Anda di halaman 1dari 82

PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL, DAN

BAHAN MAKANAN TERHADAP MINAT BELI


PRODUK MAKANAN HALAL

(Studi Pada Mahasiswa Muslim Institut Teknologi Sumatera)

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh

ADITYA TAMARA
NPM : 1651010420

Program Studi : Ekonomi Syari’ah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H/2021 M
PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL, DAN
BAHAN MAKANAN TERHADAP MINAT BELI
PRODUK MAKANAN HALAL

(Studi Pada Mahasiswa Muslim Institut Teknologi Sumatera)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat


Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Dalam Ilmu Ekonomi Islam

Oleh:

Aditya Tamara
NPM: 1651010420

Program Studi: Ekonomi Syariah

Pembimbing I : Mardhiyah Hayati, S.P., M.S.I

Pembimbing II : Yetri Martika Sari, M.Acc., Ak

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H/2020 M

i
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi halal, kesadaran


halal, dan bahan makanan terhadap minat beli produk makanan halal pada
mahasiswa muslim di Institut Teknologi Sumatera. Penelitian ini menggunakan
metode pendekatan kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa muslim di Institut Teknologi Sumatera angkatan 2016-2020. Teknik
pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu sebuah teknik pemilihan sampel dimana seorang individu memilih
sampel berdasarkan penilaian pribadi mengenai beberapa karakteristik yang sesuai
dari anggota sampel., serta yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 100
orang mahasiswa muslim yang aktif. Metode analisis data yang digunakan adalah
uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian memnunjukkan bahwa: (1) Sertifikasi halal berpengaruh positif
terhadap minat beli hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar
dari pada ttabel (3,967>1,985) dengan tingkat signifikansi dibawah 0.05 yaitu
0,000. (2) Kesadaran halal berpengaruh positif terhadap minat beli, hasil analisis
data menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (4,536>1,985)
dengan tingkat signifikansi dibawah 0.05 yaitu 0,000. (3) Bahan makanan
berpengaruh positif terhadap minat beli hasil analisis data menunjukkan bahwa
nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (2,734>1,985) tingkat signifikansi dibawah
0.05 yaitu 0,007. (4) Sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan secara
simultan berpengaruh berpengaruh positif terhadap minat beli dengan tingkat
signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Berdasarkan hasil output
SPSS diatas nilai Adjusted R2 sebesar 0,550 hal ini menunjukkan bahwa
persentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu sertifikasi halal (X1),
kesadaran halal (X2) dan bahan makanan (X3) terhadap minat beli konsumen (Y)
sebesar 55,0% sedangkan sisanya sebesar 45,0% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Bahan Makanan, Sertifikasi Halal, Minat Beli, Kesadaran


Halal.

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Pada kerangka awal, untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan

memudahkan dalam memahami proposal penulisan skripsi ini, maka perlu

adanya penjelasan terkait penegasan judul skripsi ini. Penegasan judul

tersebut ditujukan agar tidak terjadi salah penafsiran dan kesalahpahaman

terhadap pemaknaan judul skripsi. Penelitian yang akan dilakukan ini

berjudul “Pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan

Makanan Terhadap Minat Beli Produk Makanan Halal (Studi Pada

Mahasiswa Muslim Institut Teknologi Sumatera)”. Maka perlu adanya

penegasan dari judul tersebut. Adapun beberapa istilah yang penulis

uraikan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau

benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan

seseorang.1

2. Sertifikasi Halal

Sertifikasi Halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang

menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam.2

1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:
Pustaka Grafindo, 2005), h. 849.

1
2

3. Kesadaran Halal

Kesadaran Halal adalah suatu pengetahuan muslim tentang konsep

halal, proses halal dan menganggap bahwa mengkonsumsi makanan

halal merupakan hal yang penting bagi dirinya.3

4. Bahan Makanan

Bahan Makanan adalah bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam

produk makanan.4

5. Minat Beli

Minat Beli adalah kecenderungan konsumen untuk membeli sesuatu

atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan membeli dan

diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan membeli.5

6. Produk

Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau

niainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses

produksi itu.6

7. Makanan Halal

Makanan Halal adalah segala sesuatu yang dapat di makan yang sesuai

dengan tuntutan agama dan bermutu, tidak merusak kesehatan.7

2
Majelis Ulama Indonesia” (Online), tersedia di :
https://halalmui.bali.org/mui14/page/sertifikat-halal-mui (12 Januari 2020)
3
Eka Dyah Setyaningsih, Sofyan Marwansyah, “The Effect of Halal Certification and
Halal Awareness through Interest in Decision on Buying Halal Food Products”. Jurnal Fakultas
Ekonomi Universitas Bina Sarana Informatika, Vol. 3 No. 1 (Mei 2019), h.65
4
Ahmad Izuddin, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan terhadap
minat beli makanan kuliner” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember, Vol. 3
No. 2 ( Juli 2018), h.105
5
Ibid.h. 106.
6
Dendy Sugono, et. al. Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta : Pusat Bahasa,2008),h. 1215
3

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah untuk membahas lebih

dalam mengenai pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan

makanan, terhadap minat beli produk makanan halal pada mahasiswa

muslim di Institut Teknologi Sumatera.

B. Alasan Memilih Judul

Adapun alasan penulis memilih judul penelitian ini berdasarkan

alasan secara obyektif dan secara subyektif antara lain sebagai berikut:

1. Alasan Objektif

a. Mayoritas penduduk indonesia beragama islam sangat berpengaruh

terhadap kultur yang berkembang di masyarakat, termasuk di

dalamnya adalah pola konsumsi masyarakat terhadap produk halal.

Persoalan mengenai halal dan haramnya suatu produk bisa menjadi

persoalan yang serius bagi masyarakat. Terlebih lagi produk

berlabel halal kini tak cuma ada di makanan. Kosmetik, tas,

sepatu, bahkan kacamata ditawarkan ke masyarakat dengan label

halal. peneliti ingin mengetahui pengaruh sertfikasi halal,

kesadaran halal dan bahan makanan terhadap minat beli produk

makanan halal pada mahasiswa muslim di ITERA.

b. Islam mengajarkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang halal

dan meninggalkan yang haram, dan dengan pengetahuan dasar

7
MajelisUlamaIndonesia” (On-line), tersedia di :
https;//www.halalmuibali.or.id/pengertian-halal-dan-haram-menurut-ajaran-islam/ (30 Januari
2020 )
4

kesadaran halal maupun sertifikasi halal yang sudah seringkali di

sosialisasikan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan peraturan

Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.

Hal ini menjadi tolak ukur apakah mahasiswa ITERA telah

memiliki kesadaran halal yang tinggi terhadap pemilihan produk

makanan halal, dan apakah mahasiswa ITERA sebelum memilih

atau membeli sebuah produk makanan melihat label halal yang

terdapat pada produk tersebut.

2. Alasan Subjektif

a. Pokok bahasan skripsi yang diajukan ini sesuai berdasarkan jurusan

yang diambil oleh penulis yaitu Ekonomi Syariah di Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, yang

merupakan suatu kajian keilmuan yang berkaitan dengan pengaruh

sertifikasi halal, kesadaran halal dan bahan makanan terhadap

minat beli produk makanan halal.

b. Penulis optimis dapat menyelesaikan skripsi ini karena tersedianya

literatur di perpustakaan ataupun sumber lainnya seperti buku,

jurnal, artikel, dan data-data yang diperlukan untuk menunjang

penyelesaian penyusunan skripsi ini serta lokasi penelitian yang

mudah dijangkau.

C. Latar Belakang Masalah

Persentase populasi muslim di Provinsi Lampung untuk saat ini

berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 yaitu sebesar 95,48 atau


5

7.264.783 jiwa Masyarakat Provinsi Lampung beraga islam8.Agama islam

menjadi agama yang paling banyak populasinya di Lampung.

Tabel 1.1
Jumlah dan Persentase Agama Masyarakat Lampung

No Agama Jumlah/total Persentase


1 Islam 7.264.783 95,48
2 Kristen 115.255 1,51
3 Katholik 69.014 0,91
4 Hindu 113.512 1,49
5 Budha 24.122 0,32
6 Khong Hu Cu 596 0,01
7 Lainnya 664 0,01
8 Tidak dijawab 3.442 0,05
9 Tidak ditanyakan 17017 0,22
Total 7.608.405 100
Sumber: Sensus Penduduk 2010 BPS Indonesia

Data statistik sensus penduduk Indonesia pada tahun 2010 hingga

tahun 2013 menunjukkan bahwa penduduk yang beragama islam di

provinsi Lampung mencapai 7.608.405 juta jiwa. Indonesia dengan

penduduk yang mayoritas beragama Muslim, tentu akan membawa

pengaruh yang besar bagi budaya yang berkembang di Indonesia, terutama

dalam budaya konsumsi pangan. Indonesia dengan populasi penduduk

mayoritas Muslim merupakan pasar potensial yang besar bagi berbagai

produsen barang dan jasa. Meskipun masing-masing konsumen muslim

memiliki kadar kepatuhan terhadap syariah yang berbeda-beda tergantung

tingkat religiusitas mereka, secara umum konsumen muslim akan memiliki

8
Badan Pusat Statistik” (Online), tersedia di :
https://sp2020.bps.go.id/index.php/site/table?search?tabel=penduduk+menurut+wilayah+danAga
ma+yang+dianut&tid=321&search- wilayah=provinsi+lampung&wid=1800000000%lang=id(30
Januari 2020)
6

sikap yang positif terhadap produk-produk yang menggunakan pendekatan

halal dalam proses pemasaran mereka.

Seiring perkembangan zaman telah terjadi banyak perubahan dan

terjadi peningkatan perkembangan gaya hidup yang berorientasi modern

dan bergaya islami di Indonesia. Banyak masyarakat yang mulai tertarik

dengan halal life style, halal food, dan lain-lainnya. Dalam Islam umat

muslim diwajibkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal,

karena setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi akan mendarah

daging dalam tubuh dan menjadi sumber energi yang penting untuk

kehidupan.

Dilihat dari perspektif Islam, konsep halal merupakan hal yang vital

bagi seorang muslim. Halal berarti diperbolehkan atau diijinkan dalam

agama Islam.9 Produk halal adalah produk yang memenuhi syarat

kehalalan sesuai Syariat Islam yaitu : (1) Tidak mengandung babi dan

bahan yang berasal dari babi. (2) Tidak mengandung bahan-bahan yang

dihramkan seperti bahan-bahan yang berasal dari organ manusia, darah,

kotoran dan lain-lain. (3) Semua bahan yang berasal dari hewan halal yang

disembelih menurut tata cara syariat Islam (4) Semua tempat

penyimpanan, penjualan, pengolahan, tempat pengelolaan dan

transportasinya tidak boleh digunakan untuk babi. Jika pernah digunakan

untuk babi atau barang yang tidak halal lainnya maka terlebih dahulu

9
Majelis Ulama Indonesia” (Online), tersediaa di :
https;//www.halalmuibali.or.id/pengertian-halal-dan-haram-menurut-ajaran-islam/ (31 Januari
2020)
7

harus dibersihkan dengan tata cara yang sudah diatur menurut syariat

Islam. (5) Semua makanan dan minuman yang tidak mengandung

khamar.10 Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an surah Al-An’am ayat

145 :

                  

                 

   


Artinya: Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang
ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai),
darah yang mengalir, daging babi, karena semua itu kotor atau
hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, tetapi barang
siapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi
(batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun,
Maha Penyayang.” (Q.s : 6 : 145 )11

Dari ayat diatas Allah mengharamkan kita memakan hewan yang

mati tanpa disembelih, atau darah yang mengalir, atau daging babi karena

statusnya najis dan haram, atau hewan yang disembelih atas nama selain

Allah, seperti hewan yang disembelih sebagai persembahan untuk berhala

mereka. Namun barangsiapa yang berada dalam kondisi darurat yang

membuatnya terpaksa mengkonsumsi makanan yang haram karena didera

rasa lapar yang sangat, bukan sengaja ingin merasakan kelezatannya dan

tidak melampaui batasandarurat, maka tidak ada dosa baginya untuk

mengkonsumsinya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha

Ahmad Izuddin, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
10

terhadap minat beli makanan kuliner”. Jurnal Fakultas,Ekonomi Universitas Muhammadiyah


Jember, Vol. 3 No. 2 (Juli 2018), h.102
11
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemhannya, (Penerbit Mulia Abadi : Bekasi,
2015), h.147.
8

penyayang bagi orang yang terpaksa mengkonsumsi makanan yang haram

itu.12

Data sertifikasi halal LPPOM MUI Periode 2012-2019 menunjukkan

bahwa di tahun 2019 dari 13.951 Perusahaan Jumlah sertifikasi Halal

mencapai 11.44 ribu dari produk yang berjumlah 166.018 ribu.13 Oleh

sebab itu, muslim akan mencari produk untuk dikonsumsi sesuai dengan

ajaran agama yang telah diterima. Hal ini ditandai dengan banyaknya

permintaan produk halal yang sudah memiliki sertifikat Halal di Indonesia.

Sertifikasi halal merupakan sebuah jaminan keamanan bagi umat muslim

untuk dapat mengkonsumsi suatu produk. Sertifikasi halal ini dibuktikan

dengan pencantuman logo halal pada kemasan produk. Ada dua urgensi

sertifikasi halal yaitu : 1. Pada aspek moral sebagai bentuk pertanggung

jawaban produsen kepada konsumen. 2. Pada aspek bisnis sebagai sarana

pemasaran, meningkatnya kepercayaan dan kepuasan konsumen.14 Secara

umum, pendekatan halal dalam proses pemasaran suatu produk juga dapat

menetralisir image negatif yang diasosiasikan konsumen muslim terhadap

suatu produk.

Kesadaran halal merupakan suatu pengetahuan muslim tentang

konsep halal, proses halal dan menganggap bahwa mengkonsumsi

12
TafsirWeb” (On-line), tersedia di : https://tafsirweb.com/2269-quran-surat-al-
anam-ayat-145.html (09 Agustus 2020)
13
Majelis Ulama Indonesia” (On-line), tersedia di :
https;//www.halalmui.org/mui14/main/page/data-sertifikasi-halal-lppom-mui-periode-2012-2019
(31 Januari 2020)
14
Ahmad Izuddin, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
terhadap minat beli makanan kuliner”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jember, Vol. 3 No. 2 (Juli 2018), h.102
9

makanan halal merupakan hal yang penting bagi dirinya.15 Kesadaran

muslim juga ditandai dengan adanya pengetahuan mengenai bagaimana

cara proses penyembelihan, pengemasan makanan, dan kebersihan

makanan sesuai dengan hukum Islam.

Bahan makanan merupakan bahan-bahan apa saja yang terkandung

dalam produk makanan.16 Bahan makanan menjadi salah satu faktor

penentu dalam memprediksi bagaimana minat beli konsumen terhadap

suatu produk makanan. Sebab sebagian masyarakat muslim Indonesia

masih banyak yang kurang memperhatikan bahan-bahan apa saja yang

terkabdung di dalam makanan terebut, sehingga menyebabkan munculnya

oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mencampur bahan yang

halal maupun dengan bahan yang tidak halal.

Insitut Teknologi Sumatera adalah sebuah perguruan tinggi negeri

yang terdapat di Provinsi Lampung. Lokasinya diantara wilayah

Kabupaten Lampung Selatan dengan Kota Bandar Lampung. Dalam

Institut Teknologi Sumatera ini terdapat empat buah kantin, dua buah

kantin yang menjual makanan yang di olah dan dua buah galeri yang

seperti minimarket. Beberapa makanan yang dijual sudah ada yang

berlabel halal dan adapun yang belum memiliki label halal.

15
Eka Dyah Setyaningsih, Sofyan Marwansyah, “The Effect of Halal Certification and
Halal Awareness through Interest in Decision on Buying Halal Food Products”. Jurnal Fakultas
Ekonomi Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta, Vol. 3 No. 1 (Mei 2019), h.67
16
Ahmad Izuddin, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
terhadap minat beli makanan kuliner”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jember , Vol. 3 No. 2 (Juli 2018), h.105
10

Tabel 1.2

Jumlah mahasiswa ITERA dan jumlah mahasiswa yang beragama


Islam Institut Teknologi Sumatera 2014-2020

Jumlah
Tahun Jumlah Mahasisawa ITERA
No Mahasisawa
Angkatan yang beragama Islam
ITERA
1 2014 7 7
2 2015 111 86
3 2016 704 565
4 2017 1366 1069
5 2018 2318 1878
6 2019 3507 2687
7 2020 4566 3504
Jumlah Total 12579 9796
Sumber : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan ITERA

Jumlah mahasiswa ITERA dari awal didirikan pada tahun 2014

hingga kini selalu mengalami peningkatan yang signifikan, dilihat dari

tabel 1.2 diatas bahwa jumlah mahasiswa ITERA dari tahun 2014 hingga

2020 yaitu 12579 sedangkan jumlah mahasiswa yang beragama islam dari

awal tahun didirikan hingga tahun 2020 yaitu sebanyak 9793. Halal life

style atau disebut juga dengan “gaya hidup halal”, saat ini tengah menjadi

tren global. Tren gaya hidup halal ini dapat terlihat dari berbagai

sektordiantaranya mengenai travel, education,kosmetik media maupun

fashion, dan tentunya yang paling utama adalah food atau “makanan” yang

menjadi sumber kehidupan manusia.

Berdasarkan data yang telah diuraikan di atas menunjukkan bahwa

mahasiswa ITERA rata-rata beragama islam, banyaknya populasi muslim

yang ada di institut tersebut, maka dalam penelitian ini akan

mengeksplorasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat


11

mempengaruhi minat beli produk halal. Sampai saat ini, meskipun

makanan halal tersedia secara luas, dan banyak laporan penelitian tentang

pasar makanan halal, ada kelangkaan perkembangan teori penelitian

tentang membeli makanan halal. Selain itu, banyak terjadinya kekurangan

suatu pengetahuan pada hubungan antara konsep halal seperti kesadaran

halal dan sertifikasi halal dengan niat beli konsumen. Penelitian ini fokus

pada variabel sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan

kaitannya dengan minat beli produk makanan halal pada konsumen

mahasiswa muslim Institut Teknologi Sumatera.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan oleh

penulis di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih

dalam mengenai “Pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, Dan Bahan

Makanan Terhadap Minat Beli Produk Makanan Halal (Studi Pada

Konsumen Mahasiswa Muslim di Institut Teknologi Sumatera)”.

D. Fokus Penelitian

Dalam penelitian yang akan dilakukan, agar tidak melebar

permasalahannya dan agar mendapatkan penelitian yang fokus agar ruang

lingkup penelitian tidak luas.Penelitian lebih fokus untuk menghindari

hasil yang tidak diinginkan dan menyimpang dari pokok permasalahan.

Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian membatasi masalah penelitian

ini terfokus pada populasi mahasiswa muslim aktif di ITERA angkatan

2016-2020.
12

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang menjadi pusat

perhatian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh sertifikasi halal terhadap minat beli produk

makanan halal pada mahasiswa muslim ITERA ?

2. Bagaimana pengaruh kesadaran halal terhadap minat beli produk

makanan halal pada mahasiswa muslim ITERA ?

3. Bagaimana pengaruh bahan makanan terhadap minat beli produk

makanan halal pada mahasiswa muslim ITERA?

4. Bagaimana pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan

makanan terhadap minat beli produk makanan halal pada mahasiswa

muslim ITERA?

F. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan melakukan penelitian skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengatahui pengaruh sertifikasi halal terhadap minat beli

produk makanan halal pada mahasiswa muslim ITERA.

2. Untuk mengetahui pengaruh kesadaran halal terhadap minat beli

produk makanan halal pada mahasiswa muslim ITERA.

3. Untuk mengetahui pengaruh bahan makanan terhadap minat beli

produk makanan halal pada mahasiswa muslim ITERA.


13

4. Untuk mengetahui pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan

bahan makanan terhadap minat beli produk makanan halal pada

mahasiswa muslim ITERA.

G. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat memberikan manfaat untuk referensi bagi pengembangan

ilmu terkait topik penelitian yang sama dengan penelitian ini.

b. Dapat memberikan tambahan wawasan serta kajian mengenai

faktor yang paling mempengaruhi minat beli produk halal oleh

konsumen indonesia.

c. Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan penelitian

yangselanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat sebagai tolak ukur daya serap yang

diperoleh selama perkuliahan dan menambah pemahaman

mengenai tema yang menjadi fokus penelitian.

b. Bagi pelaku usaha

Hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar yang objektif dan

bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam membuat atau

mengembangkan strategi pemasaran produk halal.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Konsep Halal

Dalam ajaran Islam kita diharuskan untuk mengkonsumsi

makanan atau produk yang halal. Halal artinya diizinkan, lawannya

adalah haram yang berarti dilarang atau tidak dibenarkan. Kita

diharuskan makan makanan yang halal dan thoyyib, artinya kita harus

makan makanan yang sesuai dengan tuntunan agama dan bermutu,

tidak merusak kesehatan. Mengenai halal atau haramnya produk yang

akan kita konsumsi sudah sangat jelas batas-batasnya. Hal ini sudah

dijelaskan pada AlQuran. Dalam Surat al-Baqarah:168 Allah

berfirman:

َ ‫ش ْي‬
‫طان‬ َّ ‫ت ال‬ ُ ‫ط ِِّيبًا َوال تَتَّ ِبعُوا ُخ‬
ِ ‫ط َوا‬ َ ‫ض َحالال‬
ِ ‫األر‬ ُ َّ‫َيا أَيُّ َها الن‬
ْ ‫اس ُكلُوا ِم َّما ِفي‬
َ ‫ِإنَّهُ َل ُك ْم‬
)١٦٨( ‫عد ٌُّو ُمبِي ٌن‬
Artinya : “Hai manusia!Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu”. (Q.S. 2 : 168)1

Dari ayat diatas Allah telah memerintahkan kepada manusia

untuk hanya makan makanan yang baik lezat dan enak rasanya, halal

dimakan,kecuali yang merusak kesehatan tubuh, serta akal mereka,

sebagai kaunia dari Allah Swt. Allah melarang mereka mengikuti

1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemhannya, (Penerbit Mulia Abadi : Bekasi,
2015), h.25.

14
15

langkah-langkah setan, yakni jalan-jalan dan sepak terjang yang

digunakan untuk menyesatkan para pengikutnya.2 Halal dalam islam

meliputi 2 syarat penting yaitu halal barangnya dan halal prosesnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor 519 tahun 2001 tanggal 30 November 2001 pasal 1 menunjuk

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga pelaksana

pemeriksaan pangan yang menyatakan kehalalan suatu produk yang

dikemas untuk diperdagangkan di Indonesia.3 Berdasarkan keputusan

menteri tersebut dapat disimpulkan bahwa MUI adalah lembaga yang

berwenang dalam mengaudit produk dan mampu menerbitkan

sertifikat halal kepada perusahaan yang mengajukan uji halal kepada

MUI. Sertifikat Halal inilah yang memberikan izin kepada perusahaan

untuk bisa mencantumkan logo halal pada kemasan produk.

Menurut Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 518 Tahun

2001 Tanggal 30 November 2001 pasal 1 menjelaskan bahwa pangan

halal adalah pangan yang tidak mengandung unsur atau bahan haram

atau dilarang untuk dikonsumsi umat Islam dan pengolahannya tidak

bertentangan dengan syariat Islam.4 Pemeriksaan pangan halal adalah

pemeriksaan tentang keadaan tambahan dan bahan penolong serta

proses produksi, personalia dan peralatan produksi, sistem menajemen

2
Tafsir Ibnu Katsir” (Online), tersedia di :
Http://www.ibnukatsironline.com/2015/04/tafsir-surat-al-baqarah-ayat-168-169.html?m=1 (12
Juni 2020)
3
Perpustakaan Bappenas” (on-line), tersedia di :
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F360/Menteri%Agama.htm (09
Agustus 2020)
4
Ibid.,
16

halal, dan hal-hal lain yang berhubungan langsung maupun tidak

langsung dengan kegiatan produksi pangan halal.

Konsep halal dapat diartikan sebagai sesuatu yang

diperbolehkan oleh hukum syariat. Makanan halal berarti

diperbolehkan atau sah oleh hukum syariat dimana harus memenuhi

beberapa kondisi yaitu :

1. Tidak terdiri dari bahan-bahan yang mengandung hewan yang

tidak diperbolehkan dalam hukum Islam yang disembelih tidak

dengan aturan syariat.

2. Tidak mengandung bahan-bahan yang najis menurut syariat.

3. Aman dikonsumsi dan tidak berbahaya

4. Tidak diproduksi menggunakan alat-alat yang terkena najis

menurut hukum syariat

5. Makanan dan bahan yang terkandung didalamnya tidak

mengandung bagian dari mahluk hidup yang tidak

diperbolehkan menurut hukum syariat.

6. Pada saat persiapan, proses, pengemasan, dan juga

penyimpanan, makanan secara fisik terpisah dari makanan

lainnya seperti dijelaskan diatas, atau apapun yang menurut

hukum syariat didefinisikan sebagai najis.

2. Konsumsi Dalam Islam

A. Prinsip-prinsip Konsumsi
17

Ada beberapa prinsip dasar konsumsi yang digariskan oleh

Islam, yakni konsumsi barang halal, konsumsi barang suci dan

bersih, dan tidak berlebihan. Seorang muslim diperintahkan oleh

Islam untuk makan- makanan yang halal (sah menurut hukum dan

diizinkan) dan tidak mengambil yang haram (tidak sah menurut

hukum dan terlarang). Prinsip dasar konsumsi Islami adalah5

1) Prinsip syariah, yaitu menyangkut dasar syariat yang harus

terpenuhi dalam melakukan konsumsi dimana terdiri dari:

a. Prinsip akidah, yaitu hakikat konsumsi adalah sebagai

sarana untuk ketaatan/ beribadah sebagai perwujudan

keyakinan manusia sebagai makhluk yang mendapatkan

beban khalifah dan amanah di bumi yang nantinya diminta

pertanggungjawaban oleh penciptanya.

b. Prinsip ilmu, yaitu, seorang ketika akan mengkonsumsi

harus mengetahui ilmu tentang barang yang akan

dikonsumsi dan hukum-hukum yang berkaitan dengannya,

apakah merupakan sesuatu yang halal atau haram balik

ditinjau dari zat, proses, maupun tujuannya.

c. Prinsip amaliah, sebagai konsekuensi akidah dan ilmu

yang telah diketahui tentang konsumsi Islami tersebut.

Seseorang ketika sudah berakidah yang lurus dan berilmu,

5
Jaribah bin Ahmad al-Haritsi, Al-Fiqh AI-Iqtishadi Li Amiril mukminin Umar Ibn Al-
Khaththab, diterjemahkan oleh Asmuni Solihan Zamalchsyari, Fikih Ekonomi Umar bin Al-
Kathab (Jakarta: Khalifa, 2006), h. 56.
18

maka dia akan mengkonsumsi hanya yang halal serta

menjauhi yang halal atau syubhat.

2) Prinsip kuantitas, yaitu sesuai dengan batas-batas kuantitas

yang telah dijelaskan dalam syariat Islam, di antaranya:

a. Sederhana, yaitu mengkonsumsi yang sifatnya tengah-

tengah antara menghamburkan harta dengan pelit, tidak

bermewah-mewah, tidak mubadzir, hemat.

b. Sesuai antara pemasukan dan pengeluaran, artinya dalam

mengkonsumsi harus disesuaikan dengan kemampuan

yang dimilikinya, bukan besar pasak daripada tiang.

c. Menabung dan investasi, artinya tidak semua kekayaan

digunakan untuk konsumsi tapi juga disimpan untuk

kepentingan pengembangan kekayaan itu sendiri.

3) Prinsip prioritas, di mana memperhatikan urutan kepentingan

yang harus diprioritaskan agar tidak terjadi kemudharatan,

yaitu

a. Primer, yaitu konsumsi dasar yang harus terpenuhi agar

manusia dapat hidup dan menegakkan kemaslahatan

dirinya dunia dan agamanya serta orang terdekatnya,

seperti makanan pokok.

b. Sekunder, yaitu konsumsi untuk menambah/meningkatkan

tingkat kualitas hidup yang lebih baik, misalnya konsumsi

madu, susu dan sebagainya.


19

c. Tersier, yaitu untuk memenuhi konsumsi manusia yang

jauh lebih membutuhkan.

4) Prinsip sosial, yaitu memperhatikan lingkungan sosial di

sekitarnya sehingga tercipta keharmonisan hidup dalam

masyarakat, di antaranya:

a. Kepentingan umat, yaitu saling menanggung dan

menolong sebagaimana bersatunya suatu badan yang

apabila sakit pada salah satu anggotanya, maka anggota

badan yang lain juga akan merasakan sakitnya

b. Keteladanan, yaitu memberikan contoh yang baik dalam

berkonsumsi apalagi jika dia adalah seorang tokoh atau

pejabat yang banyak mendapat sorotan di masyarakatnya.

c. Tidak membahayakan orang lain yaitu dalam

mengkonsumsi justru tidak merugikan dan memberikan

mudharat ke orang lain seperti merokok.

5) Kaidah lingkungan, yaitu dalam mengkonsumsi harus sesuai

dengan kondisi potensi daya dukung sumber daya alam dan

keberlanjutannya atau tidak merusak lingkungan.

6) Tidak meniru atau mengikuti perbuatan konsumsi yang tidak

mencerminkan etika konsumsi Islami seperti suka menjamu

dengan tujuan bersenang-senang atau memamerkan

kemewahan dan menghambur-hamburkan harta.


20

Sementara menurut Abdul Mannan bahwa perintah

Islam mengenai konsumsi dikendalikan oleh lima prinsip6

yaitu: Prinsip Keadilan, Prinsip Kebersihan, Prinsip

Kesederhanaan, Prinsip Kemurahan Hati, dan Prinsip

Moralitas.

B. Halal dan Haram Dalam Konsumsi

Dalam buku Yusuf Qardhawi yang berjudul Halal dan

Haram, menjelaskan beberapa prinsip-prinsip Islam tentang halal

dan haram yang perlu kita ketahui bersama. Prinsip-prinsip itu

adalah sebagai berikut.

1) Segala sesuatu pada asalnya mubah. Asal segala sesuatu

adalah halal dan mubah, dan tidak ada yang haram kecuali

apa yang disebutkan oleh nash yang shahih dan tegas dari

Pembuat Syari’at yang mengharamkannya. Apabila tidak

terdapat nash yang shahih, seperti sebagian Hadis yang

dha’if, atau tidak tegas penunjukkannya kepada yang

haram, maka tetaplah sesuatu itu pada hukum asalnya.

2) Menghalalkan dan mengharamkan adalah hak Allah semata.

Hanya Allah yang berhak menetapkan mana yang halal

mana yang haram sedangkan peran ulama adalah sebatas

merumuskan dan menjabarkan lebih lanjut apa-apa yang

dihalalkan atau diharamkan Allah.

6
Muhammad Said, Pengantar Ekonomi Islam (Pekanbaru: Suska Press, 2008), h. 81.
21

3) Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram

sama dengan syirik. Dasar yang digunakan adalah firman

Allah didalam Hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Muslim:

“Sesungguhnya Aku telah menciptakan hambahamba-Ku


dengan sikap yang lurus. Lalu datanglah syetan kepada
mereka, lantas membelokkan mereka dari agama mereka,
dan mengharamkan atas mereka apa yang telah Kuhalalkan
buat mereka, serta menyuruh mereka mempersekutukan-Ku
dengan sesuatu yang Aku tidak menurunkan keterangan
padanya.(HR. Muslim)”

4) Mengharamkan yang halal akan mengakibatkan timbulnya

keburukan dan bahaya. Sesuatu yang semata-mata

menimbulkan bahaya adalah haram. Sesuatu yang

menimbulkan manfaat adalah halal. Sesuatu yang

bahayanya lebih besar daripada manfaatnya adalah haram.

Sesuatu yang manfaatnya lebih besar adalah halal.

5) Yang halal tidak memerlukan yang haram. Islam tidak

mengharamkan sesuatu atas mereka kecuali digantinya

dengan yang lebih baik dan mengatasi kebutuhannya. Islam

mengharamkan mereka melakukan riba, dan menggantinya

dengan perniagaan yang menguntungkan.

6) Apa yang membawa kepada yang haram adalah haram.

Islam mengharamkan segala sesuatu yang dapat menjadi

perantara dan membawa kepada yang haram. Islam

mengharamkan zina, maka segala hal yang dapat

menghantarkan kepada perzinaan seperti berpakaian yang


22

tidak menutup aurat, berkhalwat, pergaulan bebas,

pronografi, dll juga diharamkan. Itulah sebabnya maka para

fuqaha menetapkan prinsip “Apa saja yang membawa

kepada yang haram, maka ia adalah haram.”

7) Bersiasat terhadap hal yang haram adalah haram.

Sebagaimana halnya Islam mengharamkan segala sesuatu

yang membawa kepada yang haram berupa sarana-sarana

yang tampak, maka ia juga mengharamkan bersiasat untuk

melakukannya dengan sarana-sarana yang tersembunyi dan

siasat syetan.

8) Niat yang baik tidak dapat menghalalkan yang haram.

Sesuatu yang haram tetap saja haram walaupun dalam

mencapai yang haram tersebut dikandung niat yang baik,

tujuan yang mulia dan sasaran yang dianggap tepat. Islam

tidak ridha menjadikan yang haram sebagai jalan untuk

mencapai tujuan yang terpuji, sebagai contoh Islam tidak

memperkenankan keuntungan penjualan khamar untuk

pembangunan masjid. Tujuan yang mulia harus dicapai

dengan cara yang benar.

9) Menjauhkan diri dari syubhat karena takut terjatuh dalam

haram.

“Yang halal itu sudah jelas dan yang haram itu juga sudah
jelas. Akan tetapidiantara keduanya terdapat perkara-
perkara yang belum jelas (syubhat),yang tidak dimengerti
oleh banyak orang, apakah dia itu halal ataukahharam?
23

Barangsiapa yang menjauhinya karena hendak


membersihkanagama dan kehormatannya, maka dia akan
selamat; dan barangsiapa yang melakukan sesuatu darinya
hampir-hampir ia terjatuh kedalam yang haram,
sebagaimana orang yang menggembala kambing disekitar
daerah larangan, dia hampir-hampir akan jatuh
kepadanya. Ingatlah, bahwa setiap raja mempunyai daerah
larangan. Ingatlah, bahwa daerah larangan Allah ialah
semua yang diharamkan.” (HR. Bukhari, Muslim dan lain-
lainnya dari An-Nu’man bin Basyir. Lafal ini adalah
riwayat Tirmidzi).
10) Sesuatu yang haram berlaku untuk semua orang. Dalam

mengharamkan sesuatu Islam tidak pandang bulu, tidak ada

keringanan bagi sebagian orang kecuali dalam keadaan

darurat. Tidak ada keringanan terhadap misalnya, keturunan

nabi atau raja atau orang yang dianggap alim.

11) Keadaan yang terpaksa membolehkan yang terlarang.

3. Sertifikasi Halal

Sertifikasi halal merupakan jaminan keamanan bagi seorang

konsumen muslim untuk dapat memilih makanan yang baik baginya

dan sesuai dengan aturan agama. Produk makanan yang memiliki

sertifikat halal adalah produk yang didalam proses pengolahannya

memenuhi standar dalam keamanan dan kebersihannya.

Menurut Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 168 menyatakan

prinsip dasar dari sertifikasi halal sendiri adalah halal (diperbolehkan)

dan thoyyiban (bermanfaat). Hal ini memberi gambaran untuk umat

muslim di dunia bahwa sesuatu yang masuk ke dalam tubuh haruslah

sah menurut hukum Islam dan juga bermanfaat bagi dirinya sendiri.

sertifikasi halal (halal certification) adalah persoalan pokok yang


24

berasal dari prinsip agama Islam dan prosedur yang membuktikan

bahwa suatu produk harus bagus, aman, dan pantas untuk dikonsumsi

umat muslim. Sertifikasi halal menjamin keamanan suatu produk agar

bisa dikonsumsi umat muslim.

Sertifikasi halal MUI adalah fatwa tertulis Majelis Ulama

Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan

syari’at Islam. Sertifikasi halal MUI ini merupakan syarat untuk

mendapatkan pencantuman label halal pada kemasan produk dari

instansi pemerintah yang berwenang. Tujuan sertifikasi halal ini

adalah untuk memberikan kepastian status kehalalan, sehingga dapat

menentramkan batin konsumen dalam mengkonsumsinya.

Kesinambungan proses produksi halal dijamin oleh produsen dengan

cara menerapkan sistem jaminan halal. sertifikasi halal (halal

certification)dapat digunakan juga sebagai alat marketing dalam

mempromosikan produk halal. Dalam hal ini sertifikasi halal

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat beli

konsumen.

Berikut ini Indikator yang akan digunakan untuk mengukur

variabel sertifikasi halal dalam penelitian ini :

1. Terdapat logo halal dalam kemasan produk makanan adalah hal

yang penting.

2. Saya dapat membedakan mana logo halal otentik dari MUI dan

logo halal yang tidak otentik


25

3. Produk berlogo halal telah melalui serangkaian proses uji halal

yang ketat

4. Saya tidak ragu untuk mengkonsumsi makanan berlogo halal

5. Produk belogo halal telah lolos tes uji halal oleh MUI

6. Saya merasa aman mengkonsumsi produk berlogo halal

7. Saya lebih memilih produk makanan berlogo halal dari pada

produk yang tidak memiliki logo halal

8. Produk berlogo halal tidak mengandung najis

9. Produk bersertifikasi halal berkualitas

10. Saya tetap akan membeli produk halal tanpa

mempertimbangkan perusahaan apa yang memproduksi

11. Saya akan tetap membeli produk dari negara lain yang berlogo

halal

12. Saya akan memilih produk berdasarkan ada tidaknya logo halal

13. Saya mengetahui bahwa beberapa produk mendapat sertifikasi

halal dari negara lain

14. Saya tidak mempermasalahkan lembaga yang membuat logo

halal

15. Saya mengetahui logo halal otentik dari MUI

4. Kesadaran Halal

Kesadaran merupakan kemampuan untuk memahami,

merasakan, dan menjadi sadar akan suatu peristiwa dan objek.

Kesadaran adalah konsep tentang menyiratkan pemahaman dan


26

persepsi tentang peristiwa atau subjek. kesadaran halal diketahui

berdasarkan mengerti tidaknya seorang Muslim tentang apa itu halal,

mengetahui proses penyembelihan yang benar, dan memprioritaskan

makanan halal untuk mereka konsumsi. Berdasarkan pengertian di

atas dapat disimpul kan bahwa kesadaran halal adalah suatu

pengetahuan muslim tentang konsep halal, proses halal, dan

menganggap bahwa mengkonsumsi makanan halal merupakan hal

yang penting bagi dirinya.

Pada dasarnya pertambahan volume produk bersertifikat halal

akan mendorong asumsi dasar bahwa muslim lebih sadar akan

pentingnya makanan halal yang secara tidak langsung mengarah pada

perluasan industri makanan halal global. Gelombang global dianggap

membuktikan bahwa muslim konsumen menjadi lebih sadar untuk

membawa masalah ini ke pertimbangan yang lebih serius. Oleh karena

itu, penting bagi umat Islam untuk memiliki pemahaman dan

pengetahuan tentang apa halal adalah dimensi dalam mengukur

kesadaran halal. Kekhawatiran mereka terutama pada aspek konsumsi

makanan juga merupakan faktor penting dalam menghindari produk

makanan diragukan dan tidak pasti. Hal ini akan membantu konsumen

muslim untuk memiliki gambaran yang lebih jelas dan membantu

mereka untuk melakukan keputusan membeli yang seharusnya selaras

dengan preferensi mereka dan iman.

Berikut beberapa indikator untuk mengukur variabel kesadaran halal :


27

1. Saya paham apa itu halal.

2. Halal tidak hanya soal penyembelihan hewan.

3. Mengkonsumsi makanan halal adalah hal yang penting bagi

saya.

4. Saya tahu pengertian halalan toyiban.

5. Proses penyembelihan hewan yang paling penting adalah

mengikuti aturan Islam.

6. Sebelum membeli produk daging saya akan meninjau kembali

proses penyembelihan hewannya.

7. Saya hanya akan membeli produk makanan bila saya yakin

dengan proses penyembelihannya atau proses produksinya.

5. Bahan Makanan

Bahan makanan adalah bahan-bahan apa saja yang terkandung

dalam produk makanan. peran pengetahuan, informasi, dan Islam

sangat penting bagi umat muslim dalam memilih makanan yang akan

mereka konsumsi. Dalam perspektif Islam, bahan produk dapat

mencakup beberapa isu yang perlu dipertimbangkan. Isu disini

termasuk isu-isu keakraban konsumen pada bahan dan kualitas serta

keamanan isi makanan. Itulah sebabnya pengetahuan tentang bahan

produk menjadi penting sebagai pertimbangan konsumen dalam

memilih produk.

Sebagian besar konsumen sangat serius untuk mengetahui apa

yang mereka konsumsi dan informasi ini umumnya terdapat pada


28

pelabelan makanan. Pada bagian pelabelan makanan inilah umumnya

tercantum komposisi atau bahan-bahan apa saja yang diguanakan

dalam membuat makanan. Hal ini juga yang mempengaruhi perilaku

membeli konsumen terhadap produk. Konsumen akan melihat label

komposisi sebagai suatu pengetahuan untuk membeli produk atau

tidak.

Dalam pemikiran Islam, makanan halal tidak hanya persoalan

tentang mengandung bagian hewan yang tidak halal untuk dimakan

atau digunakan oleh umat Islam. Namun, ada juga kriteria tertentu

yang harus dianggap seperti makanan halal juga mencakup aspek

keselamatan dan kualitas yang sangat terkait dengan penanganan,

pengolahan, peralatan, alat bantu pengolahan, pengemasan,

penyimpanan, transportasi, distribusi dan ritel.

Pengukuran variabel bahan makanan mengacu pada beberapa

indikator yang terdiri dari :

1. Saya selalu sadar dengan komposisi atau bahan-bahan yang

digunakan dalam membuat produk makanan

2. Informasi kandungan/komposisi bahan yang ada dalam pelabelan

makanan adalah sangat penting

3. Mengetahui bahwa beberapa produk makanan adiktif

mengandung bahan-bahan tidak halal

4. Saya tidak akan membeli bahan-bahan makanan yang asing atau

mencurigakan kehalalannya
29

6. Bahan asing yang digunakan dalam produk akan memicu

kecurigaan terhadap “kehalalan” suatu produk

7. Bahan-bahan yang dipakai dalam suatu produk mencerminkan

keamanan dan kualitas produk halal

1. Minat Beli

Minat ialah suatu dorongan yang menyebabkan terikatnya

perhatian individu pada objek tertentu, minat berhubungan dengan

aspek kognitif, afektif, dan motorik dan merupakan sumber motivasi

untuk melakukan apa yang diinginkan. Minat beli konsumen adalah

tahap dimana konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa

merek yang tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian pada

akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu alternatif yang paling

disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli suatu

barang atau jasa yang didasari oleh bermacam pertimbangan.

Pengertian minat beli menurut Kolter dan Keller, “Minat beli

merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang

menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian”.

Menurut Durianto dan Liana, “Minat beli merupakan sesuatu yang

berhubungan denganrencana konsumen untuk membeli produk

tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkanpada periode

tertentu”. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan minat beli


30

merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan

rencana pembeliansejumlah produk dengan merek tertentu.7

Suatu produk dikatakan telah dikonsumsi oleh konsumen

apabila produk tersebut telah diputuskan oleh konsumen untuk dibeli.

Karakteristik pribadikonsumen yang dipergunakan untuk memproses

rangsangan yang komplek, dan salah satunya adalah adanya dorongan

atau motivasi konsumen untuk membeli. Menurut Lucas dan Britt,

mengatakan bahwa aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli antara

lain:

1. Perhatian, adanya perhatian yang besar dari konsumen terhadap

suatu produk barang atau jasa.

2. Ketertarikan, setelah adanya perhatian maka akan timbul rasa

tertarik pada konsumen.

3. Keinginan, berlanjut pada perasaan ingin memiliki suatu produk

tersebut.

4. Keyakinan, kemudian timbul keyakinan pada diri individu

terhadap produk tersebut sehingga menimbulkan keputusan

(proses akhir) untuk memperolehnya dengan tindakan yang

disebut membeli.

5. Tindakan, dalam hal ini tindakan pembelian akan terjadi jika

konsumen mengetahui dan tertarik akan produk yang ditawarkan.8

7
Anita Bonita, “Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada
Pt. Orindo alam ayu”. (Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Medan Area, Medan 2015)
31

Unsur-unsur yang digunakan dalam upaya memahami niat

adalah ukuran untuk menunjukkan keyakinan individu untuk membeli

produk makanan halal. Pengukuran variabel minat beli terdiri dari :

1) Memilih membeli produk halal adalah ide yang bagus

2) Teman-teman saya juga berpikir bahwa saya harus memilh

produk halal

3) Kebanyakan orang terdekat dengan saya memilih produk halal

4) Saya berminat membeli makanan halal

5) Saya akan membeli makanan halal

6) Saya akan merekomendasikan produk makanan halal kepada

orang lain

7) Keluarga saya lebih suka dengan produk halal.

B. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya untuk

mempermudah dalam penulisan skripsi ini, agar penulis mendapat

gambaran dalam menyusun kerangka pemikiran dengan harapan peneliti

dapat menyajikan skripsi yang mudah dipahami dan relevan. Tinjauan

pustaka ini bermaksud melacak penelitian atau kajian terdahulu yang

berkaitan dengan penelitian ini.

Sebelum ini belum ada tulisan atau kegiatan khusus yang mendetail

mengenai kegiatan yang berhubungan dengan Pengaruh Sertifikasi Halal,

8
Rikka Cahyati. “Pengaruh pencantuman Label Halal terhadap minat beli luwak white
coffe” (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda 2016)
32

Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan Terhadap Minat Beli Produk

Makanan Halal (Studi pada mahasiswa muslim Institut Teknologi

Sumatera). Adapun penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian-

penelitian ini sebagai berikut :

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Metode Penelitian Hasil


Peneliti Penelitian Persamaa Perbedaan Penelitian
n
1. Rikka Pengaruh Terdapat Tidak pencantuma
Cahyati pencantuman Variabel terdapat n label halal
(2016) Label Halal Minat variabel secara
terhadap Beli (Y) sertifikasi parsial
minat beli halal (X1), berpengaruh
luwak white kesadaran positif dan
coffe pada halal (X2) signifikan
Mahasissa dan bahan terhadap
Fakultas makanan Minat Beli
Ekonomi (X3) Luwak
Universitas 17 White Coffe
Agustus 1945 pada
Samarinda kalangn
Mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
Universita
17 Agustus
945
Samarinda.9

2. Nurul pengaruh Tidak Terdapat Dalam


Khomari kesadaran terdapat variabel analisis
yah halal, islamic variabel minat beli menunjukka
(2017) branding, dan islamic (Y) n kesadaran
produk branding halal,
ingredients (X2) dan Islamic
Terhadap Produk branding

9
Rikka Cahyati. “Pengaruh pencantuman Label Halal terhadap minat beli luwak white
coffe” (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda 2016), h.1
33

minat beli ingredient dan produk


produk s (X3) ingredients
Luwak White secara
Coffee (Pada parsial
masyarakat berpengaruh
desa Putat positif dan
Sewu signifikan
jatitengah, terhadap
Sukodono minat beli.
Sragen) koefisien
determinasi
(R2) of 0.493
atau 49.3%.
Ini
menunjukka
n bahwa 4
9,3% nilai
minat beli
konsumen
dipengaruhi
oleh
kesadaran
hal, dan
Islamic
brandingpro
duk
ingredients,
sedangkan
sisanya
sebesar
50,7% minat
beli
dipengaruhi
oleh faktor
lain yang
tidak
dimasukkan
dalam model
penelitian. 10

3. Diah Pengaruh Terdapat Tidak Variabel


Retno Religiusitas, variabel terdapat Religiusitas

10
Nurul Khomariyah, “Pengaruh kesadaran halal, Islamic branding, Dan produk
ingredients Terhadap minat beli produk Luwak White Coffee”(Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta 2017),h.63
34

Sufi, sertifikasi sertifikasi variabelberpengaruh


Fauzia halal, bahan halal (X2) religiusitas
tidak
Edriana produk (X1), bahan
signifikan
Pangestu terhadap produk (X3),
terhadap
ti, minat beli dan minat beli
Minat Beli,
Aniesa keputusan (Y1) dan
Variabel
Samira pembelian keputusan
Sertifikasi
Bafadhal pembelian
Halal
(2019) (Y2) berpengaruh
signifikan
terhadap
Minat Beli,
Variabel
Bahan
Produk
berpengaruh
signifikan
terhadap
Minat Beli,
Variabel
Minat Beli
berpengaruh
signifikan
terhadap
Keputusan
Pembelian.11
4. Nurrah Pengaruh Terdapat Tidak Variabel
mi sertifikasi variabel terdapat sertifikasi
Hayani halal dan sertifikasi variabel halal dan
(2019) bahan halal (X1) kesadaran bahan
makanan dan halal (X2) makanan
terhadap variabel dan variabel memberikan
keputusan bahan minat beli pengaruh
pembelian makanan (Y) yang
produk (X2) signifikan
makanan oleh terhadap
ibu rumah keputusan
tangga pembelian
muslim di produk
Pekan Baru makanan
pada rumah

11
Diah Retno Sufi, Fauzia Edriana Pangestuti, Aniesa Samira Bafadhal, “Pengaruh
Religiusitas, Sertifikasi halal, Bahan Produk terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian”
Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Vol. 66 No. 1 (Januari 2019),
h.37
35

tangga di
kelurahan
Air putih
Kecamatan
Tampan
Pekan baru
baik secara
parsial
maupun
simultan.12
5. Sri Pengaruh Terdapat Tidak Terdapat
Kasnelly Sertifikasi variabel terdapat pengaruh
dan halal Sertifkasi variabel antara
Abd. terhadap Halal Kesadaran sertifikasi
Jalil minat (X1) halal (X2), halal (X)
(2019) masyarakat Bahan terhadap
membeli makanan minat
produk (X3) dan masyarakat
makanan variabel membeli
berlabel halal Minat beli produk
di kuala (Y) makanan
tungkal berlabel
halal (Y)
dan terdapat
bahwa
indikator
dorongan
dari diri
sendiri lebih
dominan
terhadap
minat
masyarakat
membeli
produk
makanan
berlabel
halal di
Kuala
Tungkal.13

12
Nurrahmi Hayani, “Pengaruh sertifikasi halal dan bahan makanan terhadap keputusan
pembelian produk makanan oleh ibu rumah tangga muslim di Pekan Baru”Jurnal Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau, Vol.8, No. 1, (Juni 2019), h.31
13
Sri Kasnelly, Abd. Jalil, “Pengaruh Sertifikasi halal terhadap minat masyarakat
membeli produk makanan berlabel halal di kuala tungkal”Jurnal STAI An-Nadwah Kuala Tungkal,
Vol. 2, No. 1, (Juni 2019), h.41
36

C. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini penulis memiliki konsep yaitu terdapat tiga

variabel independen atau variabel bebas yang merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variablel

dependen (terikat).14Serta memiliki satu variabel dependen atau variable

terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variable bebas.15

Variabel independen dalam penelitian ini adalah sertifikasi halal,

kesadaran halal, dan bahan makanan. Sedangkan variabel dependen dalam

penelitian ini adalah minat beli. Dalam produk makanan halal memiliki

berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi dan saling berkaitan. Faktor

yang pertama yaitu sertifikasi halal, dimana sertifikasi halal merupakan

fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu

produk sesuai dengan syari’at Islam.16

Sertifikat halal merupakan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat- obatan dan Kosmetika Majelis Ulama

Indonesia (LPPOM-MUI) yang menyatakan suatu produk sudah sesuai

14
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung : Alfabeta CV, 2012),h. 59
15
ibid,. h.59
16
Majelis Ulama Indonesia” (On-line), tersedia di :
https://halalmui.bali.org/mui14/page/sertifikat-halal-mui (12 Januari 2020)
37

dengan syariat Islam. Sertifikat halal ini dapat digunakan untuk pembuatan

label halal. Jika seorang muslim mengetahui pentingnya mengkonsumsi

makanan yang halal maka dia akan selalu memperhatikan label halal yang

tertera pada sebuah produk atau makanan sebelum membeli produk

tersebut.

Faktor yang kedua yaitu kesadaran halal, kesadaran halal merupakan

suatu pengetahuan muslim tentang konsep halal, proses halal, dan

menganggap bahwa mengkonsumsi makanan halal merupakan hal yang

penting bagi dirinya.17 Jika seorang muslim mengetahui konsep halal dan

proses halal yang benar menurut ajaran agama Islam maka dia akan

mengkonsumsi produk maupun makanan halal.

Faktor yang ketiga yaitu bahan makanan, bahan makanan merupakan

bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam produk makanan.18 peran

pengetahuan, informasi, dan Islam sangat penting bagi umat muslim dalam

memilih makanan yang akan mereka konsumsi. Berikut ini adalah

kerangka pemikiran yang penulis gambarkan untuk mempermudah arahan

tujuan penelitian.

17
Ahmad Izuddin “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
terhadap minat beli makanan kuliner” (Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jember, Vol. 3 No. 2 Juli 2018), h.105
18
Ibid. h.102
38

Sertifikasi Halal
(X1)

Kesadaran Halal
Minat Beli (Y)
(X2)

Bahan Makanan
(X3)

Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran

Keterangan :

----- Uji t atau uji parsial

Uji f atau uji simultan

Variabel Independen (X)

X1 : Sertifikasi Halal

X2 : Kesadaran Halal

X3 : Bahan Makanan

Variabel Dependen (Y)

Y : Minat Beli
39

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun

dalam bentuk kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara, karena jawaban

yang diberikan baru didasarkan kepada teori relevan, belum didasarkan

pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.Jadi

hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitisn, belum jawaban yang empiric.19

Secara statistik, hipotesis dibedakan menjadi hipotesis nol (H₀) dan

hipotesis alternatif (H₁).Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan

tidak adanya hubungan atau perbedaan antara variabel satu dengan

variabel lainnya.Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan

adanya hubungan atau perbedaan antara satu variabel dengan variabel

lainnya.20 Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Pengaruh sertifikasi halal terhadap minat beli pada mahasiswa

muslim Institut Teknologi Sumatra

Sertifikasi halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia

yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at

Islam.21 Sertifikat halal diberikan kepada perusahaan setelah produk

dari perusahaan tersebut lolos uji halal oleh MUI. Produk yang

bersertifikat halal juga menandakan kebersihan, kualitas, dan

19
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung : Alfabeta CV, 2012), h.93.
20
Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis ( Jakarta : Salemba Empat, 2011), h. 46.
21
Majelis Ulama Indonesia” (Online), tersedia di :
https://halalmui.org/mui14/main/page/sertifikat-halal-mui (12 januari 2020)
40

higienis suatu produk. Sertifikat halal akan memberi image positif

berupa kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.

Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pencantuman

label halal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Minat Beli Luwak White Coffe pada kalangn Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universita 17 Agustus 1945 Samarinda.22 Melihat dari

penelitian tersebut maka hipotesis pertama yang dilakukan dalam

penelitan ini adalah sebagai berikut:

H01 : Sertifikasi Halal tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

produk makanan halal pada konsumen mahasiswa muslim Institut

Teknologi Sumatra.

H1 : Sertifikasi Halal berpengaruh positif terhadap minat beli

produk makanan halal pada konsumen mahasiswa muslim Institut

Teknologi Sumatra.

2. Pengaruh kesadaran halal terhadap minat beli produk makanan halal

pada mahasiswa muslim Institut Teknologi Sumatra

Kesadaran halal merupakan suatu kesadaran dari suatu

individu terkait dengan isu halal. Kesadaran halal ini ditandai dengan

adanya Pengetahuan dari seorang muslim mengenai apa halal itu

sendiri. Kesadaran umat muslim di Indonesia cenderung meningkat

22
Rikka Cahyati, “Pengaruh pencantuman Label Halal terhadap minat beli luwak white
coffe pada mahasiswa fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ” (Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda 2016)
41

disertai dengan data MUI di mana produk yang didaftarkan untuk

memperoleh sertifikat halal juga meningkat.

Konsumen mulai mencari apa yang baik sekaligus bermanfaat

bagi dirinya untuk dikonsumsi sesuai dengan hukum syariat islam.

Saat masyarakat mulai sadar bahwa mengkonsumsi makanan halal

itu penting bagi dirinya maka hal ini akan berdampak positif

terhadap minat membeli produk halal. Semakin besar tingkat

pemahaman seorang muslim terhadap halal maka semakin positif

juga perilaku seorang muslim tentang isu terkait halal tersebut.

Hasil penelitian terdahulu menunjukkan analisis data yang

dilakukan dalam analisis menunjukkan variabel kesadaran halal

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

beli.23Melihat dari penelitian tersebut maka hipotesis kedua yang

dilakukan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :

H02 : Kesadaran Halaltidak berpengaruh positif terhadap minat beli

produk makanan halal produk makanan halal pada konsumen

mahasiswa muslim Institut Teknologi Sumatra.

H2 : Kesadaran Halalberpengaruh positif terhadap minat beli produk

makanan halal produk makanan halal pada konsumen mahasiswa

muslim Institut Teknologi Sumatra.

23
Nurul Khomariyah, “Pengaruh kesadaran halal,Islamic branding,Dan produk
ingredients Terhadap minat beli produk Luwak White Coffee”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta 2017)
42

3. Pengaruh bahan makanan terhadap minat beli produk makanan halal

pada mahasiswa muslim Institut Teknologi Sumatra

Dalam pemikiran Islam makanan yang masuk ke dalam tubuh

manusia haruslah halal dan toyiban. Halal berarti diizinkan dan

toyiban berarti bermanfaat.Bahan makanan merupakan bahan-bahan

apa saja yang terkandung dalam produk makanan.24 Bahan makanan

menjadi salah satu faktor penentu dalam memprediksi bagaimana

minat beli konsumen terhadap suatu produk makanan. Sebab

sebagian masyarakat muslim Indonesia masih banyak yang kurang

memperhatikan bahan-bahan apa saja yang terkabdung di dalam

makanan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu analisis data yang

dilakukan menunjukkan bahan makanan secara parsial berpengaruh

terhadap minat beli25. Melihat dari penelitian tersebut maka hipotesis

ketiga yang dilakukan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :

H03 : Bahan makanan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli

produk makanan halal pada konsumen mahasiswa muslim Institut

Teknologi Sumatra.

24
Ahmad Izuddin, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
terhadap minat beli makanan kuliner”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jember,Vol. 3 No. 2 (Juli 2018), h.102
25
Ibid. h.100
43

H3 : Bahan makanan berpengaruh positif terhadap minat beli produk

makanan halal pada konsumen mahasiswa muslim Institut

Teknologi Sumatra.

4. Pengaruh sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan

terhadap minat beli produk makanan halal pada mahasiswa muslim

Institut Teknologi Sumatra

Sertifikat halal diberikan kepada perusahaan setelah produk

dari perusahaan tersebut lolos uji halal oleh MUI. Produk yang

bersertifikat halal juga menandakan kebersihan, kualitas, dan

higienis suatu produk. Sertifikat halal akan memberi image positif

berupa kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Kesadaran

dalam konteks halal berarti mengerti tentang apa yang baik atau

boleh dikonsumsi dan mengerti tentang apa yang buruk atau tidak

boleh dikonsumsi sesuai dengan aturan dalam agama Islam yang ada

pada Al- Qur’an dan Hadits.

Bahan makanan merupakan bahan-bahan apa aja yang

terkandung dalam produk makanan.26Sebagian masyarakat muslim

yang kurang memperhatikan tentang pentingnya mengetahui bahan-

bahan pembuatan produk, baik yang berupa makanan atau produk

kecantikan, mengakibatkan banyaknya oknum-oknum yang secara

sengaja melakukan pencampuran antara bahan yang halal dengan

26
Ahmad Izuddin, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
terhadap minat beli makanan kuliner”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jember, Vol. 3 No. 2 (Juli 2018), h.100
44

bahan yang tidak halal. Masih banyak konsumen di Indonesia yang

tetap membeli makanan di toko atau warung makan tanpa ada label

halal yang dicantumkan pada warung tersebut.

Berdasarkan peneitian terdahulu analisis penelitian

menunjukkan bahwa variabel religiusitas berpengaruh tidak

signifikan terhadap minat beli, variabel sertifikasi halal berpengaruh

signifikan terhadap minat beli, dan variabel bahan produk

berpengaruh signifikan terhadap minat beli27. Melihat dari penelitian

tersebut maka hipotesis keempat yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

H04 : Sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan tidak

berpengaruh positif terhadap minat beli produk makanan halal pada

mahasiswa muslim Institut Teknologi Sumatra.

H4 : Sertifikasi halal, kesadaran halal, dan bahan makanan

berpengaruh positif terhadap minat beli produk makanan halal pada

mahasiswa muslim Institut Teknologi Sumatra.

27
Diah Retno Sufi, Fauzia Edriana Pangestuti, Aniesa Samira Bafadhal,“Pengaruh
Religiusitas, Sertifikasi halal, Bahan Produk terhadap Minat Beli dan Keputusan
Pembelian”Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Vol. 66 No. 1
(Januari 2019)
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, (On-line), tersedia di :


https://sp2020.bps.go.id/index.php/site/table?search?tabel=penduduk+men
urut+wilayah+danAgama+yang+dianut&tid=321&searchwilayah=provinsi
+lampung&wid=1800000000%lang=id (30 Januari).

Basuki, Agus Tri, Nano Pratowo, Analisis regresi dalam penelitian Ekonomi &
Bisnis dilengkapi aplikasi SPSS & EVIEWS (Jakarta ; PT RajaGrafindo
Persada, 2016

Bonita, Anita “Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen
pada Pt. Orindo alam ayu”. (Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Medan
Area, Medan 2015)

Chayati, Rika. “Pengaruh pencantuman Label Halal terhadap minat beli luwak
white coffe” (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945,
Samarinda, 2016)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemhannya, Bekasi:Mulia Abadi, 2015.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia


(Jakarta: Pustaka Grafindo, 2005),

Astuty, try dian “Pengaruh Persepsi Dan Pegetahuan Produk Terhadap Minat
Penggunaan E-Money Dalam perspektif Ekonomi Islam”. (Skripsi Sarjana
S1 Ilmu Ekonomi Islam UIN Raden Intan, Lampung,2018)
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS,Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2011.
Izzudin, Ahmad, Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan
terhadap minat beli makanan kuliner, Jurnal Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Jember, Vol. 3 No. 2 Juli 2018).
Khomariyah, Nurul, “Pengaruh kesadaran halal,Islamic branding,Dan produk
ingredients Terhadap minat beli produk Luwak White Coffee” (Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
Surakarta, Surakarta, 2017)

Majelis Ulama Indonesia, (On-line) tersedia di :


https;//www.halalmuibali.or.id/pengertian-halal-dan-haram-menurut-
ajaran-islam/ (31 Januari 2020)

Nasrullah, Muhammad, “Islamic Branding, Religiusitas dan Keputusan


Konsumen terhadap Produk”. Jurnal Hukum Islam Vol. 13, No. 2,
(Desember 2015)
Perpustakaan Bappenas” (on-line), tersedia di :
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F360/Ment
eri%Agama.htm (09 Agustus 2020)

Sufi, Diah Retno, Fauzia Edriana Pangestuti, dan Aniesa Samira Bafadhal,
Pengaruh Religiusitas, Sertifikasi halal, Bahan Produk terhadap Minat Beli
dan Keputusan Pembelian, Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya Malang, Vol. 66 No. 1 (Januari 2019)

Sanusi, Anwar, Metodologi Penelitian Bisnis , Jakarta : Salemba Empat, 2011.

Santoso, Singgih, Menguasai SPSS 22 From Basic To Expert Skills, Jakarta: PT


Elex Media Komput indo, 2015

Setyaningsih, Eka Dyah dan Sofyan Marwansyah, The Effect of Halal


Certification and Halal Awareness through Interest in Decision on Buying
Halal Food Products, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Bina Sarana
Informatika Vol. 3 No. 1 (Mei 2019).

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta CV, 2012

Suharyadi, Purwanto, Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta :


Salemba Empat, 2016

Tarigan, Eka Dewi Setia, ”Pengaruh gaya hidup, label halal dan harga terhadap
keputusan pembelian kosmetik wardah pada mahasiswa program studi
manajemen fakultas ekonomi Universitas Medan area Medan”.Jurnal
Konsep Bisnis dan Manajemen,Vol. 3 No. 1, (November 2016)

Tafsir Ibnu Katsir” (On-line), tersedia di :


Http://www.ibnukatsironline.com/2015/04/tafsir-surat-al-baqarah-ayat168-
169.html?m=1 (12 Juni 2020)

TafsirWeb” (On-line), tersedia di : https://tafsirweb.com/2269-quran-surat-al-


anam-ayat-145.html (09 Agustus 2020)

Teguh, Muhammad, Metode Kuantitatif Untuk Analisis Ekonomi dan Bisnis,


Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2014.

Rofita, Helsy Zella, “Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian


Produk Kosmetik”, (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Intan Lampung, Lampung, 2017)
Lampiran 1

Kuesioner Penelitian
Kepada Yth,

Saudara/i Responden

di Tempat

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Dalam rangka menyusun tugas akhir (skripsi) sebagai salah satu syarat
yang harus saya penuhi untuk memperoleh gelar S1 Program Studi Ekonomi
Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, maka dimohon
kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dengan cara mengisi kuisioner ini.

Penelitian berjudul “Pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, dan

Bahan Makanan terhadap Minat Membeli Produk Makanan Halal (Studi

Pada Mahasiswa Muslim di ITERA)”

Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian


sehingga akan terjaga kerahasiaannya sesuai dengan etika penelitian. Atas
kesediaan dan perhatian saudara/i saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Warohmtullahi Wabarokatuh.

Hormat Saya

Aditya Tamara
DAFTAR KUISIONER

1. IDENTITAS RESPONDEN

NAMA : ......................

Lingkari jawaban yang sesuai pada salah satu pilihan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

Jenis Kelamin : L/P

Umur : 1) 16-18 th 2) 19-21 th 3)22-24 th 4)25-27 th 5) 28th>

1. PENGETAHUAN HALAL

a. Dari mana anda untuk pertama kali megetahui informasi mengenai


makanan halal ? (Sumber Formal) :

1. TK/Playgroup
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. UNIVERSITAS

b. Dari sumber non-formal apa anda mengetahui informasi atau konten


makanan halal ? (Jawaban boleh lebih dari satu) :

1. Buku
2. Majalah
3. Koran
4. Radio
5. Televisi
6. Media Sosial
7. Keluarga
8. Teman

2. PERTANYAAN PENELITIAN

Berilah respon terhadap pernyataan dalam tabel dengan memberikan

tanda () pada kolom yang sesuai dengan persepsi Saudara/i mengenai

pernyataan tersebut. Skala respon adalah sebagai berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju,


TS : Tidak Setuju,
KS : Kurang Setuju,
S : Setuju,
SS : Sangat Setuju

1. Sertifikasi Halal

No Pernyataan Respon
STS TS KS S SS
1. Terdapat logo halal dalam
kemasanproduk makanan
adalah hal yang penting
2. Saya dapat membedakan
mana logo halal otentik
dari MUI dan logo halal
yang tidak otentik
3. Produk berlogo halal telah
melalui serangkaian proses
uji halal yang ketat
4. Saya tidak ragu untuk
mengkonsumsi makanan
berlogo halal
5. Produk belogo halal telah
lolos tes uji halal oleh
MUI
6. Saya merasa aman
mengkonsumsi produk
berlogo halal
7. Saya lebih memilih produk
makanan berlogo halal dari
pada produk yang tidak
memiliki logo halal
8. Produk berlogo halal tidak
mengandung najis
9. Produk bersertifikat halal
berkualitas

10. Saya tetap akan membeli


produk halal tanpa
mempertimbangkan
perusahaan apa yang
memproduksi
11. Saya akan tetap membeli
produk dari negara lain
yang berlogo halal
12. Saya akan memilih produk
berdasarkan ada tidaknya
logo halal
13. Saya mengetahui bahwa
beberapa produk mendapat
sertifikasi halal dari negara
lain
14. Saya tidak
mempermasalahkan
lembaga yang membuat
logo halal
15. Saya mengetahui logo
halal otentik dari MUI

2. Kesadaran Halal

No Pernyataan Respon
STS TS KS S SS
1. Sebelum membeli
produk daging saya
akan meninjau kembali
proses penyembelihan
hewannya
2. Saya hanya akan
membeli produk
makanan
bila saya yakin dengan
proses
penyembelihannya atau
proses produksinya
3. Proses penyembelihan
hewan yang paling
penting adalah
mengikuti aturan Islam
4. Saya paham apa itu
halal
5. Halal tidak hanya
persoalan
penyembelihan
Hewan
6. Saya tahu pengertian
halalan toyyiban
7. Mengkonsumsi
makanan halal adalah
hal
yang penting bagi saya

3. Bahan Makanan

No Pernyataan Respon
STS TS KS S SS
1. Saya selalu sadar dengan
komposisi atau
bahan-bahan yang
digunakan dalam membuat
produk makanan
2. Informasi
kandungan/komposisi
bahan yang ada dalam
pelabelan makanan adalah
sangat penting
3. Mengetahui bahwa
beberapa produk makanan
adiktif mengandung
bahan-bahan tidak halal
4. Saya tidak akan membeli
bahan-bahan makanan
yang asing atau
mencurigakan
kehalalannya
5. Bahan asing yang
digunakan dalam produk
akan memicu kecurigaan
terhadap “kehalalan” suatu
produk
6. Bahan-bahan yang dipakai
dalam suatu produk
mencerminkan keamanan
dan kualitas produk halal

4. Minat beli konsumen

No Pernyataan Respon
STS TS KS S SS
1. Memilih untuk membeli
produk halal adalah ide
yang bagus
2. Teman-teman saya juga
berpikir bahwa saya harus
memilih produk halal
3. Kebanyakan orang terdekat
dengan saya memilih
produk halal
4. Saya akan membeli
makanan halal
5. Saya berminat membeli
makanan halal
6. Saya akan
merekomendasikan produk
makanan halal kepada
kepada orang lain
7. Keluarga saya lebih suka
dengan produk halal

Lampiran 2

DAFTAR NAMA RESPONDEN

No Nama Jenis kelamin Umur


1. Asha Hedy Andini Perempuan 20 th
2. Mutiara Khoshasi Perempuan 20 th
3. Yayah Zakia Perempuan 18 th
4. Desri Fitra Laki-laki 18 th
5. Siska Mantari Perempuan 18 th
6. Bernika Aurora Fitria Perempuan 18 th
Nainggolan
7. Zerty Hasthini Perempuan 19 th
8 Eci Aprilia Perempuan 21 th
9. Alechia Perempuan 21 th
10. Anita Aprilia Perempuan 21 th
11. Ardian Winata Laki-laki 20 th
12. Nurul Fadhilah Perempuan 18 th
13. Putri Ayu Pangestu Perempuan 24 th
14. Ayuni Syafitri Perempuan 22 th
15. Ririn Oktaviani Perempuan 18 th
16. Elsa Mutia Perempuan 27 th
17. Quraini Wulandari Perempuan 21 th
18. Satika Wulandari Perempuan 20 th
19. Muhammad Said Laki-laki 21 th
20. Tri Oktafiani Perempuan 21 th
21. Evi Tamara Perempuan 22 th
22. Eliza Perempuan 22 th
23. Revi Safitri Perempuan 20 th
24. Rama Ginting Laki-laki 23 th
25. Heni Susanti Perempuan 23 th
26. Ellyah Perempuan 22 th
27. Muji Burrahman Laki-laki 27 th
28. Laras Dwijayanti Perempuan 22 th
29. Titik Nur Perempuan 22 th
30. Ayu Dewi Saputri Perempuan 18 th
31. Icha Segal Perempuan 21 th
32. Opi Andarista Perempuan 19 th
33. Riza Aryanto Laki-laki 23 th
34. Azizah Anggraini Perempuan 24 th
35. Berry Prayoga Laki-laki 22 th
36. Salma Muliawan Perempuan 20 th
37. Tarisa Wulandari Perempuan 19 th
38. Nebrisca Santri Valonika Perempuan 20 th
39. Elma dyanatasha Perempuan 21 th
40. Anisa Prasetya Perempuan 18 th
41. Suhendar Aditya Laki-laki 19 th
42 Reynaldi Andinata Laki-laki 20 th
43 Al Rasyid Abdurahman Laki-laki 20 th
44. Annisa Fitri Melenia Perempuan 22 th
45. Neno Melta Yulendra Perempuan 20 th
46. Ainan Azka Laki-laki 22 th
47. Muhammad Dhoni Apriyadi Laki-laki 19 th
48. Firma Rianingsih Perempuan 19 th
49. Ulul Amri Laki-laki 21 th
50. Muhammad Abdillah Laki-laki 19 th
51. Azmi Azi Laki-laki 20 th
52. Zaki Naim Firdaus Laki-laki 22 th
53. Raudhatul Fitrial Jannah Perempuan 19 th
54. Afiya Najla Perempuan 22 th
55. Fara Fatimatus Perempuan 18 th
56. Faris Anang Purnama Laki-laki 18 th
57. Asyam Alamin Laki-laki 18 th
58. Indah Rahma Perempuan 23 th
59. Bintang Puragabaya Laki-laki 20 th
60. Vira Fitriyani Perempuan 18 th
61. Elta Zahara Perempuan 18 th
62. Hafizh Amrulla Laki-laki 20 tth
63. Syifaunnisa karunia masda Perempuan 21 th
64. Intan Lestari Perempuan 19 th
65. Gustia Rahmadini Perempuan 22 th
66. Rany Siska Perempuan 18 th
67. Ahmad Riyan Laki-laki 20 th
68. Muhammad Aqsal Laki-laki 23 th
69. Anan Adha Laki-laki 19 th
70. Devi Kurnia Perempuan 19 th
71. Siti Nur Azizah Perempuan 19 th
72. Hani Perempuan 19 th
73. Muhammad Chiqal Laki-laki 19 th
74. Fitra Berlian Laki-laki 20 th
75. Rizki Saputri Perempuan 20 th
76. Muhammad Umar Habib Laki-laki 18 th
77. Oka Rani Witjaya Perempuan 19 th
78. Riska Yunita Perempuan 18 th
79. Novia Safitri Perempuan 23 th
80. Muhammad Reza Setiady Laki-laki 21 th
81. Zulfa Nurafifa Perempuan 20 th
82. Annisa Efrianti Perempuan 19 th
83. Anisa Ramadhani Perempuan 19 th
84. Novika Almah Muhda Perempuan 20 th
85. Naufal Abdurahman Laki-laki 19 th
86. Muhammad Shohibul Anam Laki-laki 23 th
87. Rega Gustiya Perempuan 20 th
88. Azizah Nurul Badriah Perempuan 19 th
89. Anisa Puja Kusuma Perempuan 22 th
90. Adrian Adli Laki-laki 22 th
91. ShintyaBella Perempuan 21 th
92. Nur Kholisa Perempuan 19 th
93. Huzaimah Perempuan 23 th
94. Eciyani Perempuan 22 th
95. Satria Darma Laki-laki 22 th
96. Alpina Damayanti Perempuan 20 th
97. Febti Al Zenti Perempuan 20 th
98. Mmelati Sukma Perempuan 19 th
99. Imam Hidayatullah Laki-laki 18 th
100. Maulana Dewi Perempuan 23 th

Lampiran 3

DATA KUESIONER RESPONDEN

Sertifikasi Halal (X1)


No Total
Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 3 3 4 58
2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 2 4 64
3 5 4 4 5 4 4 4 2 2 3 5 5 4 4 4 59
4 5 4 3 4 4 2 2 3 2 2 4 4 3 3 4 49
5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 53
6 5 5 5 5 4 4 4 4 3 2 4 2 2 3 3 55
7 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 56
8 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 3 4 4 64
9 4 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 48
10 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 56
11 5 5 4 4 4 4 2 3 3 5 5 2 2 3 4 55
12 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 56
13 5 5 5 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 62
14 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 5 4 4 4 4 61
15 5 5 3 4 4 5 4 3 4 4 5 3 3 4 5 61
16 5 5 4 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 65
17 5 5 4 4 4 4 3 2 4 2 5 4 4 3 4 57
18 5 5 3 5 4 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 58
19 5 4 4 4 4 3 4 4 4 2 5 2 4 4 4 57
20 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 60
21 4 5 4 5 5 4 2 4 5 2 4 4 4 4 5 61
22 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 5 62
23 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 54
24 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 50
25 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 67
26 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 3 60
27 5 5 3 2 4 2 1 1 4 2 4 2 3 4 4 46
28 5 5 5 5 4 3 3 3 3 2 5 3 3 3 4 56
29 4 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 52
30 5 4 3 4 4 4 3 1 4 3 5 4 3 4 4 55
31 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 55
32 5 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 57
33 5 5 5 4 4 4 2 4 5 3 5 4 5 4 4 63
34 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 3 3 4 4 59
35 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 1 3 2 48
36 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 5 5 3 5 5 67
37 5 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 52
38 4 4 3 2 3 2 1 4 3 4 3 4 3 2 4 46
39 5 5 2 2 5 2 4 2 5 3 4 4 4 3 4 54
40 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 5 58
41 4 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 1 4 4 41
42 5 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 49
43 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 58
44 5 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 56
45 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 65
46 5 5 5 5 5 5 1 4 3 3 5 4 4 4 5 63
47 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 58
48 5 5 3 3 4 4 1 2 3 3 4 5 5 4 5 56
49 5 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 5 53
50 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 59
51 5 4 5 4 4 5 3 3 4 3 4 4 3 3 3 57
52 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 58
53 5 4 4 4 3 3 1 2 3 3 5 4 4 4 4 53
54 4 4 4 4 5 1 1 4 5 4 4 3 3 4 4 54
55 2 2 2 4 3 4 1 4 4 3 1 2 2 2 2 38
56 4 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 53
57 5 5 5 5 3 5 4 3 3 3 4 4 4 4 5 62
58 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 55
59 4 4 3 2 5 4 2 4 4 4 4 5 3 4 4 56
60 4 4 3 4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 55
61 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 57
62 5 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 57
63 5 5 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 4 3 51
64 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 64
65 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 59
66 5 3 4 4 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 57
67 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 54
68 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 64
69 4 3 2 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 2 2 48
70 4 4 4 4 5 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 54
71 5 4 4 3 4 4 5 3 3 4 3 4 3 4 4 57
72 5 5 4 4 5 4 3 4 3 3 5 3 4 4 4 60
73 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 58
74 5 5 5 5 5 3 3 4 5 3 5 4 5 5 5 67
75 5 4 4 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 53
76 5 5 5 5 5 5 3 5 5 2 5 5 3 5 5 68
77 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 2 5 4 4 60
78 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 50
79 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 5 5 61
80 2 2 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 49
81 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 63
82 5 5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 61
83 4 4 5 5 4 4 5 4 2 4 3 3 2 3 3 55
84 2 2 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 3 3 54
85 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 2 62
86 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 2 2 3 3 49
87 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 57
88 5 4 4 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 53
89 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 67
90 5 4 4 4 5 5 4 4 3 2 2 4 4 3 3 56
91 2 2 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3 3 4 54
92 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 70
93 2 3 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 58
94 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 51
95 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 3 2 4 59
96 5 4 5 4 5 4 5 4 3 3 4 4 2 2 5 59
97 4 2 2 3 4 2 2 2 2 4 3 3 1 4 4 42
98 5 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 49
99 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 57
100 5 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 55

Kesadaran Halal (X2)


No Butir Soal Total
1 2 3 4 5 6 7
1 3 4 3 4 4 4 5 27
2 2 5 5 5 2 4 4 27
3 2 4 4 5 5 5 4 29
4 3 3 5 4 4 4 5 28
5 4 3 4 4 5 3 4 27
6 2 3 5 4 4 3 4 25
7 2 2 4 4 4 4 4 24
8 3 3 4 4 5 4 4 27
9 2 2 5 4 1 4 5 23
10 3 4 4 4 3 4 4 26
11 3 3 5 5 5 3 5 29
12 4 4 5 3 5 3 5 29
13 4 4 5 4 5 4 5 31
14 4 4 5 4 4 4 5 30
15 3 4 5 5 5 5 5 32
16 3 5 5 4 5 3 4 29
17 3 3 5 5 5 5 5 31
18 3 3 5 5 5 3 4 28
19 3 3 4 4 4 4 5 27
20 4 4 5 5 4 5 5 32
21 4 5 5 5 5 4 4 32
22 3 4 5 5 4 5 5 31
23 3 4 5 4 5 4 5 30
24 4 3 5 4 4 4 4 28
25 3 4 5 5 5 4 5 31
26 4 5 5 5 5 4 4 32
27 4 1 4 5 5 5 5 29
28 3 3 5 4 5 5 5 30
29 3 3 4 4 4 4 4 26
30 3 4 5 4 4 4 5 29
31 3 3 4 4 3 3 4 24
32 3 4 4 4 4 3 5 27
33 3 3 4 5 4 3 4 26
34 3 5 5 5 5 3 4 30
35 3 3 5 4 4 4 4 27
36 3 3 5 5 5 5 5 31
37 3 3 4 4 3 3 1 21
38 2 2 2 5 5 5 4 25
39 2 3 5 5 5 4 4 28
40 2 3 4 4 4 4 5 26
41 3 2 3 4 4 3 2 21
42 3 3 5 4 4 5 4 28
43 4 4 5 5 4 4 5 31
44 2 3 5 4 5 2 5 26
45 3 5 4 4 3 4 4 27
46 4 5 5 5 5 4 5 33
47 4 4 4 4 4 3 4 27
48 3 2 4 4 4 3 4 24
49 2 3 5 4 5 4 4 27
50 3 4 4 4 4 4 4 27
51 5 4 5 5 4 5 4 32
52 4 4 5 5 5 5 5 33
53 4 5 5 4 5 4 5 32
54 3 3 4 4 4 3 4 25
55 2 4 4 4 4 4 4 26
56 3 3 4 3 4 4 4 25
57 5 5 4 4 5 5 5 33
58 3 3 4 4 4 3 4 25
59 3 3 4 5 4 3 5 27
60 3 2 3 4 4 4 4 24
61 3 3 5 4 4 4 4 27
62 4 3 4 4 4 3 4 26
63 3 4 4 4 3 3 5 26
64 3 4 4 5 4 4 4 28
65 4 4 5 4 4 4 5 30
66 4 3 5 4 1 4 5 26
67 3 5 5 4 5 4 4 30
68 3 4 5 4 3 4 5 28
69 2 4 2 4 2 4 2 20
70 3 3 4 4 4 3 4 25
71 3 2 4 4 4 3 4 24
72 4 4 4 4 5 5 5 31
73 3 3 5 4 4 4 4 27
74 4 4 4 4 4 4 4 28
75 3 4 5 4 4 4 4 28
76 4 5 3 5 5 5 5 32
77 5 4 5 5 5 4 4 32
78 5 4 4 4 4 5 5 31
79 5 5 5 4 4 5 5 33
80 3 4 4 5 4 3 4 27
81 4 5 4 5 5 4 5 32
82 4 4 4 4 5 4 3 28
83 5 5 5 5 5 5 5 35
84 4 4 4 3 4 3 3 25
85 5 5 4 4 4 5 4 31
86 3 3 2 3 3 3 3 20
87 3 4 2 4 4 3 4 24
88 4 4 4 4 4 4 4 28
80 5 4 5 5 5 5 4 33
90 5 4 5 3 5 4 3 29
91 3 3 4 4 5 5 5 29
92 5 5 5 4 5 5 5 34
93 4 4 4 4 4 4 4 28
94 4 4 3 4 4 3 3 25
95 3 4 4 4 4 4 4 27
96 5 4 4 4 5 5 5 32
97 3 2 3 4 4 3 2 21
98 3 3 5 4 4 5 4 28
99 4 4 5 5 4 4 5 31
100 2 3 5 4 5 2 5 26

Bahan Makanan (X3)


No Butir Soal Total
1 2 3 4 5 6
1 3 4 3 4 4 4 22
2 4 5 2 4 5 5 25
3 3 4 4 2 5 3 21
4 3 4 3 4 4 3 21
5 4 5 4 4 4 4 25
6 4 5 4 5 4 4 26
7 4 3 2 3 4 4 20
8 3 5 4 4 4 3 23
9 4 4 2 4 2 2 18
10 4 4 4 5 4 4 25
11 4 5 3 4 4 4 24
12 3 5 3 5 4 5 25
13 4 5 3 4 4 3 23
14 2 2 2 2 2 2 12
15 4 5 3 4 5 4 25
16 5 5 4 5 4 5 28
17 4 4 4 4 4 4 24
18 3 4 3 5 5 5 25
19 4 5 4 5 4 5 27
20 4 4 3 5 4 4 24
21 3 4 4 4 5 5 25
22 4 5 3 4 4 4 24
23 3 4 4 4 4 4 23
24 4 4 4 3 5 4 24
25 4 4 4 4 4 4 24
26 3 5 3 4 5 5 25
27 3 5 1 4 4 2 19
28 4 5 4 5 3 4 25
29 3 4 3 4 4 3 21
30 4 4 3 3 4 3 21
31 3 3 3 3 3 3 18
32 3 5 3 4 4 3 22
33 4 4 4 4 3 4 23
34 4 4 4 3 4 4 23
35 4 3 5 4 4 4 24
36 3 5 5 5 5 4 27
37 3 5 4 4 4 4 24
38 2 4 2 4 5 3 20
39 3 4 4 4 2 4 21
40 4 5 2 4 5 5 25
41 3 4 3 3 4 3 20
42 3 4 4 3 3 4 21
43 4 5 4 5 4 4 26
44 3 4 2 4 4 5 22
45 3 4 3 3 3 3 19
46 4 5 4 4 2 4 23
47 3 3 3 4 4 3 20
48 3 5 5 5 3 4 25
49 3 4 4 4 3 4 22
50 4 4 3 4 4 4 23
51 3 5 4 5 4 4 25
52 4 4 4 4 4 4 24
53 4 5 5 5 1 5 25
54 4 5 3 4 4 4 24
55 3 4 4 3 4 4 22
56 3 4 3 3 3 3 19
57 4 4 4 5 4 4 25
58 3 3 4 4 4 4 22
59 3 3 5 4 5 2 22
60 3 4 4 3 4 3 21
61 4 3 4 3 4 4 22
62 4 5 4 4 4 4 25
63 3 4 3 4 4 4 22
64 3 4 4 4 4 3 22
65 4 4 4 4 4 4 24
66 4 5 4 3 4 4 24
67 3 5 3 4 3 4 22
68 4 4 4 4 4 4 24
69 4 2 4 2 4 4 20
70 3 4 3 3 4 4 21
71 3 5 4 3 5 4 24
72 4 5 3 4 5 4 25
73 3 4 4 4 4 4 23
74 4 4 4 4 4 4 24
75 3 4 4 4 4 4 23
76 3 5 5 5 5 5 28
77 5 5 5 5 5 4 29
78 4 3 4 4 3 4 22
79 4 4 4 4 3 5 24
80 3 3 4 4 2 3 19
81 4 4 3 3 4 5 23
82 4 4 4 4 4 4 24
83 5 4 4 4 3 4 24
84 3 3 4 4 4 4 22
85 4 5 5 5 5 5 29
86 4 3 3 3 3 4 20
87 4 4 4 4 4 4 24
88 3 4 4 4 3 4 22
80 5 5 5 5 5 4 29
90 2 4 4 3 4 4 21
91 5 5 5 3 4 4 26
92 5 4 4 4 3 3 23
93 4 4 4 3 3 4 22
94 4 4 5 4 4 3 24
95 5 3 4 4 4 5 25
96 5 5 5 4 3 4 26
97 3 4 3 3 4 3 20
98 3 4 4 3 3 4 21
99 4 5 4 5 4 4 26
100 3 4 2 4 3 5 21
Minat Beli (Y)
No Butir Soal Total
1 2 3 4 5 6 7
1 5 4 3 4 5 4 4 29
2 5 2 4 4 5 5 5 30
3 5 3 3 4 5 5 4 29
4 4 4 4 5 3 5 4 29
5 4 4 4 5 4 4 4 29
6 5 4 3 5 4 4 5 30
7 4 4 4 4 4 4 4 28
8 5 4 4 5 5 5 4 32
9 4 5 4 4 4 4 4 29
10 4 4 4 4 5 5 5 31
11 5 5 4 4 4 4 4 30
12 4 4 4 4 4 5 4 29
13 5 5 5 5 5 5 4 34
14 5 4 4 5 5 5 4 32
15 5 4 4 5 5 5 5 33
16 5 4 4 5 5 5 4 32
17 5 4 4 5 4 5 5 32
18 5 5 4 5 4 5 5 33
19 5 4 4 5 5 5 4 32
20 4 5 4 5 5 5 5 33
21 4 4 4 5 4 5 5 31
22 5 5 4 5 4 5 5 33
23 5 4 4 4 5 4 4 30
24 4 4 4 4 4 4 4 28
25 5 3 4 5 4 5 4 30
26 5 4 5 5 5 5 5 34
27 5 4 5 4 4 5 4 31
28 5 5 3 5 5 5 5 33
29 4 4 4 4 4 4 4 28
30 5 5 4 5 4 4 4 31
31 4 4 4 4 4 3 4 27
32 4 4 4 5 4 5 5 31
33 5 5 5 5 4 4 4 32
34 4 4 4 5 4 4 4 29
35 4 5 5 4 4 4 4 30
36 5 5 5 5 5 5 3 33
37 5 4 4 4 4 5 4 30
38 5 5 4 4 4 4 4 30
39 4 4 4 4 4 4 5 29
40 5 4 4 4 4 4 4 29
41 4 4 4 3 3 4 3 25
42 5 3 4 5 4 4 4 29
43 4 4 4 5 4 5 4 30
44 4 4 4 4 5 5 5 31
45 5 5 5 5 5 4 3 32
46 5 5 5 5 5 5 4 34
47 4 4 4 4 4 4 4 28
48 5 5 4 5 5 4 4 32
49 5 4 4 5 5 5 4 32
50 4 5 4 4 4 4 5 30
51 4 5 4 5 5 4 5 32
52 4 4 4 5 5 5 4 31
53 5 5 5 5 4 5 4 33
54 5 3 5 5 5 5 4 32
55 3 4 4 4 4 4 4 27
56 4 4 4 4 4 4 4 28
57 4 4 4 4 4 5 5 30
58 4 4 4 4 4 4 4 28
59 5 3 4 4 5 5 4 30
60 4 4 4 4 4 4 4 28
61 4 4 4 4 4 4 4 28
62 4 4 4 5 4 4 4 29
63 4 4 4 4 4 4 4 28
64 4 5 5 5 5 4 4 32
65 4 4 4 5 4 4 4 29
66 5 4 4 5 5 4 4 31
67 4 5 5 5 4 5 4 32
68 3 4 5 5 5 5 4 31
69 2 4 4 4 4 4 4 26
70 4 4 4 4 4 4 4 28
71 5 4 4 4 4 4 4 29
72 5 5 4 5 5 3 5 32
73 4 4 5 5 4 4 4 30
74 4 3 5 5 4 5 5 31
75 4 4 4 4 4 4 4 28
76 5 5 5 5 5 5 5 35
77 5 5 4 4 5 5 5 33
78 4 3 4 4 5 4 4 28
79 4 5 4 4 5 5 5 32
80 4 4 4 4 4 4 4 28
81 5 4 5 4 4 4 4 30
82 4 4 5 5 4 4 4 30
83 5 5 5 5 4 5 4 33
84 5 5 4 4 4 4 4 30
85 5 5 5 5 5 5 5 35
86 4 3 3 4 4 4 4 26
87 4 4 4 5 4 4 4 29
88 3 3 4 4 5 5 4 28
80 5 5 4 5 5 5 4 33
90 4 4 4 4 4 4 5 29
91 5 4 5 5 5 5 4 33
92 5 4 4 5 5 5 5 33
93 5 5 4 4 4 5 5 32
94 4 4 5 4 4 4 5 30
95 5 4 4 5 5 5 5 33
96 5 4 5 5 5 4 5 33
97 4 4 4 3 3 4 3 25
98 5 3 4 5 4 4 4 29
99 4 4 4 5 4 5 4 30
100 4 4 4 4 5 5 5 31

Lampiran 4

Uji Validitas dan Reliabilitas Data.

X1 : Sertifikasi Halal

X1.13 X1.14 X1.15 TOTALX1

X1.1 Pearson Correlation .121 .145 .175 .415**

Sig. (2-tailed) .231 .149 .082 .000

N 100 100 100 100


X1.2 Pearson Correlation .320** .249* .320** .605**

Sig. (2-tailed) .001 .012 .001 .000

N 100 100 100 100

X1.3 Pearson Correlation .132 .176 .200* .632**

Sig. (2-tailed) .189 .080 .046 .000

N 100 100 100 100

X1.4 Pearson Correlation .178 .078 .034 .536**

Sig. (2-tailed) .076 .441 .739 .000

N 100 100 100 100

X1.5 Pearson Correlation .082 .102 .170 .454**

Sig. (2-tailed) .415 .315 .091 .000

N 100 100 100 100

X1.6 Pearson Correlation .134 .049 .158 .531**

Sig. (2-tailed) .184 .625 .117 .000

N 100 100 100 100

X1.7 Pearson Correlation .087 -.034 -.001 .479**

Sig. (2-tailed) .392 .735 .989 .000

N 100 100 100 100

X1.8 Pearson Correlation .140 .045 -.037 .473**

Sig. (2-tailed) .164 .655 .717 .000

N 100 100 100 100

X1.9 Pearson Correlation .290** .071 .051 .391**

Sig. (2-tailed) .003 .483 .615 .000

N 100 100 100 100

X1.10 Pearson Correlation .038 .051 -.016 .223*

Sig. (2-tailed) .705 .614 .878 .026


N 100 100 100 100

X1.11 Pearson Correlation .304** .338** .454** .628**

Sig. (2-tailed) .002 .001 .000 .000

N 100 100 100 100

X1.12 Pearson Correlation .434** .252* .374** .508**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .000 .000

N 100 100 100 100

X1.13 Pearson Correlation 1 .338** .256* .526**

Sig. (2-tailed) .001 .010 .000

N 100 100 100 100

X1.14 Pearson Correlation .338** 1 .457** .417**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000

N 100 100 100 100

X1.15 Pearson Correlation .256* .457** 1 .456**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .000

N 100 100 100 100

TOTALX1 Pearson Correlation .526** .417** .456** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.764 15
Kesadaran Halal (X2)
Correlations

X2.6 X2.7 TOTALX2

X2.1 Pearson Correlation .349** .152 .615**

Sig. (2-tailed) .000 .132 .000

N 100 100 100

X2.2 Pearson Correlation .229* .196 .620**

Sig. (2-tailed) .022 .051 .000

N 100 100 100

X2.3 Pearson Correlation .178 .441** .587**

Sig. (2-tailed) .076 .000 .000

N 100 100 100

X2.4 Pearson Correlation .286** .264** .471**

Sig. (2-tailed) .004 .008 .000

N 100 100 100

X2.5 Pearson Correlation .184 .233* .565**

Sig. (2-tailed) .067 .019 .000

N 100 100 100

X2.6 Pearson Correlation 1 .336** .616**

Sig. (2-tailed) .001 .000

N 100 100 100

X2.7 Pearson Correlation .336** 1 .629**

Sig. (2-tailed) .001 .000

N 100 100 100

TOTALX2 Pearson Correlation .616** .629** 1


Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.764 15

Bahan Makanan (X3)


Correlations

X3.6 TOTALX3

X3.1 Pearson Correlation .281** .560**

Sig. (2-tailed) .005 .000

N 100 100

X3.2 Pearson Correlation .279** .644**

Sig. (2-tailed) .005 .000

N 100 100

X3.3 Pearson Correlation .193 .549**

Sig. (2-tailed) .055 .000

N 100 100

X3.4 Pearson Correlation .353** .685**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100
X3.5 Pearson Correlation .185 .458**

Sig. (2-tailed) .065 .000

N 100 100

X3.6 Pearson Correlation 1 .637**

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

TOTALX3 Pearson Correlation .637** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.614 6

Minat Beli (Y)


Correlations

Y1.7 TOTALY

Y1.1 Pearson Correlation .081 .595**

Sig. (2-tailed) .423 .000

N 100 100

Y1.2 Pearson Correlation .078 .476**

Sig. (2-tailed) .440 .000

N 100 100
Y1.3 Pearson Correlation -.103 .433**

Sig. (2-tailed) .307 .000

N 100 100

Y1.4 Pearson Correlation .169 .680**

Sig. (2-tailed) .093 .000

N 100 100

Y1.5 Pearson Correlation .261** .628**

Sig. (2-tailed) .009 .000

N 100 100

Y1.6 Pearson Correlation .287** .594**

Sig. (2-tailed) .004 .000

N 100 100

Y1.7 Pearson Correlation 1 .447**

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

TOTALY Pearson Correlation .447** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.614 7

Lampiran 5
Uji Normalitas

Lampiran 6

Uji Multikoleniaritas

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 12.452 1.643 7.577 .000

SertifikasiHalal .121 .031 .331 3.967 .000


(X1)

KesadaranHalal .253 .056 .378 4.536 .000


(X2)
Bahan Makanan .173 .063 .211 2.734 .007
(X3)

a. Dependent Variable: Minat Beli

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

1 Sertifikasi .651 1.535


Halal (X1)

Kesadaran .655 1.526


Hakak (X2)

Bahan .761 1.314


Makanan
(X3)

a. Dependent Variable: Minat Beli

Lampiran 7

Uji Heteroskeditas

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .861 3 .287 .585 .626a

Residual 47.141 96 .491

Total 48.003 99

a. Predictors: (Constant), SertifikasiHalal,KesadaranHalal,BahanMakanan,


ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .861 3 .287 .585 .626a

Residual 47.141 96 .491

Total 48.003 99

a. Predictors: (Constant), SertifikasiHalal,KesadaranHalal,BahanMakanan,

b. Dependent Variable: ABS_RES

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1.195 .800 1.494 .138

SertifikasiHalal .004 .015 .038 .302 .763

KesadaranHalal .022 .027 .100 .802 .424

BahanMakanan -.036 .031 -.135 -1.168 .246

a. Dependent Variable: ABS_RES

Lampiran 8

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Standardized
Model Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 12.452 1.643 7.577 .000

SertifikasiHalal .121 .031 .331 3.967 .000

KesadaranHalal .253 .056 .378 4.536 .000

BahanMakanan .173 .063 .211 2.734 .007

a. Dependent Variable: Minat Beli

Lampiran 9

Uji Koefisiens Determinasi (R2)

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .751a .563 .550 1.440

a. Predictors: (Constant), SertifikasiHalal,KesadaranHalal,Bahan


Makanan

b. Dependent Variable: Minat Beli

Lampiran 10

Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12.452 1.643 7.577 .000
SertifikasiHalal .121 .031 .331 3.967 .000
KesadaranHalal .253 .056 .378 4.536 .000
BahanMakanan .173 .063 .211 2.734 .007
a. Dependent Variable: MinatBeli

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

1 Sertifikasi .651 1.535


Halal (X1)

Kesadaran .655 1.526


Hakak (X2)

Bahan .761 1.314


Makanan
(X3)

a. Dependent Variable: Minat Beli

Lampiran 11

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 256.810 3 85.603 41.300 .000a

Residual 198.980 96 2.073

Total 455.790 99

a. Predictors: (Constant), SertifikasiHalal,KesadaranHalal,Bahan Makanan


ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 256.810 3 85.603 41.300 .000a

Residual 198.980 96 2.073

Total 455.790 99

a. Predictors: (Constant), SertifikasiHalal,KesadaranHalal,Bahan Makanan

b. Dependent Variable: Minat Beli

Lampiran 12

Surat Riset ITERA

Anda mungkin juga menyukai