SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
PAKET KEAHLIAN : FARMASI INDUSTRI
MATA PELAJARAN : PERUNDANG-UNDANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016
@ 2016 Paket Keahlian Farmasi Industri Direktorat PSMK
Penyempurnaan Kurikulum 2013
KELAS : X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan dan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait konseptual, prosedural dan metakognitif dengan pengembangan dari yang berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif,dan budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami hierarki perundang- 4.1. Menyajikankan hierarki perundang- undangan, undang-undang undangan kesehatan dan kesehatan, dan bagan organisasi organisasinya di institusi kesehatan institusi kesehatan sebagai acuan kerja 3.1. Memahami tenaga kesehatan, 4.2. Menyajikan peraturan tenaga pekerjaan kefarmasian dan unit kefarmasian sebagai acuan kerja pelayanan kefarmasian 3.2. Memahami penggolongan obat 4.3. Melakukan penggolongan obat berdasarkan perundang-undangan sesuai peraturan perundang- undangan 3.3. Menganalisis perundang-undangan 4.4. Menyajikan penerapan undang- narkotika dan psikotropika serta undang narkotika dan psikotropika penyalahgunaannya serta penyalahgunaannya 3.4. Memahami katagori kosmetika, alat 4.5. Melakukan penggolongan
@ 2016 Paket Keahlian Farmasi Industri Direktorat PSMK
Penyempurnaan Kurikulum 2013
kesehatan dan PKRT kosmetika, alat kesehatan dan PKRT
3.5. Memahami bahan berbahaya bagi 4.6. Menyajikan dampak bahan mahkluk hidup berbahaya bagi makhluk hidup sesuai peraturan perundang- undangan. 3.6. Memahami pendistribusian obat 4.7. Menyajikan alur pendistribusian obat di masyarakat 3.7. Memahami undang-undang untuk 4.8. Menyajikan undang-undang pangan penanganan masalah pangan dan dan bahan tambahan pangan dalam bahan tambahan pangan acuan kerja 3.8. Memahami CPOB untuk 4.9. Menyajikan penerapan CPOB memproduksi sediaan obat sebagai acuan kerja 3.10. Memahami obat generik dan obat 4.10. Menyajikan pengelompokan obat esensial generik dan obat esensial
@ 2016 Paket Keahlian Farmasi Industri Direktorat PSMK
Penyempurnaan Kurikulum 2013
@ 2016 Paket Keahlian Farmasi Industri Direktorat PSMK