freedom),yang nilainya sama dengan jumlah kela fenotip di kurangi dengan satu. Dalam tabel, makin
kekanan nilai kemumgkinan itu makin menjauhi nilai 1,yang berarti bahwa data hasil percobaan yang di
peroleh itu tidak baik. Makin kekiri nilai kemungkinan makin mendekati 1 (100%),vang berarti bahwa
data percobaan yang di peroleh adalah baik.Apabila nilai x2 yang di dapat dari perhitungan terletak di
bawah kolom nilai kemungkinan 0,05 atau kurang (0,1 atau 0,01) itu berarti bahwa faktor kebetulan
hanya berpengaruh sebanyak 5% atu kurang,sehingga data percobaan yang di dapat di nyatakan buruk.
ABSTRAK
Pada tahun 1856-1863 Mendel melakukan percobaan dengan menyilangkan tanaman ercis
(Pisum sativum) keturunan(Filial) yang pertama yang didapatkan tersebut kemudian disilangkan
dengan sesamanya sehingga didapatkan Filial kedua Pada keturunan pertama tidak muncul
ercis keriput, sedangkan pada keturunan kedua lebih variatif sifatnya yaitu adanya ercis
keriput .jadi terdapat sifat yang dominan dan sifat resesif sifat yang dominan ialah sifat yang
hukum 2 mendel, percobaan ini dilakukan untuk melihat tentang gambaran kemungkinan gen
yang dibawa oleh gamet akan bertemu secara acak serta melakukan pengujian melalui
simulasi persilangan mengunakan kancing genetika yang dianggap sebagai gamet dan
mengunakan perlakukan yang berbeda-beda yaitu monohibrid dominan dan intermediet serta