Anda di halaman 1dari 4

1.

PENDAHULUAN

Proses perkembangan jiwa tidak harus dipahami sebagai perkembangan fungsi-fungsi

yang tidak saling mempengaruhi satu sama lain, melainkan sebagai perwujudan dari suatu

rencana, di mana kekuatan jasmani dan rohani dalam struktur yang berurutan memperoleh

pelajaran atau latihan yang penting untuk pembentukan yang tepat.

Psikologis adalah suatu proses yang terjadi dalam kejiwaan manusia ketika menghadapi

dan menyelesaikan konflik, mencakup persepsi, sikap dan perilaku. Proses mental dapat

dipahami sebagai kondisi / gejala yang terjadi dalam diri individu yang menjadi motor

penggerak perilaku manusia. Psikis adalah kemampuan individu dalam menerima,

mengelola, merespon informasi. Proses psikis dalam dilihat berdasar pada gelaja kognitif,

gejala emosi dan gejala konasi

Perilaku manusia dapat dibedakan antara perilaku refleksif dan perilaku non refleksif.

Perilaku refleksif merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi secara spontan (tanpa

dipikir) terhadap stimulus yang mengenai organisme tersebut.

Pada umumnya proses stimulus awalnya dimulai dari alat indera merupakan proses

kealaman atau proses fisik kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran

sehingga individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang

diraba. Proses yang terjadi di dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut

sebagai proses psikologis.

2. PEMBAHASAN

a. Proses Psikologis

Perilaku manusia merupakan hasil dari segala pengalaman serta interaksi

manusia dengan lingkungannya. Perilaku manusia terdiri dari beberapa faktor-


faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, sifat-sifat umum dan khusus

perilaku manusia, bentuk-bentuk perubahan perilaku, dan macam-macam

perilaku manusia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku terdiri Faktor Personal,  dan Faktor

Situsional. Sifat-sifat umumnya terdiri dari pengamatan, perhatian, tanggap,

fantasi, ingatan, berfikir, motif. Bentuk-bentuk perilakunya yaitu, perbahan

alamiah, perubahan terencana, kesediaan untuk berubah. Begitu juga macam-

macam perilakunya yaitu perilaku refleks dan perilaku refleks bersyarat.

Proses psikologis dari sensasi ke persepsi, pengenalan pola, atensi, kesadaran,

belajar memori, formasi konsep, berfikir, imajinasi, bahasa, kecerdasan, emosi dan

bagaimana keseluruhan hal tersebut berubah sepanjang hidup terkait dengan

perkembangan manusia dan bersilangan dengan berbagai bidang perilaku.  Proses

psikologi yang ada di dalam diri manusia berhubungan dengan individu melalui proses-

proses yang ada di dalam psikis nya. Manusia menyadari apa yang dilihat, apa yang

didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang dilalui oleh alat indera. Proses ini

merupakan proses terakhir dari persepsi dan merupakan persepsi sebenarnya. Respon

sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam

bentuk. Ini merupakan proses psikologis yang terjadi pada manusia.

Individu menerima bermacam-macam rangsangan yang datang dari

lingkungan. Tetapi tidak semua akan diperhatikan atau akan diberikan respon. Individu

mengadakan seleksi terhadap stimulus yang mengenainya, dan di sini berperannya

perhatian. Sebagai akibat dari stimulus yang dipilihnya dan diterima oleh individu,

individu menyadari dan memberikan respon sebagai reaksi terhadap stimulus tersebut.
Perilaku atau aktivitas yang ada pada manusia atau organisme itu tidak timbul dengan

sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau rangsang yang mengenai

individu itu. Perilaku atau aktivitas itu merupakan jawaban atau respon terhadap

stimulus yang mengenainya.

3. PENUTUP

A. Kesimpulan

Proses psikologi yang ada di dalam diri manusia berhubungan dengan individu melalui

proses-proses yang ada di dalam psikis nya. Manusia menyadari apa yang dilihat, apa yang

didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang dilalui oleh alat indera. proses stimulus

awalnya dimulai dari alat indera merupakan proses kealaman atau proses fisik kemudian

terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang

dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses yang terjadi di dalam otak atau

dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis.

B. Saran

Dalam kehidupan sehari hari dalam menjalani proses kehidupan baiknya kita selalu

mengontrol pola pikir dan psikologis kita. Perlu adanya pengontrolan terhadap

psikologis kita.

Referensi

Adnan, A, S, Pengantar Psikologis, Aksara Timur, Jakarta


Andi, Tahir, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta
Walgito, bimo.2010.Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta.CV.Andi Offset.

Anda mungkin juga menyukai