Anda di halaman 1dari 29

Emosi

Dan Implementasinya
DEFINISI
• Emosi keadaan perasaan (atau
AFEKSI ) yang termasuk pola
kognitif, FISIOLOGIS, dan reaksi
perilaku terhadap suatu peristiwa
Sifat Dasar Emosi
1. Emosi dipicu oleh stimulus yang
datang dari internal maupun eksternal
2. Respon emosional merupakan hasil
dari penilaian kita terhadap stimulus
3. Tubuh kita menanggapi penilaian kita
secara fisiologis
4. Emosi termasuk kecenderungan
perilaku
Komponen Emosi

Physiological
Responses

Eliciting Cognitive Instrumental


Stimuli Appraisal Behaviors

Expressive
Behaviors
Eliciting Stimulus
• Stimulus yang datang dari luar
maupun dari dalam yang berasal dari
penilaian kognitif dan respon
emosional
Komponen Kognitif
• Kognitif (pikiran, gambaran, ingatan,
interpretasi)
termasuk dalam setiap aspek
emosi
• Penilaian kognitif
interpretasi dan pemaknaan yang
melekat pada sensori stimulus
• Budaya & penilaian
emosi hampir sama pada setiap
budaya
Komponen Fisiologis
• Struktur otak & Neurotransmiter
• Aktivasi Hemispheric & Emosi
• Autonomic & Proses Hormonal
Komponen Perilaku
• Perilaku Ekspresif
• Evolusi & Ekspresi Emosional
• Ekspresi wajah emosi
• Cultural display rules
• Perilaku instrumental
Teori-teori Emosi
• The James-Lange Somatic Theory
reaksi tubuh kita menentukan emosi
subjektif apa yang kita alami
 kita sedih karena kita menangis, kita
takut karena badan kita gemetar
Teori-teori Emosi
• The Cannon-Bard Theory
pengalaman emosi subjektif dan reaksi
fisiologis tidak saling mempengaruhi
tetapi merupakan respon mandiri
terhadap situasi yang menimbulkan
emosi
lihat beruang, otak reaksi stimulasi
fisik & ekspresi emosi
Teori Emosi…
• The Role of Autonomic Feedback
timbulnya feedback dari tubuh
diperlukan untuk mengungkapkan
emosi dengan kuat
• The Role of Expressive Behaviors
sensory input merupakan rute
pertama pada area subcortical otak
yang mengontrol gerakan wajah
• Cognitive-Affective Theories
• Cognitive-Affective Theories
bagaimana kognisi dan respon
fisiologis saling berinteraksi
Kebahagiaan
• Kebahagiaan bagian dari
kesejahteraan subjektif
• Kesejahteraan subjektif respon
emosional seseorang dan derajat
kepuasannya dengan bermacam
aspek dalam kehidupannya (Diener &
Seligman,2002)
Penyebab Bahagia???
• Kepribadian/sisi-sisi pribadi
seseorang
– Kesehatan - kebijaksanaan
– Keuangan - pemaknaan
• Proses psikologis
– Menerima diri apa adanya
– Membandingkan dengan yang di
bawahnya
– Membandingkan dengan yang di
atasnya
Motivation
Perspective of Motivation
• Motivation
– Adl. Proses yang mempengaruhi tujuan,
keteguhan, dan mempengaruhi perilaku
yang ingin dituju.
• Motivasi terdiri dari:
– Ekternal: dari luar diri, untuk
mendapatkan hadiah/ menghindari
hukuman.
– Internal: Dari dalam diri
• Insting: karakteristik umum yang ada
pada semua organisme, yang otomatis
keluar merespon pada saat ada stimulus
tertentu.
• Homeostatis: Keadaan diri secara
seimbang (equilibrium)
• Drive: Dorongan internal yang memotivasi
organisme untuk berperilaku dalam
mengurangi ketegangan.
EQULIBRIUM
CONTROL CENTER

SENSOR RESPONSE SYSTEM

INTERNAL STATE
• Insentif: Stimulus dari luar
(lingkungan) yang mendorong
menuju tujuan.
• Ekspektasi x Value theory
(Brehm&Self, 1989)
– Menerangkan mengapa dengan insentif
yang sama, dapat memotivasi
sekelompok orang tertentu, tapi tidak
untuk yang lain.
Psychodynamics and Humanistic
• Freud (Psikodinamika):
– motivasi berasal dari insting (energi
ketidaksadaran) dan juga seksual.
• Maslow (Humanistik):
– need hierarchy yang berbentuk piramida
dengan kebutuhan dasar kebutuhan
biologis menuju aktualisasi diri.
– Jika kebutuhan dasar kita sudah
terpenuhi maka kita akan berusaha
memenuhi kebutuhan kita berikutnya.
Need Hierarchy
aktualisasi

aesthetic needs

cognitive needs

esteem needs

belongliness and love needs

safety needs

physological needs
• Physiological needs, safety needs,
belongingness & love needs, esteem
needs  basic needs

• Cognitive needs, aesthetic needs,


dan aktualisasi  meta needs
Hunger and Weight
Regulation
• Untuk menjaga homeostatis, secara
metabolisme akan memberi sinyal ketika
merasa lapar.
• Perubahan yang terjadi pada glukosa
memberikan sinyal untuk merasa lapar.
• Selama makan, hormon (cholecystokinin)
memberikan sinyal pada otak untuk
berhenti makan.
• Hypotalamus punya peranan penting disini
Obesities, Dieting and
weight Loss
• Obesitas:
– berat badan yang ekstrim, diukur
dengan BMI (Body Mass Index)
– Dapat menyebabkan gangguan medis,
stress (pengaruh lingk. Sosial)
• Diet
– Proses menurunkan berat badan, dan
sebagian besar dilakukan remaja putri.
– Pada sebagian orang  eating disorder
Eating disorder:
Anorexia nervousa & Bulimia
• 90% anoreksia dan bulimia adalah wanita
• Anorexia nervousa:
– Ketakutan menjadi gemuk dg membatasi
makan, lebih memilih untuk kelaparan
– Menstruasi berhenti, tulang keropos, stress
• Bulimia:
– Ketakutan menjadi gemuk dg. Makan banyak,
dan memuntahkannya lagi.
– Berat normal, gigi jelek, masalah pencernaan
Motivasi berprestasi
• Kebutuhan berprestasi (need for
achievement) yaitu keinginan positif untuk
menyelesaikan dan melengkapi tugas
dengan standar yang luar biasa.
• McClelland dan Atkinson mengatakan
bahwa tingkah laku untuk berprestasi
berasal dari orientasi positif (motif untuk
sukses) dan orientasi negatif (motif untuk
gagal).
• Achievement Goal Theory memfokuskan pada
kerangka dimana sukses didefinisikan sebagai
individu itu sendiri dan situasi pencapaian
prestasi itu sendiri.
• Pada level individu teori ini tertarik pada orientasi
pencapaian tujuan yang dimiliki oleh individu. Hal
ini dibedakan antara mastery orientation dan ego
orientation.
• Pada level situasi teori ini memfokuskan pada
motivational climate.
• Pengasuhan pada masa anak dan faktor budaya
mempengaruhi pertumbuhan dan ekspresi
pencapaian motivasi.
Motivational Conflict
• Motivasi tujuan mungkin bertentangan satu
sama lain.
• Approach-approach conflict terjadi ketika
seseorang memilih diantara dua alternatif
ketertarikan, dimana avoidance-avoidance
conflict meliputi pemilihan diantara dua
alternatif yang tidak diinginkan.
• Approach-avoidance conflict terjadi ketika
kita tertarik dan ingin mengulangi tujuan
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai