan
kaum proletar sehingga memicu konflik.

Sub Bab: Konflik Sosial/Bentuk Konflik sosial

16. Tingkat kesulitan : C3


Lewis A. Coser membedakan konflik menjadi dua yaitu konflik realistis dan konflik non-realistis.
Yang termasuk ke dalam konflik realistis antara lain adalah ... .
A. Karyawan mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji
B. Seorang mengirimkan santet kepada lawan bisnisnya
C. Mengkambing hitamkan seseorang ketika kerusuhan terjadi
D. Menggunakan ilmu ghaib agar usahanya lancar
E. Menguna-gunai seseorang agar tunduk terhadap perintahnya

Pembahasan : Konflik realistis adalah konflik yang berasal darin kekecewaan individu atau
kelompok terhadap sistem dan tuntunan yang terdapat dalam hubungan sosial.

17. Tingkat kesulitan : C3


Konflik vertikal yang terjadi di Maluku antara pemerintah Indonesia dan gerakan separatis
Republik Maluku Selatan sudah berlangsung lama. Konflik tersebut dilatarbelakangi kepentingan
….
A. Sosial
B. Budaya
C. Wilayah
D. Ekonomi
E. Politik

Pembahasan : Konflik yang terdapat di Maluku dilatarbelakangi kepentingan politik antar


pemerintah Indonesia yang tetap menjaga keutuhan bangsa sementara separatis RMS yang
ingin memisahkan diri dari NKRI
18. Tingkat kesulitan : C3
Luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa Timur belum juga terselesaikan sampai saat ini. Faktor
penyebab terjadinya konflik sosial antara warga Sidoarjo sebagai korban lumpur lapindo dengan
PT. Lapindo Brantas adalah … .
A. Tujuan hidup
B. Tingkatan sosial
C. Perbedaan kebudayaan
D. Kepentingan ekonomi
E. Status sosial masyarakat

Pembahasan : Tuntutan korban lumpur Lapindo untuk minta ganti rugi karena warga
kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan terhadap PT Lapindo Brantas merupakan konflik yang
dilandasi kepentingan ekonomi.

19. Tingkat kesulitan : C3


Bentrok antara aliran agama Islam Syi’ah dan Sunni di Sampang, Madura yang mengakibatka
pembakaran rumah salah satu warga di latar belakangi oleh pelanggaran terhadap
berkembangnya salah satu aliran di wilayah tersebut. Hal ini membuktikan penyebab terjadinya
konflik karena adanya perbedaan ... .
A. Kedudukan
B. Keyakinan
C. Ekonomi
D. Budaya
E. Politik

Pembahasan : Perbedaan keyakinan dapat menyebabkan konflik seperti yang terjadi di


Sampang, Madura walau mereka sama-sama beragama Islam tetapi mereka berbeda aliran.

Sub Bab: Kekerasan/Pengertian Kekerasan

20. Tingkat kesulitan : C2


Perbuatan seseorang ataupun kelompok yang menyebabkan cidera atau matinya orang lain,
atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain disebut dengan ... .
A. Konflik
B. Kekerasan
C. Kompromi
D. Kontroversi
E. Kontravensi

Pembahasan : Kekerasan merupakan tindakan agresi yaitu semua tindakan yang sengaja
dilakukan dan terencana dengan tujuan untuk menyakiti, merusak, menyengsarakan orang lain

Sub Bab: Kekerasan/Bentuk Kekerasan

21. Tingkat kesulitan : C3


Pada suatu ketika seorang aparat kepolisian yang sedang masacuti melihat sekelompok masa
mengeroyok terduga pencuri sandal jepit di masjid. Karena merasa sedang tidak dalam tugas,
polisi tersebut mengabaikan hal tersebut. Tindakan yang dilakukan polisi di atas disebut
dengan ... .
A. Kekerasan defensif
B. Kekersan agresif
C. Direct violence
D. Indirect violence
E. Kekersan tertutup
Pembahasan : Indirect violence atau kekerasan tidak langsung adalah suatu bentuk kekerasan
yang mengurangi hak asasi manusia, contohnya seperti polisi tersebut yang membiarkan massa
mengeroyok terduga pencuru sandal jepit di masjid.

22. Tingkat kesulitan : C3


Vanya mencoba melawan pencopet yang mengambil dompetnya diterminal. Karena Vanya jago
karate sehingga pencopet itu dibuat babak belur olehnya. Perbuatan yang dilakukan Vanya
termasuk kekerasan yang disebut ... .
A. Kekerasan defensif
B. Kekersan agresif
C. Direct violence
D. Indirect violence
E. Kekersan tertutup

Pembahasan : Kekerasan defensif adalah kekerasan yang dilakukan sebagai tindakan


perlindungan diri

23. Tingkat kesulitan : C4


Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1) Pencuri amplifier di masjid dibakar hidup-hidip karena ketahuan
2) Pembunuhan terhadap satu keluarga karena motif dendam
3) Seorang ibu tiri melarang anaknya untuk bertemu dengan ibu kandungnya
4) Memperkerjakan anak di bawah umur dengan waktu yang tidak manusiawi
5) Memfitnah seseorang yang tidak melakukan sebuah kesalahan
Pada pernyataan di atas yang termasuk dalam indirect violence adalah ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan : Indirect violence merupakan kekerasan yang mengurangi hak asasi manusia
Jadi contoh yang menggambarkan kekerasan indirect violence adalah pernyataan nomor 3, 4
dan 5

24. Tingkat kesulitan : C4


Segerombolan perampok merampok pengemudi taksi olnine dengan modus menjadi pelanggan.
Kawanan rampok itu memesan taksi oline menuju daerah yang sepi penduduk. Ditengah jalan
pengemudi taksi online dikeroyak dan dibuang di hutan. Tindakan kekerasan itu ditujukan untuk
menguasai mobil yang dikendarai pengemudi. Kekerasan di atas termasuk dalam kekerasan....
A. Langsung
B. Tidak langsung
C. Agresif
D. Defensif
E. Terbuka

Pembahasan : Kekerasan agresif adalah kekerasan yang dilakukan tidak untuk perlindungan
diri tetapi untuk mendapatkan sesuatu.

Sub Bab: Kekerasan/Penyebab Kekerasan

25. Tingkat kesulitan : C4


Kekerasan dapat terjadi dalam masyarakat karena disebabkan oleh hal-hal di bawah ini, kecuali
... .
A. Savety valve dapat berfungsi secara maksimal dalam masyarakat
B. Konflik sosial yang berlarut-larut dan tidak terselesaikan
C. Aparat penegak hukum yang bekerja secara lambat
D. Norma dan nilai telah diabaikan oleh masyarakat
E. Kepolisian yang kurang sigap dalam bergerak

Pembahasan : Savety valve yaitu salah satu mekanisme khusus yang dipakai untuk
mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial.
Jadi savety valve bukan penyebab terjadinya kekerasan dalam masyarakat.

Sub Bab: Kekerasan/Teori Kekerasan

26. Tingkat kesulitan : C4


Kekerasan terjadi karena faktor agresivitas seorang individu. Faktor ini meliputi kelainan jiwa
seperti psikopart, psikoneurosis, frustasi kronis, serta pengaruh obat bius. Pernyataan di atas
sesuai dengan teori kekerasan yaitu ... .
A. Teori dinamika kelompok
B. Teori faktor individual
C. Teori faktor kelompok
D. Teori agresivitas
E. Teori kekersan kelompok

Pembahasan : Faktor penyebab perilaku kekerasan menurut teori ini adalah faktor pribadi dan
faktor sosial.
Faktor pribadi meliputi kelainan jiwa seperti psikopat, stres, depresi dan pengaruh obat bius
Faktor sosial antara lain konflik rumah tangga, budaya dan media massa.

27. Tingkat kesulitan : C4


Kekerasan ditimpulkan karena adanya deprivasi relatif (kehilangan rasa memiliki) yang terjadi
dalam kelompok atau masyarakat. Teori kekerasan di atas disebut ... .
A. Teori dinamika kelompok
B. Teori faktor individual
C. Teori faktor kelompok
D. Teori agresivitas
E. Teori kekersan kelompok

Pembahasan : Kekerasan timbul karena hilangnya rasa memiliki, hal ini dapat diartikan bahwa
perubahan-perubahan sosial terjadi sedekian cepat dalam masyarakat dan tidak mapu direspon
sama cepatnya oleh sistem sosial dan nilai masyarakatnya.

Sub Bab: Kekerasan/Proses Terjadinya Kerusuhan Massa

28. Tingkat kesulitan : C4


Kerusuhan massa seperti yang terjadi pada gerakan reformasi tahun 1998 meliputi beberapa
tahapan, tahapan yang benar dalam terjadinya kerusuhan masa adalah ... .
A. Tekanan sosial, situasi sosial yang memungkinkan timbulnya kerusuhan, kebencian yang
meluas, kontrol sosial, dan mobilitas untuk beraksi
B. Mobilitas untuk beraksi, tekanan sosial, situasi sosial yang memungkinkan timbulnya
kerusuhan, kebencian yang meluas,dan kontrol sosial
C. Kontrol sosial, mobilitas untuk beraksi, tekanan sosial, situasi sosial yang memungkinkan
timbulnya kerusuhan, dan kebencian yang meluas
D. Situasi sosial yang memungkinkan timbulnya kerusuhan, tekanan sosial, kebencian yang
meluas, mobilitas untuk beraksi , dan kontrol sosial.
E. Kebencian yang meluas, kontrol sosial, mobilitas untuk beraksi, tekanan sosial, dan situasi
sosial yang memungkinkan timbulnya kerusuhan.

Pembahasan : Krisis monster, situasi politik dan adanya KKN merupakan salah satu keadaan
yang memicu timbulnya kerusushan dalam gerakan reformasi,tekanan sosial, kebencian
terhadap pemimpin saat itu, adanya gerakan mahasiswa dan didukung oleh rakyat untuk
melakukan perubahan dan adanya kontrol sosial masyarakat yang ingin meluruskan perilaku
menyimpang yang terdapat dalam pemerintahan ORBA

29. Tingkat kesulitan : C2


Ahli sosiologi yang mencentuskan tentang tahapan terjadinya kerusuhan massa adalah ... .
A. Max Webber
B. Karl Marx
C. N. J. Smelser
D. Lewis a. Coser
E. Ralf Dahrendorf

Pembahasan : Neil Joseph Smelser adalah seorang profesor sosiologi dari University of
California, meneliti kekerasan bersifat massal atau biasa disebut dengan kerusuhan.

Sub Bab: Kekerasan/Penyelesaian Konflik Sosial

30. Tingkat kesulitan : C3


Untuk meredam konflik antara supporter sepak bola Persib dan Persija dengan panitia
penyelenggara yang tidak professional dalam menjalankan tugas, aparat keamanan melakukan
tindakan tegas dengan menangkap provokator. Dilihat dari cara yang ditempuh oleh aparat,
penyelesaian konflik tersebut termasuk akomodasi dalam bentuk … .
A. koersi
B. kompromi
C. arbitrasi
D. konsiliasi
E. ajudikasi

Pembahasan : Ajudikasi adalah bentuk akomodasi yang penyelesaian permasalahannya


dilakukan melalui pengadilan.
Adalah peristiwa diatas aparat keamananan sebagai penegak hukum menangkap provokator dan
kemudian akan diadili karena perbuatannya.

31. Tingkat kesulitan : C3


Dalam kehidupan demokarasi modern yang sering diwaranai perbedaan pendapat diperlukan
proses akomodasi dengan cara mengakui, menghormati, dan menghargai keragaman pendapat.
Bentuk akomodasi sosial tersebut adalah … .
A. mediasi
B. arbitrasi
C. toleransi
D. ajudikasi
E. kompromi

Pembahasan : Toleransi merupakan bentuk akomodasi yang didasari adanya kesadaran untuk
saling menghormati dan menghargai antar individu atau kelompok.

32. Tingkat kesulitan : C4


Dua pengendara motor jatuh karena bertabrakan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut,
disepakati secara damai dan yang bersalah menanggung biaya kerusakan. Bentuk akomodasi
sosial yang tepat adalah … .
A. Sama-sama mengurangi tuntutannya
B. Pihak yang kuat mendominasi yang lemah
C. Untuk keadilan dibawa ke kantor polisi
D. Berunding mengambil jalan tengah yang adil
E. Sama-sama kekeh dengan tuntutan masing-masing
Pembahasan : Akomodasi yang diambil adalah akomodasi kompromi yaitu penyelesaian konflik
dengan cara damai untuk sama-sama saling mengurangi tuntutan atau berunding mengambil
jalan tengah diantara yang berkonflik.

33. Tingkat kesulitan : C3


Perselisihan antara mantan suami dan istri yang memperebutkan hak asuh anak tidak kunjung
selesai dengan rembug keluarga, sehingga mereka sepakat membawa masalah tersebut ke
pengadilan agama. Upaya menyelesaikan konflik tersebut sebagai ... .
A. Ajudikasi
B. Arbitasi
C. Mediasi
D. Konsiliasi
E. Kompromi

Pembahasan : Ajudikasi merupakan suatu pengendalian konflik yang diselesaikan dengan cara
pengadilan atau ke lembaga pengadilan. Seperti konflik suami istri bercerai dan memperebutkan
anak dan masalahnya di bawa ke pengadilan agama untuk mendapat keputusan secara hukum.

34. Tingkat kesulitan : C3


Untuk menghindari terjadinya konflik terbuka, maka diadakan pertemuan antar tokoh
masyarakat yang berbeda budaya dan etnis untuk membahas perbedaan yang ada dan
mencapai kesepakatan bersama, dengan masing-masing pihak mengurangi tuntutan. Upaya
akomodasi yang dilakukan para tokoh tersebut merupakan bentuk ... .
A. Arbitrasi
B. Ajudikasi
C. Kompromi
D. Konsiliasi
E. Kontroversi

Pembahasan : Konsiliasi merupakan suatu pengendalian konflik dengan cara mempertemukan


keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan
bersama. Dalam hal ini biasanya di butuhkan lembaga tertentu/lembaga masyarakat.

35. Tingkat kesulitan : C3


Era reformasi terjadi sejak tahun 1998 mengubah sistem politik menjadi semakin terbuka
diwarnai dengan gejala berbagai konflik seperti kasus kejahatan pemilu, sengketa pilkada, dan
konflik antarparpol yang harus diselesaikan melalui jalur hukum. Bentuk akomodasi penyelesaian
konflik tersebut adalah ... .
A. Koersi
B. Konsiliasi
C. Kompromi
D. Mediasi
E. Ajudikasi

Pembahasan : Ajudikasi merupakan suatu pengendalian konflik yang diselesaikan dengan cara
pengadilan atau ke lembaga pengadilan melalui jalur hukum.

36. Tingkat kesulitan : C4


Berbagai cara dan upaya damai secara kekeluargaan sudah dilakukan, namun hasilnya nihil.
Akhirnya konflik rumah tangga antara suami istri diselesaikan melalui ajudikasi. Bentuk
akomodasi yang tepat adalah ... .
A. Mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan agama
B. Suami menalak istri secara lisan di depan saksi
C. Mengundang orang tua sebagai mediator perundingan
D. Ke kantor catatan sipil untuk menengahi permasalahnya
E. Suami memaksakan keputusannya kepada istri
Pembahasan : Pengadilan agama merupakan lembaga pengadilan yang dapat
mengurus/menangani masalah perceraian secara hukum.

37. Tingkat kesulitan : C3


Usaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara masing-masing pihak mengurangi tuntutan agar
terjadi kesesuaian antara kedua belah pihak yang bertikai, merupakan bentuk akomodasi ... .
A. Koersi
B. Arbitasi
C. Kompromi
D. Konsultasi
E. Edukasi

Pembahasan : Kompromi merupakan penyelesaian konflik dengan cara damai untuk sama-
sama saling mengurangi tuntutan atau berunding mengambil jalan tengah diantara yang
berkonflik.

38. Tingkat kesulitan : C3


Konflik antara kakak dan adik akhirnya selesai setelah mereka dimarahi oleh orangtuanya dan
diminta tidak mengulang perbuatannya. Bentuk akomodasi penyelesaian konflik tersebut
adalah ... .
A. Koersi
B. Toleransi
C. Mediasi
D. Arbitrasi
E. Kompromi

Pembahasan : Mediasi merupakan upaya penyelasian konflik dengan menghadirkan pihak ke


tiga yang netral dimana pihak ketiga ini hanya berperan sebagai penengah atau penasihat saja.

39. Tingkat kesulitan : C3


Tarik ulur peran dalam penangan kasus korupsi antara KPK dan kepolisian semakin lama tidak
bisa dihindari. Konflik tersebut menyebabkan Presiden terlibat untuk mengatur kewenangan
masing-masing lembaga. Langkah tepat yang diambil Presiden untuk mengatasi konflik tersebut
adalah ... .
A. Ajudikasi
B. Mediasi
C. Arbitrase
D. Koersi
E. Konsiliasi

Pembahasan : Arbitrasi merupakan bentuk akomodasi yang melibatkan pihak ke tiga, dimana
pihak ke tiga ini memiliki kewenangan dan keputusan secara hukum sehingga dapat
menyelesaikan pertentangan/konflik dari kedua belah pihak.

40. Tingkat kesulitan : C3


Konflik atau pertikaian diantara dua orang yang kemudian melakukan perjanjian yang fasilitasi
pihak ketiga disebut dengan ... .
A. Kondiliasi
B. Toleransi
C. Mediasi
D. Stalemate
E. Kompromi

Pembahasan : Mediasi merupakan upaya penyelasian konflik dengan menghadirkan pihak ke


tiga yang netral dimana pihak ketiga ini hanya berperan sebagai penengah atau penasihat saja
41. Tingkat kesulitan : C4
Berikut ini yang merupakan pengendalian konflik yang berbentuk konsiliasi adalah ... .
A. Menggunakan kekuatan dominasi salah satu pihak
B. Melalui mediator
C. Melalui  lembaga-lembaga tertentu yang dapat mengambil keputusan dengan adil
D. Menyudutkan salah satu pihak
E. Menggunakan jasa seorang wasit

Pembahasan : Lembaga-lembaga tertentu di sini adalah lembaga kemasyarakatan yang


bersifat netral dan tidak memihak sehingga dapat menyelesaikan konflik secara adil.

42. Tingkat kesulitan : C4


Indonesia menjadi penengah dalam konflik antarfraksi-fraksi di Kamboja, juga antara pemerintah
Filipina dan pemberontak Moro. Dalam kasus tersebut peran Indonesia sebagai ... .
A. Konsiliasi
B. Fasilitator
C. Stalemate
D. Mediator
E. Mediasi

Pembahasan : Indonesia sebagai mediator karena menjadi pihak netral yang membantu
dalam proses perundingan untuk mencari penyelesaian konflik pemerintahan Filipina dan
pemberontakan Moro.

43. Tingkat kesulitan : C3


Upaya yang dilakukan untuk mempertemukan yang berkonflik guna menyelesaikan
permasalahan yang ada disebut ... .
A. Akomodasi
B. Asimilasi
C. Akulturasi
D. Kompromi
E. Interaksi

Pembahasan : Akomodasi merupakan cara penyelesaian konflik atau pertentangan yang terjadi
antara dua pihak atau lebih tanpa menghancurkan salah satu pihak sehingga tercapai suatu
keadaan yang lebih kondusif.

Sub Bab: Kekerasan/Faktor Konflik Sosial

44. Tingkat kesulitan : C4


Politik Apartheid yang terjadi di Afrika Selatan merupakan konflik yang mendiskriminasikan kulit
hitam. Konflik ini berlangsung selama bertahun-tahun. Akar masalah dari konflik ini adalah ... .
A. Agama
B. Golongan
C. Kelas
D. Budaya
E. Warna kulit

Pembahasan : Politik Apartheid merupakan sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh
pemerintah kulit putih (bangsa Eropa) di Afrika Selatan
Sub Bab: Integrasi Sosial/Pengertian Integrasi Sosial

45. Tingkat kesulitan : C2


Pembauran sesuatu yang berbeda-beda sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat
disebut dengan ... .
A. Integrasi sosial
B. Konsensus sosial
C. Reintegrasi sosial
D. Mobilitas sosial
E. Konflik sosial

Pembahasan : Integrasi sosial merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang


berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan kehidupan masyarakat yang
selaras dan keserasian

Sub Bab: Integrasi Sosial/Syarat Integrasi Sosial

46. Tingkat kesulitan : C2


Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Anggota-anggota masyarakat berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antar kelompok
2) Homogenitas anggota kelompok yang menjadi keseragaman yang harmonis dan dinamis
3) Masyarakat berhasil menciptakan konsensus (kesepakatan) bersama mengenai nilai dan
norma yang dijadikan pedoman
4) Ukuran kelompok besar sehingga anggota masyarakat mampu menciptakan kesepakatan
yang serempak
5) Nilai-nilai dan norma-norma sosial telah berlaku secara lama, tidak mudah berubah, dan
dijalankan secara konsisten.
Menurut william F. Ogburn syarat terwujudnya integrasi sosial terdapat pada nomor ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan : Untuk mewujudkan integrasi sosial, menurut W.F. Ogburn harus memenuhi
beberapa syarat yaitu Anggota masyarakat harus saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antar
kelompok, masyarakat berhasil menciptakan konsensus (kesepakatan) bersama dan nilai serta
norma sosial telah berlaku secara lama dan konsisten

Sub Bab: Integrasi Sosial/Jenis Integrasi Sosial

47. Tingkat kesulitan : C3


Bangsa Indonesia disatukan oleh prinsisp Bhineka Tunggal Ika yang disematkan pada lambang
negara Indonesia. Integrasi pada pernyataan di atas berbentuk ... .
A. Integrasi koersif
B. Integrasi fungsional
C. Integrasi normatif
D. Integrasi paksaan
E. Integrasi sosial

Pembahasan : Integrasi normatif dapat diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat
norma-norma yang berlaku di masyarakat, dalam hal ini norma mampu mempersatukan
masyarakat.
48. Tingkat kesulitan : C3
Integrasi yang terjadi antara suku Bugis dan suku Minangkabau. Yang mana suku Bugis identik
suka melaut difungsikan sebagai penyedia hasil laut seperti ikan udang dan rumput laut dan
suku Minang yang terkenal sebagai pedangang yang handal difungsikan sebagai penjual hasil
hasil laut. Integrasi antara dua suku tersebut berbentuk ... .
A. Integrasi koersif
B. Integrasi fungsional
C. Integrasi normatif
D. Integrasi paksaan
E. Integrasi sosial

Pembahasan : Integrasi fungsional terbentuk karena adanya fungsi-fungsi tertentu dalam


masyarakat.
Contoh : Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, mengintegrasikan dirinya dengan
melihat fungsi masing-masing, suku bugis melaut, suku minang berdagang, suku jawa pertanian.

49. Tingkat kesulitan : C3


Penguasa Korea Utara melarang warga negaranya untuk melakukan mobilitas geografis ke Korea
selatan. Jika melanggar maka akan ada sanksi fisik. Penguasa Korea Utara menginginkan adanya
keutuhan dari masyarakatnya. Integrasi di atas dalam bentuk ... .
A. Integrasi koersif
B. Integrasi fungsional
C. Integrasi normatif
D. Integrasi paksaan
E. Integrasi sosial

Pembahasan : Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa, dan
dalam hal ini pengasa menerapkan dengan cara-cara kekerasan (koersif)

Sub Bab: Integrasi Sosial/Faktor Penghambat Integrasi Sosial

50. Tingkat kesulitan : C4


Berikut ini keadaan yang tidak menyebabkan sulitnya asimilasi yaitu ... .
A. Kesempatan atau peluang yang sama dalam bidang ekonomi
B. Perbedaan warna kulit
C. Terisolirnya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyaraka
D. Adanya perbedaan pertentangan dan kepentingan antar individu
E. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang sedang dihadapi

Pembahasan : Asimilasi di tandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau
kelompok. Salah satu faktor pendorong terjadinya asimilasi adalah kesempatan yang sama di
bidang ekonomi

Sub Bab: Integrasi Sosial/Tujuan Integrasi Sosial

51. Tingkat kesulitan : C2


Berikut ini yang bukan termasuk tujuan dari integrasi sosial yaitu ... .
A. Menciptakan keseragaman hidup
B. Menciptakan konflik sosial dalam masyarakat
C. Meninngkatkan prestasi yang lebih tinggi
D. Menciptakan sikap saling ketergantungan
E. Meningkatnya fungsi-fungsi yang ada dalam masyarakat

Pembahasan : Tujuan integrasi adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang selaras dan
keserasian di antara perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat. Jadi bukan menciptakan
konflik dalam masyarakat.
Sub Bab: Integrasi Sosial/Bentuk Integrasi Sosial

52. Tingkat kesulitan : C4


Wilayah Indonesia yang sangat luas terdiri dari ribuan pulau yang dihuni oleh berbagai suku
bangsa dengan kebudayaan berbeda merupakan tantangan bagi pemerintah untuk membuat
seluruh masyarakatnya terintegrasidalam bingkai NKRI. Secara formal bentuk integrasi sosial di
Indonesia adalah sebagai berikut … .
A. Adanya kesamaan unsur budaya di berbagai daerah
B. Pengalaman sejarah sebagai daerah bekas koloni
C. Kebiasaan masyarakat melakukan gotong royong
D. Negara kesatuan dengan Pancasila sebagai dasar Negara
E. Upaya aparat pemerintah menertibkan penyimpangan

Pembahasan : Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
menjadi alat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, banyak suku
bangsa dan daerah yang berbeda-beda. Dengan perbedaan tersebut Pancasila dapat
memperkuat integrasi bangsa Indonesia

Sub Bab: Integrasi Sosial/Faktor Pendorong Integrasi Sosial

53. Tingkat kesulitan : C3


Masyarakat perkotaan dengan penduduk yang beragam dengan kepentingan dan kebutuhan
yang kompleks tetap bisa tercipta integrasi sosial. Faktor internal pendorong integrasi sosial
tersebut adalah … .
A. Kesadaran diri sebagai makhluk sosial yang cinta damai
B. Adanya musuh bersama dari luar yang menjadi ancaman
C. Tekanan dari pemerintah yang memiliki wewenang mengatur
D. Pengaruh perubahan sosial berupa globalisasi
E. Keinginan untuk menonjolkan sikap primordialis

Pembahasan : Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan lingkungan
sosial sebagai sarana untuk bersosialisasi, didasarkan oleh kesamaan ciri atau kepentingan
masing-masing

54. Tingkat kesulitan : C3


Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2) Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3) Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4) Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan
luas.
5) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar
negeri.
Pernyataan di atas yang merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah … .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

Pembahasan : Faktor pendorong integrasi nasional yaitu :


- faktor sejarah perjuangan bangsa
- keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
28 oktober 1928
- rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
- rela berkorban un tuk kepentingan bangsa dan negara
- kesepakan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pncasila
dan UUD 1945
- adanya simbol kenegaraan yaitu Garuda Pancasila
- pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa
Indonesia
Pernyataan yang benar yang mendorong integrasi nasional adalah nomor 1, 2 dan 3

55. Tingkat kesulitan : C4


Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Perasaan etnosentrisme yang meluas dikalangan masyarakat
2) Toleransi terhadap masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda
3) Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi dan pendidikan
4) Sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaannya
5) Pembangunan yang kurang berimbang
Dari pernyataan di atas yang merupakan faktor pendorong integrasi sosial adalah ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan : Untuk mewujudkan/terciptanya integrasi sosial perlu didukung oleh beberapa


faktor pendorong yaitu adanya toleransi dalam masyarakat, kesempatan seimbang dalam bidang
ekonomi dan pendidikan serta sikap saling menghargai dengan budaya lain.
Pernyataan yang benar adalah 2, 3 dan 4

Sub Bab: Integrasi Sosial/Contoh Integrasi

56. Tingkat kesulitan : C4


Proses integrasi sosial pada masyarakat Indonesia melalui 3 proses yaitu akulturasi, asimilasi dan
akomodasi. Dibawah ini yang merupakan bentuk dari asimilai adalah ... .
A. Perayaan Sekaten masyarakat Yogyakarta pada bulan Maulud
B. Terjadinya amalgamasi antara suku Sunda dan Suku Minahasa
C. Penyebaran budaya Minangkabau dari satu daerah ke daerah lain
D. Terjadinya sinkretisme antara agama Hindu dan Budha
E. Candi borobudur adalah perbaduan buaya India dan Budha

Pembahasan : Amalgamasi adalah proses perkawinan campur antar etnik atau ras yang
berbeda. Jadi amalgamasi merupakan bentuk dari asimilasi yaitu terjadinya pembauran
kebudayaan.

Sub Bab: Integrasi Sosial/Budaya Yang Mudah Diterima Dalam Proses Integrasi Sosial

57. Tingkat kesulitan : C4


Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Tidak ada hambatan geografis
2) Kebudayaan yang bersifat kebendaan
3) Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan
4) Adanya pemaksaan budaya dari pihak asing
5) Pemahaman multikulturalisme yang rendah
Berdasarkan pernyataan di atas, agar kebudayaan luar dapat diterima lebih mudah terdapat
pada nomor ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan : Faktor-faktor yang mendorong agar kebudayaan luar dapat diterima dalam
proses integrasi yaitu tidak ada hambatan geografis, kebudayaan bersifat kebendaan dan
kesiapan pengetahuan dan ketrampilan.

Sub Bab: Integrasi Sosial/Faktor Penentu Cepat/ Lambat Integrasi Sosial

58. Tingkat kesulitan : C4


Masyarakat Indonesia yang dikenal majemuk mempunyai tantangan besar untuk mewujudkan
integrasi nasional secara utuh. Dibawah ini yang bukan penentu kecepatan Integrasi adalah ... .
A. Homogenitas kelompok
B. Besar kecilnya kelompok
C. Mobilitas geografis
D. Efektivitas komunikasi
E. Perbedaan kebudayaan

Pembahasan : Ada 4 pokok yang mempengaruhi integrasi yaitu


- Adanya homogenitas kelompok
- Besar kecilnya kelompok masyarakat
- Perpindahan fisik/mobilitas geografis
- Efisiensi dan komunikasi
Jadi perbedaan kebudayaan bukan termasuk penentu kecepatan integrasi.

59. Tingkat kesulitan : C4


Fania baru saja pindah ke luar negeri. Di luar negeri fania harus menyesuaikan diri dengan
lingkungan, baik tingkah laku, adat istiadat maupun cara bergaul.pernyataan tersebut sesuai
dengan faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya integrasi terjadi yaitu ... .
A. Homogenitas kelompok
B. Besar kecilnya kelompok
C. Mobilitas geografis
D. Efektivitas komunikasi
E. Perbedaan kebudayaan

Pembahasan : Efektifitas komunikasi diantara para anggota kelompok/masyarakat merupakan


penyesuaian diri dengan norma-norma dalam kelompok/masyarakat sehingga mempengaruhi
perilaku dan sikap diri

Sub Bab: Integrasi Sosial/Proses Integrasi Sosial

60. Tingkat kesulitan : C2


Suatu kondisi dalam masyarakat yang dihadapkan dengan dengan suatu kebudayaan baru,
lambat laun budaya tersebut diserap menjadi bagian dari kebudayaan lama tanpa
menghilangkan ciri khas dari masing-masing kebudayaan disebut ... .
A. Akomodasi
B. Asimilasi
C. Akulturasi
D. Inovasi
E. Difusi

Pembahasan : Akulturasi merupakan proses peleburan beberapa kebudayaan tanpa


menghilangkan ciri khas dari masing-masing kebudaayan tersebut
61. Tingkat kesulitan : C4
Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan situasi disintegrasi adalah ... .
A. Sebagian besar masyarakat tidak mematuhi norma-norma yang berlaku
B. Ketidaksepahaman masyarakat sehingga kehilangan semangat bersatu
C. Sanksi yang diberikan norma ditak dijalankan secara adil
D. Menurunnya kewibawaan pemimpin dan pemerintah
E. Kesetaraan dalam segala bidang dan toleransi antar masyarakat

Pembahasan : Disintegrasi adalah keadaan yang menghilangkan ke utuhan dan persatuan


serta menyebabkan perpecahan.
Jadi kesetaraan dan toleransi antar masyarakat bukan penyebab terjadinya disintegrasi bangsa

62. Tingkat kesulitan : C2


Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama,
ras dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut terjadi proses hubungan kerjasama dan
terbentuk suatu kesatuan agar harmonis. Berdasarkan kenyataan itu dapat diketahui adanya
proses menuju ... .
A. Persaingan
B. Disintegrasi
C. Integrasi
D. Kristalisasi
E. Kerjasama

Pembahasan : Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian diantara unsur-unsur


yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan
masyarakat yang memiliki keselarasan dan keserasian.

Sub Bab: Integrasi Sosial/Tahapan Integrasi

63. Tingkat kesulitan : C4


Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama, profesi dan bahasa. Pada masyarakat yang
memiliki kondisi seperti Indonesia, maka proses integrasi yang dicapai akan melalui tahapan ... .
A. Sangat mudah dicapai
B. Tidak mudah hilang
C. Mudah dihilangkan
D. Sulit dicapai dalam waktu lama
E. Sulit di capai dalam waktu singkat

Pembahasan : Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (multikultural) baik itu suku, ras,
agama, daerah, bahasa, budaya dan lain sebagainya menyebabkan juga memiliki beragam
keinginan yang berbeda sehingga menyulitkan untuk mempersatukan semua potensi yang
dimiliki untuk mencapai hasil yang maksimal.

Sub Bab: Integrasi Sosial/Reintegrasi Sosial

64. Tingkat kesulitan : C2


Proses penyesuaian kembali dari berbagai unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat
sehingga kembali menjadi satu kesatuan yang utuh disebut ... .
A. Integrasi sosial
B. Konsensus sosial
C. Reintegrasi sosial
D. Mobilitas sosial
E. Konflik sosial
Pembahasan : Reintegrasi merupakan membangun kembali kepercayaan. Dalam reintegrasi
sosial sarana mengendalikan konflik sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berkonflik untuk
menetralkan ketegangan-ketegangan yang timbul dari dampak konflik.

Sub Bab: Integrasi Sosial/Konflik Dalam Masyarakat Multikultural

65. Tingkat kesulitan : C4


Salah satu dampak negatif dalam masyarakat multikultural adalah konflik antarbudaya yang
berbeda. Hal itu dapat diatasi dengan cara ... .
A. memadukan dua atau lebih budaya daerah berbeda
B. komunikasi budaya antarbudaya yang berbeda
C. menggabungkan antarbudaya yang memiliki kesamaan
D. memberikan pemahaman atas kelebihan budaya sendiri
E. menyeleksi masuknya budaya asing secara selektif

Pembahasan : Dengan adanya komunikasi antar budaya merupakan upaya untuk dapat
mengatasi atau mencegah konflik antar budaya seperti bangsa Indonesia yang multikultural

Sub Bab: Integrasi Sosial/Integrasi Sosial Dalam Masyarakat Majemuk

66. Tingkat kesulitan : C4


Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mengutamakan pegawai putra daerah
2) Hanya berkelompok dengan teman seiman
3) Menyukai budaya, dan kelompok lain
4) Menerima, pemimpin dari luar kelompok
5) Mempunyai sikap yang akomodatif
Yang termasuk tindakan masyarakat majemuk dalam memperkuat integrasi sosial adalah ... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Pembahasan : Dalam masyarakat majemuk yang terdapat beranekaragam perbedaan


dibutuhkan tindakan untuk memperkuat integrasi sosial antara lain menyukai budaya lain,
menerima dan mendukung pemimpin dari luar kelompok serta mempunyai sikap yang dapat
menyesuaikan diri(akomodatif)
Jadi pernyataan yang benar adalah nomor 3, 4 dan 5

Sub Bab: Integrasi Sosial/Etnosentrisme Penghambat Integrasi

67. Tingkat kesulitan : C4


Tatang selalu berpikiran sempit sehingga menganggap sukunya adalah yang paling unggul di
antara suku-suku lainnya. Dalam kesehariannya, ia gemar melebih-lebihkan keunggulan sukunya
dan menjelek-jelekkan suku lain. Tindakan ini merupakan wujud perilaku primordial dalam
bentuk ... .
A. etnosentrisme
B. pluraslime
C. rasialisme
D. rasisme
E. Multikulturalisme

Pembahasan : Etnosentris adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan
standar kebudayaan sendiri.
Sub Bab: Integrasi Sosial/Alat Integrasi Nasional

68. Tingkat kesulitan : C4


Faktor yang berfungsi sebagai kekuatan pemersatu (integrating force) dari keragaman etnis dan
budaya di Indonesia adalah ... .
A. kekayaan budaya etnis
B. kebudayaan nasional Indonesia
C. keinginan untuk menyeragamkan kebudayaan
D. rekostruksi pemahaman mengenai budaya
E. pandangan dan filosofi hidup yang sama

Pembahasan : Kebudayaan nasional Indonesia dapat menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia
apabila kita memiliki rasa bangga dan cinta terhadap budaya kita sendiri.

69. Tingkat kesulitan : C2


Walaupun masyarakat Indonesia memiliki aneka ragam latar belakang, tetapi ada persamaan
yang menjadi pemersatu bangsa, yaitu ... .
A. Bahasa-bahasa daerah sebagai kekayaan bahasa Indonesia
B. Nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas semua suku
C. Adat istiadat yang hampir sama
D. Masyarakat yang masih tradisional
E. Indonesia termasuk kelompok suku bangsa yang besar

Pembahasan : Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa persatuan dan
sebagai bahasa resmi negara Indonesia. Namun bahasa daerah merupakan bahasa ibu dari
penduduk Indonesia yang memperkaya bahasa Indonesia.

Sub Bab: Integrasi Sosial/Mengatasi Konflik Dalam Masyarakat Multikultural

70. Tingkat kesulitan : C4


Pada masyarakat multukultural, konflik yang mengakibatkan perpecahan dalam kehidupan
masyarakat kemungkinan akan terjadi. Oleh karena itu butuh usaha untuk menciptakan integrasi
sosial, maka dalam masyarakat diperlukan upaya pemupukan ....
A. Sikap empati pada pihak lain
B. Sikap fanatik terhadap budaya
C. Kerjasama yang tinggi
D. Memupuk sikap etnosentris
E. Nilai-nilai moralitas bangsa

Pembahasan : Kerjasama yang tinggi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan
integrasi sosial sehingga terciptalah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang merupakan
negara yang multikultural.

Anda mungkin juga menyukai