(PSI 119)
MODUL 9
MOTIVASI
DISUSUN OLEH
AISYAH RATNANINGTYAS, M.PSI., PSIKOLOG
II. MATERI
Sebelum membahas lebih mendalam mengenai apa itu motivasi, bacalah ilustrasi
cerita di bawah ini:
a. Sumanto baru saja melakukan pembunuhan, dengan alasan balas dendam karena
sakit hati yang telah dipendamnya sejak lama
b. Alia belajar rajin dan tidak pernah absen, karena ingin lulus tepat waktu
c. Tono merasa sangat lapar dan pikirannya hanya pada makanan
d. Amir aktif dalam kegiatan kemahasiswaan karena ingin memiliki banyak teman
Dari ilustrasi cerita di atas, merupakan contoh beberapa MOTIVE, mulai dari yang
paling dasar sampai dengan yang kompleks dan berjangka panjang.
A. DEFINISI MOTIVASI
Secara taksonomi Motivasi berasal dari kata latin Movere (bergerak). Atau juga berasal
dari kata Motif yaitu LOKOMOTIF atau penggerak. Jadi, motivasi adalah kekuatan yang
menggerakkan seseorang untuk berperilaku, berpikir, dan merasa seperti apa yg dilakukan.
Secara umum, dapat didefinisikan sebagai kondisi internal yang menyebabkan seseorang
bertingkah laku. Dalam perspektif ini tingkah lakunya terarah (menunjuk pada pilihan
tingkah laku yang spesifik dari sejumlah tingkah laku yang mungkin muncul) dengan
intensitas (menunjuk pada sejumlah usaha seseorang untuk mencurahkan segalanya untuk
mengerjakan tugas. tertentu dan persistence (menunjuk pada keberlangsungan tingkah secara
terus menerus). Atau dengan kata lain, motivasi digambarkan sebagai sesuatu yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (internal & eksternal)
B. DIMENSI MOTIVASI
Motivasi mengandung 3 komponen penting yang saling berkaitan erat, yaitu :
1. Kebutuhan (Need)
C. FUNGSI MOTIVES
Motif memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1. Inferences (menyimpulkan)
Ciri terpenting dari motives adalah tidak dapat diobservasi langsung, dapat
disimpulkan dari apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan individu ke arah tujuan
tertentu. Individu belum tentu sadar akan motives yang ada di balik tingkah lakunya
2. Explanation (menjelaskan)
Apabila kesimpulan kita tentang motive benar, maka kita dapat menjelaskan tingkah
laku. Contoh : Mengapa si A kuliah di fakultas Psi ?. Biasanya tingkah laku dapat
2.Goal
1.Driving directed
State (Behavior)
(Kebutuhan)
3.Goal
(Tujuan)
E. MOTIVASI BIOLOGIS
Motivasi Biologis dibangkitkan oleh keadaan ketidaksembangan (disequilibrium),
diantaranya:
1. Di dalam tubuh (kondisi fisiologis), sehingga tubuh cenderung mempertahankan
keseimbangan (homeostatis) sehingga terjadi secara otomatis dan disertai dengan
tingkah laku termotivasi
2. Hormon tertentu, khususnya makhluk tingkat rendah.Misal : sexual drive
3. Sensory Stimuli (incentive), mis :bau makanan
a. Existense Need
IV. JAWABAN
1. Hierarki Kebutuhan Maslow dari yang paling dasar hingga yang paling atas,
diantaranya:
- Kebutuhan Fisiologis
- Kebutuhan Rasa Aman
- Kebutuhan Cinta Dan Kasih Sayang
- Kebutuhan Harga Diri
- Kebutuhan Aktualisasi Diri
2. 3 kebutuhan yang dikemukakan oleh Alderfer, yaitu:
- Existence : kebutuhan akan objek material
- Relatedness: kebutuhan untuk membagi pikiran dan perasaan orang lain, keinginan
untuk berkomunikasi dengan org lain yang dianggap penting dalam kehidupannya dan
mempunyai hubungan yang bermakna dengan keluarga, teman dan rekan kerja
DAFTAR PUSTAKA
5.