Anda di halaman 1dari 28

EMOSI DAN MOTIVASI

SERTA HUBUNGANNYA DENGAN


TINGKAH LAKU MANUSIA.

ANDHIKA ANGGAWIRA., M.Psi


LET’S SEE THE VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=veZOrXVHf7U

https://www.youtube.com/watch?v=X9CqElNnyVY

https://www.youtube.com/watch?v=uVKgeyCSxBI
EMOSI

Emosi adalah istilah yang digunakan untuk keadaan mental dan fisiologis
yang berhubungan dengan beragam perasaan, pikiran, dan perilaku.
Emosi adalah pengalaman yang bersifat subjektif, atau dialami berdasarkan
sudut pandang individu.
Emosi berhubungan dengan konsep psikologi lain seperti suasana hati,
temperamen, dan kepribadian.
AFEKSI (PERASAAN)
PERBEDAAN PERASAAN DENGAN
EMOSI
4 KOMPONEN EMOSI

Stimulus - yg mendorong reaksi


Perasaaan – pengalaman yg disadari baik
positif atau negatif yang membuat kita
menjadi awas
Rangsangan fisiologis – respon tubuh
Respon perilaku – tindakan yang dilakukan
TEORI -TEORI EMOSI

1. Logika Umum ( common sense )


2. Teori James-Lange
3. Teori Cannon-Bard
4. Teori 2 Faktor Schacter-Singer
5. Facial Feedback Hypothesis
6. Lazarus’ Cognitive Theory
1. COMMON SENSE
Stimulus mendorong emosi menghasilkan
perasaan emosi, dan kemudian perasaan ini
menghasilkan perubahan fisiologis dan perilaku.

Takut
2. TEORI JAMES-LANGE
Stimulus memprovokasi emosi secara langsung utk
menghasilkan perubahan fisiologis dan perilaku, dan
kemudian peristiwa ini menghasilkan perasaan
emosi.

Takut
3. TEORI CANNON-BARD

Stimulus memprovokasi emosi mengaktifkan pusat


otak yang disebut "thalamus", yang secara
bersamaan mengirimkan pesan ke korteks,
menghasilkan perasaan emosi, untuk organ, gairah,
dan otot rangka, dan perilaku

Takut
4. TEORI 2 FAKTOR SCHACTER-SINGER
Kita memiliki perasaan emosi ketika ada dua faktor yang
hadir yaitu: kita secara dibangkitkan secara fisiologis, dan
kita menafsirkan suau emosi tertentu didasarkan pada
situasi yg dihadapi
“Hii.. Anjingnya galak”

Takut
5. FACIAL FEEDBACK 6. Lazarus’ Cognitive
HYPOTHESIS Theory

Otot-otot wajah
mengirim pesan ke otak Berdasarkan
bahwa keduanya "penilaian kognitif",
mengidentifikasi emosi kita memutuskan jika
yang kita rasakan dan
mengintensifkan itu situasi positif,
negatif, atau netral.
Sebuah penilaian
positif atau negatif
memicu gairah baik
fisiologis dan rasa
emosi
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
7 EKSPRESI EMOSI UNIVERSAL
EKPRESI EMOSI
MOTIVASI

Dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan.


Motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau
melaksanakan sesuatu.
Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang
mendorong perilaku kearah tercapainya suatu tujuan.
CERITA TENTANG MOTIVASI
Apa itu “motivasi”? Ditinjau dari etimologinya, “motivasi” berasal
dari kata Latin motivus atau motum yang berarti menggerakkan
atau memindahkan. Dari asal-usul kata ini, Lorens Bagus, dalam
Kamus Filsafat, mengartikan motivasi atau motif sebagai
dorongan sadar dari suatu tindakan untuk merumuskan
kebutuhan-kebutuhan tertentu manusia. Motivasi memainkan
peranan penting dalam menilai tindakan manusia, karena pada
motif-motif itulah terkandung arti subyektif dari tindakan tertentu
bagi orang tertentu.

Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang


dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam
melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri
individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu
(motivasi ekstrinsik).
Motivasi tidak dapat dilepaskan dari adanya motiv, yaitu suatu kondisi yang
menyebabkan atau menimbulkan perilaku
tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut
KLASIFIKASI MOTIVE

Berdasarkan asalnya:
1. Motive dasar/primer/drive/need: motive yang dibawa sejak
lahir. Berhubungan dengan kelangsungan hidup individu dan
erat hubungannya dengan kebutuhan biologis, misal: makan,
minum, hubungan seksual.
2. Motive yang dipelajari/sekunder/psikologis: motive yang
dipelajari dari lingkungannya, misal: motif untuk mentaati
sopan santun, bergaul,
Akibat motive yang dipelajari:
 Tujuan menjadi lebih khusus
 Motive dapat digabung menjadi lebih kompleks
 Cara untuk mencapai tujuan dapat berubah menjadi tujuan itu sendiri
 Stimulus yang baru mampu membangkitkan suatu motive
KLASIFIKASI
BERDASARKAN
TERJADINYA
1. Motive intrinsik: motive yang timbul dari dalam diri seseorang tanpa ada
pengaruh dari luar. Misal: siswa belajar karena ingin pandai.
2. Motive ekstrinsik: motive yang timbul karena pengaruh dari luar. Misal:
belajar karena disuruh
TEORI MOTIVASI
HUBUNGAN MOTIVASI DAN EMOSI
DALAM TINGKAH LAKU MANUSIA

• merupakan dua proses yang sama Yaitu lahirnya dari dalam diri
manusia itu sendiri yang ditunjukkan secara tingkah laku.
• kegembiraan dan rasa bahagia dirujuk kepada emosi dan juga rasa
berpuas hati dengan kehidupan yang dikira sebagai kesejahteraan
kehidupan.
• kerja, keluarga, keUangan dan hubungan sosial yang ditampilkan
merupakan hubungan yang padu antara motivasi dan emosi adalah
mencakup kepuasan manusia dalam dominasi yang berbeda.
• motivasi dan emosi menunjukkan proses ini saling melengkapi dalam
diri manusia sebagai cara manusia mencapai kehendak, keperluan, dan
desakan dalam kehidupan yang ditampilkan dalam bentuk tingkah laku
daripada menunjukkan emosi
• Emosi dan motivasi adalah dua fitur psikologis yang berhubungan.
Motivasi merangsang seseorang untuk bertindak mencapai tujuan,
sedangkan emosi timbul dari dorongan atau tindakan tersebut.
PERTANYAAN

Jelaskan Definisi emosi menurut para ahli (minimal 3 ahli) dan tuliskan
kesimpulan anda
Jelaskan Definisi motivasi menurut para ahli dan tuliskan kesimpulan anda
Jelaskan teori-teori motivasi
Jelaskan teori-teori emosi
Jelaskan hubungan antara perilaku manusia dengan motivasi dan emosi

Anda mungkin juga menyukai