Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS BUTIR SOAL

SMART TES 3 – 12 BIOLOGI Kurikulum 2013

No Tingkat
Bab/Sub Bab
Soal Kesulitan
1 C2
2 C2
3 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan C2
4 C4
5 C3
6 C2
7 C4
8 C3
9 C2
10 C4
11 Metabolisme C4
12 C4
13 C2
14 C4
15 C3
16 C3
17 C3
18 C3
19 C3
Materi Genetika
20 C4
21 C4
22 C4
23 C3
24 C2
25 C3
Pembelahan Sel
26 C3
27 C3
28 C4
29 C3
30 C4
31 Pewarisan Sifat dan Hukum Mendel C4
32 C4
33 C4
34 C4
35 C4
Hereditas Manusia
36 C4
37 C4
38 C3
39 Mutasi C3
40 C3
12 BIOLOGI – SMART TES 3 Kurikulum 2013

Bab : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

1. Tingkat Kesulitan : C2
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) bersifat kualitatif
2) dapat dinyatakan dengan angka
3) terjadi pematangan fungsi organ
4) ditandai dengan munculnya bunga
5) dapat dinyatakan dengan tabel dan grafik
6) terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel
Pernyataan yang benar tentang ciri-ciri perkembangan adalah ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 2, 5, dan 6
E. 4, 5, dan 6

Bahasan : Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan, prosesnya melibatkan fungsi


hormon dan kualilatif. Pada tumbuhan ditandai dengan munculnya bunga atau terjadi proses
pembungaan.

2. Tingkat Kesulitan : C2
Perhatikan ciri-ciri proses perkecambahan berikut!
1) tidak muncul koleoptil
2) terjadi pembentangan hipokotil
3) kotiledon tetap terdapat di dalam tanah
4) Contoh tumbuhan: mangga, kacang tanah
5) bagian yang mengalami pemanjangan adalah epikotil
6) Contoh tumbuhan: padi, jagung, kelapa
Yang merupakan ciri-ciri perkecambahan epigeal adalah ... .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 5 dan 6
E. 4, 5 dan 6

Bahasan : Tipe perkecambahan epigeal dalah sebuah proses perkecambahan dimana


pertumbuhan hipokotil dari biji tersebut memanjang yang membuat kotiledon dan juga plumula
dari biji tersebut terangkat ke permukaan tanah. Sehingga posisi kotiledon atau keping biji
berada di atas tanah. Proses perkecambahan ini biasanya terjadi pada tumbuhan-tumbuhan
berjenis dikotil. Salah satu tumbuhan yang memiliki proses perkecambahan epigeal adalah
kacang hijau dan jarak.
3. Tingkat Kesulitan : C2
Berikut adalah beberapa fungsi pada tumbuhan:
1) Merangsang pertumbuhan
2) Mengendalikan pola pertumbuhan
3) Mempercepat proses diferensiasi sel
4) Mengendalikan pola perkembangan
5) Sebagai zat pengendali aktivitas metabolik tumbuhan
6) Mempercepat proses pembelahan dan pemanjangan sel
Yang merupakan fungsi hormon pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah
... .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 6
C. 2, 4 dan 5
D. 3, 5 dan 6
E. 4, 5 dan 6

Bahasan : Hormon tumbuhan, atau fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik


bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang
dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan,
perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan. "Kadar kecil" yang dimaksud berada pada
kisaran satu milimol per liter sampai satu mikromol per liter.

4. Tingkat Kesulitan : C4
Perhatikan gambar percobaan pertumbuhan tanaman berikut!

Hasil percobaan perangkat I dan II selama 5 minggu, menunjukkan pertumbuhan yang berbeda.
Pertumbuhan tanaman pada pot II lebih cepat dibanding pada pot I. Hal ini dapat terjadi karena
pada pot II diberi hormon ... .
A. auksin + giberelin
B. auksin + filokalin
C. giberelin + antokalin
D. auksin + antokalin
E. filokalin + antokalin

Bahasan : Pot II pertumbuhannya lebih cepat dari pada pot I, kemungkinan hormon yang
ditambahkan pada pot II adalah auksin (merangsang pertumbuhan primer) dan giberelin
(merangsang pertumbuhan sekunder).

5. Tingkat Kesulitan : C3
Prima melakukan percobaan pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya
yang berbeda, dengan hasil percobaan seperti pada tabel berikut:

Pertambahan Tinggi Batang Kecambah Pada Hari Ke


Kondisi cahaya (cm)
1 2 3 4 5 6 7
Gelap 2,4 3,6 5,2 5,8 6,3 8,2 8,8
Remang-remang 1,7 2,0 2,6 3,0 3,6 4,8 5,5
Terang 1,6 1,5 1,4 1,4 1,5 1,6 1,6
Berdasarkan data pada tabel, kesimpulan yang paling tepat adalah ... .
A. pertumbuhan kecambah tidak memerlukan cahaya
B. cahaya tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan kecambah
C. intensitas cahaya semakin tinggi, pertumbuhan kecambah semakin cepat
D. intensitas cahaya semakin rendah, pertumbuhan kecambah semakin lambat
E. pertumbuhan kecambah berbanding terbalik dengan kenaikan intensitas cahaya

Bahasan : Berdasarkan tabel terlihat bahwa pertambahan tinggi batang pada intensitas cahaya
tinggi maka berpengaruh terbalik terhadap pertambahan panjang batang, sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas cahaya maka pertambahan panjang batang
semakin kecil dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan tersebut.

Bab : Metabolisme

6. Tingkat Kesulitan : C2
Enzim merupakan biokatalisator pada proses-proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup.
Karena itu enzim mempunyai sifat-sifat berikut, kecuali … .
A. Menurunkan energi aktivasi
B. Hanya bekerja secara ekstraseluler
C. Banyak dihasilkan organel golgi kompleks
D. Sifatnya sama dengan sifat protein pada umumnya
E. Enzim hanya mampu bekerja pada substrat tertentu

Bahasan : Enzim merupakan apoenzim dan gugus prostetik yang mempunyai ciri-ciri bekerja
secara spesifik (satu enzim satu substrat), menurunkan energi aktivasi, tidak mempengaruhi
kesetimbangan reaksi, bekerja secara intraseluler dan ekstraseluler, dan bekerja pada suhu
optimal.

7. Tingkat Kesulitan : C4
Kecepatan reaksi enzimatis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Grafik di bawah ini menunjukkan
hubungan antara kecepatan reaksi dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

Apabila X pada grafik tersebut adalah pH, pernyataan yang sesuai dengan grafik tersebut adalah
... .
A. Enzim dapat bekerja baik pada semua pH
B. Enzim pepsin, amilase mempunyai pH optimum yang hampir sama
C. Enzim pepsin, amilase dan lipase mempunyai pH optimum yang hampir sama
D. Enzim pepsin, amilase dan lipase mempunyai pH optimum yang berbeda
E. pH terlalu asam atau terlalu basa akan mengganggu dan merusak kerja enzim

Bahasan : Enzim bekerja pada suhu optimal maka kerja enzim hanya akan baik dila masih
dalam ambang optimalnya (tidak maksimum maupun minimum). Berdasarkan grafik tersebut
didapat kesimpulan bahwa Pepsin bekerja pada pH 2 dan amilase pada pH 6.
8. Tingkat Kesulitan : C3
Perhatikan data hasil percobaan enzim katalase dari ekstrak hati direaksikan ke substar H 2O2
No Perlakuan Gelembung gas Bara api
1. Aquades air +++ Menyala
2. Jeruk nipis – Tidak menyala
3. Air kapur sirih +++ Tidak menyala
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa enzim katalase bekerja ... .
A. hanya pada suasana asam
B. hanya pada suasana basa
C. hanya pada suasana netral
D. pada suasana netral dan basa
E. pada suasana asam dan basa

Bahasan :
a. Saat ekstrak hati dilarutkan ke dalam aquades (pH netral)
lalu ditambahkan H2O2 kemudian bara api didekatkan dan kemudian menyala, hal ini
menunjukkan bahwa proses tersebut dihasilkan oksigen.
b. Kesimpulan : katalase bekerja pada pH netral.

9. Tingkat Kesulitan : C2
Peristiwa respirasi aerob sel berlangsung melalui tahap-tahap :

Tahap Tempat Hasil yang terbentuk


I Glikolisis Sitoplasma Asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
II Transpor elektron Membran mitokondria 34 ATP, O2
III Siklus Krebs Membran mitokondria 2 ATP, 6 NADPH2, 2 FADH2
IV Dekarboksilasi oksidatif Membran mitokondria Asetil ko-A, 2 NADH

Berdasarkan tabel pernyataan yang benar tentang tahap-tahap di atas adalah ... .
A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. III dan IV

Bahasan : Glikolisis merupakan tahapan pemecahan karbon 6C (glukosa) menjadi karbon 3C


(asam piruvat) dan siklus Krebs (siklus asam sitrat) terjadi di matriks mitokondria begitu juga
dengan tahapan dekarboksilasi oksidatif.

SMART SOLUTION
KATABOLISME
Tempat terjadinya tahapan Respirasi Seluler
Ge Sit De Mit Si Mit Rapet
(Glikolisis= Sitoplasma, Dekarboksilasi Oksidatif= matriks Mitokondria, Siklus krebs= matriks
Mitokondria, Rantai pengangkutan elektron [krista mitokondria])
RESPIRASI SELULER
Pembeda Glikolisis DO Krebs Transpor elektron
Tempat Sitoplasma Matriks Mitokondria Krista Mitokondria
Suasana Anaerob Aerob
Bahan Glukosa Asam Piruvat Asetil Ko-A CO2
AAN CAN FANCO HFAN
2 Asam Piruvat 2 CO2 2 FADH2 1 H2O
Hasil 2 ATP 2 Asetil Ko-A 2 ATP 2 FADH2
2 NADH 2 NADH 6 NADH 4 ATP
4 CO2 10 NADH

10. Tingkat Kesulitan : C4


Sekelompok siswa mengadakan percobaan fermentasi.
Kelompok A = melakukan percobaan dari beras ketan, kemudian diberi ragi Saccharomyces
dengan menggunakan kantong plastik yang tertutup rapat.
Kelompok B = melakukan hal yang sama, bedanya pada sisi kiri dan kanan kantong tersebut
dibuat lubang-lubang kecil.
Setelah beberapa hari kernudian kedua kelompok mengamati hasil percobaannya. Pada
kelompok A plastik pembungkus menggelembung dan berbau alkohol, sedangkan hasil kelompok
B berbau asam. Apa yang menyebabkan bau asam pada kelompok B?
A. Beras ketan dan ragi yang digunakan tidak steril.
B. Alkohol diubah menjadi asam oleh bakteri.
C. Ragi yang digunakan tidak bereaksi.
D. Beras yang digunakan kurang baik.
E. Kelompok B dalarn percobaannya salah prosedur.

BAHASAN : Pada kelompok B fermentasi yang menghasilkan alkohol teroksidasi sehingga


diubah menjadi asam cuka oleh bakteri, hal tersebut karena adanya udara masuk melalui lubang
kecil..

11. Tingkat Kesulitan : C4


Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar adalah ... .
A. CO2 hanya terbentuk pada respirasi anaerob
B. Amilum dapat langsung direspirasi aerob maupun anaerob
C. O2 hanya diperlukan pada respirasi aerob, tetapi H2O terbentuk pada respirasi aerob maupun
anaerob
D. Respirasi anaerob hanya berlangsung pada substratnya dan respirasi aerob berlangsung
pada sel
E. Jumlah makanan yang sama yang direspirasi aerob maupun anaerob, akan menghasilkan
jumlah energi yang berbeda.

Bahasan : Jumlah energi pada respirasi aerob sebesar 34 / 36 ATP sedangkan anaerob sebesar
hanya 2 ATP.
12. Tingkat Kesulitan : C4
Siswa kelas XII yang melakukan percobaan Ingenhause memperoleh data sebagai berikut:
Perlakuan Jumlah gelembung/menit
Tabung
Cahaya Suhu Tambahan 1 2 3 4 5
I Terang 35oC - 30 35 31 35 40
II Teduh 5o C - 10 12 14 10 15
III Terang 45oC - 25 23 24 25 26
IV Terang 15oC - 15 13 16 18 20
V Terang 35 C
o
Soda kue 39 45 40 43 46
Berdasarkan hasil percoban di atas, kesimpulan yang paling tepat adalah …
A. fotosintesis masih tetap berlangsung pada suhu rendah
B. fotosintesis berlangsung lambat pada intensitas cahaya rendah
C. laju fotosintesis dipercepat dengan penambahan soda kue
D. suhu optimum proses fotosintesis adalah 35oC
E. laju fotosintesis dipengaruhi oleh cahaya, suhu dan CO 2
Bahasan : Dari tabel pada soal tampak jelas bahwa fotosintesa paling aktif pada tabung V yang
ditandai dengan banyaknya gelembung yang dihasilkan. Kondisi tabung V adalah cahayanya
terang, suhu 35oC ditambah soda kue (untuk menambah CO2), jadi dapat disimpulkan bahwa
laju fotosintesa dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan CO 2.

13. Tingkat Kesulitan : C2


Pada tumbuhan hijau terjadi reaksi terang dan reaksi gelap. Pernyataan berikut ini yang benar
adalah ... .
A. Reaksi gelap tidak membutuhkan NADPH2 dan ATP
B. Reaksi gelap berlangsung dalam tilakoid dihasilkan amilum
C. Reaksi gelap dapat berlangsung tanpa terjadinya reaksi terang
D. Reaksi terang dan reaksi gelap merupakan reaksi yang berkelanjutan
E. Reaksi terang berlangsung dalam stroma dan dihasilkan NADPH2 dan ATP
Bahasan : Fotosintesis terdapat 2 tahap yaitu reaksi terang dan gelap yang terjadi secara
berkelanjutan karena hasil dari reaksi terang akan digunakan pada reaksi gelap yaitu ATP, H +,
dan NADPH2.

14. Tingkat Kesulitan C4


Perhatikan skema tahapan proses fotosintesa berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut urutan nomor 1, 2, 3, dan 4 adalah ... .


A. H2O, O2, CO2 dan C6H12O6
B. CO2, RuBP, APG dan O2
C. CO2, NADPH, C6H12O6, dan O2
D. O2, ADP, CO2, dan C6H12O6
E. CO2, Asetil CoA dan O2, NADPH

Bahasan : Pada tahap ! terjadi hidrolisis, tahap 2 terjadi pelepasan O 2, tahap 3 merupakan
bahan utama masuk reaksi gelap yaitu CO 2, dan tahap 4 terjadi pembentukan akhir berupa
C6H12O6.
SMART SOLUTION
REAKSI GELAP (CALVIN-BENSON) Terjadi di Stroma
FikCo PoliGula
(Fiksasi CO2 dan Polimerasi Glukosa)
15. Tingkat Kesulitan : C3
Organisme kemosintesis seperti bakteri Nitrosococcus melakukan reaksi oksidasi sebagai
berikut :

Bakteri Nitrosomonas memanfatkan energi yang dihasilkan melalui reaksi oksidasi untuk … .
A. Merubah glukosa menjadi asam piruvat
B. Mereaksikan karbondioksida dengan APG
C. Membentuk senyawa organik dari senyawa anorganik
D. Sintesis FADH untuk merubah karbondioksida menjadi karbohidrat
E. Menguraikan karbohidrat dari sumber karbon organik (amilum)

Bahasan : Bakteri nitrogen, seperti Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi hasil
dengan cara mengoksidasi NH3 yang telah bereaksi dengan CO2 dan membentuk amonium
karbonat ((NH4)2CO3). Bakteri Nitrosomonas mampu mengoksidasi senyawa amonia menjadi nitrit
dan membebaskan energi yang akan

16. Tingkat Kesulitan : C3


Berikut ini peristiwa yang terjadi dalam metabolisme.
1) mengalami fotolisis H2O
2) merupakan proses endergonik
3) aliran elektron siklik dan non siklik
4) pembentukan ATP pada sistem transfer elektron
5) menggunakan O2 sebagai akseptor elektron terakhir
6) terjadi melalui tiga tahap : glikolisis, siklus krebs, dan transfer elektron

Ciri-ciri anabolisme ditunjukkan oleh peristiwa ... .


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 6
E. 4, 5, dan 6

Bahasan : Anabolisme adalah reaksi penyusunan senyawa dari senyawa sederhana menjadi
kompleks. Reaksi terang terjadi 2 proses yaitu fotosistem I (pengaktifan klorofil oleh cahaya
matahari P700nm, bersifat siklik) dan fotosistem II (pemecahan air pada P680 nm, terbentuk
ATP dan NADP bersifat non siklik).
Reaksi Gelap mengalami 2 tahap yaitu
SMART SOLUTION
REAKSI GELAP (CALVIN-BENSON) Terjadi di Stroma

FikCo PoliGula
(Fiksasi CO2 dan Polimerasi Glukosa)
1. Fiksasi CO2 (karboksilasi)
CO2 + RuBP ---- APG
APG + NADPH2 (ATP dan H+) -- ALPG
2. Polimerasi Glukosa
ALPG + enzim --- C6H12O6

Bab : Materi Genetika


17. Tingkat Kesulitan : C3
Seorang laki-laki memiliki 46 kromosom. Jumlah kromosom sel somatis dan gamet yang
dihasilkan adalah … .
A. 46 dan 23 AX
B. 46 dan 22 X
C. 46 dan 23 X
D. 46 dan 22 AAXX
E. 46 dan 22 AX, 22AY
Bahasan : Krosoom dibagi menjadi 2 macam, yaitu autosom/somatis dan gonosom. Jika pada
perempuan tyerdiri dari 46 autosom dan XX, sedangkan pada laki-laki 46 autosom dan XY.

18. Tingkat Kesulitan : C3


Perhatikan gambar molekul ADN berikut !

Jumlah nukleotida yang menyusun molekul ADN pada gambar di atas adalah … .
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 18

Bahasan : Satu nukleotida terdiri dari 1 Pospat (1 dan 6), 1 Gula Pentosa (2 dan 5), dan 1 Basa
Nitrogen (3 dan 4). Jadi jumlahnya adalah 6 (cara cepatnya hitung saja jumlah Gulanya)

19. Tingkat Kesulitan : C3


Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) bentuknya double helix antiparalel
2) terdapat di mitokondria dan nukleus
3) mengandung basa pirimidin urasil
4) komponen gulanya ribosa
5) berperan sebagai pelaksana sintesis protein
6) mengandung informasi genetik
Pernyataan yang benar tentang ADN adalah … .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 6
C. 2, 3, dan 6
D. 3, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 6

Bahasan : DNA dan RNA memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut:


Perbedaan DNA RNA
Rantai Double heliks Heliks rantai tunggal
Deoksiribosa (sama dengan gula
Gula Pentosa Ribosa
ribosa tetapi memiliki tambahan OH)
Basa Purin Adenin Guanin Adenin Guanin
Nitrogen Pirimidin Sitosin Timin Sitosin Urasil
Replikasi informasi genetik dan Membawa informasi
Fungsi
transfer informasi genetik genetik
Nukleus, Sitoplasma,
Tempat Nukleus dan Mitokondria
Ribosom
20. Tingkat Kesulitan : C4
Perhatikan bagan tahap-tahap sintesis protein berikut ini:

Pernyataan yang tidak sesuai dengan bagan di atas adalah ... .


A. Pada mRNA terdapat 2 macam kodon
B. Setiap satu kodon mengkode satu asam amino
C. Urutan basa nitrogen pada ARNt adalah ACC AAA CCG AGU
D. Menghasilkan protein yang tersusun atas 4 macam asam amino
E. Urutan basa nitrogen pada rantai antisense adalah TGG TTT GGC TCA

Bahasan : Tahapan sintesis protein yaitu:


1. Transkripsi, pencetakan mRNA oleh DNA
2. mRNA/ dRNA / kodon
3. Translasi, penerjemahan kodon oleh tRNA menjadi asam amino (protein)
4. tRNA yang membawa asam amino sesuai dengan kodon / mRNA
SMART SOLUTION
TAHAPAN SINTESIS PROTEIN
Antisense-Sense-Kodon-Antikodon

TRANSKRIPSI : Pasangan basa nitrogen


Basa Nitrogen DNA
Anak Gadis Suka Timun
(Adenin, Guanin, Sitosin, Timin)

Basa Nitrogen RNA


Anak Gadis Suka Uang
(Adenin, Guanin, Sitosin, Urasil)

Pasangan Purin dan Pirimidin


A-T/U G-S
21. Tingkat Kesulitan : C4
Perhatikan diagram sintesis protein berikut !

Yang menentukan urutan dan macam asam amino penyusun protein adalah bagian yang
bernomor ... .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Bahasan : Yang menentukan macam asam amino adalah kodon / mRNA.


Bagan di atas menunjukkan tahapan sintesis protein yaitu:
1. Transkripsi, pencetakan mRNA oleh DNA
2. mRNA/ dRNA / kodon
3. Translasi, penerjemahan kodon oleh tRNA menjadi asam amino (protein)
4. tRNA
5. Asam Amino

22. Tingkat Kesulitan C4


Jika diketahui bahwa salah satu pita dari molekul DNA terdiri atas 20% Adenin, 12% Timin, 40%
Sitosin, dan 28% Guanin, maka kandungan Adenin dalam molekul DNA tersebut adalah ... .
A. 16%
B. 20%
C. 24%
D. 34%
E. 40%

Bahasan : A+T +G+S = 100%


Jumlah G dan C dalam untai DNA = 28% + 40% = 68%
Jumlah A dan T dalam untai DNA = 20% + 12% = 32%
Jadi kandungan Adenin = 32% : 2 = 16%
SMART SOLUTION
INGAT! Jumlah pasangan selalu sama
DNA- A=T G=S
RNA- A=U G=S

Bab : Pembelahan Sel

23. Tingkat Kesulitan : C2


Beberapa peristiwa yang terjadi pada pembelahan sel :
1) terjadi pada sel somatis
2) menghasilkan 2 sel anakan yang identik dengan induknya
3) terjadi peristiwa pindah silang
4) terjadi pembelahan reduksi
5) terbentuk sinapsis
Ciri pembelahan mitosis adalah … .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Bahasan : Ciri-ciri pembelahan mitosis :


1) Umumnya terjadi pada sel somatis
2) Menghasilkan dua sel anakan yang identik
3) Umumnya berfungsi untuk pertumbuhan dan penggantian sel yang rusak
4) Terjadi dalam satu kali pembelahan yang dilanjutkan dengan interfase

24. Tingkat Kesulitan : C2


Berikut ini adalah beberapa gambaran tentang tahapan pembelahan mitosis :
1) nukleus dapat dilihat kembali
2) semua kromatid mengatur diri di bidang ekuator
3) kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
4) benang-benang kromatin memendek dan menebal
5) terlihat adanya sepasang bangunan yang disebut sentriol
Yang terjadi pada tahap telofase ditunjukkan oleh nomor … .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Bahasan : Telofase adalah pembelahan sel dimana inti sel anakan terbentuk kembali dari
fragmen-fragmen nukleus. Bentuk selnya memanjang akibat peran mikrotubulus non kinetokor.
Benang-benang kromatin mulai longgar.

25. Tingkat Kesulitan : C3


Berikut gambar pembelahan mitosis.

Tahapan metafase dan telofase secara berurutan ditunjukkan oleh nomor ... .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 2
D. 4 dan 2
E. 4 dan 3

Bahasan :
1. Profase
2. telofase
3. metafase
4. anafase
SMART SOLUTION
Tahapan Mitosis

ProKom MeTor AKu TeSiKa


(Profase-terbentuk Kromosom, Matafase-Equator, Anafase-Kutub,
Telofase- Sitokinesis- Kariokinesis)
26. Tingkat Kesulitan : C3
Berikut ini adalah gambar pembelahan sel pada hewan secara meosis.

Tahapan yang ditunjukkan pada gambar A-B-C secara berturut-turut adalah … .


A. Profase I, Metafase I, Anafase I
B. Metafase I, profase II, Anafase I
C. Anafase I, profase II, Metafase II
D. Metafase I, profase I, Anafase I
E. Metafase II, Profase II, Anafase II

Bahasan :
A. Kromatid mengatur diri di bidang pembelahan merupakn ciri
Metafase.
B. Profase adalah terbentuknya kromosom; kromatid menebal, nukleus
mulai menghilang, mikrotubul juga mulai menghilang.
C. Kromatid berpisah menuju kutub masing-masing merupakan ciri
Anafase.
27. Tingkat Kesulitan : C3
Perhatikan diagram spermatogenesis di bawah ini!

Pernyataan yang benar berdasarkan diagram di atas ... .


A. nomor 3 dan 4 memiliki kromosom haploid
B. nomor 2 dan 3 memiliki jumlah kromosom haploid
C. nomor 2 menjadi nomor 3 terjadi melalui proses pembelahan mitosis
D. nomor 4 menjadi nomor 5 terjadi melalui proses pembelahan meiosis 2
E. spermatogenesis terjadi pada vesicula seminalis

Bahasan :
1. oogonium = 2n
2. oosit primer = 2n
3. oosit sekunder = n
4. ootid = n
5. ovum = n

12 = mitosis
23 = meiosis I
34 = meiosis II
45 = meisosis II

28. Tingkat Kesulitan : C4


Beberapa peristiwa yang terjadi pada pembelahan sel :
6) terbentuk sinapsis
7) terjadi pembelahan reduksi
8) tidak terjadi reduksi jumlah kromosom
9) terjadi pada sel somatis
10) menghasilkan 2 sel anakan yang identik dengan induknya
Ciri pembelahan mitosis adalah … .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Bahasan :

Bab : Pewarisan Sifat dan Hukum Mendel

29. Tingkat Kesulitan : C3


Organisme bergenotipe Aa dihasilkan dari induk jantan yang bergenotipe AA dan induk betina
yang bergenotipe … .
A. aa
B. Aa
C. AA atau Aa
D. Aa atau aa
E. AA atau Aa atau aa

Bahasan :

Diketahui : ♂ = AA
F1= Aa

Ditanya : ♀ ...?
Jawab :
Kemungkinan 1

P : ♂ AA X ♀ Aa
G :A A,a
F1 : AA, Aa
Kemungkinan 2

P : ♂ AA X ♀ aa
G :A a
F1 : Aa

30. Tingkat Kesulitan : C4


Seorang petani semangka menyilangkan tanaman semangka buah besar, rasa tidak manis
(BBmm) dengan tanaman buah kecil, rasa manis (bbMM). Keturunan pertama (F 1) disilangkan
sesamanya, diperoleh jumlah keturunan sebanyak 480 jumlah keturunan yang memiliki sifat
buah kecil rasa tidak manis sebesar ... .
A. 20
B. 30
C. 180
D. 160
E. 200
Bahasan :
SMART SOLUTION
Persilangan Monohibrid
- Homozigot X Homozigot = 1
- Homozigot X Heterozigot = 1 : 1
- Heterozigot X Heterozigot = 1 : 2 : 1

Smart Solution dapat dipakai untuk setiap persilangan dan selanjutnya


menggunakan metode persilangan Garpu.
Smart Solution ini lebihi memudahkan karena tidak perlu mencari gamet.

SMART SOLUTION
Persilangan Dihibrid Heterozigot
9 B_M_ : 3 B_mm : 3 bbM_ : 1 bbmm
Homozigot
Diketahui : B = buah besar, b = buah kecil
M = buah manis, m = buah tidak manis
Σ F2 = 480 buah
Ditanya : Σbbmm?

P : ♂ BBmm X ♀ bbMM
G : Bm bM
F1 : BbMm

P2 : ♂ BbMm X ♀ BbMm
F2 :

Maka, buah kecil dan tidak manis (bbmm) sebanyak


= 1/16 X 480 = 30 buah

31. Tingkat Kesulitan : C4


Jika bunga Linnaria maroccana ungu (AaBb) disilangkan dengan Linnaria maroccana putih
(aabb), dengan A = antosianin dan B = reaksi bersifat basa, maka persentase keturunan yang
berwarna putih adalah ... .
A. 0%
B. 25%
C. 50%
D. 75%
E. 100%

Bahasan :
Diketahui : AaBb = ungu
aabb = putih
Ditanya : % putih ...?
Jawab :

P : ♂ AaBb X ♀ aabb
F1 :

Maka, bunga putih (aaBb dan aabb) = 2/4 X 100% = 50%

32. Tingkat Kesulitan : C4


Diketahui H (hitam) epistasis terhadap K (kuning) yang bersifat hipostasis. Pada persilangan
antara gandum hitam (HhKk) dan gandum kuning (hhKk) akan menghasilkan keturunan
berfenotip kuning sebesar … .
A. 75%
B. 50%
C. 37,5%
D. 25%
E. 12,5%

Bahasan :
Diketahui : H (hitam) epistasis terhadap K (kuning)
hitam = HhKk
kuning = hhKk
Ditanya : Σ kuning...?
Jawab :

P : ♂ HhKk X ♀ hhKk
F1 :

Maka, buah kuning


=3/8 X 100%
=37,5%

33. Tingkat Kesulitan : C4


Pada peristiwa interaksi beberapa alel, ditemukan ayam berpial rose (RRpp), biji (rrPP), walnut
dan bilah. Ayam walnut hasil dari persilangan ayam galur murni rose dan biji, bila disilangkan
dengan ayam pial rose (Rrpp) akan diperoleh kemungkinan keturunan ayam pial rose sebesar …
A. 12,5 %
B. 25 %
C. 37,5 %
D. 50 %
E. 62,5 %

Bahasan :
Diketahui : RrPp = Walnut
Rrpp = Rose
Ditanya : % pial Rose...?
Jawab :

P : ♂ RrPp X ♀ Rrpp
F1 :

Maka, ayam berpial Rose


=3/8 X 100%
=37,5%

Bab : Hereditas Manusia

34. Tingkat Kesulitan : C4


Pigmentasi warna kulit pada manusia ditentukan oleh gen yang terpaut autosom dan diturunkan
oleh orang tua pada keturunannya. Sepasang suami istri yang berkulit normal ternyata memiliki
anak albino, penjelasannya adalah ... .
A. Kedua orang tuanya berkulit normal heterozigot
B. Kedua orang tuanya berkulit normal homozigot
C. Kedua orang tuanya mengalami kelainan pigmentasi kulit
D. Suami normal homozigot sedangkan isterinya normal heterozigot
E. Suami normal heterozigot sedangkan isterinya normal homoozigot

Bahasan :

P : ♂ Aa X ♀ Aa
G : A,a A,a
F1 : AA, Aa, Aa, aa

Fenotipe : aa= albino , AA dan Aa = normal

35. Tingkat Kesulitan : C4


Pada suatu rumah sakit, tiga bayi tertukar. Setelah mempertimbangkan data di bawah ini,
hubungan kombinasi bayi dan orang tua yang benar adalah ... .

PASANGAN ORANG TUA GOLONGAN DARAH


I B dan B
II A dan B
III A dan O

BAYI GOLONGAN DARAH


1 B
2 O
3 AB

A. I-3, II-1, III-2.


B. I-1, II-3, III-2.
C. I-2, II-1, III-3
D. I-2, II-1, III-3.
E. I-3, II-2, III-1
Bahasan :
Pasangan Orang Tua I Fenotipe : B, O F1 : IAIB, IAIO , IBIO , IOIO

: ♂ IBIB X ♀ IBIB
Pasangan Orang Tua II Fenotipe : AB, A, B, O

: ♂ IAIA X ♀ IBIB
P Pasangan Orang Tua III

: ♂ IAIA X ♀ IOIO
F1 : IBIB P
Fenotipe : B F1 : IAIB P
Fenotipe : AB F1 : IAI0
atau Fenotipe : A
atau

: ♂ IBIO X ♀ IBIB
atau

: ♂ IAIO X ♀ IBIB
P

: ♂ IAIO X ♀ IOIO
F1 : IBIB, IBIO P
Fenotipe : B F1 : IAIB, IBIO P
Fenotipe : AB, B F1 : IAIO, IOIO
atau Fenotipe : A, O
atau

: ♂ IBIO X ♀ IBIO
: ♂ IAIO X ♀ IBIo
P
F1 : IBIB, 2IBIO, IOIO P

36. Tingkat Kesulitan : C4


Laki-laki hemofili kawin dengan perempuan normal yang ayahnya hemofili, maka kemungkinan
kondisi anak-anaknya adalah … .

Perempuan Perempuan
Laki-laki Normal Laki-laki Hemofili
Normal karier Hemofili (letal)
A. 25 % 25 % - 50%
B. 25 % 25 % 50 % -
C. 25 % 50 %- - 25 %
D. 25 % 25 % 25 % 25 %
E. - 50 % - 50 %

Bahasan :
Diketahui : Laki-laki hemofilia = XhY
Perempuan normal, berayah hemofilia= XHXh
Ditanya : F1...?
Jawab :

P : ♂ XhY X ♀ XHXh
G : Xh , Y XH, Xh
F1 : XHXh, XhXh, XHY, XhY
Fenotipe: XHXh = perempuan carier
XhXh= perempuan hemofilia
XHY= laki-laki normal
XhY= laki-laki hemofilia

37. Tingkat Kesulitan : C4


Perhatikan diagram berikut:
Keterangan:
= wanita
= pria
Yang diarsir = buta warna
Berdasarkan diagram silsilah di atas, genotip nomor 1 dan 4 secara berurutan adalah … .
A. XcbXcb dan XcbY
B. XcbXcb dan Xcby
C. XCBXcb dan XcbY
D. XCBXcb dan XCBY
E. XCBXCB dan XcbY

Bahasan :

Bab : Mutasi

38. Tingkat Kesulitan : C3


Perhatikan skema berikut!

Yang termasuk “tranversi” adalah pergantian basa nitrogen pada nomor ... .
A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 1, 2, 3 dan 4

Bahasan : Transversi terjadi apabila basa pirimidin digantikan oleh basa purin, atau sebaliknya.
SMART SOLUTION
Basa Nitrogen DNA
Anak Gadis Suka Timun
(Adenin, Guanin, Sitosin, Timin)

Basa Nitrogen RNA


Anak Gadis Suka Uang
(Adenin, Guanin, Sitosin, Urasil)

Pasangan Purin dan Pirimidin


A-T/U G-S
39. Tingkat Kesulitan : C3
Berikut ini adalah gambar segmen kromosom
A B C DE FGH I J K
X
X adalah gambar kromosom normal, setelah mengalami inversi gambar yang cocok untuk X
adalah ... .
AB C D E FGH I
A.

AB C D E FG I H
B.

AB CD E F G I J
C.

AB F E DCGH I J K
D.

AB CDE F G I J
E.

Bahasan : Inversi adalah peristiwa perubahan urutan lokus (gen) terbalik atau berpindah
sebagai akibat dari kromosom yang terpilin sehingga menyebabkan terjadinya penyisipan gen-
gen pada lokus dengan urutan yang berbeda dengan sebelumnya. Inversi dibedakan menjadi
dua, yaitu parasentris dan perisentris. Inversi parasentris adalah perubahan urutan gen hanya
terjadi pada satu lengan saja tanpa berpindah ke lengan yang lain melewati
sentromer. Adapun inversi perisentris adalah perubahan urutan gen yang terjadi antara kedua
lengan yang melewati sentromer.

40. Tingkat Kesulitan : C3


Perhatikan beberapa susunan kromosom manusia berikut ini !
1) 46XX-5p
2) 47XY+18
3) 47XXY
4) 47XYY
5) 47XXX
6) 47XX+21
7) 47XX+13
Yang merupakan trisomi (2n+1) pada autosom adalah ... .
A. 1,2 dan 3
B. 1,2 dan 4
C. 2,6 dan 7
D. 3,4 dan 5
E. 4,5 dan 6

Bahasan : Trisomi adalah salah satu jenis kelainan trisomi yang ditandai dengan adanya 3
salinan kromosom pada nomor tertentu di dalam sel tubuh. Kelainan kromosom yang paling
sering diketemukan adalah trisomi, yaitu trisomi 13 (sindroma patau), trisomi 18 (sindroma
Edward) dan trisomi 21 (sindroma Down).

Anda mungkin juga menyukai