MAKUL PSIKOLOKGI
PERTEMUAN 1
BIOPSIKOLOGI
BIOLOGI
Asal kata
• Biologi : ilmu pengetahuan tentang sesuatu yang hidup termasuk hewan dan tumbuhan
serta fungsinya dalam kehidupan. Objek kajian biologi tidak hanya terbatas pada hewan
serta tumbuhan namun juga termasuk manusia
PSIKOLOGI
Asal Kata
• Psikologi : Ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan proses mentalnya
Psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku-studi ilmiah tentang semua kegiatan yang
jelas dari manusia serta semua proses internal yang diduga mendasarinya (misalnya :
belajar, memori, motivasi, persepsi, dan emosi)
Hubungan antara Biologi dan Psikologi
• Biologi dan Psikologi mengkaji aspek yang berbeda dari obyek yang sama
yaitu manusia.
PRILAKU MANUSIA
Perilaku adalah cara bertindak yang menunjukkan tingkah laku seseorang dan merupakan
hasil kombinasi antara pengembangan anatomis, fisiologis dan psikologis.
Sedangkan Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi/dan genetika. Perilaku
seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh,
dan perilaku menyimpang.
Komponen Kognitif merupakan aspek intelektual yang berkaitan denga napa yang
diketahui manusia
Komponen Konatif adalah aspek volisional yang berhubungan dengan kebiasaan dan
kemauan bertindak
PERTEMUAN KE-3
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temparmen seseorang. Sikap
perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika di
hadapan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan prilaku yang baku,
atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Pengertian Pengembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian berarti kemauan diri sendiri untuk menata aspek internal diri atau
sikap batin, dan aspek perilaku eksternal diri, yaitu cara seseorang menampilkan diri atau
tampak sisi luar diri di persepsi orang lain.
3. Ada keengganan untuk menelaah diri sendiri ( takut menerima kenyataan karena
memiliki kekurangan / kelemahan );
4. Orang yang usianya sudah tua tidak melihat bahwa kearifan dan kebijaksanaan bisa
dicapai
PERTEMUAN KE-4
SENSORIMOTOR
Pengertian Sensorikmotor
Diibaratkan sebuah perusahaan besar yang efisien yang dikendalikan oleh perintah-
perintah yang turun kebawah melalui tingkatan-tingkatan hierarki (berjenjang) dari
yang paling tinggi yaitu presdir ke tingkat terendah yaitu pekerja.
Komponen terdiri dari reseptor sensorik pada sendi dan jaringan lunak yang mengirim
sinyal ke otak melalui jalur saraf.
3 PRINSIP FUNGSI SENSORIMOTOR
PERTEMUAN KE-5
I. PERSEPSI
A. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah proses aplikasi pengetahuan sebelumnya untuk
memperoleh/mengumpulkan dan menginterpretasikan stimulus yang ditangkap panca indera
(sensory register).
B. Tahap-tahap Persepsi
1. Tahap pertama
Merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik,
merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.
2. Tahap kedua
Merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya
stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf sensoris.
3. Tahap ketiga
Merupakan tahap yang dikenal dengan proses psikologik, merupakan proses timbulnya
kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
4. Tahap keempat
Merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan
perilaku.
D. BENTUK-BENTUK PERSEPSI
1. Persepsi visual
Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan.Persepsi ini adalah persepsi yang
paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi dan balita untuk memahami
dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum,
sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari.
2. Persepsi auditori
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
3. Persepsi perabaan
Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
4. Persepsi penciuman
Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
5. Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
II. MOTIVASI
A. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah semua hal verbal, fisik atau psikologis yang membuat seseorang melakukan
sesuatu dengan respon dan juga merupakan proses psikologis yang mencerminkan interaksi
antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
B. Proses Motivasi
1. Tahap pertama, keadaan yang mendorong, yang biasa disebut drive. Istilah drive sering
digunakan saat keadaan motif memiliki dasar biologis atau fisiologis. Drive dipandang
sebagai pendorong seseorang untuk bertindak. Drive dapat muncul bila organisme
kekurangan sesuatu atau memiliki kebutuhan. Drive juga bisa muncul bila ada stimulus
dari lingkungan.
2. Tahap kedua, tingkah laku, yang ditimbulkan oleh karena adanya Drive. Sebagai contoh
rasa lapar mendorong manusia untuk mencari makanan. Cepat atau lambat, bila tingkah
laku itu berhasil, maka kebutuhan maupun drive akan berkurang. Dengan perkataan lain,
tingkah laku pencarian makanan oleh manusia, merupakan alat untuk mendapatkan
makanan dan mengurangi dorongan lapar.
3. Tahap ketiga, tingkah laku manusia diarahkan pada tahap ketiga dari siklus motifasional,
yaitu mencapai tujuan. Contoh siklus motivasi ini adalah pada rasa haus.
Motivasi ini bersifat instrinktif dan tidak dipelajari. Sering disebut sebagai drive atau
dorongan. Motivasi yang tergolong drive, yaitu dorongan fisiologis (kebutuhan organis) dan
dorongan umum (lingkungan).
2. Motivasi Sekunder.
Motivasi ini berkembang dalam diri individu karena pengalaman dan dipelajari. Contoh:
rasa takut yang dipelajari, motif sosial, motif yang ditujukan kepada obyek atau tujuan
tertentu di sekitar individu, maksud dan aspirasi atau cita-cita serta motif berprestasi.