Oleh :
Kelompok 7
Dosen Pembimbing :
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
“Motivasi dan Emosi”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sosiologi dan Antropologi psikologi di Universitas Bina Darma Palembang.
Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga tepat waktu. Dan
tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada bpk. Nuzeb Almigo, S.Psi., M.Sc., Ph.d selaku
dosen pengampuh mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Psikologi.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada
pembaca umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu berasal dari kata “psyche” yangartinya
jiwa, roh, sukma, atma atau nafas hidup dan “logos” yang artinya ilmu atau studi. Jadi secara
etimologis (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yangmempelajari tentang jiwa, baik
mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupunlatar belakanya.
Emosi adalah respon yang dirasakan setiap individu dikarenakan rangsangan baik dari
faktor luar dan dalam diri setiap individu. Bentuk-bentuk dari emosi yang sering dirasakan
oleh setiap individu tersebut antara lain adalah senang, sedih, marah, kecewa dan lain
sebagainya. Emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan
psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak (Goleman, 2007).
Motivasi adalah kekuatan yang menggerakkan seseorang untuk berperilaku, berpikir, dan
merasa seperti yang mereka lakukan. Perilaku yang termotivasi diberi kekuatan, diarahkan,
dan dipertahankan. Para psikolog telah mengajukan serangkaian teori mengenai mengapa
organisme termotivasi untuk melakukan apa yang mereka lakukan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
A. Motivasi
Motivasi merupakan suatu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan
atau mencapai suatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan
untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi
adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan (Majid, 2013: 308).
Motivasi menurut pakar psikologi didevinisikan sebagai proses internal yang
mengaktifkan, menuntun, dan mempertahankan perilaku dari waktu- kewaktu. (
Dari beberapa pengertian motivasi yang dikemukakan para ahli di atas penulis dapat
menyimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang
untuk melaksanakan sesuatu guna mencapai tujuan yang diinginkan.
B. Emosi
Emosi adalah respon yang dirasakan setiap individu dikarenakan rangsangan baik dari
faktor luar dan dalam diri setiap individu. Bentuk-bentuk dari emosi yang sering
dirasakan oleh setiap individu tersebut antara lain adalah senang, sedih, marah, kecewa
dan lain sebagainya. Emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan
biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak (Goleman,
2007).
Regulasi emosi adalah strategi yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar untuk
mempertahankan, memperkuat atau mengurangi satu atau lebih aspek dari respon emosi
yaitu pengalaman emosi dan perilaku. Seseorang yang memiliki regulasi emosi dapat
mempertahankan atau meningkatkan emosi yang dirasakannya baik positif maupun
negatif. Selain itu, seseorang juga dapat mengurangi emosinya baik positif maupun
negatif (Gross, 2008).
dorongan dari dalam dirinya sendiri. Motivasi yang datang dari luar itu bermacam
macam, bisa berupa pujian, ganjaran, atau hukuman. Jika seseorang yang tindakannya
tidak memiliki dorongan dari dalam dirinya sendiri, dorongan dari luar dirinya
merupakan motivasi ekstrinsik yang sangat diharapkan. Oleh karena itu, motivasi
ekstrinsik diperlukan jika motivasi intrinsik tidak ada dalam dirinya. Motivasi ekstrinsik
bisa diberikan oleh orang tua, guru, teman dan lainnya. Motivasi intrinsik merupakan
motivasi yang paling penting untuk mendorong seseorang dalam melakukan aktivitas
belajar, motivasi ini juga diperlukan untuk memantapkan motivasi yang ada dalam
dirinya (Husaini, Rusdiana dkk : 2015). Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpul