No Tingkat
Bab/Sub Bab
Soal Kesulitan
1 C2
2 C2
3 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan C2
4 C4
5 C3
6 C2
7 C4
8 C3
9 C2
10 C4
11 Metabolisme C4
12 C4
13 C2
14 C4
15 C3
16 C3
17 C3
18 C3
19 C3
Materi Genetika
20 C4
21 C4
22 C4
23 C3
24 C2
25 C3
Pembelahan Sel
26 C3
27 C3
28 C4
29 C3
30 C4
31 Pewarisan Sifat dan Hukum Mendel C4
32 C4
33 C4
34 C4
35 C4
Hereditas Manusia
36 C4
37 C4
38 C3
39 Mutasi C3
40 C3
12 BIOLOGI – SMART TES 3 Kurikulum 2013
1. Tingkat Kesulitan : C2
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) bersifat kualitatif
2) dapat dinyatakan dengan angka
3) terjadi pematangan fungsi organ
4) ditandai dengan munculnya bunga
5) dapat dinyatakan dengan tabel dan grafik
6) terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel
Pernyataan yang benar tentang ciri-ciri perkembangan adalah ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 2, 5, dan 6
E. 4, 5, dan 6
2. Tingkat Kesulitan : C2
Perhatikan ciri-ciri proses perkecambahan berikut!
1) tidak muncul koleoptil
2) terjadi pembentangan hipokotil
3) kotiledon tetap terdapat di dalam tanah
4) Contoh tumbuhan: mangga, kacang tanah
5) bagian yang mengalami pemanjangan adalah epikotil
6) Contoh tumbuhan: padi, jagung, kelapa
Yang merupakan ciri-ciri perkecambahan epigeal adalah ... .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 5 dan 6
E. 4, 5 dan 6
4. Tingkat Kesulitan : C4
Perhatikan gambar percobaan pertumbuhan tanaman berikut!
Hasil percobaan perangkat I dan II selama 5 minggu, menunjukkan pertumbuhan yang berbeda.
Pertumbuhan tanaman pada pot II lebih cepat dibanding pada pot I. Hal ini dapat terjadi karena
pada pot II diberi hormon ... .
A. auksin + giberelin
B. auksin + filokalin
C. giberelin + antokalin
D. auksin + antokalin
E. filokalin + antokalin
Bahasan : Pot II pertumbuhannya lebih cepat dari pada pot I, kemungkinan hormon yang
ditambahkan pada pot II adalah auksin (merangsang pertumbuhan primer) dan giberelin
(merangsang pertumbuhan sekunder).
5. Tingkat Kesulitan : C3
Prima melakukan percobaan pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan intensitas cahaya
yang berbeda, dengan hasil percobaan seperti pada tabel berikut:
Bahasan : Berdasarkan tabel terlihat bahwa pertambahan tinggi batang pada intensitas cahaya
tinggi maka berpengaruh terbalik terhadap pertambahan panjang batang, sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas cahaya maka pertambahan panjang batang
semakin kecil dan cahaya mempengaruhi pertumbuhan tersebut.
Bab : Metabolisme
6. Tingkat Kesulitan : C2
Enzim merupakan biokatalisator pada proses-proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup.
Karena itu enzim mempunyai sifat-sifat berikut, kecuali … .
A. Menurunkan energi aktivasi
B. Hanya bekerja secara ekstraseluler
C. Banyak dihasilkan organel golgi kompleks
D. Sifatnya sama dengan sifat protein pada umumnya
E. Enzim hanya mampu bekerja pada substrat tertentu
Bahasan : Enzim merupakan apoenzim dan gugus prostetik yang mempunyai ciri-ciri bekerja
secara spesifik (satu enzim satu substrat), menurunkan energi aktivasi, tidak mempengaruhi
kesetimbangan reaksi, bekerja secara intraseluler dan ekstraseluler, dan bekerja pada suhu
optimal.
7. Tingkat Kesulitan : C4
Kecepatan reaksi enzimatis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Grafik di bawah ini menunjukkan
hubungan antara kecepatan reaksi dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Apabila X pada grafik tersebut adalah pH, pernyataan yang sesuai dengan grafik tersebut adalah
... .
A. Enzim dapat bekerja baik pada semua pH
B. Enzim pepsin, amilase mempunyai pH optimum yang hampir sama
C. Enzim pepsin, amilase dan lipase mempunyai pH optimum yang hampir sama
D. Enzim pepsin, amilase dan lipase mempunyai pH optimum yang berbeda
E. pH terlalu asam atau terlalu basa akan mengganggu dan merusak kerja enzim
Bahasan : Enzim bekerja pada suhu optimal maka kerja enzim hanya akan baik dila masih
dalam ambang optimalnya (tidak maksimum maupun minimum). Berdasarkan grafik tersebut
didapat kesimpulan bahwa Pepsin bekerja pada pH 2 dan amilase pada pH 6.
8. Tingkat Kesulitan : C3
Perhatikan data hasil percobaan enzim katalase dari ekstrak hati direaksikan ke substar H 2O2
No Perlakuan Gelembung gas Bara api
1. Aquades air +++ Menyala
2. Jeruk nipis – Tidak menyala
3. Air kapur sirih +++ Tidak menyala
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa enzim katalase bekerja ... .
A. hanya pada suasana asam
B. hanya pada suasana basa
C. hanya pada suasana netral
D. pada suasana netral dan basa
E. pada suasana asam dan basa
Bahasan :
a. Saat ekstrak hati dilarutkan ke dalam aquades (pH netral)
lalu ditambahkan H2O2 kemudian bara api didekatkan dan kemudian menyala, hal ini
menunjukkan bahwa proses tersebut dihasilkan oksigen.
b. Kesimpulan : katalase bekerja pada pH netral.
9. Tingkat Kesulitan : C2
Peristiwa respirasi aerob sel berlangsung melalui tahap-tahap :
Berdasarkan tabel pernyataan yang benar tentang tahap-tahap di atas adalah ... .
A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. III dan IV
SMART SOLUTION
KATABOLISME
Tempat terjadinya tahapan Respirasi Seluler
Ge Sit De Mit Si Mit Rapet
(Glikolisis= Sitoplasma, Dekarboksilasi Oksidatif= matriks Mitokondria, Siklus krebs= matriks
Mitokondria, Rantai pengangkutan elektron [krista mitokondria])
RESPIRASI SELULER
Pembeda Glikolisis DO Krebs Transpor elektron
Tempat Sitoplasma Matriks Mitokondria Krista Mitokondria
Suasana Anaerob Aerob
Bahan Glukosa Asam Piruvat Asetil Ko-A CO2
AAN CAN FANCO HFAN
2 Asam Piruvat 2 CO2 2 FADH2 1 H2O
Hasil 2 ATP 2 Asetil Ko-A 2 ATP 2 FADH2
2 NADH 2 NADH 6 NADH 4 ATP
4 CO2 10 NADH
Bahasan : Jumlah energi pada respirasi aerob sebesar 34 / 36 ATP sedangkan anaerob sebesar
hanya 2 ATP.
12. Tingkat Kesulitan : C4
Siswa kelas XII yang melakukan percobaan Ingenhause memperoleh data sebagai berikut:
Perlakuan Jumlah gelembung/menit
Tabung
Cahaya Suhu Tambahan 1 2 3 4 5
I Terang 35oC - 30 35 31 35 40
II Teduh 5o C - 10 12 14 10 15
III Terang 45oC - 25 23 24 25 26
IV Terang 15oC - 15 13 16 18 20
V Terang 35 C
o
Soda kue 39 45 40 43 46
Berdasarkan hasil percoban di atas, kesimpulan yang paling tepat adalah …
A. fotosintesis masih tetap berlangsung pada suhu rendah
B. fotosintesis berlangsung lambat pada intensitas cahaya rendah
C. laju fotosintesis dipercepat dengan penambahan soda kue
D. suhu optimum proses fotosintesis adalah 35oC
E. laju fotosintesis dipengaruhi oleh cahaya, suhu dan CO 2
Bahasan : Dari tabel pada soal tampak jelas bahwa fotosintesa paling aktif pada tabung V yang
ditandai dengan banyaknya gelembung yang dihasilkan. Kondisi tabung V adalah cahayanya
terang, suhu 35oC ditambah soda kue (untuk menambah CO2), jadi dapat disimpulkan bahwa
laju fotosintesa dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan CO 2.
Bahasan : Pada tahap ! terjadi hidrolisis, tahap 2 terjadi pelepasan O 2, tahap 3 merupakan
bahan utama masuk reaksi gelap yaitu CO 2, dan tahap 4 terjadi pembentukan akhir berupa
C6H12O6.
SMART SOLUTION
REAKSI GELAP (CALVIN-BENSON) Terjadi di Stroma
FikCo PoliGula
(Fiksasi CO2 dan Polimerasi Glukosa)
15. Tingkat Kesulitan : C3
Organisme kemosintesis seperti bakteri Nitrosococcus melakukan reaksi oksidasi sebagai
berikut :
Bakteri Nitrosomonas memanfatkan energi yang dihasilkan melalui reaksi oksidasi untuk … .
A. Merubah glukosa menjadi asam piruvat
B. Mereaksikan karbondioksida dengan APG
C. Membentuk senyawa organik dari senyawa anorganik
D. Sintesis FADH untuk merubah karbondioksida menjadi karbohidrat
E. Menguraikan karbohidrat dari sumber karbon organik (amilum)
Bahasan : Bakteri nitrogen, seperti Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi hasil
dengan cara mengoksidasi NH3 yang telah bereaksi dengan CO2 dan membentuk amonium
karbonat ((NH4)2CO3). Bakteri Nitrosomonas mampu mengoksidasi senyawa amonia menjadi nitrit
dan membebaskan energi yang akan
Bahasan : Anabolisme adalah reaksi penyusunan senyawa dari senyawa sederhana menjadi
kompleks. Reaksi terang terjadi 2 proses yaitu fotosistem I (pengaktifan klorofil oleh cahaya
matahari P700nm, bersifat siklik) dan fotosistem II (pemecahan air pada P680 nm, terbentuk
ATP dan NADP bersifat non siklik).
Reaksi Gelap mengalami 2 tahap yaitu
SMART SOLUTION
REAKSI GELAP (CALVIN-BENSON) Terjadi di Stroma
FikCo PoliGula
(Fiksasi CO2 dan Polimerasi Glukosa)
1. Fiksasi CO2 (karboksilasi)
CO2 + RuBP ---- APG
APG + NADPH2 (ATP dan H+) -- ALPG
2. Polimerasi Glukosa
ALPG + enzim --- C6H12O6
Jumlah nukleotida yang menyusun molekul ADN pada gambar di atas adalah … .
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 18
Bahasan : Satu nukleotida terdiri dari 1 Pospat (1 dan 6), 1 Gula Pentosa (2 dan 5), dan 1 Basa
Nitrogen (3 dan 4). Jadi jumlahnya adalah 6 (cara cepatnya hitung saja jumlah Gulanya)
Yang menentukan urutan dan macam asam amino penyusun protein adalah bagian yang
bernomor ... .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Bahasan : Telofase adalah pembelahan sel dimana inti sel anakan terbentuk kembali dari
fragmen-fragmen nukleus. Bentuk selnya memanjang akibat peran mikrotubulus non kinetokor.
Benang-benang kromatin mulai longgar.
Tahapan metafase dan telofase secara berurutan ditunjukkan oleh nomor ... .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 2
D. 4 dan 2
E. 4 dan 3
Bahasan :
1. Profase
2. telofase
3. metafase
4. anafase
SMART SOLUTION
Tahapan Mitosis
Bahasan :
A. Kromatid mengatur diri di bidang pembelahan merupakn ciri
Metafase.
B. Profase adalah terbentuknya kromosom; kromatid menebal, nukleus
mulai menghilang, mikrotubul juga mulai menghilang.
C. Kromatid berpisah menuju kutub masing-masing merupakan ciri
Anafase.
27. Tingkat Kesulitan : C3
Perhatikan diagram spermatogenesis di bawah ini!
Bahasan :
1. oogonium = 2n
2. oosit primer = 2n
3. oosit sekunder = n
4. ootid = n
5. ovum = n
12 = mitosis
23 = meiosis I
34 = meiosis II
45 = meisosis II
Bahasan :
Diketahui : ♂ = AA
F1= Aa
Ditanya : ♀ ...?
Jawab :
Kemungkinan 1
P : ♂ AA X ♀ Aa
G :A A,a
F1 : AA, Aa
Kemungkinan 2
P : ♂ AA X ♀ aa
G :A a
F1 : Aa
SMART SOLUTION
Persilangan Dihibrid Heterozigot
9 B_M_ : 3 B_mm : 3 bbM_ : 1 bbmm
Homozigot
Diketahui : B = buah besar, b = buah kecil
M = buah manis, m = buah tidak manis
Σ F2 = 480 buah
Ditanya : Σbbmm?
P : ♂ BBmm X ♀ bbMM
G : Bm bM
F1 : BbMm
P2 : ♂ BbMm X ♀ BbMm
F2 :
Bahasan :
Diketahui : AaBb = ungu
aabb = putih
Ditanya : % putih ...?
Jawab :
P : ♂ AaBb X ♀ aabb
F1 :
Bahasan :
Diketahui : H (hitam) epistasis terhadap K (kuning)
hitam = HhKk
kuning = hhKk
Ditanya : Σ kuning...?
Jawab :
P : ♂ HhKk X ♀ hhKk
F1 :
Bahasan :
Diketahui : RrPp = Walnut
Rrpp = Rose
Ditanya : % pial Rose...?
Jawab :
P : ♂ RrPp X ♀ Rrpp
F1 :
Bahasan :
P : ♂ Aa X ♀ Aa
G : A,a A,a
F1 : AA, Aa, Aa, aa
: ♂ IBIB X ♀ IBIB
Pasangan Orang Tua II Fenotipe : AB, A, B, O
: ♂ IAIA X ♀ IBIB
P Pasangan Orang Tua III
: ♂ IAIA X ♀ IOIO
F1 : IBIB P
Fenotipe : B F1 : IAIB P
Fenotipe : AB F1 : IAI0
atau Fenotipe : A
atau
: ♂ IBIO X ♀ IBIB
atau
: ♂ IAIO X ♀ IBIB
P
: ♂ IAIO X ♀ IOIO
F1 : IBIB, IBIO P
Fenotipe : B F1 : IAIB, IBIO P
Fenotipe : AB, B F1 : IAIO, IOIO
atau Fenotipe : A, O
atau
: ♂ IBIO X ♀ IBIO
: ♂ IAIO X ♀ IBIo
P
F1 : IBIB, 2IBIO, IOIO P
Perempuan Perempuan
Laki-laki Normal Laki-laki Hemofili
Normal karier Hemofili (letal)
A. 25 % 25 % - 50%
B. 25 % 25 % 50 % -
C. 25 % 50 %- - 25 %
D. 25 % 25 % 25 % 25 %
E. - 50 % - 50 %
Bahasan :
Diketahui : Laki-laki hemofilia = XhY
Perempuan normal, berayah hemofilia= XHXh
Ditanya : F1...?
Jawab :
P : ♂ XhY X ♀ XHXh
G : Xh , Y XH, Xh
F1 : XHXh, XhXh, XHY, XhY
Fenotipe: XHXh = perempuan carier
XhXh= perempuan hemofilia
XHY= laki-laki normal
XhY= laki-laki hemofilia
Bahasan :
Bab : Mutasi
Yang termasuk “tranversi” adalah pergantian basa nitrogen pada nomor ... .
A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 1, 2, 3 dan 4
Bahasan : Transversi terjadi apabila basa pirimidin digantikan oleh basa purin, atau sebaliknya.
SMART SOLUTION
Basa Nitrogen DNA
Anak Gadis Suka Timun
(Adenin, Guanin, Sitosin, Timin)
AB C D E FG I H
B.
AB CD E F G I J
C.
AB F E DCGH I J K
D.
AB CDE F G I J
E.
Bahasan : Inversi adalah peristiwa perubahan urutan lokus (gen) terbalik atau berpindah
sebagai akibat dari kromosom yang terpilin sehingga menyebabkan terjadinya penyisipan gen-
gen pada lokus dengan urutan yang berbeda dengan sebelumnya. Inversi dibedakan menjadi
dua, yaitu parasentris dan perisentris. Inversi parasentris adalah perubahan urutan gen hanya
terjadi pada satu lengan saja tanpa berpindah ke lengan yang lain melewati
sentromer. Adapun inversi perisentris adalah perubahan urutan gen yang terjadi antara kedua
lengan yang melewati sentromer.
Bahasan : Trisomi adalah salah satu jenis kelainan trisomi yang ditandai dengan adanya 3
salinan kromosom pada nomor tertentu di dalam sel tubuh. Kelainan kromosom yang paling
sering diketemukan adalah trisomi, yaitu trisomi 13 (sindroma patau), trisomi 18 (sindroma
Edward) dan trisomi 21 (sindroma Down).