Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan

01
PENGANTAR PSIKOLOGI
MOTIVASI

PSIKOLOGI MOTIVASI
(MPS036)

Dr. Purnaning Dhyah Guritno, MSc

Magister Sains Psikologi


Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2021
SASARAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa memahami, mampu mengkaji dan mengimplementasikan


teori-teori motivasi dalam organisasi
RENCANA PEMBELAJARAN
SESI KOMPETENSI DASAR TOPIK
1 Memahami pentingnya kajian “motivasi” Pengantar: Psikologi motivasi
dalam psikologi, konstrak utama motivasi dan
Memahami pendekatan psikologi dalam
mengkaji motivasi
2 Memahami teori-teori insting dalam psikologi Kajian psikologi motivasi :
motivasi, kelemahan dan kelebihan teori Pendekatan biologi (Teori Insting)
insting
3 1. Memahami teori pembentukan emosional Kajian psikologi motivasi:
arousal, kondisi arousal dan hubungannya Pendekatan biologi (dan Teori
dengan kinerja Arousal dan Teori Mekanisme
2. Memahami regulasi rasa lapar, rasa haus, Regulasi tubuh)
perilaku seksual
4 Memahami teori awal konsep “Drives”, teori- Kajian psikologi motivasi:
teori “Drives”, permasalahan dan solusinya, Pendekatan Drives
hubungan Konsep “Drives” dan Emosi.
RENCANA PEMBELAJARAN
SESI KOMPETENSI DASAR TOPIK
5 Memahami perkembangan teori-teori awal Kajian psikologi motivasi:
tentang “Incentives”, Emosi Dasar terkait Pendekatan Drives, Incentives dan
dengan Incentives motivation, Learning (Teori Incentives)
teori-teori incentives motivasi
6 Memahami pengembangan kajian motivasi Kajian psikologi motivasi:
melalui pendekatan pembelajaran Pendekatan Drives, Incentives dan
Learning (Teori Learning)
7 Memahami latar belakang sejarah Kajian psikologi motivasi:
pendekatan kognitif dalam motivasi dan Pendekatan Kognitif
konsep kognitif dalam motivasi

8 Memahami Teori-teori Motivasi pendekatan Kajian psikologi motivasi:


Kognitif: Cognitive Consistency dan Teori-teori Kognitif (Cognitive
Expectancy-Value, Vroom VIE theory Consistency dan Expectancy-Value)
9 Memahami teori-teori motivasi pendekatan Kajian psikologi motivasi:
Kognitif: Social Motivation dan Attribution, Teori-teori Kognitif (Social
Korespondensi. Motivation and Attribution)
RENCANA PEMBELAJARAN
SESI KOMPETENSI DASAR TOPIK
10 Memahami teori motivasi: Carls Rogers Kajian psikologi motivasi:
“Positived Regard”, Abraham Maslow “Self- Pendekatan Kognitif (Competence
Actualization”, konsep “Competence dan and Control)
Personal Causation” (pengembangan teori
motivasi Carl Rogers dan Abraham Maslow)
ERG theory Alderfer
11 Memahami teori-teori motivasi dalam Kajian psikologi motivasi:
organisasi: (1972) Motivasi Manajer dan Karyawan
Mc Cleland Managerial Motivation, Herzberg
Two Factors Theory
12 Memahami teori motivasi dalam organisasi: Kajian psikologi motivasi:
Teori Penetapan Tujuan Locke Motivasi Karyawan
Teori Ekuitas Adam Review pendekatan dan teori
Mampu mengkaji keterkaitan teori-teori motivasi
motivasi
EVALUASI PEMBELAJARAN

Unsur yang dinilai Metode penilaian*) Skor Bobot


Maksimal Nilai
Pengetahuan dan Ujian tengah semester 100 20-30%
pemahaman (UTS)
Ujian akhir semester 100 30-40%
(UAS)
Ketrampilan Umum dan Tugas/Makalah 100 30-40%
Khusus
Sikap Keaktifan dan kreativitas 100 10-20%
diskusi dan kehadiran di
kelas
Total nilai 100%
PENGANTAR PSIKOLOGI MOTIVASI

SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiwa mampu:
1) Memahami latar belakang pentingnya kajian “motivasi” dalam
psikologi
(2) Mengetahui konstruksi utama motivasi
(3) Menguasai pendekatan (psikologi) dalam mengkaji motivasi
1. LATAR BELAKANG

PENTINGNYA MOTIVASI

 Motivasi dibutuhkan untuk mengembangkan


kompetensi, mengubah perilaku, meningkatkan
komitmen, mencapai tujuan dsb.
 Menerapkan ilmu tentang motivasi bermanfaat
untuk memotivasi karyawan, mendidik anak,
memotivasi murid, melatih atlit, konseling klien dsb
1. LATAR BELAKANG
PENTINGNYA MOTIVASI DALAM ORGANISASI
 Manusia mempunyai peran paling sentral dalam kehidupan organisasi.
Semua unsur organisasi baik tujuan, proses, sumberdaya manusia, sarana
prasarananya tergantung pada manusia yang menjalankannya 
Keberhasilan atau kegagalan organisasi mencapai tujuan ditentukan oleh
unsur manusia di dalamnya.
 Kinerja manusia dalam organisasi baik sebagai individu atau tim sangat
ditentukan oleh motivasi mereka
 Peran motivasi dalam organisasi:
 Karyawan yang bermotivasi menghasilkan kualitas kerja yang baik atas
kemauan sendiri
 Karyawan yang bermotivasi lebih produktif
 Karyawan lebih loyal terhadap organisasi
 Keluar masuk (turn over) karyawan lebih rendah
 Absensi karyawan lebih rendah
 Karyawan lebih nyaman dalam menyelesaikan pekerjaan
 Lebih mau menerima perubahan dalam organisasi
1. LATAR BELAKANG
PENDEKATAN MULTIDISIPLINER DALAM MEMAHAMI
MOTIVASI
 Kompleksitas manusia dengan berbagai kebutuhannya hanya mungkin
dipahami dengan pendekatan multidisipliner. Karena motivasi
mempunyai peran penting pada perilaku manusia, dalam
perkembangannya motivasi dipelajari dalam berbagai disiplin ilmu
meliputi:
- Politik
- Ekonomi
- Hukum
- Sosiologi
- Antropologi
- Psikologi
- Administrasi
 Psikologi sebagai ilmu yang menjelaskan, mengukur, memprediksi dan
mengubah perilaku manusia paling banyak mempelajari motivasi dan
aplikasinya
1. LATAR BELAKANG

PSIKOLOGI MOTIVASI
Psikologi motivasi merupakan sebuah studi tentang bagaimana
variabel-variabel biologis, psikologis, dan lingkungan
berkontribusi pada motivasi.
Psikologi motivasi mempelajari apa kontribusi badan dan otak
pada motivasi, apa kontribusi proses mental, dan bagaimana
insentif material, tujuan dan representasi mentalnya memotivasi
individu (Souders, Beata, 2021)
2. PENGERTIAN MOTIVASI

MOTIVASI
 Definisi klasik MOTIVASI: Proses internal yang mendorong,
mengarahkan dan melestarikan perilaku (Reeve, 2016)

 Konstruk hipotetis yang digunakan untuk menjelaskan keinginan, arah,


intensitas dan keajegan perilaku yang diarahkan oleh tujuan (Good Thomas
L. & Bropy, Jere E dalam Herminarto, S & Uno, Hamzah B, 2012)

 Motivasi adalah konsep yang digunakan untuk mendeskripsikan kekuatan


bertindak atas atau dalam diri organisme untuk memulai atau mengarahkan
perilaku. Konsep motivasi juga digunakan untuk menjelaskan perbedaan
intesitas perilaku (makin tinggi intensitas makin tinggi tingkat motivasi).
Konsep motivasi juga menunjukkan arah perilaku (jika lapar seseorang akan
mengarahkan perilakunya untuk mencari makanan) (Petri, Hebert L, 1981)
3. KONSTRAK UTAMA MOTIVASI
Pemahaman terhadap konstrak utama dalam teori-teori motivasi berguna untuk
membandingkan berbagai teori karena teori berbeda dari sisi cara konstrak ditangani

• Adanya sumber energi yang mendorong perilaku


• Sebagian ahli berpendapat sumber energi bersifat
ENERGI umum, sebagian berpendapat bersifat spesifik, sebagian
lainnya tidak mementingkan sumber energi

• Mekanisme motivasi telah terprogram dalam organisme:


• 1. pendekatan insting – akumulasi energi mengarahkan
pada situasi termotivasi, perilaku terprogram terjadi
HEREDITAS untuk mengurangi kondisi tersebut.
• 2. pendekatan pemantauan oleh sirkuit dalam otak –
aktivasi sirkuit dalam otak diturunkan atau dipelajari
• Clark Hull (1940an) ada saling hubungan antara
pembelajaran dan motivasi dalam memunculkan perilaku
• Ahli teori lebih baru: pentingnya peran insentif dalam
PEMBELAJARAN mengontrol perilaku yang berorientasi tujuan
• Beberapa motif dipelajari melalui observasi (proses
modeling). Proses ini kemungkinan menjadi dasar
sebagian besar perilaku manusaia
3. KONSTRAK UTAMA MOTIVASI

• Interaksi dengan orang lain bisa memotivasi individu


untuk mengikuti kelompok atau apa yang diperintahkan
INTERAKSI • Kehadiran orang lain dapat mengubah motivasi
SOSIAL sehingga berperngaruh besar pada perilaku (misal
dapat mengurangi motivasi untuk membantu
seseorang dalam situasi darurat).

• Peran proses kognitif dalam motivasi telah lebih


PROSES banyak diketahui
• Jenis informasi yang kita “masukkan” dan cara
KOGNITIF informasi diproses mempunyai pengaruh penting pada
perilaku

• Riset telah menemukan adanya mekanisme yang


memonitor kondisi organisme dan yang memicu
AKTIVASI motivasi pada saat badan dalam kondisi tidak
MOTIVASI seimbang. Perut berbunyi atau leher kering adalah
tanda yang memberitahu seseorang ia sedang lapar
atau haus.
3. KONSTRAK UTAMA MOTIVASI
• Tujuan dari motivasi pada umumnya adalah menjaga tingkatan
optimal dari berbagai kondisi badan. Jika badan meyimpang jauh
HOMEOSTASIS dari kondisi optimal sirkuit motivasional dipicu oleh reseptor
yang memantau kondisi ini dan seseorang akan bertindak untuk
mengotimalkan kembali kondisi badan

• Penjelasan paling tua dari perilaku motivasional adalah


hedonisme yang berasumsi manusia dimotivasi oleh kesenangan
dan kesakitan. Manusia belajar dari pengalaman untuk
HEDONISME mendekati hal-hal yang menyenangkan dan menghidari hal yang
menyakitkan
• Konsep ini tidak dapat menjelaskan perilaku merusak/menyakiti
diri

• Pendekatan terhadap motivasi berdasarkan ide bahwa manusia


termotivasi untuk mencapai potensinya secara penuh baik
secara fisiologis maupun psikologis
MOTIVASI • Salah satu aspek motivasi tumbuh adalh kebutuhan mengontrol
TUMBUH atau memberi efek pada lingkungan
• Manusia termotivasi secara kuat untuk menguji dan
memperbaiki kapasitasnya.
4. PENDEKATAN DALAM KAJIAN MOTIVASI

• Insting
BIOLOGIS • Mekanisme Fisiologis
Kegairahan/arousal

• Teori Dorongan (Drives)


DORONGAN, INSENTIF, • Motivasi Insentif
PEMBELAJARAN • Motivasi melalui Pembelajaran

• Konsistensi Kognitif dan


Pendekatan Harapan – Nilai
KOGNITIF • Motivasi Sosial
• Kompetensi dan Kontrol

(Petri, Hebert L, 1981)


5. TEORI-TEORI MOTIVASI

• Contoh:
TEORI ISI/CONTENT • Teori Maslow- Hirarkhi
kebutuhan, Teori Alderfer- ERG
THEORIES theory, McClelland-
Achievement motivation theory,
(menjelaskan apa itu Herzberg: Teori dua faktor
• Menjelaskan apa yang yang
motivasi) memotivasi orang, membahas
faktor-faktor khusus seperti
kebutuhan dan tujuan
• Contoh:
PROSES/PROCESS • Teori Penguatan Skinner, Teori
Harapan Victor Vroom, Teori
THEORY Ekuitas Adam, Teori Penetapan
Tujuan Locke to explain how
(menjelaskan motivation occurs and how our
bagaimana motivasi motives change over time.
• Menjelaskan bagaimana motivasi
terjadi) terjadi dan bagaimana motif
berubah sepanjang waktu
REFERENSI

 Herminarto, S & Uno, Hamzah B, 2020. Teori Motivasi dan


Aplikasinya dalam Penelitian. Yogyakarta: UNY Press
 Petri, Herbert L. (1981). Motivation: Theory & Research.
California: Wadsworth, Inc.
 Sondang P, Siagian. 2018. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Cet
4. Jakarta: Rineka Cipta.
 Souder, Beata.2021. 20 Most Popular Theories of Motivation
in Psychology.https://positivepsychology.com/motivation-
theories-psychology/
HAPPY LEARNING
Purnaning Dhyah Guritno

Anda mungkin juga menyukai