Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.

HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER Tgl
Penyusunan
PERUNDANG-UNDANGAN DAN REGULASI Mata Kuliah Wajib T=2 P=0 1 1 Juli 2020
FARMASI
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Fauzi Kasim Inding Gusmayadi Ani Pahriyani
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:
Pembelajaran (CP) CPL1 S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
CPL2 S8 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
CPL3 S9 : menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
CPL4 P5 : Mampu menganalisis peraturan perundang-undangan, disiplin dan etika profesi
CPL5 KK4 : Mampu mengolah, menganalisis, menyajikan data dan informasi.
CPL6 KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
CPMK1 M1 : Mahasiswa mampu menganalisis peraturan perundang-undangan, disiplin dan etika profesi (S3,P5)
CPMK2 M2 : Mahasiswa mengikuti kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian oleh instansi pemerintah (S3, S8, S9, P5)
CPMK3 M3 : Mahasiswa mampu melaksanakan praktik kefarmasian secara professional, legal dan etik sebagai Apoteker (P5)
CPMK4 M4 :Mahasiswa mampu memahami dengan benar dan mampu menyampaikan aplikasi peraturan perundangan berdasarkan kaidah
dan etika masyarakat ilmiah (S8, P5)
CPMK5 M5 : Mahasiswa mampu melakukan proses pengusulan ijin apotek, PBF, Industri farmasi (S9, KK4, KKU2)
CPMK6 M6 :Mahasiswa mampu melakukan proses registrasi obat, obat tradisional, Kosmetika dan Alkes (S9, KK4, KKU2)
CPMK7 M7 : Mahasiswa mampu melakukan proses pengembangan profesionalitas Apoteker secara mandiri(S9, KK4, KKU2)
CPMK8 M8 :Mahasiwa mampu merencanakan kegiatan profesi (S9, KK4, KKU2)
CPMK9 M9 : Mahasiswa mampu berwirausaha di bidang farmasi sesuai peraturan yang berlaku (S9, KK4, KKU2)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK) Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa mampu:
Sub-CPMK1 Mhs dapat menerapkan dan mengikuti Perkuliahan secara cermat dan mampu menjelaskan Pengertian Kefarmasian secara umum
Sub-CPMK2 Mhs mampu menjelaskan Pengertian, Format dan Hirarki Per-UU-an
Sub-CPMK3 Mhs mampu menyadari pentingnya dan membandingkan Per-UU-an dan ketentuan terkait registrasi / notifikasi antara obat – obat
tradisional – kosmetika- PKRT/Alkes
Sub-CPMK4 Mhs mampu menyadari pentingnya dan membandingkan Per-UU-an dan ketentuan terkait pengadaan dan produksi antara obat –
obat tradisional – kosmetika- PKRT/Alkes
Sub-CPMK5 Mhs mampu menyadari pentingnya dan membandingkan Per-UU-an dan ketentuan terkait distribusi antara obat – obat tradisional
– kosmetika- PKRT/Alkes
Sub-CPMK6 Mhs mampu menyadari pentingnya dan membandingkan Per-UU-an dan ketentuan terkait persyaratan dan perizinan praktik
kefarmasian di rumah sakit, Apotek, Puskesmas, Klinik
Sub-CPMK7 Mhs mampu menyadari pentingnya dan membandingkan Per-UU-an dan ketentuan terkait standar pelayanan dalam praktik
kefarmasian di rumah sakit, Apotek, Puskesmas, Klinik
Sub-CPMK8 Mhs mampu menyadari pentingnya dan menggunakan Per-UU-an dan ketentuan dalam praktik kefarmasian dan pencegahan
penyalah gunaan dan penggunaan yang salah dari Narkotika, Psikotropika & Prekursor
Sub-CPMK9 Mhs mampu menyadari pentingnya dan menggunakan Peraturan Perundangan Tentang Perlindungan Konsumen dalam Bidang
Kefarmasian
Sub- Mhs mampu menyadari pentingnya dan menerapkan Per-UU-an dan ketentuan terkait Tenaga Kesehatan / Tenaga Kefarmasian
CPMK10
Sub- Mhs mampu menerapkan peran, tugas pokok,fungsi dan kegiatan instansi pemerintah dalam pelaksanaan pembinaan, pengawasan
CPMK11 dan pengendalian praktik kefarmasian sesuai Per-UU-an
Sub- Mhs mampu menyadari pentingnya dan menerapkan Pedoman Disiplin dan Etika Profesi dan ketentuan terkait Tenaga
CPMK12 Kefarmasian
Sub- Mhs mampu menyadari pentingnya dan menerapkan Pengembangan diri / profesionalitas secar berkelanjutan sebagai Apoteker
CPMK13
Sub- Mhs mampu mendeteksi permasalahan, dan mensolusi dan mencegah terjadinya permasalahan beserta sanksi terkait pelanggaran
CPMK14 Per-UU-an, Disiplin dan Etik Profesi dalam praktik kefarmasian, serta upaya pencegahannya
Deskripsi Singkat Perkuliahan ini mempelajari, peraturan perundang-undangan Indonesia di bidang kesehatan khususnya profesi kefarmasian dan yang terkait
MK disertai contoh-contoh penerapan, pelanggaran dan sanksinya; hak dan kewajiban apoteker dalam pekerjaan/ praktik kefarmasian, disiplin, etika
dan moral dibidang kesehatan, khususnya farmasi; dan sanksi terhadap pelanggarannya
Bahan Kajian:  Metode Perkuliahan secara cermat dan mampu menjelaskan Pengertian Kefarmasian secara umum
Materi Pembelajaran  Pengertian, Format dan Hirarki Per-UU-an
 Per-UU-an dan ketentuan terkait registrasi / notifikasi antara obat – obat tradisional – kosmetika- PKRT/Alkes
 Per-UU-an dan ketentuan terkait pengadaan dan produksi antara obat – obat tradisional – kosmetika- PKRT/Alkes
 Per-UU-an dan ketentuan terkait distribusi antara obat – obat tradisional – kosmetika- PKRT/Alkes
 Per-UU-an dan ketentuan terkait persyaratan dan perizinan praktik kefarmasian di rumah sakit, Apotek, Puskesmas, Klinik
 Standar pelayanan dalam praktik kefarmasian di rumah sakit, Apotek, Puskesmas, Klinik
 Per-UU-an dan ketentuan dalam praktik kefarmasian dan pencegahan penyalah gunaan dan penggunaan yang salah dari Narkotika,
Psikotropika & Prekursor
 Peraturan Perundangan Tentang Perlindungan Konsumen dalam Bidang Kefarmasian
 Per-UU-an dan ketentuan terkait Tenaga Kesehatan / Tenaga Kefarmasian
 Peran, tugas pokok,fungsi dan kegiatan instansi pemerintah dalam pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian praktik
kefarmasian sesuai Per-UU-an
 Pedoman Disiplin dan Etika Profesi dan ketentuan terkait Tenaga Kefarmasian
 Pengembangan diri / profesionalitas secar berkelanjutan sebagai Apoteker
 Permasalahan, dan mensolusi dan mencegah terjadinya permasalahan beserta sanksi terkait pelanggaran Per-UU-an, Disiplin dan Etik
Profesi dalam praktik kefarmasian, serta upaya pencegahannya
Pustaka Utama :
1. Pengantar Ilmu Hukum & Etika
2. Pharmacy Ethics ,Kede Etik Apoteker Indonesia dan Negara lain
3. UU no 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan dan peraturan pelaksanaannya
4. Ordonansi Obat Keras 419/1949
5. UU 5/1997 tentang Psikotropika
6. UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen
7. UU No 13/ 2003 tentang Tenaga Kerja
8. UU 35/2009 tentang Narkotika
9. UU 36/2009 tentang Kesehatan
10. UU 44/2009 tentang Rumah Sakit,
11. UU 33 /2014 Jaminan Produk Halal
12. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan
13. PP 20 Tahun 1962 tentang Sumpah Apoteker
14. PP 32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
15. PP 72/1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
16. PP 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
17. PP 44 Tahun 2010 Prekursor
18. PP 25 Tahun 2011 tenang Wajib Lapor Pecandu Narkotika
19. PP 40 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan narkotika
Pendukung :
1. PMK 168/2005 Prekursor farmasi
2. PMK 1010 & 1120 / 2008 tentang Registrasi Obat
3. PMK 1175/2010 tentang Industri Kosmetika Jo 63/2013
4. PMK 1176/2010 tentang Notifikasi Kosmetika
5. PMK 1189-2010 Produksi Alkes & PKRT
6. PMK 1190-2010 Registrasi Alkes & PKRT
7. PMK 1799 / 2010 tentang Industri Farmasi Jo 16/2013
8. PMK 889/2011 tentang Registrasi Tenaga Kefarmasian, Jo PMK 31/2016 perubahan PMK 889/2011 tentang Registrasi Tenaga Kefarmasian
9. PMK 1148/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi dan PMK 34/2014 dan 30/’17 tentang Perubahan PMK 1148/2011 tentang Pedagang Besar
Farmasi
10. PMK 006/2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisonal
11. PMK 007/2012 tentang Registrasi Obat Tradisional
12. PMK 10/’13 Impor - Ekspor Narkotika
13. PMK 9 /2014 tentang Klinik
14. PMK 26/’14 Rencana kebutuhan narkotika, psikotropika, precursor
15. PMK 75 / 2014 tentang Puskesmas
16. PMK 03/’15 Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi
17. PMK 72/2016 tentang perubahan PMK 58 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
18. PMK 73/2016 tentang perubahan PMK 35 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
19. PMK 74/2016 tentang perubahan PMK 30 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
20. PMK 9/2017 tentang Apotik Jo, PMK 26/2018
21. PMK 20/2017 : CPAKB & CPPKRTB
22. PMK 26, 2018: Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Kesehatan
23. PMK 3/2020 Perizinan Rumah Sakit
24. Peraturan / Keputusan Badan BPOM terkait :
a. Pemasukan dan Pengeluaran bahan untuk Sediaan Farmasi
b. Registrasi / Notifikasi Sediaan Farmasi
c. Cara Pembuatan Sediaan Farmasi yang Baik
d. Cara Distribusi Sediaan Farmasi yang baik
1. Tatacara Penyusunan Peraturan perundangan dilingkungan BPOM
Dosen Pengampu Fauzi Kasim, Arel St. Iskandar, dan Indig Gusmayadi
Matakuliah syarat Lulus S1 Farmasi
Bantuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Metode Pembelajaran, Materi Bobot
Penilaian
Mg Ke- tahapan belajar Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
(Sub-CPMK) [Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Pembelajaran Pembelajaran
Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mhs dapat menerapkan dan Kesediaan mengikuti Kehadiran dlm Penjelasan, Mhs mempelajari RPS 5
mengikuti Perkuliahan secara perkuliahan perkuliahan, Tanya Jawab dan RPS ini, Hand Out UU 36/2009, UU
cermat dan mampu kepatuhan kontrak belajar dan Per-UU-an 26/2014, PP
menjelaskan Pengertian menyelesaikan tugas (50’). terkait (50’) 51/2009
Kefarmasian secara umum Tingkat pemahaman Kelengkapan,
tentang Kefarmasian kejelasan dan Penjelasan, Penjelasan dan
ketepatan Farmasi Tanya Jawab Tanya Jawab via
tentang online (50’)
kefarmasian (50’)
Penyelesaian
Penyelesaian tugas
tugas terminologi terminologi
terkait terkait
kefarmasian kefarmasian
(100) (100’)

Belajar Mandiri
(100’)

2 Mhs mampu menjelaskan Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs Hand Out dan UU 12/2011 7,5
Pengertian, Format dan menerapkan Format kejelasan dan Tanya Jawab Per-UU-an terkait
Hirarki Per-UU-an dan Hirarki Per-UU- ketepatan penerapan format & Hirarki (50’) UU 36/2009, UU
an terkait format & Per-UU-an (50’). 26/2014,
Hirarki Per-UU-an Penjelasan dan
Penyelesaian Tanya Jawab via PP 51/2009,
Ketepatan tugas Format dan online (50’)
penyelesaian tugas Hirarki Per-UU-an PMK 889/2010 Jo
terkait format & (100’) Penyelesaian tugas 31/2016
Hirarki Per-UU-an Format dan Hirarki PMK 1010/2008
Per-UU-an (100’)
Belajar Mandiri Per Ka BPOM
(100’) 24/2017
3 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari UU 36/2009 7,5
pentingnya dan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out
membandingkan Per-UU-an persyaratan dan ketepatan penerapan persyaratan dan dan Per-UU-an PP 72/1998
dan ketentuan terkait registrasi proses registrasi obat terkait persyaratan registrasi obat – terkait (50’)
/ notifikasi antara obat – obat – obat tradisional – dan registrasi obat – obat tradisional – PMK 1010/2008,
tradisional – kosmetika- kosmetika- obat tradisional – kosmetika- Penjelasan dan PMK 1176/2010,
PKRT/Alkes PKRT/Alkes kosmetika- PKRT/Alkes Tanya Jawab via PMK 007/2012.
PKRT/Alkes (100’). online (50’)
Per Ka BPOM
Ketepatan Penyelesaian Penyelesaian tugas 24/2017
penyelesaian tugas tugas Registrasi Registrasi SF, Alkes
terkait registrasi SF & SF, Alkes & & PKRT (100’)
Alkes/PKRT PKRT (100’)

Belajar Mandiri
(100’)

4 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari UU 36/2009 7.5
pentingnya dan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out
membandingkan Per-UU-an persyaraan dan ketepatan penerapan pengadaan dan dan Per-UU-an PP 72/1998
dan ketentuan terkait proses pengadaan terkait pengadaan dan produksi obat – terkait (50’) PMK 1799/2010,
pengadaan dan produksi dan produksi obat – produksi obat – obat obat tradisional – PMK 1175/2010,
antara obat – obat tradisional obat tradisional – tradisional – kosmetika- Penjelasan dan PMK 006/2012
– kosmetika- PKRT/Alkes kosmetika- kosmetika- PKRT/Alkes Tanya Jawab via PMK 26/2018
PKRT/Alkes PKRT/Alkes (100’) online (50’) PErKBPOM
34/2018
Ketepatan Penyelesaian Penyelesaian tugas Per KBPOM
penyelesaian tugas tugas Persyaratan Pengadaan dan 26/2018
terkait pengadaan dan dan Produksi SF, Alkes Per KBPOM No 2 /
produksi SF dan penyelengagraan & PKRT (100’) 2020
alkes/PKRT Produksi SF, Per KBPOM No 6 /
Alkes & PKRT 2020
(100’)

Belajar Mandiri
(100’)

5 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari Ordonansi Obat 7,5
pentingnya dan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out Keras 419/1949
membandingkan Per-UU-an persyaratan dan ketepatan penerapan persyaratan dan dan Per-UU-an UU 36/2009
dan ketentuan terkait proses distribusi obat terkait persyaratan dan proses distribusi terkait (50’)
distribusi antara obat – obat – obat tradisional – proses distribusi obat – obat – obat PP 72/1998
tradisional – kosmetika- kosmetika- obat tradisional – tradisional – Penjelasan dan
PKRT/Alkes PKRT/Alkes kosmetika- kosmetika- Tanya Jawab via PMK 1148/2011 Jo
PKRT/Alkes PKRT/Alkes online (50’) PMK 34/’14, Jo
(100’) 30/’17
Ketepatan Penyelesaian tugas PMK 26/2018
penyelesaian tugas Penyelesaian Distribusi SF, Alkes
terkait distribusi SF & tugas Persyaratan & PKRT (100’) Per KBPOM
Aleks/PKRT dan 26/2018
penyelengagraan Per KBPOM No 6 /
Distribusi SF, 2020
Alkes & PKRT
(100’)

Belajar Mandiri
(100’)
6 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari Ordonansi Obat 7,5
pentingnya dan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out Keras 419/1949
membandingkan Per-UU-an persyaratan dan ketepatan penerapan persyaratan dan dan Per-UU-an UU 36/2009
dan ketentuan terkait proses perizinan terkait persyaratan dan proses perizinan terkait (50’) UU 44/’09
persyaratan dan perizinan praktik kefarmasian proses perizinan praktik
praktik kefarmasian di rumah di rumah sakit, praktik kefarmasian di kefarmasian di Penjelasan dan PP 72/1998
sakit, Apotek, Puskesmas, Apotek, Puskesmas, rumah sakit, Apotek, rumah sakit, Tanya Jawab via PP 51/2009
Klinik Klinik Puskesmas, Klinik Apotek, online (50’)
Puskesmas, Klinik PMK 9/2014
Ketepatan Penyelesaian tugas PMK 75/2014
penyelesaian tugas Penyelesaian Persyaratan dan PMK 9/2017
terkait perizinan tugas Persyaratan proses perizinan PMK 26/2018
praktik kefarmasian di dan Sarana pelayanan PMK 3/2020
rumah sakit, Apotek, penyelengagraan kefarmasian di
Puskesmas, Klinik Persyaratan dan rumah sakit, Apotek,
proses perizinan Puskesmas, Klinik
Sarana pelayanan (100’)
di rumah sakit,
Apotek,
Puskesmas, Klinik
(100’)

Belajar Mandiri
(100’)
7 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari Ordonansi Obat 7,5
pentingnya dan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out Keras 419/1949
membandingkan Per-UU-an ketentuan dan ketepatan penerapan pelaksanaan dan Per-UU-an UU 36/2009
dan ketentuan terkait standar pelaksanaan standar ketentuan dan standar pelayanan terkait (50’)
pelayanan dalam praktik pelayanan pelaksanaan standar kefarmasian dan PP 72/1998
kefarmasian di rumah sakit, kefarmasian dan pelayanan kefarmasian pelayanan Penjelasan dan PP 51/2009
Apotek, Puskesmas, Klinik pelayanan dan pelayanan swamedikasi di Tanya Jawab via
swamedikasi di swamedikasi di rumah rumah sakit, online (50’) PMK 924/’93
rumah sakit, Apotek, sakit, Apotek, Apotek, PMK 3/2015
Puskesmas, Klinik Puskesmas, Klinik Puskesmas, Klinik Penyelesaian tugas PMK 72/2016
(100’). pelaksanaan standar PMK 73/2016
Ketepatan pelayanan PMK 74/2016
penyelesaian tugas Penyelesaian kefarmasian dan PMK 34/2017
terkait ketentuan dan tugas pelaksanaan pelayanan KMK No. 347/’90;
pelaksanaan standar standar pelayanan swamedikasi di rumah KMK 919/’93
pelaanan kefarmasian kefarmasian dan sakit, Apotek, KMK 176/’99
dan pelayanan pelayanan Puskesmas, Klinik
swamedikasi di rumah swamedikasi di (100’) Per KBPOM 10/’19
sakit, Apotek, rumah sakit,
Puskesmas, Klinik Apotek,
Puskesmas, Klinik
(100’)

Belajar Mandiri
(100’)

8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester


9 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Tanya Mhs mempelaari Ordonansi Obat 7,5
pentingnya dan menggunakan menerapkan Per-UU- kejelasan dan Jawab ketentuan RPS ini, Hand Out Keras 419/1949
Per-UU-an dan ketentuan an dan ketentuan ketepatan penerapan dalam praktik dan Per-UU-an UU 5/1997
dalam praktik kefarmasian dalam praktik terkait Per-UU-an dan kefarmasian dan terkait (50’) UU 35/2016
dan pencegahan penyalah kefarmasian dan ketentuan dalam pencegahan UU 36/2009
gunaan dan penggunaan yang pencegahan praktik kefarmasian penyalahgunaan Penjelasan dan
salah dari Narkotika, penyalahgunaan dan dan pencegahan dan penggunaan Tanya Jawab via PP 72/1998
Psikotropika & Prekursor penggunaan yang penyalahgunaan dan yang salah dari online (50’) PP 44/ ’10
salah dari Narkotika, penggunaan yang Narkotika, PP 25/ ’11
Psikotropika & salah dari Narkotika, Psikotropika & Penyelesaian tugas PP 40/’13
Prekursor Psikotropika & Prekursor ketentuan dalam
Prekursor (100’). praktik kefarmasian PMK.28/’78
dan pencegahan PMK 168/’05
Ketepatan Penyelesaian tugas penyalahgunaan dan PMK 10/’13
penyelesaian tugas ketentuan dalam penggunaan yang PMK 26/’14
terkait Per-UU-an dan praktik kefarmasian salah dari Narkotika, PMK 03/’15
ketentuan dalam dan pencegahan Psikotropika & PMK 24/’19
praktik kefarmasian penyalahgunaan Prekursor
dan pencegahan dan penggunaan (100’)
penyalah gunaan dan yang salah dari
penggunaan yang Narkotika,
salah dari Narkotika, Psikotropika &
Psikotropika & Prekursor (100’)
Prekursor
Belajar Mandiri
(100’)
10 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari Parasuraman, 7,5
pentingnya dan menggunakan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out Zeithaml & Berry:
Peraturan Perundangan Peraturan ketepatan penerapan Perlindungan dan Per-UU-an Servce quality
Tentang Perlindungan Perundangan terkait Peraturan Konsumen dalam terkait (50’) (1985)
Konsumen dalam Bidang Tentang Perundangan Tentang Bidang UU 8/’99
Kefarmasian Perlindungan Perlindungan Kefarmasian Penjelasan dan UU 36/’09
Konsumen dalam Konsumen dalam (100’). Tanya Jawab via UU 44/’09
Bidang Kefarmasian Bidang Kefarmasian online (50’)
Penyelesaian PP 72/1998
Ketepatan tugas Penyelesaian tugas PP 59/’01
penyelesaian tugas Perlindungan Perlindungan PP 57/’01
terkait Peraturan Konsumen dalam Konsumen dalam
Perundangan Tentang Bidang Bidang Kefarmasian
Perlindungan Kefarmasian (100’)
Konsumen dalam (100’)
Bidang Kefarmasian
Belajar Mandiri
(100’)

11 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Mhs mempelaari UU 36/’09 5


pentingnya dan menerapkan menerapkan kejelasan dan Tanya Jawab RPS ini, Hand Out UU 36/2014
Per-UU-an dan ketentuan Peraturan ketepatan penerapan Tentang tenaga dan Per-UU-an
terkait Tenaga Kesehatan / Perundangan terkait Per –UU-an kesehatan (100’). terkait (50’) PP 32/’96
Tenaga Kefarmasian Tentang tenaga Tentang tenaga
kesehatan kesehatan Penyelesaian Penjelasan dan PMK 1189/’11 Jo
tugas Tentang Tanya Jawab via 31/2016
Ketepatan tenaga kesehatan online (50’)
penyelesaian tugas (100’)
terkait Per –UU-an Penyelesaian tugas
Tentang tenaga Belajar Mandiri Tentang tenaga
kesehatan (100’) kesehatan (100’)

12 Mhs mampu menerapkan Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Tanya Mhs mempelaari Semua Per-UU- 7,5
peran, tugas pokok,fungsi dan mengidentifikasi kejelasan dan Jawab Tentang RPS ini, Hand Out anterkait obat, obat
kegiatan instansi pemerintah menerapkan peran, ketepatan penerapan peran, tugas dan Per-UU-an tradisional,
dalam pelaksanaan tugas pokok,fungsi terkait peran, tugas pokok,fungsi dan terkait (50’) Kosmetika, Aleks
pembinaan, pengawasan dan dan kegiatan instansi pokok,fungsi dan kegiatan instansi dan PKRT
pengendalian praktik pemerintah dalam kegiatan instansi pemerintah dalam Penjelasan dan
kefarmasian sesuai Per-UU-an pelaksanaan pemerintah dalam pelaksanaan Tanya Jawab via PERPRES 35/’15
pembinaan, pelaksanaan pembinaan, online (50’) PERPRES 80/’17
pengawasan dan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian praktik pengawasan dan pengendalian Penyelesaian tugas PMK 377/’09
kefarmasian sesuai pengendalian praktik praktik kefarmasian peran, tugas PMK 14/’15
Per-UU-an kefarmasian sesuai sesuai Per-UU-an pokok,fungsi dan PMK 64/’15
Per-UU-an (100’). kegiatan instansi
pemerintah dalam Per KBPOM 26/ ‘17
Ketepatan Penyelesaian tugas pelaksanaan Per KBPOM 12/’18
penyelesaian tugas peran, tugas pembinaan, Per KBPOM 25/ ‘18
terkait peran, tugas pokok,fungsi dan pengawasan dan
pokok,fungsi dan kegiatan instansi pengendalian praktik
kegiatan instansi pemerintah dalam kefarmasian sesuai
pemerintah dalam pelaksanaan Per-UU-an (100’)
pelaksanaan pembinaan,
pembinaan, pengawasan dan
pengawasan dan pengendalian
pengendalian praktik praktik kefarmasian
kefarmasian sesuai sesuai Per-UU-
Per-UU-an an(100’)

Belajar Mandiri
(100’)

13 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Tanya Mhs mempelaari UU 36/’09 7,5
pentingnya dan menerapkan menerapkan kejelasan dan Jawab Pedoman RPS ini, Hand Out UU 36/2014
Pedoman Disiplin dan Etika Pedoman Disiplin ketepatan penerapan Disiplin dan Etika dan Per-UU-an
Profesi dan ketentuan terkait dan Etika Profesi dan Pedoman Disiplin dan Profesi dan terkait (50’) PP 32/’96
Tenaga Kefarmasian ketentuan terkait Etika Profesi dan ketentuan terkait PP 51/’09
Tenaga Kefarmasian ketentuan terkait Tenaga Penjelasan dan
Tenaga Kefarmasian Kefarmasian Tanya Jawab via PMK 1189/’11 Jo
(100’). online (50’) 31/2016
Ketepatan
penyelesaian tugas Penyelesaian tugas Penyelesaian tugas Pedoman Disiplin
terkait ketentuan Pedoman Disiplin Pedoman Disiplin Apoker Indonesia
Pedoman Disiplin dan dan Etika Profesi dan Etika Profesi dan Kode Etik Aptoeker
Etika Profesi dan dan ketentuan ketentuan terkait Indonesia
ketentuan terkait terkait Tenaga Tenaga Kefarmasian
Tenaga Kefarmasian Kefarmasian (100’)
(100’).

Belajar Mandiri
(100’)
14 Mhs mampu menyadari Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Tanya Mhs mempelaari UU 36/’09 7,5
pentingnya dan menerapkan menerapkan kejelasan dan Jawab RPS ini, Hand Out UU 36/2014
Pengembangan diri / Pengembangan diri / ketepatan penerapan Pengembangan dan ketentuan /
profesionalitas secar profesionalitas secar Pengembangan diri / diri / literatur terkait PP 32/’96
berkelanjutan sebagai berkelanjutan profesionalitas secar profesionalitas (50’) PP 51/’09
Apoteker sebagai Apoteker berkelanjutan sebagai secar berkelanjutan
Apoteker sebagai Apoteker Penjelasan dan PMK 1189/’11 Jo
(100’). Tanya Jawab via 31/2016
Ketepatan online (50’)
penyelesaian tugas Penyelesaian tugas Pedoman Disiplin
terkait Pengembangan Pengembangan Penyelesaian tugas Apoker Indonesia
diri / profesionalitas diri / Pengembangan diri / Kode Etik Aptoeker
secar berkelanjutan profesionalitas profesionalitas secar Indonesia
sebagai Apoteker secar berkelanjutan berkelanjutan
sebagai Apoteker sebagai Apoteker
(100’) (100’)

Belajar Mandiri
(100’)

15 Mhs mampu mendeteksi Kemampuan Kelengkapan, Penjelasan, Tanya Mhs mempelaari Semua Per.UU an 7,5
permasalahan, dan mensolusi mememecahkan kejelasan dan Jawab RPS ini, Hand Out terkait dalam RPS
dan mencegah terjadinya permasalahan terkait ketepatan pemecahan pembahasan Studi dan ketentuan / ini dan
permasalahan beserta sanksi pelanggaran Per-UU- permasalahan terkait Kasus (50’). literatur terkait Pedoman Disiplin
terkait pelanggaran Per-UU- an, Disiplin dan Etik pelanggaran Per-UU- (50’) Apoker Indonesia
an, Disiplin dan Etik Profesi Profesi dalam praktik an, Disiplin dan Etik Latihan Kode Etik Aptoeker
dalam praktik kefarmasian, kefarmasian, serta Profesi dalam praktik penyelesaian Penjelasan dan Indonesia
serta upaya pencegahannya upaya kefarmasian, serta Kasus (50”) Tanya Jawab via
pencegahannya upaya pencegahannya online (50’)
Penyelesaian tugas
Studi Kasus (100’) Penyelesaian tugas
Studi kasus (100’)
Belajar Mandiri
(100’)
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi
dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
PORTOFOLIO PENILAIAN DAN EVALUASI KETERCAPAIAN CPL

Mg CPL CPMK Sub-CPMK Indikator Bentuk Soal - Bobot (%) Nilai Mhs ((Nilai Mhs) Ketercapaian CPL
(CLO) (LLO) Bobot(%)*) Sub-CPMK (0-100) X (Bobot%)*)) pd MK (%)
1-2
3-4
5-6
7
8 Evaluasi Tengah Semester (ETS)
9-10
11-12
13-14-
15
16 Evaluasi Akhir Semester (EAS)
Total bobot (%) 100 100
Nilai akhir mahasiswa ((Nilai Mhs) X (Bobot%))
Catatan: CLO = Courses Learning Outcomes, LLC = Lesson Learning Outcomes
PENILAIAN KETERCAPAIAN CPL PADA MK-METODE PENELITIAN

Ketercapaian
Nilai Capaian
No CPL pd MK-Motode Penelitian CPL pd MK
Mhs (0-100)
(%)
1
2
3
4
5
Silabus Singkat Mata Kuliah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.


HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI
SILABUS SINGKAT
Nama …
Kode …
MATA KULIAH
Kredit ….
Semester ….
DESKRIPSI MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)


1
2
3

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)


1
2
3
4
5
6
7
8
MATERI PEMBELAJARAN
1
2
3
4
5
6

PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1.

PUSTAKA PENDUKUNG

PRASYARAT (Jika ada)


…..
RENCANA TUGAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.


HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
PROGRAM STUDI FARMASI
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH ……….
KODE …….. sks … SEMESTER ….
DOSEN …..
PENGAMPU
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
……. ……
JUDUL TUGAS
…….
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
.......
DISKRIPSI TUGAS
......
METODE PENGERJAAN TUGAS
1.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: .......
b. Bentuk Luaran:
1.

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN
1.

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

Anda mungkin juga menyukai