ALAMAT

Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan

mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, baik yang diselenggarakan
penyelenggara negara maupun pemerintah. Termasuk di sini pelayanan
publik yang diselenggarakan badan usaha milik negara, badan usaha milik
daerah, badan hukum milik negara, serta badan swasta atau perseorangan
yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu, yang
sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sebagai
lembaga, Ombudsman bersifat independen dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya yang mengandung azas kebenaran, keadilan, non
diskriminasi, tidak memihak, akuntabilitas, transparansi, keseimbangan dan
kerahasiaan.
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

EROPA
 Tahun 1713, Raja Charles XII dari Swedia mendirikan Kantor
Ombudsman Tinggi Kerajaan
 Pada tahun 1718, Raja Charles XII mewariskan sebuah lembaga
pembela kepentingan publik di depan birokrasi, dalam bentuk
Kantor Tinggi Ombudsman. Lembaga ini yang dikenal dunia
hingga dikembangkan ke berbagai negara.
 Pada tahun 1809, Parlemen Swedia membentuk lembaga
Chancellor of Justice yang mempunyai jenjang yang setara
dengan The King’s Highest Ombudsman, yang merupakan
lembaga ombudsman bentukan pemerintah.
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

INDONESIA
Inisiatif Dibentuknya Ombudsman di Indonesia berawal pada masa
Pemerintahan Gus Dur – Megawati, dimana adanya tekanan
masyarakat yang menghendaki terjadinya perubahan menuju
pemerintahan yang transparan, bersih dan bebas KKN, karena itu
pemerintahan saat itu berusaha melakukan beberapa perubahan
sesuai aspirasi yang sedang berkembang di masyarakat. Salah
satunya adalah dengan membentuk sebuah lembaga pengawasan
terhadap penyelenggara negara, bernama Komisi Ombudsman
Nasional yang pada tanggal 10 Maret 2000 Presiden resmi
menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000 tentang
pembentukan Komisi Ombudsman Nasional.
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin Makassar No. 309

MAKASSAR
 Banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat lewat media
menunjukkan bahwa persoalan masyarakat saat ini demikian
banyak dan bersifat sangat kompleks sehingga penangan-
annyapun harus terencana oleh sebuah institusi yang dinilai
memiliki kapasitas, kompetensi, dan independensi yang
optimal.
 Disisi lain, demokratisasi dan desentralisasi yang berhembus
kencang pasca reformasi di Indonesia mengakibatkan terjadi-
nya perubahan mendasar dalam aspek paradigma dan basis
kultur pemerintahan, terutama pemerintahan daerah. Dalam
konteks ini, pemerintah kota Makassar sebagai salah satu kota
metropolitan dan sebagai kota terbesar di kawasan timur
Indonesia harus tampil sebagai pelopor yang diharapkan dapat
menjadi barometer pemerintahan yang clean and good
governance.
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

MAKASSAR
 Beranjak dari kesadaran akan posisi dan tanggungjawab
tersebut, pemerintah kota Makassar juga menyadari
sepenuhnya bahwa tidak mungkin dapat mewujudkan semua
itu tanpa dukungan dan partisispasi masyarakat secara luas.
 Dalam konteks inilah sehingga diperlukan sebuah lembaga yang
dapat mengawasi pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
secara proporsional dan bekerja dengan basis dan pendekatan
moralitas yang berorientasi pada solusi yang lebih damai dan
sejuk. Tampaknya lembaga yang paling tepat untuk itu adalah
ombudsman.
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309

1. UU No. 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia

2. UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
3. Peraturan Walikota No. 2 Tahun 2019
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

KETUA & KOMISIONER

OMBUDSMAN

ASISTEN KOMISIONER
STAF SEKRETARIAT
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No 309 Makassar

Visi
“Terwujudnya Ombudsman Kota Makassar sebagai pengawas penyelenggaraan pelayanan publik dari maladministrasi dan
pelanggaran etika bisnis dalam pemenuhan hak-hak dasar masyarakat”.
 
Misi
1. Pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah daerah dan swasta.
2. Pelayanan dan penyelesaian pengaduan masyarakat tentang perselisihan dalam pemenuhan hak-hak
3. masyarakat, akibat dari maladministrasi dan pelanggaran etika bisnis.
4. Edukasi pada masyarakat tentang Ombudsman Kota Makassar dan pelayanan publik yang baik.
5. Membangun koordinasi dan kemitraan fungsional strategis dalam peningkatan pelayanan publik yang prima.

Asas
1. Kebenaran 5. Kesimbangan
2. Keadilan 6. Transparansi
3. Tidak Memihak 7. Non- Diskriminasi
4. Akuntabilitas
 
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

Tujuan
1. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang bersih sesuai dengan asas-asas pemerintahan yang baik.
2. Mendorong pemerintah daerah dan pelaku usaha yang beretika dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
3. Meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan swasta.
4. Menciptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pencegahan praktek-praktek maladministrasi dan
pelanggaran etika bisnis.
5. Mendorong budaya pelayanan publik yang prima.

Sasaran
1. Tumbuhnya inisiatif pengawasan masyarakat dalam pelayanan publik, baik pelayanan pemerintah daerah maupun
swasta.
2. Meningkatkan kapasitas pengawas pelayanan publik dalam pencegahan praktek-praktek maladministrasi dan
pelanggaran etika bisnis.
3. Terbinanya masyarakat yang sadar dan paham untuk mendorong perlindungan hak-hak dasar masyarakat, agar
memperoleh pelayanan publik yang mensejahterakan masyarakat dan berkeadilan.
4. Terwujudnya kemitraan dan koordinasi antar pihak secara baik dan strategis.
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

JENIS JENIS MALADMINISTRASI

Penundaan atas Pelayanan (Berlarut larut) Diluar Kompeten
Tidak  Menangani Tidak Kompeten
Melalaikan Kewajiban Intervensi
Persekongkolan  Penyimpangan Prosedur
Kolusi dan Nepotisme Bertindak Sewenang-wenang
Bertindak Tidak Adil Penyalahgunaan Wewenang
Nyata-nyata Berpihak Bertindak Tidak Layak/ Tidak Patut
Pemalsuan Permintaan Imbalan Uang/Korupsi
Pelanggaran Undang-Undang. Penguasaan Tanpa Hak
Perbuatan Melawan Hukum Penggelapan Barang Bukti
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No. 309 Makassar

JENIS JENIS PRINSIP PELANGGARAN ETIKA BISNIS

Prinsip Kepatuhan terhadap Aturan dan Hukum
Prinsip Transparansi atau Keterbukaan
Prinsip Akuntabilitas/Tanggung Gugat ( accountability )
Prinsip Pertanggungjawaban ( responsibility )
Prinsip Kewajaran ( fairness ) .
Prinsip Kejujuran ( honesty )
Prinsip Empati ( compassion )
Prinsip Kemandirian ( independence ).
 ALAMAT
Jl. Sultan Alauddin No.309 Makassar

Masyarakat dapat mengadu via telepon, whatsapp, email, facebook, instagram dan langsung Receptionist menerima pelapor Receptionist menanyakan tujuan
pelapor ; untuk konsultasi atau untuk pengaduan.
Pelapor via telepon dapat langsung diwawancarai /diberikan formulir untuk pengisian data identitas pelapor dan juga terlapor selain identitas, pelapor
menguraikan peristiwa, tindakan atau keputusan yang dilaporkan secara rinci Status laporan diisi oleh Komisioner atau Asisten apakah diterima atau tidak,
setelah menentukan laporan yang dapat ditindaklanjuti.
Bila laporan memenuhi persyaratan untuk ditindaklanjuti, selanjutnya Ombudsman kota Makassar melakukan klarifikasi, investigasi, mediasi dan atau
memberikan rekomendasi
Bila tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti, maka Ombudsman harus memberitahukan kepada pelapor dengan menyebutkan alasan, selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari sejak pengambilan keputusan.